際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1




                         PERNYATAAN KEASLIAN




       Dengan ini saya menyatakan bahwa artikel ilmiah ini benar-benar karya

saya sendiri. Sepanjang sepengetahuan tidak terdapat karya atau pendapat yang

ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan

mengikuti tata tulisan karya ilmiah yang lazim.




                                            Padang, November 2012

                                                  Yang menyatakan




                                                   Teti Fitriadewi




E-Tech Vol 1 No 1
2

      PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
        DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER
        PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI
         DAN KOMUNIKASI DI KELAS XII SMA N 1 SITIUNG


                                     ABSTRAK


        Fenomena dalam penelitian ini, pada proses pembelajaran guru kurang
memvariasikan cara mengajar, cenderung menggunakan metode ceramah saja.
Siswa merasa jenuh dan kurang aktivitas dalam mengikuti pelajaran dan hasil
belajar siswa dalam pelajaran TIK masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Program
Aplikasi Movie Maker dalam mata pelajaran TIK di kelas XII IPA 1 SMA 1
Sitiung.
        Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang terdiri dari II siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA
1. Teknik pengumpulan data pedoman observasi daftar pertanyaan tes. Teknik
analisis data menggunakan rumus skala likert, sedangkan data hasil belajar
dengan menggunakan rumus ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal.
        Berdasarkan analisis yang telah dijabarkan, Program Aplikasi Movie
Maker telah meningkatkan Aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II menjadi
80,98% dengan kriteria baik, begitu juga dengan pengamatan kolaborator dari
siklus I ke siklus II meningkat menjadi 80,71% dengan kriteria baik. Selanjutnya
hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II menjadi
85,71% diatas KKM. Dengan kata lain semua telah melebihi indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan
bahwa program aplikasi Movie Maker dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran TIK di kelas XII SMA N 1 Sitiung.
Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, Menggunakan Media.




                                 PENDAHULUAN


       Kemajuan        Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang pesat

membawa dampak terhadap seluruh aspek kehidupan manusia seperti bidang

perekonomian,       kesehatan,   perdagangan   dan   pendidikan,   pariwisata   dan


E-Tech Vol 1 No 1
3

komunikasi.     Dengan    berkembangnya       teknologi     berbagai    usaha     sedang

dilaksanakan    pemerintah       untuk   meningkatkan       mutu     pendidikan    yaitu

memperbaharui       kurikulum,     melengkapi    semua      sarana     dan   prasarana,

meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan-pelatihan, semuanya berorientasi

pada prosedur tercapainya tujuan pendidikan nasional.


        Meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkan Guru profesional memiliki

kecakapan : 1) Kompetensi sosial yang baik yaitu a) Bersikap inklusif, bertindak

obyektif, serta tidak diskriminatif, b) Komunikasi yang baik dengan sesama guru,

tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat. 2) Kompetensi

Profesional menguasai bidang pekerjaan seperti a) Penguasaan materi struktur

konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b)

Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif. 3) Kompetensi Pedagogis

yaitu Mengenal karakteristik anak didik a) Menguasai teori belajar dan prinsip-

prinsip pembelajaran yang mendidik, b) Pengembangan kurikulum, c) Kegiatan

pembelajaran yang mendidik, d) Memahami dan mengembangkan potensi, e)

Komunikasi dengan peserta didik, f) Penilaian dan evaluasi. 4) Kompetensi

kepribadian yaitu : a) memiliki kepribadianBertindak sesuai dengan norma agama,

hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, b) Menunjukkan pribadi yang

dewasa dan teladan, 3) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru.


        Penguasaan       Kompetensi      Profesional   di   atas     didukung     dengan

penggunaan teknologi dalam pendidikan akan dapat memberikan motivasi, minat



E-Tech Vol 1 No 1
4

baru dan pengaruh psikologis peserta didik, juga mempermudah siswa menyerap

dan mengolah informasi yang diterimanya, menyajikan data secara akurat,

mempermudah penafsiran dan memudahkan pemberian informasi. Siswa dituntut

untuk beraktivitas semaksimal mungkin, baik secara mandiri maupun atas

bimbingan guru.


         Hasil temuan pembelajaran TIK Kelas XII semester I SMA Negeri 1

Sitiung Kabupaten Dharmasraya menunjukkan bahwa rendahnya aktivitas dan

hasil belajar siswa pada pelajaran TIK. Hal ini merupakan salah satu indikator

bahwa pembelajaran TIK belum maksimal. Beberapa permasalahan dalam proses

pembelajaran mata pelajaran TIK di sekolah, antara lain :


         1.    Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.

         2.    Minimnya aktifitas belajar siswa disebabkan guru lebih mendominasi

               kegiatan pembelajaran.

         3.    Metode pembelajaran yang diterapkan guru belum bervariasi dalam

               proses belajar mengajar.

