Ulumul Qur'an adalah ilmu yang mempelajari Al-Qur'an, termasuk sejarah turunnya, bahasa Arabnya, tata cara menafsirkannya, dan cabang-cabangnya seperti ilmu qiraat, nasikh mansukh, makki-madani. Tujuannya agar memahami petunjuk syariat Islam secara tepat. Ulumul Qur'an bermula dari Rasulullah saw dan sahabat, kemudian berkembang pada masa khalifah Utsman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Al-Quran dan Nuzulul Quran, sejarah turunnya Al-Quran, dan fenomena wahyu. Secara ringkas, Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, sedangkan Nuzulul Quran adalah proses turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur. Ayat pertama yang diturunkan adalah surat Al-Alaq pada bulan Ramadhan.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas pembuatan makalah studi Al-Qur'an, yang mencakup latar belakang, pengertian, dan sejarah pembukuan Al-Qur'an pada masa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Utsman bin Affan. Tulisan itu juga membahas ilmu-ilmu Al-Qur'an seperti objek, metode dan tujuan dari Ulumul Qur'an.
Ulumul Quran adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan Al-Quran, seperti sebab-sebab turunnya ayat, pengumpulan ayat, dan metode tafsir. Sejarah Ulumul Quran dimulai sejak masa Rasulullah SAW, sahabat, dan tabi'in, kemudian berkembang pada masa penulisan dan modern. Objek kajian Ulumul Quran meliputi sejarah perkembangannya, pengertian Al-Quran
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad, kisah Abul Walid yang terpesona mendengarkan bacaan Al-Qur'an, dan penjelasan mengenai makna dan keistimewaan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam.
Dokumen ini membahas definisi Al-Quran secara etimologi dan istilah, sejarah turunnya Al-Quran secara bertahap, hikmah turunnya secara berangsur-angsur, pengumpulan dan penulisan Al-Quran pada masa Nabi Muhammad SAW, Khulafaur Rasyidin, dan setelahnya.
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Al-Quran, sejarah penurunan dan pengumpulan Al-Quran, serta beberapa karakteristik utama Al-Quran seperti bahwa Al-Quran diturunkan bukan untuk menyusahkan manusia.
1. Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sejak malam 17 Ramadhan tahun ke-41 kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga 9 Dzulhijjah tahun ke-10 Hijriah.
2. Al-Qur'an dipertahankan selama masa Nabi SAW melalui penghapalan dan penulisan oleh Nabi beserta para sahabatnya.
3. Penulisan Al-Qur'an pada masa Nabi SAW dil
1. Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sejak malam 17 Ramadhan tahun 41 Hingga 9 Dzulhijjah tahun 63 H. Proses penurunannya melalui Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Al-Qur'an dipertahankan di masa Nabi SAW melalui penghapalan dan penulisan. Nabi memimpin penghapalan umat dan menugaskan penulis untuk mendokumentasikan ayat
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)35255466
油
Dokumen tersebut membahas tentang Pengertian Al-Qur'an menurut bahasa dan para ahli, bukti-bukti keotentikan Al-Qur'an dari dalam Al-Quran sendiri, kemukjizatannya, dan sejarah turunnya. Al-Qur'an dijelaskan sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril dan ditulis oleh para sahabat dalam menjaga kemurniannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai materi Al-Qur'an yang meliputi sejarah turunnya Al-Qur'an, pengertian Al-Qur'an dari berbagai sudut, fungsi Al-Qur'an, dan pembagian surat-surat Al-Qur'an menjadi Makkiyah dan Madaniyah.
1) Dokumen tersebut membahas tentang proses pengumpulan Al-Qur'an pada masa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Utsman. 2) Pada masa Nabi, Al-Qur'an dikumpulkan secara lisan dan tertulis. 3) Pada masa Abu Bakar, banyak hafidz gugur dalam perang sehingga dilakukan pengumpulan Al-Qur'an secara resmi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Al-Qur'an, bukti keotentikannya, dan para penulis Al-Qur'an. Secara ringkas, Al-Qur'an didefinisikan sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril dan ditulis oleh para sahabat, sedangkan bukti keotentikannya terlihat dari keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarah turunnya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penulisan makalah mengenai asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur'an. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian asbabun nuzul, contoh sebab-sebab turunnya beberapa ayat Al-Qur'an, dan manfaat mengetahui asbabun nuzul seperti memahami hukum dan konteks historis turunnya suatu ayat.
