際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
FUNGSI HAMILTON
Persamaan Hamilton untuk gerak juga dinamakan persamaan kanonik gerak.
Pandanglah sebuah fungsi dari koordinat rampatan
 
k
kk LpqH  (1)
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi kuadrat dari q
dan energi potensialnya merupakan fungsi q saja :
)q(V)q,q(TL kkk   (2)
Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogen, diperoleh
ワワ 





緒
k k
k
k k
k
k
kk T2
q
T
q
q
L
qLpq



 (3)
Oleh karena itu :
 緒緒
k
kk VT)VT(T2LpqH  (4)
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau. Selanjutnya, pandang n
buah persamaan yang ditulis sebagai :
k
k
q
L
p


 (k = 1,2, n) (5)
dan nyatakan dalam qdalam p dan q
)q,p(qq kkkk
  (6)
Dengan persamaan di atas, kita dapat nyatakan fungsi H yang bersesuaian dengan variasi
kk q,p わ sebagai berikut :
 











わわ緒
k
k
k
k
k
kkkk q
q
L
q
q
L
pqqpH 

 (7)
Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling meniadakan, oleh karena
menurut defenisi kk q/Lp 駈駈緒 , oleh karena itu:
  わわ緒
k
kkk qppqH  (8)
Variasi fungsi H selanjutnya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
 











緒
k
k
k
k
k
q
q
H
p
p
H
H (9)
Akhirnya diperoleh :
Dua persamaan terakhir ini dikenal dengan persamaan kanonik Hamilton untuk gerak.
Persamaan-persamaan ini terdiri dari 2n persamaan defernsial orde-1 (bandingkan dengan
persamaan Lagrange yang mengandung n persamaan diferensial orde-2. Persamaan Hamilton
banyak dipakai dalam mekanika kuantum (teori dasar gejala atomik).
Contoh pemakaian.
1. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak osilator harmonik satu
dimensi.
Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan sebagai :
2
xm
2
1
T  dan 2
Kx
2
1
V  (13)
Momentumnya dapat ditulis
xm
x
T
p 




 atau
m
p
x 緒 (14)
Hamiltoniannya dapat ditulis :
k
k
q
p
H



(11)
k
k
p
q
H



(12)
22
x
2
K
p
m2
1
VTH 緒 (15)
Persamaan geraknya adalah :
x
p
H



p
x
H



(16)
dan diperoleh :
x
m
p
 pKx 
Persamaan pertama menyatakan hubungan momentum-kecepatan. Dengan menggunakan
kedua persamaan di atas, dapat kita tulis :
0Kxxm 緒 (17)
yang tak lain adalah persamaan osilator harmonik.
2. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak benda yang berada di
bawah pengaruh medan sentral.
Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan dalam koordinat polar
sebagai berikut:
)rr(
2
m
T 222
縁  dan V=V(r) (18)
Jadi :
rm
r
T
pr






m
p
r r
緒 (19)
縁
縁

緒


2
mr
T
p 2
mr
p
緒縁 (20)
Akibatnya :
)r(V)
r
p
p(
m2
1
H 2
2
2
r  
(21)
Persamaan Hamiltoniannya:
r
p
H
r



, rp
r
H



, 縁




p
H
, 縁
縁

p
H
(22)
Selanjutnya:
r
m
pr
 (23)
r3
2
p
mr
p
r
)r(V
緒

 
(24)
縁緒 
2
mr
p
(25)
0p 緒  (26)
Dua persamaan yang terakhir menunjukkan bahwa momentum sudut tetap,
2
p kons tan mr mh    & (27)
Sedangkan dua persamaan sebelumnya memberikan,
r
)r(V
r
mh
prm 3
2
r


