1. Dokumen membahas tentang kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir, termasuk tanda bahaya kehamilan dan persalinan serta pentingnya pelayanan kesehatan ibu seperti ANC.
INDIKATOR MATNEO RPJMN 2020-2024 DAN RENSTRA 2022-2024.pptxdinkesbutur
油
Indikator RPJMN 2020-2024 dan Renstra 2022-2024 Program Gizi dan KIA mencakup delapan indikator utama kesehatan ibu dan anak, termasuk angka kematian ibu dan neonatal, persentase persalinan di fasilitas kesehatan, cakupan kunjungan antenatal dan neonatal, tenaga kesehatan terlatih kegawatdaruratan maternal dan neonatal, serta persentase ibu hamil kurang gizi dan yang mendapatkan pemeriksaan kehamilan enam kali
Kunjungan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kesehatan ibu hamil yang bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ibu selama kehamilan agar persalinan, masa nifas, dan pemberian ASI dapat berjalan dengan baik. ANC meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, imunisasi, dan konseling gizi untuk mendeteksi dini kelainan kehamilan seperti anemia dan hipertensi serta memantau pert
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANKadiri University
油
Metode utama untuk menentukan usia kehamilan adalah menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT), tinggi fundus uteri, dan ultrasonografi. HPHT digunakan dengan asumsi siklus 28 hari, sedangkan tinggi fundus disesuaikan dengan minggu kehamilan. Ultrasonografi meliputi ukuran janin seperti diameter kantong, jarak kepala-bokong, panjang tulang, dan lingkaran perut.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama kehamilan mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, dan intervensi sesuai risiko. Pemeriksaan antenatal minimal 1 kali tiap trimester dan meliputi 10 aspek: status gizi, tekanan darah, denyut jantung janin, posisi janin, tinggi fundus, berat dan tinggi badan, tablet besi, vaksin TT, tes PMS, dan tatalaksana kasus. Tujuannya untuk memantau kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Kunjungan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kesehatan ibu hamil yang bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ibu selama kehamilan agar persalinan, masa nifas, dan pemberian ASI dapat berjalan dengan baik. ANC meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium, imunisasi, dan konseling gizi untuk mendeteksi dini kelainan kehamilan seperti anemia dan hipertensi serta memantau pert
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN MENENTUKAN USIA KEHAMILANKadiri University
油
Metode utama untuk menentukan usia kehamilan adalah menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT), tinggi fundus uteri, dan ultrasonografi. HPHT digunakan dengan asumsi siklus 28 hari, sedangkan tinggi fundus disesuaikan dengan minggu kehamilan. Ultrasonografi meliputi ukuran janin seperti diameter kantong, jarak kepala-bokong, panjang tulang, dan lingkaran perut.
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama kehamilan mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, dan intervensi sesuai risiko. Pemeriksaan antenatal minimal 1 kali tiap trimester dan meliputi 10 aspek: status gizi, tekanan darah, denyut jantung janin, posisi janin, tinggi fundus, berat dan tinggi badan, tablet besi, vaksin TT, tes PMS, dan tatalaksana kasus. Tujuannya untuk memantau kesehat
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kesehatan sederhana oleh kader kesehatan melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dengan tujuan menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat."
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
3. 2. Melaksanakan deteksi dini
tatalaksana dan rujukan ibu hamil
bermasalah
TUJUAN SESI PELAYANAN ANTENATAL
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan Konsep
Pelayanan ANC Terpadu ANC
3. Melakukan pengisian buku KIA terkait
pelayanan antenatal
4. TEMPAT ANC DAN PERSALINAN
(Riskesdas2018)
13,4
Dokte
r
Sp.OG
0
,
5
Dokte
r
8
2
,
4
Bida
3,1
Tidak
ANC
% TENAGA PEMBERI LAYANAN
ANC
% TEMPAT PERSALINAN
PEREMPUAN 10-54 TAHUN
29%
Praktek
Bidan
18%
RS Swasta
16%
Rumah
15%
Pe
RS
tah
merin
12%
Puskesmas/
Pustu/Puslin
5%
Klinik
g
4%
Polindes/
Poskesdes
1%
Praktek
Dokter
5. Pelayanan antenatal adalah setiap kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan sejak terjadinya masa konsepsi
hingga sebelum mulainya proses persalinan
yang komprehensif dan berkualitas dan
diberikan kepada seluruh ibu hamil.
(Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Ketiga Tahun 2020)
DEFINISI PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
6. Standar pelayanan antenatal terpadu merujuk
pada PMK Nomor 21 tahun 2021 tentang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, persalinan dan
masa sesudah melahirkan, pelayanan
kontrasepsi dan pelayanan Kesehatan seksual.
