Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen ini membahas tentang pemetaan potensi desa wisata di Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Semarang dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan perangkat GPS untuk mengidentifikasi potensi-potensi ekonomi, fasilitas, kesehatan, pemerintahan, pendidikan, dan tempat ibadah di kelurahan tersebut.
Aplikasi Landseye dikembangkan untuk memetakan bidang tanah secara cepat dan mudah dengan menggabungkan citra satelit dan data kantor pertanahan. Aplikasi ini dapat membantu penyusunan RDTR dan mengendalikan perubahan penggunaan tanah. Landseye juga berpotensi meningkatkan pajak bumi dan bangunan serta mencegah sengketa pertanahan.
Buku panduan quick_count_identifikasi_kawasan_permukiman_kumuh_djck_2014IRMANSYAH ILYAS
油
Panduan ini memberikan pedoman pelaksanaan kegiatan quick count untuk mengidentifikasi kawasan permukiman kumuh di Indonesia. Panduan ini menjelaskan tujuan, sasaran, strategi, metode, dan tahapan pelaksanaan kegiatan identifikasi kawasan permukiman kumuh secara cepat namun akurat.
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRKhalid Adam
油
Peta Rencana Tata Ruang merupakan alat bantu perencanaan yang berisi informasi geospasial dasar dan tematik yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana tata ruang. Proses konsultasi peta rencana tata ruang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial untuk memastikan kesesuaian data, kelengkapan, dan kaidah perpetaan."
Landseye mengedepankan bagaimana memberdayakan Aparat Desa/Kelurahan dalam memenuhi kebutuhan akan Peta terutama bertemakan Layanan Pertanahan.
Landseye mampu menjawab, bagaimana Aparat Desa/Kelurahan mempunyai andil dalam pengamanan aset tanah sebagai hak asasi manusia dan Negara
Landseye adalah seperangkat Aplikasi Pemetaan dengan latar Citra Satelit.
Landseye dapat menjadi media pertukaran data spasial secara online antara admin dengan berbagai pengguna Landseye dalam satu user.
salam-011115, "ngataku tana kaili"
Dokumen tersebut memberikan ringkasan hasil survei untuk mengidentifikasi warga, tanah, dan aset lainnya yang terkena dampak pembangunan jalan tol Kataraja. Survei tersebut mengidentifikasi 1.157 bidang tanah dan berbagai bangunan dan aset lainnya yang akan dibebaskan. Dokumen ini juga menyajikan luasan lahan dan jenis penggunaan lahan di sepanjang koridor rencana pembangunan jalan tol.
Training of Trainers (TOT) PELAKSANAAN KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM I...TPRP Strategic Partner
油
Membantu pemerintah dalam melaksanakan program peningkatan kualitas permukiman kumuh melalui pembinaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi mulai dari perencanaan hingga pengendalian pasca pelaksanaan serta melakukan kalkulasi penurunan persentase kumuh.
Dokumen ini membahas strategi percepatan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Beberapa masalah utama yang dihadapi antara lain kondisi topografi yang curam, rendahnya keterampilan masyarakat, dan keterbatasan anggaran. Strategi yang diusulkan meliputi peningkatan koordinasi antar pemerintah, perluasan skala program, penambahan alokasi dana, dan pengembangan ekonomi lokal terutama sektor pertan
Dokumen ini membahas implementasi e-government di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Mulai dari tahun 2002, Kabupaten Sragen mulai mengembangkan infrastruktur TIK untuk mengintegrasikan sistem pemerintahan dan memberikan layanan publik secara online. Saat ini, Sragen telah mengembangkan berbagai sistem informasi dan aplikasi e-government untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Implementasi e-government di Sragen telah mendapatkan berbagai pengh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang upaya Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Wilayah Kota Bekasi dalam memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi, meningkatkan standar mutu, dan melakukan berbagai inovasi seperti Samsat Online, Samsat Keliling, dan Display Indikator Kepuasan Konsumen.
LANGKAH PEMUTAKHIRAN DATA SDGS DESA.pptxdatangawen
油
Dokumen ini memberikan langkah-langkah pemutakhiran data SDGs Desa di Kabupaten Gunungkidul, meliputi tahap persiapan, pemutakhiran, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi identifikasi data yang sudah dientry dan rekapitulasi data. Tahap pemutakhiran meliputi penentuan penomoran RT secara berurutan dan entry data baru oleh enumerator. Tahap evaluasi dilakukan setiap saat berdasarkan progres capaian data.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem basis data yang mampu menangani dan mengelola data berbasis lokasi. SIG terdiri atas subsistem input data, output data, manajemen data, dan manipulasi data untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis.