         4.    Hasil belajar siswa rata-rata dibawah KKM.


    Salah satu cara untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut adalah

dengan        mengganti   metode    pembelajaran    dengan    video   pembelajaran

memvisualisasikan konsep atau satu kajian yang bisa digunakan untuk

pembelajaran yang sukar diterangkan dalam buku. Penggunaan Teknologi

multimedia ini diharapkan siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan

meningkat pula hasil belajarnya.


E-Tech Vol 1 No 1
5

    Melalui penelitian ini, maka peneliti mencoba meneliti aktivitas dan hasil

belajar siswa dengan menggunakan Aplikasi Movie Maker pada Mata Pelajaran

Teknologi Informasi Dan Komunikasi khususnya program Design Garfis diikuti

dengan praktek, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

membantu agar siswa lebih memahami serta dapat mempraktekkan dan

selanjutnya      dapat   menganalisis   teori-teori   yang   sudah   dipelajari   pada

pembelajaran di kelas.


    Menurut Nana Sudjana (2009: 28) Belajar adalah proses yang aktif, belajar

adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu.

Belajar adalah proses yang disarankan kepada tujuan, proses berbuat melalui

berbagai pengalaman. Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami

sesuatu.

    John Dewey dalam Sardiman (2007: 97) Learning by doing. Sekolah harus

dijadikan tempat kerja, siswa harus diransang agar mau belajar dan dengan

aktivitas siswanya proses belajar akan berlangsung baik.


    Nana Sudjana (2001: 5) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang

dimiliki siswa

    Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen

dalam lingkungan siswa yang dapat meransang siswa untuk belajar.

    Movie Maker merupakan software (perangkat lunak) keluaran Adobe yang

dapat dijadikan media pembelajaran. Movie Maker ini bersifat aplikasi video




E-Tech Vol 1 No 1
6

dan dapat digunakan sebagai video pembelajaran yang dapat memuat gambar, teks

serta import video dengan kualitas suara, animasi, seperti aplikasi lainnya.




       Perangkat lunak yang digunakan dalam membuat rekaman suara, gambar

dan video. (Rudi Hidayat dkk, 156:2004).



1.     Memasukkan Video pada Aplikasi Movie Maker




2.     Tampilan awal impor Video            animasi Langkah pembuatan desain

       Undangan pada Corel Draw 12




E-Tech Vol 1 No 1
7

3.     Memasukan Rekaman Gambar dan Video Koleksi Ke Movie Maker




4.      Tampilan Desain Undangan sudah di desain



          4.

          5.

          6.

          7.




E-Tech Vol 1 No 1
8



8.         Hasil Video Pembelajaran yang siap ditayangkan




          Indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas menggunakan kriteria

ketuntasan belajar yang dicantumkan dalam petunjuk teknis GBPP 1994 hal 34

yaitu :

          1.   Hasil belajar siswa meningkat dan dapat mencapai KKM yang telah

               ditetapkan yaitu 70%.

          2.   Aktivitas telah mencapai indicator keberhasilan jika telah mencapai

               80%.

          3.   Siswa dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika 85% dari seluruh

               pengikut tes sudah menguasai 65% materi yang diajar.



                              METODE PENELITIAN

1.   Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

2.   Setting Penelitian     ini dilakukan di Kelas XII      SMA Negeri 1 Sitiung

     Kabupaten Dharmasraya.


E-Tech Vol 1 No 1
9

3.   Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini di      kelas XII IPA 1

     jumlah siswa 28 orang.

4.   Prosedur / siklus Penelitian

     Penelitian ini direncanakan akan dilakukan sampai tercapainya ketuntasan

     belajar dengan menggunakan Aplikasi Movie Maker yang dilanjutkan dengan

     kegiatan tindakan kelas melalui siklus model PTK

     Persiapan Penelitian

     a.    Pencatatan Lapangan.

     b.    Observasi.

     Alat Pengumpulan Data

     o     Tes

     o     Kuesioner



                            HASIL DAN PEMBAHASAN



      Aktivitas yang diukur dengan kuesioner dalam bentuk skala Likert untuk

menentukan berhasil tidaknya penelitian yang dilakukan.

      Menurut Nana Sudjana (2002: 22) Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dari pengertian

tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar merupakan hasil yang akan dicapai manusia

dari pengalaman belajar.


Siklus I




E-Tech Vol 1 No 1
10

       Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa tingkat aktivitas siswa terletak

dalam rentang 70 79 % (71,99 %) yang termasuk kriteria cukup. Siklus I ini

belum berhasil disebabkan oleh siswa menjawab kuesioner asal-asal saja tidak

sesuai dengan kenyataan, maka hasilnya rendah, dan siswa masih ada yang

bingung dengan penjelasan guru, jadi menjawab kuesionernya tidak dijawab

dengan serius. Karena belum berhasil penelitian dilanjutkan pada siklus II

hasilnya diperoleh sebagai berikut :


Siklus II

       Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa tingkat aktivitas siswa terletak
dalam rentang 80  89 % (80.98 %) yang termasuk kriteria baik.

