Penelitian ini menguji pengaruh model pembelajaran blended learning dan learning cycle 7E terhadap kemampuan kognitif siswa pada subtema pengelolaan sampah. Peneliti juga menguji pengaruh motivasi belajar siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif, serta interaksinya dengan model pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa blended learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif dibanding learning cycle
[Ringkasan]
Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan pencapaian dan minat murid Tahun 5 dalam subjek Kemahiran Hidup melalui model pembelajaran kooperatif SFA. Hasilnya menunjukkan peningkatan pencapaian +100% bagi Gred A dan +83% bagi Gred B, serta peningkatan minat murid ke tahap tinggi setelah rawatan model SFA. Model ini efektif meningkatkan pencapaian dan minat murid.
Dokumen tersebut membahas pengaruh kompetensi pedagogik guru, pembelajaran kooperatif, dan penggunaan media presentasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menemukan bahwa kompetensi pedagogik guru, pembelajaran kooperatif, dan penggunaan media presentasi secara positif dan signifikan mempengaruhi hasil belajar siswa."
Dokumen ini membahas pengaruh kelayakan guru terhadap efikasi guru di sekolah menengah di Malaysia. Kajian ini menemukan bahwa guru dengan latihan Diploma Pendidikan memiliki efikasi tertinggi dan guru dengan pengalaman mengajar lebih dari tujuh tahun lebih efikasi daripada guru dengan pengalaman kurang. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan pengaruh jenis latihan dan pengalaman mengajar terhadap
1. Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan psikomotorik antara siswa yang mengikuti pembelajaran fisika menggunakan metode diskusi berbantuan penugasan mind map dan poster.
2. Sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan adalah sektor dengan kemampuan menyerap tenaga kerja yang lebih baik di Jawa Tengah.
3. Tenaga pengajar perlu meningkat
Kajian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh jenis latihan guru dan pengalaman mengajar terhadap efikasi guru sekolah menengah di Sabah. Data dikumpulkan dari 928 guru di 22 sekolah menggunakan skala efikasi guru. Analisis mendapati terdapat perbezaan min yang signifikan dalam efikasi guru mengikut jenis latihan dan pengalaman mengajar, dengan guru DPM dan pengalaman lebih 7 tahun mempuny
Artikel ini membincangkan pendekatan konseptual dan prosedural dalam pengajaran matematik sekolah rendah berdasarkan kajian terhadap guru-guru. Kajian mendapati guru cenderung menggunakan pendekatan prosedural walaupun menyedari pentingnya pendekatan konseptual. Guru kurang menggunakan pendekatan konseptual kerana memerlukan lebih masa pengajaran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi belajar dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan media internet terhadap hasil belajar siswa pada materi zat aditif di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hal motivasi maupun hasil belajar siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Modul e-SMART dikembangkan untuk mengintegrasikan unsur analogi dan teknologi informasi dalam pembelajaran sains guna menerapkan kemampuan berpikir kreatif siswa abad ke-21. Modul ini dimaksudkan untuk memberikan lingkungan belajar berpusat pada siswa agar dapat merangsang kreativitas serta menanamkan nilai-nilai mulia. Hasil uji coba menunjukkan
Kajian ini bertujuan mengenalpasti pendekatan pengajaran yang digunakan oleh guru matematik di sekolah menengah di Johor Bahru serta masalah yang dihadapi. Seramai 177 guru responden mengisi soal selidik tentang pendekatan berpusatkan guru, pelajar, dan bahan. Hasilnya menunjukkan pendekatan berpusatkan pelajar dan bahan lebih banyak digunakan. Walau bagaimanapun, pendekatan berpusatkan guru masih digunak
Kajian ini menilai keperluan penguasaan teknologi maklumat di kalangan guru-guru sains sekolah menengah. Ia menggunakan soal selidik untuk 181 guru dan mendapati tahap pengetahuan, kemahiran, dan latihan teknologi maklumat mereka berada pada tahap sederhana. Kajian ini mengenal pasti jurang besar antara pengetahuan sedia ada dan yang diperlukan, manakala jurang kemahiran dan latihan adal
Artikel ini membincangkan tahap pengetahuan mengenai kesihatan mental di kalangan pelajar IPTA berdasarkan kajian di UKM. Kajian ini menunjukkan tahap pengetahuan pelajar tentang kesihatan mental dan hubungannya dengan faktor sosio-demografi. Hasil kajian ini penting untuk merancang program intervensi berkaitan kesihatan mental.
Jurnal ini membincangkan tentang komuniti pembelajaran yang terbentuk melalui penggunaan web log di kalangan pelajar-pelajar. Ia mendapati bahawa web log membolehkan pertukaran ilmu antara pelajar secara kolaboratif dan tanpa sempadan. Walau bagaimanapun, penulis tidak menyatakan hipotesis kajian atau instrumen yang digunakan dengan jelas.
