Chasis sepeda motor berfungsi sebagai penopang seluruh komponen kendaraan, menyerap getaran, dan mengendalikan arah gerak. Terdiri dari rangka, kemudi, suspensi, roda, dan rem yang bekerja sama untuk menunjang fungsi mobilitas sepeda motor.
Ban dan roda adalah bagian penting mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan. Ban berfungsi untuk menyerap kejut dari permukaan jalan dan menambah kenyamanan berkendaraan serta menyalurkan tenaga mesin ke jalan melalui putaran. Kode ban memberikan informasi tentang ukuran, kapasitas beban, dan kecepatan maksimal yang didukung. Pemasangan ban yang tepat menurut arah putar dan penggunaan penting untuk keamanan berkendaraan.
Ban berfungsi untuk menopang beban kendaraan, mendorong dan memperlambat kendaraan, membelokkan kendaraan, serta memberikan kenyamanan saat mengemudi. Untuk itu, ban dibuat dari komponen utama seperti tread, casing, dan bead yang disusun secara radial atau bias."
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan teknik servis sepeda motor yang mencakup penjelasan tentang poin-poin servis berbagai komponen sepeda motor dan cara melakukannya seperti servis mesin, sistem kelistrikan, karburator, rem, rantai roda, ban dan lainnya.
Dokumen ini membahas metode pengujian keausan kanvas rem sepeda motor Honda Supra X 125 melalui uji jalan selama 3 bulan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui laju keausan kanvas berdasarkan jarak tempuh, waktu pengereman, dan frekuensi rem. Rute perjalanan dibagi berdasarkan kontur jalan dan lalu lintas. Alat ukur yang digunakan antara lain counter digital untuk menghitung frekuensi rem dan vernier caliper untuk
Pelatihan mekanik tingkat I memberikan pemahaman tentang komponen dasar, keunggulan teknis, dan spesifikasi sepeda motor Honda melalui presentasi komponen rangka, listrik, dan mesin serta keunggulan teknologi sepeda motor Honda."
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan perawatan dan perbaikan sistem rangka, roda, rem, kemudi dan suspensi pada sepeda motor. Tujuannya adalah agar peserta memahami cara kerja dan konstruksi sistem-sistem tersebut serta mampu melakukan pemeriksaan, pengukuran, analisis kerusakan dan perbaikan. Pokok bahasannya meliputi rangka, roda, sistem rem, sistem kemudi dan suspensi.
Dokumen ini membahas tentang penggunaan MultiTester untuk mengukur tahanan (ohm), tegangan (volt), dan arus (ampere). Dijelaskan bagian-bagian penting MultiTester seperti skala, penyetel nol, pemilih rentang, dan kabel tes. Juga dijelaskan cara mengukur ketiga parameter tersebut untuk memeriksa kondisi komponen listrik seperti kabel, kumparan, baterai, dan alternator.
Ban berfungsi untuk menopang beban kendaraan, mendorong dan memperlambat kendaraan, membelokkan kendaraan, serta memberikan kenyamanan saat mengemudi. Untuk itu, ban dibuat dari komponen utama seperti tread, casing, dan bead yang disusun secara radial atau bias."
Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan teknik servis sepeda motor yang mencakup penjelasan tentang poin-poin servis berbagai komponen sepeda motor dan cara melakukannya seperti servis mesin, sistem kelistrikan, karburator, rem, rantai roda, ban dan lainnya.
Dokumen ini membahas metode pengujian keausan kanvas rem sepeda motor Honda Supra X 125 melalui uji jalan selama 3 bulan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui laju keausan kanvas berdasarkan jarak tempuh, waktu pengereman, dan frekuensi rem. Rute perjalanan dibagi berdasarkan kontur jalan dan lalu lintas. Alat ukur yang digunakan antara lain counter digital untuk menghitung frekuensi rem dan vernier caliper untuk
Pelatihan mekanik tingkat I memberikan pemahaman tentang komponen dasar, keunggulan teknis, dan spesifikasi sepeda motor Honda melalui presentasi komponen rangka, listrik, dan mesin serta keunggulan teknologi sepeda motor Honda."
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan perawatan dan perbaikan sistem rangka, roda, rem, kemudi dan suspensi pada sepeda motor. Tujuannya adalah agar peserta memahami cara kerja dan konstruksi sistem-sistem tersebut serta mampu melakukan pemeriksaan, pengukuran, analisis kerusakan dan perbaikan. Pokok bahasannya meliputi rangka, roda, sistem rem, sistem kemudi dan suspensi.
Dokumen ini membahas tentang penggunaan MultiTester untuk mengukur tahanan (ohm), tegangan (volt), dan arus (ampere). Dijelaskan bagian-bagian penting MultiTester seperti skala, penyetel nol, pemilih rentang, dan kabel tes. Juga dijelaskan cara mengukur ketiga parameter tersebut untuk memeriksa kondisi komponen listrik seperti kabel, kumparan, baterai, dan alternator.
