際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KONSEPSI DAN
IMPLEMENTASI
DEMOKRASI PANCASILA
DALAM SISTEM
PERPOLITIKAN
INDONESIA
 Demokrasi barat yang sekarang berkembang adalah hasil dari
proses sejarah yang panjang.
 Pengalaman bangsa Indonesia relatif masih miskin dalam
mewujudkan sistem demokrasi yang merupakan ciri utama
masyarakat Indonesia
 Dunia politik adalah dunia inter-subyektif yang menyimpan
berbagai kemungkinan yang sulit diramalkan, karena subyek
dan obyeknya sama-sama manusia yng masing-masing
memiliki ambisi, kehendak dan kebebasan.
 Akar ideologi demokrasi Barat adalah Liberalisme, Menurut
Ali Mudhafir (2008:47) Liberalisme merupakan aliran Filsafat
yang mempertahankan kebebasan perseorangan terhadap
kekuasaan yang hendak berlaku secara mutlak.
PENDAHULUAN
Liberalisme merupakan aliran Filsafat yang mempertahankan
kebebasan perseorangan terhadap kekuasaan yang hendak berlaku
secara mutlak.
Menurut Bung Hatta, kebebasan individu ini
nantinya mengakibatkan ketidakadilan dalam
masyarakat, karena kedaulatan hanya
berpusat pada para pemilik modal
Sebaliknya, demokrasi modern yang berbasis
pada nasionalisme religius adalah bentuk
demokrasi yang dicita-citakan bangsa
Indonesia yang Kemudian merupakan cikal
bakal lahirnya Demokrasi Pancasila.
 Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan
kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada
kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur
berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan
budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan
berkesinambungan.
 Sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri
atau dengan persetujuan rakyat.
 Kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus
diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
 Keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita
hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat
kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau
minoritas.
PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA
1. Kebebasan/Persamaan (Freedom/Equality)
 Kebebasan adalah sarana mencapai kemajuan untuk
mendapatkan hasil maksimal. Namun dengan catatan
kebebasannya tidak mengganggu kebebsan orang lain
 semua orang dianggap sama,tanpa dibeda-bedakan dan
memperoleh akses dan kesempatan bersama untuk
mengembangkan diri sesuai dengan potensinya
2. Kedaulatan Rakyat (Peoples Sovereignity)
Kebijakan yang dibuat adalah atas kehendak rakyat dan untuk
kepentingan rakyat. Hal ini dapat mencapai 2 hal:
1. Kecil kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan
2. Terjaminnya kepentingan rakyat dalam tugas-tugas pemerintahan
3. Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggungjawab
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
PANCASILA
3. Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggungjawab
 Dewan Perwakilan Rakyat yang representatip
 Badan kehakiman / peradilan yang bebas dan merdeka
 Pers yang bebas
 Prinsip Negara hukum
 Sistem dwi partai atau multi partai.
 Pemilihan umum yang demokratis
 Prinsip mayoritas.
 Jaminan akan hak-hak dasar dan hak-hak minoritas
 Sargen,Lyman Tower(1987): Keterlibatan rakyat dalam
mengambil keputusan politik,tingkat persamaan hak
antarmanusia, tingkat kebebasan dan kemerdekaan yang
dimiliki oleh warga Negara,system perwakilan dan system
pemilihan ketentuan manyoritas.
 AfanGaffar(1999): Akuntabilitas,rotasi kekuasaan, rekruitmen
politik yang terbuka,pemilihan umum,dan hak-hak dasar.