1.   Hasil Belajar

     Siklus I

            Dalam siklus I hasil belajarnya    sebanyak 15 siswa yang tuntas

     (53,57%) dan siswa yang tidak tuntas 13 orang (46.42%). Pada siklus I masih

     banyak siswa belum tuntas belajar disebabkan oleh karena siswa kurang

     mengerti dan tidak mau mangajukan pertanyaan pada guru. Hal ini terjadi

     karena guru kurang memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa.Siswa

     yang pintar masih enggan membantu temannya dalam belajar.Mereka asyik

     belajar sendiri walaupun guru telah memotivasi untuk saling bekerjasama dan

     membantu dalam belajar.際際滷 yang ditampilkan oleh guru masih belum

     menarik, dimana antara background dengan teks tidak kontras, sehingga

     materi kurang jelas sampai kebelakang. Hasil tes belajar siklus I masih

     banyak siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah.



E-Tech Vol 1 No 1
11

            Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa hasil belajar ini masih terletak

    dibawah batas ketuntasan yaitu  75%.Perhitungan lebih jelasnya dapat

    dilihat pada tabel 1 pada lampiran 10 halaman 83. Karena siklus I belum

    berhasil maka penelitian dilanjutkan pada siklus II


Siklus II


              Dalam siklus II jumlah siswa yang tidak tuntas hanya 4 orang

      (14.28%) dan yang tuntasnya 24 orang (85.71%).Berdasarkan siklus II ini

      sudah mengalami peningkatan hasil belajarnya disebabkan siswa sudah

      tidak malu lagi bertanya kepada gurunya maupun temannya, siswa yang

      pintar sudah mau membantu temannya. Guru telah berhasil memotivasi

      siswanya untuk saling bekerjasama dan membantu dalam belajar. Video

      際際滷 yang ditampilkan oleh guru sudah dibuatsemenarik mungkin, dimana

      antara backgroundsuara langkah kerja dengan teks sudah kontras, sehingga

      materi jelas sampai kebelakang. Sehingga hasil tes belajar siklus II sudah

      mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah, untuk lebih jelas hasil

      belajar siklus II.



             Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa hasil belajar sudah diatas batas

      ketuntasan yaitu  75%. Perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

      2 pada lampiran 11 halaman 100 .Karena siklus II ini sudah berhasil maka

      penelitian berakhir pada siklus ini.




E-Tech Vol 1 No 1
12

          Untuk lebih jelasnya berdasarkan hasil penelitian motivasi dan hasil

     belajar yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II dapat dibuat

     rekapitulasinya, pada tabel 3.


        Komponen yang         Kegiatan siklus      Kriteria        Hasil
           diukur                                  sukses
                             I%         II %
      Aktivitas siswa       71,90     80,98      80%          Sukses      /
                                                               berhasil
      Hasil Belajar         53,57     85,71     75%           Sukses      /
                                                               berhasil


               Data hasil pengamatan kolaborator terhadap siswa berdasarkan

     panduan observasi untuk memantau jalannya PBM pada siklus I di kelas XII

     IPA 1 , dengan materi Undangan 57,86%.


          Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa pengamatan yang dilakukan

     kolaborator terhadap siswa hasilnya masih dalam kriteria kurang. Hal Ini

     disebabkan antusias, semangat, dan ambisi belajar siswa masih kurang, serta

     tidak senangnya siswa dengan tugas-tugas yang diberikan guru. Selain itu

     tampilanVideoslide juga belum bergairah, dikarenakan backgroundsuara

     langkah kerja dengan teks tidak kontras. Akibatnya tampilannya tidak jelas

     sampai kebelakang.


          Data hasil pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator terhadap siswa

     pada saat PBM pada siklus I,score mentah bisa dilihat pada lampiran 12

     halaman 102, Data hasil sudah diolah dapat dilihat pada tabel 4lampiran 14

     halaman 104. Karena data hasil pengamatan kolaborator terhadap siswa




E-Tech Vol 1 No 1
13

     dalam proses PBM belum berhasil maka pengamatan kolaborator terhadap

     siswa dilanjutkan ke siklus II.

Siklus II

            Data hasil pengamatan kolaborator terhadap siswa berdasarkan panduan

     observasi untuk memantau jalannya PBM pada siklus II di kelas XII IPA1

     SMA N 1 Sitiung, dengan materi Undangan 80,71 %.

            Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa pengamatan yang dilakukan

     kolaborator terhadap siswa sudah kriteria baik, ini disebabkan siswa sudah

     antusias dalam belajar, semangat, senang mengerjakan tugas-tugas yang

     diberikan, dan berambisi menjawab pertanyaan guru. Serta bergairah

     melihat Videoslide yang ditampilkan guru karena tampilannya menarik, dan

     mudah dipahami siswa.




