Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang 10 cara utama untuk mendapatkan rezeki menurut ajaran Islam, yaitu dengan istighfar, bertakwa, bertawakkal, rajin beribadah, melaksanakan ibadah haji dan umrah, menjalin silaturahim, bersedekah, membantu penuntut ilmu, membantu yang lemah, dan berhijrah.
Dokumen tersebut memberikan 10 pintu rezeki menurut ajaran agama Islam, yaitu: 1) memperbanyak istighfar, 2) bertakwa kepada Allah, 3) bertawakal kepada Allah, 4) rajin beribadah, 5) haji dan umrah, 6) menjaga silaturahim, 7) banyak bersedekah, 8) membantu penuntut ilmu, 9) membantu orang lemah, 10) berhijrah. Semua cara tersebut dijelaskan dalam dokumen terse
Jika 9 dari 10 pintu rejeki ada di perniagaan, Mengapa hanya satu pintu yang terbuka untukku? Apa yang salah denganku? Jawabannya bisa disimak di presentasi ini. Insya Allah
Dokumen tersebut memberikan solusi untuk menghilangkan penghambat rezki melalui sholat sunnah Dhuha dan bersedekah. Sholat Dhuha dapat menghapus dosa dan menguatkan rezki dari Allah. Memberikan sedekah secara ikhlas tanpa pamrih dapat membawa pahala besar dan ketenangan jiwa.
Nabi Nuh adalah Rasul pertama yang diutus kepada umat manusia untuk mengajak mereka beribadah kepada Allah saja dan meninggalkan penyekutuan. Ia mengabarkan azab banjir kepada kaumnya selama 950 tahun namun tidak ada yang beriman kecuali sedikit. Akhirnya Allah menenggelamkan kaum kafir dalam banjir besar sambil menyelamatkan Nabi Nuh dan orang-orang beriman di atas kapal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dosa, pahala, dan balasan dalam agama Islam. Ia menjelaskan maksud dan ciri-ciri dosa besar dan kecil, serta cara untuk menghapuskan dosa. Dokumen juga membahas tentang maksud dan contoh-contoh pahala, serta ujian dan tanda-tanda kiamat.
Surga dijelaskan sebagai tempat yang indah dan kekal dengan berbagai kenikmatan, seperti emas dan permata, buah-buahan, air yang wangi, istri-istri yang cantik, dan kebaikan-kebaikan lain. Islam menjamin keselamatan jiwa, harta, akal, dan kehormatan manusia dengan larangan dosa dan perintah kebajikan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: Nabi Nuh menyeru kaumnya untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan kekafiran, namun kaumnya menolak seruan Nuh dan malah mengejeknya. Allah lalu memerintahkan Nuh membuat bahtera untuk menyelamatkannya dan orang-orang beriman dari azab banjir yang akan datang. Akhirnya banjir pun datang dan menenggelamkan kaum kafir, sedangkan
Nabi Nuh dibesarkan di daerah Irak, di kalangan masyarakat yang kufur dan sesat. Allah kemudian mengutus Nuh dengan risalahnya guna mengeluarkan mereka dari lumpur kesesatan dan kegelapan pemikiran menuju jalan petunjuk dan cahaya yang terang. Beliau adalah rasul pertama yang diutus di bumi seperti yang disebutkan di dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim tentang hadits syafaat dari Nabi Muhammad.
Diantara wujud rahmat Allah atas hamba2nya adalah diputusnya sebagian hal yg sangat mereka cintai di dunia.
Tujuannya agar mereka tidak menggantungkan harapan sedikitpun kepada dunia hingga merasa tenang dengannya.
Dokumen ini memberikan nasihat-nasihat tentang pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan dengan baik. Ramadhan hadir sebagai tamu yang murah hati membawa banyak keberkahan, namun manusia harus memanfaatkannya dengan berpuasa dan mengerjakan ibadah agar mendapatkan manfaatnya. Nasihat-nasihat ini menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik untuk Ramadhan dan memanfaatkan kesempatan emas ini
Dokumen tersebut memberikan gambaran tentang kedua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga digambarkan sebagai tempat yang indah dengan taman, sungai, istana mutiara, dan makanan yang lezat. Sementara neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dengan api yang mengelilingi. Dokumen juga menyebutkan beberapa hadis tentang pahala masuk surga, seperti orang miskin dan sabar akan masuk lebih dulu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya dan manfaat bagi manusia yang bersifat bersyukur, termasuk mendapatkan rezki dan keberkahan lebih.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Surga dan neraka digambarkan sebagai tempat di akhirat yang berlawanan sifatnya, di mana surga penuh kenikmatan sementara neraka penuh siksaan yang pedih, dan manusia diajak untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan agar mendapatkan tempat di surga.
