Ikan cakalang memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan dua sirip punggung dan sisik yang sangat kecil. Laporan ini menjelaskan morfologi dan pengukuran morfometrik ikan cakalang yang meliputi panjang tubuh, kepala, dan sirip.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang akuakultur (budidaya perikanan) yang mencakup definisi, ruang lingkup, jenis komoditas yang dibudidayakan seperti ikan, udang, dan moluska, serta pertimbangan biologi dan ekonomi dalam memilih komoditas akuakultur. Dokumen juga menjelaskan sumber daya air yang dapat digunakan untuk akuakultur yaitu air tawar, payau, dan laut.
Filum Echinodermata adalah filum hewan laut berkulit duri yang dapat ditemukan di berbagai kedalaman laut. Hewan ini memiliki tubuh beragam bentuk seperti bintang, tumbuhan, bunga, ular, dan lainnya. Echinodermata terbagi menjadi lima kelas berdasarkan bentuk tubuhnya.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Praktikum pengindraan pada ikan nila dilakukan untuk menguji empat organ indra, yakni pendengaran, penglihatan, penciuman, dan gurat sisi. Hasilnya menunjukkan respons masing-masing organ indra terhadap rangsangan, seperti merespon suara dalam waktu 39-55 menit, menemukan cahaya dalam 24-42 menit, dan merespon makanan dan perubahan suhu air dalam waktu 6-24 menit.
Pemeliharaan larva ikan lele kelompok 4Lalu Firman
油
Proses pemeliharaan larva ikan lele meliputi penetasan telur, pemberian pakan sesuai ukuran mulut larva, dan pengelolaan kualitas air untuk mendukung pertumbuhan larva. Kualitas air yang optimal perlu dijaga agar larva dapat hidup dan tumbuh dengan baik hingga menjadi benih.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Otot sangat penting bagi kehidupan ikan, terutama untuk pergerakan tubuh, peredaran darah, dan aktivitas. Otot pada ikan terdiri atas otot bergaris, otot licin, dan otot jantung, yang masing-masing memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh ikan. Beberapa ikan juga memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok V yang terdiri dari 5 orang siswa dan ciri-ciri umum burung (aves). Aves memiliki kemampuan terbang dengan sayap dan bulu, serta berbagai adaptasi seperti paruh dan kaki yang bervariasi untuk mendukung gaya hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
油
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
Gastropoda adalah kelas moluska yang terbesar. Hewan dalam kelas ini memiliki tubuh lunak yang dilindungi cangkang tunggal berbentuk spiral. Gastropoda hidup di perairan air tawar, air payau, dan darat, serta memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi. Kelas ini dibagi menjadi beberapa ordo berdasarkan struktur insang dan sistem pernapasan.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara aseksual atau seksual. Reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan baru, sedangkan aseksual tidak melibatkan gamet. Kebanyakan vertebrata hanya bereproduksi secara seksual melalui pembuahan gamet di dalam atau luar tubuh.
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup mengapung di laut dan melakukan fotosintesis. Ukurannya sangat kecil antara 2-200 亮m tetapi dapat tumbuh dengan lebat dan mengubah warna air laut. Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem laut dengan menyerap energi matahari dan menghasilkan bahan organik melalui fotosintesis, serta menjadi sumber makanan utama bagi hewan laut melalui rantai makanan
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Media ini membahas vertebrata dengan menggunakan gambar interaktif dan video. Media ini dibuat untuk tugas akhir semester untuk mata kuliah media dan teknologi pembelajaran biologi. Media ini membahas tentang pengenalan vertebrata, karakteristik kelas-kelasnya seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia beserta peranannya. Di akhir media terdapat evaluasi berupa teka-teki silang dan pilihan ganda.
Filum Echinodermata adalah filum hewan laut berkulit duri yang dapat ditemukan di berbagai kedalaman laut. Hewan ini memiliki tubuh beragam bentuk seperti bintang, tumbuhan, bunga, ular, dan lainnya. Echinodermata terbagi menjadi lima kelas berdasarkan bentuk tubuhnya.
Tugas ini membahas spesies spons Leucosolenia variabilis. Spons ini memiliki tubuh berbentuk tidak beraturan dengan pola sederhana seperti kumpulan jambangan kecil. Tubuh terdiri dari tiga lapisan dan sistem kanalnya adalah asconoid. Leucosolenia variabilis hidup di perairan dangkal menempel pada substrat. Spons ini berkembang biak secara aseksual dan seksual, dan memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
Praktikum pengindraan pada ikan nila dilakukan untuk menguji empat organ indra, yakni pendengaran, penglihatan, penciuman, dan gurat sisi. Hasilnya menunjukkan respons masing-masing organ indra terhadap rangsangan, seperti merespon suara dalam waktu 39-55 menit, menemukan cahaya dalam 24-42 menit, dan merespon makanan dan perubahan suhu air dalam waktu 6-24 menit.
