際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pusdiklat Pegawai - 2024
PENILAIAN
PENYELENGGARAAN K3L
PELATIHAN TEKNIS
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN KERJA (K3L)
Dr. Sahirman
Dr. Selamat Riyadi
PELATIHAN TEKNIS
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN KERJA
PENILAIAN
PENYELENGGARAAN K3L
Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek
2024
3
Minum air putih sebelum makan
Biar nikmat minumnya di Serambi
Saya ucapkan salam untuk para teman
Peserta pelatihan yang ada di dalam hati
Pohon randu bukan pohon mangga
Jangan dipanjat dahannya mudah patah
Sambut materi ini dengan doa
Semoga kita mendapat anugrah
Sahirman, 2023
Mentari pagi terasa hangat
Jalan sendiri menunggu pacar
Kusampaikan salam wahai para sahabat
Semoga kegiatan ini berjalan lancar
Pimpin melakukan yel-yel kelas
4
Semangat pagi- Pagi-pagi luar biasa
Helo - Hai
Hai - Halo
Siapa kita - Aparatur Sipil Negara
Siapa Kita- Pelaksana Kebijakan Pubik
Siapa Kita - Pelayana Publik
ASN - Yes-Yes Merdeka
OUR GROUND RULE
OUR GROUND RULES
(Aturan dasar kami) Sit Back & Relax, Enjoy Yourself
Santai, Serius, Sukses
Ask Whenever Needed
Kapan Saja Anda Mau
Lets Cooperative, Synergy, Mind Is A Like
Parachute, Works When It Is Open
Ada ilmu baru, ada kegiatan, latihan, ini workshop, jadi mari
buka pikiran dan kerjasama
Humour & Jokes Are Welcome
Silahkan humor
Talk Evil, Speak Evil, And Well turn it
to gold
Silahkan curhat, kita diskusikan jadi ilmu
PERMAINAN ANGKA
1. Usia (50) x 2 = 100
2. Hasil no 1 + 5 = 105
3. Hasil no 2 x 50 = 5250
4. Hasil no 3 + tercinta
(40)= 5290
5. Hasil no 4  365 = 4925
6. Hasil no 5 + 115
7. Umur anda : 50
PERKENALAN, FEELING & MOTIVASI
o Nama panggilan
o 2-3 kata Motivasi dalam bekerja
Edgar Dale (Dales Cone
Experience) hasil belajar
seseorang diperoleh
melalui pengalaman
langsung (kongkrit).
Video inspirasi
0-4 05 24 _PPT Penilaian Penyelenggaraan K3L 2024 _Sahirman.ppt
Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu peserta pelatihan
diharapkan dapat melakukan
penilaian penyelenggaraan
keselamatan dan kesehatan kerja
serta lingkungan kerja (K3L) serta
dapat memberikan saran perbaikan
berdasarkan hasil penilain yang
dilaksanakan.
Indikator
Keberhasilan 1. menjelaskan konsep penyelenggaraan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Kerja (K3L)
meliputi latar belakang, tujuan, sasaran dan kriteria
penyelenggaraan K3L.
2. menelaah aspek-aspek penyelenggaraan K3L aspek
keselamatan dan kesehatan kerja, aspek 5R, aspek
Efisiensi energi, aspek kantor ramah lingkungan dan
aspek pengelolaan kearsipan
3. melakukan penilaian penyelenggaraan K3L di satuan
kerja meliputi kantor ramah lingkungan, efisiensi
energi, pengelolaan kearsipan, serta Keselamatan
dan Kesehatan kerja dengan metode pengumpulan
data dan informasi yang sesuai.
Peserta dapat:
01
Perkenalan,
motivasi,
komitmen ,
Latar belakng,
tujuan,
eksplorasi
02
Konsep
Penyelenggaraan
(K3L)
03
Aspek-aspek
penyelenggaraan
K3L
04
Penilaian
penyelenggaraan
K3L di satuan kerja
Penutup dan
Wrap UP
13
SISTEMATIKA PEMBELAJARAN
KONSEP DAN ASPEK
PENYELENGGARAAN K3L
0-4 05 24 _PPT Penilaian Penyelenggaraan K3L 2024 _Sahirman.ppt
PENDAHULUAN
UU 1 tahun 1970 (Keselamatan Kerja)
UU 17 tahun 2023 (Kesehatan),
PP50 2012 SMK3 (Penerapan SMK3)
PP No 66 tahun 2014 tentang Kesehatan
Lingkungan
PP Nomor 88 tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja,
Permenkes Nomor 48 tahun 2016 tentang Standar
K3 Perkantoran
Kebutuhan K3L Tempat Kerja Perkantoran
Melakukan penilaian
penyelenggaraan K3L
1
2
3
4
5
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administratif
Alat Pelindung Diri
Inspeksi K3L,
Penilaian Penyelenggaraan K3L
Oleh Tim
Penyelenggaraan K3L di Kemendikbudristek
K3L Perkantoran: Kantor ramah lingkungan, Efisiensi energi, Kesehatan
dan Keselamatan
Melakukan penilaian
penyelenggaraan K3L
PENGERTIAN PENTING
 K3L adalah sebuah program yang memberikan
upaya perlindungan yang ditujukan agar pekerja
dan orang lain di tempat kerja selalu dalam
keadaan sehat dan selamat untuk menjaga
produktivitas kerja.
 Penyelenggaraan K3L di Kemendikbudristek
merupakan upaya mempercepat dan
mensinergikan tindakan dalam mewujudkan
keselamatan dan kesehatan di lingkungan
Kemendikbudristek yang dilaksanakan setiap
pimpinan satuan kerja
 Satuan Kerja adalah setiap kantor atau satuan kerja di
lingkungan Pemerintah Pusat yang berkedudukan sebagai
Pengguna Anggaran/Barang atau Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang. yang dipimpin oleh Kepala Biro/Kepala
Pusat/Direktur.
 UPT) unit organisasi di lingkungan Kemendikbudristek yang
dipimpin oleh Direktur/Kepala Kantor/Kepala Balai
HARAPAN PEKERJA DALAM BEKERJA
SEHAT
KELUAR
SEHAT MASUK
KESEHATAN KERJA, KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN
LINGKUNGAN
BUDAYA K3
SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA
STANDAR KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
Healthy Workplace
Healthy Workers
(WHO 2010)
LATAR BELAKANG 1
RISIKO PERMASALAHAN DI TEMPAT KERJA
 Pajanan (eksposure) Fisik
 Pajanan Kimia
 Pajanan Biologi
 Ergonomi
 Psikososial
 Lama kerja (rata-rata 8
jam)
 Pajanan Fisik
 Pajanan Kimia
 Pajanan Biologi
 Berkumpul banyak orang di
satu tempat kerja.
