1. Fungsi Hamilton merupakan persamaan kanonik untuk gerak yang terdiri dari 2n persamaan diferensial orde-1 yang menggambarkan hubungan antara koordinat dan momentum suatu sistem.
2. Fungsi Hamilton dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan gerak osilator harmonik satu dimensi dan benda dalam medan sentral.
3. Persamaan Lagrange dapat diterapkan untuk menyelesaikan gerak zarah bermuatan dalam medan elektromagnetik
Dokumen ini menjelaskan Persamaan Schrodinger, yang merupakan persamaan penting untuk menjelaskan perilaku elektron. Persamaan ini dikembangkan dari konsep mekanika klasik dan mekanika kuantum, dan solusinya dapat menunjukkan sifat diskrit energi elektron. Pemisahan variabel digunakan untuk mendapatkan Persamaan Schrodinger bebas waktu.
Makalah ini membahas osilator harmonik dan pembahasan mencakup definisi osilator harmonik, jenis osilator linier dan non linier, osilator harmonik sederhana, energi osilator harmonik sederhana, dan aplikasi osilator harmonik dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik Lagrangian dan Hamiltonian merupakan pengembangan dari hukum Newton yang memungkinkan penyelesaian masalah mekanika yang lebih rumit dengan menggunakan koordinat umum dan pendekatan energi. Kedua teknik tersebut menggunakan koordinat posisi dan momentum serta menghasilkan persamaan diferensial orde satu.
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Persamaan Schrodinger digunakan untuk menemukan fungsi gelombang partikel. Persamaan ini harus memenuhi tiga kriteria: konsisten dengan hukum kekekalan energi, konsisten dengan persamaan de Broglie, dan berharga tunggal. Untuk partikel bebas dalam satu dimensi, fungsi gelombang berbentuk sinusoidal yang bergantung pada momentum dan energi partikel. Dalam tiga dimensi, persamaan Schrodinger meliputi ketiga arah dimensi terse
Dokumen tersebut membahas fungsi Bessel, termasuk definisi, persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel jenis pertama dan kedua, rumus-rumus penting seperti rumus pengulangan dan asimtotik, serta sifat-sifat seperti nilai nol dan ketegaan-lurusan fungsi Bessel.
1. Dokumen tersebut merupakan resume mengenai medan magnet dan gaya-gaya magnetik.
2. Terdapat beberapa perbedaan antara gaya listrik dan gaya magnetik, di antaranya gaya magnetik bekerja tegak lurus terhadap medan magnet.
3. Gaya magnetik yang bekerja pada konduktor berarus dalam medan magnet menghasilkan torsi pada loop berarus.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perhitungan entropi dalam proses reversibel dan ireversibel pada sistem termodinamika.
2. Entropi merupakan fungsi keadaan yang meningkat dalam proses ireversibel sesuai hukum kedua termodinamika.
3. Perubahan entropi dapat dihitung menggunakan integral dari panas yang masuk atau keluar dibagi suhu absolut untuk proses reversibel.
Eksperimen Franck-Hertz bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton emisi dari atom neon. Mahasiswa mengukur arus elektron yang mencapai plat anoda pada berbagai tegangan pemercepat untuk memperoleh grafik hubungan antara tegangan dan arus. Dari grafik diperoleh nilai tegangan kritis yang menunjukkan energi eksitasi atom neon dan panjang gelombang foton yang diemisikan. Hasilnya adal
The document discusses the Schrodinger equation and its applications in quantum mechanics. It covers:
1. The postulates of quantum mechanics including that systems are described by wavefunctions and observables are represented by Hermitian operators.
2. Examples of operators for observables like position, momentum, energy.
3. The time-independent Schrodinger equation for a time-independent potential and its solution for an infinite square well potential.
4. Other examples like an infinite square well potential trapping an electron and calculating its energy levels and wavefunctions.
Dokumen tersebut membahas tentang osilator harmonik dari perspektif mekanika klasik dan kuantum, termasuk persamaan gelombang Schrodinger untuk osilator harmonik dan penyelesaiannya menggunakan polinomial Hermite untuk memodelkan fungsi gelombangnya.
Terdiri dari Bab mekanika gelombang, operator, solusi persamaan schrodinger, atom hidrogendan momentum sudut. Dilengkapi dengan Contoh soal dan pembahasannya.