Surga dan neraka digambarkan sebagai tempat penuh berbagai kenikmatan atau siksaan. Surga dihuni oleh orang-orang saleh yang diberi berbagai buah-buahan, istri-istri, dan kesenangan lain. Sementara neraka dihuni oleh orang-kafir yang disiksa dengan api dan minuman air mendidih.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Surga dijelaskan sebagai tempat kenikmatan yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Surga terdiri dari berbagai tingkatan yang memiliki nama-nama seperti 'Adn, Na'im, Ma'wa, dan Firdaus. Surga dideskripsikan memiliki berbagai macam kenikmatan seperti sungai-sungai, buah-buahan, dan kesenangan lainnya, dan dijanjikan oleh Allah bagi mereka
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
Dokumen tersebut berisi doa-doa para nabi dan orang beriman dalam Al-Quran. Beberapa nabi seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim memohon ampunan dan petunjuk kepada Allah, sementara Nabi Zakaria memohon keturunan. Orang beriman juga sering memohon ampunan dosa, petunjuk, dan perlindungan dari siksa neraka kepada Allah.
1. Alquran dan hadis memiliki nilai terukur dan objektif sebagai pedoman dan ajaran yang dapat diandalkan. Mereka juga memberikan perspektif seimbang dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: Nabi Nuh menyeru kaumnya untuk beriman kepada Allah dan meninggalkan kekafiran, namun kaumnya menolak seruan Nuh dan malah mengejeknya. Allah lalu memerintahkan Nuh membuat bahtera untuk menyelamatkannya dan orang-orang beriman dari azab banjir yang akan datang. Akhirnya banjir pun datang dan menenggelamkan kaum kafir, sedangkan
Nabi Nuh dibesarkan di daerah Irak, di kalangan masyarakat yang kufur dan sesat. Allah kemudian mengutus Nuh dengan risalahnya guna mengeluarkan mereka dari lumpur kesesatan dan kegelapan pemikiran menuju jalan petunjuk dan cahaya yang terang. Beliau adalah rasul pertama yang diutus di bumi seperti yang disebutkan di dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim tentang hadits syafaat dari Nabi Muhammad.
Diantara wujud rahmat Allah atas hamba2nya adalah diputusnya sebagian hal yg sangat mereka cintai di dunia.
Tujuannya agar mereka tidak menggantungkan harapan sedikitpun kepada dunia hingga merasa tenang dengannya.
Dokumen ini memberikan nasihat-nasihat tentang pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan dengan baik. Ramadhan hadir sebagai tamu yang murah hati membawa banyak keberkahan, namun manusia harus memanfaatkannya dengan berpuasa dan mengerjakan ibadah agar mendapatkan manfaatnya. Nasihat-nasihat ini menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan baik untuk Ramadhan dan memanfaatkan kesempatan emas ini
Dokumen tersebut memberikan gambaran tentang kedua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga digambarkan sebagai tempat yang indah dengan taman, sungai, istana mutiara, dan makanan yang lezat. Sementara neraka digambarkan sebagai tempat penyiksaan dengan api yang mengelilingi. Dokumen juga menyebutkan beberapa hadis tentang pahala masuk surga, seperti orang miskin dan sabar akan masuk lebih dulu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya bersyukur kepada Allah atas nikmat-Nya dan manfaat bagi manusia yang bersifat bersyukur, termasuk mendapatkan rezki dan keberkahan lebih.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Surga dan neraka digambarkan sebagai tempat di akhirat yang berlawanan sifatnya, di mana surga penuh kenikmatan sementara neraka penuh siksaan yang pedih, dan manusia diajak untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan agar mendapatkan tempat di surga.
Surga dan neraka digambarkan sebagai tempat penuh berbagai kenikmatan atau siksaan. Surga dihuni oleh orang-orang saleh yang diberi berbagai buah-buahan, istri-istri, dan kesenangan lain. Sementara neraka dihuni oleh orang-kafir yang disiksa dengan api dan minuman air mendidih.
Dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai berbagai kenikmatan di surga, seperti cahaya orang-orang shalih di surga seterang bulan purnama, tidak merasakan sakit atau kematian, serta sungai-sungai yang mengalir dengan berbagai macam air yang lezat. Dokumen juga menjelaskan bahwa Malaikat Jibril pernah melihat keindahan surga dan neraka atas perintah Allah.
Surga dijelaskan sebagai tempat kenikmatan yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa. Surga terdiri dari berbagai tingkatan yang memiliki nama-nama seperti 'Adn, Na'im, Ma'wa, dan Firdaus. Surga dideskripsikan memiliki berbagai macam kenikmatan seperti sungai-sungai, buah-buahan, dan kesenangan lainnya, dan dijanjikan oleh Allah bagi mereka
Dokumen tersebut membahas mengenai kenikmatan surga (jannah) berdasarkan ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi. Surga dijelaskan sebagai tempat yang memiliki berbagai kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat, didengar, atau terpikirkan sebelumnya oleh manusia. Beberapa kenikmatan surga yang disebutkan meliputi berbagai hidangan lezat, istana-istana megah, sungai-sungai yang mengalir,
Dokumen tersebut berisi doa-doa para nabi dan orang beriman dalam Al-Quran. Beberapa nabi seperti Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim memohon ampunan dan petunjuk kepada Allah, sementara Nabi Zakaria memohon keturunan. Orang beriman juga sering memohon ampunan dosa, petunjuk, dan perlindungan dari siksa neraka kepada Allah.
1. Alquran dan hadis memiliki nilai terukur dan objektif sebagai pedoman dan ajaran yang dapat diandalkan. Mereka juga memberikan perspektif seimbang dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
1. Shadaqah adalah baik dan memiliki berbagai tingkatan keutamaan tergantung kondisi pemberi dan proyeknya.
2. Shadaqah sirriyah dan untuk keluarga dianggap paling utama menurut hadis Nabi.
3. Shadaqah juga dianjurkan untuk kerabat, tetangga, teman dalam jihad, dan proyek-proyek berkelanjutan.
Berdakwah sesungguhnya adalah bisnis yang kita lakukan dengan Alloh, karena Alloh akan memberi balasan berupa syurga kepada orang-orang yang menyeru kepada Islam
10 Langkah M e n j e m p u t r i z q i memberikan tips untuk mendapatkan rezeki melalui 10 langkah seperti taqwa, tawakal, shalat, istighfar, silaturrahmi, sedekah, berbuat baik, berniaga, bangun pagi, dan bersyukur. Langkah-langkah ini diambil dari ayat-ayat Alquran dan hadis-hadis Nabi yang menjelaskan bahwa dengan melakukan perbuatan-perbuatan tersebut,
menunaikan berbagai kewajiban dan memperbanyak taqarrub kepada Allah dengan dzikir, doa dan amal-amal sunnah dan dia yakin dengan penjagaan Allah SWT dan bahwa Allah SWT bersama hamba-Nya
1. Tafsir ayat Saba' 34:39 menjelaskan bahwa Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi hamba-Nya sesuai kehendak-Nya. Allah akan mengganti apa yang disedekahkan dengan yang lebih baik.
2. Sedekah merupakan pemberian sukarela yang bersifat sunnah. Sedekah tidak hanya berupa harta tetapi juga sikap yang menyenangkan. Sedekah dapat mendekatkan manusia kepada Allah dan mend
Dokumen tersebut menjelaskan 20 amalan yang dapat membawa kepada keluasan rezeki menurut ajaran Islam. Antaranya ialah mengerjakan ibadah seperti solat, zikir, bacaan Al-Quran, bersedekah, menjalin silaturrahim, bersyukur kepada Allah, dan bertawakal kepada-Nya. Amalan-amalan ini dapat mendekatkan hamba kepada Allah sehingga Dia murahkan rezeki dan kaya-kan hamba dengan nik
Dokumen ini berisi ajakan untuk selalu mengingat dan beribadah kepada Allah SWT, serta berdoa dan berharap hanya kepada-Nya. Terdapat kisah tentang syekh yang selamat dari harimau karena membaca ayat Alquran, dan perlu bersyukur atas nikmat Allah.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Amal yang diterima oleh Allah harus memenuhi dua syarat, yaitu ikhlas dilakukan semata-mata karena Allah dan sesuai dengan sunnah Nabi. Selain itu, orang yang ikhlas dalam beramal hanya untuk Allah akan memberikan yang terbaik dalam beribadah kepada-Nya.
