際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh
Dr. Agus Dwi Anggono
Persamaan Gerak
 Ketika beberapa gaya beraksi pada suatu benda, maka
berdasarkan hukum Newton ke-2 bahwa jumlah total
gaya sama dengan jumlah vektor gaya dan percepatan
benda tersebut. Untuk setiap koordinat dapat
dituliskan:
Diagram benda bebas
 Dalam menggambar diagram benda bebas, ada dua
bentuk yang biasa dipakai, yaitu yang
menggambarkan jumlah gaya dan percepatan massa.
 Dari gambar, FBD=Free Body Diagram; MAD=Mass
Accelaration Diagram
 Dari gambar diagram benda bebas di bawah, dapat
dikatakan bahwa gerakan partikel dalam arah x saja
atau merupakan gerak 1-dimensi. Sehingga dapat
dituliskan:
Menentukan percepatan
dan posisi benda
 Asumsikan bahwa kita menulis persamaan gerak
suatu partikel dengan posisi sembarang kemudian
menyelesaikannya untuk percepatan a
 Karena posisinya sembarang maka percepatan
merupakan fungsi dari kecepatan, posisi dan waktu
sebagai berikut:
 Fungsi (f) biasanya merupakan fungsi nonlinier,
dimana berisi variable nonlinier seperti sin x atau v2.
 Bila fungsi (f) hanya berisi satu variabel maka
persamaan diferensial tersebut dapat diintegralkan.
 Kondisi (1): Jika a = f(t) dari a = dv/dt, maka
 dv = a(t)dt
 Persamaan tersebut bisa diintegralkan, dimana
kecepatan (v) sebagai fungsi waktu (t)
 Setelah kecepatan diketahui, maka posisi koordinat x
dapat dicari dari v = dx/dt atau dx = v(t)dt, sehingga
bentuk integralnya menjadi
 Konstanta C1 dan C2 dapat dicari dari kondisi awal,
biasanya harga x dan v pada saat t = 0
 Kondisi (2): Jika a = f(x), dari a = vdv/dx maka
 vdv = a(x)dx
 Bentuk integralnya:
 Dimana C3 adalah konstata integral. Sehingga :
 Formula di atas, v bisa diganti dx/dt lalu pisahkan
variabel x dan t dan integralkan kembali untuk
mendapatkan x(t).
 Kondisi (3): Jika a = f(v) dari vdv = a(x)dx, substitusi
a(x) dengan a(v), sehingga
 vdv = a(v)dx
 Pisahkan variabel x dan v menjadi
 x sebagai fungsi v
 Formula di atas bisa dibalik untuk mencari kecepatan,
dimana v sebagai fungsi x.
 Dari dv = a(v)dt, maka
 t sebagai fungsi v
 Formula di atas bisa dibalik, untuk mencari v sebagai
fungsi t
Soal
 Sebuah balok dengan gaya berat 3ooN berada di
bidang datar. Pada saat t=0 diberikan gaya P = 200N
dengan sudut 300 seperti gambar. Carilah kecepatan
dan posisi balok pada saat t=5 s jika koefisien gesek 0.2
Soal
 Sebuah truk dump seperti pada gambar. Koefisien
gesek antara kotak dengan bak 0.64 dan kemiringan
300. Jika percepatan grafitasi = g, tentukanlah
percepatan terkecil sehingga kotak tersebut bergeser.

More Related Content

Similar to 2_Persamaan_Gerak.pptx (20)