Disusun oleh :
Dindi, Dini, Sasti, Rima, Alfi, Yuni, Fina, Nur89, wawan, Aziz Ayu dini Wiwis, denin, Nur, Anis, dan Ms Ihsan.
PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER
Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Persamaan Schrodinger digunakan untuk menemukan fungsi gelombang partikel. Persamaan ini harus memenuhi tiga kriteria: konsisten dengan hukum kekekalan energi, konsisten dengan persamaan de Broglie, dan berharga tunggal. Untuk partikel bebas dalam satu dimensi, fungsi gelombang berbentuk sinusoidal yang bergantung pada momentum dan energi partikel. Dalam tiga dimensi, persamaan Schrodinger meliputi ketiga arah dimensi terse
Dokumen tersebut membahas fungsi Bessel, termasuk definisi, persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel jenis pertama dan kedua, rumus-rumus penting seperti rumus pengulangan dan asimtotik, serta sifat-sifat seperti nilai nol dan ketegaan-lurusan fungsi Bessel.
1. Dokumen tersebut merupakan resume mengenai medan magnet dan gaya-gaya magnetik.
2. Terdapat beberapa perbedaan antara gaya listrik dan gaya magnetik, di antaranya gaya magnetik bekerja tegak lurus terhadap medan magnet.
3. Gaya magnetik yang bekerja pada konduktor berarus dalam medan magnet menghasilkan torsi pada loop berarus.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan perhitungan entropi dalam proses reversibel dan ireversibel pada sistem termodinamika.
2. Entropi merupakan fungsi keadaan yang meningkat dalam proses ireversibel sesuai hukum kedua termodinamika.
3. Perubahan entropi dapat dihitung menggunakan integral dari panas yang masuk atau keluar dibagi suhu absolut untuk proses reversibel.
Eksperimen Franck-Hertz bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton emisi dari atom neon. Mahasiswa mengukur arus elektron yang mencapai plat anoda pada berbagai tegangan pemercepat untuk memperoleh grafik hubungan antara tegangan dan arus. Dari grafik diperoleh nilai tegangan kritis yang menunjukkan energi eksitasi atom neon dan panjang gelombang foton yang diemisikan. Hasilnya adal
The document discusses the Schrodinger equation and its applications in quantum mechanics. It covers:
1. The postulates of quantum mechanics including that systems are described by wavefunctions and observables are represented by Hermitian operators.
2. Examples of operators for observables like position, momentum, energy.
3. The time-independent Schrodinger equation for a time-independent potential and its solution for an infinite square well potential.
4. Other examples like an infinite square well potential trapping an electron and calculating its energy levels and wavefunctions.
Dokumen tersebut membahas tentang osilator harmonik dari perspektif mekanika klasik dan kuantum, termasuk persamaan gelombang Schrodinger untuk osilator harmonik dan penyelesaiannya menggunakan polinomial Hermite untuk memodelkan fungsi gelombangnya.
Terdiri dari Bab mekanika gelombang, operator, solusi persamaan schrodinger, atom hidrogendan momentum sudut. Dilengkapi dengan Contoh soal dan pembahasannya.
Disusun oleh :
Dindi, Dini, Sasti, Rima, Alfi, Yuni, Fina, Nur89, wawan, Aziz Ayu dini Wiwis, denin, Nur, Anis, dan Ms Ihsan.
PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER
Fisika matematika bab4 differensial danintegralRozaq Fadlli
油
Bab 4 membahas konsep diferensial dan integral untuk fungsi satu dan lebih variabel. Differensial parsial digunakan untuk menentukan turunan fungsi multivariabel terhadap satu variabel dengan variabel lain dianggap konstan. Aplikasi diferensial parsial meliputi penentuan titik ekstremum dan jarak terdekat ke permukaan.
Teori Medan Elektromagnet (1 - 2) gelombang_elektromagnetikjayamartha
油
Dokumen ini membahas tentang gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat di ruang hampa tanpa memerlukan medium. Teori gelombang elektromagnetik dikembangkan berdasarkan hipotesis Maxwell mengenai hubungan antara medan listrik dan medan magnet. Gelombang elektromagnetik memiliki berbagai sifat seperti dapat dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami interferensi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang optik ini membahas tentang: (1) kompetensi inti dan kompetensi dasar, (2) indikator pembelajaran, (3) tujuan pembelajaran, dan (4) materi ajar tentang hukum Biot-Savart, medan magnetik, dan gaya magnet.
