Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
Dokumen tersebut membahas tentang dua ordo dalam kelas Dicotyledoneae yaitu Ordo Centrospermae (Caryophilales) dan Ordo Ranales (Ranunculales/Polycarpiceae). Ordo Centrospermae mencakup familia Amaranthaceae dan Nyctaginaceae, sedangkan Ordo Ranales mencakup familia Nymphaceae, Magnoliaceae, dan Annonaceae.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Ìý
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tikus secara umum, meliputi definisi rodensia dan tikus, klasifikasi tikus, karakteristik fisik tikus, habitat tikus, dan deskripsi beberapa jenis tikus yang sering ditemukan di lingkungan rumah."
Makalah ini membahas tentang dua ordo hewan yaitu Rodentia dan Lagomorpha. Rodentia merupakan ordo hewan pengerat yang memiliki gigi depan yang terus tumbuh. Sedangkan Lagomorpha merupakan ordo yang terdiri dari kelinci dan pika. Makalah ini menjelaskan tentang klasifikasi, ciri-ciri fisik, habitat, dan peran kedua ordo hewan tersebut.
Praktikum ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh burung dan mengajarkan mahasiswa cara mengidentifikasi jenis burung menggunakan kunci identifikasi. Mahasiswa mempelajari morfologi burung merpati, bebek, dan pipit serta mengukur dan mengamati ciri-cirinya seperti paruh, mata, kaki, sayap dan bulu. Mereka juga mempelajari anatomi dan fungsi bagian-bagian tubuh dan bulu burung.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Teks ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan. Jaringan diklasifikasikan menjadi jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terus berkembang dan membelah, sedangkan jaringan dewasa berhenti berkembang. Jaringan-jaringan utama pada tumbuhan antara lain epidermis, parenkim, jaringan mekanik, jaringan pengangkut, dan jaringan sekretori, dengan fungsi masing-masing untuk pelindung, dasar, pengu
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi katak dan kodok berdasarkan hasil pengamatan. 2. Terdapat perbedaan ciri antara katak dan kodok, seperti bentuk tubuh, kulit, dan struktur anggota gerak. 3. Katak memiliki kulit lunak dan basah serta memiliki selaput renang pada kaki belakang, sedangkan kodok memiliki kulit kasar dan kering tanpa selaput renang.
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Ìý
Praktikum mengenali berbagai jenis buah dan biji melalui observasi morfologi. Terdapat 11 jenis buah yang diamati, diantaranya jambu mete, nangka, pepaya, kacang tanah, mangga, karet, melinjo, mentimun, jeruk, nenas dan srikaya. Hasilnya memberikan penjelasan tentang klasifikasi tumbuhan, jenis buah sejati dan semu, serta bagian-bagian biji.
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tikus secara umum, meliputi definisi rodensia dan tikus, klasifikasi tikus, karakteristik fisik tikus, habitat tikus, dan deskripsi beberapa jenis tikus yang sering ditemukan di lingkungan rumah."
Makalah ini membahas tentang dua ordo hewan yaitu Rodentia dan Lagomorpha. Rodentia merupakan ordo hewan pengerat yang memiliki gigi depan yang terus tumbuh. Sedangkan Lagomorpha merupakan ordo yang terdiri dari kelinci dan pika. Makalah ini menjelaskan tentang klasifikasi, ciri-ciri fisik, habitat, dan peran kedua ordo hewan tersebut.
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanPutra putra
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kontrol hormon reproduksi ikan meliputi proses gametogenesis, jenis perkembangan oosit, organisasi ovarium, oogenesis, vitellogenesis, ovulasi, spawning, saluran urogenital ikan betina, testis, spermatogenesis, hipothalamus-pituitary-gonadal axis, dan kontrol hormon reproduksi ikan betina dan jantan.