 Kebersihan lingkungan kerja
 Kualitas udara lingkungan
kerja
Pekerjaa
n
02
PROSES
KERJA
03
LINGKUNGAN
KERJA
Pekerj
a
01
PERILAKU
 Tidak berperilaku hidup Bersih
dan Sehat
 Kurang AktIfitas Fisik
 Perilaku serta sikap kerja yang
tidak aman GIZI
KESPRO
PTM
PM
PENYAKIT
AKIBAT
KERJA
KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
Pajanan / Exposure kontak antara semua benda
yang berbahaya, baik secara fisik, kimia ataupun
biologi dengan tubuh luar pekerja seperti mulut,
mata, hidung, dan telinga
LATAR BELAKANG 2
TUJUAN PENYELENGGARAAN K3L SATUAN KERJA
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga
mengurangi risiko kecelakaan kerja atau timbulnya penyakit
akibat kelalaian atau hal lain.
Upaya peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan yang
setinggitingginya bagi karyawan di semua jabatan, pencegahan
penyimpangan kesehatan.
Melindungi pekerjaan dan orang lain yang ada di tempat kerja
agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan Kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
SASARAN PENYELENGGARAAN K3L
 Satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek
 Personel di satuan kerja yang berkaitan langsung dengan
penyelenggaraan K3L
 Pengelola Bangunan Gedung
 Pengelola Ruangan Kantor
 Pengguna Bangunan Kantor
 Pengunjung.
Kreteria Lingkungan Kerja
Kriteria Ergonomi
Kriteria Kesehatan Kerja
Kriteria Keselamatan Kerja
KRITERIA
PENYELENGGARAAN
(K3L)
Kriteria
Kebijakan
K3
Perkantoran
STANDAR K3 PERKANTORAN
Kriteria Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta lingkungan Kerja (K3L)
1. Kriteria Keselamatan Kerja
Persyaratan Keselamatan Kerja Perkantoran dan Kewaspadaan Bencana
Perkantoran
2. Kriteria Kesehatan Kerja
3. Kriteria Ergonomi Perkantoran
Luas tempat kerja , Tata letak peralatan kantor , Kursi , Meja, Postur Kerja ,
Koridor, Durasi kerja , Penanganan Beban Manual (Manual handling)
4. Kreteria Lingkungan Kerja
Hygiene dan Sanitasi Perkantoran, Kualitas Udara dalam Ruangan, Lahan dan
Penghijauan, Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, dan Efisiensi
Energi dan Air
Persyaratan Keselamatan Kerja Perkantoran
 Kewaspadaan Bencana Perkantoran.
Kriteria Keselamatan Kerja
Video K3L Perkantoran
K3 Perkantoran (7.10)
https://www.youtube.com/watch?v
=XYJBVuqMBTM
DEFINISI K3 PERKANTORAN
 K3 Perkantoran adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan
melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja
 Perkantoran adalah bangunan yang berfungsi sebagai
tempat karyawan melakukan kegiatan perkantoran baik
yang bertingkat maupun tidak bertingkat
TUJUAN K3 PERKANTORAN
1. Mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja dan
penyakit lain, serta kecelakaan kerja khususnya pada
karyawan.
2. Mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman
serta karyawan yang sehat, selamat, bugar, berkinerja
dan produktif.
KESELAMATAN KERJA
Persyaratan
Perkantoran
 Ruang Perkantoran
 Desain alat dan Tempat Kerja
 Penempatan dan Penggunaan
alat perkantoran
 Pengelolaan Listrik dan Sumber
Api
Kewaspadaan
Bencana
 Manajemen Tanggap Darurat
 Kebakaran Gedung
 Tatacara Evakuasi
 Penggunaan Mekanik & Elektrik
 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PENGELOLAAN LISTRIK DAN SUMBER API
adalah untuk menghindari, mencegah dan mengurangi sebanyak
mungkin kecelakaan serta bahaya kebakaran terhadap manusia dan
harta benda akibat dari gagalnya atau salah bekerjanya suatu sistem
kelistrikan dan peralatan listrik.
SUMBER BAHAYA LISTRIK
 penyambungan yang tidak benar
 kualitas bahan dan peralatan instalasi yang kurang baik
 perencanaan/pemasangan instalasi yang kurang sempurna
 kecerobohan pemakai listrik dalam hal melakukan pembesaran
sekering, pemasangan steker yang menumpuk, penyantolan /
penyadapan dan atau penambahan saluran instalasi
 kurangnya pemeliharaan
CONTOH INSTALASI YANG KURANG BAIK
BAHAYA LISTRIK BAGI MANUSIA
Ada empat jenis cidera utama akibat listrik: tersengat
listrik (electrical shock), luka bakar (burn), meninggal
karena sengatan listrik (electrocution), dan jatuh (fall).
Beberapa cidera bisa saja tidak terlihat secara visual.
Sebelum masuk classpoint tulis nomer presensi dan nama Anda.
Berikan Contoh penerapan K3L perkantoran di tempat Anda!
Short Answer submissions
Name Response
Jupri Juprimustofa
Lukman H.
 Menggunakan APD
Budi hartanto Penyiapan apar disetiap gedung
Ugik Tersedianya Apar dan kotak P3K disetiap lantai
Kriteria Kesehatan Kerja
38 (RISKESDAS 2018)
MASALAH KESEHATAN PEKERJA
PREVALENSI
PENYAKIT TIDAK MENULAR
BERDASARKAN PEKERJAAN
FAKTOR RISIKO
BERDASARKAN PEKERJAAN
KESEHATAN KERJA
Pemeriksaan Kesehatan secara
berkala
Program kembali bekerja bagi
karyawan yang mengalami
sakit parah atau kecelakaan
PENCEGAHAN PENYAKIT
PEMULIHAN KESEHATAN
Perilaku hidup bersih dan sehat
Pertolongan pertama pada
penyakit, rujukan ke fasilitas
kesehatan
PENINGKATAN
KESEHATAN KERJA
PENANGANAN PENYAKIT
STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA
Standar dan persyaratan kesehatan
lingkungan perkantoran
Standar Lingkungan Kerja Perkantoran
PERSYARATAN KESEHATAN
 Sarana Bangunan;
 Penyediaan Air
 Toilet
 Pengelolaan Limbah
 Cuci Tangan Pakai Sabun
 Pengamanan Pangan
 Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit
Sarana Bangunan
 kebutuhan ruang bagi setiap orang paling sedikit 2,2 m2/orang
 Menggunakan bahan bangunan yang tidak membahayakan
Kesehatan
 Mengakomodasi lalu lintas pekerja difabel
 Lantai mudah dibersihkan dan tidak licin untuk mencegah
cedera
 Bangunan rapat serangga dan binatang pembawa penyakit
Penyediaan Air
 Air Minum
 Air untuk kebutuhan lainnya
Toilet
Toilet wanita terpisah dengan toilet pria.
Pengelolaan Limbah
 Terpisah dan diberikan label untuk sampah organik, non organik,
dan bahan berbahaya;
 Dilengkapi dengan penutup dan terbuat dari bahan kedap air;
dan
 Tidak menjadi sarang lalat atau binatang serangga yang lain.
Cuci tangan menggunakan sabun
Cuci tangan menggunakan sabun minimal 20 detik
Pengamanan Pangan
Pangan yang tersedia di lingkungan perkantoran bagi
tenaga kerja/ pekerja harus dikelola dengan baik, aman
dan sehat agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan
dan bermanfaat bagi tubuh.