Buku ini membahas metode-metode matematika yang berguna untuk memecahkan masalah-masalah dalam fisika dan teknik, meliputi nilai eigen dan vektor eigen matriks, transformasi vektor dan tensor, transformasi Laplace, dan deret Fourier. Buku ini diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia oleh beberapa penterjemah dengan tujuan membantu mahasiswa jurusan fisika mempelajari metode-metode matematika tersebut.
1. This document contains solutions to problems from Chapter 1 of the textbook "The Physics of Vibrations and Waves".
2. It provides detailed calculations and explanations for problems related to simple harmonic motion, including determining restoring forces, stiffness, frequencies, and solving differential equations of motion.
3. Examples include a simple pendulum, a mass on a spring, and vibrations of strings, membranes, and gas columns.
PENDAHULUAN
Mekanika merupakan cabang ilmu fisika yang berhubungan dengan benda, yaitu ilmu yang mempelajari gerak benda, baik benda yang diam (statis) maupun benda yang bergerak (kinematika dan dinamika). Kinematika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut, sedangkam dinamika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan atau memperhitungkan penyebab gerak benda tersebut. Masalah mekanika merupakan hal yang cukup penting dalam perkembangan ilmu fisika untuk kita pelajari karena masalah mekanika sangat erat kaitannya dengan peristiwa yang tejadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam yang dapat diamati dan diukur, dan kasus mekanika merupakan salah satu gejala alam yang dapat diamati dan diukur.
Dalam perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya.
MEKANIKA LAGRANGE
Mekanika Lagrange merupakan suatu metode penyelesaian persoalan mekanika yang tidak mudah diselesaikan dengan Mekanika Newton. Posisi sebuah partikel dalam l ruang dapat dinyatakan dengan menggunakan tiga jenis koordinat; dapat berupa koordinat kartesian, koordinat polar atau koordinat silinder. Dimisalkan jika suatu partikel bergerak dalam suatu bidang (memiliki derajat kebebasan 2 yaitu sumbu x dan y), dalam suatu ruang (memiliki derajat kebebasan 3 yaitu sumbu x, y, dan z). Jika sistem yang ditinjau mengandung N partikel, maka diperlukan paling kurang 3 N koordinat untuk menyatakan posisi semua partikel. Secara umum, terdapat n jumlah minimum koordinat yang diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem. Koordinat-koordinat tersebut dinyatakan dengan:
q_1,q_2,,q_n
yang disebut dengan koordinat umum (generalized coordinates). Koordinat q_k dapat saja berupa sudut atau jarak. Tiap koordinat dapat berubah secara bebas terhadap lainnya (holonomic). Jumlah koordinat n dalam hal ini disebut dengan derajat kebebasan sistem tersebut.
Dalam sistem yang nonholonomic, masing-masing koordinat tidak dapat berubah secara bebas satu sama lain, yang berarti bahwa banyaknya derajat kebebasan adalah lebih kecil dari jumlah minimum koordinat yang diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem. Salah satu contoh sistem nonholonomic adalah sebuah bola yang dibatasi meluncur pada sebuah bidang kasar. Lima koordinat diperlukan untuk menyatakan konfigurasi sistem, yakni dua koordinat untuk menyatakan posisi pusat bola dan tiga koordinat untuk menyatakan perputarannya. Dalam hal ini, koordinat-koordinat tersebut tidak dapat berubah semuanya secara bebas. Jika bola tersebut menggelinding, paling kurang dua koordinat mesti berubah. Dalam pembahasan selanjutnya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang persamaan Schrodinger atom hidrogen dan pemecahan persamaan tersebut.
2. Ada beberapa bilangan kuantum yang menentukan sifat atom hidrogen seperti bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik dan spin.
3. Fungsi gelombang atom hidrogen terpisah menjadi fungsi radial, sudut dan azimut.
Teks tersebut membahas analisis kompleks gelombang sinusoid dan persamaan-persamaan saluran transmisi serta solusinya dalam bentuk fasor. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bagaimana gelombang sinusoid dinyatakan dalam bentuk fungsi kompleks, kemudian menggunakan identitas Euler untuk menentukan nilai fungsi kosinus dan sinus. Persamaan saluran transmisi kemudian disusun dalam bentuk tegangan fasor dan disederhanakan menjadi pers
(a) Persamaan kontinuitas mendefinisikan arus mantap sebagai situasi di mana rapat muatan tidak berubah terhadap waktu.