Dokumen ini membahas strategi percepatan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Beberapa masalah utama yang dihadapi antara lain kondisi topografi yang curam, rendahnya keterampilan masyarakat, dan keterbatasan anggaran. Strategi yang diusulkan meliputi peningkatan koordinasi antar pemerintah, perluasan skala program, penambahan alokasi dana, dan pengembangan ekonomi lokal terutama sektor pertan
Dokumen ini membahas implementasi e-government di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Mulai dari tahun 2002, Kabupaten Sragen mulai mengembangkan infrastruktur TIK untuk mengintegrasikan sistem pemerintahan dan memberikan layanan publik secara online. Saat ini, Sragen telah mengembangkan berbagai sistem informasi dan aplikasi e-government untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Implementasi e-government di Sragen telah mendapatkan berbagai pengh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang upaya Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Wilayah Kota Bekasi dalam memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi, meningkatkan standar mutu, dan melakukan berbagai inovasi seperti Samsat Online, Samsat Keliling, dan Display Indikator Kepuasan Konsumen.
LANGKAH PEMUTAKHIRAN DATA SDGS DESA.pptxdatangawen
油
Dokumen ini memberikan langkah-langkah pemutakhiran data SDGs Desa di Kabupaten Gunungkidul, meliputi tahap persiapan, pemutakhiran, dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi identifikasi data yang sudah dientry dan rekapitulasi data. Tahap pemutakhiran meliputi penentuan penomoran RT secara berurutan dan entry data baru oleh enumerator. Tahap evaluasi dilakukan setiap saat berdasarkan progres capaian data.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem basis data yang mampu menangani dan mengelola data berbasis lokasi. SIG terdiri atas subsistem input data, output data, manajemen data, dan manipulasi data untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis.
Pemetaan wilayah komoditas pertanian di Kecamatan Kwanyar meliputi identifikasi komoditas unggulan seperti buah, sayuran dan perkebunan. Hasilnya menunjukkan komoditas-komoditas tersebut memiliki prospek pengembangan melalui peningkatan pemasaran, peremajaan tanaman, perluasan lahan dan produk olahan. Metodologinya terdiri dari pengkajian lingkup studi, pengumpulan data, dan adaptasi sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sumber daya lahan pertanian di Kabupaten Kudus dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Metode penelitian meliputi pengumpulan data peta, grafis, dan teks; pengolahan data; dan penggabungan data menjadi peta interaktif untuk menganalisis potensi lahan pertanian. Hasil penelitian akan menentukan variabel-variabel penentu tingkat kerawanan lahan di kabupaten tersebut.
Ringkasan dokumen ini adalah:
(1) Dokumen ini mendeskripsikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti televisi, radio, dan internet untuk memenuhi kebutuhan informasi rumah tangga usaha pertanian di kecamatan Halongonan, (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa televisi adalah teknologi yang paling dimiliki oleh rumah tangga di lokasi penelitian, namun pemanfaatannya untuk pengembangan usaha pertanian
Analisis spasial potensi Desa Harapan Jaya menunjukkan potensi sosial berupa jumlah penduduk dan kepadatan yang besar, serta potensi fisik seperti ketinggian, penggunaan lahan, dan curah hujan yang mendukung pembangunan pertanian, pariwisata, dan perkebunan.