                         KESIMPULAN DAN SARAN



A.   Kesimpulan

            Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, siklus I dan 2 dalam

     pembelajaran TI&K melalui Program Aplikasi Movie Maker , maka dapat

     dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1.   Pembelajaran      TI&K    dengan    menggunakan     Movie    Maker   dapat

     meningkatkan aktivitas belajar siswa sampai dengan kriteria yang telah

     ditetapkan. Peningkatan motivasi siswa mengalami peningkatan dari siklus I




E-Tech Vol 1 No 1
14

     71,99% dengan kriteria cukup kemudian meningkat menjadi 80,98% pada

     siklus II dengan kriteria baik.

2.   Pembelajaran TI&K dengan menggunakan Program Aplikasi Movie Maker

     dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA N 1 Sitiung. Peningkatan hasil

     belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I 53,57% dibawah KKM 

     75% kemudian meningkat menjadi 85,71% pada siklus II diatas KKM,

     sudah melebihi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan .

B.   Saran

     Selanjutnya, peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut:

     o    Untuk     guru yang bersangkutan agar dapat menggunakan Movie

          Makerdengan video pembelajaran desain undangan yang luas dapat

          meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar.

     o    Untuk sekolah yang bersangkutan agar dapat menyediakan sarana dan

          prasarana penunjang proses pembelajaran, seperti LCD Proyektor,

          speaker


                              DAFTAR PUSTAKA


Basuki Wibawa, 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Departemen
    Pendidikan Nasonal.

Depdiknas, 2007. Standar Kompetensin Mata Pelajaran TIK, Jakarta: Depdiknas.

Aristo, Rahadi. 2003, Media Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan
    Nasional.

BSNP, (2003). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar
   dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Hamdani, 2005. Media Pembelajaran. Bandung : CV.Wacana Prima



E-Tech Vol 1 No 1
15

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen
   Pendidikan & Kebudayaan dengan Rineka Cipta

Gagne, R. M.(1970a). The Conditins of Learning. (2nd ed).New York:
   Holt,Rinehartand Winston
Rasyid, Harun dkk, 2007.Penilaian Hasil Belajar.Bandung : CV.Wacana Prima

Deway, John, 2004. Experience and Education filsafat pendidikan john dewey,
   Bandung: Mizan.

Syafril.2006, Statistik Lanjutan.Padang : FIP Universitas Negeri Padang.

Nana Sudjana, 2009.Dasar-Dasar Proses Pembelajaran .Bandung :Sinar Baru
       Algesindo.
Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
       Rosdakarya.
Rudi Hidayat dkk, 2004, Teknologi Informasi & Komunikasi SMA, Jakarta:
    Erlangga.

Arief S Sadiman, dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
    Persada.

Depdikbud, 2003.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Departemen Pendidkan
     Nasional.
http://ilmukomputer.com/2008/06/27/pembelajaran berbasis komputer/diakses
          tanggal 5 september 2011 pada jam 12:27




E-Tech Vol 1 No 1

More Related Content

What's hot (19)