Pemeliharaan larva ikan lele kelompok 4Lalu Firman
油
Proses pemeliharaan larva ikan lele meliputi penetasan telur, pemberian pakan sesuai ukuran mulut larva, dan pengelolaan kualitas air untuk mendukung pertumbuhan larva. Kualitas air yang optimal perlu dijaga agar larva dapat hidup dan tumbuh dengan baik hingga menjadi benih.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Otot sangat penting bagi kehidupan ikan, terutama untuk pergerakan tubuh, peredaran darah, dan aktivitas. Otot pada ikan terdiri atas otot bergaris, otot licin, dan otot jantung, yang masing-masing memiliki peran penting dalam berbagai fungsi tubuh ikan. Beberapa ikan juga memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelompok V yang terdiri dari 5 orang siswa dan ciri-ciri umum burung (aves). Aves memiliki kemampuan terbang dengan sayap dan bulu, serta berbagai adaptasi seperti paruh dan kaki yang bervariasi untuk mendukung gaya hidupnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
Mollusca adalah filum hewan invertebrata yang bervariasi dan tersebar luas, mulai dari hewan berkaki tunggal hingga berkaki dua. Mereka memiliki tubuh lunak dan tidak beruas serta tinggal di berbagai habitat air tawar dan laut. Bivalvia atau kerang merupakan kelas Mollusca yang memiliki cangkang berpasangan untuk melindungi tubuhnya.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
油
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
Gastropoda adalah kelas moluska yang terbesar. Hewan dalam kelas ini memiliki tubuh lunak yang dilindungi cangkang tunggal berbentuk spiral. Gastropoda hidup di perairan air tawar, air payau, dan darat, serta memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi. Kelas ini dibagi menjadi beberapa ordo berdasarkan struktur insang dan sistem pernapasan.
Reproduksi pada hewan dilakukan secara aseksual atau seksual. Reproduksi seksual melibatkan gamet jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan baru, sedangkan aseksual tidak melibatkan gamet. Kebanyakan vertebrata hanya bereproduksi secara seksual melalui pembuahan gamet di dalam atau luar tubuh.
Fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup mengapung di laut dan melakukan fotosintesis. Ukurannya sangat kecil antara 2-200 亮m tetapi dapat tumbuh dengan lebat dan mengubah warna air laut. Fitoplankton berperan penting dalam ekosistem laut dengan menyerap energi matahari dan menghasilkan bahan organik melalui fotosintesis, serta menjadi sumber makanan utama bagi hewan laut melalui rantai makanan
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem budidaya yang mencakup kegiatan pembenihan, pembesaran, dan peningkatan mutu biota akuatik untuk memperoleh keuntungan. Budidaya dapat dilakukan di darat maupun di laut dengan sumber air tawar, payau, atau asin bergantung pada lokasi dan sistem yang digunakan.
Media ini membahas vertebrata dengan menggunakan gambar interaktif dan video. Media ini dibuat untuk tugas akhir semester untuk mata kuliah media dan teknologi pembelajaran biologi. Media ini membahas tentang pengenalan vertebrata, karakteristik kelas-kelasnya seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia beserta peranannya. Di akhir media terdapat evaluasi berupa teka-teki silang dan pilihan ganda.
Modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan kualitas produk yang berdaya saing di hulu dan hilir dengan sistem manajemen industri dan teknologi modern dengan skala produksi kelas dunia.
Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata yang mencakup semua hewan bertulang belakang. Terdiri dari Agnatha, Gnatostomata, Pisces, Tetrapoda, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mamalia. Ciri umum vertebrata adalah memiliki tulang belakang dan sistem saraf pusat di dalam tulang belakang.