Dokumen ini menggambarkan penelitian tentang penentuan lokasi ideal untuk taman nasional baru di provinsi Kalimantan Barat menggunakan sistem informasi geografis. Peneliti melakukan digitasi wilayah provinsi tersebut dan melakukan analisis overlay beberapa tema seperti hutan, dataran tinggi dan kepadatan penduduk untuk mengidentifikasi tiga lokasi yang memenuhi kriteria sebagai taman nasional baru.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemetaan lokasi 35 desa wisata di Kabupaten Sleman tahun 2015 menggunakan software ArcGIS 10.1 untuk memberikan informasi lokasi kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
Penelitian ini melakukan pemetaan potensi 4 desa di Indonesia untuk mengembangkan desa sejahtera mandiri. Langkah pertama adalah melakukan identifikasi data sosial, demografi, alam, dan sumber daya manusia. Langkah kedua adalah mensosialisasikan hasil pemetaan yang mencakup jenis usaha dan potensi setiap desa.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxKanaidi ken
油
ainnuridha fitrihani2
1. DOSEN :MAKRUF WICAKSONO,SST,MP
DISUSUN OLEH :
AINNURIDHA FITRIHANI
NIM :01.01.19.002
PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
TA. 2019/2020
PEMETAAN LOKASI POTENSI DESA WISATA DI KABUPATEN SEMARANG
2. ABSTRAK
PETA SECARA SEDERHANA DITERJEMAHKAN SEBAGAI GAMBAR WILAYAH DIMANA INFORMASI DILETAKKAN
DALAM BENTUK SIMBOL-SIMBOL. PETA DISAJIKAN UNTUK MEMBERIKAN INFORMASI-INFORMASI BERUPA BATAS
WILAYAH, SARANA PRASARANA, BANGUNAN, PENGGUNAAN LAHAN DAN JALAN. DESA ATAU KELURAHAN
DIPANDANG SEBAGAI TITIK AWAL PEMBERDAYAAN POTENSI DAERAH. DENGAN ADANYA PEMETAAN POTENSI
DESA/KELURAHAN INI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI INFORMASI TENTANG POTENSI-POTENSI
YANG TERDAPAT, SERTA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN
DESA/KELURAHAN.
PENELITIAN INI DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA DARI PEMETAAN PARTISIPATIF, CITRA SATELIT
BERESOLUSI TINGGI, DAN SURVEY LAPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN GPS NAVIGASI. PENGOLAHAN
PEMETAAN INI DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ARCGIS. PENELITIAN DILAKUKAN DI
KELURAHAN SUMURBOTO, KECAMATAN BANYUMANIK, KABUPATEN SEMARANG.
DARI HASIL PENGOLAHAN DIPEROLEH BATAS WILAYAH, ADMINISTRASI JALAN, DAN TITIK-TITIK POTENSI.
POTENSI DI KELURAHAN SUMURBOTO INI DIDOMINASI DARI SEKTOR EKONOMI. BERDASARKAN HASIL ANALISIS
KERAPATAN TIDAK TEDAPAT PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN DARI WILAYAH SATU DENGAN YANG LAINNYA.
3. PENDAHULUAN
KOTA SEMARANG MERUPAKAN IBUKOTA PROPINSI JAWA TENGAH YANG TERDIRI DARI 16 KECAMATAN
MEMILIKI BERBAGAI POTENSI EKONOMI YANG BAIK. ANGKA PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SEMARANG
TERUS MENUJUKAN PENINGKATAN. DENGAN MENINGKATNYA PERTUMBUHAN EKONOMI INI AKAN
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA SEMARANG. TUMBUHNYA PEREKONOMIAN DI KOTA
SEMARANG DIKARENAKAN LETAK KOTA SEMARANG YANG CUKUP STRATEGIS, YAKNI PADA JALUR LINTASAN
YANG RAMAI UNTUK LALU LINTAS DARAT, LAUT, DAN UDARA. DENGAN ADANYA HAL DEMIKIAN, MAKA
MUNCULLAH BERBAGAI PERUSAHAAN YANG MEMILIH KOTA SEMARANG SEBAGAI LAHAN BISNIS YANG AKAN
DIJALANKAN DAN BERBAGAI PERUSAHAAN YANG MENJAJAKAN BISNISNYA DI KOTA SEMARANG.
4. DEFINISI PEMETAAN
PETA MERUPAKAN GAMBARAN PERMUKAAN BUMI YANG DIPERKECIL, DITUANGKAN DALAM SELEMBAR
KERTAS ATAU MEDIA LAIN DALAM BENTUK DUA DIMENSI. MELALUI SEBUAH PETA KITA AKAN MUDAH
DALAM MELAKUKAN PENGAMATAN TERHADAP PERMUKAAN BUMI YANG LUAS, TERUTAMA DALAM HAL
WAKTU DAN BIAYA (MISWAR, 2012: 2), PETA TEMATIK MERUPAKAN PETA YANG HANYA MENYAJIKAN
DATA-DATA ATAU INFORMASI DARI SUATU KONSEP/TEMA YANG TERTENTU SAJA, BAIK BERUPA DATA
KUALITATIF MAUPUN DATA KUANTITATIF DALAM HUBUNGANNYA DENGAN DETAIL TOPOGRAFI YANG
SPESIFIK, TERUTAMA YANG SESUAI DENGAN TEMA PETA TERSEBUT.
