際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Elektromagnetika I
Bab I: Analisis Vektor
(Vektor dan Sistem Koordinat)
MMR/KRU
Aljabar Vektor
Skalar : Besaran yang hanya memiliki nilai
Contoh : Temperatur, laju, jarak, dll
Vektor : Besaran yangmemiliki nilai dan arah
Contoh : Medan listrik, medan magnet,
Gaya, kecepatan, posisi,
percepatan, dll
MMR/KRU
Aljabar Vektor
Notasi Vektor A ditulis dengan A atau
AAA 
rr
=
dengan
A
r adalah besar vektor A atau
panjang vektor A
A adalah unit vektor A atau
vektor satuan searah A
Vektor satuan atau unit vektor menya-
takan arah vektor, besarnya satu
MMR/KRU
Sistem Koordinat
Lebih mudah menuangkan konsep
vektor menggunakan sistem
koordinat
Tiga sistem koordinat :
- Koordinat Cartesius
- Koordinat Silinder
- Koordinat Bola
MMR/KRU
Koordinat Cartesius
Koordinat Cartesius tersusun atas tiga
sumbu koordinat yang saling tegak lurus
masing-masing sumbu x, y, dan z
adalah vektor satuan searah
sumbu x, sumbu y, dan
Sumbu z
zyx aaa ,,
xa
za
y
x
z
ya
MMR/KRU
Koordinat Cartesius
Dalam koord. Cartesius
sembarang vektor A
ditulis
Ax, Ay, Az adalah komponen
vektor A dalam arah sb x,
sb y, dan sb z
zzyyxx aAaAaAA  ++=
r
yA y
x
z
A
r
xA
zA
MMR/KRU
Koordinat Cartesius
Besar vektor A ditulis
222
zyx AAAA ++=
r
Unit vektor A atau vektor satuan
searah A ditulis
222


zyx
zzyyxx
AAA
aAaAaA
A
A
A
++
++
== r
r
MMR/KRU
Contoh 1
Vektor A berpangkal di (0,0,0)
dan memiliki komponen 2 ke arah
x, 3 ke arah y, dan 4 ke arah z.
Vektor A dapat ditulis:
A = 2 ax + 3 ay + 4 az.
MMR/KRU
Contoh 2
Vektor B berpangkal di (3,0,0)
dan memiliki komponen 1 ke arah
x, -2 ke arah y, dan 4 ke arah z.
Vektor B dapat ditulis:
B = ax + -2 ay + 4 az.
MMR/KRU
x
y
z
2
4
3
A
A
B
MMR/KRU
Pada sistem koordinat kartesian,
suatu vektor tidak tergantung titik
pangkal dari vektor tersebut.
Atau dengan kata lain,
pada sistem koordinat kartesian,
vektor adalah independen dengan
titik pangkalnya.
MMR/KRU
Soal
Titik A terletak dalam koordinat Carte-
sius (3,4,5), semua koordinat dalam
meter.
Tentukan :
Gambar vektor posisi A
Penulisan vektor posisi A
Besar vektor A
Unit vektor searah A
MMR/KRU
Koordinat Cartesius
Elemen kecil perpindahan (displace-
ment infinitesimal) :
zyx adzadyadxld  ++=
r
dx
dy
x
y
z
P2
P1
Lihat jarak P1 ke P2dz
MMR/KRU
Koordinat Cartesius
Elemen kecil luas
Elemen kecil luas dalam bidang yz
yy adxdzdS
r
=
xx adydzdS
r
=
Elemen kecil luas dalam bidang xz
Elemen kecil luas dalam bidang xy
zz adxdydS
r
=
Elemen kecil volume
dxdydzdV =
MMR/KRU
Koordinat Silinder