Programe International Student Assessment (PISA)Farah Waheeda
油
Dokumen tersebut merangkum latar belakang dan ringkasan mengenai Kajian PISA. Ia menyenaraikan nama ahli kumpulan, tujuan dan skop PISA serta pencapaian Malaysia dalam ujian tersebut pada tahun 2009 dan 2012. Dokumen ini juga menyentuh faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi pelajar dan sistem pendidikan Malaysia.
Proposal kajian ini bertujuan menilai efektivitas penggunaan bahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran Matematika tentang topik Waktu dan Masa di kalangan murid Tahun Tiga. Penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif akan menggunakan soal kuesioner, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data dari sampel murid Tahun Tiga di sekolah tertentu.
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan Asep Supriatna
油
model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif tentang evaluasi implementasi standar mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Cimahi
Jurnal ini membahasikan tujuh motif utama guru melanjutkan pelajaran, yaitu pembangunan profesional, minat kognitif, kebajikan sosial, tujuan pribadi, aktivitas pembelajaran, harapan luaran, dan hubungan sosial. Penulis juga menemukan bahwa tingkat motivasi guru untuk program pengajian tinggi berbeda berdasarkan ras, semester pengajian, program studi, dan lokasi sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berdasarkan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP TMI Roudlotul Qur'an. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan PBL lebih baik daripada konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa PBL lebih efektif d
Artikel ini membincangkan pendekatan konseptual dan prosedural dalam pengajaran matematik sekolah rendah berdasarkan kajian terhadap guru-guru. Kajian mendapati guru cenderung menggunakan pendekatan prosedural walaupun menyedari pentingnya pendekatan konseptual. Guru kurang menggunakan pendekatan konseptual kerana memerlukan lebih masa pengajaran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi belajar dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan media internet terhadap hasil belajar siswa pada materi zat aditif di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hal motivasi maupun hasil belajar siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Modul e-SMART dikembangkan untuk mengintegrasikan unsur analogi dan teknologi informasi dalam pembelajaran sains guna menerapkan kemampuan berpikir kreatif siswa abad ke-21. Modul ini dimaksudkan untuk memberikan lingkungan belajar berpusat pada siswa agar dapat merangsang kreativitas serta menanamkan nilai-nilai mulia. Hasil uji coba menunjukkan
Kajian ini bertujuan mengenalpasti pendekatan pengajaran yang digunakan oleh guru matematik di sekolah menengah di Johor Bahru serta masalah yang dihadapi. Seramai 177 guru responden mengisi soal selidik tentang pendekatan berpusatkan guru, pelajar, dan bahan. Hasilnya menunjukkan pendekatan berpusatkan pelajar dan bahan lebih banyak digunakan. Walau bagaimanapun, pendekatan berpusatkan guru masih digunak
Kajian ini menilai keperluan penguasaan teknologi maklumat di kalangan guru-guru sains sekolah menengah. Ia menggunakan soal selidik untuk 181 guru dan mendapati tahap pengetahuan, kemahiran, dan latihan teknologi maklumat mereka berada pada tahap sederhana. Kajian ini mengenal pasti jurang besar antara pengetahuan sedia ada dan yang diperlukan, manakala jurang kemahiran dan latihan adal
Artikel ini membincangkan tahap pengetahuan mengenai kesihatan mental di kalangan pelajar IPTA berdasarkan kajian di UKM. Kajian ini menunjukkan tahap pengetahuan pelajar tentang kesihatan mental dan hubungannya dengan faktor sosio-demografi. Hasil kajian ini penting untuk merancang program intervensi berkaitan kesihatan mental.
Jurnal ini membincangkan tentang komuniti pembelajaran yang terbentuk melalui penggunaan web log di kalangan pelajar-pelajar. Ia mendapati bahawa web log membolehkan pertukaran ilmu antara pelajar secara kolaboratif dan tanpa sempadan. Walau bagaimanapun, penulis tidak menyatakan hipotesis kajian atau instrumen yang digunakan dengan jelas.
Programe International Student Assessment (PISA)Farah Waheeda
油
Dokumen tersebut merangkum latar belakang dan ringkasan mengenai Kajian PISA. Ia menyenaraikan nama ahli kumpulan, tujuan dan skop PISA serta pencapaian Malaysia dalam ujian tersebut pada tahun 2009 dan 2012. Dokumen ini juga menyentuh faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi pelajar dan sistem pendidikan Malaysia.
