Dokumen ini membahas tentang luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Terdapat rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume masing-masing bangun ruang beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai bangun ruang dan bagian-bagiannya seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Dijelaskan bagian-bagian masing-masing bangun ruang, rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume, serta contoh soal terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang contoh-contoh bangun ruang sisi datar seperti kubus, balok, prisma, dan limas. Termasuk penjelasan tentang unsur-unsur bangun ruang seperti sisi, rusuk, titik sudut, diagonal ruang dan bidang diagonal. Juga dijelaskan cara membuat jaring-jaring untuk kubus, balok dan prisma.
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2Shinta Novianti
Ìý
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis segi empat dan sifat-sifatnya seperti persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. Tujuannya agar peserta didik dapat menentukan jenis segi empat dan sifatnya dengan benar. Juga memberikan contoh soal untuk latihan mengenali jenis-jenis segi empat.
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
Ìý
Lembar kerja siswa ini memberikan instruksi untuk menemukan rumus luas permukaan prisma segitiga, prisma segilima, limas segitiga, dan limas segiempat beraturan. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan contoh-contoh gambar yang diberikan.
Ppt yang berisi materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Macam-macam, Unsur-unsur, luas permukaan, dan volume bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut serta bola.
Limas segiempat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk persegi atau segi empat dan empat bidang berbentuk segitiga yang bertemu di satu titik puncak. Dokumen ini menjelaskan pengertian limas segiempat, diagonal bidang dan ruang, bidang diagonal, rumus luas permukaan dan volume, contoh soal, serta jaring-jaring limas segiempat.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi lengkung, termasuk tabung, kerucut, dan bola. Diberikan definisi dan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume ketiga bangun ruang tersebut beserta contoh soal penerapannya. Kemudian diberikan pula referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang tabung, kerucut, dan bola. Menguraikan unsur-unsur, rumus luas permukaan dan volume masing-masing bangun ruang tersebut. Bangun ruang tersebut ditemukan dalam berbagai benda sekitar lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian segitiga dan unsur-unsur yang membentuknya, yaitu sisi dan sudut. Jenis-jenis segitiga dijelaskan seperti segitiga sembarang, sama kaki, dan sama sisi. Sifat-sifat penting segitiga juga disebutkan seperti jumlah panjang dua sisi selalu lebih besar dari sisi ketiga dan hubungan antara sudut luar dengan dalam.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bangun datar dua dimensi seperti segiempat, persegi panjang, persegi, trapesium, layang-layang, dan belah ketupat. Setiap bangun datar dijelaskan ciri-cirinya seperti jumlah sisi dan sudut, sifat geometris, serta rumus keliling dan luasnya.
The document provides information about perimeter and area formulas for various shapes taught in 5th grade mathematics. It includes the objectives of understanding perimeter of squares and rectangles, explaining how to calculate perimeter of squares, rectangles, and triangles in daily life, solving perimeter problems for these shapes, and proving observations about perimeter through activities. It then outlines the content which will discuss different types of two-dimensional shapes, and provide the formulas to calculate perimeter and area of squares, rectangles, and triangles. Examples of applying these formulas to solve perimeter and area problems of various shapes are also given.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga dimensi matematika yaitu kubus, balok, dan limas. Pada kubus dijelaskan ciri-cirinya seperti jumlah sisi, rusuk, titik sudut dan rumus luas permukaan dan volume. Sedangkan pada balok dijelaskan unsur-unsurnya dan rumus luas permukaan serta volume. Terakhir, pada limas dijelaskan beberapa jenis limas dan unsur geometrisnya beserta rumus luas permuka
SEGIEMPAT & SEGITIGA (Jenis & Sifat Segiempat) - P2Shinta Novianti
Ìý
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis segi empat dan sifat-sifatnya seperti persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang-layang. Tujuannya agar peserta didik dapat menentukan jenis segi empat dan sifatnya dengan benar. Juga memberikan contoh soal untuk latihan mengenali jenis-jenis segi empat.
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
Ìý
Lembar kerja siswa ini memberikan instruksi untuk menemukan rumus luas permukaan prisma segitiga, prisma segilima, limas segitiga, dan limas segiempat beraturan. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan contoh-contoh gambar yang diberikan.
Ppt yang berisi materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Macam-macam, Unsur-unsur, luas permukaan, dan volume bangun ruang sisi lengkung tabung, kerucut serta bola.