5. DEFINISI POTENSI DESA
DARI SEGI PERISTILAHAN, KATA POTENSI BERASAL DARI BAHASA INGGRIS TO POTENT YANG BERARTI
KERAS ATAU KUAT. PENGERTIAN LAIN KURANG LEBIH SEMAKNA, KATA POTENSIAL MENGANDUNG ARTI
KEKUATAN, KEMAMPUAN, DAN DAYA, BAIK YANG BELUM MAUPUN YANG SUDAH TERWUJUD, TETAPI MASIH
BELUM OPTIMAL. DARI PERSPEKTIF GEOGRAFIS, DESA ATAU VILLAGE DIARTIKAN SEBAGAI A GROUPS OF
HAUSES OR SHOPS IN A COUNTRY AREA, SMALLER THAN A TOWN. DESA ADALAH KESATUAN MASYARAKAT
HUKUM YANG MEMILIKI KEWENANGAN UNTUK MENGURUS RUMAH TANGGANYA SENDIRI BERDASARKAN
HAK ASAL-USUL DAN ADAT ISTIADAT YANG DIAKUI DALAM PEMERINTAHAN NASIONAL DAN BERADA DI
DAERAH KABUPATEN (SOEMARDJAN, 2000).
6. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) ADALAH SUATU SISTEM INFORMASI YANG DIRANCANG UNTUK BEKERJA DENGAN
DATA YANG BEREFERENSI SPASIAL ATAU BERKOORDINAT (DARMAWAN, A. 2006). SIG MEMADUKAN ANTARA DATA
GRAFIS (SPASIAL) DENGAN DATA TEKS (ATRIBUT) OBJEK YANG DIHUBUNGKAN SECARA GEOGRAFIS DI BUMI
(GEOREFERENCE) SERTA DAPAT MENGGABUNGKAN DATA, MENGATUR DATA, DAN MELAKUKAN ANALISIS DATA
YANG AKHIRNYA AKAN MENGHASILKAN KELARAN YANG DAPAT DIJADIKAN ACUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PADA MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEOGRAFI.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) SEBAGAI SISTEM KOMPUTER YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMANIPULASI DATA
GEOGRAFI. SISTEM INI DIIMPLEMENTAIKAN DENGAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER YANG
BERFUNGSI UNTUK AKUSISI DAN VERIFIKASI DATA, KOMPILASI DATA, PENYIMPANAN DATA, PERUBAHAN DAN
PEMBAHARUAN DATA, MANAJEMEN DAN PERTUKARAN DATA, MANIPULASI DATA, PEMANGGILAN DAN PRESENTASI
DATA SERTA ANALISA DATA (BERNHARDSEN, 2002).
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ADALAH SISTEM BERBASIS KOMPUTER YANG MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM
MENANGANI DATA BEREFERENSI GEOGRAFI YAITU PEMASUKAN DATA, MANAJEMEN DATA (PENYIMPANAN DAN
PEMANGGILAN KEMBALI), MANIPULASI DAN ANALISIS DATA, SERTA KELUARAN SEBAGAI HASIL AKHIR (OUTPUT).
HASIL AKHIR (OUTPUT) DAPAT DIJADIKAN ACUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA MASALAH YANG
BERHUBUNGAN DENGAN GEOGRAFI (ARRONOFTT,1989).
SEDANGKAN MENURUT RIYANTO (2009), SIG SEBAGAI SEBUAH SISTEM BERBASISKAN KOMPUTER YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENYIMPAN DAN MEMANIPULASI INFORMASI - INFORMASI GEOGRAFIS. SIG DIRANCANG UNTUK
7. ARCGIS
ARCGIS ADALAH SALAH SATU SOFTWARE YANG DIKEMBANGKAN OLEH ESRI (ENVIRONMENT SCIENCE &
RESEARCH INSTITUDE) YANG MERUPAKAN KOMPILASI FUNGSI-FUNGSI DARI BERBAGAI MACAM SOFTWARE
GIS YANG BERBEDA SEPERTI GIS DESKTOP, SERVER, DAN GIS BERBASIS WEB. SOFTWARE INI MULAI
DIRILISOLEH ESRI PADA TAHUN 2000. PRODUK UTAMA DARI ARCGIS ADALAH ARCGIS DESKTOP, DIMANA
ARCGIS DESKTOP MERUPAKAN SOFTWARE GIS PROFESSIONAL YANG KOMPREHENSIF DAN DIKELOMPOKKAN
ATAS TIGA KOMPONEN, YAITU: ARCVIEW (KOMPONEN YANG FOKUS KE PENGGUNAAN DATA YANG
KOMPREHENSIF, PEMETAAN DAN ANALISIS), ARCEDITOR (LEBIH FOKUS KE ARAH EDITING DATA SPASIAL)
DAN ARCINFO (LEBIH LENGKAP DALAM MENYAJIKAN FUNGSI- FUNGSI GIS TERMASUK UNTUK KEPERLUAN
ANALISIS GEOPROSESSING). ARCGIS ADALAH PRODUK SISTEM KEBUTUHAN SOFTWARE YANG MERUPAKAN
KUMPULAN DARI PRODUK - PRODUK SOFTWARE LAINNYA DENGAN TUJUAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM
SIG YANG LENGKAP.