Makalah ini membahas sejarah kodifikasi Al-Quran mulai dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga Khalifah Usman bin Affan. Pada zaman Nabi, Al-Quran ditulis dan dihafal oleh para sahabat. Di bawah Abu Bakar, Zaid bin Tsabit mengumpulkan naskah Al-Quran. Di bawah Umar, Al-Quran disebarkan ke wilayah baru. Di bawah Usman, Al-Quran disatukan dan disalin untuk mencegah perbedaan
Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara.
Ulumul Qur'an merupakan ilmu yang mempelajari berbagai aspek terkait Al-Qur'an seperti sebab-sebab turunnya ayat, pengumpulan dan penyusunan Al-Qur'an, ayat-ayat yang dihapus dan diganti, ayat-ayat yang jelas dan samar maknanya.
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swtseatea_noer
油
AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Anggota Kelompok I:
Achmad Amir M
Julian Eko C
Siti Nur Aisyah
惡愕 悋ル 悋惘リル 悋惘リ
Pentingnya Mengimani Kitab Kitab Allah SWT
Pengertian Iman kepada Kitab Allah SWT
Iman kepada kitab Allah SWT artinya menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Semua kitab yang diturunkan oleh Allah SWT berisi tentang peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi seluruh umat manusia.
Kitab kitab Allah SWT tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajakan yang sama , yaitu mengesakan allah SWT. Yang berbeda hanyalah dalam syariat yang sesuai dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu.
Pengertian Kitab dan Suhuf
Kitab油dan油畊u畍uf油merupakan油wahyu油Allah油 Swt.yang油disampaikan油kepada油pararasul油油untuk油油disampaikan油油kepada油油manusia油油sebagai油油petunjuk油油dan油油pedoman油油hidup.
Perbedaan油antara油kitab油dan油畊u畍uf 油bisa油dilihat油
pada油tabel油berikut.
Isi pokok kitab taurat terdiri dari 10 hukum atau 10 firman Allah SWT yang diterima oleh nabi Musa As di Gunung Sinai (Tursinai). 10 hukum tersebut berisi tentang asas asas keyakinan dan asas asas kebaktian ,sebagai berikut:
Hormati油dan油cintai油Allah油satu油saja,
Sebutkan油nama油Allah油dengan油hormat,
Kuduskan油hari油Tuhan油(hari油ke-7油atau油hari油Sabtu),
Hormati油ibu油bapakmu,
Jangan油membunuh,
Jangan油berbuat油cabul,
Jangan油mencuri,
Jangan油berdusta,
Jangan油ingin油berbuat油cabul,
Jangan油ingin油memiliki油barang油orang油lain油dengan油cara油 yang油tidak halal.
Kitab zabur berisi kumpulan ayat ayat yang dianggap suci. Ada 150 surat dalam kitab zabur yang tidak mengandung hukum hukum, tetapi hanya berisi nasihat nasihat, hikmah pujian dan sanjungan kepada Allah SWT.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh nabi Daud As.
Di dalam kitab ada 2 macam yaitu
nyanyian油untuk油memuji油Tuhan油(liturgi),
nyanyian油perorangan油sebagai油ucapan油syukur,
ratapan-ratapan油jamaah,
ratapan油dan油doa油individu,油dan
nyanyian油untuk油raja.
Wahyu pertama adalah surah Al- Alaq ayat 1-5 yang diturunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M di Gua Hira ketika Nabi Muhammad sedang ber Khalwat. Turunnya Al-Quran disebut dengan Nuzulul Quran.
Dengan diterimanya wahyu pertama ini , nabi Muhammad diangkat sebagai rasul,yaitu manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu Rasulullah SAW diberi tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.
Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Midah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 畍ulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan haji wada (haji perpisahan). Beb
1. Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sejak malam 17 Ramadhan tahun ke-41 kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga 9 Dzulhijjah tahun ke-10 Hijriah.