Proposal kajian ini bertujuan menilai efektivitas penggunaan bahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam pengajaran dan pembelajaran Matematika tentang topik Waktu dan Masa di kalangan murid Tahun Tiga. Penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif akan menggunakan soal kuesioner, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data dari sampel murid Tahun Tiga di sekolah tertentu.
Presentasi sidang thesis implementasi mutu pendidikan Asep Supriatna
油
model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif tentang evaluasi implementasi standar mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Cimahi
Jurnal ini membahasikan tujuh motif utama guru melanjutkan pelajaran, yaitu pembangunan profesional, minat kognitif, kebajikan sosial, tujuan pribadi, aktivitas pembelajaran, harapan luaran, dan hubungan sosial. Penulis juga menemukan bahwa tingkat motivasi guru untuk program pengajian tinggi berbeda berdasarkan ras, semester pengajian, program studi, dan lokasi sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dibandingkan dengan pembelajaran konvensional berdasarkan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII di SMP TMI Roudlotul Qur'an. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang diajarkan dengan PBL lebih baik daripada konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa PBL lebih efektif d
Pendekatan Gamifikasi Sebagai Pentaksiran Formatif Bagi Menilai Tahap Minat d...WANFADHILAHWANHITAM1
油
Kaedah gamifikasi merupakan salah satu kaedah pengajaran abad ke-21 yang
menggabungkan antara isi kandungan pembelajaran dengan unsur-unsur mekanik
permainan. Kini, kaedah ini banyak digunakan oleh guru-guru semasa mengajar secara
atas talian dengan menggunakan pelbagai aplikasi percuma di internet seperti Kahoot!,
Quizizz, Quizlet, Wordwall, dan Qimkit. Kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti
pendekatan gamifikasi sebagai pentaksiran formatif bagi menilai tahap minat dan
penerimaan pelajar di Jabatan Agroteknologi & Bio-industri, Politeknik Nilai. Kaedah
penyelidikan kuantitatif telah digunakan terhadap 183 orang pelajar yang masih belajar di
Jabatan Agroteknologi & Bio-Industri, Politeknik Nilai. Responden dipilih dengan
persampelan rawak mudah bertujuan. Hasil kajian mendapati tahap minat dan penerimaan
pelajar Jabatan Agroteknologi & Bi0-Industri terhadap penggunaan kaedah gamifikasi
sebagai pentaksiran formatif adalah berada pada tahap tinggi. Ini menunjukkan bahawa
penggunaan kaedah gamifikasi semasa pengajaran dan pembelajaran adalah positif di
Jabatan Agroteknologi & Bio-Industri tersebut. Implikasi kajian ini dapat memberi
petunjuk kepada para pensyarah dalam penyediaan bahan dan pembelajaran yang sesuai
kepada generasi abad ke 21
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Ciapus 02 Bogor. Metode yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan memberikan perlakuan model pembelajaran discovery learning pada satu kelas dan model konvensional pada kelas lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan penerapan model discovery learning terhadap peningkatan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemrograman dasar.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan disain intact-group-comparison dimana kelas eksperimen diberi perlakuan pembelajaran berbasis proyek sedangkan kelas kontrol tidak.
3. Hasil
Dokumen tersebut merupakan abstrak dari sebuah penelitian meta analisis yang bertujuan menganalisis pengaruh model pembelajaran inovatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA/SMK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling untuk mengambil 13 artikel sebagai sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Based Learning dan Contextual Teaching and Learning berpengar
Proposal ini membahas penerapan kolaborasi model pembelajaran peta konsep dan numbered head together untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK dalam mendiagnosis permasalahan komputer. Penelitian ini bertujuan meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar melalui pendekatan kolaboratif."
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas V antara model pembelajaran probing-prompting dan konvensional. Hasilnya menunjukkan siswa model probing-prompting mencapai skor rata-rata 23,13 atau sangat tinggi, sedangkan konvensional 17,38 atau sedang. Analisis statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua model. Dapat disimpulkan model probing-prompting lebih berpengaruh terhadap
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKN di SDN 04 Garegeh Kota Bukittinggi.
2. Hasil perhitungan menunjukkan pendekatan CTL berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKN.
3. Penelitian ini menggunakan desain ku
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa matematika dengan model pembelajaran Probing Prompting.
2) Hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dan persentase ketuntasan siswa dari siklus ke siklus.
3) Model pembelajaran Probing Prompting efektif meningkatkan hasil belajar siswa matematika.
1. SMAN 1 Bogor menerapkan konsep Organizational Elements Model untuk mengelompokkan unsur-unsur organisasi dalam lima elemen yaitu input, proses, produk, output, dan hasil dalam merencanakan pengembangan kemandirian siswa.