'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
Fani Diamanti
Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2Bhn kuliah fisika i 2
Bhn kuliah fisika i 2
Immanuel Jhonson A. Saragih
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Charis Muhammad
Rumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhORumus-rumus untuk IPhO
Rumus-rumus untuk IPhO
Zainal Abidin Mustofa
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
Operator Warnet Vast Raha
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Charis Muhammad
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
bestricabebest
Perpindahan gerak-translasi
Perpindahan gerak-translasiPerpindahan gerak-translasi
Perpindahan gerak-translasi
eli priyatna laidan
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
Dwi Karyani
materi fisika dasar
materi fisika dasarmateri fisika dasar
materi fisika dasar
ErvianAMuhafid
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
Rose Nehe
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
Fani Diamanti
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd
Syahrir Qoim
221829084 bag-1-metode-energi
221829084 bag-1-metode-energi221829084 bag-1-metode-energi
221829084 bag-1-metode-energi
Norma Narulita
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
7abidin
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
Jaka Jaka
Hukum kepler
Hukum keplerHukum kepler
Hukum kepler
Annisa Khoerunnisya
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
-
Pdp jadi
Pdp jadiPdp jadi
Pdp jadi
wahyuddin S.T
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
'Mekanika' tugas fisdas dari mner dungus
Fani Diamanti
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Charis Muhammad
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
147032576 makalah-scrodinger-fisika-modern-mipa-fisika
Operator Warnet Vast Raha
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Charis Muhammad
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
bestricabebest
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
Dwi Karyani
materi fisika dasar
materi fisika dasarmateri fisika dasar
materi fisika dasar
ErvianAMuhafid
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
Rose Nehe
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
'Mekanika' tugas fisdas dari mner wagania
Fani Diamanti
[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd[6] kesetimbangan partikel & fbd
[6] kesetimbangan partikel & fbd
Syahrir Qoim
221829084 bag-1-metode-energi
221829084 bag-1-metode-energi221829084 bag-1-metode-energi
221829084 bag-1-metode-energi
Norma Narulita
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
7abidin
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
Jaka Jaka
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
-

Recently uploaded (7)

Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset

2_Persamaan_Gerak.pptx

  • 2. Persamaan Gerak Ketika beberapa gaya beraksi pada suatu benda, maka berdasarkan hukum Newton ke-2 bahwa jumlah total gaya sama dengan jumlah vektor gaya dan percepatan benda tersebut. Untuk setiap koordinat dapat dituliskan:
  • 3. Diagram benda bebas Dalam menggambar diagram benda bebas, ada dua bentuk yang biasa dipakai, yaitu yang menggambarkan jumlah gaya dan percepatan massa. Dari gambar, FBD=Free Body Diagram; MAD=Mass Accelaration Diagram
  • 4. Dari gambar diagram benda bebas di bawah, dapat dikatakan bahwa gerakan partikel dalam arah x saja atau merupakan gerak 1-dimensi. Sehingga dapat dituliskan:
  • 5. Menentukan percepatan dan posisi benda Asumsikan bahwa kita menulis persamaan gerak suatu partikel dengan posisi sembarang kemudian menyelesaikannya untuk percepatan a Karena posisinya sembarang maka percepatan merupakan fungsi dari kecepatan, posisi dan waktu sebagai berikut:
  • 6. Fungsi (f) biasanya merupakan fungsi nonlinier, dimana berisi variable nonlinier seperti sin x atau v2. Bila fungsi (f) hanya berisi satu variabel maka persamaan diferensial tersebut dapat diintegralkan. Kondisi (1): Jika a = f(t) dari a = dv/dt, maka dv = a(t)dt Persamaan tersebut bisa diintegralkan, dimana kecepatan (v) sebagai fungsi waktu (t)
  • 7. Setelah kecepatan diketahui, maka posisi koordinat x dapat dicari dari v = dx/dt atau dx = v(t)dt, sehingga bentuk integralnya menjadi Konstanta C1 dan C2 dapat dicari dari kondisi awal, biasanya harga x dan v pada saat t = 0
  • 8. Kondisi (2): Jika a = f(x), dari a = vdv/dx maka vdv = a(x)dx Bentuk integralnya: Dimana C3 adalah konstata integral. Sehingga : Formula di atas, v bisa diganti dx/dt lalu pisahkan variabel x dan t dan integralkan kembali untuk mendapatkan x(t).
  • 9. Kondisi (3): Jika a = f(v) dari vdv = a(x)dx, substitusi a(x) dengan a(v), sehingga vdv = a(v)dx Pisahkan variabel x dan v menjadi x sebagai fungsi v Formula di atas bisa dibalik untuk mencari kecepatan, dimana v sebagai fungsi x.
  • 10. Dari dv = a(v)dt, maka t sebagai fungsi v Formula di atas bisa dibalik, untuk mencari v sebagai fungsi t
  • 11. Soal Sebuah balok dengan gaya berat 3ooN berada di bidang datar. Pada saat t=0 diberikan gaya P = 200N dengan sudut 300 seperti gambar. Carilah kecepatan dan posisi balok pada saat t=5 s jika koefisien gesek 0.2
  • 12. Soal Sebuah truk dump seperti pada gambar. Koefisien gesek antara kotak dengan bak 0.64 dan kemiringan 300. Jika percepatan grafitasi = g, tentukanlah percepatan terkecil sehingga kotak tersebut bergeser.