Program pemulihan kecederaan sukan bertujuan untuk memperbaiki bahagian badan yang tercedera agar dapat berfungsi sepenuhnya semula melalui proses pemulihan selepas kecederaan, dan bukan sahaja untuk menyembuhkan tetapi juga menjadi mahir dan tangkas semula. Ia melibatkan langkah pencegahan kecederaan, pemulihan untuk memulihkan tenaga dan kecergasan, serta mengembalikan atlit ke pertandingan dengan selamat melalui
Dokumen tersebut membincangkan definisi rehabilitasi dan prinsip-prinsipnya seperti kesegeraan dan pemulihan awal. Ia juga menyenaraikan objektif, faktor yang mempengaruhi, dan tujuan pemulihan serta peranan jurulatih dan ahli fisioterapi dalam proses rehabilitasi. Metod-metod fisioterapi seperti elektroterapi, hidroterapi, terapi haba dan isokinetik turut dibincangkan.
Dokumen ini membahas tentang cedera olahraga yang dialami atlet akibat latihan berlebihan atau tidak sempurna dan prinsip-prinsip penanganannya seperti mencegah, merawat, dan memulihkan cedera serta pedoman latihan menggunakan rumus FITT.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan hidroterapi dalam penanganan cedera pada atlet
2) Hidroterapi adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengurangi nyeri dan memulihkan kelelahan
3) Studi menunjukkan bahwa hidroterapi dapat membantu pemulihan cedera dan mengembalikan kebugaran atlet
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang fleksibilitas (kelenturan) dan pentingnya memiliki fleksibilitas yang baik. Ia juga menjelaskan beberapa jenis latihan untuk meningkatkan fleksibilitas seperti regangan statik, balistik, dan PNF serta beberapa ujian untuk mengukur tingkat fleksibilitas seseorang.
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)aditya romadhon
Ìý
PNF adalah konsep terapi yang memberikan fasilitasi sistem neuromuscular melalui proprioceptive untuk memperbaiki fungsi motorik. PNF melibatkan stimulasi saraf sensoris proprioceptive dengan pemberian tahanan, traksi, atau aproksimasi untuk memfasilitasi kontraksi otot dan memperbaiki pola gerakan normal. PNF juga melibatkan irradiation untuk memfasilitasi kontraksi otot yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Manual Material Handling (MMH) yang didefinisikan sebagai kegiatan pengangkatan, penurunan, mendorong, menarik, mengangkut, dan memindahkan barang yang dilakukan dengan tangan. Dibahas pula batasan angkat secara biomekanika dan pengukuran keluhan muskuloskeletal."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kinesiologi. Kinesiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari gerakan manusia dengan menggabungkan aspek anatomi, fisiologi, dan mekanika. Kinesiologi mencakup berbagai bidang seperti promosi kesehatan, rehabilitasi, ergonomi, dan keselamatan kerja. Komponen-komponen biomotor yang dianalisis dalam kinesiologi antara lain kekuatan, ketahanan
Dokumen ini membahas tentang modalitas mekanik dalam fisioterapi. Modalitas mekanik meliputi teknik kompresi, traksi, dan intervensi manual yang menghasilkan efek mekanik seperti myofascial release dan mobilisasi saraf untuk tujuan menurunkan nyeri, meningkatkan pergerakan sendi, dan memperbaiki sirkulasi darah.
Dokumen ini membahas tentang kekuatan otot, contoh aktiviti yang melatih kekuatan otot seperti naik turun bangku dan mendagu, serta faedah latihan kekuatan otot seperti menguatkan tulang, mencegah penyakit, mengawal berat badan, dan membentuk postur tubuh yang baik.
Teknik-teknik PNF merangkum berbagai metode fasilitasi gerakan yang digunakan dalam terapi latihan untuk meningkatkan fungsi dan struktur tubuh serta aktivitas harian. Beberapa teknik utama meliputi rhythmic initiation, agonistic reversal, contract-relax, dan hold-relax yang melibatkan kontraksi otot agonis dan antagonis untuk memperpanjang otot dan meningkatkan rentang gerak sendi.
Penanganan Cedera pada Atlet dengan Hidroterapi memberikan ringkasan tentang penggunaan hidroterapi dalam menangani cedera pada atlet. Hidroterapi adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengurangi nyeri dan memulihkan kelelahan. Metode ini dapat membantu pemulihan cedera dan mengembalikan kebugaran atlet setelah latihan atau pertandingan melalui perendaman air hangat dan dingin secara bergantian.
