際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
DASAR-DASAR KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
Oleh:
F. Sekeroney S.T. https://fib.academia.edu
1
Pelatiha Tingkat Nasional
Industrial Hygiene
JPH, Jogja, 25  27 November 2015
PERKEMBANGAN HYPERKES MENJADI K3
Hiperkes = Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja =
Occupational Health (OH)  lebih dikembangkan oleh ahli
dengan latar belakang kesehatan, lebih menekankan
pada upaya pengendalian Faktor Risiko di lingkungan
kerja, dengan tujuan mencegah terjadinya PAK,.
Fakta menunjukkan  kecelakaan kerja lebih sering
terjadi daripada PAK, sebab kecelakaan bisa terjadi
sewaktu-waktu, bahkan bagi orang yang baaru masuk
kerja sebagai tenaga baru, sedangkaan PAK mempunyai
masa inkubasi yaang umumnya lama.
Timbul rasa tidak puas khususnya bagi ahli keselamatan
yang umumnya berlatar belakang teknik  shg terjadi
kompromi  Hiperkes (OH) dikembangkan dengan materi
keselamatan  akhirnya menjadi Occupational Health
and Safety (OHS)  di Indonesia disebut Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3).
2
 Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
 Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien
 Menjamin proses produksi berjalan lancar
 Meningkakan kesehatan tenaga kerja shgga
mampu bekerja secara efisien dan produktif.
 Meningkatkan produktivitas perusahaan
melalui meningkatnya produktivitas kerja
TUJUAN K3
3
 Mencegah Kecelakaan Kerja
 Mencegah Penyakit Akibat Kerja
FOKUS PELAKSANAAN K3
4
KECELAKAAN KERJA
Suatu kejadian yang tidak disengaja dan tidak
dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur
dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian
harta benda dan korban manusia.
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
5
Pelaksanaan UU NO.1 Tahun
1970 ditentukan oleh 3 unsur
:
1. Tempat kerja digunakan
untuk kegiatan usaha
2. Tenaga kerja melakukan
pekerjaan untuk keperluan
usaha
3. Sumber bahaya berpotensi
sebagai penyebab kecelakaan
dan penyakit akibat kerja
Tempat
Kerja
Sumber
Bahaya
Tenaga
Kerja
RUANG LINGKUP UU NO.1 TAHUN 1970
6
Suatu ruang yang terbuka/tertutup, di dalamnya:
1. Ada Usaha, baik itu usaha yang bersifat ekonomis
maupun sosial
2. Ada Tenaga Kerja yang bekerja di dalamnya baik secara
terus menerus, maupun hanya sewaktu-waktu (misalnya:
gudang)
3. Ada Sumber Bahaya/hazard/faktor risiko
TEMPAT KERJA
7
 Hukum
 Kemanusiaan
 Ekonomi
 Philosophy
 Keilmuan
Pendekatan K3
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
8
 Pendekatan Hukum
 K3 merupakan ketentuan
perundangan.
 K3 wajib dilaksanakan
 Pelanggaran terhadap K3 dapat
dikenakan sangsi pidana (denda/
kurungan)
 Tujuan :
 Melindungi TK dan orang lain, asset
dan lingkungan hidup
Pendekatan K3
Undang
undang
No
1
Tahun
1970
Keselamatan
Kerja
9
Beberapa Dasar Hukum Upaya K3
1. UU No.: 1 Tahun 1970  Keselamatan Kerja
2. UU No.: 13 Tahun 2003  Ketenaga-kerjaan.
3. UU No.: 40 Tahun 2004  SJSN (dulu Jamsostek)
4. PP No.: 44 Tahun 2015  Program JKK & JK
5. Permenaker No.: Per-02/Men/1980  Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja awal, berkala, khusus.
6. Permenaker No.: Per-01/Men/1981 Wajib lapor PAK
7. Permenaker No.: Per-03/Men/1982Pelayanan Kesh. Kerja
8. Permenaker No.: Per-05/Men/1996  SMK3 PP No. 50
Tahun 2012 ttg Penerapan SMK3
9. Permenaker No.: Per-02/Men/1992  Tatacara
Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3.