 Merriam Budiardjo(1977): Perlunya dibentuk lembaga-lembaga
demoktasi untuk melaksanakan nilai-nilai demoktasi,yaitu
pemerintahan yang bertanggung jawab,Dewa Perwakilan
Rakyat,organisasi politik,pers dan media massa,serta peradilan
yang bebas.
 Menurut Frans Magnis Suseno(1997): Ada lima gugus ciri hakiki
Negara demokrasi. Kelima gugus demokrasi tersebut adalh
Negara hukum, pemerintahan dibawah control nyata
masyarakat,pemilihan umum yang bebas,prinsip manyoritas dan
adanya jaminan terhadap hak-hak demokrasi.
UNSUR-UNSUR DEMOKRASI
 Pada masa itu penyelenggaraan pemerintah dan
demokrasi Indonesia belum berjalan baik. Hal itu
disebabkan masih adanya revolusi fisik menghadapi
Belanda dan PKI 1948.
 Kebijakan untuk menciptakan pemerintahan
demokratis:
1. Maklumat pemerintah No. X tanggal 16 oktober 1945
tentang perubahan fungsi KNIP menjadi Fungsi
parlemen.
2. Maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945
Mengenai pembentukan partai politik
3. Maklumat pemerintah tanggal 14 N0vember 1945
mengenai perubahan cabinet ke cabinet parlementer
PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA
REVOLUSI (1945-1950)
1. Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)
 Proses demokrasi dnilai gagal dalam menjamin stabilitas
politik,kelangsungan pemerintahan,dan penciptaan
kesejahteraan rakyat. Adapun penyebabnya adalah:
a) Dominannya politik aliran..
b) Landasan sosial ekonomi rakyat yang masih rendah
c) Tidak mempunyai para anggota konstituante dalam bersidang
menetapkan dasar Negara
2. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
 Demokrasi terpimpin berporoskan nasakom.
 Ciri-ciri:
a) Dominasi Presiden
b) Terbatasnya Peran Partai Politik
c) Berkembangnya pengaruh PKI dan militer sebagai kekuatan sosial
politik Indonesia.
PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA ORDE
LAMA (1951-1965)
Demokrasi masa orde baru bercirikan pada
kuatnya kekuasaan presiden dalam
menopang dan mengatur seluruh proses
politik yang terjadi.
Orde baru sesungguhnya telah mampu
membangun stabiliats pemerintahan dan
kemajuain ekonomi. Namun,makin lama
semakin jauh dari semangat demokrasi dan
kontrol rakyat.
Pemerintahan orde baru berakhir pada 29 Mei
1998
PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA ORDE
BARU (1966-1998)
Beberapa pembangunan kearah demokrasi adalah:
1. Keluarnya ketetapan MPR RI dalam sidang istimewa bulan
November 1998 sebagai awal perubahan sitem demokrasi
secara konstitusional
2. Adanya jaminan kebebasan pendirian partai poltik ataupun
organisasi kemasyarakatan secara luas
3. Melaksanakan pemilihan umum 1999 yang bebas dan
demokratis dengan diikuti banyak partai politik
4. Terbukanya kesempatan yang luas dan untuk warga Negara
dalam melaksanakan demokrasi di berbagai
bidang.Demokrasi saat itu menjadi harapan banyak orang
sehingga sering eufhoria demokrasi
PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA
TRANSISI (1998-1999)
 Peningkatan prinsip-prinsip demokrasi yang terpenting,yaitu
jaminan penegakan hak asasi manusia dengan di
keluarkannya Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang
HAM dan Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan Hak asasi manusia.
 Adanya amandemen terhadap UUD 1945 yang dimaksudkan
untuk mengubah dan memperbaharui konstitusi Negara agar
sesuai dengan prinsip-prinsip Negara demokrasi
1. Amandemen I tahun 1999
2. Amandemen II tahun 2000
3. Amandemen III tahun 2001
4. Amandemen IV tahun 2002
PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA
REFORMASI (1999-SEKARANG)

