ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
Farmakoterapi IV

TRICHURIASIS
KELOMPOK 1
Kelas B
Anggota:
•
•
•
•
•
•
•

M. Arif Rahman
Meta Emilia Surya Dharma
Ratih Kusuma Putri
Devioka Praselly
Riri Monica
Desi Elfira
Debi Pitricia

(1011011007)
(1011012023)
(1011012027)
(1011013009)
(1011013044)
(1011013074)
(1011013014)
Siklus hidup cacing ini langsung dan menjadi
dewasa pada satu inang.
Cacing dewasa masuk ke mukosa caecum dan
colon proximal manusia dan dapat hidup di
saluran pencernaan selama bertahun-tahun.
Cacing betina diperkirakan memproduksi
lebih dari 1000 telur perhari.
telur akan terbawa oleh feses dalam keadaan
belum matang keluar tubuh hospes.
TRICHURIASIS
 Trikuriasis

adalah suatu infeksi yang
disebabkan oleh Trichuris trichiura.
 Trichuris trichiura merupakan nematoda yang
hidup dalam cecum dan colon ascending pada
tubuh manusia.
 Sampai saat ini dikenal lebih dari 20 spesies
Trichuris trichiura dan Trichuris vulpis.
Penyakit ini terjadi di seluruh dunia terutama
di daerah subtropis dan tropis.
MORFOLOGI CACING
 Cacing jantan panjangnya 3 – 4, halus seperti

cambuk, bagian ekor melingkar
mengandung sebuah spicule.

dan

 Cacing betina panjangnya 4-5 cm,bagian
anteriornya halus seperti cambuk,bagian ekor
lurus berujung tumpul.Vulva terdapat di
bagian
tubuh
yang
mulai
membesar, sedangkan anusnya terletak di
bagian posterior tubuh.
 Telurnya berukuran ± 50 X 22 mikron.
Bentuknya seperti tempayan dengan kedua
ujung menonjol,berdinding tebal dan berisi
larva.Kulit bagian luar bewarna kekuningkuningan dan bagian dalamnya jernih.
Cacing dewasa bewarna merah muda
, melekat pada dinding sekum dan pada
dinding apendiks,kolon,atau bagian posterior
ileum.Bagian 3/5 anterior tubuh langsing dan
bagian posterior tebal,sehingga menyerupai
cambuk.
Trichuriasis
SIKLUS HIDUP
Infeksi ini terjadi secara langsung tidak
memerlukan hospes parantara. Manusia
mendapat infeksi karena menelan telur
infektif dari tanah yang mengkontaminasi
tangan, makanan, dan sayuran segar .
Telur yang keluar melalui tinja menjadi
infektif dalam waktu 10-14 hari (lebih kurang
tiga minggu) di tanah yang hangat dan
lembab.
Cara infeksi langsung ini terjadi bila telur
yang matang tertelan oleh manusia
(hospes), kemudian larva akan keluar dari
telur dan masuk ke dalam usus halus sesudah
menjadi dewasa cacing turun ke usus bagian
distal dan masuk ke kolon ascendens dan
sekum. Masa pertumbuhan mulai tertelan
sampai menjadi cacing dewasa betina dan siap
bertelur sekitar 30 – 90 hari.
CARA PENULARAN
Cara penularan adalah tidak langsung, terutama
karena kebiasaan menggigit/menjilat bendabenda yang terkontaminasi atau karena
mengkonsumsi sayuran yang terkontaminasi :
Trichiuriasis tidak langsung ditularkan dari
orang ke orang.
Setelah telur tertelan, telur menetas dan larva
menempel pada mukosa dari cecum dan colon
proximal dan berkembang menjadi cacing
dewasa. Telur cacing ditemukan dalam tinja
setelah 70 – 90 hari sejak menelan telur
dengan embrio. Gejala klinis bisa muncul lebih
cepat.
• Masa Inkubasi: Tidak jelas
• Masa Penularan: Masa penularan dapat
berlangung beberapa tahun pada carrier yang
tidak diobati.
• Kerentanan dan kekebalan: Semua orang
rentan terhadap infeksi cacing ini.
PATOFISIOLOGI
Cacing cambuk pada manusia terutama hidup
di sekum dapat juga ditemukan di dalam kolon
ascendens.
Pada infeksi berat, terutama pada anak cacing
ini
tersebar
diseluruh
kolon
dan
rektum, kadang-kadang terlihat pada mukosa
rektum yang mengalami prolapsus akibat
mengejannya penderita sewaktu defekasi.
Cacing ini memasukkan kepalanya ke dalam
mukosa usus hingga terjadi trauma yang
menimbulkan iritasi dan peradangan mukosa
usus. Pada tempat pelekatannya dapat
menimbulkan perdarahan.