緒  (28)
untuk persamaan gerak dalam arah radial.
H. PERSAMAAN LAGRANGEUNTUK GERAK DALAM MEDAN ELEKTROMAGNETIK
Salah satu masalah penting dalam persoalan mekanika adalah gerak zarah bermuatan
dalam medan elektromagnetik. Hal itu dibahas dalam bab ini, khususnya cara penyelesaiannya
dengan metode Lagrange.
Medan elektromagnetik mempunyai potensial yang bergantung dari kecepatan zarah.
Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan terlebih dahulu terhadap bentuk matematika
fungsi potensial itu, sehingga kemudian metode Lagrange dapat diterapkan.
Suatu zarah dengan massa m dan muatan q yang bergerak dalam medan listrik E dan
medan magnet berinduksi magnet B, dipengaruhi geraknya oleh gaya :
F = q E + q v x B (29)
Dalam ungkapan itu v merupakan kecepatan zarah.
Komponen gaya itu dalam arah X berbentuk:
 yzxx BzByqEqF   (30)
Menurut teori elektromagnet, fungsi potensial suatu medan elektromagnet terdiri dari
dua bagian berikut :
Potensial skalar 个 dan potensial vektor A
Masing-masing besaran itu berkait dengan kuat medan E dan induksi magnetik B melalui
hubungan :
t
A
E



AB 器 (31)
Jika medan tak bergantung waktu, maka :
ABdanE 器削 (32)
Medan E tidak terkait dengan B.
Perhatikanlah suatu fungsi U yang diungkapkan sebagai :
 )t,r(Avq)t,r(qU 件 (33)
Fungsi ini tak lain adalah fungsi potensial suatu zarah bermuatan dalam suatu medan
elektromagnetik. Fungsi U tersebut dapat ditulis sebagai :
 zyx AzAyAxqqU   (34)
Perkalikanlah sekarang bagaimana bentuk fungsi
件


э








x
U
dt
d
x
U

(35)
Yang diperoleh dengan mendiferensiasi persamaan (127) ke x, ke x, dan kemudian ke t. Dua
yang pertama secara parsial.
Diferensiasi U secara parsial ke x, memberikan :
件


э

















x
A
z
x
A
y
x
A
xq
x
q
x
U zyx
 (36)
Diferensiasi U secara parsial ke x, memberikan :
xAq
x
U




(37)
Diferensiasi persamaan i ke t, menghasilkan :
件


э













緒件


э






z
z
A
y
y
A
x
x
A
t
A
q
x
U
t
U xxxx


(38)
Sehingga bentuk persamaan 128 menjadi :
 
x
yzx
xzxyx
F
BzByqEq
z
A
x
A
z
y
A
x
A
yq
t
A
x
q
x
U
dt
d
x
U










件


э







件


э







件


э








件


э











Oleh karena itu :
  xyzx FBzByqqE
x
U
tx
U
緒緒












  (39)
Dengan
zyx EEEE kji  adalah kuat medan listrik
zyx BBBB kji  adalah induksi magnetik
Persamaan 132 yang merupakan fungsi potensial untuk zarah yang bermuatan dalam sebuah
medan elektromagnetik, merupakan fungsi dari kedudukan dan kecepatan.
Seperti pembahasan-pembahasan sebelumnya fungsi Lagrange senantiasa menganggap
bahwa fungsi potensial V hanya bergantung pada kedudukan saja yakni :
V = V (q1, q2, .......... q3N) (40)
Pertanyaan kita adalah apakah mungkin persamaan Lagrange dapat diterapkan dalam
persoalan gerak zarah bermuatan listrik ?
Andaikan bahwa gaya-gaya rampatan Qk yang bekerja pada suatu sistem mekanika agar
dapat diturunkan dari suatu fungsi potensial skalar U yang bergantung dari kecepatan. Jika
hubungan antara Qk dan potensial U dinyatakan oleh
件


э










kk
k
q
U
tq
U
Q

(41)
dan fungsi Lagrange untuk sistem ini dinyatakan oleh :
L = T  U (42)
Berdasar pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, hubungan antara T, Qk, qk, dan
kq dapat dinyatakan dengan
件


