際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KELOMPOK 8
Brasti Nurhidayah 4401416012
Dyah Arum 4401416028
Dyah Sapitri 4401416022
Dwi Gunarti Aji 4401416003
Fajrin Nabila 4401416037
Phyllotaxis atau tata letak daun adalah aturan tata letak daun
pada batang.
Pada batang dewasa, daun tampak tersusun dalam pola tertntu
dan berulang-ulang. Susunan daun pada batang tersebut disebut
duduk daun atau filotaksis.
Pengertian
Filotaksis daun
Tata letak Daun Pada Batang
(Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum)
Buku buku batang (nodus)
 Bagian batang atau cabang tempat duduknya suatu daun. Bagian ini
seringkali tampak sebagai bagian batang yang sedikit membesar dan
melingkar batang sebagai suatu cincin
Contohnya : Bambu (Bambusa sp) , tebu (Saccharum officinarum)
Ruas (internodium)
 Bagian batang diantara 2 buku-buku
Untuk mengetahui bagaimana tata letak daun pada batang
harus ditentukan dahuli berapa jumlah daun yang terdapat pada
satu buku_buku batang, yang kemungkinannya adalah :
a. Pada setiap buku-buku hanya terdapat satu daun saja
b. Pada setiap buku-buku batang terdapat 2 daun yang
berhadap-hadapan
c. Pada setiap buku-buku batang terdapat lebih dari 2 daun
Pada setiap buku-buku hanya terdapat
satu daun saja
1. Folia Spara
Pada pola yang pertama, di
mana pada satu buku
batang duduk hanya satu
tanggkai daun. Maka
dikenal sebagai pola daun
duduk tersebar(folia
spara). Biasanya daun
tersusun bersalang-seling.
Susunan tangkai daun
dapat berselang selang
teratur atau tidak teratur.
imperata cylindrica
Duduk daun folia spara juga berlaku untuk
daunmajemuk menyirip.contonya yaitu:
Pterocarpus indicus Averhoa belimbi
Sedangkan daun folia spara majemuk
menjari antara lain :
schefflera grandiflora
Pada setiap buku-buku batang terdapat 2
daun yang berhadap-hadapan
2. Folia Opposida
Pada pola kedua, setiap buku daun diduduki
dua tangkai daun. Pada pola ini daun duduk
berpasang-pasangan atau berhadap-hadapan
sehingga disebut juga Folia Opposida.
Rhizophora mucronata
Ixora paludosa Kurz
Ada juga beberapa daun
memiliki Folia Opposida
yang saling bersilangan
antara dengan satu buku
dengan buku yang
lainnya. Misalnya pada
buku pertama , ketiga,
kelima , dan seterusnya
posisi daun saling
berhadapan. Pada buku
kedua, keempat , kelima
posisi daun yang
berhadapan memutar
900 dari posisi daun yang
berada pada di atas dan
di bawahnya tersebut.
Morinda citrifolia L
Pada setiap buku-buku batang
terdapat lebih dari 2 daun
3. Folia Verticillata
Pada pola yang ketiga, pada
setiap daun terdapat tiga atau
lbih daun yang duduk di sana.
Pola seperti ini dinamankan
sebagai daun yang berkarang
Folia Verticillata. Pada
beberapa buku determinasi
tumbuhan , pola berkarang
sering di sebut karang daun.
Contoh daun berkarng dengan
tiga daun dengan satu buku
dapat ditemukan pada :
Oleander (Nerium olender)
Sedangkan tumbuhan berkarang lebih dari tiga
daun pada satu buku dapat ditemukan pada :
1. alamanda (Allamanda cathartica L.)
Pada setiap buku-buku batang terdapat lebih
2 daun
a. Roset akar, yaitu jika batang amat pendek, sehingga semua daun
berjejal-jejal diatas tanah, lidah buaya (aloe vera)
Istilah- Istilah Dalam Phyllotaxis
b. roset batang, jika daun yang rapat berjejal-
jejal itu terdapat pada ujung batang,
contohnya pada pohon kelapa (Cocos nucifera
L.) dan bermacam macam palma lainnya.
Pada cabang-cabang yang mendatar atau
serong keatas, daun-daun dengan tata letak
tersebar dapat teratur sedemikian rupa pada
suatu bidang datar, dan membentuk suatu
pola seperti mosaik (pola karpet). Susunan
daun yang demikian itu disebut mosaik daun.
Dalam membentuk mozaik daun, pengisian bidang datar dapat
terjadi karena salah satu atau kedua hal berikut:
a.Pangkal daun (petiolus) terputar 90, sehingga seluruh daun
terletak dalam satu bidang datar. Pengisian bidang datar dengan
cara memutar pangkal daun ini umum terjadi pada tumbuhan
dengan duduk daun distika, dimana daun terletak dalam dua baris
panjang sepanjang cabang/ranting yang tumbuh plagiotrop.
b.Petiolus yang tidak sama panjang. Beberapa daun memiliki
petiolus yang pendek, sedangkan beberapa daun lainnya memiliki