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleMonika Sari
Ìý
Teks ini membahas anatomi dan morfologi ikan nilem (Osteochilus vittatus) dan ikan lele (Clarias gariepinus) melalui pengamatan langsung. Ikan nilem memiliki tubuh ditutupi sisik dengan sirip tunggal dan berpasangan, sedangkan ikan lele tidak ber Sisik dan memiliki alat pernapasan tambahan berupa arborescent. Teks ini juga membandingkan beberapa organ antara kedua ikan tersebut seperti sistem pencernaan, per
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Didi Sadili
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas mengenai konservasi medis dugong di Indonesia dengan perspektif fisiologi dan patologi berdasarkan pelajaran yang didapat dari dugong bernama Dul dan Diana di Sea World Indonesia, Jakarta. Dokumen tersebut menjelaskan anatomi, sistem organ, fisiologi, dan patologi dugong serta teknik diagnosis yang dapat dilakukan secara non-invasif seperti radiografi, ultrason
Dokumen tersebut membahas tentang usaha pembenihan ikan lele mulai dari persiapan induk, pemijahan, penetasan telur, perawatan larva, pendederan, hingga pemanenan. Proses pembenihan ikan lele melibatkan berbagai tahap manajemen mulai dari kualitas air, pakan, hingga penanganan benih.
Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan adalah ikan berahang, mempunyai sirip berpasangan, lubang hidung berpasangan, sisik, jantung beruang dua, dan rangka yang terdiri atas tulang rawan bukan tulang sejati.
1. Morfologi adalah kajian tentang pembentukan kata melalui proses penggabungan morfem.
2. Morfem adalah kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan memiliki arti tersendiri.
3. Terdapat beberapa proses morfologis seperti afiksasi, reduplikasi, dan komposisi.
AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017Carol Smith
Ìý
What is machine learning? Is UX relevant in the age of artificial intelligence (AI)? How can I take advantage of cognitive computing? Get answers to these questions and learn about the implications for your work in this session. Carol will help you understand at a basic level how these systems are built and what is required to get insights from them. Carol will present examples of how machine learning is already being used and explore the ethical challenges inherent in creating AI. You will walk away with an awareness of the weaknesses of AI and the knowledge of how these systems work.
21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptxAmeliaAnatasya
Ìý
Jaringan epitel merupakan jaringan yang berfungsi sebagai pelapis organ dan rongga tubuh. Terdiri dari epitelium, mesotelium, dan endotelium. Jenisnya adalah epitel pipih selapis, epitel batang selapis, dan epitel batang berlapis banyak. Berperan dalam proses sekresi, penyerapan, penghasilan mukus, dan pelumasan permukaan saluran.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan hewan (Animalia). Ia menjelaskan ciri-ciri umum hewan seperti eukariot multiseluler, tidak memiliki dinding sel atau klorofil, dan bersifat heterotrof. Struktur tubuh hewan dibedakan menjadi vertebrata dan invertebrata, dengan invertebrata terdiri atas 8 filum yakni Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollus
Annelida adalah kelompok cacing dengan tubuh bersegmen. Mereka memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan eksresi yang sempurna. Terdiri dari 3 kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea. Polychaeta memiliki parapodia dan banyak seta, sementara Oligochaeta memiliki sedikit seta dan tidak memiliki parapodia. Hirudinea adalah lintah dan pacet yang mengisap darah.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelas Arthropoda, yaitu hewan yang memiliki tubuh bersegmen, ekoskeleton keras, dan kaki. Arthropoda dibagi menjadi empat kelas utama yaitu Crustacea, Arachnida, Myriapoda, dan Insecta. Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti jumlah kaki, sayap, dan organ pernafasan.
Chordata memiliki ciri khas korda dorsalis, tubuh simetri bilateral, sistem saraf pusat berbentuk pembuluh, dan alat pernapasan berupa insang. Chordata terbagi menjadi empat subfilum dan vertebrata memiliki tulang belakang, rongga tubuh, dan rangka dalam.
Gastropoda adalah kelas moluska yang terbesar. Hewan dalam kelas ini memiliki tubuh lunak yang dilindungi cangkang tunggal berbentuk spiral. Gastropoda hidup di perairan air tawar, air payau, dan darat, serta memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, saraf, dan reproduksi. Kelas ini dibagi menjadi beberapa ordo berdasarkan struktur insang dan sistem pernapasan.
Hewan dalam kerajaan Animalia dibahas dalam dokumen ini. Termasuk ciri-ciri hewan secara umum serta struktur tubuh dan sistem organisasinya. Delapan filum invertebrata dijelaskan dengan contoh-contohnya seperti Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan Mollusca.
