Kerjasama Antar Daeah Sebagai Payung Pengembangan Ekonomi Lokal DaerahKPDT
油
1. BKAD Subosukawonosraten berperan sebagai payung pengembangan ekonomi lokal melalui fasilitasi klaster-klaster UMKM dan forum-forum kerjasama antar daerah.
2. Beberapa program kerjasama ekonomi antar daerah diantaranya forum pengembangan ekonomi wilayah, pengembangan klaster batik dan makanan olahan.
3. Meningkatkan daya saing UMKM, jejaring pemasaran, dan kapasitas SDM menjadi sasaran utama
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxBayuekaputra8
油
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Jambi, termasuk perkembangan, potensi, tantangan, dan solusi untuk mengembangkan BUMDes. Beberapa poin penting adalah jumlah BUMDes di Jambi belum mencapai target, perlu peningkatan kapasitas pengelola, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan BUMDes.
Kinerja pembangunan daerah Kota Pariaman mengalami pertumbuhan yang baik. PDRB dan PDRB per kapita meningkat setiap tahunnya. Walikota mengupayakan peningkatan sektor pariwisata, perdagangan dan investasi melalui pengembangan objek wisata, pameran, dan perbaikan layanan perizinan. Berbagai acara juga diselenggarakan untuk mendukung sektor pariwisata.
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesEka Saputra
油
1. Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) secara berkelanjutan.
2. BUMDesa diharapkan menjadi pilar demokrasi ekonomi dan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan berbagai jenis usaha seperti bisnis sosial, penyewaan barang, perantara, produksi dan perdagangan, serta bisnis keuangan.
3.
Program Inovasi Desa (PID) bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkualitas. PID mendukung pencapaian target pemerintah dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal dan sumber daya manusia melalui kegiatan seperti wirausaha, pendidikan, dan infrastruktur desa. PID diselenggarakan oleh tim dan struktur organisasi yang ter
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas Danau Lindu di Kabupaten Sigi yang belum maksimal dengan membuat masterplan kawasan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan memperbaiki aksesibilitas serta promosi. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirDidi Sadili
油
Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP/CCDP) yang direncanakan berlangsung selama 5 tahun (2013-2017) telah berakhir pada Desember 2017. Proyek ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sasaran dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, produk yang merespon pasar, fokus pada kelompok masyarakat marginal, dan replikasi kegiatan ke desa lain. Proyek ini diimplementasikan di 12 kab
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkpagus_ibnu_hasan
油
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Bogor tahun 2012. Terdapat empat kecamatan yang akan dikembangkan yaitu Ciseeng, Parung, Gunung Sindur, dan Kemang dengan komoditas utama budidaya lele. Dukungan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya meliputi kolam percontohan, rehabilitasi saluran irigasi, pembangunan hatchery, dan pemberian induk lele. Diperkuat pula den
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxBayuekaputra8
油
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Jambi, termasuk perkembangan, potensi, tantangan, dan solusi untuk mengembangkan BUMDes. Beberapa poin penting adalah jumlah BUMDes di Jambi belum mencapai target, perlu peningkatan kapasitas pengelola, dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan BUMDes.
Kinerja pembangunan daerah Kota Pariaman mengalami pertumbuhan yang baik. PDRB dan PDRB per kapita meningkat setiap tahunnya. Walikota mengupayakan peningkatan sektor pariwisata, perdagangan dan investasi melalui pengembangan objek wisata, pameran, dan perbaikan layanan perizinan. Berbagai acara juga diselenggarakan untuk mendukung sektor pariwisata.
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesEka Saputra
油
1. Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah dalam menggerakkan ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) secara berkelanjutan.
2. BUMDesa diharapkan menjadi pilar demokrasi ekonomi dan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan berbagai jenis usaha seperti bisnis sosial, penyewaan barang, perantara, produksi dan perdagangan, serta bisnis keuangan.
3.