2. Al-Qur'an dipertahankan selama masa Nabi SAW melalui penghapalan dan penulisan oleh Nabi beserta para sahabatnya.
3. Penulisan Al-Qur'an pada masa Nabi SAW dil
1. Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari sejak malam 17 Ramadhan tahun 41 Hingga 9 Dzulhijjah tahun 63 H. Proses penurunannya melalui Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Al-Qur'an dipertahankan di masa Nabi SAW melalui penghapalan dan penulisan. Nabi memimpin penghapalan umat dan menugaskan penulis untuk mendokumentasikan ayat
01 desiana trisnawati (memahami pengertian al-qur'an dan bukti keotentikannya)35255466
油
Dokumen tersebut membahas tentang Pengertian Al-Qur'an menurut bahasa dan para ahli, bukti-bukti keotentikan Al-Qur'an dari dalam Al-Quran sendiri, kemukjizatannya, dan sejarah turunnya. Al-Qur'an dijelaskan sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril dan ditulis oleh para sahabat dalam menjaga kemurniannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai materi Al-Qur'an yang meliputi sejarah turunnya Al-Qur'an, pengertian Al-Qur'an dari berbagai sudut, fungsi Al-Qur'an, dan pembagian surat-surat Al-Qur'an menjadi Makkiyah dan Madaniyah.
1) Dokumen tersebut membahas tentang proses pengumpulan Al-Qur'an pada masa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Utsman. 2) Pada masa Nabi, Al-Qur'an dikumpulkan secara lisan dan tertulis. 3) Pada masa Abu Bakar, banyak hafidz gugur dalam perang sehingga dilakukan pengumpulan Al-Qur'an secara resmi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Al-Qur'an, bukti keotentikannya, dan para penulis Al-Qur'an. Secara ringkas, Al-Qur'an didefinisikan sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril dan ditulis oleh para sahabat, sedangkan bukti keotentikannya terlihat dari keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarah turunnya.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan tujuan penulisan makalah mengenai asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Qur'an. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian asbabun nuzul, contoh sebab-sebab turunnya beberapa ayat Al-Qur'an, dan manfaat mengetahui asbabun nuzul seperti memahami hukum dan konteks historis turunnya suatu ayat.
Makalah ini membahas sejarah kodifikasi Al-Quran mulai dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga Khalifah Usman bin Affan. Pada zaman Nabi, Al-Quran ditulis dan dihafal oleh para sahabat. Di bawah Abu Bakar, Zaid bin Tsabit mengumpulkan naskah Al-Quran. Di bawah Umar, Al-Quran disebarkan ke wilayah baru. Di bawah Usman, Al-Quran disatukan dan disalin untuk mencegah perbedaan
Al-Quran Al-Karim memperkenalkan dirinya dengan berbagai ciri dan sifat. Salah satu di antaranya adalah bahwa ia merupakan kitab yang keotentikannya dijamin oleh Allah, dan ia adalah kitab yang selalu dipelihara.
Ulumul Qur'an merupakan ilmu yang mempelajari berbagai aspek terkait Al-Qur'an seperti sebab-sebab turunnya ayat, pengumpulan dan penyusunan Al-Qur'an, ayat-ayat yang dihapus dan diganti, ayat-ayat yang jelas dan samar maknanya.
Pentingya mengimani iman kpd kitab allah swtseatea_noer
油
AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Anggota Kelompok I:
Achmad Amir M
Julian Eko C
Siti Nur Aisyah
惡愕 悋ル 悋惘リル 悋惘リ
Pentingnya Mengimani Kitab Kitab Allah SWT
Pengertian Iman kepada Kitab Allah SWT
Iman kepada kitab Allah SWT artinya menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Semua kitab yang diturunkan oleh Allah SWT berisi tentang peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi seluruh umat manusia.
Kitab kitab Allah SWT tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajakan yang sama , yaitu mengesakan allah SWT. Yang berbeda hanyalah dalam syariat yang sesuai dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu.
Pengertian Kitab dan Suhuf
Kitab油dan油畊u畍uf油merupakan油wahyu油Allah油 Swt.yang油disampaikan油kepada油pararasul油油untuk油油disampaikan油油kepada油油manusia油油sebagai油油petunjuk油油dan油油pedoman油油hidup.
Perbedaan油antara油kitab油dan油畊u畍uf 油bisa油dilihat油
pada油tabel油berikut.