(b) Gaya magnet yang bekerja pada muatan bergerak diakibatkan oleh interaksi antara kecepatan muatan dan medan magnet.
(c) Gaya total pada muatan adalah gaya Lorentz yang merupakan kombinasi gaya elektrostatik dan gaya magnet.
composed by adnavi ulfa
pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan penurunan kekekalan energi
kasus kekekalan energi
fungsi hamilton dan aplikasi kasus
pengertian mekanika newtonian, mekanika hamiltonian, mekanika langrangian
penurunan fungsi hamilton dan kekekalan energi
kekekalan energi dan kasus
fungi hamilton dan aplikasi kasus
1. Dokumen ini membahas medan listrik pada muatan kontinu dan penerapan hukum Gauss. Dijelaskan cara menghitung medan listrik untuk berbagai bentuk sumber muatan seperti garis, cincin, cakram, dan pelat dengan menggunakan persamaan integral.
2. Hukum Gauss digunakan sebagai teknik alternatif untuk menghitung medan listrik dari muatan kontinu. Definisi fluks listrik diperkenalkan sebelum pembahasan hukum Gauss
Persamaan diferensial parsial memainkan peran penting dalam menggambarkan fenomena fisika di mana besaran berubah terhadap ruang dan waktu. Ada tiga jenis persamaan diferensial parsial: hiperbolik, parabolik, dan eliptik. Jenisnya ditentukan oleh diskriminan dari persamaan. Contohnya adalah persamaan gelombang untuk hiperbolik, persamaan difusi untuk parabolik, dan persamaan Poisson untuk eliptik.
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
Persamaan Schr旦dinger menjelaskan perilaku elektron dalam atom sebagai gelombang. Dokumen ini menjelaskan bagaimana fungsi Hamilton dapat digunakan untuk menggambarkan energi elektron dan mengembangkan operator momentum dan energi. Hal ini memungkinkan pengembangan persamaan Schr旦dinger satu dan tiga dimensi, baik yang bergantung waktu maupun bebas waktu.
Dokumen tersebut berisi soal-soal fisika tentang berbagai konsep seperti gravitasi, mekanika, optika, dan elektromagnetisme. Soal-soal tersebut didahului petunjuk-petunjuk untuk menjawab beberapa kelompok soal.
BERISI TENTANG MATERI DARI LISTRIK STATIS DAN BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK MEDIA PRESENTASI. MATERI INI BIASANYA ADA PADA KELAS X DI TINGKAT SMK. MEDIA INI TIDAK HANYA BISA DIGUNAKAN OLEH GURU SAJA NAMUN JUGA BISA DIGUNAKAN OLEH SISWA. FILE PADA MEDIA INI MERUPAKAN FILE POWER POINT. INI BISA DIGUNAKAN UNTUK SEGALA KURIKULUM. MEDIA INI JUGA BISA DIGUNKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI SISWA.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan gerak benda, diagram gaya bebas, dan menentukan percepatan serta posisi benda. Secara khusus membahas tiga kondisi penyelesaian persamaan gerak berdasarkan variabel yang dipengaruhi percepatannya, yaitu waktu, posisi, dan kecepatan. Selanjutnya memberikan contoh soal tentang gerak balok dan truk dump.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxArizOghey1
油
Mekanika (fungsi hamilton)
1. FUNGSI HAMILTON
Persamaan Hamilton untuk gerak juga dinamakan persamaan kanonik gerak.