Program Inovasi Desa (PID) bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas desa dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berkualitas. PID mendukung pencapaian target pemerintah dengan mendorong pengembangan ekonomi lokal dan sumber daya manusia melalui kegiatan seperti wirausaha, pendidikan, dan infrastruktur desa. PID diselenggarakan oleh tim dan struktur organisasi yang ter
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas Danau Lindu di Kabupaten Sigi yang belum maksimal dengan membuat masterplan kawasan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan memperbaiki aksesibilitas serta promosi. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Mengakhiri Pelaksanaan Proyek CCDP - IFAD, Pembangunan Masyarakat PesisirDidi Sadili
油
Proyek Pembangunan Masyarakat Pesisir (PMP/CCDP) yang direncanakan berlangsung selama 5 tahun (2013-2017) telah berakhir pada Desember 2017. Proyek ini bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir sasaran dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, produk yang merespon pasar, fokus pada kelompok masyarakat marginal, dan replikasi kegiatan ke desa lain. Proyek ini diimplementasikan di 12 kab
Pengembangan sarana dan prasarana di kawasan minapolitan kkpagus_ibnu_hasan
油
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Bogor tahun 2012. Terdapat empat kecamatan yang akan dikembangkan yaitu Ciseeng, Parung, Gunung Sindur, dan Kemang dengan komoditas utama budidaya lele. Dukungan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya meliputi kolam percontohan, rehabilitasi saluran irigasi, pembangunan hatchery, dan pemberian induk lele. Diperkuat pula den
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanianMasitahZiezie
油
Manajemen agribisnis adalah pengelolaan bisnis pertanian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
7-4-21 BUMDES DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMANDIRIAN DESA.pptx
1. PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA
DALAM RANGKA MENDUKUNG
KEMANDIRIAN DESA
Disampaikan pada kegiatan Sakola Bisnis Desa (SABISA) Bandung, 7 APRIL 2021
Nasirudin, A.Ks., M.M.
Koordinator Fasilitasi Pengembangan Badan Pengelola Kawasan
Direktorat Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
2. *) Pasal 90 & 91 Permendesa No. 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
TUGAS DAN FUNGSI
DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKONOMI DAN INVESTASI DESA,
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIRASI
Tugas *) :
Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan ekonomi dan investasi desa daerah tertinggal dan transmigrasi.
Fungsi *) :
Perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan penyusunan norma standar
prosedur dan kriteria (NSPK), pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang:
Perencanaan teknis pengembangan ekonomi dan ivestasi;
Pengembangan kelembagaan ekonomi dan investasi;
Pengembangan produk unggulan;
Promosi dan pemasaran produk unggulan desa, daerah tertinggal, dan
transmigrasi.
3. SUBSTANSI DAN RUANG LINGKUP TUGAS
Penyiapan perumusan
kebijakan
Pelaksanaan kebijakan
Penyusunan norma,
standar, prosedur, dan
kriteria
Pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi
Pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan
Pelaksanaan urusan
ketatausahaan
FUNGSI*
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN EKONOMI DAN
INVESTASI
Fasilitasi Pengembangan
BUM Desa dan BUMDesma
di Desa dan PerDesan,
Daerah Tertinggal dan