petiolus yang lebih panjang. Perbedaan panjang petiolus ini
menyebabkan sebagian daun lebih menjorok ke arah luar (lebih
jauh dari cabang/rantingnya) dan sebagian lagi dekat dengan
cabang/rantingnya
Bagan (skema) dan diagram tata letak
daun
Untuk memberikan penjelasan mengenai tata letak daun pada
tanaman dapat dilakakukan dengan :
1. Membuat bagan atau skema letaknya
2. Membuat diagramnya
Rumus daun atau Divergensi.
Jika untuk mencapai daun yang tegak lurus dengan
daun pertama tadi mengelilingi batang a kali, dan
jumlah daun yang dilewati selama itu adalah b,
maka perbandingan kedua bilangan tadi akan
merupakan pecahan a/b.
Ketentuan Rumus Daun:
- Tiap suku dibelakang suku kedua (jadi suku ketiga dst.)
merupakan suatu pecahan, yang pembilangnya dapat
diperoleh dengan menjumlah kedua pembilang dua suku yang
ada di depannya, dan penyebutnya merupakan hasil
penjumlahan kedua penyebu dua suku yang di depannya, atau
- Tiap suku dalam deretan itu merupakan suatu pecahan yang
pembilangnya merupakan selisih antara penyebut dan
pembilang suku yang di depannya, dan penyebutnya adalah
jumlah penyebut suku di depanya dengan pembilang suku itu
sendiri.
Manfaat dari deret Fibonacci dalam rumus daun:
Deret Fibonacci ini menunjukkan rumus tata letak daun suatu
tanaman, setiap tanaman pasti mempunyai rumus daun yang
berbeda sesuai dengan tata letak daun yang terdapat dalam
batang, karena itu deret Fibonacci ini dapat digunakan sebagai
tanda pengenal tumbuhan yang membedakan antara tanaman
yang satu dengan tanaman yang lainnya.
Contoh untuk semua tanaman yang sejenis misalnya pohon srikaya
pasti akan memilki rumus daun yang selamanya akan sama
meskipun tumbuh pada lingkungan yang berbeda.
Rumus daun hanya dapat dihitung apabila dalam tiap buku
batang hanya terdapat satu daun. Untuk tanaman yang dalam
tiap buku batang terdapat dua helai daun atau bahkan lebih,
tidak dapat ditentukan rumusan daunnya. Hal ini dikarenakan
susunan duduk daun yang terlalau rumit dan sulit menentukan
putaran daun yang saling tegak lurus.
1. Diagram tata letak daun
Untuk membuat diagramnya, batang tumbuhan harus dipandang sebagai
kerucut yang memanjang, dengan buku-buku batangnya sebagai lingkaran-
lingkaran sempurna.
Jika diproyeksikan pada suatu bidang datar, maka buku-buku batang akan
menjadi lingkaran-lingkaran yang konsentris dan puncak batang akan
menjadi titik pusat semua lingkaran tadi.
Contoh :
Tata letak daun menurut rumus 2/5.
Filotaksis daun
Filotaksis daun
Rumus Daun 1/2
Rumus Daun 3/8
2. Bagan tata letak daun
Batang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar
membujur ortostikortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun-
daun digambar sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil.
Pada bagan akan terlihat misalnya pada daun dengan rumus 2/5 maka
daun-daun nomor 1, 6, 11, dst atau daun-daun nomor 2, 7, 12, dst akan
terletak pada ortostik yang sama
Spirostik dan Parastik
Garis-garis ortostik yang biasanya lurus ke atas, dapat mengalami perubahan-
perubahan arah karena pengaruh bermacam faktor. Garis-garis ortostik dapat
menjadi garis spiral yang tampak melingkari batang pula. Dalam keadaan yang
demikian spiral genetik sukar untuk ditentukan, dan letak daun pada batang
mengikuti ortostik yang telah berubah menjadi garis spiral tadi, keadaan ini
dinamai : Spirostik. Spirostik terjadi karena pertumbuhan batang tidak lurus
tetapi memutar.
Akibatnya ortostiknya ikut memutar dan berubah menjadi spirostik,
contohh. :
- Pacing (Costus speciosus Smith), mempunyai satu spirostik.
- Bupleurum falcatum, mempunyai dua spirostik.
- Pandan (Pandanus tectorius Sol.), memperlihatkan tiga spirostik.
Pada tumbuhan yang letak daunnya cukup rapat ch. kelapa sawit (Elaeis
guinensis), duduk daun seakan-akan menurut garis-garis spiral ke kiri atau
kekanan. Tampaknya lalu ada dua spiral ke kiri dan kekanan. Garis-garis spiral
ini disebut : Parastik. Juga garis-garis spiral yang tampak pada buah nenas yang
menunjukkan aturan letak mata-mata pada buah nenas tadi adalah parastik-
parastik.
Thanks for Attention