z

za
a
a
Dalam koord. Silinder
sembarang vektor A
ditulis
zzaAaAaAA  ++= 
r
A, A, Az adalah kompo-
nen vektor A dalam arah
sb  , sb  , dan sb z
MMR/KRU
Contoh
Gambarkan vektor berikut pada
sistem koordinat silinder
A= 3a + 2a + az berpangkal
di M(2, 0, 0)
B= 3a + 2a + az berpangkal
di N(2, /2, 0)
MMR/KRU
x
y
z
M
N
3a
2a
az
3a
2a
az
B
A
MMR/KRU
Meskipun vektor A dan B memiliki
komponen yang sama, namun
keduanya menunjuk ke arah berbeda
karena titik pangkal yang berbeda.
Dalam sistem koordinat kartesian,
pembaca dengan mudah melihat
bahwa vektor A ekivalen dengan 3ax
+2ay + az. Dan vektor B ekivalen
dengan 2ax + 3ay + az.
MMR/KRU
Koordinat Silinder
d d
dz
zadzadadld  ++=  
Elemen kecil perpin-
dahan :
r
Elemen kecil volume
dzdddV =
MMR/KRU
Koordinat Silinder
Elemen kecil luas
  adzddS =
  adzddS =
zz adddS =
MMR/KRU
Koordinat Bola
x
y
z
慮

a
ra
慮ar
r
Vektor A ditulis :
慮慮 aAaAaAA rr
 ++=
r
Ar, A, A慮 adalah kompo-
nen vektor A dalam arah
sb r , sb  , dan sb 慮
MMR/KRU
contoh
Gambarkan vektor berikut pada
sistem koordinat bola
A= 3ar + a慮 + 2a
berpangkal di M(2, /2, 0)
B= 3ar + a慮 + 2a
berpangkal di N(2, /2, /2)
MMR/KRU
x
y
z
M
N
B
3ar
a慮
2a
2a
3ar
a慮
A
MMR/KRU
Meskipun vektor A dan B memiliki
komponen yang sama, namun
keduanya menunjuk ke arah berbeda
karena titik pangkal yang berbeda.
Dalam sistem koordinat kartesian,
pembaca dengan mudah melihat
bahwa vektor A ekivalen dengan: 3ax
+2ay - az. Dan vektor B ekivalen
dengan 2ax + 3ay - az.
MMR/KRU
Koordinat Bola
Elemen vektor perpindahan
Elemen volume
慮慮 ddrdrdV sin2
=
慮慮 drrdrdld sin++=
rr
MMR/KRU
Transformasi Koordinat
1. Kartesius (x,y,z) ke Silinder (,  ,z)
zz
x
y
yx
=






=
+=
1
22
tan

zz
yx
yx
AA
AAA
AAA
=
+=
+=




cossin
sincos
MMR/KRU
Contoh
Titik P terletak pada koord. kartesian
(3, 4, 5), dan Vektor B = xax+yay terletak
pada bidang kartesian xy.
Tentukan :
Koordinat titik P pada sistem koordinat
Silinder
Vektor B dalam koord. Silinder
Besar dan arah B pada titik x=3 dan
y=4
MMR/KRU
Transformasi Koordinat
2. Kartesius (x,y,z) ke Bola (r, 慮, )







 +
=






=
++=


z
yx
x
y
zyxr
22
1
1
222
tan
tan
慮


慮慮慮
慮慮慮

慮
cossin
sincossincoscos
cossinsinsincos
yx
zyx
zyxr
AAA
AAAA
AAAA
+=
+=
++=
MMR/KRU
Contoh
Titik P terletak pada koord. kartesian
(3, 4, 5), dan Vektor
E = (xax+yay+zaz)/(x2+y2+z2)3/2
Tentukan :
Koordinat titik P pada sistem koordinat
Bola
Vektor E dalam koord. Bola
MMR/KRU
Transformasi Koordinat
3. Silinder (,  ,z) ke Kartesius (x,y,z)
zz
y
x
=
=
=


sin
cos 00 sincos   = AAAx
00 cossin   += AAAy
zz AA =
MMR/KRU
Contoh
Vektor A= 3a+4a+5az berada
pada sistem koordinat silinder
dengan titik pangkal di (10,/2,0)
Tentukan penulisan vektor ini
pada sistem koordinat kartesian
MMR/KRU
Transformasi Koordinat
4. Bola ke Kartesius (x,y,z)
慮
慮
慮
cos
sinsin
cossin
=
=
=
rz
ry
rx
慮慮慮 coscos0sincossin 00 += AAArAx
00000 sincoscossinsin 慮慮 慮 ++= AAAA ry
00 sincos 慮慮 = AArAz
MMR/KRU
Contoh
Vektor A=3ar+5a慮+4a berada
pada sistem koordinat bola
dengan titik pangkal di (10,/2,0)
Tentukan penulisan vektor ini
pada sistem koordinat kartesian

More Related Content

Analisis Vektor