2. Kegiatan ekstrakurikuler di sekolah terbukti berpengaruh kuat terhadap intensitas belajar siswa di luar kelas dan meningkatkan prestasi akademik siswa.
3. Sekolah menerapkan ber
Diges Politeknik & Kolej Komuniti Zon Sarawak/Bil 1/ISSN 2180 - 1916 APRIL 2010Muhammad Nazri Abdul Halim
油
Kajian ini mengenalpasti hubungan antara gaya pembelajaran, motivasi, dan pencapaian pelajar dalam mata pelajaran Matematik Kejuruteraan di politeknik. Ia mendapati kebanyakan pelajar menggunakan empat gaya pembelajaran dan motivasi dalaman lebih tinggi daripada luaran. Terdapat hubungan antara gaya pembelajaran dan motivasi tetapi tidak antara gaya pembelajaran dengan pencapaian.
Program i-Think memberi impak positif kepada pelajar dan guru di IPG Kampus Sultan Mizan. Kajian soal selidik menunjukkan majoriti pelajar setuju bahawa program ini adalah alat berfikir yang berkesan dan dapat meningkatkan kemahiran berfikir. Mereka juga berpandangan program ini sesuai dijadikan teknik wajib bagi meningkatkan pembelajaran aras tinggi pada masa depan.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pengaruh model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa SMA. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran generatif dan kelas kontrol yang diberi perlakuan konvensional. Hasilnya menunjukkan ada pengaruh positif model pembelajaran generatif terhadap kemampuan pe
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
3. pengaruh model pembelajaran proyek dan motivasi terhadap kompetensi praktik pengelasan
1. JVCE 2 (1) (2017)
Journal of Vocational and Career Education
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jvce
Pengaruh Model Pembelajaran Proyek dan Motivasi terhadap
Kompetensi Praktik Pengelasan
Saerozi 1)
, Hadromi 2)
, Khumaedi 2)
1)
SMK Yatpi Godong Grobogan Purwodadi, Indonesia
2)
Prodi Pendidikan Kejuruan, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Info Artikel
________________
Sejarah Artikel:
Diterima Desember 2016
Disetujui April 2017
Dipublikasikan Juli 2017
________________
Keywords:
Model Pembelajaran Proyek;
Ecopreneurship; Motivasi;
Hasil Belajar; Praktik
Pengelasan
____________________
Abstrak
___________________________________________________________________
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh model pembelajaran proyek berorientasi
Ecopreneurship terhadap hasil belajar praktik pengelasan di SMK; (2) Pengaruh motivasi terhadap
hasil belajar praktik pengelasan di SMK; (3) Pengaruh interaksi model pembelajaran proyek
berorientasi Ecopreneurship dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar
praktik Pengelasan di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan
menggunakan teknik Simple Random sampling yang dilakukan kepada 60 siswa. Pengambilan data
diperoleh melalui angket dan tes serta dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji statistik
anava dua jalan dengan interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikasi 5% :
(1) Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran proyek berorientasi Ecopreneurship terhadap
hasil belajar praktik Pengelasan di SMK (2) Ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar
praktik pengelasan di SMK. (3) Ada pengaruh interaksi model pembelajaran proyek berorientasi
Ecopreneurship dan motivasi belajar siswa secara bersama -sama terhadap hasil belajar praktik
Pengelasan di SMK.
Abstract
________________________________________________________________
This study is motivated by low of student activity, lack of understanding on environmental problem and non
maximum learning outcome of welding practice in class X TKR students in Vocational High School. This
study aims to determine (1) the effect of Ecopreneurship-oriented project learning model on the learning
outcomes of welding practice in Vocational High School; (2) The effect of motivation on the learning outcomes
of welding practice in Vocational High School; (3) The interaction effect of Ecopreneurship-oriented project
learning model and student learning motivation simultaneously on learning outcomes of welding practice in
Vocational High School. This study was an experimental study using Simple Random sampling technique
performed to 60 students. The data were collected through questionnaire and test and analyzed using
descriptive statistic and two ways ANOVA statistical test with interaction. The results showed that at 5%
significance level: (1) There was an effect of Ecopreneurship-oriented project learning model on the learning
outcomes of welding practice in Vocational High School (2) There was an effect of learning motivation on the
learning outcomes of welding practice in Vocational High School. (3) There was an interaction effect of
Ecopreneurship-oriented project learning model and student learning motivation simultaneously on learning
outcomes of welding practice in Vocational High School. This study has an advantage to add insight about the
learning model/strategy to improve student learning outcomes, as well as a contribution of scientific work for
the development of useful science for society
息 2017 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi:
E-mail: serozi@yahoo.com
p-ISSN 2339-0344
e-ISSN 2503-2305
2. Saerozi dkk. / Journal of Vocational and Career Educational 2 (1) (2017) (57-62)
58
PENDAHULUAN
Lulusan SMK lebih diproyeksikan untuk
memasuki dunia kerja, melalui pembekalan ilmu
dan teknologi, sikap profesional, dan
kompetensi-kompetensi kejuruan, diharapkan
tamatan SMK tidak hanya mampu memenuhi
kebutuhan tenaga kerja dari segi jumlah, akan
tetapi yang lebih penting adalah memiliki
berbagai jenis keahlian dan keterampilan sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja.