Pengendalian vektor dan binatang pembawa
penyakit
Vektor dan binatang pembawa penyakit di lingkungan
kerja harus dikendalikan, agar tidak menimbulkan
gangguan kesehatan dan penyakit
STANDAR LINGKUNGAN KERJA
 ASPEK FISIKA
 ASPEK KIMIA
 ASPEK BIOLOGI
Ref: Permenaker 05 Tahun 2018
ASPEK FISIKA
300 Lux
23  26oC; 40-60% kelembaban 85 dBA  8 jam
FAKTOR KIMIA
 Bahan Berbahaya dan Beracun
 Debu
 Uap Kimia
 Larutan Kimia
FAKTOR BIOLOGI
 Bakteri 700 cfu/m3
 Jamur 1.000 cfu/m3
Luas tempat kerja, Tata letak
peralatan kantor, Kursi, Meja, Postur
Kerja, Koridor, Durasi kerja,
Penanganan Beban Manual (Manual
handling)
.
Kriteria Ergonomi
Perkantoran
ERGONOMI PERKANTORAN
LUAS TEMPAT KERJA
TATA LETAK
MEJA KERJA
KURSI
POSTUR KERJA
KORIDOR
MANUAL HANDLING
DURASI KERJA
Video K3L Perkantoran
Penerapan K3 Perkantoran (3.40)
https://www.youtube.com/watch?v
=qoig067sths
RUANG KERJA
TATA LETAK PERALATAN KANTOR
 Sesuaikan tinggi tempat duduk dengan tinggi
monitor sehingga jarak antara mata dengan
monitor 20  40 inchi dan sudut 15  20 derajat
dibawah horizontal.
 Sesuaikan tinggi sandaran punggung dan tangan
sehingga tersangga dengan baik.
 Sesuaikan meja dengan posisi keyboard dan
mouse yang sejajar.
 Dimensi peralatan kerja harus mengacu pada
antropometri atau dimensi tubuh manusia
sebagai referensi.
KURSI KERJA
a) Ukuran kursi harus sesuai dengan ukuran
karyawan yang menggunakan.
b) Pilih kursi kerja sesuai dengan jenis tugas
pekerjaan.
c) Secara umum, ukuran kursi adalah sebagai
berikut (dalam cm)
d) Kursi harus stabil, memiliki lima kaki, baik
beroda maupun tidak beroda.
e) Sandaran kursi harus menyangga lengkungan
pinggang (kemiringan fleksibel).
SIKAP DUDUK DAN LETAK JARI
4. Posisi duduk pada tulang belakang dan posisi
pada pinggang hendaknya dapat ditahan
sandaran kursi agar terhindar dari nyeri dan
cepat lelah
5. Posisi duduk harus relaksasi sehingga tekanan
tulang belakang tidak meningkat dan tidak kaku
Posisi Tangan (mengetik)
Berikut posisi tangan yang benar ketika
mengetik
1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan
telapak tangan
2. Posisi siku menggantung
3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis
4. Tekan tombol dengan tenang
0-4 05 24 _PPT Penilaian Penyelenggaraan K3L 2024 _Sahirman.ppt
BENTUK DAN UKURAN KURSI
1. Pilihlah kursi yang dapat diatur tinggi
rendahnya sesuai dengan ukuran tubuh
2. Kursi terdapat sandaran belakangnya
3. Permukaan kursiharus cukup luas untuk
menghindari tekanan hanya pada satu titik
4. Roda kaki kursi berjumlah empat/lima agar
kursi stabil dan mudah digerakkan
Penanganan Beban Manual
(Manual handling)
Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk
Ergonomi Perkantoran i:
a) Self assesment Ergonomi
b) Self assesment GOTRAK (gangguan
otot dan rangka)
Bagaimana penyelenggaraan
keselamatan dan kesehatan
kerja serta lingkungan Kerja
(K3L) di satuan/unit kerja
lingkungan Kemendikbudristek?
Refleksikan dengan konsidi di unit kerja anda
masing masing !
Sebelum masuk classpoint tulis nomer presensi dan nama Anda.
Berikan Contoh penerapan Ergonomi bekerha diperkantoran di
tempat Anda!
Hygiene dan Sanitasi Perkantoran,
Kualitas Udara Dalam Ruangan,
Lahan dan Penghijauan,
Pengendalian Vektor dan Binatang
Pembawa Penyakit, Efisiensi Energi
dan Air
.
Kreteria Lingkungan
Kerja
Hygiene dan Sanitasi Perkantoran
 Tersedianya air bersih
 Pengamanan Limbah
 Toilet/ Kamar Mandi
 Kantin
Kualitas Udara Dalam Ruangan
a) Kawasan Tanpa Asap Rokok
b) Tata Udara
c) Tata Cahaya
d) Akustik Ruang (pengendalian
ragam bunyi yang dihasilkan
dalam suatu ruang)
e) Kenyamanan Spasial
f) Pengendalian Polutan Dalam
Ruang
(1)Untuk Ruang Kerja, Perencanaan temperatur udara
dalam ruang ditetapkan sebesar 25属C 賊 1 属c dan
kelembaban relatif 60% 賊 5%.
(2)Untuk Lobi dan Koridor, Perencanaan temperatur
udara ditetapkan sebesar 28属C 賊, 1 属c dan
kelembaban relatif 60% 賊 10%.
Tata Udara
Daya Listrik dan pencahayaan
Persyaratan Fisik
 Kadar maksimal CO2 yang dipersyaratkan tidak melebihi 1000 ppm
dalam waktu 8 jam.
 Kadar maksimal CO yang dipersyaratkan tidak melebihi 9,00 ppm
dalam waktu 8 jam.
 Asbes, kadar maksimal yang diperbolehkan di dalam bangunan 5 serat I
ml.
Kebisingan
Parameter Kualitas Kenyamanan Ruang :
Kebisingan ruangan kerja sesuai persyaratan (maksimal 85
dBA)
Sebelum masuk classpoint tulis nomer presensi dan nama Anda.
Berikan Contoh penerapan lingkungan kerja perkantoran di tempat
Anda!
PENILAIAN
PENYELENGGARAAN (K3L)
Aspek Pelaksanaan Penyelenggaraan K3L
1. Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
2. Aspek 5R,
3. Aspek Efisiensi Energi,
4. Aspek Ramah Lingkungan, dan
5. Aspek Pengelolaan Kearsipan
Metode penilaian/Evaluasi K3L
 Oservasi
 Studi dokumen
 Wawancara
METODA DAN SASARAN
Metoda:
Survey jalan selintas (walk through survey)
 Penilaian kondisi umum,
 Penerapan kebijakan protokol kesehatan,
 Aspek keselamatan, kesehatan, lingkungan kerja dan ergonomi
Sasaran:
 Meja kerja (workstation) pejabat dan staf;
 Peralatan kerja
 Jalur lalulintas orang
 Fasilitas umum, seperti ruang tamu, ruang rapat, ruang makan,
pantry, mushola.