Ciri ciri video dokumentari p&p
Ciri ciri video dokumentari p&pCiri ciri video dokumentari p&p
Ciri ciri video dokumentari p&p
Norazliah Ani
Landasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaranLandasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaran
Dedi Yulianto
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikanBab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Siti Zulaikha
Topik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTopik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikan
Tan Yin
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahArrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Prams Rifai
1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan
wahyuarfan
Proposal skripsi adeng saputra
Proposal skripsi adeng saputraProposal skripsi adeng saputra
Proposal skripsi adeng saputra
PT. MODERN PUTRAINDONESIA
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
Tien Yu Yu
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
nurasiyahnabil
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdPPengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
Aina Shafina
tmk dalam pdp
tmk dalam pdptmk dalam pdp
tmk dalam pdp
Osni Osman
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
Essy Satriani
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Rosdi Ramli
Amalan penggunaan tmk dalam p&p
Amalan penggunaan tmk dalam p&pAmalan penggunaan tmk dalam p&p
Amalan penggunaan tmk dalam p&p
Mohd Sohaimi Ismail
Topik 4 pembangunan media pengajaran
Topik 4 pembangunan media pengajaranTopik 4 pembangunan media pengajaran
Topik 4 pembangunan media pengajaran
Nik Ibrahim Nik Mat
TekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dll
TekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dllTekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dll
TekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dll
dr2200s
Abstrak-tep-s2 (FS) Firjon Separtagus
Abstrak-tep-s2 (FS) Firjon SepartagusAbstrak-tep-s2 (FS) Firjon Separtagus
Abstrak-tep-s2 (FS) Firjon Separtagus
Firjon Samapta
SEMINAR KAJIAN TINDAKAN SEMUHSIN 2018
SEMINAR KAJIAN TINDAKAN SEMUHSIN 2018SEMINAR KAJIAN TINDAKAN SEMUHSIN 2018
SEMINAR KAJIAN TINDAKAN SEMUHSIN 2018
SMK ENGKU HUSAIN SEMENYIH
Topik 8 multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaran
Topik 8  multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaranTopik 8  multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaran
Topik 8 multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaran
Nik Ibrahim Nik Mat
Ciri ciri video dokumentari p&p
Ciri ciri video dokumentari p&pCiri ciri video dokumentari p&p
Ciri ciri video dokumentari p&p
Norazliah Ani
Landasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaranLandasan teknologi pembelajaran
Landasan teknologi pembelajaran
Dedi Yulianto
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikanBab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Siti Zulaikha
Topik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTopik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikan
Tan Yin
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiahArrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Arrum pramesti.18764. tata tulis karya ilmiah
Prams Rifai
1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan1 pbk lanjutan
1 pbk lanjutan
wahyuarfan
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
Tien Yu Yu
Teknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaranTeknologi dan media pembelajaran
Teknologi dan media pembelajaran
nurasiyahnabil
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdPPengintegrasian Teknologi dalam PdP
Pengintegrasian Teknologi dalam PdP
Aina Shafina
tmk dalam pdp
tmk dalam pdptmk dalam pdp
tmk dalam pdp
Osni Osman
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
Essy Satriani
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Kreativiti & inovatif ( Tajuk : Laporan Modul penghasilan BBM multimedia micr...
Rosdi Ramli
Amalan penggunaan tmk dalam p&p
Amalan penggunaan tmk dalam p&pAmalan penggunaan tmk dalam p&p
Amalan penggunaan tmk dalam p&p
Mohd Sohaimi Ismail
Topik 4 pembangunan media pengajaran
Topik 4 pembangunan media pengajaranTopik 4 pembangunan media pengajaran
Topik 4 pembangunan media pengajaran
Nik Ibrahim Nik Mat
TekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dll
TekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dllTekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dll
TekPenddkn_Rasidah,NoorAsrinawati,MdFadillah dll
dr2200s
Abstrak-tep-s2 (FS) Firjon Separtagus
Abstrak-tep-s2 (FS) Firjon SepartagusAbstrak-tep-s2 (FS) Firjon Separtagus
Abstrak-tep-s2 (FS) Firjon Separtagus
Firjon Samapta
Topik 8 multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaran
Topik 8  multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaranTopik 8  multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaran
Topik 8 multimedia interaktif untuk pengajaran dan pembelajaran
Nik Ibrahim Nik Mat

Similar to Artikel teti fitria dewi 93886 (20)

SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
VannyAnreski
Jurnal danial
Jurnal danialJurnal danial
Jurnal danial
danialahadian1
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputer
FKIP UHO
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaModul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
NadiaPutri86
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis Android
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis AndroidPengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis Android
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis Android
DarmanUMK1
PPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptxPPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptx
MTsALFALAH8
BIDANG GARAPAN TEP
BIDANG GARAPAN TEPBIDANG GARAPAN TEP
BIDANG GARAPAN TEP
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Ade Permana
Ptk 2 sma
Ptk 2 smaPtk 2 sma
Ptk 2 sma
Zainudin Jay
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdfPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
nurrohmatulamaliyah1
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Str Balondero
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
wie88
JURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docx
JURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docxJURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docx
JURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docx
mmilasari590
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
FKIP UHO
MULTIMEDIA GRAFIS
MULTIMEDIA GRAFISMULTIMEDIA GRAFIS
MULTIMEDIA GRAFIS
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf
229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf
229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf
Yuss Hariadi
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
PrioDwisantosa2
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
hudriyah1
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
HilmaNurAfidati
KELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptx
KELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptxKELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptx
KELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptx
DesyAris
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
VannyAnreski
Pembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputerPembelajaran berbantuan komputer
Pembelajaran berbantuan komputer
FKIP UHO
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesiaModul media pembelajaran digital bahasa indonesia
Modul media pembelajaran digital bahasa indonesia
NadiaPutri86
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis Android
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis AndroidPengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis Android
Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Benrasis Android
DarmanUMK1
PPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptxPPT ICT YANTI.pptx
PPT ICT YANTI.pptx
MTsALFALAH8
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Ade Permana
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdfPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN Kel.6.pdf
nurrohmatulamaliyah1
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Tugas 1, 2 dan 3 Ahmad Hakim (5215 08 3416))
Str Balondero
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
wie88
JURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docx
JURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docxJURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docx
JURNAL PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_YULITA LISTIANI.docx
mmilasari590
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
FKIP UHO
229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf
229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf
229012495200_YUS HARIADI_BEST PRACTICE.pdf
Yuss Hariadi
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
PrioDwisantosa2
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
hudriyah1
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
HilmaNurAfidati
KELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptx
KELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptxKELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptx
KELOMPOK 8_SIMDIK_MODEL PEMBELAJARAN E LEARNING.pptx
DesyAris