э




緒件


э






k
k
k q
T
Q
q
U
t 
(43)
Substitusi 134 ke dalam 136 menghasilkan :
件


э










件


э







緒件


э






kkkk q
T
q
U
dt
d
q
U
q
T
t 
(44)
dan dapat ditulis juga dalam bentuk lain
0
q
U
q
T
q
U
q
T
dt
d
kkkk
緒










件


э








(45)
Apabila definisi umum fungsi Lagrange digunakan maka akan diperoleh :
0
q
L
q
T
dt
d
kk



件


э





(46)
Berdasarkan pembahasan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa, jika U merupakan
fungsi potensial skalar yang bergantung pada kecepatan zarah v yang ditandai oleh hubungan
gaya rampatan
件


э










kk
k
q
U
tq
U
Q

(47)
maka persaman Lagrange untuk sistem mekanika yang dikuasai oleh U memiliki bentuk
0
q
L
q
T
dt
d
kk



件


э





(48)
dengan fungsi Lagrange L = T - U
Untuk memecahkan persoalan apakah fungsi Lagrange di atas dapat dipergunakan untuk
menyelesaikan persamaan gerak zarah dalam medan elektromegnetik, tinjaulah sebuah fungsi
potensial sebagaimana persamaan 127 seperti berikut:
 zyx AzAyAxqqU  
Untuk komponen gaya ke arah x berlaku :














x
U
tx
U
Fx

(49)
Dengan penalaran yang sama, juga dapat dilakukan untuk komponen Fy dan Fz. Jadi dengan
demikian fungsi Lagrange yang dimaksud dalam hal ini adalah :
t)q,(t),(q-M
2
1
L rAvrvv  (50)
dimana m dan q masing-masing adalah massa dan muatan zarah, v adalah kecepatan zarah,
dan 个 (r,t) serta A(r,t) masing-masing adalah potensial skalar dan potensial vektor medan
elektromagnetik.
Contoh :
1. Tunjukkan bahwa A =  rB 
2
1
merupakan vektor potensial untuk suatu medan
dengan induksi magnetik B.
Jawab :
AA 器緒器 2
1
        rBBrBrrB  2
1
Diketahui bahwa 3緒 r . Jadi suku pertama adalah 3B.
 zyx
z
B
y
B
x
B)( zyx kjiB 件


э










緒 = B
Sehingga :
  BrBA 緒器 22
1
Bila B merupakan medan yang konstan, suku   0緒 Br dan BA 緒器 menurut definisi
A. Jadi untuk medan dengan induksi magnet yang tetap
 rBA 器 2
1
Misalkan bahwa B = o
Bk maka dalam koordinat Cartesius :
  02
1
BrkA 器
 yxB02
1
ijA 
   xByB
02
1
02
1
jiA 
Dalam koordinat silinder :
 rBA 器 2
1
rB02
1
A
Arah A adalah dalam bidang r tegak lurus pada sumbu z, dan dapat pula tegak lurus
pada sumbu r sendiri. Jadi dalam arah koordinat , sehingga A hanya terdiri dari
komponen A = rB02
1
, Ar = Az = 0.
Gambar 2.8
Hubungan antara arah B dengan r
2. Tunjukkan bahwa jika arah B sama dengan arah sumbu-z, artinya B = B0 k , maka dalam
koordinat silinder berlaku : Ar = 0, A = rBo2
1
dan Az = 0.
Jawab :
3. Tunjukkan bahwa jika arah B sama dengan arah sumbu-z, artinya B = B0 k , maka dalam
koordinat silinder berlaku : Ar = 0, A = rBo2
1
dan Az = 0.
Jawab :
4. Bagaimanakah bentuk potensial skalar 陸 dalam koordinat silinder, apabila medan listrik
juga searah dengan sumbu-z. Artinya E = E0 k .
5. Tulislah fungsi Lagrange untuk suatu zarah (massa M dan muatan q) yang bergerak
dalam medan elektromagnetik dengan B = B0 k dan E = E0 k . Gunakan koordinat
silinder.
Jawab :
Sesuai dengan definisi : L = T - V
y
x
z
kB0
r
Fungsi Lagrange L untuk zarah dengan massa M dan mauatn Q dalam medan tersebut :
rBQrzQEzrrmL 02
1
0
2222
2
1
)(   
2
02
1
0
2222
2
1
)( rBQrzQEzrrmL   
6. Besaran fisika mana saja yang merupakan tetapan gerak dalam soal nomor 5 ?
Koordinat siklik dalam fungsi Lagrange di atas adalah , sehingga p merupakan
tetapan gerak.
Hal tersebut dapat diturunkan dari persamaan Lagrange
0
LL
dt
d