Isi pokok kitab taurat terdiri dari 10 hukum atau 10 firman Allah SWT yang diterima oleh nabi Musa As di Gunung Sinai (Tursinai). 10 hukum tersebut berisi tentang asas asas keyakinan dan asas asas kebaktian ,sebagai berikut:
Hormati油dan油cintai油Allah油satu油saja,
Sebutkan油nama油Allah油dengan油hormat,
Kuduskan油hari油Tuhan油(hari油ke-7油atau油hari油Sabtu),
Hormati油ibu油bapakmu,
Jangan油membunuh,
Jangan油berbuat油cabul,
Jangan油mencuri,
Jangan油berdusta,
Jangan油ingin油berbuat油cabul,
Jangan油ingin油memiliki油barang油orang油lain油dengan油cara油 yang油tidak halal.
Kitab zabur berisi kumpulan ayat ayat yang dianggap suci. Ada 150 surat dalam kitab zabur yang tidak mengandung hukum hukum, tetapi hanya berisi nasihat nasihat, hikmah pujian dan sanjungan kepada Allah SWT.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh nabi Daud As.
Di dalam kitab ada 2 macam yaitu
nyanyian油untuk油memuji油Tuhan油(liturgi),
nyanyian油perorangan油sebagai油ucapan油syukur,
ratapan-ratapan油jamaah,
ratapan油dan油doa油individu,油dan
nyanyian油untuk油raja.
Wahyu pertama adalah surah Al- Alaq ayat 1-5 yang diturunkan pada malam 17 Ramadhan tahun 610 M di Gua Hira ketika Nabi Muhammad sedang ber Khalwat. Turunnya Al-Quran disebut dengan Nuzulul Quran.
Dengan diterimanya wahyu pertama ini , nabi Muhammad diangkat sebagai rasul,yaitu manusia pilihan Allah SWT yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu Rasulullah SAW diberi tugas oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.
Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Midah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 畍ulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan haji wada (haji perpisahan). Beb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
2. PENGERTIAN ULUMUL QURAN
Al-quran adalah kalammullah yang diturunkan kepada nabi
muhammad lewat perantara malaikat Jibril sebagai mujizat. Al-
Quran adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin yang merupakan
dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal, baik aqidah, ibadah,
etika, muamalah dan sebagainya.
悋慍
ル惺
ル惡惠悋
悋悋惡惠
悄ル愆
ル惆
悸忰惘
惘愆惡
ル愕 Dan Kami turunkan
kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang
berserah diri.(Q.S.An-Nahl 89)
3. Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Karena itu, ada
anggapan bahwa setiap orang yang mengerti bahasa Arab
dapat mengerti isi Al-quran. Lebih dari itu, ada orang yang
merasa telah dapat memahami dan menafsirkan Al-quran
dengan bantuan terjemahnya sekalipun tidak mengerti bahasa
Arab. Padahal orang Arab sendiri banyak yang tidak mengerti
kandungan Al-Quran. Bahkan di antara para sahabat dan tabiin
ada yang salah memahami Al-Quran karena tidak memiliki
kemampuan untuk memahaminya. Oleh karena itu, untuk dapat
mengetahui isi kandungan Al-Quran diperlukanlah sebuah ilmu
yang mempelajari bagaimana, tata cara menafsiri Al-Quran.
Yaitu Ulumul Quran atau Ulm at tafsir.
4. Kata Uluum jamak dari kata ilmu. Ilmu berarti al-fahmu walidraak
(paham dan menguasai). Kemudian arti kata ini berubah menjadi
masalah-masalah yang beraneka ragam yang disusun secara ilmiah.
Jadi; yang dimaksud dengan ULUUMUL QURAN ialah yang
membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan Quran dari
segi asbaabun nuzuul, an-Nasikh wal mansukh, al-muhkam wal
mutasyaabih, al-Makki wal Madani, dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan Quran. Terkadang ilmu ini dinamakan
juga USUULUT TAFSIIR (dasar-dasar tafsir), karena yang dibahas
berkaitan dengan beberapa masalah yang harus diketahui oleh
seorang mufasir sebagai sandaran dalam menafsirkan Quran.