Modul : Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF)aditya romadhon
Ìý
PNF adalah konsep terapi yang memberikan fasilitasi sistem neuromuscular melalui proprioceptive untuk memperbaiki fungsi motorik. PNF melibatkan stimulasi saraf sensoris proprioceptive dengan pemberian tahanan, traksi, atau aproksimasi untuk memfasilitasi kontraksi otot dan memperbaiki pola gerakan normal. PNF juga melibatkan irradiation untuk memfasilitasi kontraksi otot yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Manual Material Handling (MMH) yang didefinisikan sebagai kegiatan pengangkatan, penurunan, mendorong, menarik, mengangkut, dan memindahkan barang yang dilakukan dengan tangan. Dibahas pula batasan angkat secara biomekanika dan pengukuran keluhan muskuloskeletal."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kinesiologi. Kinesiologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari gerakan manusia dengan menggabungkan aspek anatomi, fisiologi, dan mekanika. Kinesiologi mencakup berbagai bidang seperti promosi kesehatan, rehabilitasi, ergonomi, dan keselamatan kerja. Komponen-komponen biomotor yang dianalisis dalam kinesiologi antara lain kekuatan, ketahanan
Dokumen ini membahas tentang modalitas mekanik dalam fisioterapi. Modalitas mekanik meliputi teknik kompresi, traksi, dan intervensi manual yang menghasilkan efek mekanik seperti myofascial release dan mobilisasi saraf untuk tujuan menurunkan nyeri, meningkatkan pergerakan sendi, dan memperbaiki sirkulasi darah.
Dokumen ini membahas tentang kekuatan otot, contoh aktiviti yang melatih kekuatan otot seperti naik turun bangku dan mendagu, serta faedah latihan kekuatan otot seperti menguatkan tulang, mencegah penyakit, mengawal berat badan, dan membentuk postur tubuh yang baik.
Teknik-teknik PNF merangkum berbagai metode fasilitasi gerakan yang digunakan dalam terapi latihan untuk meningkatkan fungsi dan struktur tubuh serta aktivitas harian. Beberapa teknik utama meliputi rhythmic initiation, agonistic reversal, contract-relax, dan hold-relax yang melibatkan kontraksi otot agonis dan antagonis untuk memperpanjang otot dan meningkatkan rentang gerak sendi.
Penanganan Cedera pada Atlet dengan Hidroterapi memberikan ringkasan tentang penggunaan hidroterapi dalam menangani cedera pada atlet. Hidroterapi adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengurangi nyeri dan memulihkan kelelahan. Metode ini dapat membantu pemulihan cedera dan mengembalikan kebugaran atlet setelah latihan atau pertandingan melalui perendaman air hangat dan dingin secara bergantian.
Laporan penelitian ini menganalisis pengaruh senam aerobik terhadap kebugaran tubuh siswi SMA Hayatan Thayyibah. Penelitian menunjukkan bahwa setelah melakukan senam aerobik, denyut nadi siswi meningkat menjadi 15-20 kali per detik dari sebelumnya 6-8 kali per detik, menandakan peningkatan daya tahan jantung.
Dokumen tersebut membahas konsep asas kecederaan dalam sukan dan prinsip pertolongan cemas, termasuk definisi pertolongan cemas, tujuannya, sikap yang diperlukan, dan langkah-langkah untuk memberikan rawatan awal sebelum mendapatkan bantuan lanjut. Prinsip utama adalah menyelamatkan nyawa, mengurangkan kesakitan, mencegah keadaan memburuk, dan mendapatkan bantuan lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi fisik dan program latihan. Ia menjelaskan bahwa kondisi fisik merupakan faktor penting dalam olahraga dan terdiri dari delapan komponen utama seperti kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, kecepatan, kelincahan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Dokumen tersebut juga memberikan contoh latihan untuk mengembangkan masing-masing komponen kondisi f
Dokumen ini membahas faktor-faktor yang dapat menyebabkan cedera olahraga seperti pakaian, peralatan, lingkungan, dan kondisi fisik atlet. Jenis cedera olahraga umum termasuk tegangan otot, cedera lutut, bengkak otot, dan cedera tendon Achilles. Langkah pencegahan cedera olahraga penting adalah pemanasan, latihan fleksibilitas, dan memastikan kondisi fisik yang memadai.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentang latihan gerak pasif untuk pasien stroke. Penyuluhan akan membahas pengertian, tujuan, dan langkah-langkah latihan gerak pasif serta dilakukan demonstrasi kepada pasien dan keluarga.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan aktivitas kebugaran jasmani serta permainan bola besar seperti sepak bola. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian kebugaran jasmani, bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran, prinsip-prinsip latihan, dan teknik dasar serta peraturan dalam permainan sepak bola.
Karate adalah seni bela diri Jepang yang terdiri daripada teknik menggunakan tangan kosong. Ia dibahagikan kepada tiga bahagian utama iaitu Kihon, Kata dan Kumite. Karate memberikan faedah kesihatan dan pertahanan diri.