Data dari BPS (Badan Pusat Statistik),
tercatat bahwa angka pengangguran bertambah
300.000 orang menjadi 7,45 juta orang per
Februari 2015. Kondisi ini seiring dengan
perlambatan ekonomi yang terjadi pada kuartal
I-2015 hanya 4,71%. Pengangguran paling besar
terjadi pada masyarakat berpendidikan dengan
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
yaitu sebesar 9,05%. (Financedetik.com, 2015)
Salah satu upaya untuk menjembatani
antar dunia usaha/dunia industri dengan dunia
pendidikan khususnya SMK dalam hal
keterserapan siswa di dunia usaha/dunia
industri adalah dengan meningkatkan
penguasaan dan kompetensi siswa dalam hal
berpikir kritis, berpikir kreatif, kerja sama, dan
kompetensi menghasilkan produk otentik yang
berorientasi ramah lingkungan, maka pemilihan
dan penerapan model pembelajaran perlu
pertimbangan yang cermat. Pentingnya
peningkatkan kualitas proses dan hasil belajar,
baik untuk menguasai pengetahuan deklaratif
maupun prosedural yang nantinya akan
berorientasi produk yang berorientasi ramah
lingkungan adalah dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis proyek berorientasi
Ecopreneurship.
Menurut Thomas dkk (Wena,2014) Project
Based Learning (PjBL) adalah Model
pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengelola pembelajaran di
kelas dengan melibatkan kerja proyek.
Menurut Kainrath (2010) Pendidikan
Ecopreneurship adalah adalah untuk membantu
peserta didik menyadari pendidikan wirausaha
yang ramah lingkungan, dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari serta dapat
memupuk rasa kemasyarakatan. Pembelajaran
berbasis proyek berorientasi Ecopreneurship ini
bertujuan agar peserta didik dalam proses
pembelajaran disamping membuat pengalaman
belajar yang menarik dan bermakna sehingga
berdampak pada kematangan mental, sikap, dan
keterampilan peserta didik memasuki dunia
kerja dan diharapkan peserta didik dapat
mengenali dampak teknologi dalam kehidupan
sosial mereka serta dapat mengetahui interaksi
antara sosial, teknologi, masyarakat dan
lingkungan. Peserta didik nantinya diharapkan
dapat memahami serta menerapkan jiwa
Ecopreneurship sehingga nantinya peserta didik
dapat hidup dan bekerja, serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan dapat melakukan
tindakan pribadi dan sosial yang bertanggung
jawab dalam masyarakat.
Menurut Hamzah B. Uno (2016),
Motivasi merupakan perbedaan antara dapat
melaksanakan dan mau melaksanakan. Namun
motivasi lebih dekat pada mau melaksanakan
tugas untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah
kekuatan, baik dari dalam maupun dari luar
yang mendorong sesorang untuk mencapai
tujuan tertentu yang telah ditetapkan
sebelumnya. Menurut Jamaris (2011), Dalam
kaitanya dengan belajar, motivasi merupakan
daya penggerak untuk melakukan kegiatan
belajar. Individu yang memiliki motivasi yang
tinggi dalam belajarnya akan berusaha
melaksanakan kegiatan belajar tersebut dengan
senang hati dan selalu bergairah untuk terus
belajar sehingga proses belajar akan berlangsung
lebih efektif dan efisien. Motivasi belajar yang
tinggi tercermin dari ketekunan yang tidak
mudah patah semangat untuk mencapai sukses
meskipun dihadang oleh berbagai kesulitan.
Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa.
Menurut Sudjana (2009) : Hasil belajar
atau achievement merupakan realisasi atau
pemekaran dari kecakapan - kecakapan
potensial yang dimiliki oleh seseorang.
Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat
dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam
bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan
berpikir maupun keterampilan motorik.
3. Saerozi dkk. / Journal of Vocational and Career Educational 2 (1) (2017) (57-62)
59
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil
belajar pada Praktik Pengelasan di Sekolah
Menengah Kejuruan.