1. SST merupakan alat khusus yang digunakan di bengkel otomotif untuk mempermudah pekerjaan servis yang sulit, seperti piston ring compressor, coil spring compressor, valve spring compressor, disc brake piston compressor, dan screw extractor.
Tiga elemen penting untuk menghasilkan tenaga pada mesin bensin adalah campuran udara dan bahan bakar yang tepat, kompresi yang baik, dan loncatan bunga api yang tepat. Kontrol komputer diperlukan untuk mengkoordinasikan ketiga elemen tersebut secara bersamaan melalui sensor masukan dan aktuator keluaran seperti injektor dan koil. Sistem pengontrolan mesin modern seperti injeksi bahan bakar, pengapian, gas buang, dan
Dokumen tersebut membahas tentang ban dan pelek mobil, mulai dari fungsi, konstruksi, jenis, pola, dimensi, spesifikasi, tanda, pemeliharaan, proses pembuatan, penggantian, dan keseimbangan roda.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar mesin dan sistem bahan bakar, mencakup prinsip kerja mesin 4 tak dan 2 tak, komponen-komponen dasarnya, serta perbandingan antara kedua jenis mesin. Tujuannya adalah agar peserta memahami konsep dasar tentang motor bakar dan sistem bahan bakarnya.
Dokumen ini membahas tentang klasifikasi mesin bakar yang dibagi menjadi mesin bakar dalam (internal combustion engine) dan mesin bakar luar (external combustion engine). Juga menjelaskan tiga faktor yang menentukan prestasi mesin yaitu bahan bakar, kompresi, dan pengapian.
2. TELAPAK BAN
GARIS RIM
LEBAR BAN
TEPI BEAD
DUDUKAN BEAD DIAMETER RIM
RIM
BAHU
TINGGI
BAN
DINDING SAMPING
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
TERMINOLOGI BAN 1
3. 1 2
5
4
6
3
INDIKASI IMPERIAL
1. Indikasi ukuran
2. Lapisan
3. Type ban ( aplikasi – Tube / Tubelles
4. Indikator pemakaian / Tebal gurat
5. Indikator arah putaran
6. Letak titik teringan suatu ban (segitiga kuning)
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
BAN IMPERIAL 2
4. INDIKASI IMPERIAL
Kekuatan ban yang didasarkan pada jumlah lapisan
cotton atau yang setara dengan 4 lapisan serat cotton
Ring yang dipakai 17 inch
Lebar ban mendekati 3,00 inch
3.00 - 17 4 PR
LEBAR BAN
UKURAN RING
PLY RATING
PLY RATING
UKURAN RING
LEBAR BAN
3
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
5. 4
1 2
6
5
7
3
INDIKASI METRIK
1. Indikasi ukuran
2. Indeks beban
3. Simbol kecepatan
4. Type ban (aplikasi) – Tube / Tubelles
5. Indikator pemakaian / Tebal gurat
6. Indikator arah putaran
7. Letak titik teringan suatu ban (segitiga kuning)
BAN METRIK 4
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
6. INDIKASI MATRIK
Kapasitas beban yang dapat diangkut adalah 160 kg
( lihat tabel indeks beban)
Ring yang dipakai 17 inch
Lebar ban mendekati 80 mm
INDEKS BEBAN
UKURAN RING
LEBAR BAN
80 / 90 - 17 44 P
LEBAR BAN
UKURAN RING
INDEKS BEBAN
PERBANDINGAN
LEBAR DGN.
TINGGI
SIMBOL
KECEPATAN
PERBANDINGAN
LEBAR DGN.
TINGGI
Tinggi ban 90 % dari lebar ban ( 80 x 0,9 = 72 mm )
SIMBOL
KECEPATAN
Kecepatan maksimum yang diperbolehkan adalah 150 km/jam
aktual ( bukan kecepatan pada speedometer (lihat tabel simbol
kecepatan) )
5
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
7. INDEKS BEBAN Kg
35 118
36 121
37 125
38 128
39 132
40 136
41 140
42 145
43 150
44 160
45 165
46 170
47 175
48 180
49 185
50 190
TABEL INDEKS BEBAN 6
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
8. SIMBOL KECEPATAN KECEPATAN (km/jam)
F 80
G 90
J 100
K 110
L 120
M 130
N 140
P 150
Q 160
R 170
TABEL SIMBOL KECEPATAN MAKSIMUM
7
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
TABEL SIMBOL KECEPATAN MAKSIMUM
9. BEBAN
45 % (DEPAN)
( kg )
55 % (BELAKANG)
( kg )
100 %
( TOTAL )
SEPEDA MOTOR 46,1 56,4 102,5
1 ORANG ( 60 kg ) 73,1 89,4 162,5
2 ORANG ( 120 ) 73,1 149,4 222,5
PEMBEBANAN PADA BAN
8
BAN SEPEDA MOTOR
PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L
2W SERVICE TRAINING
BASIC
PEMBEBANAN PADA BAN