Pandanglah sebuah fungsi dari koordinat rampatan
k
kk LpqH (1)
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi kuadrat dari q
dan energi potensialnya merupakan fungsi q saja :
)q(V)q,q(TL kkk (2)
Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogen, diperoleh
ワワ
緒
k k
k
k k
k
k
kk T2
q
T
q
q
L
qLpq
(3)
Oleh karena itu :
緒緒
k
kk VT)VT(T2LpqH (4)
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau. Selanjutnya, pandang n
buah persamaan yang ditulis sebagai :
k
k
q
L
p
(k = 1,2, n) (5)
dan nyatakan dalam qdalam p dan q
)q,p(qq kkkk
(6)
Dengan persamaan di atas, kita dapat nyatakan fungsi H yang bersesuaian dengan variasi
kk q,p わ sebagai berikut :
わわ緒
k
k
k
k
k
kkkk q
q
L
q
q
L
pqqpH
(7)
Suku pertama dan suku kedua yang ada dalam tanda kurung saling meniadakan, oleh karena
menurut defenisi kk q/Lp 駈駈緒 , oleh karena itu:
2. わわ緒
k
kkk qppqH (8)
Variasi fungsi H selanjutnya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
緒
k
k
k
k
k
q
q
H
p
p
H
H (9)
Akhirnya diperoleh :
Dua persamaan terakhir ini dikenal dengan persamaan kanonik Hamilton untuk gerak.
Persamaan-persamaan ini terdiri dari 2n persamaan defernsial orde-1 (bandingkan dengan
persamaan Lagrange yang mengandung n persamaan diferensial orde-2. Persamaan Hamilton
banyak dipakai dalam mekanika kuantum (teori dasar gejala atomik).
Contoh pemakaian.
1. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak osilator harmonik satu
dimensi.
Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan sebagai :
2
xm
2
1
T dan 2
Kx
2
1
V (13)
Momentumnya dapat ditulis
xm
x
T
p
atau
m
p
x 緒 (14)
Hamiltoniannya dapat ditulis :
k
k
q
p
H
(11)
k
k
p
q
H
(12)
3. 22
x
2
K
p
m2
1
VTH 緒 (15)
Persamaan geraknya adalah :
x
p
H
p
x
H
(16)
dan diperoleh :
x
m
p
pKx
Persamaan pertama menyatakan hubungan momentum-kecepatan. Dengan menggunakan
kedua persamaan di atas, dapat kita tulis :
0Kxxm 緒 (17)
yang tak lain adalah persamaan osilator harmonik.
2. Gunakan persamaan Hamilton untuk mencari persamaan gerak benda yang berada di
bawah pengaruh medan sentral.
Jawab : Energi kinetik dan energi potensial sistem dapat dinyatakan dalam koordinat polar
sebagai berikut:
)rr(
2
m
T 222
縁 dan V=V(r) (18)
Jadi :
rm
r
T
pr
m
p
r r
緒 (19)
縁
縁
緒
2
mr
T
p 2
mr
p
緒縁 (20)
Akibatnya :
)r(V)
r
p
p(
m2
1
H 2
2
2
r
(21)
Persamaan Hamiltoniannya:
4. r
p
H
r
, rp
r
H
, 縁
p
H
, 縁
縁
p
H
(22)
Selanjutnya:
r
m
pr
(23)
r3
2
p
mr
p
r
)r(V
緒
(24)
縁緒
2
mr
p
(25)
0p 緒 (26)
Dua persamaan yang terakhir menunjukkan bahwa momentum sudut tetap,
2
p kons tan mr mh & (27)
Sedangkan dua persamaan sebelumnya memberikan,
r
)r(V
r
mh
prm 3
2
r
緒 (28)
untuk persamaan gerak dalam arah radial.
H. PERSAMAAN LAGRANGEUNTUK GERAK DALAM MEDAN ELEKTROMAGNETIK
Salah satu masalah penting dalam persoalan mekanika adalah gerak zarah bermuatan
dalam medan elektromagnetik. Hal itu dibahas dalam bab ini, khususnya cara penyelesaiannya
dengan metode Lagrange.
Medan elektromagnetik mempunyai potensial yang bergantung dari kecepatan zarah.
Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan terlebih dahulu terhadap bentuk matematika
fungsi potensial itu, sehingga kemudian metode Lagrange dapat diterapkan.
5. Suatu zarah dengan massa m dan muatan q yang bergerak dalam medan listrik E dan
medan magnet berinduksi magnet B, dipengaruhi geraknya oleh gaya :
F = q E + q v x B (29)
Dalam ungkapan itu v merupakan kecepatan zarah.
Komponen gaya itu dalam arah X berbentuk:
yzxx BzByqEqF (30)
Menurut teori elektromagnet, fungsi potensial suatu medan elektromagnet terdiri dari
dua bagian berikut :
Potensial skalar 个 dan potensial vektor A
Masing-masing besaran itu berkait dengan kuat medan E dan induksi magnetik B melalui
hubungan :
t
A
E
AB 器 (31)
Jika medan tak bergantung waktu, maka :
ABdanE 器削 (32)
Medan E tidak terkait dengan B.