More Related Content

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Agustin Dian Kartikasari
morfologi batang
morfologi batang morfologi batang
morfologi batang
brasti nurhidayah
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
Arsitektur pohon
Arsitektur pohonArsitektur pohon
Arsitektur pohon
Rafika Nur Handayani
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Maedy Ripani
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Batang
Agustin Dian Kartikasari
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
elysupriyanti17
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
Indah Asrida
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
Agustin Dian Kartikasari
Botani 4 Batang
Botani 4 BatangBotani 4 Batang
Botani 4 Batang
Sinergi Inspiration
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Muhammad Abdul Rohman
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon5. Arsitektur Pohon
5. Arsitektur Pohon
Nike Triwahyuningsih
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Agustin Dian Kartikasari
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Maedy Ripani
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
Morfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buahMorfologi bunga, biji, buah
Morfologi bunga, biji, buah
Indah Asrida
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Simetri Bunga, Rumus Bunga, dan Diagram Bunga
Agustin Dian Kartikasari
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bungaPpt poltekes diagram dan rumus bunga
Ppt poltekes diagram dan rumus bunga
Muhammad Abdul Rohman
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
Lana Karyatna
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari

Similar to Filotaksis daun (20)

Daun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptx
Daun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptxDaun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptx
Daun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptx
ZulfatulAliyah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
indahramadhanipohan
morfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhan
morfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhanmorfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhan
morfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhan
abelislanzadi2
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Rafika Nur Handayani
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
DivaSyafiul
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
Materi Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptx
Materi Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptxMateri Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptx
Materi Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptx
fevimawadhah1
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
ZahratushShalehah2
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
Cameliacasya
DAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
DAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNDAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
DAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
GinaSihombing
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortum
Dedi Pase
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
Betacarotene
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Maedy Ripani
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Malikul Mulki
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinyaKerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Fahrur Aziz
Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2Makalah morfologi batang 2
Makalah morfologi batang 2
Septian Muna Barakati
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Septian Muna Barakati
Daun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptx
Daun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptxDaun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptx
Daun Majemuk dan Phillotaxis Daun Mortum.pptx
ZulfatulAliyah
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
indahramadhanipohan
morfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhan
morfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhanmorfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhan
morfologi daun dan bentuk daun pada tumbuhan
abelislanzadi2
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemukMorfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Morfologi Tumbuhan - Daun majemuk
Rafika Nur Handayani
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
DivaSyafiul
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
Materi Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptx
Materi Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptxMateri Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptx
Materi Kuliah Pertemuan 3. Morfologi Daun.pptx
fevimawadhah1
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
ZahratushShalehah2
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
Cameliacasya
DAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
DAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNDAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
DAUN TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
GinaSihombing
Bab 2 mortum
Bab 2 mortumBab 2 mortum
Bab 2 mortum
Dedi Pase
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
Betacarotene
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Maedy Ripani
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Malikul Mulki
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinyaKerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Fahrur Aziz

Recently uploaded (20)

TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib MuhammadChapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Chapter 3 - Network Thread and Attack Najib Muhammad
Universitas Teknokrat Indonesia
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
5. Program Semester Mapel Bahasa Indonesia.docx
KhusnulAzizah4
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptxpertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
pertemuan 13-asuhan komunitas 2025 .pptx
AyiDamayani
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)
ChibiMochi
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Introduction to Building Maintenance & Preventive Maintenance _Training *Proa...
Kanaidi ken

