Standar Guru Malaysia menetapkan kompetensi profesional bagi guru dan persyaratan untuk lembaga pelatihan guru dalam melatih guru agar mencapai kompetensi tersebut. Dokumen ini memberikan panduan kepada semua pihak terkait sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum 2013, termasuk perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi administrasi pendidikan, yang bertujuan untuk memperoleh dasar pertimbangan akhir periode kerja, menjamin kerja yang efektif dan efisien, mengetahui kesulitan dan mencegah gangguan, serta memajukan kompetensi guru dan orang tua. Evaluasi dapat dilakukan pada personel sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan siswa untuk memastikan pencapaian tujuan administrasi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas guru dan Rancangan Malaysia Ke-10. Ia mendefinisikan kualitas guru dan menyarankan peningkatan kualitas guru baru, menjadikan profesi keguruan pilihan utama, dan memperkuat latihan praktikum. RMK-10 menyarankan insentif untuk menarik dan mempertahankan guru berkualitas.
Kepemimpinan pembelajaran adalah proses di mana para pemimpin sekolah memandu, memfasilitasi, dan mendukung para guru dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa dengan memberikan arahan yang jelas, memupuk budaya sekolah yang positif, dan mempromosikan praktik pengajaran yang efektif
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesi
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar peserta didik dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Secara garis besar, dokumen menjelaskan hakikat dan prinsip penilaian, teknik penilaian yang dapat digunakan seperti tes, observasi, penugasan, serta perlunya memenuhi asas-asas penilaian seperti sahih, objektif, dan adil.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas guru dan Rancangan Malaysia Ke-10. Ia mendefinisikan kualitas guru dan menyarankan peningkatan kualitas guru baru, menjadikan profesi keguruan pilihan utama, dan memperkuat latihan praktikum. RMK-10 menyarankan insentif untuk menarik dan mempertahankan guru berkualitas.
Kepemimpinan pembelajaran adalah proses di mana para pemimpin sekolah memandu, memfasilitasi, dan mendukung para guru dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa dengan memberikan arahan yang jelas, memupuk budaya sekolah yang positif, dan mempromosikan praktik pengajaran yang efektif
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk mencapai visi tersebut, serta mengevaluasi praktik pengajaran untuk meningkatkan pencapaian siswa.
Kepemimpinan Pembelajaran melibatkan penciptaan visi bersama terhadap kesuksesan akademis, memastikan bahwa guru memiliki sumber daya dan pengembangan profesi
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. Tujuan Penjaminan Mutu
Meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Menjamin bahwa pendidik dan tenaga kependidikan
memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional.
Memastikan adanya pengembangan profesional yang
berkelanjutan bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk
proses belajar mengajar.
3. Strategi Penjaminan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
1. Rekrutmen dan Seleksi yang Ketat
Rekrutmen dan seleksi pendidik dan tenaga kependidikan harus
dilakukan secara ketat dan transparan. Langkah-langkahnya:
Menetapkan kriteria dan standar kompetensi yang jelas untuk setiap
posisi.
Melakukan tes kompetensi dan wawancara untuk menilai
kemampuan calon pendidik dan tenaga kependidikan.
Melibatkan berbagai pihak, seperti ahli pendidikan dan perwakilan
masyarakat, dalam proses seleksi.
4. Strategi Penjaminan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
2. Pelatihan dan Pengembangan Profesional
Pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat
penting untuk memastikan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan
terus meningkatkan kompetensi mereka. Strategi yang dapat dilakukan
meliputi:
Mengadakan pelatihan rutin dan workshop tentang metode
pembelajaran terbaru, penggunaan teknologi, dan manajemen kelas.
Memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti seminar,
konferensi, dan program studi lanjut.
Membentuk kelompok kerja atau komunitas belajar bagi pendidik
untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik.
5. Strategi Penjaminan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
3. Sistem Penilaian dan Evaluasi yang Komprehensif
Penilaian dan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan harus
dilakukan secara berkala dan menyeluruh. Ppendekatan yang
digunakan:
Menggunakan berbagai instrumen penilaian, seperti observasi kelas,
penilaian portofolio, dan survei kepuasan siswa.
Melibatkan supervisor atau kepala sekolah dalam proses evaluasi
untuk memberikan umpan balik konstruktif.
Menggunakan hasil evaluasi sebagai dasar untuk pengembangan
profesional lebih lanjut dan penghargaan.
6. Strategi Penjaminan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
4. Peningkatan Kesejahteraan dan Motivasi
Kesejahteraan dan motivasi pendidik dan tenaga kependidikan sangat
mempengaruhi kinerja mereka. Strategi yang diterapkan:
Memberikan insentif dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan yang berprestasi.
Menyediakan fasilitas kerja yang memadai dan lingkungan kerja yang
nyaman.
Membangun hubungan kerja yang harmonis dan saling mendukung di
antara semua staf sekolah.
7. Strategi Penjaminan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
5. Penerapan Teknologi dalam Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dapat membantu
pendidik dan tenaga kependidikan untuk lebih efektif dalam mengajar
dan mengelola kelas. Strategi yang dapat diterapkan:
Mengadakan pelatihan tentang penggunaan teknologi pendidikan,
seperti Learning Management System/LMS (Moodle, Google
classroom, Canvas, Schoology, Edmodo).
Menyediakan akses ke sumber daya digital dan perangkat teknologi
yang diperlukan.
Mendorong inovasi dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.