10.Permenaker No.: Per-1304/Men/1995  Perusahaan Jasa
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
11.Permenaker No.: Per-13/Men/X/2011 NAB Faktor Fisik
dan Kimia
12.SK Menaker No.: Kep-187/Men/1999  Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
10
 Pendekatan
Kemanusiaan
 Kecelakaan menimbulkan
penderitaan bagi si korban/
keluarganya.
 K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
 K3 bagian dari HAM
Pendekatan K3
11
 Pendekatan Ekonomi
 K3 mencegah kerugian
 Meningkatkan produktivitas
 Kecelakaan menimbulkan
kerugian harta benda
Pendekatan K3
12
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Philosophy
Upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
13
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll
=> Dg pendekaatn keilmuan dan
praktik, maka kecelakaan dapat
dicegah.
14
a Perencanaan
a. Pemasangan
b. Pemakaian
c. Perawatan
ASPEK PENERAPAN K3
PENGENDALIAN
 Administratif,
 Legalitas/perijinan,
 Standarisasi
 Sertifikasi
15
Identifikasi Bahaya
 Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus
dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui
potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.
 Identifikasi Bahaya dilakukan bersama
pengawas pekerjaan dan Safety Departement.
 Semua hasil identifikasi Bahaya harus
didokumentasikan dengan baik dan dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan setiap
kegiatan.
16
Penentuan Faktor Risiko
 Sifat Pekerjaan
 Lokasi Kerja
 Potensi bahaya di tempat kerja
 Potensi/kualifikasi kontraktor
 Lamanya pekerjaan
 Pengalaman dan keahlian kontraktor
17
ANALISA KECELAKAAN, bertujuan
menemukan faktor penyebab utamanya dan
menentukan tindakan pencegahan terjadinya
peristiwa yang sama, agar di kemudian hari
tidak terulang kejadian yang sama.
ANALYSIS KECELAKAAN
18
Korban manusia
Meninggal
Cacat
Luka berat
Luka ringan
Kerugian Material (Rp)
- Bangunan
- Peralatan/Mesin
- Bahan Baku
- Bahan setengah jadi
- Bahan jadi
Kerugian waktu kerja
 jam kerja orang
A.
Akibat
kecelakaan
People
Property
Process
(Profit)
Loss
19
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
8 Perkakas kerja tangan
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.
B.
Sumber
Kecelakaan
Contact
With
Energy or
Substance
Incident
20
1. Terbentur
2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau diantara benda
4 Jatuh dari ketinggian yang sama.
5. Jatuh dari ketinggian yang berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.
C.
Type
Kecelakaan
Contact
With
Energy or
Substance
Incident
21
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2 Peralatan/bahan yang tidak seharusnya
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
4. Prosedur yang tidak aman
5. Penerangan tidak sempurna
6. Iklim kerja yang tidak aman
7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman
10. Kejadian berbahaya lainnya
D.
Kondisi
berbahaya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Immediate
Causes
22
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa
peralatan.
5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. Bekerja pada objek yang berputar atau
berbahaya
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-
lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri
yang ditentukan.
10. Lain-lain.
E.
Tindakan
berbahaya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Immediate
Causes
23
Pencegahan Kecelakaan Kerja
1. Peraturan
2. Standardisasi
3. Pengawasan
4. Penelitan Teknik
5. Penelitian Medis
6. Penelitian Psikologis
7. Penelitian Statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerangan (penyuluhan 1 s/d 11)
24
Faktor Manusia
 Sangat dominan di lingkungan konstruksi.
 Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi
berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan rendah.
 Perlu penanganan khusus
25
Faktor Teknis
 Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti
penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian,
pembangunan, pengangkutan dsb.
 Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak
memenuhi standar keselamatan (substandards
condition)
26
Pencegahan Faktor Manusia
 Pemilihan Tenaga Kerja
 Pelatihan sebelum mulai kerja
 Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan
berlangsung
27
Pencegahan Faktor Teknis
 Perencanaan Kerja yang baik.