Kawasan Transmigrasi
Fasilitasi Pengembangan
Badan Pengelola
Kawasan PerDesan dan
Kawasan Transmigrasi
Fasilitasi Pengembangan
Kelembagaan Ekonomi
Masyarakat Desa dan
PerDesan, Daerah Tertinggal
dan Kawasan Transmigrasi
Fasilitasi Pengembangan
Kelembagaan Investasi Desa
dan PerDesan, Daerah
Tertinggal dan Kawasan
Transmigrasi
*) Pasal 108 Permendesa No. 15 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi
Mendukung Pencapaian Tujuan RPJMN 2020-2024:
- Tercapainya 5000 Desa Mandiri
- Terentaskannya 10.000 Desa Tertinggal
- Revitalisasi BUM Desa: Target 5.000 BUMDes Berkembang dan
1.200 BUMDes Maju
- Revitalisasi BUM Desa Bersama: Target 100 BUM Desa Bersama Berkembang dan
80 BUMDes Bersama Maju
8. Problem Solution Fit (Assessment)
Tim Direktorat
Peningkatan
Kapasitas
Peningkatan
Permodalan
Peningkatan
Akses Pasar
BUM Desa & BUM
DESMA Sasaran
SUPPLY
DEMAND
Penyediaan layanan (services)
Korporasi/
Off Taker
Korporasi/
Off Taker
Bank/ Non Bank
Perguruan Tinggi /
NGO
Pengembangan
usaha
BUM Desa.id
BRI
BNI
PT Surveyor Indonesa
Bank Jatim
BLU KKP
PT. Mega Inovasi
Organik
PT. Perindo,
PT Pertamina,
Exxon Mobile,
PT Higaz
BISNIS PROSES DALAM PENGUATAN BUMDESA & BUMDESMA
FAKTA
Fakta
- Jumlah Bumdesa yang registrasi
41.612 Unit, Jumlah Bumdesma
yang registrasi 355 unit
- Jumlah unit usaha semakin
banyak
- Sumber daya Kementerian Desa
sangat terbatas
Mitra penguatan
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN EKONOMI DAN
INVESTASI
13. KEGIATAN USAHA BUM DESA
Operating
Company
Usaha BUM Desa
bidang ekonomi
dan/atau layanan
umum
Unit Usaha 1
Lembaga
Keuangan
Unit Usaha 2
Pelayanan Air
Bersih
untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan
masyarakat Desa
Investment
Company
Unit Usaha 3
Desa Wisata
Unit Usaha 4
Pasar Desa
13
14. Pengelolaan sumber daya alam
(Desa Wisata)
PRINSIP KEGIATAN
BUM DESA
Usaha perantara
barang dan jasa
Kegiatan lain
sesuai analisis
kelayakan usaha
Kegiatan BUM Desa harus berorientasi pada
bagi
1 keuntungan finansial dan kemanfaatan
masyarakat desa
BUM Desa dapat menjalankan melakukan Kegiatan
Usaha
2 pengadaan Barang dan Jasa dengan berpinsip pada
asas transparansi, profesionalisme, dan efesiensi;
Ketentuan perpajakan dalam kegiatan usaha BUM
Desa mengikuti aturan yang berlaku pada Bada
Hukum lain, selama belum ada aturan khusus yang
mengikat
Pelayanan
publik
Jatringan
distribusi dan
perdagangan
3
Ketentuan perpajakan Unit Usaha
badan
BUM
hukum
Desa
yang
4 menyesuaikan pada bentuk
dipilih.
Permodalan/
keuangan
Industri pengolahan
berbasis sumber daya
lokal
Dalam menjalankan kegiatan usaha, mengikuti ketentuan
peraturan perundang-undangan.
14
19. Kesimpulan
1. Peran BUM Desa dan BUM Desa Bersama sangat sentral sebagai motor penggerak ekonomi
perdesaan dan pengembangan PRUKADES (menyediakan akses perbankan, informasi dan
pasar)
2. Revitalisasi BUM Desa dan BUM Desa Bersama minimum dilaksanakan dengan:
a) Memfasilitasi akses permodalan
b) Memfasilitasi dan mendorong pengembangan Produk Unggulan
c) Melakukan penguatan pada tata-kelola BUM Desa Bersama
3. Pentingnya Menanamkan Rasa Memiliki (Sense of Belonging) bagi semua pemangku
kepentingan yang memiliki spiritualitas dan tugas dalam pengembangan BUMDes/BUMDesma;
4. Pentingnya Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan modal sosial sebagai fondasi
pengembangan BUMDes/BUMDesma dan pembangunan desa pada umumnya;
5. Pentingnya eskalasi usaha BUMDes/BUMDesma melalui peningkatan kerja sama antar desa
dan komunitas/lembaga lainnya.