Disamping itu cacing ini menghisap darah
hospesnya sehingga dapat menyebabkan
anemia.
GEJALA
1. INFEKSI RINGAN
dinding mukosa rusak sedikit & Rx alergi
minimal
Gejala infeksi ringan :
- nervous
- payah tidur
- anoreksia
- nyeri epigastrium atau perut
- muntah / konstipasi, perut gembung, flatus
2. INFEKSI BERAT
mencret berdarah, lendir, sakit perut,
tenesmus & BB

3. INFEKSI SANGAT BERAT
prolapsus ani
DIAGNOSA
 Dengan
menemukan
telur
dalam
tinja.
Biasanya, Kato-Katz teknik tebal-smear digunakan
untuk identifikasi telur Trichuris trichiura dalam
sampel kotoran.
 Walaupun kolonoskopi tidak biasanya digunakan
untuk diagnosis, karena cacing dewasa bisa
diabaikan, terutama dengan usus besar tidak
sempurna, ada dilaporkan kasus di mana
colonoscopy mengungkapkan cacing dewasa.
 Colonoscopy langsung dapat mendiagnosa
Trichuriasis olehidentifikasi bentuk benang
cacing dengan akhir, dilemahkan seperti
cambuk. Colonoscopy telahterbukti menjadi
alat diagnostik yang berguna, terutama pada
pasien terinfeksi oleh cacing jantanhanya
sedikit dan tanpa telur penyajian dalam
sampel kotoran
PENGOBATAN
1. OBAT PILIHAN

Mebendazole
Dosis :
-100 mg, 2 X 1 selama 3
hari
-500mg po sekali untuk
semua
umur
Mekanisme Kerja:
Menghambat pembetukan mikrotubulus
cacing sehingga
terjadi penurunan glukose
yang berakibat imobilisasi dan matinya cacing
secara perlahan-lahan.
Sediaan :
• Vermox®
• Gavox®
2. OBAT ALTERNATIF

Albendazole (Zentel®)
Dosis :
-Dewasa & anak > 2 tahun 400 mg dosis tunggal sekali
minum
- 12 bulan - 2 tahun 200 mg dosis tunggal sekali
minum.
Mekanisme Kerja:
menghambat pengambilan glukosa oleh cacing
sehingga produksi ATP sebagai sumber energi untuk
mempertahankan hidup cacing berkurang, hal ini
mengakibatkan kematian cacing karena kurangnya
energi untuk mempertahankan hidup

Peraturan yang umum :
Wanita hamil pada trimester pertama tidak diberikan pengobatan
kecuali ada indikasi medis spesifik
PENCEGAHAN
1. Individu
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
 Mencuci sayuran yang di makan mentah
 Memasak sayuran di dalam air mendidih

2. lingkungan
 Menggunakan jamban ketika buang air besar
 Tidak menyiram jalanan dengan air got
 Teliti dalam membeli makanan
Thank You

More Related Content

What's hot (20)

Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
Prastuti Waraharini
Mioma Uteri
Mioma UteriMioma Uteri
Mioma Uteri
dr. Bobby Ahmad
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
Valentina Frebianti
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
ATONIA UTERI, RETENSIO PLESENTA DAN INVERSIO UTERI
Erlina Wati
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
Damayanti Mustikarini
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
Muhammad Munandar
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory diseasePenyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease
Siti Afni Zulfah
tanda kemungkinan kehamilan
tanda kemungkinan kehamilantanda kemungkinan kehamilan
tanda kemungkinan kehamilan
hesti kusdianingrum
Ppt nifas
Ppt nifasPpt nifas
Ppt nifas
Chenk Alie Patrician
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
fikri asyura
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
Auliabcd
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
Rolly Scavengers
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
Demey Bd
Vulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitisVulvitis & servisitis
Vulvitis & servisitis
Pradasary
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
novaangelia125
TB - MDR
TB - MDRTB - MDR
TB - MDR
Dewa Dony Lesmana
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
Veranica Widi
4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis4. endometritis & metritis
4. endometritis & metritis
Pradasary

Viewers also liked (6)

Equinos2008Equinos2008
Equinos2008
1395872
Parasitos d´ equinos (CABALLOS)Parasitos d´ equinos (CABALLOS)
Parasitos d´ equinos (CABALLOS)
BEBECITO13
trichuriasistrichuriasis
trichuriasis
victor182ve
NematodosNematodos
Nematodos
USAC
Tricuris.trichiuraTricuris.trichiura
Tricuris.trichiura
Joel Rojas
Parásitos en caninos y felinosParásitos en caninos y felinos
Parásitos en caninos y felinos
Laura Bautista
Equinos2008Equinos2008
Equinos2008
1395872
Parasitos d´ equinos (CABALLOS)Parasitos d´ equinos (CABALLOS)
Parasitos d´ equinos (CABALLOS)
BEBECITO13
trichuriasistrichuriasis
trichuriasis
victor182ve
NematodosNematodos
Nematodos
USAC
Tricuris.trichiuraTricuris.trichiura
Tricuris.trichiura
Joel Rojas
Parásitos en caninos y felinosParásitos en caninos y felinos
Parásitos en caninos y felinos
Laura Bautista

Similar to Trichuriasis (20)

Thrichuris trichiura
Thrichuris trichiuraThrichuris trichiura
Thrichuris trichiura
Prety Hidayati
Parasitologi. Nematoda
Parasitologi. NematodaParasitologi. Nematoda
Parasitologi. Nematoda
Poltekes TNI AU
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
Google
Usus converted
Usus convertedUsus converted
Usus converted
henirahayu8
PARASIT YANG DAPAT MENGINFEKSI MANUSIA.pptx
PARASIT YANG DAPAT MENGINFEKSI MANUSIA.pptxPARASIT YANG DAPAT MENGINFEKSI MANUSIA.pptx
PARASIT YANG DAPAT MENGINFEKSI MANUSIA.pptx
melatiaprillianarama1
ZOONOSISPROTOZOA_pptx.pptx download pptx
ZOONOSISPROTOZOA_pptx.pptx download pptxZOONOSISPROTOZOA_pptx.pptx download pptx
ZOONOSISPROTOZOA_pptx.pptx download pptx
ArahmiEdia
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
pjj_kemenkes
Helmintologi
 Helmintologi Helmintologi
Helmintologi
pjj_kemenkes
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
RirinDwiAngraeni
PPT_PATOGENITAS biologi mikrobiologi.pptx
PPT_PATOGENITAS biologi mikrobiologi.pptxPPT_PATOGENITAS biologi mikrobiologi.pptx
PPT_PATOGENITAS biologi mikrobiologi.pptx
ArahmiEdia
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
Jimmy Erres Sanjaya
Enterobiasis
EnterobiasisEnterobiasis
Enterobiasis
Meta Emilia Surya Dharma
Helmintologi tm8
Helmintologi tm8Helmintologi tm8
Helmintologi tm8
mzaend07
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
feni gita safitri

More from Meta Emilia Surya Dharma (9)