 Pemeliharaan dan perawatan peralatan
 Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
 Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang
aman
 Penerapan Sistim Manajemen Mutu
28
PRINSIP DASAR
UU NO.1 TAHUN 1970
Sentralisasi kebijakan dan desentralisasi pelaksanaan
melalui pengangkatan ahli K3
Manajemen partisipatif, keikutsertaan pekerja sebagai
anggota P2K3 dan ikut merumuskan kebijakan K3
yang berkaitan dengan kepentingan pekerja
Pemberdayaan pekerja dan pengusaha  industri
berbudaya K3 Tahun 2015 (MDGs)
29
MENCEGAH & PENGURANGI
KECELAKAAN
UU NO.1 TAHUN 1970 PASAL 3
SYARAT-SYARAT K3
30
1. Mencegah & menurunkan kecelakaan kerja.
2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
3. Mencegah & Recognition bahaya peledakan.
4. Memberi kesempatan/jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran,
kejadian lain yang berbahaya.
5. Memberikan P3K.
6. Memberikan APD pada Tenaga Kerja
7. Mencegah timbul & meluasnya suhu, oR, debu, kotoran, asap, uap,
gas, hembusan angin, cuaca, radiasi, suara, getaran.
8. Mencegah/mengendalikan timbulnya PAK.
9. Memperoleh penerangan yang cukup & sesuai.
10.Penyegaran udara  suhu & oR nyaman
11.Memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban.
12.Ergonomi di tempat kerja.
13.Mengamankan & memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tumbuhan, dan barang.
14.Mengamankan & memelihara semua bangunan.
15.Mengamankan & memperlancar pekerjaan bongkar muat barang.
16.Mencegah terkena aliran listrik yg berbahaya.
17.Menyempurnakan pengamanan pekerjaan yg bahaya kecelakaannya
menjadi lebih tinggi.
Syarat-syarat K3  UU No.: 1 Thn 1970 psl 3:
31
Ruang Lingkup Pelayanan Kesh Kerja
Permenaker No.: Per-03/Men/1982  pasal 3, a.l:
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja  pemeriksaan
kesehatan awal, berkala, khusus.
2. Ergonomi dalam pekerjaan.
3. Pembinaan & pengawasan kesehatan lingkungan
kerja.
4. Penyediaan & penggunaan APD.
5. Pencegahan & pengobatan PU & PAK.
6. Penyelenggaraan & pembinaan P3K.
7. Penyuluhan & pelatihan K3 & P3K.
8. Pembinaan Gizi & penyelnggr mkn di tempat kerja.
9. Rehabilitasi akibat kecelakaan kerja & PAK
10.Pembinaan & pengawasan bagi tenaga kerja dengan
kelainan tertentu ttg kesehatannya.
32
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Dasar_dasar_K3.ppt (20)

Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
melbon21
kuementerliia objek.ppt
kuementerliia  objek.pptkuementerliia  objek.ppt
kuementerliia objek.ppt
FaiZal862248
k3 presentase.ppt
k3 presentase.pptk3 presentase.ppt
k3 presentase.ppt
randaprasetya
K3
K3 K3
K3
Al Marson
K3
K3 K3
K3
Al Marson
K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01
hanu suwardi
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.pptdokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
syarifmuflih
PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dewaketutwidana
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdfk3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
Lutfi419753
DASAR K3-UEP.ppt........................
DASAR K3-UEP.ppt........................DASAR K3-UEP.ppt........................
DASAR K3-UEP.ppt........................
dennisjuntak
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
RinaAgustina57
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
afri7
UTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdf
UTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdfUTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdf
UTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdf
cuti736
Dasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfDasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdf
rhamset
Dasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaan
Dasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaanDasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaan
Dasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaan
MuhammadUbaid49
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
FajarDewantoro5
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatanTopik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Wan Nurhidayati Wan Johari
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lh
SitiFauriah
Dasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerja
Dasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerjaDasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerja
Dasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerja
bayuajigotama1
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
melbon21
kuementerliia objek.ppt
kuementerliia  objek.pptkuementerliia  objek.ppt
kuementerliia objek.ppt
FaiZal862248
k3 presentase.ppt
k3 presentase.pptk3 presentase.ppt
k3 presentase.ppt
randaprasetya
K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01
hanu suwardi
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.pptdokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
syarifmuflih
PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PPT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
dewaketutwidana
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdfk3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
Lutfi419753
DASAR K3-UEP.ppt........................
DASAR K3-UEP.ppt........................DASAR K3-UEP.ppt........................