More Related Content

Similar to 14.Demokrasi Pancasila di Indonesia.pptx (20)

A. DEMOKRASI.ppt
A. DEMOKRASI.pptA. DEMOKRASI.ppt
A. DEMOKRASI.ppt
ssusera19585
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt
nawazazmi
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt
madeyudha3
DEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahtera
DEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahteraDEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahtera
DEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahtera
adikafuaderdigma01
demokrasi1_suhardjo.ppt
demokrasi1_suhardjo.pptdemokrasi1_suhardjo.ppt
demokrasi1_suhardjo.ppt
VathinAsyura
Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta
33335
KELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptxKELAS XI BAB 2.pptx
KELAS XI BAB 2.pptx
AuliaFarisHumam
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxA. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
guruppkn11
DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
MFajri18
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptxkewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
ArnoldusThomasLD
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
rosspd25
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
Che Bintank
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
apotek agam farma
demokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptx
demokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptxdemokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptx
demokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptx
ssuser305239
demokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptx
demokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptxdemokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptx
demokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptx
ssuser305239
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
AndriParnaungan
sistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptx
sistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptxsistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptx
sistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptx
ernibravo60
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptxSistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
BINTIAZIZATUNNAFIAHS
Kelompok 3 demokrasi pancasila
Kelompok 3   demokrasi pancasilaKelompok 3   demokrasi pancasila
Kelompok 3 demokrasi pancasila
dayurikaperdana19
Pknnew
PknnewPknnew
Pknnew
aris wasono
A. DEMOKRASI.ppt
A. DEMOKRASI.pptA. DEMOKRASI.ppt
A. DEMOKRASI.ppt
ssusera19585
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt
nawazazmi
05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt05.-DEMOKRASI.ppt
05.-DEMOKRASI.ppt
madeyudha3
DEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahtera
DEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahteraDEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahtera
DEMOKRASI PKN. untuk indonesia sejahtera
adikafuaderdigma01
demokrasi1_suhardjo.ppt
demokrasi1_suhardjo.pptdemokrasi1_suhardjo.ppt
demokrasi1_suhardjo.ppt
VathinAsyura
Numpang ta
Numpang taNumpang ta
Numpang ta
33335
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptxA. HAKIKAT PANCASILA.pptx
A. HAKIKAT PANCASILA.pptx
guruppkn11
DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
MFajri18
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptxkewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
ArnoldusThomasLD
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptxPPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
PPT_PEMBELAJARAN DEMOKRASI PANCASILA pptx
rosspd25
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
Che Bintank
demokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptx
demokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptxdemokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptx
demokrasi dan_pendidikan politik masa Pilkades.pptx
ssuser305239
demokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptx
demokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptxdemokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptx
demokrasi dan pendidikan demokrasi pada Pilkades.pptx
ssuser305239
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptxPPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
PPT Kelompok 7 Kewarganegaraan.pptx
AndriParnaungan
sistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptx
sistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptxsistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptx
sistem demokrasi yang berlaku di indonesia.pptx
ernibravo60
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptxSistem Demokrasi di Indonesia.pptx
Sistem Demokrasi di Indonesia.pptx
BINTIAZIZATUNNAFIAHS
Kelompok 3 demokrasi pancasila
Kelompok 3   demokrasi pancasilaKelompok 3   demokrasi pancasila
Kelompok 3 demokrasi pancasila
dayurikaperdana19

More from ssusere8f3f1 (8)

SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptxSDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
ssusere8f3f1
4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx
4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx
4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx
ssusere8f3f1
3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
ssusere8f3f1
Kemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptx
Kemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptxKemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptx
Kemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptx
ssusere8f3f1
Fungsi Maksimalisasi.pptx
Fungsi Maksimalisasi.pptxFungsi Maksimalisasi.pptx
Fungsi Maksimalisasi.pptx
ssusere8f3f1
Pengenalan data Sekunder.pptx
Pengenalan data Sekunder.pptxPengenalan data Sekunder.pptx
Pengenalan data Sekunder.pptx
ssusere8f3f1
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptxSDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
ssusere8f3f1
1.Islamic Development.pptx
1.Islamic Development.pptx1.Islamic Development.pptx
1.Islamic Development.pptx
ssusere8f3f1
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptxSDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
ssusere8f3f1
4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx
4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx
4.SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.pptx
ssusere8f3f1
3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
3.BEBERAPA INDIKATOR EKONOMI PEMBANGUNAN.pptx
ssusere8f3f1
Kemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptx
Kemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptxKemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptx
Kemiskinan dan cara penanggulangannya dalam islam.pptx
ssusere8f3f1
Fungsi Maksimalisasi.pptx
Fungsi Maksimalisasi.pptxFungsi Maksimalisasi.pptx
Fungsi Maksimalisasi.pptx
ssusere8f3f1
Pengenalan data Sekunder.pptx
Pengenalan data Sekunder.pptxPengenalan data Sekunder.pptx
Pengenalan data Sekunder.pptx
ssusere8f3f1
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptxSDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
SDG 11 Kota dan Pemukiman yg Berkelanjutan .pptx
ssusere8f3f1
1.Islamic Development.pptx
1.Islamic Development.pptx1.Islamic Development.pptx
1.Islamic Development.pptx
ssusere8f3f1