Instrumen Penilaian Pelaksanaan
Penyelenggaraan K3L
Kantor Ramah Lingkungan,
Efisiensi Energi,
pengelolaan kearsipan,
Keselamatan dan Kesehatan kerja.
Instrumen Kantor Ramah Lingkungan
1. Aspek penyehatan air 3 butir pertanyaan memuat komitmen
kebijakan organisasi, implementasi sumber air, pengelolan
limbah cair, hyginis toilet, penggunaan air dan air buangan.
2. Aspek hygiene dan sanitasi 10 butir pertanyaan memuat
komitmen kebijakan organisasi, pemanfaatkan kertas dan
kebersihan, dan pengelolaan limbah padat.
3. Aspek lahan & penghijauan 4 butir pertanyaan memuat
komitmen kebijakan organisasi, implementasi penghijauan
dan tanaman lokal di ruangan kerja.
4. Aspek kualitas udara dalam ruang 7 butir pertanyaan
memuat komitmen kebijakan organisasi, kebersihan
ruangan, perawatan berkala sistim udara. Pencahayaan
ruangan, dan kenyamanan ruangan.
Instrumen Efisiensi Energi
1. Aspek komitmen pimpinan = 2 butir
2. Aspek perencanaan = 3 butir
3. Aspek implementasi (tata udara, tata
cahaya, peralatan lainnya, dan
kendaraan) = 12 butir
4. Aspek peningkatan awareness dan
capacity building = 2 butir
5. Aspek pemeliharaan = 1 butir
6. Aspek monitoring dan evaluasi = 1 butir.
Instrumen Pengelolaan Kearsipan
Unit pengelolah arsip terdiri dari 20 soal
pertanyaan.
Diantarannya : Penyusunan naskah/surat dinas,
Electronic FilingSystem (EFS), Electronic Filing
System (EFS) , Klasifikasi Arsip, sarana
pemberkasan arsip aktif, Daftar Arsip Aktif, layanan
informasi public, Klasifikasi Keamanan dan Akses
Arsip, arsip inaktif,melakukan pemusnahan arsip
sesuai dengan prosedu SDM yang bertanggung
jawab, program arsipvital dan terjaga.
Instrumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Bagian I, dokumen kebijakan
organisasi = 18 butir
2. Bagian II, program kesehatan kerja
perkantoran = 14 butir
3. Bagian III, program keselamatan kerja
perkantoran = 91 butir
4. Bagian IV, program ergonomi
perkantoran = 3 butir
5. Bagian V, program kesehatan
lingkungan kerja perkantoran = 26
butir
Tugas Kelompok
1. Lakukan pengkajian setiap pertanyaan dalam instrumen sesuai komponen
instrumen penilaian penyelenggaraan K3L yang menjadi tugas kelompok.
Lakukan pencatatan bagian pertanyaan yang memerlukan penjelasan.
2. Berikan penjelasan seperlunya terhadap pertanyaan tersebut pada instrument
atau lembar terpisah apabila diperlukan. Tanyakan pada fasilitator jika perlu
penjelasan lebih lanjut.
3. Gunakan instrumen penilaian K3L dilingkungan tempat pelatihan atau kondisi
salah satu perserta pelatihan dengan menggunakan instrumen yang tersedia.
4. Lakukan analisis aspek-aspek mana dari hasil penilaian yang sudah memenuhi
dan aspek-aspek mana yang belum memenuhi.
5. Rumuskan saran masukan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
penyelenggaraan K3L.
6. Tuangkan hasil kerja kelompok dalam bahan tayang atau dalam kertas flipchart
TERIMA KASIH
"Know safety no
injury. No safety,
now injury
Keselamatan bukanlah
sebuah slogan, itu
merupakan panduan hidup
"Kamu bertanggung jawab atas
tindakanmu, keputusanmu, hidupmu; tidak
ada orang lain selain kamu." Catherine
Pulsifer
Ad

Recommended

Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
EdoSekeroney1
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Rochmad Putra
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
Bahan Ajar Power Point Sanitasi Hygiene 160421.pptx
harisprasetyawan
kuementerliia objek.ppt
kuementerliia objek.ppt
FaiZal862248
Materi_ORIENTASI+DAN+PENGERTIAN+K3+MG+1+01.pptx
Materi_ORIENTASI+DAN+PENGERTIAN+K3+MG+1+01.pptx
Heni Sudirman
Kesehatan dan keselamatan kerja smk kesehatan
Kesehatan dan keselamatan kerja smk kesehatan
shofinisa19
Pengenalan Keselamatan, Kesehatan kerja dan Lingkungan.ppt
Pengenalan Keselamatan, Kesehatan kerja dan Lingkungan.ppt
dinassosial19
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
luckzz1000
mamalie enak joo.ppt
mamalie enak joo.ppt
FaiZal862248
dokuementer kimia objek vital.ppt
dokuementer kimia objek vital.ppt
FaiZal862248
Makalah daru
Makalah daru
andrianikamila
Ppt Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.pptx
Ppt Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.pptx
aciktabah
Keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
Keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
Herdikusmianto
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
Materi awal kuliah
Materi awal kuliah
FajarDewantoro5
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 yang berguna.pdf
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 yang berguna.pdf
rahmatfivers
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 untuk hse.pdf
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 untuk hse.pdf
rahmatfivers
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
Lutfi419753
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
RahmatAbdullah26
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
rizkyharatuasiregar
3.1. Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja.pptx
3.1. Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja.pptx
sulisboy
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
EviMungkur
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
wulantanubrata32
avajekolami nekole kamuks.ppt
avajekolami nekole kamuks.ppt
FaiZal862248
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
ZhulvardyanArmayrish
Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Kerja
Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Kerja
ih3ngin33r
K3
K3
Al Marson
K3
K3
Al Marson
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru

More Related Content

Similar to 0-4 05 24 _PPT Penilaian Penyelenggaraan K3L 2024 _Sahirman.ppt (20)

mamalie enak joo.ppt
mamalie enak joo.ppt
FaiZal862248
dokuementer kimia objek vital.ppt
dokuementer kimia objek vital.ppt
FaiZal862248
Makalah daru
Makalah daru
andrianikamila
Ppt Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.pptx
Ppt Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.pptx
aciktabah
Keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
Keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
Herdikusmianto
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
Materi awal kuliah
Materi awal kuliah
FajarDewantoro5
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 yang berguna.pdf
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 yang berguna.pdf
rahmatfivers
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 untuk hse.pdf
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 untuk hse.pdf
rahmatfivers
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
Lutfi419753
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
RahmatAbdullah26
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
rizkyharatuasiregar
3.1. Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja.pptx
3.1. Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja.pptx
sulisboy
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
EviMungkur
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
wulantanubrata32
avajekolami nekole kamuks.ppt
avajekolami nekole kamuks.ppt
FaiZal862248
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
ZhulvardyanArmayrish
Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Kerja
Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Kerja
ih3ngin33r
K3
K3
Al Marson
K3
K3
Al Marson
mamalie enak joo.ppt
mamalie enak joo.ppt
FaiZal862248
dokuementer kimia objek vital.ppt
dokuementer kimia objek vital.ppt
FaiZal862248
Ppt Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.pptx
Ppt Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.pptx
aciktabah
Keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
Keselamatan dan kesehatan dalam melaksanakan pekerjaan
Herdikusmianto
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 yang berguna.pdf
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 yang berguna.pdf
rahmatfivers
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 untuk hse.pdf
182 Materi ISO 45001 dan SMK3 untuk hse.pdf
rahmatfivers
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
Lutfi419753
3.1. Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja.pptx
3.1. Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja.pptx
sulisboy
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
EviMungkur
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
Laboratorium-Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-Pertemuan-1.ppt
wulantanubrata32
avajekolami nekole kamuks.ppt
avajekolami nekole kamuks.ppt
FaiZal862248
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
ZhulvardyanArmayrish
Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Kerja
Peraturan Perundangan tentang Lingkungan Kerja
ih3ngin33r

Recently uploaded (20)

13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
AndiCoc
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
IKIP Siliwangi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025_ Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai - Ha...