DASAR K3-UEP.ppt........................
dennisjuntak
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
RinaAgustina57
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
afri7
UTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdf
UTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdfUTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdf
UTHM_Safety_Passport_Induction_Course.pdf
cuti736
Dasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfDasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdf
rhamset
Dasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaan
Dasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaanDasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaan
Dasar-Dasar K3 dalam bekerja di perusahaan
MuhammadUbaid49
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
FajarDewantoro5
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lh
SitiFauriah
Dasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerja
Dasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerjaDasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerja
Dasar-dasar pengenalan K3 umum dalam kegiatan kerja
bayuajigotama1

Recently uploaded (20)

IBADAH NATAL REMAJA GMIM ADULAM 2025 DALAM
IBADAH NATAL REMAJA GMIM  ADULAM 2025 DALAMIBADAH NATAL REMAJA GMIM  ADULAM 2025 DALAM
IBADAH NATAL REMAJA GMIM ADULAM 2025 DALAM
haldisandro5
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdfMerah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Chinaja1
GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88
GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88
GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88
FURI88 ONLINE
mmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdf
mmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdfmmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdf
mmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdf
khrlapnand22
Lembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdf
Lembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdfLembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdf
Lembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdf
NinaFauziyah1
sholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusia
sholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusiasholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusia
sholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusia
panwascamrowokangkun
dwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptx
dwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptxdwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptx
dwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptx
HenryTheo
Akses Link Alternatif Kancah4D - Bonus 50% untuk Pragmatic Play!
Akses Link Alternatif Kancah4D - Bonus 50% untuk Pragmatic Play!Akses Link Alternatif Kancah4D - Bonus 50% untuk Pragmatic Play!
Akses Link Alternatif Kancah4D - Bonus 50% untuk Pragmatic Play!
KANCAH4D | LINK KANCAH4D | SITUS KANCAH4D | ALTERNATIF KANCAH4D
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docx
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docxPENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docx
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docx
fardaTanio
Analisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptx
Analisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptxAnalisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptx
Analisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptx
ytpremissc1
0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt
0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt
0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt
Priyanto67
Brown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptx
Brown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptxBrown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptx
Brown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptx
fillanovmitha10
Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...
Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...
Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...
Kapsul4D
Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%
Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%
Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%
SINGASLOT
Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...
Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...
Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...
Kapsul4D
alasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tangga
alasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tanggaalasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tangga
alasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tangga
ssuserd7d526
Tugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuan
Tugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuanTugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuan
Tugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuan
dianasumiati1
CERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptx
CERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptxCERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptx
CERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptx
BagoesGaboes1
FASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikan
FASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikanFASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikan
FASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikan
rafaelrapehh
FTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPP
FTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPPFTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPP
FTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPP
kimnamjoon57
IBADAH NATAL REMAJA GMIM ADULAM 2025 DALAM
IBADAH NATAL REMAJA GMIM  ADULAM 2025 DALAMIBADAH NATAL REMAJA GMIM  ADULAM 2025 DALAM
IBADAH NATAL REMAJA GMIM ADULAM 2025 DALAM
haldisandro5
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdfMerah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi.pdf
Chinaja1
GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88
GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88
GAME TERBARU PRAGMATIC PLAY AZTEC SMASH || FURI88
FURI88 ONLINE
mmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdf
mmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdfmmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdf
mmmmmmmmmmmmmm677802968-1-PPT-TRADISI.pdf
khrlapnand22
Lembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdf
Lembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdfLembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdf
Lembar kerja siswa Surat untuk Tuhan.pdf
NinaFauziyah1
sholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusia
sholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusiasholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusia
sholat merupakan ibadah yang sangat penting dilakukan oleh manusia
panwascamrowokangkun
dwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptx
dwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptxdwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptx
dwadwaRE TRAINawdwaNwqwdqdqwdqwdwqd (ddw1).pptx
HenryTheo
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docx
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docxPENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docx
PENETAPAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI.docx
fardaTanio
Analisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptx
Analisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptxAnalisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptx
Analisis ekonomi sosial politik_Himpunan_Ekonomi.pptx
ytpremissc1
0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt
0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt
0. Day 2ekekekekekekekekekekekkekekekek.ppt
Priyanto67
Brown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptx
Brown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptxBrown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptx
Brown and Yellow Scrapbook Brainstorm Presentation.pptx
fillanovmitha10
Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...
Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...
Mainkan slot Wild of Bounty sekarang dan nikmati pengalaman bermain slot yang...
Kapsul4D
Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%
Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%
Deposit Kilat Via QRIS di Singaslot - Bonus Pendatang 50%
SINGASLOT
Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...
Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...
Kemenangan ini adalah pengingat bahwa di balik setiap tantangan ada peluang u...
Kapsul4D
alasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tangga
alasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tanggaalasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tangga
alasan alasan perceraian yang dapat merusak rumah tangga
ssuserd7d526
Tugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuan
Tugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuanTugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuan
Tugas sejarah Bangsa indonesia,negara kesatuan
dianasumiati1
CERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptx
CERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptxCERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptx
CERPEN untuk murid smp kelas ix pelajaran bahasa indonesia.pptx
BagoesGaboes1
FASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikan
FASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikanFASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikan
FASTABIKUL KHOIROT.pptx mari berbuat kebaikan
rafaelrapehh
FTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPP
FTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPPFTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPP
FTIRBFFFFFFFFFFFFFNJORRRRRRRRRRRR[KDPPPP
kimnamjoon57

Dasar_dasar_K3.ppt

  • 1. DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Oleh: F. Sekeroney S.T. https://fib.academia.edu 1 Pelatiha Tingkat Nasional Industrial Hygiene JPH, Jogja, 25 27 November 2015
  • 2. PERKEMBANGAN HYPERKES MENJADI K3 Hiperkes = Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja = Occupational Health (OH) lebih dikembangkan oleh ahli dengan latar belakang kesehatan, lebih menekankan pada upaya pengendalian Faktor Risiko di lingkungan kerja, dengan tujuan mencegah terjadinya PAK,. Fakta menunjukkan kecelakaan kerja lebih sering terjadi daripada PAK, sebab kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu, bahkan bagi orang yang baaru masuk kerja sebagai tenaga baru, sedangkaan PAK mempunyai masa inkubasi yaang umumnya lama. Timbul rasa tidak puas khususnya bagi ahli keselamatan yang umumnya berlatar belakang teknik shg terjadi kompromi Hiperkes (OH) dikembangkan dengan materi keselamatan akhirnya menjadi Occupational Health and Safety (OHS) di Indonesia disebut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 2
  • 3. Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar Meningkakan kesehatan tenaga kerja shgga mampu bekerja secara efisien dan produktif. Meningkatkan produktivitas perusahaan melalui meningkatnya produktivitas kerja TUJUAN K3 3
  • 4. Mencegah Kecelakaan Kerja Mencegah Penyakit Akibat Kerja FOKUS PELAKSANAAN K3 4
  • 5. KECELAKAAN KERJA Suatu kejadian yang tidak disengaja dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian harta benda dan korban manusia. PENYAKIT AKIBAT KERJA Penyakit yang timbul karena hubungan kerja 5
  • 6. Pelaksanaan UU NO.1 Tahun 1970 ditentukan oleh 3 unsur : 1. Tempat kerja digunakan untuk kegiatan usaha 2. Tenaga kerja melakukan pekerjaan untuk keperluan usaha 3. Sumber bahaya berpotensi sebagai penyebab kecelakaan dan penyakit akibat kerja Tempat Kerja Sumber Bahaya Tenaga Kerja RUANG LINGKUP UU NO.1 TAHUN 1970 6
  • 7. Suatu ruang yang terbuka/tertutup, di dalamnya: 1. Ada Usaha, baik itu usaha yang bersifat ekonomis maupun sosial 2. Ada Tenaga Kerja yang bekerja di dalamnya baik secara terus menerus, maupun hanya sewaktu-waktu (misalnya: gudang) 3. Ada Sumber Bahaya/hazard/faktor risiko TEMPAT KERJA 7