6. Ulumul Qur'an pada masa Nabi dan Sahabat
Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya
sangat mengetahui makna-makna Al-Qur'an dan
ilmu-ilmunya, sebagaimana pengetahuan para
ulama sesudahnya. Hal itu disebabkan karena
Rasulullah yang menerima wahyu dari sisi Allah
SWT, juga mendapatkan rahmat-Nya yang berupa
jaminan dari Allah bahwa kalian pasti bisa
mengumpulkan wahyu itu ke dalam dada beliau.
7. Setelah periode pertama berlalu, datanglah masa pemerintahan
kahlifah Utsman bin Affan. Negara-negara Islam pun telah berkembang
luas. Orang-orang Arab murni telah bercampur baur dengan orang-
orang asing yang tidak kenal bahasa Arab. Percampuran bangsa dan
akulturasi kebudayaan ini menimbulkan kekhawatiran-kekhawatiran.
Karena itu, Kholifah Utsman bin Affan memerintahkan
Kaum muslimin agar seluruh ayat-ayat Al-Qur'an yang telah
dikumpulkan pada masa Kholifah Abu Bakar itu dikumpulkan lagi dalam
satu mushhaf, kemudian di kenal dengan nama Mushhaf Utsman.
Dengan usahanya itu, berarti Kholifah Utsman bin Affan telah
meletakkan dasar pertama, yang kita namakan Ilmu Rasmil Qur'an atau
Rasmil Utsmani.
Perintis Dasar Ulumul Qur'an
8. Ulumul Quran itu sendiri bermula dari Rasulullah SAW, tetapi saat itu
Rasulullah S.A.W tidak mengizinkan mereka menuliskan sesuatu dari dia
selain Quran, karena ia khawatir Quran akan tercampur dengan yang lain.
Muslim meriwayatkan dari Abu Said al-khudri, bahwa rasulullah S.A.W
berkata :
Janganlah kamu tulis dari aku; barang siapa yang menuliskan
dari aku selain Quran, hendaklah dihapus. Dan ceritakan apa
yang dariku; dan itu tiada halangan baginya. Dan barang siapa
yang sengaja berdusta atas namaku, ia akan menempati tempatnya
di api neraka.
Sekalipun sesudah itu, Rasulullah S.A.W baru mengizinkan kepada sebagian
sahabat untuk menulis hadist, tetapi hal yang berhubungan dengan Quran,
para sahabat menulis tetap didasarkan pada riwayat yang melalui petunjuk di
zaman Rasulullah S.A.W., dimasa kekhalifahan Abu Bakar dan Umar r.a.
PERKEMBANGAN ULUMUL QURA
9. Secara garis besar Ulumul Quran terbagi dua, yaitu:
a. Ilmu yang berhubungan dengan riwayat semata mata, seperti
ilmu qiraat, tempat turunnya ayat-ayat al-quran, waktu
turunnya, dan sebab-sebabnya.
b. Ilmu yang berhubungan dirayah, yakni ilmu yang diperoleh
dengan jalan penelaahan secara mendalam seperti memahami
lafal yang gharib (asing pengertiannya) serta mengetahui
makna ayat yang berhubungan dengan hukum.
Tujuan mempelajari ulumul quran ini adalah untuk memperoleh
keahlian dalam mengistimbath hukum syara, baik mengenai
keyakinan atau Itiqad, amalan, budi pekerti, maupun lainnya.
Cabang-Cabang ulumul Quran
10. Dari pembahasan yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan
bahwa kata Ulumul Quran secara etimologi berasal dari bahasa Arab
yang terdiri dari dua kata, yaitu ulum dan Al-Quran. Kata ulum
adalah bentuk jama dari kata ilmu yang berarti ilmu-ilmu. Kata ulum
yang disandarkan kepada kata Al-Quran telah memberikan pengertian
bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan
dengan Al-Quran, baik dari segi keberadaanya sebagai Al-Quran
maupun dari segi pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung di
dalamnya. Sedangkan secara terminologi dapat disimpulkan bahwa
ulumul quran adalah ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan
dengan Al-Quran, baik dari aspek keberadaanya sebagai Al-Quran
maupun aspek pemahaman kandunganya sebagai pedoman dan
petunjuk bagi manusia.
Kesimpulan