Water system
Water systemWater system
Water system
Meta Emilia Surya Dharma
Ginkgo biloba dan piper batle
Ginkgo biloba dan piper batleGinkgo biloba dan piper batle
Ginkgo biloba dan piper batle
Meta Emilia Surya Dharma
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
A View From Regulatory Agencies (Tinjauan dari Badan Hukum)
Meta Emilia Surya Dharma
Demam Malaria
Demam MalariaDemam Malaria
Demam Malaria
Meta Emilia Surya Dharma
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
Meta Emilia Surya Dharma
Loaiasis
LoaiasisLoaiasis
Loaiasis
Meta Emilia Surya Dharma
Salep mata
Salep mataSalep mata
Salep mata
Meta Emilia Surya Dharma
Analisa Resep
Analisa ResepAnalisa Resep
Analisa Resep
Meta Emilia Surya Dharma
Trematoda hati
Trematoda hatiTrematoda hati
Trematoda hati
Meta Emilia Surya Dharma

Recently uploaded (20)

BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...
Kanaidi ken
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptxPERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
PERFECT SMK 6 - Strategi Pelaksanaan.pptx
Fajar Baskoro
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptxTopik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
Topik 1 - Memahami Konsep Literasi Dasar.pptx
SyamsuRiwal2
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001