aryadus
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
MODUL AJAR DEEP LEARNING BAHASA INDONESIA KELAS 6 CP 032 REVISI 2025 KURIKULU...
AndiCoc
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 9 Deep Learning New
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
Kebijakan Tes Kemampuan Akademik 2025.pdf
NendahNurJanah1
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
Definisi Sastra - Pengantar Sastra | Konsep Esensial Kesusastraan
IKIP Siliwangi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 5 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Pengolahan Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Adm Guru
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Prakarya Kerajinan Kelas 12 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Ad

0-4 05 24 _PPT Penilaian Penyelenggaraan K3L 2024 _Sahirman.ppt

  • 1. Pusdiklat Pegawai - 2024 PENILAIAN PENYELENGGARAAN K3L PELATIHAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA (K3L) Dr. Sahirman Dr. Selamat Riyadi
  • 2. PELATIHAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA PENILAIAN PENYELENGGARAAN K3L Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek 2024
  • 3. 3 Minum air putih sebelum makan Biar nikmat minumnya di Serambi Saya ucapkan salam untuk para teman Peserta pelatihan yang ada di dalam hati Pohon randu bukan pohon mangga Jangan dipanjat dahannya mudah patah Sambut materi ini dengan doa Semoga kita mendapat anugrah Sahirman, 2023 Mentari pagi terasa hangat Jalan sendiri menunggu pacar Kusampaikan salam wahai para sahabat Semoga kegiatan ini berjalan lancar
  • 4. Pimpin melakukan yel-yel kelas 4 Semangat pagi- Pagi-pagi luar biasa Helo - Hai Hai - Halo Siapa kita - Aparatur Sipil Negara Siapa Kita- Pelaksana Kebijakan Pubik Siapa Kita - Pelayana Publik ASN - Yes-Yes Merdeka
  • 5. OUR GROUND RULE OUR GROUND RULES (Aturan dasar kami) Sit Back & Relax, Enjoy Yourself Santai, Serius, Sukses Ask Whenever Needed Kapan Saja Anda Mau Lets Cooperative, Synergy, Mind Is A Like Parachute, Works When It Is Open Ada ilmu baru, ada kegiatan, latihan, ini workshop, jadi mari buka pikiran dan kerjasama Humour & Jokes Are Welcome Silahkan humor Talk Evil, Speak Evil, And Well turn it to gold Silahkan curhat, kita diskusikan jadi ilmu
  • 6. PERMAINAN ANGKA 1. Usia (50) x 2 = 100 2. Hasil no 1 + 5 = 105 3. Hasil no 2 x 50 = 5250 4. Hasil no 3 + tercinta (40)= 5290 5. Hasil no 4 365 = 4925 6. Hasil no 5 + 115 7. Umur anda : 50
  • 7. PERKENALAN, FEELING & MOTIVASI o Nama panggilan o 2-3 kata Motivasi dalam bekerja
  • 8. Edgar Dale (Dales Cone Experience) hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung (kongkrit).
  • 11. Tujuan Pembelajaran Peserta mampu peserta pelatihan diharapkan dapat melakukan penilaian penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan kerja (K3L) serta dapat memberikan saran perbaikan berdasarkan hasil penilain yang dilaksanakan.
  • 12. Indikator Keberhasilan 1. menjelaskan konsep penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Kerja (K3L) meliputi latar belakang, tujuan, sasaran dan kriteria penyelenggaraan K3L. 2. menelaah aspek-aspek penyelenggaraan K3L aspek keselamatan dan kesehatan kerja, aspek 5R, aspek Efisiensi energi, aspek kantor ramah lingkungan dan aspek pengelolaan kearsipan 3. melakukan penilaian penyelenggaraan K3L di satuan kerja meliputi kantor ramah lingkungan, efisiensi energi, pengelolaan kearsipan, serta Keselamatan dan Kesehatan kerja dengan metode pengumpulan data dan informasi yang sesuai. Peserta dapat:
  • 16. PENDAHULUAN UU 1 tahun 1970 (Keselamatan Kerja) UU 17 tahun 2023 (Kesehatan), PP50 2012 SMK3 (Penerapan SMK3) PP No 66 tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan PP Nomor 88 tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja, Permenkes Nomor 48 tahun 2016 tentang Standar K3 Perkantoran Kebutuhan K3L Tempat Kerja Perkantoran Melakukan penilaian penyelenggaraan K3L 1 2 3 4 5 Eliminasi Substitusi Rekayasa/Engineering Pengendalian Administratif Alat Pelindung Diri Inspeksi K3L, Penilaian Penyelenggaraan K3L Oleh Tim Penyelenggaraan K3L di Kemendikbudristek K3L Perkantoran: Kantor ramah lingkungan, Efisiensi energi, Kesehatan dan Keselamatan Melakukan penilaian penyelenggaraan K3L
  • 17. PENGERTIAN PENTING K3L adalah sebuah program yang memberikan upaya perlindungan yang ditujukan agar pekerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat untuk menjaga produktivitas kerja. Penyelenggaraan K3L di Kemendikbudristek merupakan upaya mempercepat dan mensinergikan tindakan dalam mewujudkan keselamatan dan kesehatan di lingkungan Kemendikbudristek yang dilaksanakan setiap pimpinan satuan kerja
  • 18. Satuan Kerja adalah setiap kantor atau satuan kerja di lingkungan Pemerintah Pusat yang berkedudukan sebagai Pengguna Anggaran/Barang atau Kuasa Pengguna Anggaran/Barang. yang dipimpin oleh Kepala Biro/Kepala Pusat/Direktur. UPT) unit organisasi di lingkungan Kemendikbudristek yang dipimpin oleh Direktur/Kepala Kantor/Kepala Balai
  • 19. HARAPAN PEKERJA DALAM BEKERJA SEHAT KELUAR SEHAT MASUK KESEHATAN KERJA, KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN LINGKUNGAN BUDAYA K3 SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Healthy Workplace Healthy Workers (WHO 2010) LATAR BELAKANG 1
  • 20. RISIKO PERMASALAHAN DI TEMPAT KERJA Pajanan (eksposure) Fisik Pajanan Kimia Pajanan Biologi Ergonomi Psikososial Lama kerja (rata-rata 8 jam) Pajanan Fisik Pajanan Kimia Pajanan Biologi Berkumpul banyak orang di satu tempat kerja. Kebersihan lingkungan kerja Kualitas udara lingkungan kerja Pekerjaa n 02 PROSES KERJA 03 LINGKUNGAN KERJA Pekerj a 01 PERILAKU Tidak berperilaku hidup Bersih dan Sehat Kurang AktIfitas Fisik Perilaku serta sikap kerja yang tidak aman GIZI KESPRO PTM PM PENYAKIT AKIBAT KERJA KECELAKAAN AKIBAT KERJA Pajanan / Exposure kontak antara semua benda yang berbahaya, baik secara fisik, kimia ataupun biologi dengan tubuh luar pekerja seperti mulut, mata, hidung, dan telinga LATAR BELAKANG 2
  • 21. TUJUAN PENYELENGGARAAN K3L SATUAN KERJA Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga mengurangi risiko kecelakaan kerja atau timbulnya penyakit akibat kelalaian atau hal lain. Upaya peningkatan dan pemeliharaan derajat kesehatan yang setinggitingginya bagi karyawan di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan. Melindungi pekerjaan dan orang lain yang ada di tempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan Kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan.