Penelitian ini bermanfaat agar dapat
menambah wawasan tentang model/strategi
pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar
siswa, serta sebagai sumbangan karya ilmiah
bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang
berguna bagi masyarakat
METODE
Menurut jenisnya, model penelitian ini
termasuk penelitian eksperimen. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X TKR,
terdapat lima kelas untuk jurusan TKR dan
jumlah populasinya sebanyak 150 siswa. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Simple
Random sampling. Sampel yang digunakan
adalah 30 siswa kelas X TKR 1 sebagai kelas
eksperimen dan 30 siswa kelas X TKR 2 sebagai
kelas kontrol yang dilakukan dengan cara
undian. Metode Pengumpulan data
menggunakan angket dan tes. Analisis data
menggunakan statistik deskriptif dan uji statistik
anava dua jalan dengan interaksi dan uji lanjut.
Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Yatpi
Godong Grobogan, dengan pertimbangan
bahwa SMK Yatpi Godong Grobogan
merupakan salah satu SMK di kabupaten
Grobogan yang yang mempunyai visi dan misi
dalam hal peningkatan keterampilan siswa yang
berwawasan lingkungan melalui kerja proyek.
Penelitian ini menggunakan SPSS for Windows
Release 17.0, untuk menguji hipotesis dengan
ketentuan asumsi apabila nilai signifikansi (p) >
0,05 maka Ho diterima dan jika nilai signifikansi
(p) < 0,05; maka Ho ditolak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan data hasil belajar praktik
pengelasan yang diperoleh dari hasil jawaban
soal sebanyak 27 buah soal dengan bobot 100%
pada siswa sebagai anggota sampel, yaitu pada
kelompok siswa dengan penerapan model
pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Ecopreneurship dan model berpusat pada guru.
Hasil analisis statistik deskriptif hasil belajar
praktik pengelasan masing-masing kelompok
penelitian dapat ditunjukkan pada tabel 1.
Tabel 1. Deskriptif Data Hasil Belajar praktik
Pengelasan
Hasil Belajar praktik pengelasan
menggunakan standar penilaian 0 sampai
dengan 100, sehingga kategori hasil belajar
praktik pengelasan ditetapkan berdasarkan lima
kategori yaitu 0-20 kategori sangat rendah; 21-40
kategori rendah; 41-60 kategori sedang; 61-80
kategori tinggi; 81-100 kategori sangat tinggi.
Dari tabel 1 menunjukkan rata-rata hasil belajar
pembelajaran berbasis proyek berorientasi
Ecopreneueship pada motivasi tinggi maupun
rendah dalam kategori tinggi dan rata rata hasil
belajar pembelajaran berpusat pada guru pada
motivasi tinggi maupun rendah dalam kategori
tinggi. Untuk lebih jelasnya pengelompokkan
pembelajaran dengan motivasi pada gambar 1.
13
17
18
12
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Motivasi Belajar Tinggi Motivasi Belajar Rendah
Pembelajaran berbasis
Proyek berorientasi
Ecopreneurship
Pembelajaran Berpusat
Pada Guru
Gambar 1. Pengelompokkan Data Hasil Belajar
Praktik Pengelasan
Uji normalitas menggunakan SPSS for
Windows Release 17.0 dengan uji Lilliefors
dilakukan untuk mengetahui apakah data
berasal dari sampel berdistribusi normal atau
tidak.
Tabel 2. Uji Normalitas Data Hasil Belajar
Praktik Pengelasan
B
A
Sumber
Statistik
Motivasi Belajar
Total
Tinggi (B1) Rendah (B2)
Model
Pembelajaran
PjBL berorientasi
Ecopreneurship
(A1)
N 13 17 30
Min 74,07 59,26 59,26
Max 100 85,19 100
Mean 83,76 73,86 78,15
SD 8,36 7,23 9,09
Berpusat pada
guru (A2)
N 18 12 30
Min 51,85 62,96 51,85
Max 85,19 88,89 88,89
Mean 77,84 74,47 73,33
SD 9,42 8,79 9,04
Total
N 31 29 60
Min 51,85 59,26 51,85
Max 100 88,89 100
Mean 77,42 73,95 75,74
SD 10,40 7,76 9,31
4. Saerozi dkk. / Journal of Vocational and Career Educational 2 (1) (2017) (57-62)
60
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui hasil
uji normalitas terhadap hasil belajar produktif
pengelasan pada keseluruhan subjek penelitian,
kelompok model pembelajaran Project Based
Learning berorientasi Ecopreneurship, kelompok
model pembelajaran berpusat pada guru,
kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi,
dan kelompok siswa dengan motivasi belajar
rendah menunjukkan berdistribusi normal, yang
ditunjukkan nilai p > 0,05.