Limas segiempat adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk persegi atau segi empat dan empat bidang berbentuk segitiga yang bertemu di satu titik puncak. Dokumen ini menjelaskan pengertian limas segiempat, diagonal bidang dan ruang, bidang diagonal, rumus luas permukaan dan volume, contoh soal, serta jaring-jaring limas segiempat.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi lengkung, termasuk tabung, kerucut, dan bola. Diberikan definisi dan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume ketiga bangun ruang tersebut beserta contoh soal penerapannya. Kemudian diberikan pula referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang tabung, kerucut, dan bola. Menguraikan unsur-unsur, rumus luas permukaan dan volume masing-masing bangun ruang tersebut. Bangun ruang tersebut ditemukan dalam berbagai benda sekitar lingkungan.
Dokumen ini membahas tentang pengertian segitiga dan unsur-unsur yang membentuknya, yaitu sisi dan sudut. Jenis-jenis segitiga dijelaskan seperti segitiga sembarang, sama kaki, dan sama sisi. Sifat-sifat penting segitiga juga disebutkan seperti jumlah panjang dua sisi selalu lebih besar dari sisi ketiga dan hubungan antara sudut luar dengan dalam.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis bangun datar dua dimensi seperti segiempat, persegi panjang, persegi, trapesium, layang-layang, dan belah ketupat. Setiap bangun datar dijelaskan ciri-cirinya seperti jumlah sisi dan sudut, sifat geometris, serta rumus keliling dan luasnya.
The document provides information about perimeter and area formulas for various shapes taught in 5th grade mathematics. It includes the objectives of understanding perimeter of squares and rectangles, explaining how to calculate perimeter of squares, rectangles, and triangles in daily life, solving perimeter problems for these shapes, and proving observations about perimeter through activities. It then outlines the content which will discuss different types of two-dimensional shapes, and provide the formulas to calculate perimeter and area of squares, rectangles, and triangles. Examples of applying these formulas to solve perimeter and area problems of various shapes are also given.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga dimensi matematika yaitu kubus, balok, dan limas. Pada kubus dijelaskan ciri-cirinya seperti jumlah sisi, rusuk, titik sudut dan rumus luas permukaan dan volume. Sedangkan pada balok dijelaskan unsur-unsurnya dan rumus luas permukaan serta volume. Terakhir, pada limas dijelaskan beberapa jenis limas dan unsur geometrisnya beserta rumus luas permuka
Bangun ruang kubus, balok, prisma, dan limasVen Dot
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa bangun ruang platonik seperti kubus, limas, dan piramida. Pertama, dijelaskan tentang kubus dengan menyebutkan ciri-cirinya seperti jumlah sisi, rusuk, titik sudut, dan diagonal. Kedua, dijelaskan tentang limas dengan menyebutkan berbagai jenis limas berdasarkan bentuk alasnya. Terakhir, dijelaskan rumus untuk menghitung luas permuka
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa bangun ruang, yaitu kubus, limas, dan piramida. Kubus dijelaskan memiliki sisi yang sama besar dan rusuk yang sama panjang. Limas didefinisikan berdasarkan bentuk alasnya, dan rumusan volume dan luas permukaannya. Piramida adalah limas dengan alas segi empat.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai beberapa bangun ruang, yaitu kubus, limas, dan piramida. Pertama, dijelaskan tentang kubus dengan menyebutkan ciri-cirinya seperti jumlah sisi, rusuk, dan titik sudut. Kedua, dibahas mengenai limas dengan menjelaskan istilah-istilah yang terkait seperti alas, tinggi, dan jenis-jenis limas. Ketiga, dijelaskan pula tentang pi
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep luas dan keliling berbagai bangun datar dan ruang serta rumus-rumus yang terkait. Di antaranya adalah pengertian luas, luas dan keliling persegi panjang, persegi, segitiga, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, trapesium, lingkaran, serta volume dan luas permukaan balok, kubus, prisma, tabung dan limas.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur, rumus, dan contoh soal balok dan kubus. Di antaranya adalah definisi balok dan kubus, jenis-jenis bangun ruang, unsur-unsur seperti sisi dan rusuk, rumus volume, luas sisi, dan contoh penyelesaian soal terkait balok dan kubus.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus luas dan keliling bangun datar seperti jajargenjang dan trapesium beserta contoh soalnya. Dijelaskan bahwa untuk menghitung luas jajargenjang menggunakan rumus luas = alas x tinggi, sedangkan kelilingnya adalah 2x(alas + sisi miring). Luas trapesium didapat dari 1/2 x (sisi sejajar) x tinggi, dan kelilingnya adalah jumlah keemp
Bikin powerpointnya susah payah loh hehe dan akhirnya hasilnya memuaskan. Di powerpoint itu ada biodata aku sama fotonya, dan juga ada kesan dan pesan buat guru matematikanya. Maaf banget kalau enggak jelas. Makasih
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika yang meliputi pengenalan bangun ruang seperti kubus, balok, prisma, dan limas beserta bagian-bagiannya seperti titik sudut, rusuk, sisi, bidang diagonal, serta rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume bangun ruang tersebut dengan fokus pada limas tegak segiempat beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang poligon dan beberapa jenis poligon dua dimensi seperti segi empat, jajar genjang, dan layang-layang. Dijelaskan pula rumus-rumus untuk menghitung luas dan keliling poligon-poligon tersebut.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang geometri yang melibatkan lingkaran dan garis singgung lingkaran. Ada soal tentang menghitung panjang garis singgung, jarak titik ke pusat lingkaran, jari-jari lingkaran, panjang tali yang melilit beberapa lingkaran, luas daerah lingkaran, dan keliling bangun datar.