Hewan dalam kerajaan Animalia dibahas dalam dokumen ini. Termasuk ciri-ciri hewan secara umum serta struktur tubuh dan sistem organisasinya. Delapan filum invertebrata dijelaskan dengan contoh-contohnya seperti Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Mollusca.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang hewan dalam kerajaan Animalia. Mencakup ciri-ciri umum hewan seperti multiseluler, tidak memiliki dinding sel dan klorofil, serta heterotrof. Juga membahas bentuk tubuh, struktur tubuh, perbedaan invertebrata dan vertebrata, serta delapan filum invertebrata beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai karakteristik dan klasifikasi hewan dalam filum Mollusca. Mollusca merupakan hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi kelas Pelecypoda (kerang), Cephalopoda (cumi-cumi dan gurita), dan kelas lainnya. Mollusca memiliki sistem organ yang lengkap terbungkus dalam mantel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Mollusca memiliki ciri-ciri umum seperti tubuh tidak beruas-ruas, simetri bilateral, tertututup mantel, memiliki cangkang, sistem pencernaan lengkap, sistem ekskresi, reproduksi generatif, sistem peredaran darah terbuka, bernafas menggunakan insang, dan sistem syaraf. Kelas-kelas utama Mollusca adalah Polyplacophora, Scaphopoda, Bivalvia, G
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan hewan (Animalia). Ia menjelaskan ciri-ciri umum hewan seperti eukariot multiseluler, tidak memiliki dinding sel atau klorofil, dan bersifat heterotrof. Struktur tubuh hewan dibedakan menjadi vertebrata dan invertebrata, dengan invertebrata terdiri atas 8 filum yakni Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollus
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi hewan yang dibagi menjadi invertebrata dan vertebrata. Invertebrata tidak memiliki tulang belakang dan dibagi menjadi 8 filum, sedangkan vertebrata memiliki tulang belakang dan terdiri atas 5 kelas yaitu ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelas Arthropoda, yaitu hewan yang memiliki tubuh bersegmen, ekoskeleton keras, dan kaki. Arthropoda dibagi menjadi empat kelas utama yaitu Crustacea, Arachnida, Myriapoda, dan Insecta. Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti jumlah kaki, sayap, dan organ pernafasan.
Dokumen tersebut membahas tentang hewan dalam filum Animalia. Animalia terdiri atas delapan filum invertebrata yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Dibahas pula ciri-ciri dan contoh organisme dari beberapa filum tersebut.
Bagi Barbour, dialektika ilmu dan agama bukanlah sebuah pertarungan untuk menentukan mana yang lebih benar, melainkan sebuah proses kolaboratif yang dapat memperkaya pemahaman kita terhadap dunia. Bagi banyak orang, pemikiran Barbour membuka kemungkinan bahwa sains dan agama dapat berkembang bersama, dengan keduanya saling memberi wawasan yang lebih dalam tentang realitas yang kita hadapi.
Dengan demikian, model dialektika yang dikembangkan oleh Ian Barbour menawarkan sebuah jalan tengah yang mendalam antara dua dunia yang tampaknya berbeda, namun pada kenyataannya dapat saling melengkapi, membawa pencerahan bagi umat manusia.
Distribusi probabilitas diskrit menggambarkan variabel acak yang hanya dapat mengambil nilai tertentu, biasanya bilangan bulat, dengan setiap nilai memiliki probabilitas yang terukur. Fungsi distribusi probabilitas (Probability Mass Function, PMF) memberikan probabilitas bahwa variabel acak
X sama dengan nilai tertentu
x, dan memenuhi syarat bahwa jumlah seluruh probabilitas adalah satu. Contoh umum dari distribusi probabilitas diskrit termasuk distribusi binomial, yang menggambarkan jumlah sukses dalam
n percobaan independen; distribusi Poisson, yang menggambarkan jumlah kejadian dalam interval waktu atau ruang tertentu; dan distribusi geometrik, yang menggambarkan jumlah percobaan hingga sukses pertama. Karakteristik penting dari distribusi ini meliputi rata-rata (mean) dan varians, yang masing-masing dapat dihitung menggunakan rumus tertentu. Distribusi probabilitas diskrit memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk statistik, ilmu komputer, ekonomi, dan rekayasa, sehingga menjadi alat penting untuk analisis data yang bersifat diskrit.
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaIluDeviSania
油
Bola adalah objek geometri dimensi yang serupa dengan objek melingkar dua dimensi, yaitu "lingkaran" adalah batas dari "cakram". Pada umumnya, bola didefinisikan sebagai himpunan titik yang memiliki jarak sama dari pusat
bola ke permukaan bola.
4. CIRI-CIRI HEWAN AVERTEBRATA
Tidak memiliki tulang belakang
Biasanya hewan avertebrata memiliki rangka luar
Otak hewan avertebrata tidak terlindungi oleh
tengkorak
Biasanya susunan syaraf berada pada bagian ventral
dan perut, tepatnya di bawah saluran pencernaan.
5. FILUM PORIFERA
Porifera merupakan metazoa
permukaan tubuhnya berpori, dan hidup
dalam air, terutama di laut
Bentuk tubuh seperti vas bunga atau
tabung
Lapisan jaringan embrio diploblastik
Porifera bersifat hermaprodit
Ada tiga tipe saluran air, yaitu asconoid,
syconoid dan leuconoid
Calcarea Demospongia Hexatinelida
Video
7. KELAS HEXATINELLIDA
Calcarea Demospongia Hexatinelida
Hexactinellida, spikula tersusun dari
silikat/kersik, tipe saluran airnya sycon.