  • 22. SASARAN PENYELENGGARAAN K3L Satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek Personel di satuan kerja yang berkaitan langsung dengan penyelenggaraan K3L Pengelola Bangunan Gedung Pengelola Ruangan Kantor Pengguna Bangunan Kantor Pengunjung.
  • 23. Kreteria Lingkungan Kerja Kriteria Ergonomi Kriteria Kesehatan Kerja Kriteria Keselamatan Kerja KRITERIA PENYELENGGARAAN (K3L) Kriteria Kebijakan K3 Perkantoran
  • 25. Kriteria Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta lingkungan Kerja (K3L) 1. Kriteria Keselamatan Kerja Persyaratan Keselamatan Kerja Perkantoran dan Kewaspadaan Bencana Perkantoran 2. Kriteria Kesehatan Kerja 3. Kriteria Ergonomi Perkantoran Luas tempat kerja , Tata letak peralatan kantor , Kursi , Meja, Postur Kerja , Koridor, Durasi kerja , Penanganan Beban Manual (Manual handling) 4. Kreteria Lingkungan Kerja Hygiene dan Sanitasi Perkantoran, Kualitas Udara dalam Ruangan, Lahan dan Penghijauan, Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, dan Efisiensi Energi dan Air
  • 26. Persyaratan Keselamatan Kerja Perkantoran Kewaspadaan Bencana Perkantoran. Kriteria Keselamatan Kerja
  • 27. Video K3L Perkantoran K3 Perkantoran (7.10) https://www.youtube.com/watch?v =XYJBVuqMBTM
  • 28. DEFINISI K3 PERKANTORAN K3 Perkantoran adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Perkantoran adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat karyawan melakukan kegiatan perkantoran baik yang bertingkat maupun tidak bertingkat
  • 29. TUJUAN K3 PERKANTORAN 1. Mencegah dan mengurangi penyakit akibat kerja dan penyakit lain, serta kecelakaan kerja khususnya pada karyawan. 2. Mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman serta karyawan yang sehat, selamat, bugar, berkinerja dan produktif.
  • 30. KESELAMATAN KERJA Persyaratan Perkantoran Ruang Perkantoran Desain alat dan Tempat Kerja Penempatan dan Penggunaan alat perkantoran Pengelolaan Listrik dan Sumber Api Kewaspadaan Bencana Manajemen Tanggap Darurat Kebakaran Gedung Tatacara Evakuasi Penggunaan Mekanik & Elektrik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  • 31. PENGELOLAAN LISTRIK DAN SUMBER API adalah untuk menghindari, mencegah dan mengurangi sebanyak mungkin kecelakaan serta bahaya kebakaran terhadap manusia dan harta benda akibat dari gagalnya atau salah bekerjanya suatu sistem kelistrikan dan peralatan listrik.
  • 32. SUMBER BAHAYA LISTRIK penyambungan yang tidak benar kualitas bahan dan peralatan instalasi yang kurang baik perencanaan/pemasangan instalasi yang kurang sempurna kecerobohan pemakai listrik dalam hal melakukan pembesaran sekering, pemasangan steker yang menumpuk, penyantolan / penyadapan dan atau penambahan saluran instalasi kurangnya pemeliharaan
  • 33. CONTOH INSTALASI YANG KURANG BAIK
  • 34. BAHAYA LISTRIK BAGI MANUSIA Ada empat jenis cidera utama akibat listrik: tersengat listrik (electrical shock), luka bakar (burn), meninggal karena sengatan listrik (electrocution), dan jatuh (fall). Beberapa cidera bisa saja tidak terlihat secara visual.
  • 35. Sebelum masuk classpoint tulis nomer presensi dan nama Anda. Berikan Contoh penerapan K3L perkantoran di tempat Anda!
  • 36. Short Answer submissions Name Response Jupri Juprimustofa Lukman H. Menggunakan APD Budi hartanto Penyiapan apar disetiap gedung Ugik Tersedianya Apar dan kotak P3K disetiap lantai
  • 38. 38 (RISKESDAS 2018) MASALAH KESEHATAN PEKERJA PREVALENSI PENYAKIT TIDAK MENULAR BERDASARKAN PEKERJAAN FAKTOR RISIKO BERDASARKAN PEKERJAAN
  • 39. KESEHATAN KERJA Pemeriksaan Kesehatan secara berkala Program kembali bekerja bagi karyawan yang mengalami sakit parah atau kecelakaan PENCEGAHAN PENYAKIT PEMULIHAN KESEHATAN Perilaku hidup bersih dan sehat Pertolongan pertama pada penyakit, rujukan ke fasilitas kesehatan PENINGKATAN KESEHATAN KERJA PENANGANAN PENYAKIT
  • 40. STANDAR KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA Standar dan persyaratan kesehatan lingkungan perkantoran Standar Lingkungan Kerja Perkantoran
  • 41. PERSYARATAN KESEHATAN Sarana Bangunan; Penyediaan Air Toilet Pengelolaan Limbah Cuci Tangan Pakai Sabun Pengamanan Pangan Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit
  • 42. Sarana Bangunan kebutuhan ruang bagi setiap orang paling sedikit 2,2 m2/orang Menggunakan bahan bangunan yang tidak membahayakan Kesehatan Mengakomodasi lalu lintas pekerja difabel Lantai mudah dibersihkan dan tidak licin untuk mencegah cedera Bangunan rapat serangga dan binatang pembawa penyakit
  • 43. Penyediaan Air Air Minum Air untuk kebutuhan lainnya
  • 44. Toilet Toilet wanita terpisah dengan toilet pria.
  • 45. Pengelolaan Limbah Terpisah dan diberikan label untuk sampah organik, non organik, dan bahan berbahaya; Dilengkapi dengan penutup dan terbuat dari bahan kedap air; dan Tidak menjadi sarang lalat atau binatang serangga yang lain.