Bab7 garis singgung lingkaran kelas8semester2 1bambangfirmanu
Ìý
Bab ini membahas tentang garis singgung lingkaran dan cara menghitung panjang garis singgung, garis singgung persekutuan, serta panjang lilitan yang menghubungkan dua atau lebih lingkaran yang sama besar. Definisi garis singgung dan rumus-rumus untuk menghitung panjang garis singgung dan lilitan dijelaskan beserta contoh soalnya.
Garis singgung lingkaran dapat dibuat dari titik di dalam atau luar lingkaran. Dari titik di dalam lingkaran dapat dibuat satu garis singgung, sedangkan dari titik di luar lingkaran dapat dibuat dua garis singgung yang memotong lingkaran.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
Ìý
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
Ìý
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
4. Nama kubus : kubus ABCD.EFGH ABCD = sisi alas/bawah , EFGH = sisi atas ADHE = sisi samping kanan BCGF = sisi samping kiri ABFE = sisi depan DCGH = sisi belakang Rusuknya = AB , BC , CD , DA , EF , FG, GH, HE , AE , BF , CG , DH A B C D E F G H
5. Titik sudut : A ,B ,C ,D ,E ,F ,G ,H Diagonal bidang/sisi = AC , BD , EG , FH , AH, DE, BG , CF , AF, BE , DG , CH Diagonal ruang = AG , HB , CE , DF A B C D E F G H
6. Daerah arsiran ACGE disebut bidang diagonal Bidang diagonal yang lain adalah : BDHF , BGHA, DEFC, BEHC , AFGD A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H A B C D E F G H
7. Banyak sisi = 6 Banyak rusuk = 12 Banyak titik sudut = 8 Banyak diagonal bidang/sisi = 12 Banyak diagonal ruang = 4 Banyak bidang diagonal = 6 A B C D E F G H
9. Jawab: 1. Dari kubus PQRS.TUVW, diperoleh sisi : PQRS, TUVW, PQUT, QRVU, SRVW, dan PSWT. rusuk : PQ, QR, RS, SP, TU, UV, VW, WT, PT, QU, RV, SW. c. titik sudut : P, Q, R, S, T, U, V, dan W. diagonal bidang : PU, QT, QV, RV, RU, RW, SV, ST, PW, PR, QS, TV, dan UW. e. diagonal ruang : PV, QW, RT, dan SU. bidang diagonal : PRVT, QSWU, PSVU, QRWT, SRTU, dan RSTU.
10. Dari gambar kubus di samping, tentukan: a. panjang rusuk BC, b. panjang diagonal bidang AC c. panjang diagonal ruang AF.
11. Jawab: a. Oleh karena kubus memiliki panjang rusuk yang sama maka panjang rusuk BC = panjang rusuk AB = 5 cm. b. Diketahui: AB = 5 cm BC = 5 cm Untuk mencari panjang diagonal bidang AC, digunakan Teorema Pythagoras. AC 2 = AB 2 + BC 2 = 5 2 + 5 2 = 25 + 25 = 50 AC = 50 cm =5 2 cm Jadi, panjang diagonal bidang AC adalaH 5 2 cm.
13. Sifat – sifat kubus Semua sisi kubus berbentuk persegi.memiliki luas yang sama. b. Semua rusuk kubus berukuran sama panjang. Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang. Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang. e. Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegipanjang.