Sukan penting untuk murid dan masyarakat karena ia menjamin kesihatan, meningkatkan disiplin diri, berfikir positif, dan penggunaan masa yang bermanfaat. Sukan juga membantu masyarakat dengan meningkatkan kecergasan, mengurangkan risiko penyakit, memperkukuh nilai kemasyarakatan, dan menjadi sumber pendapatan.
Sukan lasak seperti go-kart, terjun bungee, paintball dan mendaki telah menjadi aktiviti popular kalangan remaja. Kerajaan dan swasta telah menyediakan taman sukan lasak untuk menggalakkan sukan ini secara selamat sambil mempromosikan gaya hidup aktif.
This document provides information about Malaysia's high performance sports program. It defines high performance sports as those that can be developed to an international level. The objectives of the program are to provide opportunities for interested individuals to participate in core sports activities and to manifest the national sports policy of achieving national unity. Examples of sports included in the program are badminton, squash, weightlifting, gymnastics and hockey. Player profiles and achievements of Malaysian badminton player Lee Chong Wei and squash player Nicol David are also presented.
2.3 perpaduan melalui sukan(teo,foong,huan,ang,oh,wee)Vinnie Liong
Ìý
Sukan untuk perpaduan berperanan sebagai alat untuk menyatukan rakyat tanpa mengira ideologi atau bangsa melalui semangat patriotik dan persahabatan. Aktiviti sukan seperti Sukan Malaysia (SUKMA) dan permainan tradisional memupuk perpaduan dalam kalangan peserta dan penonton.
2. Definisi rehabilitasi:
*Mengembalikan bahagian yang cedera kepada
keadaan asal.
Prinsip:
*Kesegeraan- ambil tindakan segera ke atas
sesuatu insiden atau kes.
*Pemulihan awal- dilakukan pemulihan awal
untuk mengurangkan kesan kecederaan.
Jangan tunggu bahagian tercedera’sembuh’ baru
melakukan pemulihan.
*Progresif- lakukan rehabilitasi secara beransur
maju.
3. Objekif:
*Rawatan yang diberikan mestilah bertujuan untuk
memulihkan dan mengembalikan fungsi badan kepada
tahap asal pada jangka masa sesingkat mungkin.
Faktor-faktor mempengaruhi Rehabilitasi:
*Keterukan atau keseriusan kecederaan
*Tahap penyembuhan tisu
*Jenis rawatan
*Kekuatan otot-otot pada tangan dan kaki
*Kesakitan dan julat pergerakan sendi
*Bengkak pada sendi
*Keperluan atlit untuk bermain semula
4. Tujuan Pemulihan:
*Menguatkan otot, ligamen dan tendon yang
telah pulih dari kecederaan.
*Memulihkan tahap kecergasan atlit ke keadaan
asal.
*Meningkatkan julat pergerakan dan kestabilan
sendi atau otot.
*Mengembalikan keyakinan atlit terhadap
keupayaannya.
5. Peranan jurulatih:
*Menggalakkan dan memantau atlet mematuhi program rehabilitasi
dan kaedah penyesuaian latihan.
*Tidak membenarkan atlet menyertai segala pertandingan sehingga
pulih sepenuhnya.
Peranan Ahli Fisioterapi:
*Mengekalkan kecergasan atlet sepanjang masa program
rehabilitasi.
*Merancang program rehabilitasi secara individu.
*Memantau perkembangan atlet sehingga kembali aktif semula.
*Membantu mempercepatkan kadar penyembuhan sesuatu
kecederaan.
6. *
a) Fisioterapi
i) Elektroterapi
Penggunaan alatan elektronik yang sesuai
ke atas otot atau sendi yang cedera.
Ultrasound Shortwave Laser therapy Interferential
diathermy
7. ii) Hidroterapi
Penggunaan air utk memulihkan kecederaan dgn
menjalankan latihan kecergasan dlm permulaan
dgn bantuan daya apungan air.
Apungan air: kurang daya hentakan yg dikenakan
ke atas anggota badan.
8. iii) Terapi haba(heat therapy)
*kecederaan yang tidak melibatkan luka
terbuka.
*kepanasan terapi tidak menjadi terlalu tinggi -
- membakar tisu-tisu atau sel-sel.
*meningkatkan relaksasi otot
*mengurangkan kesakitan tempat yang
mengalami kecederaan
*meningkatkan peredaran darah
9. iv) Isokinetik
Latihan pemulihan penguncupan fiber-fiber oto
pada kelajuan yang tetap untuk mengatasi
rintangan yang berubah-ubah.
Cth: peralatan ‘multi-gym’
10. b) Urutan sukan
*Urutan pada otot-otot tertentu.
*Setelah mengenalpasti tiada faktor-faktor
kontradiksi seperti kecederaan
akut, luka, patah dan demam panas.