Bab 2 membahas tentang himpunan, termasuk definisi himpunan, penyajian himpunan, kardinalitas, operasi-operasi himpunan seperti irisan, gabungan, komplemen, selisih, dan perkalian kartesian.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif. Terdapat lima jenis validitas yaitu validitas isi, konstruk, kriteria, eksternal, dan prediktif. Tiga jenis reliabilitas yang dijelaskan adalah reliabilitas tes ulang, internal, dan paralel. Rangkuman ini memberikan informasi esensial mengenai konsep-konsep penting validitas dan reliabilitas dalam penelitian kuantitatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum IPA SD yang menerapkan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang produktif, kreatif, dan inovatif melalui empat kompetensi inti yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial. Guru memiliki peran penting dalam pembelajaran IPA dengan memberikan tugas-tugas yang menantang untuk mengembangkan kemampuan ber
Lingkungan Sebagai Sumber, Sarana, dan Prasarana BelajarNana Citra
Ìý
Terima kasih atas pertanyaannya. Berikut saya jawab:
1. Beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar antara lain:
- Kondisi lingkungan yang kurang kondusif untuk proses belajar mengajar
- Jarak antara sekolah dan lokasi lingkungan yang jauh
- Keterbatasan waktu dan biaya transportasi
- Keterbatasan sarana prasarana pendukung kegiatan belajar di luar kelas
2.
Prosiding Seminar Nasional di UKSW SalatigaNana Citra
Ìý
This document outlines the terms and conditions for a rental agreement between John Doe and Jane Smith for the property located at 123 Main St. It specifies the monthly rental rate of $1,000 due on the 1st of each month, the security deposit of $500, and responsibilities of landlord and tenant for repairs and maintenance. The initial lease term is one year beginning January 1st.
Contoh Soal UAS Anatomi Fisiologi Manusia Tahun 2016Nana Citra
Ìý
Ujian akhir semester ganjil T.A. 2016/2017 mata kuliah anatomi fisiologi manusia di STKIP PGRI Banjarmasin berisi 20 soal analisis hubungan dan 20 soal pilihan ganda yang mencakup materi saraf, reproduksi, dan endokrin. Mahasiswa diminta menjawab soal-soal tersebut dengan memilih huruf dan menuliskannya pada lembar jawaban.
Laporan Kegiatan PKM
"Workshop Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah E-Jurnal Kepada Mahasiswa Biologi STKIP PGRI Banjarmasin" yang diikuti oleh Nana Citrawati Lestari, S.Si., M.Pd.
The document discusses a proposed settlement agreement between two parties named in a lawsuit over alleged patent infringement. It outlines details of the settlement such as terms for licensing the patent, payment of past damages, and release of legal claims between the parties that would result from the settlement. The settlement agreement is contingent on both parties signing and complying with the terms outlined in the agreement.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
1. BAB 11. MORFOLOGI,
ANATOMI, SIFAT,
KARAKTERISTIK, KLASIFIKASI,
CONTOH, PERIKEHIDUPAN,
DAERAH PENYEBARAN, DAN
MANFAAT BAGI MANUSIA DARI
MAMALIA
DOSEN PENGAJAR: NANA CITRAWATI LESTARI, S.Si., M.Pd.
3. ANATOMI
1. Didalam mulut terdapat langit-langit atas yang kersa dan bagian belakangnya
lunak. Kelunjar penjernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan
kandungan empedu dan pancreas.
2. Dengan 2 lobus paru0paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah.
Terdapat laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara.
3. Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan
sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti.
4. Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal
dengan kantung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter. Urin keluar lewat
lubang urogentalis.