Dokumen tersebut memberikan 20 amalan untuk memperoleh rezeki yang murah dari Allah. Beberapa amalan kunci adalah beribadah, istighfar, meninggalkan dosa, mengingat Allah, berbuat baik, bersedekah, berdoa dan bertawakal kepada Allah. Semua amalan ini bertujuan untuk mendapatkan takwa dan kasih sayang Allah sehingga Dia memberikan limpahan rezeki.
Dokumen tersebut memberikan nasihat agar selalu mengingat, memikirkan, mencintai, meminta bantuan, dan memohon ampunan Allah serta tidak meyakini kekuatan selain-Nya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai ayat Al-Quran dan hadist Nabi tentang pentingnya mengingat Allah dalam keadaan apapun dan bertobat dari syirik.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah rawatib yang terbagi atas sunnah muakkad dan ghairu muakkad, serta beberapa hadis Nabi tentang keutamaan melaksanakan shalat-shalat sunnah seperti shalat dhuha, shalat sebelum dan sesudah salat lima waktu, serta doa yang dibaca setelah shalat dhuha.
Dokumen tersebut membahas tentang peran setan dalam mempengaruhi manusia berdasarkan beberapa ayat Al-Quran. Setan dapat menyusup ke dalam diri manusia melalui darah dan berusaha menyesatkan manusia dengan berbagai tipu daya. Umat Islam disarankan untuk selalu berlindung kepada Allah dan tidak mengikuti keinginan syaitan.
Teks ini membahas tentang Lailatul Qodr, malam suci pada bulan Ramadhan dimana Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. Teks ini menjelaskan berbagai hadis dan pendapat ulama tentang cara menemukan malam Lailatul Qodr, keutamaannya, dan tanda-tanda terjadinya. Juga dibahas mengenai pahala ibadah pada malam tersebut dan kaitannya dengan siklus radiasi matahari.
Dzikir memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Dzikir dianjurkan untuk dilakukan pagi dan petang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Salah satu dzikir penting yang direkomendasikan adalah membaca ayat kursi.
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
Ust. Taufiq Hidayat, M.Sos
merupakan salah satu Dosen STAI Daarut Tauhid, Penyuluh Agama Islam Kota Bandung
manager fundraising Wakaf DT P
Pembimbing Umroh ALMAHYRA
dan pernah bekerja di Dompet dhuada, sinergi foundation dan dt Peduli
2. Istighfar
Allah swt berfirman: Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah
ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun. Nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu
dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan
untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai-sungai. (Qs. Nuh: 10-12)
Al-Qurtubi berkata, Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan
bahwa istighfar merupakan salah satu cara diturunkan rezeki dan
hujan.
Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa memperbanyak istighfar
(memohon ampun pada Allah), nescaya Allah menggantikan setiap
kesempitan menjadi jalan keluar, setiap kesedihan menjadi
kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangka. ( Abu Daud)
3. Bertakwa
Allah berfirman: Barangsiapa bertakwa kepada Allah,
nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tiada disangkasangkanya. (Qs. Ath-Thalaq: 2-3).
Ibnu Katsir berkata, Maknanya, barangsiapa yang bertakwa
kepada Allah dengan melakukan apa yang diperintahkan
Nya dan meninggalkan apa yang dilarang Nya, niscaya Allah
akan memberinya jalan keluar, serta rezeki dari arah yang
tidak disangka-sangka, yakni dari arah yang tidak pernah
terlintas dalam fikirannya.
4. Bertawakkal
Nabi Muhammad saw bersabda, Sungguh,
seandainya kalian betawakkal kepada
Allah油油dengan sebenar-benar tawakkal, nescaya
kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki
burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi
dalam keadaan lapar, dan pulang油油di petang hari
dalam keadaan kenyang. (Ahmad dan Tirmizi)
5. Rajin Beribadah
Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah
berfirman, Wahai anak Adam!, beribadahlah
sepenuhnya kepada Ku, nescaya Aku penuhi
(hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan
Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak
lakukan yang sedemikian, nescaya Aku penuhi
tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku
penuhi keperluanmu (kepada manusia).
( Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
6. Haji dan Umrah
Firman Allah swt, Lakukanlah haji dan
umrah, kerana sesungguhnya keduanya
menghilangkan kemiskinan dan dosa,
sebagaimana api dapat menghilangkan
karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada
pahala haji yang mabrur kecuali syurga.
(Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).
7. Silaturahim
Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang
ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan
ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka
hendaknya ia menyambung (tali)
silaturahim. (Bukhari).
8. Shodaqoh
Allah berfirman, Katakanlah: Sesungguhnya Robb
ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki
Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan
bagi (siapa yang dikehendaki Nya), dan apa saja yang
kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan
Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (Qs.
Saba`: 39). bersabda dalam hadis Qudsi, Wahai
Rasulullah saw
anak Adam, bersedekahlah, nescaya Aku油memberi
rezeki kepadamu. (Abu Daud).
9. Membantu penuntut ilmu
Disebutkan sebuah kisah, Dahulu ada dua
orang saudara pada masa Rasulullah saw. Salah
seorang daripadanya mendatangi nabi dan
(saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya
yang bekerja itu mengadu pada nabi, maka
Baginda saw bersabda, Mudah-mudahan
engkau diberi rezeki dengan sebab dia.
(Tirmizi, Hakim).
10. Membantu yang lemah
Rasulullah saw bersabda, Bantulah orangorang lemah, kerana kalian diberi rezeki dan
ditolong lantaran orang-orang lemah di antara
kalian. (Muslim dan An-Nasa`i).
11. Hijrah
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah,
nescaya mereka mendapati di muka bumi ini
tempat hijrah yang luas dan rezeki yang
banyak. (Qs. An-Nisa`: 100).
12. khotimah
Be the best, do your best, Allah will take care of the rest
Doddy Al Jambary 0818 884 844
2ABED4A6 jambary@gmail.com
Subhanaka allahuma wabihamdika
asyhadu an laa ilaha illa anta
astaghfiruka wa atubu ilaik
Editor's Notes
#2: 1. MEMPERBANYAK ISTIGHFAR.
Allah swt berfirman: Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, membanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Qs. Nuh: 10-12)
Al-Qurtubi berkata, Dalam ayat ini terdapat dalil yang menunjukkan bahwa istighfar merupakan salah satu cara diturunkan rezeki dan hujan.
Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampun pada Allah), nescaya Allah menggantikan setiap kesempitan menjadi jalan keluar, setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. ( Abu Daud)
2. BERTAKWA KEPADA ALLAH
Allah berfirman: Barangsiapa bertakwa kepada Allah, nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (Qs. Ath-Thalaq: 2-3).
Ibnu Katsir berkata, Maknanya, barangsiapa yang bertakwa kepada Allah dengan melakukan apa yang diperintahkan Nya dan meninggalkan apa yang dilarang Nya, nescaya Allah akan memberinya jalan keluar, serta rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, yakni dari arah yang tidak pernah terlintas dalam fikirannya.
3. BERTAWAKAL KEPADA ALLAH
Nabi Muhammad saw bersabda, Sungguh, seandainya kalian betawakkal kepada Allah油油dengan sebenar-benar tawakkal, nescaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung, mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang油油di petang hari dalam keadaan kenyang. (Ahmad dan Tirmizi)
4. RAJIN BERIBADAH
Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah berfirman, Wahai anak Adam!, beribadahlah sepenuhnya kepada Ku, nescaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, nescaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia). ( Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah).
5. HAJI DAN UMRAH
Firman Allah swt, Lakukanlah haji dan umrah, kerana sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa, sebagaimana api dapat menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur kecuali syurga. (Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).
6. MENJAGA SILATURAHIM
Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim. (Bukhari).
7. BANYAK BERSEDEKAH
Allah berfirman, Katakanlah: Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya), dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (Qs. Saba`: 39).
Rasulullah saw bersabda dalam hadis Qudsi, Wahai anak Adam, bersedekahlah, nescaya Aku油memberi rezeki kepadamu. (Abu Daud).
8. MEMBANTU PENUNTUT ILMU
Disebutkan sebuah kisah, Dahulu ada dua orang saudara pada masa Rasulullah saw. Salah seorang daripadanya mendatangi nabi dan (saudaranya) yang lain bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu pada nabi, maka Baginda saw bersabda, Mudah-mudahan engkau diberi rezeki dengan sebab dia. (Tirmizi, Hakim).
9. MEMBANTU ORANG LEMAH
Rasulullah saw bersabda, Bantulah orang-orang lemah, kerana kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian. (Muslim dan An-Nasa`i).
10. BERHIJRAH
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, nescaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. (Qs. An-Nisa`: 100).