Trichuriasis

  • 2. Anggota: • • • • • • • M. Arif Rahman Meta Emilia Surya Dharma Ratih Kusuma Putri Devioka Praselly Riri Monica Desi Elfira Debi Pitricia (1011011007) (1011012023) (1011012027) (1011013009) (1011013044) (1011013074) (1011013014)
  • 3. Siklus hidup cacing ini langsung dan menjadi dewasa pada satu inang. Cacing dewasa masuk ke mukosa caecum dan colon proximal manusia dan dapat hidup di saluran pencernaan selama bertahun-tahun. Cacing betina diperkirakan memproduksi lebih dari 1000 telur perhari. telur akan terbawa oleh feses dalam keadaan belum matang keluar tubuh hospes.
  • 4. TRICHURIASIS  Trikuriasis adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh Trichuris trichiura.  Trichuris trichiura merupakan nematoda yang hidup dalam cecum dan colon ascending pada tubuh manusia.  Sampai saat ini dikenal lebih dari 20 spesies Trichuris trichiura dan Trichuris vulpis. Penyakit ini terjadi di seluruh dunia terutama di daerah subtropis dan tropis.
  • 5. MORFOLOGI CACING  Cacing jantan panjangnya 3 – 4, halus seperti cambuk, bagian ekor melingkar mengandung sebuah spicule. dan  Cacing betina panjangnya 4-5 cm,bagian anteriornya halus seperti cambuk,bagian ekor lurus berujung tumpul.Vulva terdapat di bagian tubuh yang mulai membesar, sedangkan anusnya terletak di bagian posterior tubuh.
  • 6.  Telurnya berukuran ± 50 X 22 mikron. Bentuknya seperti tempayan dengan kedua ujung menonjol,berdinding tebal dan berisi larva.Kulit bagian luar bewarna kekuningkuningan dan bagian dalamnya jernih. Cacing dewasa bewarna merah muda , melekat pada dinding sekum dan pada dinding apendiks,kolon,atau bagian posterior ileum.Bagian 3/5 anterior tubuh langsing dan bagian posterior tebal,sehingga menyerupai cambuk.
  • 9. Infeksi ini terjadi secara langsung tidak memerlukan hospes parantara. Manusia mendapat infeksi karena menelan telur infektif dari tanah yang mengkontaminasi tangan, makanan, dan sayuran segar . Telur yang keluar melalui tinja menjadi infektif dalam waktu 10-14 hari (lebih kurang tiga minggu) di tanah yang hangat dan lembab.
  • 10. Cara infeksi langsung ini terjadi bila telur yang matang tertelan oleh manusia (hospes), kemudian larva akan keluar dari telur dan masuk ke dalam usus halus sesudah menjadi dewasa cacing turun ke usus bagian distal dan masuk ke kolon ascendens dan sekum. Masa pertumbuhan mulai tertelan sampai menjadi cacing dewasa betina dan siap bertelur sekitar 30 – 90 hari.
  • 11. CARA PENULARAN Cara penularan adalah tidak langsung, terutama karena kebiasaan menggigit/menjilat bendabenda yang terkontaminasi atau karena mengkonsumsi sayuran yang terkontaminasi : Trichiuriasis tidak langsung ditularkan dari orang ke orang.
  • 12. Setelah telur tertelan, telur menetas dan larva menempel pada mukosa dari cecum dan colon proximal dan berkembang menjadi cacing dewasa. Telur cacing ditemukan dalam tinja setelah 70 – 90 hari sejak menelan telur dengan embrio. Gejala klinis bisa muncul lebih cepat.
  • 13. • Masa Inkubasi: Tidak jelas • Masa Penularan: Masa penularan dapat berlangung beberapa tahun pada carrier yang tidak diobati. • Kerentanan dan kekebalan: Semua orang rentan terhadap infeksi cacing ini.
  • 14. PATOFISIOLOGI Cacing cambuk pada manusia terutama hidup di sekum dapat juga ditemukan di dalam kolon ascendens. Pada infeksi berat, terutama pada anak cacing ini tersebar diseluruh kolon dan rektum, kadang-kadang terlihat pada mukosa rektum yang mengalami prolapsus akibat mengejannya penderita sewaktu defekasi.
  • 15. Cacing ini memasukkan kepalanya ke dalam mukosa usus hingga terjadi trauma yang menimbulkan iritasi dan peradangan mukosa usus. Pada tempat pelekatannya dapat menimbulkan perdarahan. Disamping itu cacing ini menghisap darah hospesnya sehingga dapat menyebabkan anemia.
  • 16. GEJALA 1. INFEKSI RINGAN dinding mukosa rusak sedikit & Rx alergi minimal Gejala infeksi ringan : - nervous - payah tidur - anoreksia - nyeri epigastrium atau perut - muntah / konstipasi, perut gembung, flatus
  • 17. 2. INFEKSI BERAT mencret berdarah, lendir, sakit perut, tenesmus & BB 3. INFEKSI SANGAT BERAT prolapsus ani
  • 18. DIAGNOSA  Dengan menemukan telur dalam tinja. Biasanya, Kato-Katz teknik tebal-smear digunakan untuk identifikasi telur Trichuris trichiura dalam sampel kotoran.  Walaupun kolonoskopi tidak biasanya digunakan untuk diagnosis, karena cacing dewasa bisa diabaikan, terutama dengan usus besar tidak sempurna, ada dilaporkan kasus di mana colonoscopy mengungkapkan cacing dewasa.
  • 19.  Colonoscopy langsung dapat mendiagnosa Trichuriasis olehidentifikasi bentuk benang cacing dengan akhir, dilemahkan seperti cambuk. Colonoscopy telahterbukti menjadi alat diagnostik yang berguna, terutama pada pasien terinfeksi oleh cacing jantanhanya sedikit dan tanpa telur penyajian dalam sampel kotoran
  • 20. PENGOBATAN 1. OBAT PILIHAN Mebendazole Dosis : -100 mg, 2 X 1 selama 3 hari -500mg po sekali untuk semua umur
  • 21. Mekanisme Kerja: Menghambat pembetukan mikrotubulus cacing sehingga terjadi penurunan glukose yang berakibat imobilisasi dan matinya cacing secara perlahan-lahan. Sediaan : • Vermox® • Gavox®
  • 22. 2. OBAT ALTERNATIF Albendazole (Zentel®) Dosis : -Dewasa & anak > 2 tahun 400 mg dosis tunggal sekali minum - 12 bulan - 2 tahun 200 mg dosis tunggal sekali minum.
  • 23. Mekanisme Kerja: menghambat pengambilan glukosa oleh cacing sehingga produksi ATP sebagai sumber energi untuk mempertahankan hidup cacing berkurang, hal ini mengakibatkan kematian cacing karena kurangnya energi untuk mempertahankan hidup Peraturan yang umum : Wanita hamil pada trimester pertama tidak diberikan pengobatan kecuali ada indikasi medis spesifik
  • 24. PENCEGAHAN 1. Individu  Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan  Mencuci sayuran yang di makan mentah  Memasak sayuran di dalam air mendidih 2. lingkungan  Menggunakan jamban ketika buang air besar  Tidak menyiram jalanan dengan air got  Teliti dalam membeli makanan