7. Standar Kunjungan Pelayanan Antenatal 2021
PermenkesNo.21
Tahun 2021
Periksa kehamilan minimal 6 kali
selama kehamilan:
1 x trimester pertama (hingga 12 minggu)
2 x trimester kedua (>12 minggu smp
24 minggu
3 x trimester ketiga (> 28 minggu
sampai aterm)
Minimal 2 kali ke dokter untuk deteksi kelainan medis
secara umum pada trimester 1 dan 3. Bidan tetap 4x
kunjungan
8. Pelayanan kesehatan ibu hamil
PERNYATAAN STANDAR
Setiap ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai
standar. Pemerintah Daerah
tingkat kabupaten/kota wajib
memberikan pelayanan
kesehatan ibu hamil sesuai
standar kepada semua ibu
hamil di wilayah kerja tersebut
dalam kurun waktu satu tahun.
Pelayanan antenatal sesuai
standar meliputi:
1. Standar kuantitas.
2. Standar kualitas.
STANDAR KUANTITAS
Standar kuantitas adalah Kunjungan 6 kali selama periode kehamilan (K4) dengan
ketentuan:
1. Satu kali pada trimester pertama
2. Dua kali pada trimester kedua
3. Tiga kali pada trimester ketiga
STANDAR KUALITAS
Standar kualitas yaitu pelayanan antenatal yang memenuhi 10T,
meliputi:
1. Pengukuran berat badan.
2. Pengukuran tekanan darah.
3. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA).
4. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
5. Penentuan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ).
6. Pemberian imunisasi sesuai dengan status imunisasi.
7. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet.
8. Tes Laboratorium.
9. Tatalaksana/penanganan kasus.
10. Temu wicara (konseling) dan penilaian Kesehatan jiwa
% ibu hamil mendapatkan
pelayanan kesehatan ibu
hamil
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai
standar di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu
satu tahun
Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja kab/kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun yang sama
: x 100%
9. LANGKAH TEKNIS PEMERIKSAAN ANTENATAL
TERPADU
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik Umum
3. Pemeriksaan Obstetrik
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Imunisasi dan Suplementasi
6. Komunikasi, Informasi dan Edukasi
10. ANAMNESA
Identitas ibu dan suami
Riwayat Kehamilan sekarang : HPHT, HTP
,Tanggal persalinan
sebelumnya, BB sebelum hamil, gerakan dirasakan pertama kali, tanda
bahaya dan penyulit selama kehamilan, status TT
, keluhan/kekhawatiran
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Riwayat medis lainnya
Riwayat sosial ekonomi
13. PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Timbang BB
Ukur TB
Ukur LILA
Pemeriksaan Kepala
Wajah
Mata
Telinga
Mulut dan gigi
Leher
Payudara
Pemeriksaan abdomen :
- Leopold 1
- Leopold 2
- Leopold 3
- Leopold 4
- Ukur TFU
- Dengarkan DJJ
Pemeriksaan
Ekstremeitas
Pemeriksaan
Penunjang :
Kolaburasi dengan
team ATLM
14. 1
2
Pemeriksa: tuliskan nama pemeriksa
Tanggal: diisi tanggal/ bulan/ tahun
Diisi mulai
usia gestasi 12 minggu
Berikan tanda centang (V)
pada target kenaikan BB total
selama kehamilan yang
dapat dilihat dari tabel
kenaikan BB selama hamil
berdasarkan IMT pra hamil di
bawah
DJJ adalah denyut jantung
janin didengarkan dan
dihitung frekuensinya dalam
1 menit tandai dengan (x)
pada grafik yang sesuai
Nadi ibu dihitung selama 1
menit ditandai dengan tanda
titik (.)
Tekanan darah sistolik ditandai
dengan (tanda panah ke atas)
diastolic (tanda panah ke
bawah)
Tandai perhitungan MAP pada
grafik dengan tanda segitga ()
apabila MAP lebih dari 90 maka
risiko preeklamsi meningkat dan
lakukan rujukan.
TFU tinggi fundus uteri
d
i
u
k
u
r dari simfisis ke puncak
fundus dengan menggunakan
pita ukur cm
Catatkan dengan memberikan
tanda 0 pada titik yang sesuai
TFU dapat diukur mulai usia
kehamilan 20 minggu
Garis merah : berada di antara
angka 160 dan 100.
Apabila DJJ berada di
atas/lebih 160 atau dibawah
100 segera rujuk
Gerakan bayi: gerakan bayi mulai dari
kehamilan 30 minggu, tanyakan apakah
gerakan bayi aktif, beri tanda positif bila
gerakan bayi aktif yaitu lebih dari 10-12
kali dalam waktu 12 jam. Bila kurang
dari 10 kali dalam 12 jam beri tanda plus
minus (賊) dan lakukan rujukan, bila
tidak ada gerakan beri tanda negatif
dan lakukan rujukan.