Uji homogenitas dengan menggunakan
SPSS for Windows Release 17.0 dengan uji
Lilliefors digunakan untuk mengetahui apakah
variansi dalam kelompok-kelompok dalam
penelitian adalah sama. Berdasarkan tabel 3
diperoleh hasil hitung Levene Statistic
menunjukkan F = 0,539 dengan p = 0,657
sehingga p > 0,05; hal ini berarti tidak ada
perbedaan varian antara kelompok-kelompok
yang ada pada penelitian
Hasil uji Two-Way Anova dapat dijelaskan
sebagai berikut : (1) Ada pengaruh yang
signifikan hasil belajar praktik pengelasan pada
kelompok model pembelajaran Project Based
Learning berorientasi Ecopreneurship dan
pembelajaran berpusat pada guru, dengan nilai
F = 5,906 dan p = 0,018 sehingga p < 0,05 (2)
Ada pengaruh yang signifikan hasil belajar
produktif pengelasan pada kelompok siswa yang
mempunyai motivasi belajar tinggi dan siswa
yang mempunyai motivasi belajar rendah
dengan nilai F = 4,034 dan p = 0,049 sehingga
p < 0,05. (3) Ada interaksi pengaruh model
pembelajaran dan motivasi belajar terhadap
hasil belajar produktif pengelasan dengan nilai F
= 6,573 dan p = 0,013 sehingga p < 0,05
Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan
hasil yang signifikan, sehingga dilakukan
pengujian lanjutan yaitu dengan uji LSD (Least
Significance Different): (a) Ada perbedaan yang
signifikan hasil belajar produktif pengelasan
pada kelompok dengan model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship
antara siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi dan rendah, ditunjukkan dengan nilai
mean difference (I-J) sebesar 10,06 dan p = 0,002
sehingga p < 0,05 (b) Ada perbedaan yang
signifikan hasil belajar produktif pengelasan
pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
antara kelompok dengan model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship
dan model pembelajaran berpusat pada guru,
ditunjukkan dengan nilai mean difference (I-J)
sebesar 10,99 dan p = 0,001 sehingga p < 0,05
(c) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar
produktif pengelasan pada siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi pada model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship
dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah
pada model pembelajaran berpusat pada guru,
ditunjukkan dengan nilai mean difference (I-J)
sebesar 9,77 dan p = 0,005 sehingga p < 0,05.
Ada pengaruh penggunaan model
pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Ecopreneurship terhadap hasil belajar siswa
praktik pengelasan di SMK. Hasil perhitungan
analisis Two-Way Anova diketahui terdapat
perbedaan yang signifikan hasil belajar produktif
pengelasan pada kelompok model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship
dan model pembelajaran berpusat pada guru,
dimana nilai rata-rata hasil belajar praktik
pengelasan pada kelompok model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship
lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata
hasil belajar produktif pengelasan pada
kelompok model pembelajaran berpusat pada
guru. Hal tersebut sejalan dengan penelitian
McEwen (2013) yang menunjukkan bahwa
siswa yang menggunakan model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship,
merasa akan tertantang untuk memecahkan
masalah yang menuntut siswa untuk bekerja
dalam perancangan pemecahan masalah,
membuat berbagai alternatif yang efektif dan
efisien, membuat keputusan, melakukan
penelitian sesuai rancangan yang telah dibuat
dan pada akhirnya siswa memiliki keterampilan
berwirausaha yang ramah lingkungan
Kelompok
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Keseluruhan Subjek 0,096 30 0.200 0.983 30 0.580
Pembelajaran Model PjBL
_Eco
0,127 30 0.200 0.969 30 0.518
Pembelajaran Model Berpusat
pada guru
0,105 30 0.200 0.966 30 0.427
Motivasi Belajar Tinggi 0,131 31 0.186 0.965 31 0.390
Motivasi Belajar Rendah 0,144 29 0.961 0.961 29 0.344
5. Saerozi dkk. / Journal of Vocational and Career Educational 2 (1) (2017) (57-62)
61
Ada pengaruh motivasi belajar siswa
tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa
praktik pengelasan di SMK. Hasil perhitungan
analisis Two-Way Anova diketahui terdapat
perbedaan yang signifikan hasil belajar produktif
pengelasan pada kelompok siswa yang
mempunyai motivasi belajar tinggi dan siswa
yang mempunyai motivasi belajar rendah,
dimana nilai rata-rata hasil belajar produktif
pengelasan pada siswa yang mempunyai
motivasi belajar tinggi lebih besar dibandingkan
dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar
rendah. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Ginawati (2010) bahwa motivasi
belajar memberikan pengaruh yang positif
terhadap prestasi belajar. Motivasi pada
dasarnya sangat membantu dalam memahami
dan menjelaskan perilaku individu, termasuk
perilaku yang sedang belajar. Menurut Hadromi
dkk (2015) Penerapan model pembelajaran
berbasis proyek umumnya memberi kesempatan
kepada guru, siswa untuk memiliki pemahaman
integral terhadap bahan praktik, dan manajemen
praktis produktivitas yang terintegrasi. Pada
akhirnya dapat meningkatkan kemampuan
manajemen baik keterampilan maupun
manajerial, bagi siswa hal ini berimplikasi pada
motivasi untuk mengoptimalkan potensinya
karena evaluasi praktis tidak hanya
mengandalkan output tapi juga dipengaruhi oleh
proses sehingga mendukung keteraturan
tindakan praktis dan dapat mendorong
kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan
menghormati orang lain.