15. Rusuk PQ = 15 cm Berapa luas permukaan kubus tersebut ? Jawab Luas Permukaan Kubus = 6 x luas sisi alas Luas Permukaan Kubus = 6 x 15 x15 Luas Permukaan Kubus = 6 x 225 Luas Permukaan Kubus = 1.350 cm 2
16. Berapa luas permukaan kubus jika luas sisi alasnya 70 cm 2 ? Luas Permukaan Kubus = 6 x luas sisi alas Luas Permukaan Kubus = 6 x 70 Luas Permukaan Kubus = 420 cm 2 Berapa jumlah/panjang semua rusuk kubus jika luas permukaan kubus adalah 96 cm 2 ? Luas Permukaan Kubus = 6 x luas sisi alas 96 = 6 x rusuk x rusuk 96 : 6 = rusuk x rusuk 16 = rusuk x rusuk 4 = rusuk Jumlah semua rusuk = 12 x 4 = 48 cm
17. Volume/isi Kubus Volume Kubus = Luas alas x t Volume Kubus = s x s x s Contoh soal : Rusuk sebuah kubus adalah 5 cm. Berapa volumenya? Volume Kubus = s x s xs Volume Kubus = 5 x 5 x 5 Volume Kubus = 125 cm 3 = 125 cc
18. Contoh soal : luas alas sebuah kubus adalah 36 cm 2 . Berapa volumenya? Volume Kubus = Luas alas x t Volume Kubus = 36 x 6 Volume Kubus = 216 cc T = akar 36 = 6
20. Macam-macam Limas Nama Limas disebut menurut bentuk alasnya Limas segi tiga : Limas segi tiga sama sisi Limas segi tiga sama kaki Limas segi tiga siku-siku Limas segi tiga sembarang Limas segi tiga siku-siku sama kaki Limas segi empat : Limas segi empat beratutan Limas segi empat tak beratutan Limas segi lima : Limas segi lima beratutan Limas segi lima tak beratutan
21. J i ka alas limas berupa Segi n , disebut : Limas segi n Jika n sangat besar sehingga membentuk lingkaran maka disebut : Kerucut
22. Limas / Pyramid (Limas segi empat) Alas limas A B C D T Sisi tegak limas TAC
23. Tinggi limas (height) Tinggi sisi tegak limas Titik sudut (endpoint) Rusuk (edges) Rusuk (edges) yang sama panjang adalah : TA , TB , TC ,TD C A B D T
24. Banyak Titik sudut ( endpoint ) 5 Banyak Rusuk ( edges ) 8 Banyak sisi ( faces ) 5 C A B D T
25. In general , a n sides pyramid (of base n-gon) has : Secara umum , sebuah limas segi-n (dengan alas segi n) memiliki: Titik sudut ( endpoint ) = n + 1 Rusuk ( edges ) = 2 n Sisi ( faces ) = n + 1
27. Permukaan limas (surface of pyramid) adalah Gabungan dari semua sisinya (union of its faces/all) Luas permukaan limas (surface area of pyramid) adalah Jumlah luas semua sisinya ( total of face’s areas) Lp = Luas sisi alas + Luas semua sisi tegak( segi tiga)
28. Contoh: Luas per m ukaan limas di bawah ini adalah : 10 cm C A B D T 10 cm 13 cm
29. Jawab : 13 cm 5 cm 5 cm t 13 cm t = 13 2 - 5 2 = 169 – 25 = 144 t = 12 cm Luas permukaan limas = luas sisi alas + luas semua sisi tegak =luas persegi + 4 x luas segi tiga =10 x 10 + 4 x 10 x 12 2 =100 + 240 = 340 cm 2 10 cm C A B D T 10 cm 13 cm
30. Contoh: Luas per m ukaan limas di bawah ini adalah : 10 cm C A B D T 18 cm 12 cm 14 cm
31. 18 cm 10 cm 10 cm 10 cm 14 cm 14 cm 18 cm 18 cm 12 cm 12 cm C A B D T
32. Luas Permukaan = + 2 + 2 Luas Permukaan = (10x18) + 2 x 18x12 + 2x 10x14 2 2 Luas Permukaan = 180 + 216 + 140 Luas Permukaan = 536 cm 2
33. Volum limas = 1/3 x Luas Alas x tinggi limas Volume of pyramid = 1/3 x base area x height of pyramid
34. Contoh: Luas alas sebuah limas = 40 cm 2 dan tinggi limas = 27 cm berapa volum lias tersebut? V = 1/3 x luas alas x tinggi limas V = 1/3 x 40 x 27 V = 40 x 9 V = 360 cm 3
35. Contoh soal : Alas = persegi panjang Berapa volum ? C A B D T 8 cm 6 cm 13 cm
36. E AC = 6 2 + 8 2 = 36 + 64 = 100 = 10 EC = ½ AC = ½ x 10 = 5 Tinggi limas = TE TE = TC 2 – EC 2 TE = 13 2 – 5 2 TE = 169 – 25 = 144 = 12 Volum limas = 1/3 x Luas Alas x tinggi limas = 1/3 x 6x8 x 12 = 192 cm 3 C A B D T 8 cm 6 cm 13 cm