Perhatikanlah suatu fungsi U yang diungkapkan sebagai :
)t,r(Avq)t,r(qU 件 (33)
Fungsi ini tak lain adalah fungsi potensial suatu zarah bermuatan dalam suatu medan
elektromagnetik. Fungsi U tersebut dapat ditulis sebagai :
zyx AzAyAxqqU (34)
Perkalikanlah sekarang bagaimana bentuk fungsi
6. 件
э
x
U
dt
d
x
U
(35)
Yang diperoleh dengan mendiferensiasi persamaan (127) ke x, ke x, dan kemudian ke t. Dua
yang pertama secara parsial.
Diferensiasi U secara parsial ke x, memberikan :
件
э
x
A
z
x
A
y
x
A
xq
x
q
x
U zyx
(36)
Diferensiasi U secara parsial ke x, memberikan :
xAq
x
U
(37)
Diferensiasi persamaan i ke t, menghasilkan :
件
э
緒件
э
z
z
A
y
y
A
x
x
A
t
A
q
x
U
t
U xxxx
(38)
Sehingga bentuk persamaan 128 menjadi :
x
yzx
xzxyx
F
BzByqEq
z
A
x
A
z
y
A
x
A
yq
t
A
x
q
x
U
dt
d
x
U
件
э
件
э
件
э
件
э
Oleh karena itu :
xyzx FBzByqqE
x
U
tx
U
緒緒
(39)
Dengan
zyx EEEE kji adalah kuat medan listrik
zyx BBBB kji adalah induksi magnetik
7. Persamaan 132 yang merupakan fungsi potensial untuk zarah yang bermuatan dalam sebuah
medan elektromagnetik, merupakan fungsi dari kedudukan dan kecepatan.
Seperti pembahasan-pembahasan sebelumnya fungsi Lagrange senantiasa menganggap
bahwa fungsi potensial V hanya bergantung pada kedudukan saja yakni :
V = V (q1, q2, .......... q3N) (40)
Pertanyaan kita adalah apakah mungkin persamaan Lagrange dapat diterapkan dalam
persoalan gerak zarah bermuatan listrik ?
Andaikan bahwa gaya-gaya rampatan Qk yang bekerja pada suatu sistem mekanika agar
dapat diturunkan dari suatu fungsi potensial skalar U yang bergantung dari kecepatan. Jika
hubungan antara Qk dan potensial U dinyatakan oleh
件
э
kk
k
q
U
tq
U
Q
(41)
dan fungsi Lagrange untuk sistem ini dinyatakan oleh :
L = T U (42)
Berdasar pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, hubungan antara T, Qk, qk, dan
kq dapat dinyatakan dengan
件
э
緒件
э
k
k
k q
T
Q
q
U
t
(43)
Substitusi 134 ke dalam 136 menghasilkan :
件
э
件
э
緒件
э
kkkk q
T
q
U
dt
d
q
U
q
T
t
(44)
dan dapat ditulis juga dalam bentuk lain
0
q
U
q
T
q
U
q
T
dt
d
kkkk
緒
件
э
(45)
Apabila definisi umum fungsi Lagrange digunakan maka akan diperoleh :
0
q
L
q
T
dt
d
kk
件
э
(46)
8. Berdasarkan pembahasan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa, jika U merupakan
fungsi potensial skalar yang bergantung pada kecepatan zarah v yang ditandai oleh hubungan
gaya rampatan
件
э
kk
k
q
U
tq
U
Q
(47)
maka persaman Lagrange untuk sistem mekanika yang dikuasai oleh U memiliki bentuk
0
q
L
q
T
dt
d
kk
件
э
(48)
dengan fungsi Lagrange L = T - U
Untuk memecahkan persoalan apakah fungsi Lagrange di atas dapat dipergunakan untuk
menyelesaikan persamaan gerak zarah dalam medan elektromegnetik, tinjaulah sebuah fungsi
potensial sebagaimana persamaan 127 seperti berikut:
zyx AzAyAxqqU
Untuk komponen gaya ke arah x berlaku :
x
U
tx
U
Fx
(49)
Dengan penalaran yang sama, juga dapat dilakukan untuk komponen Fy dan Fz. Jadi dengan
demikian fungsi Lagrange yang dimaksud dalam hal ini adalah :
t)q,(t),(q-M
2
1
L rAvrvv (50)
dimana m dan q masing-masing adalah massa dan muatan zarah, v adalah kecepatan zarah,
dan 个 (r,t) serta A(r,t) masing-masing adalah potensial skalar dan potensial vektor medan
elektromagnetik.