Ada interaksi pengaruh antara
penggunaan model pembelajaran Project Based
Learning berorientasi Ecopreneurship dan motivasi
belajar secara bersama-sama terhadap hasil
belajar siswa praktik pengelasan di SMK. Hasil
perhitungan analisis Two-Way Anova diketahui
terdapat interaksi pengaruh model
pembelajaran dan motivasi belajar siswa secara
bersama-sama terhadap hasil belajar praktik
pengelasan dimana nilai rata-rata hasil belajar
praktik pengelasan pada kelompok model
pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Ecopreneurship pada siswa dengan motivasi
belajar tinggi mempunyai nilai lebih tinggi
dibandingknan pada kelompok model
pembelajaran berpusat pada guru pada siswa
dengan motivasi belajar rendah. Hasil penelitian
tersebut relevan dengan penelitian Anih (2015)
yang menyatakan bahwa pembelajaran berbasis
proyek (Project Based Learning) berorientasi
Ecopreneurship merupakan salah satu
pendekatan pembelajaran yang menekankan
pentingya siswa mempunyai keterampilan
dengan mampu merancang dan membuat
berbagai produk yang berkaitan dengan materi
sistem produktif pengelasan dengan bahan
praktek dari limbah yang ramah lingkungan
SIMPULAN
Simpulan hasil analisis dan pembahasan
penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada
pengaruh hasil belajar siswa pada materi sistem
pengelasan di Sekolah Menengah Kejuruan
pada kelompok dengan model pembelajaran
Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship
dan model pembelajaran berpusat pada guru
secara signifikan. (2) Ada pengaruh hasil
belajar siswa praktik pengelasan di SMK pada
siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi
dan siswa yang mempunyai motivasi belajar
rendah secara signifikan. (3) Ada pengaruh
interaksi model pembelajaran dan motivasi
belajar siswa terhadap hasil belajar siswa praktik
pengelasan di SMK. Hasil Uji Lanjut LSD
diketahui terdapat terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar praktik pengelasan pada
kelompok model pembelajaran Project Based
Learning berorientasi Ecopreneurship antara siswa
yang memiliki motivasi tinggi dan rendah,
terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
praktik pengalasan pada siswa yang memiliki
motivasi tinggi antara kelompok model
pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Ecopreneurship dan model berpusat pada guru,
terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
praktik pengelasan pada siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi pada kelompok model
pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Ecopreneurship dan siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah pada model pembelajaran
berpusat pada guru.
6. Saerozi dkk. / Journal of Vocational and Career Educational 2 (1) (2017) (57-62)
62
DAFTAR PUSTAKA
Anih, E. 2015. Ecopreneurship Education Berbasis
Prakarya dalam Kurikulum 2013. Jurnal
Pendidikan Guru sekolah dasar, ISSN: 2477-
5673. Subang: Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Ginawati. 2010. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran
IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMP Negeri 01
Limpung.
Hadromi, dkk. 2015. The Development of Productivity
Practical Management Model at Automotive
Mechanical Technology Skill Program in Semarang
Vocational Schools, Indonesia. . International
Education Srudies; Vol. 8, No. 5. ISSN 1913-
9020 E- ISSN 1913-9030. Published by
Canadian Center of Science and Education.
Jamaris, M. 2015. Orientasi Baru dalam Psikologi
Pendidikan. Cetakan Kedua. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Kainrath, D. 2010. Ecopreneurshipin Theory and
Practice. Thesis. Umea School of Business.
McEwen,T. 2013. Ecopreneurship as a Solution to
Environmental Problem: Implications for College
level Entrepreneurship Education. International
Journal of Academic Research in Business and
Social Sciences.
Sudjana, N. 2009. Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Baru
Uno, H. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya,
Jakarta: Bumi Aksara
Wena, M. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif
Kontemporer : Suatu tinjauan konseptual
operasional. Jakarta: Bumi Aksara.