件


э





Bila L tidak merupakan fungsi , maka

L
= 0, dan oleh karena itu 0
L
dt
d
緒件


э





, yang
berarti bahwa p = tetap, atau



L
= p = 0
2
2
122
BQrMr   = tetap.
7. Tulis perangkat persamaan Lagrange untuk sistem di atas
Perangkat persamaan Lagrange untuk sistem diatas :
rm
r
L





  rQBmr
r
L
0
2



Dengan demikian :
  rQBMrrm 0
2

2
o
2
rQB
2
1
rM
L





0
L



Diperoleh : tan
2
1 22
konsrQBrm o 緒
Kemudian :
zm
z
L





oEQ
z
L



Sehingga : oEQzm 緒
Andaikanlah dicari solusi dengan r tetap, maka diperoleh dari persamaan Lagrange pertama
diatas :
   oBQm 0
0緒 , atau
m
BQ o
緒
Sedangkan persamaan ketiga memberikan :
tetap
m
EQ
z 緒緒
Artinya gerak dipercepat dalam arah z.
Secara skematik solusi dengan
m
BQ o
緒 diterangkan disamping.
Bagaimanakah lintasan bila diambil 0緒 ?s

More Related Content

What's hot (20)

teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Mercu Buana University
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
Fungsi bessel
Fungsi besselFungsi bessel
Fungsi bessel
Gayuh Permadi
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
silvi novrian
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
Fani Diamanti
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
Aris Widodo
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
Meilani Kharlia Putri
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
jayamartha
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
Fakhrun Nisa
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
Fani Diamanti
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisiKelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Suharziamah_al_aksa
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Samantars17
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
Nurin Nurhasanah
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
Mekanika lagrangean
Mekanika lagrangeanMekanika lagrangean
Mekanika lagrangean
Barep Prakoso
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
tedykorupselalu
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
Fani Diamanti
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
Aris Widodo
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panasTermodinamika (12) b reservoar_energi_panas
Termodinamika (12) b reservoar_energi_panas
jayamartha
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
Fakhrun Nisa
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
Fani Diamanti
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisiKelompok 4 osilator harmonik revisi
Kelompok 4 osilator harmonik revisi
Suharziamah_al_aksa
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Samantars17
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
Mekanika lagrangean
Mekanika lagrangeanMekanika lagrangean
Mekanika lagrangean
Barep Prakoso
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango

Viewers also liked (14)