8. METODOLOGI PENELITIAN
ALAT DAN BAHAN
ADAPUN ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
PERANGKAT KERAS
LAPTOP ASUS A450L DENGAN PROCESSOR INTEL速 CORE(TM) I5-4200U CPU @ 1.60 GHZ
2.30 GHZ MEMORY 4GB SISTEM OPERASI WINDOWS 8 / 64- BIT
GPS HANDHELD
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
ARCGIS 10.2
MAPSOURCE
MICROSOFT WORD 2013
MICROSOFT EXCEL 2013
CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI TAHUN 2016 4.PETA ADMINISTRASI KOTA SEMARANG
9. LOKASI PENELITIAN
DAERAH WILAYAH PENELITIAN INI ADALAH KELURAHAN SUMURBOTO YANG BERADA DI KECAMATAN BANYUMANIK,
KABUPATEN SEMARANG. ADAPUN LUAS WILAYAH KELURAHAN SUMURBOTO 賊 84.540 HA, YANG MEMPUNYAI
BATAS WILAYAH SEBAGAI BERIKUT:
UTARA : KELURAHAN SRONDOL KULON
TIMUR : KELURAHAN TEMBALANG
SELATAN : KELURAHAN SRONDOL WETAN
BARAT : KELURAHAN SRONDOL KULON
PELAKSANAAN PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA
PROSES PENGUMPULAN DATA PADA PENELITIAN INI DILAKUKAN SECARA BERTAHAP. PENELITI MELAKUKAN SURVEY
LAPANGAN UNTUK MENDAPATKAN KOORDINAT DARI POTENSI POTENSI YANG ADA DI WILAYAH KELURAHAN
SUMURBOTO. SELANJUTNYA PENELITI MULAI MEMASUKAN DATA YANG TELAH DIPEROLEH DAN MENGOLAH DATA
TERSEBUT MENGGUNAKAN SOFTWARE YANG TELAH DITENTUKAN. PADA PENELITIAN INI, PENELITI MENGGUNAKAN
GPS HANDHELD UNTUK MARKING POINT KOORDINAT POTENSI YANG ADA SERTA MENGAMBIL FOTO SEBAGAI
DOKUMENTASI SURVEY LAPANGAN.
10. PENGOLAHAN DATA
PADA TAHAP PENGOLAHAN DATA DILAKUKAN PROSES PEMBUATAN PETA ADMINISTRASI YANG MENGHASILKAN
PETA BATAS DESA, PETA JALAN, DAN BATAS RW.