Contohnya Pheronema sp, Euplectella sp,
Hyalonema sp.
Video
10. FILUM COELENTERATA
Lapisan jaringan embrio diploblastik
Hanya memiliki satu lubang yang berfungsi sebagai mulut
sekaligus anus
Reproduksi secara aseksual (tunas) dan seksual
Menghasilkan sengat untuk melumpuhkan mangsa
Mengalami pergiliran keturunan/metagenesis antara fase
polip/medusa
AnthozoaHydrozoa Scyphozoa Video
11. KELAS HYDROZOA
berupa polip, hanya sebagian kecil yang berbentuk
medusa dan hidup berkoloni
Contohnya : Hydra viridis (Hydra hijau)
Hydra firidis
Hydrozoa Scyphozoa
Anthozoa Video
15. KELAS PLATYHELMINTHES
Tubuh pipih simetri bilateral
Bersifat triploblastik
Belum memiliki rongga tubuh yang
sebenarnya (aselomata)
Telah memiliki sistem ekskresi, saraf
dan reproduksi
Hewan ini ada yang hidup bebas, ada juga yang parasit
pada hewan atau manusia
Turbellaria Trematoda Cestoda
17. KELAS TREMATODA
Bentuk tubuh menyerupai daun, pipih, memiliki
alat hisap bagian depan (anterior) dan alat
hisap sisi perut (posterior).
Contohnya Fasciola hepatica.
Cestoda TurbellariaTrematoda
18. KELAS CESTODA
Cestoda disebut juga cacing pita, karena
bentuknya pipih memanjang seperti pita.
Contohnya Taenia saginata
Cestoda TurbellariaTrematoda
19. FILUM NEMATHELMINTHES
Bentuk tubuh gilig (bulat panjang), bilateral
simetris, tidak bersegmen, triploblastik, dan
memiliki rongga tubuh semu (pseudoselomata)
Cacing ini berukuran kecil (mikroskopis), dan
tubuh dilapisi kutikula
Saluran pencernaan sempurna, mulut di ujung anterior dilengkapi
gigi pengait dan anus di ujung posterior
Klasifikasi Gambar Video
20. KLASIFIKASI (KELAS)
1. Kelas Nematoda
Nematoda memiliki kutikula tubuh yang transparan, mempunyai mulut dan
lubang ekskresi, alat reproduksi pada jantan dengan testis dan betina
dengan ovarium. Cacing ini tidak memiliki sistem peeredaran darahy dan
jantung, tetapi tubuhnya mengandung cairan semacam darah yang dapat
merembes ke bagian tubuh aakibat kontraksi tubuh. Bentuk tubuhnya
gilik panjang dengan simetri bilateral. Tubuhnya tidak dilapisi silia dan
tidak bersegmen.
2. Kelas Nematomorfa
Nematomorfa merupakan cacing yang memiliki duri di kepala. Hidup di
dalam usus Vertebrata dan biasanya melekat pada dinding usus dengan
belalai bengkok berkait duri. Cacing ini mempunyai alat pencernaan
makanan yang sempurna dan alat reproduksinya terpisah
GambarKlasifikasi Video
23. FILUM ANNELIDA
Tubuhnya bersegmen, triploblastik, dan
selomata
Sistem pencernaan, syaraf, ekskresi, dan
reproduksinya berkembang dengan baik
Memiliki jenis kelamin terpisah dan
sebagian hermaprodit
Klasifikasi VideoGambar
27. FILUM MOLLUSCA
Mollusca disebut juga hewan bertubuh
lunak
Tubuh diselubungi mantel, yang
membatasi tubuh dengan cangkangnya
Memiliki sistem respirasi, reproduksi,
ekskresi dan digresi yang kompleks
Sistem peredaran darah terbuka,
jantung terdiri dari beberapa ruangan
Klasifikasi Gambar
30. FILUM ARTHROPODA
Kelompok hewan yang kaki dan tubuhnya
beruas-ruas
Tubuhnya terdiri dari bagian kepala, dada, dan
perut
Memiliki rangka luar (eksoskeleton) dari zat
kitin
Habitat di darat, air tawar maupun di laut
Klasifikasi Gambar
33. FILUM ECHINODERMATA
Tubuh Echinodermata radial
simetris
permukaannya ditutupi oleh kulit
berduri, memiliki 5 lengan tersusun
radier
Sistem pencernaan lengkap berupa
mulut, kerongkongan, lambung, usus,
dan anus
Pergerakan dilakukan dengan
bantuan kaki ambulakral
Klasifikasi Gambar Video