Urin Protein: dilakukan minimal dengan
menggunakan dipstick, beri tanda
pada kolom yang tersedia (-, +1,
+2,dst) minimal dengan menggunakan
dipstick
Haemoglobin: tulis kadar H
Kalsium dan aspirin: pada ibu hamil
dengan risiko preeklamsi maka diberikan
kalsium 1500 gr/ hari dan aspirin 80
mg/hari
Tuliskan tanda (+) apabila ibu
mendapatkan terapi kalsium dan atau
aspirin
B ID
AN
D OK TER
17. PENGUKURAN LiLA UNTUK DETEKSI KEK DAN KELEBIHAN BB
LiLA Salah satu cara untuk mengetahui resiko kekurangan energi kronis atau
kelebihan energi kronis pada wanita usia subur 15-45 tahun atau ibu hamil
Klasifikasi Hasil Pengukuran LiLA
- Kurang (<23,5cm)
- Normal (23,5-28,5cm)
- Lebih (28,5cm)
Apabila LiLA >28,5 cm, maka
dikategorikan sebagai ibu hamil
dengan obesitas
3 TETAPKAN STATUS GIZI/UKUR LILA
19. Buku KIA 2023
Kesimpulan dituliskan sbb :
Tidak didapatkan risiko preeklamsia,
atau
Meragukan untuk risiko
preeklamsia, atau
Terdapat risiko preeklamsia
Lakukan rujukan segera jika
kesimpulan dokter
meragukan atau terdapat risiko
preeklamsia
Jika didapatkan tanda centang di dua
kotak kuning dan atau 1 kotak
merah Ibu berisiko mengalami
preeklamsia
Segera lakukan rujukan
ke SpOG/FKRTL
Skrining preeklampsia dikerjakan pada
semua ibu hamil saat kunjungan/kontak
pertama
Sebaiknya dilakukan pada usia
kehamilan<20mg, akan tetapi apabila
ibu datang pada kehamilan >20 mg,
skrining tetap dilakukan
Bidan harap
mengingatkan
dokter untuk
mengisi.
Apabila bidan
diminta oleh
dokter
membantu
anamnesis dan
mengisi,
hasilnya harus
dilaporkan
kembali untuk
tindak lanjut
dan pencegahan
20. Skrining Awal Trimester 1
20
Rujuk Ibu dengan menggunakan
diagnosis ICD-10 sesuai dengan
faktor risiko yang ditemukan
ICD-10
O09.4 Supervision of pregnancy with grand multiparity
O09.81 Supervision of pregnancy resulting from assisted reproductive technology
O30.0 Twin Pregnancy
O10 Pre-existing hypertension complicating pregnancy, childbirth, and the puerperium
O24 Diabetes mellitus in pregnancy, childbirth, and the puerperium
O10 Pre-existing hypertension complicating pregnancy, childbirth, and the puerperium
D68.61 Antiphospholipid Syndrome
M32 Systemic Lupus Erythematosus
O99.2 Obesity Complicating Pregnancy
O09.5 Advanced Maternal Age
Z83 Family history of other specific disorders
Z35 Supervision of high-risk pregnancy
Z35 Supervision of high-risk pregnancy
Z87.5 Personal history of complications of pregnancy, childbirth and the puerperium
Z35 Supervision of high-risk pregnancy
O12.10 Gestational proteinuria
39. Melaksanakan Screening (Deteksi Dini) masalah kesehatan jiwa
pada ibu hamil saat pemeriksaan kehamilan melalui wawancara
klinis. Jangan lupa menanyakan faktor risiko gangguan kesehatan
jiwa, riwayat masalah kesehatan jiwa, riwayat masalah kesehatan
jiwa yang pernah dialami dan penggunaan NAPZA
Pemeriksaan kesehatan jiwa pada ibu hamil minimal dilakukan pada
trimester pertama dan trimester ketiga. Apabila pada trimester pertama
ditemukan
masalah /gangguan jiwa, maka akan di evaluasi setiap kunjungan.
40. Kesehatan ibu
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Gizi selama kehamilan
Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
Peran Suami/Keluarga
Gejala Penyakit Menular dan tidak menular
Edukasi untuk Pemeriksaan HIV, Syphilis dan Hepatitis B (HbASg)
Edukasi tentang penanganan bayi baru lahir dari ibu terinfeksi HIV, Syphilis dan
hepatitis B
Inisiasi menyusu dini (IMD)
KB Pasca persalinan
Imunisasi
Kekerasan pada perempuan
Peningkatan kesehatan intelegensia bayi selama kehamilan
10 Temu Wicara (Konseling) dan Penilaian Kesehatan Jiwa
41. 4. Diperlukan DUKUNGAN dan KOMITMEN yang kuat dari
berbagai pihak dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan merata diseluruh wilayah Indonesia
1. PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR secara komprehensif dan berkualitas
dapat memberikan PERLINDUNGAN secara menyeluruh terhadap ibu
dan bayinya selama proses kehamilan.
2. Dalam pelayanan antenatal, tenaga kesehatan harus mampu
mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, mampu
melakukan intervensi secara adekuat termasuk intervensi pada
kelompok sasaran dan termasuk KUNJUNGAN RUMAH kepada ibu hamil
bila tidak datang ke fasyankes
Penutup
3. Pemberian TTD bumil sesuai standar dapat mencegah anemia pada ibu
hamil, sepsis puerpuralis, BBLR dan kelahiran prematur
42. AYO SIAPKAN IBU SEHAT GENERASI CERDAS DAN UNGGUL MENUJU
INDONESIA MAJU
TERIMA KASIH