  • 8. Hukum Kemanusiaan Ekonomi Philosophy Keilmuan Pendekatan K3 UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 8
  • 9. Pendekatan Hukum K3 merupakan ketentuan perundangan. K3 wajib dilaksanakan Pelanggaran terhadap K3 dapat dikenakan sangsi pidana (denda/ kurungan) Tujuan : Melindungi TK dan orang lain, asset dan lingkungan hidup Pendekatan K3 Undang undang No 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja 9
  • 10. Beberapa Dasar Hukum Upaya K3 1. UU No.: 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja 2. UU No.: 13 Tahun 2003 Ketenaga-kerjaan. 3. UU No.: 40 Tahun 2004 SJSN (dulu Jamsostek) 4. PP No.: 44 Tahun 2015 Program JKK & JK 5. Permenaker No.: Per-02/Men/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja awal, berkala, khusus. 6. Permenaker No.: Per-01/Men/1981 Wajib lapor PAK 7. Permenaker No.: Per-03/Men/1982Pelayanan Kesh. Kerja 8. Permenaker No.: Per-05/Men/1996 SMK3 PP No. 50 Tahun 2012 ttg Penerapan SMK3 9. Permenaker No.: Per-02/Men/1992 Tatacara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3. 10.Permenaker No.: Per-1304/Men/1995 Perusahaan Jasa Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 11.Permenaker No.: Per-13/Men/X/2011 NAB Faktor Fisik dan Kimia 12.SK Menaker No.: Kep-187/Men/1999 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja 10
  • 11. Pendekatan Kemanusiaan Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi si korban/ keluarganya. K3 melindungi pekerja dan masyarakat K3 bagian dari HAM Pendekatan K3 11
  • 12. Pendekatan Ekonomi K3 mencegah kerugian Meningkatkan produktivitas Kecelakaan menimbulkan kerugian harta benda Pendekatan K3 12
  • 13. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Philosophy Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. 13
  • 14. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keilmuan Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll => Dg pendekaatn keilmuan dan praktik, maka kecelakaan dapat dicegah. 14
  • 15. a Perencanaan a. Pemasangan b. Pemakaian c. Perawatan ASPEK PENERAPAN K3 PENGENDALIAN Administratif, Legalitas/perijinan, Standarisasi Sertifikasi 15
  • 16. Identifikasi Bahaya Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan. Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement. Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan. 16
  • 17. Penentuan Faktor Risiko Sifat Pekerjaan Lokasi Kerja Potensi bahaya di tempat kerja Potensi/kualifikasi kontraktor Lamanya pekerjaan Pengalaman dan keahlian kontraktor 17
  • 18. ANALISA KECELAKAAN, bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya dan menentukan tindakan pencegahan terjadinya peristiwa yang sama, agar di kemudian hari tidak terulang kejadian yang sama. ANALYSIS KECELAKAAN 18
  • 19. Korban manusia Meninggal Cacat Luka berat Luka ringan Kerugian Material (Rp) - Bangunan - Peralatan/Mesin - Bahan Baku - Bahan setengah jadi - Bahan jadi Kerugian waktu kerja jam kerja orang A. Akibat kecelakaan People Property Process (Profit) Loss 19
  • 20. 1. Mesin produksi 2. Penggerak mula dan pompa 3. Lift 4. Pesawat angkat. 5. Converyor 6. Pesawat angkut 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll). 8 Perkakas kerja tangan 9. Pesawat uap dan bejana tekan 10. Peralatan listrik 11. Bahan kimia 12. Debu berbahaya 13. Radiasi dan bahan radioaktif 14. Faktor lingkungan 15. Bahan mudah terbakar dan benda panas 16. Binatang 17. Permukaan lantai kerja 18. Lain-lain. B. Sumber Kecelakaan Contact With Energy or Substance Incident 20
  • 21. 1. Terbentur 2. Terpukul 3. Tertangkap pada, dalam atau diantara benda 4 Jatuh dari ketinggian yang sama. 5. Jatuh dari ketinggian yang berbeda. 6. Tergelincir. 7. Terpapar 8. Penghisapan, penyerapan 9. Tersentuh aliran listrik. 10. Lain-lain. C. Type Kecelakaan Contact With Energy or Substance Incident 21