Artikel teti fitria dewi 93886

  • 1. 1 PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya menyatakan bahwa artikel ilmiah ini benar-benar karya saya sendiri. Sepanjang sepengetahuan tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata tulisan karya ilmiah yang lazim. Padang, November 2012 Yang menyatakan Teti Fitriadewi E-Tech Vol 1 No 1
  • 2. 2 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MOVIE MAKER PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KELAS XII SMA N 1 SITIUNG ABSTRAK Fenomena dalam penelitian ini, pada proses pembelajaran guru kurang memvariasikan cara mengajar, cenderung menggunakan metode ceramah saja. Siswa merasa jenuh dan kurang aktivitas dalam mengikuti pelajaran dan hasil belajar siswa dalam pelajaran TIK masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Program Aplikasi Movie Maker dalam mata pelajaran TIK di kelas XII IPA 1 SMA 1 Sitiung. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1. Teknik pengumpulan data pedoman observasi daftar pertanyaan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus skala likert, sedangkan data hasil belajar dengan menggunakan rumus ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal. Berdasarkan analisis yang telah dijabarkan, Program Aplikasi Movie Maker telah meningkatkan Aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II menjadi 80,98% dengan kriteria baik, begitu juga dengan pengamatan kolaborator dari siklus I ke siklus II meningkat menjadi 80,71% dengan kriteria baik. Selanjutnya hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II menjadi 85,71% diatas KKM. Dengan kata lain semua telah melebihi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa program aplikasi Movie Maker dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran TIK di kelas XII SMA N 1 Sitiung. Kata Kunci : Aktivitas, Hasil Belajar Siswa, Menggunakan Media. PENDAHULUAN Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang pesat membawa dampak terhadap seluruh aspek kehidupan manusia seperti bidang perekonomian, kesehatan, perdagangan dan pendidikan, pariwisata dan E-Tech Vol 1 No 1
  • 3. 3 komunikasi. Dengan berkembangnya teknologi berbagai usaha sedang dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu memperbaharui kurikulum, melengkapi semua sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan-pelatihan, semuanya berorientasi pada prosedur tercapainya tujuan pendidikan nasional. Meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkan Guru profesional memiliki kecakapan : 1) Kompetensi sosial yang baik yaitu a) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif, b) Komunikasi yang baik dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat. 2) Kompetensi Profesional menguasai bidang pekerjaan seperti a) Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif. 3) Kompetensi Pedagogis yaitu Mengenal karakteristik anak didik a) Menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik, b) Pengembangan kurikulum, c) Kegiatan pembelajaran yang mendidik, d) Memahami dan mengembangkan potensi, e) Komunikasi dengan peserta didik, f) Penilaian dan evaluasi. 4) Kompetensi kepribadian yaitu : a) memiliki kepribadianBertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, b) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, 3) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru. Penguasaan Kompetensi Profesional di atas didukung dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan akan dapat memberikan motivasi, minat E-Tech Vol 1 No 1
  • 4. 4 baru dan pengaruh psikologis peserta didik, juga mempermudah siswa menyerap dan mengolah informasi yang diterimanya, menyajikan data secara akurat, mempermudah penafsiran dan memudahkan pemberian informasi. Siswa dituntut untuk beraktivitas semaksimal mungkin, baik secara mandiri maupun atas bimbingan guru. Hasil temuan pembelajaran TIK Kelas XII semester I SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya menunjukkan bahwa rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran TIK. Hal ini merupakan salah satu indikator bahwa pembelajaran TIK belum maksimal. Beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran mata pelajaran TIK di sekolah, antara lain : 1. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. 2. Minimnya aktifitas belajar siswa disebabkan guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran. 3. Metode pembelajaran yang diterapkan guru belum bervariasi dalam proses belajar mengajar. 4. Hasil belajar siswa rata-rata dibawah KKM. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah-masalah tersebut adalah dengan mengganti metode pembelajaran dengan video pembelajaran memvisualisasikan konsep atau satu kajian yang bisa digunakan untuk pembelajaran yang sukar diterangkan dalam buku. Penggunaan Teknologi multimedia ini diharapkan siswa dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkat pula hasil belajarnya. E-Tech Vol 1 No 1