175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
Abdul Banyal
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIK
WInpri
Metode lagrange
Metode lagrangeMetode lagrange
Metode lagrange
Diaz Fatahillah
Vektor potensial
Vektor potensialVektor potensial
Vektor potensial
Millathina Puji Utami
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
Junaidi Abdilah
Fisika Matematika 2
Fisika Matematika 2Fisika Matematika 2
Fisika Matematika 2
Safran Nasoha
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Rozaq Fadlli
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Amrin Syah
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetikTeori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetik
jayamartha
Bab 3 medan elektromagnetik
Bab 3   medan elektromagnetikBab 3   medan elektromagnetik
Bab 3 medan elektromagnetik
eli priyatna laidan
Fismat 2
Fismat 2Fismat 2
Fismat 2
Emanuel Manek
physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain
 physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain
physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain
miranteogbonna
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
Lusi Mirawati
Mekanika Lagrange
Mekanika LagrangeMekanika Lagrange
Mekanika Lagrange
Fachrul Rozi
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
175874934 mekanika-klasik-peter-soedojo-pdf
Abdul Banyal
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIK
WInpri
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
Junaidi Abdilah
Fisika Matematika 2
Fisika Matematika 2Fisika Matematika 2
Fisika Matematika 2
Safran Nasoha
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegralFisika matematika bab4 differensial danintegral
Fisika matematika bab4 differensial danintegral
Rozaq Fadlli
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Amrin Syah
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetikTeori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetik
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetik
jayamartha
physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain
 physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain
physics-of-vibration-and-waves-solutions-pain
miranteogbonna
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
Lusi Mirawati
Mekanika Lagrange
Mekanika LagrangeMekanika Lagrange
Mekanika Lagrange
Fachrul Rozi

Similar to Mekanika (fungsi hamilton) (20)

1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger1. persamaan schrodinger
1. persamaan schrodinger
Kustanto Kustanto
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
Dwi Karyani
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang SinusoidAnalisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Risdawati Hutabarat
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
MUHAMMADLUQMAN192
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
adnavi
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
adnavi
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
Ari Yanti
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
miftah0412
Pdp jadi
Pdp jadiPdp jadi
Pdp jadi
wahyuddin S.T
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
Kevin Adit
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Aris Widodo
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Nur Yunani Yuna
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
Butikkita
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
Fauzan Amir
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
keynahkhun
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
alicia530920
Listrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptListrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.ppt
jennypuspitasari1
2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx
HanifEka2210
Gelombang Berjalan
Gelombang BerjalanGelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
Heni Widayani
Bab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrikBab 2 medan listrik
Bab 2 medan listrik
Muhammad Nur Fikri
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
Dwi Karyani
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang SinusoidAnalisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Analisis Kompleks Gelombang Sinusoid
Risdawati Hutabarat
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
2-Medan Magnet Arus Steady.pdf
MUHAMMADLUQMAN192
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
adnavi
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
adnavi
02 listrik statis 2
02 listrik statis 202 listrik statis 2
02 listrik statis 2
Ari Yanti
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
Mekanika lagrangian (miftah alfi yasin/M0213056)
miftah0412
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
Kevin Adit
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Aris Widodo
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodingerBab 3 b5 persamaan schrodinger
Bab 3 b5 persamaan schrodinger
Nur Yunani Yuna
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
Butikkita
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
Fauzan Amir
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
keynahkhun
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
alicia530920
Listrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.pptListrik Statis petemuan 4.ppt
Listrik Statis petemuan 4.ppt
jennypuspitasari1
2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx2_Persamaan_Gerak.pptx
2_Persamaan_Gerak.pptx
HanifEka2210
Gelombang Berjalan
Gelombang BerjalanGelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
Heni Widayani

Recently uploaded (20)

PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1

Mekanika (fungsi hamilton)