5. Sistem saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang
saraf cranial lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat
kopulasi berupa penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku
5. CIRI-CIRI
1. Tubuh ditutupi rambut
2. Badan terdiri dari 2 rongga tubuh. (a) cavum thoracalis, (b)
cavum abdominalis
3. Repirasi = paru-paru
4. Organ ekskresi =ginjal tipe metanepros
5. Jantung = 2 atrium, 2 ventrikel
6. Organ genetalia= 2 testis, 2 ovarium. alat kopulasi berupa penis.
7. 12 saraf kranial
8. Vivipar kecuali monotremata
9. Homothermia (hewan homeothermik)
10. ada yang hidup di darat dan di laut
11. memiliki kelenjar keringat
12. memiliki daun telinga
6. KLASIFIKASI
• Klasifikasi mammalia - terdapat sekitar 4.000 spesies mammalia yang masih hidup hingga
sekarang yang kini dikelompokkan atau diklasifikasikan dalam beberapa ordo. Klasifikasi
mammalia adalah sebagai berikut....
Monotremata (mammalia bertelur), famili tachyglossidae (landak semut), contohnya
tachyglossus aculeatus dan famili ornithorhynchidae (paltipus, hewan berparuh bebek),
contohnya ornithorhynchus anatinus.
• Marsupialia (mammalia berkantong), contohnya kuskus (phalanger sp), kanguru merah
raksasa (megaleia rufa), dan koala (phascolarctos cinereus).
• Insectivora (pemakan serangga), contohnya tikus mondok (talpa europea) dan celurut rumah
(crocidura russula).
• Tupaioidea (tupai), contohnya tupai ekor jambul (dendrogale melanura). Tupai panah
(dendrogale murina).
• Rodentia (hewan pengerat), contohnya bajing merah (sciurus vulgaris), dan tikus rumah (mus
musculus).
• Edentata (kukang, armadilo), contohnya pemakan semut (myrmecophaga tridactyla) dan
tubuh berperisai sisik (daypus novermcincius)
• Phalidota (trenggiling), contohnya trenggiling berekor panjang (manis tetradactyla) dan
trenggiling jawa (manis javanica)
• Carnivora (singa, harimau, anjing), contohnya serigala (canis lupus), singa (panthera leo),
7. HABITAT DAN DAERAH PERSEBARAN
• HABITAT: DI DARAT DAN DI AIR
• DAERAH PERSEBARAN: MAMALIA TERSEBAR HAMPIR DI SELURUH BELAHAN BUMI
DENGAN SPESIES YANG BERAGAM.
9. MANFAAT BAGI EKOSISTEM
• MAMALIA MEMILIKI PERAN PENTING DALAM JARING MAKANAN DARI HAMPIR
SETIAP EKOSISTEM. MAMALIA ADALAH ANGGOTA PENTING DARI RANTAI
MAKANAN DAN JARING MAKANAN, SEBAGAI PEMAKAN RUMPUT DAN PREDATOR.
MAMALIA DAPAT MEMBERI MAKAN PADA BERBAGAI TINGKATAN RANTAI
MAKANAN, SEPERTI HERBIVORA, INSEKTIVORA, KARNIVORA DAN OMNIVORA.
• MAMALIA JUGA BERINTERAKSI DENGAN SPESIES LAIN DALAM BANYAK
HUBUNGAN SIMBIOSIS. MISALNYA, KELELAWAR TELAH MENJALIN HUBUNGAN
YANG SALING MENGUNTUNGKAN DENGAN TANAMAN. KELELAWAR PEMAKAN
NEKTARMENERIMA KELEZATAN DARI SETIAP BUNGA, DAN, SEBAGAI
IMBALANNYA, MEREKA MEMBANTU PENYERBUKAN BUNGA.
10. MANFAAT BAGI MANUSIA
• Kita melihat contoh mamalia (selain orang!) Yang
melayani kebutuhan kita di mana-mana. Kita memiliki
hewan peliharaan yang berupa mamalia, seperti anjing
dan kucing. Mamalia juga digunakan di seluruh dunia
untuk transportasi. Misalnya, kuda, keledai, bagal, atau
unta (gambar di bawah) dapat menjadi sarana utama
transportasi di beberapa bagian dunia. Mamalia juga
melakukan pekerjaan untuk kita. Layanan anjing dapat
dilatih untuk membantu penyandang cacat. Ini termasuk
anjing pemandu, yang merupakan bantuan anjing terlatih
untuk memimpin orang-orang buta dan tunanetra sekitar
hambatan. Kuda dan gajah dapat membawa beban berat.
Manusia juga menggunakan beberapa mamalia untuk
makanan. Sebagai contoh, sapi dan kambing umumnya