  • 5. 5 Melalui penelitian ini, maka peneliti mencoba meneliti aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Aplikasi Movie Maker pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi khususnya program Design Garfis diikuti dengan praktek, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa membantu agar siswa lebih memahami serta dapat mempraktekkan dan selanjutnya dapat menganalisis teori-teori yang sudah dipelajari pada pembelajaran di kelas. Menurut Nana Sudjana (2009: 28) Belajar adalah proses yang aktif, belajar adalah proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada disekitar individu. Belajar adalah proses yang disarankan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami sesuatu. John Dewey dalam Sardiman (2007: 97) Learning by doing. Sekolah harus dijadikan tempat kerja, siswa harus diransang agar mau belajar dan dengan aktivitas siswanya proses belajar akan berlangsung baik. Nana Sudjana (2001: 5) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat meransang siswa untuk belajar. Movie Maker merupakan software (perangkat lunak) keluaran Adobe yang dapat dijadikan media pembelajaran. Movie Maker ini bersifat aplikasi video E-Tech Vol 1 No 1
  • 6. 6 dan dapat digunakan sebagai video pembelajaran yang dapat memuat gambar, teks serta import video dengan kualitas suara, animasi, seperti aplikasi lainnya. Perangkat lunak yang digunakan dalam membuat rekaman suara, gambar dan video. (Rudi Hidayat dkk, 156:2004). 1. Memasukkan Video pada Aplikasi Movie Maker 2. Tampilan awal impor Video animasi Langkah pembuatan desain Undangan pada Corel Draw 12 E-Tech Vol 1 No 1
  • 7. 7 3. Memasukan Rekaman Gambar dan Video Koleksi Ke Movie Maker 4. Tampilan Desain Undangan sudah di desain 4. 5. 6. 7. E-Tech Vol 1 No 1
  • 8. 8 8. Hasil Video Pembelajaran yang siap ditayangkan Indikator keberhasilan dari penelitian tindakan kelas menggunakan kriteria ketuntasan belajar yang dicantumkan dalam petunjuk teknis GBPP 1994 hal 34 yaitu : 1. Hasil belajar siswa meningkat dan dapat mencapai KKM yang telah ditetapkan yaitu 70%. 2. Aktivitas telah mencapai indicator keberhasilan jika telah mencapai 80%. 3. Siswa dikatakan tuntas belajar secara klasikal jika 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 65% materi yang diajar. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) 2. Setting Penelitian ini dilakukan di Kelas XII SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya. E-Tech Vol 1 No 1
  • 9. 9 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini di kelas XII IPA 1 jumlah siswa 28 orang. 4. Prosedur / siklus Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilakukan sampai tercapainya ketuntasan belajar dengan menggunakan Aplikasi Movie Maker yang dilanjutkan dengan kegiatan tindakan kelas melalui siklus model PTK Persiapan Penelitian a. Pencatatan Lapangan. b. Observasi. Alat Pengumpulan Data o Tes o Kuesioner HASIL DAN PEMBAHASAN Aktivitas yang diukur dengan kuesioner dalam bentuk skala Likert untuk menentukan berhasil tidaknya penelitian yang dilakukan. Menurut Nana Sudjana (2002: 22) Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar merupakan hasil yang akan dicapai manusia dari pengalaman belajar. Siklus I E-Tech Vol 1 No 1
  • 10. 10 Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa tingkat aktivitas siswa terletak dalam rentang 70 79 % (71,99 %) yang termasuk kriteria cukup. Siklus I ini belum berhasil disebabkan oleh siswa menjawab kuesioner asal-asal saja tidak sesuai dengan kenyataan, maka hasilnya rendah, dan siswa masih ada yang bingung dengan penjelasan guru, jadi menjawab kuesionernya tidak dijawab dengan serius. Karena belum berhasil penelitian dilanjutkan pada siklus II hasilnya diperoleh sebagai berikut : Siklus II Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa tingkat aktivitas siswa terletak dalam rentang 80 89 % (80.98 %) yang termasuk kriteria baik. 1. Hasil Belajar Siklus I Dalam siklus I hasil belajarnya sebanyak 15 siswa yang tuntas (53,57%) dan siswa yang tidak tuntas 13 orang (46.42%). Pada siklus I masih banyak siswa belum tuntas belajar disebabkan oleh karena siswa kurang mengerti dan tidak mau mangajukan pertanyaan pada guru. Hal ini terjadi karena guru kurang memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa.Siswa yang pintar masih enggan membantu temannya dalam belajar.Mereka asyik belajar sendiri walaupun guru telah memotivasi untuk saling bekerjasama dan membantu dalam belajar.際際滷 yang ditampilkan oleh guru masih belum menarik, dimana antara background dengan teks tidak kontras, sehingga materi kurang jelas sampai kebelakang. Hasil tes belajar siklus I masih banyak siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah. E-Tech Vol 1 No 1
  • 11. 11 Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa hasil belajar ini masih terletak dibawah batas ketuntasan yaitu 75%.Perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 pada lampiran 10 halaman 83. Karena siklus I belum berhasil maka penelitian dilanjutkan pada siklus II Siklus II Dalam siklus II jumlah siswa yang tidak tuntas hanya 4 orang (14.28%) dan yang tuntasnya 24 orang (85.71%).Berdasarkan siklus II ini sudah mengalami peningkatan hasil belajarnya disebabkan siswa sudah tidak malu lagi bertanya kepada gurunya maupun temannya, siswa yang pintar sudah mau membantu temannya. Guru telah berhasil memotivasi siswanya untuk saling bekerjasama dan membantu dalam belajar. Video 際際滷 yang ditampilkan oleh guru sudah dibuatsemenarik mungkin, dimana antara backgroundsuara langkah kerja dengan teks sudah kontras, sehingga materi jelas sampai kebelakang. Sehingga hasil tes belajar siklus II sudah mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah, untuk lebih jelas hasil belajar siklus II. Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa hasil belajar sudah diatas batas ketuntasan yaitu 75%. Perhitungan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2 pada lampiran 11 halaman 100 .Karena siklus II ini sudah berhasil maka penelitian berakhir pada siklus ini. E-Tech Vol 1 No 1