  • 1. FUNGSI HAMILTON Persamaan Hamilton untuk gerak juga dinamakan persamaan kanonik gerak. Pandanglah sebuah fungsi dari koordinat rampatan k kk LpqH (1) Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi kuadrat dari q dan energi potensialnya merupakan fungsi q saja : )q(V)q,q(TL kkk (2) Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogen, diperoleh ワワ 緒 k k k k k k k kk T2 q T q q L qLpq (3) Oleh karena itu : 緒緒 k kk VT)VT(T2LpqH (4) Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau. Selanjutnya, pandang n buah persamaan yang ditulis sebagai : k k q L p (k = 1,2, n) (5) dan nyatakan dalam qdalam p dan q )q,p(qq kkkk (6) Dengan persamaan di atas, kita dapat nyatakan fungsi H yang bersesuaian dengan variasi kk q,p わ sebagai berikut : わわ緒 k k k k k kkkk q q L q q L pqqpH (7) Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling meniadakan, oleh karena menurut defenisi kk q/Lp 駈駈緒 , oleh karena itu:
  • 2. わわ緒 k kkk qppqH (8) Variasi fungsi H selanjutnya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut : 緒 k k k k k q q H p p H H (9) Akhirnya diperoleh : Dua persamaan terakhir ini dikenal dengan persamaan kanonik Hamilton untuk gerak. Persamaan-persamaan ini terdiri dari 2n persamaan defernsial orde-1 (bandingkan dengan persamaan Lagrange yang mengandung n persamaan diferensial orde-2. Persamaan Hamilton banyak dipakai dalam mekanika kuantum (teori dasar gejala atomik). Contoh pemakaian. 1. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi. Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan sebagai : 2 xm 2 1 T dan 2 Kx 2 1 V (13) Momentumnya dapat ditulis xm x T p atau m p x 緒 (14) Hamiltoniannya dapat ditulis : k k q p H (11) k k p q H (12)
  • 3. 22 x 2 K p m2 1 VTH 緒 (15) Persamaan geraknya adalah : x p H p x H (16) dan diperoleh : x m p pKx Persamaan pertama menyatakan hubungan momentum-kecepatan. Dengan menggunakan kedua persamaan di atas, dapat kita tulis : 0Kxxm 緒 (17) yang tak lain adalah persamaan osilator harmonik. 2. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak benda yang berada di bawah pengaruh medan sentral. Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan dalam koordinat polar sebagai berikut: )rr( 2 m T 222 縁 dan V=V(r) (18) Jadi : rm r T pr m p r r 緒 (19) 縁 縁 緒 2 mr T p 2 mr p 緒縁 (20) Akibatnya : )r(V) r p p( m2 1 H 2 2 2 r (21) Persamaan Hamiltoniannya:
  • 4. r p H r , rp r H , 縁 p H , 縁 縁 p H (22) Selanjutnya: r m pr (23) r3 2 p mr p r )r(V 緒 (24) 縁緒 2 mr p (25) 0p 緒 (26) Dua persamaan yang terakhir menunjukkan bahwa momentum sudut tetap, 2 p kons tan mr mh & (27) Sedangkan dua persamaan sebelumnya memberikan, r )r(V r mh prm 3 2 r 緒 (28) untuk persamaan gerak dalam arah radial. H. PERSAMAAN LAGRANGEUNTUK GERAK DALAM MEDAN ELEKTROMAGNETIK Salah satu masalah penting dalam persoalan mekanika adalah gerak zarah bermuatan dalam medan elektromagnetik. Hal itu dibahas dalam bab ini, khususnya cara penyelesaiannya dengan metode Lagrange. Medan elektromagnetik mempunyai potensial yang bergantung dari kecepatan zarah. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan terlebih dahulu terhadap bentuk matematika fungsi potensial itu, sehingga kemudian metode Lagrange dapat diterapkan.