  • 46. Cuci tangan menggunakan sabun Cuci tangan menggunakan sabun minimal 20 detik
  • 47. Pengamanan Pangan Pangan yang tersedia di lingkungan perkantoran bagi tenaga kerja/ pekerja harus dikelola dengan baik, aman dan sehat agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan dan bermanfaat bagi tubuh.
  • 48. Pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit Vektor dan binatang pembawa penyakit di lingkungan kerja harus dikendalikan, agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan dan penyakit
  • 49. STANDAR LINGKUNGAN KERJA ASPEK FISIKA ASPEK KIMIA ASPEK BIOLOGI Ref: Permenaker 05 Tahun 2018
  • 50. ASPEK FISIKA 300 Lux 23 26oC; 40-60% kelembaban 85 dBA 8 jam
  • 51. FAKTOR KIMIA Bahan Berbahaya dan Beracun Debu Uap Kimia Larutan Kimia
  • 52. FAKTOR BIOLOGI Bakteri 700 cfu/m3 Jamur 1.000 cfu/m3
  • 53. Luas tempat kerja, Tata letak peralatan kantor, Kursi, Meja, Postur Kerja, Koridor, Durasi kerja, Penanganan Beban Manual (Manual handling) . Kriteria Ergonomi Perkantoran
  • 54. ERGONOMI PERKANTORAN LUAS TEMPAT KERJA TATA LETAK MEJA KERJA KURSI POSTUR KERJA KORIDOR MANUAL HANDLING DURASI KERJA
  • 55. Video K3L Perkantoran Penerapan K3 Perkantoran (3.40) https://www.youtube.com/watch?v =qoig067sths
  • 57. TATA LETAK PERALATAN KANTOR Sesuaikan tinggi tempat duduk dengan tinggi monitor sehingga jarak antara mata dengan monitor 20 40 inchi dan sudut 15 20 derajat dibawah horizontal. Sesuaikan tinggi sandaran punggung dan tangan sehingga tersangga dengan baik. Sesuaikan meja dengan posisi keyboard dan mouse yang sejajar. Dimensi peralatan kerja harus mengacu pada antropometri atau dimensi tubuh manusia sebagai referensi.
  • 58. KURSI KERJA a) Ukuran kursi harus sesuai dengan ukuran karyawan yang menggunakan. b) Pilih kursi kerja sesuai dengan jenis tugas pekerjaan. c) Secara umum, ukuran kursi adalah sebagai berikut (dalam cm) d) Kursi harus stabil, memiliki lima kaki, baik beroda maupun tidak beroda. e) Sandaran kursi harus menyangga lengkungan pinggang (kemiringan fleksibel).
  • 59. SIKAP DUDUK DAN LETAK JARI 4. Posisi duduk pada tulang belakang dan posisi pada pinggang hendaknya dapat ditahan sandaran kursi agar terhindar dari nyeri dan cepat lelah 5. Posisi duduk harus relaksasi sehingga tekanan tulang belakang tidak meningkat dan tidak kaku
  • 60. Posisi Tangan (mengetik) Berikut posisi tangan yang benar ketika mengetik 1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan 2. Posisi siku menggantung 3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis 4. Tekan tombol dengan tenang
  • 62. BENTUK DAN UKURAN KURSI 1. Pilihlah kursi yang dapat diatur tinggi rendahnya sesuai dengan ukuran tubuh 2. Kursi terdapat sandaran belakangnya 3. Permukaan kursiharus cukup luas untuk menghindari tekanan hanya pada satu titik 4. Roda kaki kursi berjumlah empat/lima agar kursi stabil dan mudah digerakkan
  • 63. Penanganan Beban Manual (Manual handling) Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk Ergonomi Perkantoran i: a) Self assesment Ergonomi b) Self assesment GOTRAK (gangguan otot dan rangka)
  • 64. Bagaimana penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan Kerja (K3L) di satuan/unit kerja lingkungan Kemendikbudristek? Refleksikan dengan konsidi di unit kerja anda masing masing !
  • 65. Sebelum masuk classpoint tulis nomer presensi dan nama Anda. Berikan Contoh penerapan Ergonomi bekerha diperkantoran di tempat Anda!
  • 66. Hygiene dan Sanitasi Perkantoran, Kualitas Udara Dalam Ruangan, Lahan dan Penghijauan, Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit, Efisiensi Energi dan Air . Kreteria Lingkungan Kerja
  • 67. Hygiene dan Sanitasi Perkantoran Tersedianya air bersih Pengamanan Limbah Toilet/ Kamar Mandi Kantin
  • 68. Kualitas Udara Dalam Ruangan a) Kawasan Tanpa Asap Rokok b) Tata Udara c) Tata Cahaya d) Akustik Ruang (pengendalian ragam bunyi yang dihasilkan dalam suatu ruang) e) Kenyamanan Spasial f) Pengendalian Polutan Dalam Ruang
  • 69. (1)Untuk Ruang Kerja, Perencanaan temperatur udara dalam ruang ditetapkan sebesar 25属C 賊 1 属c dan kelembaban relatif 60% 賊 5%. (2)Untuk Lobi dan Koridor, Perencanaan temperatur udara ditetapkan sebesar 28属C 賊, 1 属c dan kelembaban relatif 60% 賊 10%. Tata Udara
  • 70. Daya Listrik dan pencahayaan
  • 71. Persyaratan Fisik Kadar maksimal CO2 yang dipersyaratkan tidak melebihi 1000 ppm dalam waktu 8 jam. Kadar maksimal CO yang dipersyaratkan tidak melebihi 9,00 ppm dalam waktu 8 jam. Asbes, kadar maksimal yang diperbolehkan di dalam bangunan 5 serat I ml.
  • 72. Kebisingan Parameter Kualitas Kenyamanan Ruang : Kebisingan ruangan kerja sesuai persyaratan (maksimal 85 dBA)
  • 73. Sebelum masuk classpoint tulis nomer presensi dan nama Anda. Berikan Contoh penerapan lingkungan kerja perkantoran di tempat Anda!
  • 75. Aspek Pelaksanaan Penyelenggaraan K3L 1. Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2. Aspek 5R, 3. Aspek Efisiensi Energi, 4. Aspek Ramah Lingkungan, dan 5. Aspek Pengelolaan Kearsipan
  • 76. Metode penilaian/Evaluasi K3L Oservasi Studi dokumen Wawancara
  • 77. METODA DAN SASARAN Metoda: Survey jalan selintas (walk through survey) Penilaian kondisi umum, Penerapan kebijakan protokol kesehatan, Aspek keselamatan, kesehatan, lingkungan kerja dan ergonomi Sasaran: Meja kerja (workstation) pejabat dan staf; Peralatan kerja Jalur lalulintas orang Fasilitas umum, seperti ruang tamu, ruang rapat, ruang makan, pantry, mushola.
  • 78. Instrumen Penilaian Pelaksanaan Penyelenggaraan K3L Kantor Ramah Lingkungan, Efisiensi Energi, pengelolaan kearsipan, Keselamatan dan Kesehatan kerja.