Recently uploaded (6)

Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk PenelitianPenulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
natta sanjaya
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
yuyundharmawacana
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdfPermendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
DNcen
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White PaperBuku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
WEST NUSA TENGGARA
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdfHasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
ANdika370558
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk PenelitianPenulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
natta sanjaya
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
yuyundharmawacana
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdfPermendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
DNcen
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White PaperBuku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
WEST NUSA TENGGARA
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdfHasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
ANdika370558

14.Demokrasi Pancasila di Indonesia.pptx

  • 2. Demokrasi barat yang sekarang berkembang adalah hasil dari proses sejarah yang panjang. Pengalaman bangsa Indonesia relatif masih miskin dalam mewujudkan sistem demokrasi yang merupakan ciri utama masyarakat Indonesia Dunia politik adalah dunia inter-subyektif yang menyimpan berbagai kemungkinan yang sulit diramalkan, karena subyek dan obyeknya sama-sama manusia yng masing-masing memiliki ambisi, kehendak dan kebebasan. Akar ideologi demokrasi Barat adalah Liberalisme, Menurut Ali Mudhafir (2008:47) Liberalisme merupakan aliran Filsafat yang mempertahankan kebebasan perseorangan terhadap kekuasaan yang hendak berlaku secara mutlak. PENDAHULUAN
  • 3. Liberalisme merupakan aliran Filsafat yang mempertahankan kebebasan perseorangan terhadap kekuasaan yang hendak berlaku secara mutlak.
  • 4. Menurut Bung Hatta, kebebasan individu ini nantinya mengakibatkan ketidakadilan dalam masyarakat, karena kedaulatan hanya berpusat pada para pemilik modal Sebaliknya, demokrasi modern yang berbasis pada nasionalisme religius adalah bentuk demokrasi yang dicita-citakan bangsa Indonesia yang Kemudian merupakan cikal bakal lahirnya Demokrasi Pancasila.
  • 5. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan. Sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat. Kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial. Keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas. PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA
  • 6. 1. Kebebasan/Persamaan (Freedom/Equality) Kebebasan adalah sarana mencapai kemajuan untuk mendapatkan hasil maksimal. Namun dengan catatan kebebasannya tidak mengganggu kebebsan orang lain semua orang dianggap sama,tanpa dibeda-bedakan dan memperoleh akses dan kesempatan bersama untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensinya 2. Kedaulatan Rakyat (Peoples Sovereignity) Kebijakan yang dibuat adalah atas kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Hal ini dapat mencapai 2 hal: 1. Kecil kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan 2. Terjaminnya kepentingan rakyat dalam tugas-tugas pemerintahan 3. Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggungjawab PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
  • 7. 3. Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggungjawab Dewan Perwakilan Rakyat yang representatip Badan kehakiman / peradilan yang bebas dan merdeka Pers yang bebas Prinsip Negara hukum Sistem dwi partai atau multi partai. Pemilihan umum yang demokratis Prinsip mayoritas. Jaminan akan hak-hak dasar dan hak-hak minoritas