Contoh :
9. 1. Tunjukkan bahwa A = rB
2
1
merupakan vektor potensial untuk suatu medan
dengan induksi magnetik B.
Jawab :
AA 器緒器 2
1
rBBrBrrB 2
1
Diketahui bahwa 3緒 r . Jadi suku pertama adalah 3B.
zyx
z
B
y
B
x
B)( zyx kjiB 件
э
緒 = B
Sehingga :
BrBA 緒器 22
1
Bila B merupakan medan yang konstan, suku 0緒 Br dan BA 緒器 menurut definisi
A. Jadi untuk medan dengan induksi magnet yang tetap
rBA 器 2
1
Misalkan bahwa B = o
Bk maka dalam koordinat Cartesius :
02
1
BrkA 器
yxB02
1
ijA
xByB
02
1
02
1
jiA
Dalam koordinat silinder :
rBA 器 2
1
rB02
1
A
Arah A adalah dalam bidang r tegak lurus pada sumbu z, dan dapat pula tegak lurus
pada sumbu r sendiri. Jadi dalam arah koordinat , sehingga A hanya terdiri dari
komponen A = rB02
1
, Ar = Az = 0.
10. Gambar 2.8
Hubungan antara arah B dengan r
2. Tunjukkan bahwa jika arah B sama dengan arah sumbu-z, artinya B = B0 k , maka dalam
koordinat silinder berlaku : Ar = 0, A = rBo2
1
dan Az = 0.
Jawab :
3. Tunjukkan bahwa jika arah B sama dengan arah sumbu-z, artinya B = B0 k , maka dalam
koordinat silinder berlaku : Ar = 0, A = rBo2
1
dan Az = 0.
Jawab :
4. Bagaimanakah bentuk potensial skalar 陸 dalam koordinat silinder, apabila medan listrik
juga searah dengan sumbu-z. Artinya E = E0 k .
5. Tulislah fungsi Lagrange untuk suatu zarah (massa M dan muatan q) yang bergerak
dalam medan elektromagnetik dengan B = B0 k dan E = E0 k . Gunakan koordinat
silinder.
Jawab :
Sesuai dengan definisi : L = T - V
y
x
z
kB0
r
11. Fungsi Lagrange L untuk zarah dengan massa M dan mauatn Q dalam medan tersebut :
rBQrzQEzrrmL 02
1
0
2222
2
1
)(
2
02
1
0
2222
2
1
)( rBQrzQEzrrmL
6. Besaran fisika mana saja yang merupakan tetapan gerak dalam soal nomor 5 ?
Koordinat siklik dalam fungsi Lagrange di atas adalah , sehingga p merupakan
tetapan gerak.
Hal tersebut dapat diturunkan dari persamaan Lagrange
0
LL
dt
d
件
э
Bila L tidak merupakan fungsi , maka
L
= 0, dan oleh karena itu 0
L
dt
d
緒件
э
, yang
berarti bahwa p = tetap, atau
L
= p = 0
2
2
122
BQrMr = tetap.
7. Tulis perangkat persamaan Lagrange untuk sistem di atas
Perangkat persamaan Lagrange untuk sistem diatas :
rm
r
L
rQBmr
r
L
0
2
Dengan demikian :
rQBMrrm 0
2
2
o
2
rQB
2
1
rM
L
0
L
Diperoleh : tan
2
1 22
konsrQBrm o 緒
Kemudian :
12. zm
z
L
oEQ
z
L
Sehingga : oEQzm 緒
Andaikanlah dicari solusi dengan r tetap, maka diperoleh dari persamaan Lagrange pertama
diatas :
oBQm 0
0緒 , atau
m
BQ o
緒
Sedangkan persamaan ketiga memberikan :
tetap
m
EQ
z 緒緒
Artinya gerak dipercepat dalam arah z.
Secara skematik solusi dengan
m
BQ o
緒 diterangkan disamping.
Bagaimanakah lintasan bila diambil 0緒 ?s