  • 5. Suatu zarah dengan massa m dan muatan q yang bergerak dalam medan listrik E dan medan magnet berinduksi magnet B, dipengaruhi geraknya oleh gaya : F = q E + q v x B (29) Dalam ungkapan itu v merupakan kecepatan zarah. Komponen gaya itu dalam arah X berbentuk: yzxx BzByqEqF (30) Menurut teori elektromagnet, fungsi potensial suatu medan elektromagnet terdiri dari dua bagian berikut : Potensial skalar 个 dan potensial vektor A Masing-masing besaran itu berkait dengan kuat medan E dan induksi magnetik B melalui hubungan : t A E AB 器 (31) Jika medan tak bergantung waktu, maka : ABdanE 器削 (32) Medan E tidak terkait dengan B. Perhatikanlah suatu fungsi U yang diungkapkan sebagai : )t,r(Avq)t,r(qU 件 (33) Fungsi ini tak lain adalah fungsi potensial suatu zarah bermuatan dalam suatu medan elektromagnetik. Fungsi U tersebut dapat ditulis sebagai : zyx AzAyAxqqU (34) Perkalikanlah sekarang bagaimana bentuk fungsi
  • 6. 件 э x U dt d x U (35) Yang diperoleh dengan mendiferensiasi persamaan (127) ke x, ke x, dan kemudian ke t. Dua yang pertama secara parsial. Diferensiasi U secara parsial ke x, memberikan : 件 э x A z x A y x A xq x q x U zyx (36) Diferensiasi U secara parsial ke x, memberikan : xAq x U (37) Diferensiasi persamaan i ke t, menghasilkan : 件 э 緒件 э z z A y y A x x A t A q x U t U xxxx (38) Sehingga bentuk persamaan 128 menjadi : x yzx xzxyx F BzByqEq z A x A z y A x A yq t A x q x U dt d x U 件 э 件 э 件 э 件 э Oleh karena itu : xyzx FBzByqqE x U tx U 緒緒 (39) Dengan zyx EEEE kji adalah kuat medan listrik zyx BBBB kji adalah induksi magnetik
  • 7. Persamaan 132 yang merupakan fungsi potensial untuk zarah yang bermuatan dalam sebuah medan elektromagnetik, merupakan fungsi dari kedudukan dan kecepatan. Seperti pembahasan-pembahasan sebelumnya fungsi Lagrange senantiasa menganggap bahwa fungsi potensial V hanya bergantung pada kedudukan saja yakni : V = V (q1, q2, .......... q3N) (40) Pertanyaan kita adalah apakah mungkin persamaan Lagrange dapat diterapkan dalam persoalan gerak zarah bermuatan listrik ? Andaikan bahwa gaya-gaya rampatan Qk yang bekerja pada suatu sistem mekanika agar dapat diturunkan dari suatu fungsi potensial skalar U yang bergantung dari kecepatan. Jika hubungan antara Qk dan potensial U dinyatakan oleh 件 э kk k q U tq U Q (41) dan fungsi Lagrange untuk sistem ini dinyatakan oleh : L = T U (42) Berdasar pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, hubungan antara T, Qk, qk, dan kq dapat dinyatakan dengan 件 э 緒件 э k k k q T Q q U t (43) Substitusi 134 ke dalam 136 menghasilkan : 件 э 件 э 緒件 э kkkk q T q U dt d q U q T t (44) dan dapat ditulis juga dalam bentuk lain 0 q U q T q U q T dt d kkkk 緒 件 э (45) Apabila definisi umum fungsi Lagrange digunakan maka akan diperoleh : 0 q L q T dt d kk 件 э (46)