  • 79. Instrumen Kantor Ramah Lingkungan 1. Aspek penyehatan air 3 butir pertanyaan memuat komitmen kebijakan organisasi, implementasi sumber air, pengelolan limbah cair, hyginis toilet, penggunaan air dan air buangan. 2. Aspek hygiene dan sanitasi 10 butir pertanyaan memuat komitmen kebijakan organisasi, pemanfaatkan kertas dan kebersihan, dan pengelolaan limbah padat. 3. Aspek lahan & penghijauan 4 butir pertanyaan memuat komitmen kebijakan organisasi, implementasi penghijauan dan tanaman lokal di ruangan kerja. 4. Aspek kualitas udara dalam ruang 7 butir pertanyaan memuat komitmen kebijakan organisasi, kebersihan ruangan, perawatan berkala sistim udara. Pencahayaan ruangan, dan kenyamanan ruangan.
  • 80. Instrumen Efisiensi Energi 1. Aspek komitmen pimpinan = 2 butir 2. Aspek perencanaan = 3 butir 3. Aspek implementasi (tata udara, tata cahaya, peralatan lainnya, dan kendaraan) = 12 butir 4. Aspek peningkatan awareness dan capacity building = 2 butir 5. Aspek pemeliharaan = 1 butir 6. Aspek monitoring dan evaluasi = 1 butir.
  • 81. Instrumen Pengelolaan Kearsipan Unit pengelolah arsip terdiri dari 20 soal pertanyaan. Diantarannya : Penyusunan naskah/surat dinas, Electronic FilingSystem (EFS), Electronic Filing System (EFS) , Klasifikasi Arsip, sarana pemberkasan arsip aktif, Daftar Arsip Aktif, layanan informasi public, Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip, arsip inaktif,melakukan pemusnahan arsip sesuai dengan prosedu SDM yang bertanggung jawab, program arsipvital dan terjaga.
  • 82. Instrumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Bagian I, dokumen kebijakan organisasi = 18 butir 2. Bagian II, program kesehatan kerja perkantoran = 14 butir 3. Bagian III, program keselamatan kerja perkantoran = 91 butir 4. Bagian IV, program ergonomi perkantoran = 3 butir 5. Bagian V, program kesehatan lingkungan kerja perkantoran = 26 butir
  • 83. Tugas Kelompok 1. Lakukan pengkajian setiap pertanyaan dalam instrumen sesuai komponen instrumen penilaian penyelenggaraan K3L yang menjadi tugas kelompok. Lakukan pencatatan bagian pertanyaan yang memerlukan penjelasan. 2. Berikan penjelasan seperlunya terhadap pertanyaan tersebut pada instrument atau lembar terpisah apabila diperlukan. Tanyakan pada fasilitator jika perlu penjelasan lebih lanjut. 3. Gunakan instrumen penilaian K3L dilingkungan tempat pelatihan atau kondisi salah satu perserta pelatihan dengan menggunakan instrumen yang tersedia. 4. Lakukan analisis aspek-aspek mana dari hasil penilaian yang sudah memenuhi dan aspek-aspek mana yang belum memenuhi. 5. Rumuskan saran masukan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan K3L. 6. Tuangkan hasil kerja kelompok dalam bahan tayang atau dalam kertas flipchart
  • 84. TERIMA KASIH "Know safety no injury. No safety, now injury Keselamatan bukanlah sebuah slogan, itu merupakan panduan hidup "Kamu bertanggung jawab atas tindakanmu, keputusanmu, hidupmu; tidak ada orang lain selain kamu." Catherine Pulsifer

Editor's Notes

  • #14: 際際滷 ini perlu disampaikan dalam waktu singkat saja. 際際滷 ini menggambarkan isi atau substansi dari materi yang telah disusun. t Showeet.com
  • #21: Hadirin sekalian, Tempat Kerja sehat menrupakan harapan setiap pekerja dan pemberi kerja. Jika tempat kerja aman dan sehat pekerja dapat melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien. Sebaliknya, jika tempat kerja tidak terorganisir dan banyak terdapat bahaya, kerusakan dan absen sakit tak terhindarkan, mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi pekerja dan produktivitas berkurang bagi perusahaan. Meskipun kenyataannya, para pengusaha/ pemberi kerja telah secara hati-hati merencanakan strategi bisnis mereka, banyak yang masih mengabaikan masalah penting seperti keselamatan, kesehatan dan kondisi kerja. Biaya untuk manusia dan finansial dianggap besar. Menurut ILO, setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja. Terlebih lagi, 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. Angka menunjukkan, biaya manusia dan sosial dari produksi terlalu tinggi. Dalam istilah ekonomi, diperkirakan bahwa kerugian tahunan akibat kecelakaan kerja dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan di beberapa negara dapat mencapai 4 persen dari produk nasional bruto (PNB). Biaya langsung dan tidak langsung dari dampak yang ditimbulkannya meliputi: Biaya medis; Kehilangan hari kerja; Mengurangi produksi; Hilangnya kompensasi bagi pekerja; Biaya waktu / uang dari pelatihan dan pelatihan ulang pekerja; kerusakan dan perbaikan peralatan; Rendahnya moral staf; Publisitas buruk; Kehilangan kontrak karena kelalaian Dahulu,油kecelakaan dan gangguan kesehatan di tempat kerja 油dipandang sebagai bagian tak terhindarkan dari produksi. Namun, sekarang telah berubah. Beberapa regulasi sebagai standar hukum nasional dan internasional tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dipenuhi di tempat kerja. Standar-standar tersebut mencerminkan kesepakatan antara pengusaha/pengurus, pekerja dan pemerintah bahwa biaya sosial dan ekonomi dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja harus diturunkan. Sekarang dipahami bahwa semua biaya ini memperlamban daya saing bisnis, mengurangi kesejahteraan ekonomi negara dan dapat dihindari melalui tindakan di tempat kerja yang sederhana tetapi konsisten.
  • #25: K3 Perkantoran adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di kantor. Acuan tentang ergonomi perkantoran antara lain terdapat pada Permenkes No. 48/2016 tentang Standar K3 Perkantoran serta Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
  • #39: Prevalensi kurang aktivitas fisik PNS/TNI/POLRO/BUMN/BUMD sebesar 36.5%, BB lebih 20% dan obesitas 33.7%, relatif tinggi jika dibandingkan dengan sektor pekerjaan lain. Faktor risiko yang cukup tinggi pada PNS berbanding lurus dengan tingginya prevalensi PTM: Prevalensi kanker sebesar 4.1%, paling tinggi diantara pekerjaan yang lain Prevalensi Stroke 12,2%, nomor 2 setelah populasi tidak bekerja Prevalensi DM 4.2%, paling tinggi diantara pekerjaan lain Prevalensi penyakit Jantung 1.2%, nomor 4 setelah populasi tidak bekerja,pekerja swasta dan nelayan Prevalensi Hipertensi 36.9%, nomor 2 setelah populasi tidak bekerja