  • 12. 12 Untuk lebih jelasnya berdasarkan hasil penelitian motivasi dan hasil belajar yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II dapat dibuat rekapitulasinya, pada tabel 3. Komponen yang Kegiatan siklus Kriteria Hasil diukur sukses I% II % Aktivitas siswa 71,90 80,98 80% Sukses / berhasil Hasil Belajar 53,57 85,71 75% Sukses / berhasil Data hasil pengamatan kolaborator terhadap siswa berdasarkan panduan observasi untuk memantau jalannya PBM pada siklus I di kelas XII IPA 1 , dengan materi Undangan 57,86%. Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa pengamatan yang dilakukan kolaborator terhadap siswa hasilnya masih dalam kriteria kurang. Hal Ini disebabkan antusias, semangat, dan ambisi belajar siswa masih kurang, serta tidak senangnya siswa dengan tugas-tugas yang diberikan guru. Selain itu tampilanVideoslide juga belum bergairah, dikarenakan backgroundsuara langkah kerja dengan teks tidak kontras. Akibatnya tampilannya tidak jelas sampai kebelakang. Data hasil pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator terhadap siswa pada saat PBM pada siklus I,score mentah bisa dilihat pada lampiran 12 halaman 102, Data hasil sudah diolah dapat dilihat pada tabel 4lampiran 14 halaman 104. Karena data hasil pengamatan kolaborator terhadap siswa E-Tech Vol 1 No 1
  • 13. 13 dalam proses PBM belum berhasil maka pengamatan kolaborator terhadap siswa dilanjutkan ke siklus II. Siklus II Data hasil pengamatan kolaborator terhadap siswa berdasarkan panduan observasi untuk memantau jalannya PBM pada siklus II di kelas XII IPA1 SMA N 1 Sitiung, dengan materi Undangan 80,71 %. Dalam hal ini dapat ditafsirkan bahwa pengamatan yang dilakukan kolaborator terhadap siswa sudah kriteria baik, ini disebabkan siswa sudah antusias dalam belajar, semangat, senang mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, dan berambisi menjawab pertanyaan guru. Serta bergairah melihat Videoslide yang ditampilkan guru karena tampilannya menarik, dan mudah dipahami siswa. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, siklus I dan 2 dalam pembelajaran TI&K melalui Program Aplikasi Movie Maker , maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembelajaran TI&K dengan menggunakan Movie Maker dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa sampai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Peningkatan motivasi siswa mengalami peningkatan dari siklus I E-Tech Vol 1 No 1
  • 14. 14 71,99% dengan kriteria cukup kemudian meningkat menjadi 80,98% pada siklus II dengan kriteria baik. 2. Pembelajaran TI&K dengan menggunakan Program Aplikasi Movie Maker dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA N 1 Sitiung. Peningkatan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I 53,57% dibawah KKM 75% kemudian meningkat menjadi 85,71% pada siklus II diatas KKM, sudah melebihi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan . B. Saran Selanjutnya, peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut: o Untuk guru yang bersangkutan agar dapat menggunakan Movie Makerdengan video pembelajaran desain undangan yang luas dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar. o Untuk sekolah yang bersangkutan agar dapat menyediakan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran, seperti LCD Proyektor, speaker DAFTAR PUSTAKA Basuki Wibawa, 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasonal. Depdiknas, 2007. Standar Kompetensin Mata Pelajaran TIK, Jakarta: Depdiknas. Aristo, Rahadi. 2003, Media Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. BSNP, (2003). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas Hamdani, 2005. Media Pembelajaran. Bandung : CV.Wacana Prima E-Tech Vol 1 No 1
  • 15. 15 Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan & Kebudayaan dengan Rineka Cipta Gagne, R. M.(1970a). The Conditins of Learning. (2nd ed).New York: Holt,Rinehartand Winston Rasyid, Harun dkk, 2007.Penilaian Hasil Belajar.Bandung : CV.Wacana Prima Deway, John, 2004. Experience and Education filsafat pendidikan john dewey, Bandung: Mizan. Syafril.2006, Statistik Lanjutan.Padang : FIP Universitas Negeri Padang. Nana Sudjana, 2009.Dasar-Dasar Proses Pembelajaran .Bandung :Sinar Baru Algesindo. Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rudi Hidayat dkk, 2004, Teknologi Informasi & Komunikasi SMA, Jakarta: Erlangga. Arief S Sadiman, dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Depdikbud, 2003.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Departemen Pendidkan Nasional. http://ilmukomputer.com/2008/06/27/pembelajaran berbasis komputer/diakses tanggal 5 september 2011 pada jam 12:27 E-Tech Vol 1 No 1