  • 8. Berdasarkan pembahasan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa, jika U merupakan fungsi potensial skalar yang bergantung pada kecepatan zarah v yang ditandai oleh hubungan gaya rampatan 件 э kk k q U tq U Q (47) maka persaman Lagrange untuk sistem mekanika yang dikuasai oleh U memiliki bentuk 0 q L q T dt d kk 件 э (48) dengan fungsi Lagrange L = T - U Untuk memecahkan persoalan apakah fungsi Lagrange di atas dapat dipergunakan untuk menyelesaikan persamaan gerak zarah dalam medan elektromegnetik, tinjaulah sebuah fungsi potensial sebagaimana persamaan 127 seperti berikut: zyx AzAyAxqqU Untuk komponen gaya ke arah x berlaku : x U tx U Fx (49) Dengan penalaran yang sama, juga dapat dilakukan untuk komponen Fy dan Fz. Jadi dengan demikian fungsi Lagrange yang dimaksud dalam hal ini adalah : t)q,(t),(q-M 2 1 L rAvrvv (50) dimana m dan q masing-masing adalah massa dan muatan zarah, v adalah kecepatan zarah, dan 个 (r,t) serta A(r,t) masing-masing adalah potensial skalar dan potensial vektor medan elektromagnetik. Contoh :
  • 9. 1. Tunjukkan bahwa A = rB 2 1 merupakan vektor potensial untuk suatu medan dengan induksi magnetik B. Jawab : AA 器緒器 2 1 rBBrBrrB 2 1 Diketahui bahwa 3緒 r . Jadi suku pertama adalah 3B. zyx z B y B x B)( zyx kjiB 件 э 緒 = B Sehingga : BrBA 緒器 22 1 Bila B merupakan medan yang konstan, suku 0緒 Br dan BA 緒器 menurut definisi A. Jadi untuk medan dengan induksi magnet yang tetap rBA 器 2 1 Misalkan bahwa B = o Bk maka dalam koordinat Cartesius : 02 1 BrkA 器 yxB02 1 ijA xByB 02 1 02 1 jiA Dalam koordinat silinder : rBA 器 2 1 rB02 1 A Arah A adalah dalam bidang r tegak lurus pada sumbu z, dan dapat pula tegak lurus pada sumbu r sendiri. Jadi dalam arah koordinat , sehingga A hanya terdiri dari komponen A = rB02 1 , Ar = Az = 0.
  • 10. Gambar 2.8 Hubungan antara arah B dengan r 2. Tunjukkan bahwa jika arah B sama dengan arah sumbu-z, artinya B = B0 k , maka dalam koordinat silinder berlaku : Ar = 0, A = rBo2 1 dan Az = 0. Jawab : 3. Tunjukkan bahwa jika arah B sama dengan arah sumbu-z, artinya B = B0 k , maka dalam koordinat silinder berlaku : Ar = 0, A = rBo2 1 dan Az = 0. Jawab : 4. Bagaimanakah bentuk potensial skalar 陸 dalam koordinat silinder, apabila medan listrik juga searah dengan sumbu-z. Artinya E = E0 k . 5. Tulislah fungsi Lagrange untuk suatu zarah (massa M dan muatan q) yang bergerak dalam medan elektromagnetik dengan B = B0 k dan E = E0 k . Gunakan koordinat silinder. Jawab : Sesuai dengan definisi : L = T - V y x z kB0 r
  • 11. Fungsi Lagrange L untuk zarah dengan massa M dan mauatn Q dalam medan tersebut : rBQrzQEzrrmL 02 1 0 2222 2 1 )( 2 02 1 0 2222 2 1 )( rBQrzQEzrrmL 6. Besaran fisika mana saja yang merupakan tetapan gerak dalam soal nomor 5 ? Koordinat siklik dalam fungsi Lagrange di atas adalah , sehingga p merupakan tetapan gerak. Hal tersebut dapat diturunkan dari persamaan Lagrange 0 LL dt d 件 э Bila L tidak merupakan fungsi , maka L = 0, dan oleh karena itu 0 L dt d 緒件 э , yang berarti bahwa p = tetap, atau L = p = 0 2 2 122 BQrMr = tetap. 7. Tulis perangkat persamaan Lagrange untuk sistem di atas Perangkat persamaan Lagrange untuk sistem diatas : rm r L rQBmr r L 0 2 Dengan demikian : rQBMrrm 0 2 2 o 2 rQB 2 1 rM L 0 L Diperoleh : tan 2 1 22 konsrQBrm o 緒 Kemudian :
  • 12. zm z L oEQ z L Sehingga : oEQzm 緒 Andaikanlah dicari solusi dengan r tetap, maka diperoleh dari persamaan Lagrange pertama diatas : oBQm 0 0緒 , atau m BQ o 緒 Sedangkan persamaan ketiga memberikan : tetap m EQ z 緒緒 Artinya gerak dipercepat dalam arah z. Secara skematik solusi dengan m BQ o 緒 diterangkan disamping. Bagaimanakah lintasan bila diambil 0緒 ?s