  • 22. 1. Pengamanan yang tidak sempurna 2 Peralatan/bahan yang tidak seharusnya 3. Kecacatan, ketidak sempurnaan 4. Prosedur yang tidak aman 5. Penerangan tidak sempurna 6. Iklim kerja yang tidak aman 7. Tekanan udara yang tidak aman 8. Getaran yang berbahaya 9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman 10. Kejadian berbahaya lainnya D. Kondisi berbahaya Substandard Acts Substandard Conditions Immediate Causes 22
  • 23. 1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, 2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya. 3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi 4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan. 5. Melakukan Proses dengan tidak aman 6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman 7. Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya 8. Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain- lain. 9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan. 10. Lain-lain. E. Tindakan berbahaya Substandard Acts Substandard Conditions Immediate Causes 23
  • 24. Pencegahan Kecelakaan Kerja 1. Peraturan 2. Standardisasi 3. Pengawasan 4. Penelitan Teknik 5. Penelitian Medis 6. Penelitian Psikologis 7. Penelitian Statistik 8. Pendidikan 9. Pelatihan 10. Persuasi 11. Asuransi 12. Penerangan (penyuluhan 1 s/d 11) 24
  • 25. Faktor Manusia Sangat dominan di lingkungan konstruksi. Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan rendah. Perlu penanganan khusus 25
  • 26. Faktor Teknis Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian, pembangunan, pengangkutan dsb. Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan (substandards condition) 26
  • 27. Pencegahan Faktor Manusia Pemilihan Tenaga Kerja Pelatihan sebelum mulai kerja Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung 27
  • 28. Pencegahan Faktor Teknis Perencanaan Kerja yang baik. Pemeliharaan dan perawatan peralatan Pengawasan dan pengujian peralatan kerja Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman Penerapan Sistim Manajemen Mutu 28
  • 29. PRINSIP DASAR UU NO.1 TAHUN 1970 Sentralisasi kebijakan dan desentralisasi pelaksanaan melalui pengangkatan ahli K3 Manajemen partisipatif, keikutsertaan pekerja sebagai anggota P2K3 dan ikut merumuskan kebijakan K3 yang berkaitan dengan kepentingan pekerja Pemberdayaan pekerja dan pengusaha industri berbudaya K3 Tahun 2015 (MDGs) 29
  • 30. MENCEGAH & PENGURANGI KECELAKAAN UU NO.1 TAHUN 1970 PASAL 3 SYARAT-SYARAT K3 30
  • 31. 1. Mencegah & menurunkan kecelakaan kerja. 2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran. 3. Mencegah & Recognition bahaya peledakan. 4. Memberi kesempatan/jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran, kejadian lain yang berbahaya. 5. Memberikan P3K. 6. Memberikan APD pada Tenaga Kerja 7. Mencegah timbul & meluasnya suhu, oR, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, radiasi, suara, getaran. 8. Mencegah/mengendalikan timbulnya PAK. 9. Memperoleh penerangan yang cukup & sesuai. 10.Penyegaran udara suhu & oR nyaman 11.Memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban. 12.Ergonomi di tempat kerja. 13.Mengamankan & memperlancar pengangkutan orang, binatang, tumbuhan, dan barang. 14.Mengamankan & memelihara semua bangunan. 15.Mengamankan & memperlancar pekerjaan bongkar muat barang. 16.Mencegah terkena aliran listrik yg berbahaya. 17.Menyempurnakan pengamanan pekerjaan yg bahaya kecelakaannya menjadi lebih tinggi. Syarat-syarat K3 UU No.: 1 Thn 1970 psl 3: 31
  • 32. Ruang Lingkup Pelayanan Kesh Kerja Permenaker No.: Per-03/Men/1982 pasal 3, a.l: 1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja pemeriksaan kesehatan awal, berkala, khusus. 2. Ergonomi dalam pekerjaan. 3. Pembinaan & pengawasan kesehatan lingkungan kerja. 4. Penyediaan & penggunaan APD. 5. Pencegahan & pengobatan PU & PAK. 6. Penyelenggaraan & pembinaan P3K. 7. Penyuluhan & pelatihan K3 & P3K. 8. Pembinaan Gizi & penyelnggr mkn di tempat kerja. 9. Rehabilitasi akibat kecelakaan kerja & PAK 10.Pembinaan & pengawasan bagi tenaga kerja dengan kelainan tertentu ttg kesehatannya. 32