TAHAP SELANJUTNYA YAITU PEMBUATAN PETA POTENSI HASIL DARI SURVEY LAPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN
GPS NAVIGASI. DATA-DATA TERSEBUT KEMUDIAN DIOLAH SEHINGGA MENGHASILKAN PETA TITIK- TITIK POTENSI
DI KECAMATAN SUMURBOTO
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL PEMETAAN KELURAHAN SUMURBOTO
DALAM BAB INI PENELITI AKAN MENJELASKAN MENGENAI HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS PENELITIAN YANG
TERDIRI DARI HASIL PEMETAAN KELURAHAN SUMURBOTO DAN ANALISIS POTENSI YANG DIMILIKI KELURAHAN
SUMURBOTO. BERIKUT ADALAH HASIL PEMETAANNYA: 1.PETA BATAS WILAYAH
2.PETA JARINGAN JALAN
11. Wilayah Total panjang/RW (meter)
RW 1 3609.039
RW 2 9313.152
RW 3 4864.241
RW 4 9635.005
RW 5 5096.992
No Potensi Jumlah per RW
1 2 3 4 5
1 Ekonomi 1
8
1
3
23 1
4
1
7
2 Fasilitas - - - 2 1
3 Kesehatan 2 2 4 1 3
Tabel 2 Data PotensiTabel 1 Data Panjang Jalan
12. KERAPATAN JALAN
No Potensi Jumlah
per RW
1 2 3 4 5
4 Pemerintahan 3 5 2 7 -
5 Pendidikan 4 5 1 -
6 Sosial 2 - - -
7
Tempat
Ibadah 1 1 2 1 2
R
W
1
RW 2 RW 3 RW 4 RW 5
Luas
(m2)
190592.2
519109
279925.9
471553.4
245350.5
Total
Panjan
g Jalan
(m)
3609.039
9313.15
4864.243
9635.005
5096.992
Kerapat
a n
(m/m2)
0.019
0.018
0.017
0.020
0.021
13. UJI AKURASI
UJI AKURASI INI DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI APAKAH TITIK-TITIK POTENSI YANG DI DAPAT DARI
HASL SURVEY LAPANGAN SUDAH MASUK DALAM KETELITIAN PADA GPS NAVIGASI. GPS NAVIGASI PADA
UMUMNYA MEMILIKI KETELITIAN 3-5 METER. BERIKUT ADALAH UJI AKURASI YANG DILAKUKAN OLEH
PENELITI.
DARI UJI AKURASI YANG DI LAKUKAN PENELITI SEPERTI PADA TABLE DIATAS DENGAN MENGAMBIL
BEBERAPA SAMPEL PADA MASING-MASING RW DIKETAHUI BAHWA TOTAL RATA-RATA JARAK YANG
DIDAPAT KURANG DARI 5 METER, MAKA DATA TITIK POTENSI MASUK DALAM UJI AKURASI DAN DAPAT
DIGUNAKAN SEBAGAI DATA PENELITIAN INI
14. KESIMPULAN
BERDASARKAN HASIL DARI PENELITIAN ANALISIS POTENSI DESA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI
KELURAHAN SUMURBOTO, DIPEROLEH KESIMPULAN SEBAGAI BERIKUT:
PEMETAAN POTENSI DESA BISA DIPEROLEH DENGAN CARA PEMETAAN PARTISIPATIF, CITRA
SATELIT RESOLUSI TINGGI, DAN SURVEY LANGSUNG DI LAPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN GPS
NAVIGASI. DENGAN PEMETAAN PARTISIPATIF PENELITI MENDAPATKAN DATA BATAS DESA. DARI
CITRA SATELIT RESOLUSI TINGGI DIDAPATKAN DATA- DATA BERUPA ADMINISTRASI JALAN. DATA
POTENSI DESA DIDAPATKAN DARI SURVEY LAPANGAN DENGAN MENGGUNAKAN GPS NAVIGASI.
DARI DATA-DATA TERSEBUT KEMUDIAN DILAKUKAN PENGOLAHAN SIG DENGAN SOFTWARE
ARCGIS SEHINGGA DIPEROLEH HASIL BERUPA PETA POTENSI. SISTEM INFORMASI INI DAPAT
MENJADI ALAT PENDUKUNG KEGIATAN PEMERINTAH, KHUSUSNYA DI KELURAHAN SUMURBOTO
DALAM MELAKUKAN MANAJEMEN DAN MENGELOLA POTENSI DESA SERTA DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK KEPERLUAN PENGEMBANGAN POTENSI DESA.
POTENSI UNGGULAN DI KELURAHAN SUMURBOTO YANG PALING BANYAK YAITU DARI SEKTOR
EKONOMI DENGAN JUMLAH TOTAL ADA 85 POTENSI YANG TERSEBAR DI KELURAHAN
SUMURBOTO INI. POTENSI YANG MENDOMINAS SELANJUTNYA YAITU DARI SEKTOR
PEMERINTAHAN DENGAN JUMLAH KESELURUHAN ADA 17 POTENSI DAN SEKTOR KESEHATAN
DENGAN 12 POTENSI YANG TERSEBAR DI KELURAHAN SUMURBOTO INI. DARI HASIL ANALISIS
POTENSI TERHADAP KERAPATAN JALAN DI KELURAHAN SUMURBOTO INI TIDAK ADA PERBEDAAN
YANG SIGNIFIKAN ANTAR RW SATU DENGAN RW YANG LAIN. DIMANA KERAPATAN RW 1: 0,019
M/M2, RW 2: 0,018 M/M2, RW 3: 0,.017 M/M2, RW 4: 0,020 M/M2, RW 5: 0,021 M/M2