  • 8. Sargen,Lyman Tower(1987): Keterlibatan rakyat dalam mengambil keputusan politik,tingkat persamaan hak antarmanusia, tingkat kebebasan dan kemerdekaan yang dimiliki oleh warga Negara,system perwakilan dan system pemilihan ketentuan manyoritas. AfanGaffar(1999): Akuntabilitas,rotasi kekuasaan, rekruitmen politik yang terbuka,pemilihan umum,dan hak-hak dasar. Merriam Budiardjo(1977): Perlunya dibentuk lembaga-lembaga demoktasi untuk melaksanakan nilai-nilai demoktasi,yaitu pemerintahan yang bertanggung jawab,Dewa Perwakilan Rakyat,organisasi politik,pers dan media massa,serta peradilan yang bebas. Menurut Frans Magnis Suseno(1997): Ada lima gugus ciri hakiki Negara demokrasi. Kelima gugus demokrasi tersebut adalh Negara hukum, pemerintahan dibawah control nyata masyarakat,pemilihan umum yang bebas,prinsip manyoritas dan adanya jaminan terhadap hak-hak demokrasi. UNSUR-UNSUR DEMOKRASI
  • 9. Pada masa itu penyelenggaraan pemerintah dan demokrasi Indonesia belum berjalan baik. Hal itu disebabkan masih adanya revolusi fisik menghadapi Belanda dan PKI 1948. Kebijakan untuk menciptakan pemerintahan demokratis: 1. Maklumat pemerintah No. X tanggal 16 oktober 1945 tentang perubahan fungsi KNIP menjadi Fungsi parlemen. 2. Maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 Mengenai pembentukan partai politik 3. Maklumat pemerintah tanggal 14 N0vember 1945 mengenai perubahan cabinet ke cabinet parlementer PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA REVOLUSI (1945-1950)
  • 10. 1. Masa Demokrasi Liberal (1950-1959) Proses demokrasi dnilai gagal dalam menjamin stabilitas politik,kelangsungan pemerintahan,dan penciptaan kesejahteraan rakyat. Adapun penyebabnya adalah: a) Dominannya politik aliran.. b) Landasan sosial ekonomi rakyat yang masih rendah c) Tidak mempunyai para anggota konstituante dalam bersidang menetapkan dasar Negara 2. Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Demokrasi terpimpin berporoskan nasakom. Ciri-ciri: a) Dominasi Presiden b) Terbatasnya Peran Partai Politik c) Berkembangnya pengaruh PKI dan militer sebagai kekuatan sosial politik Indonesia. PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA ORDE LAMA (1951-1965)
  • 11. Demokrasi masa orde baru bercirikan pada kuatnya kekuasaan presiden dalam menopang dan mengatur seluruh proses politik yang terjadi. Orde baru sesungguhnya telah mampu membangun stabiliats pemerintahan dan kemajuain ekonomi. Namun,makin lama semakin jauh dari semangat demokrasi dan kontrol rakyat. Pemerintahan orde baru berakhir pada 29 Mei 1998 PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA ORDE BARU (1966-1998)
  • 12. Beberapa pembangunan kearah demokrasi adalah: 1. Keluarnya ketetapan MPR RI dalam sidang istimewa bulan November 1998 sebagai awal perubahan sitem demokrasi secara konstitusional 2. Adanya jaminan kebebasan pendirian partai poltik ataupun organisasi kemasyarakatan secara luas 3. Melaksanakan pemilihan umum 1999 yang bebas dan demokratis dengan diikuti banyak partai politik 4. Terbukanya kesempatan yang luas dan untuk warga Negara dalam melaksanakan demokrasi di berbagai bidang.Demokrasi saat itu menjadi harapan banyak orang sehingga sering eufhoria demokrasi PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA TRANSISI (1998-1999)
  • 13. Peningkatan prinsip-prinsip demokrasi yang terpenting,yaitu jaminan penegakan hak asasi manusia dengan di keluarkannya Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-Undang No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak asasi manusia. Adanya amandemen terhadap UUD 1945 yang dimaksudkan untuk mengubah dan memperbaharui konstitusi Negara agar sesuai dengan prinsip-prinsip Negara demokrasi 1. Amandemen I tahun 1999 2. Amandemen II tahun 2000 3. Amandemen III tahun 2001 4. Amandemen IV tahun 2002 PELAKSANAAN DEMOKRASI MASA REFORMASI (1999-SEKARANG)