Filotaksis daun

  • 1. KELOMPOK 8 Brasti Nurhidayah 4401416012 Dyah Arum 4401416028 Dyah Sapitri 4401416022 Dwi Gunarti Aji 4401416003 Fajrin Nabila 4401416037
  • 2. Phyllotaxis atau tata letak daun adalah aturan tata letak daun pada batang. Pada batang dewasa, daun tampak tersusun dalam pola tertntu dan berulang-ulang. Susunan daun pada batang tersebut disebut duduk daun atau filotaksis. Pengertian
  • 4. Tata letak Daun Pada Batang (Phyllotaxis atau Dispositio Foliorum) Buku buku batang (nodus) Bagian batang atau cabang tempat duduknya suatu daun. Bagian ini seringkali tampak sebagai bagian batang yang sedikit membesar dan melingkar batang sebagai suatu cincin Contohnya : Bambu (Bambusa sp) , tebu (Saccharum officinarum) Ruas (internodium) Bagian batang diantara 2 buku-buku
  • 5. Untuk mengetahui bagaimana tata letak daun pada batang harus ditentukan dahuli berapa jumlah daun yang terdapat pada satu buku_buku batang, yang kemungkinannya adalah : a. Pada setiap buku-buku hanya terdapat satu daun saja b. Pada setiap buku-buku batang terdapat 2 daun yang berhadap-hadapan c. Pada setiap buku-buku batang terdapat lebih dari 2 daun
  • 6. Pada setiap buku-buku hanya terdapat satu daun saja 1. Folia Spara Pada pola yang pertama, di mana pada satu buku batang duduk hanya satu tanggkai daun. Maka dikenal sebagai pola daun duduk tersebar(folia spara). Biasanya daun tersusun bersalang-seling. Susunan tangkai daun dapat berselang selang teratur atau tidak teratur. imperata cylindrica
  • 7. Duduk daun folia spara juga berlaku untuk daunmajemuk menyirip.contonya yaitu: Pterocarpus indicus Averhoa belimbi
  • 8. Sedangkan daun folia spara majemuk menjari antara lain : schefflera grandiflora
  • 9. Pada setiap buku-buku batang terdapat 2 daun yang berhadap-hadapan 2. Folia Opposida Pada pola kedua, setiap buku daun diduduki dua tangkai daun. Pada pola ini daun duduk berpasang-pasangan atau berhadap-hadapan sehingga disebut juga Folia Opposida. Rhizophora mucronata
  • 11. Ada juga beberapa daun memiliki Folia Opposida yang saling bersilangan antara dengan satu buku dengan buku yang lainnya. Misalnya pada buku pertama , ketiga, kelima , dan seterusnya posisi daun saling berhadapan. Pada buku kedua, keempat , kelima posisi daun yang berhadapan memutar 900 dari posisi daun yang berada pada di atas dan di bawahnya tersebut. Morinda citrifolia L
  • 12. Pada setiap buku-buku batang terdapat lebih dari 2 daun 3. Folia Verticillata Pada pola yang ketiga, pada setiap daun terdapat tiga atau lbih daun yang duduk di sana. Pola seperti ini dinamankan sebagai daun yang berkarang Folia Verticillata. Pada beberapa buku determinasi tumbuhan , pola berkarang sering di sebut karang daun. Contoh daun berkarng dengan tiga daun dengan satu buku dapat ditemukan pada : Oleander (Nerium olender)
  • 13. Sedangkan tumbuhan berkarang lebih dari tiga daun pada satu buku dapat ditemukan pada : 1. alamanda (Allamanda cathartica L.) Pada setiap buku-buku batang terdapat lebih 2 daun
  • 14. a. Roset akar, yaitu jika batang amat pendek, sehingga semua daun berjejal-jejal diatas tanah, lidah buaya (aloe vera) Istilah- Istilah Dalam Phyllotaxis
  • 15. b. roset batang, jika daun yang rapat berjejal- jejal itu terdapat pada ujung batang, contohnya pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan bermacam macam palma lainnya.
  • 16. Pada cabang-cabang yang mendatar atau serong keatas, daun-daun dengan tata letak tersebar dapat teratur sedemikian rupa pada suatu bidang datar, dan membentuk suatu pola seperti mosaik (pola karpet). Susunan daun yang demikian itu disebut mosaik daun.
  • 17. Dalam membentuk mozaik daun, pengisian bidang datar dapat terjadi karena salah satu atau kedua hal berikut: a.Pangkal daun (petiolus) terputar 90, sehingga seluruh daun terletak dalam satu bidang datar. Pengisian bidang datar dengan cara memutar pangkal daun ini umum terjadi pada tumbuhan dengan duduk daun distika, dimana daun terletak dalam dua baris panjang sepanjang cabang/ranting yang tumbuh plagiotrop. b.Petiolus yang tidak sama panjang. Beberapa daun memiliki petiolus yang pendek, sedangkan beberapa daun lainnya memiliki petiolus yang lebih panjang. Perbedaan panjang petiolus ini menyebabkan sebagian daun lebih menjorok ke arah luar (lebih jauh dari cabang/rantingnya) dan sebagian lagi dekat dengan cabang/rantingnya
  • 18. Bagan (skema) dan diagram tata letak daun Untuk memberikan penjelasan mengenai tata letak daun pada tanaman dapat dilakakukan dengan : 1. Membuat bagan atau skema letaknya 2. Membuat diagramnya
  • 19. Rumus daun atau Divergensi. Jika untuk mencapai daun yang tegak lurus dengan daun pertama tadi mengelilingi batang a kali, dan jumlah daun yang dilewati selama itu adalah b, maka perbandingan kedua bilangan tadi akan merupakan pecahan a/b.
  • 20. Ketentuan Rumus Daun: - Tiap suku dibelakang suku kedua (jadi suku ketiga dst.) merupakan suatu pecahan, yang pembilangnya dapat diperoleh dengan menjumlah kedua pembilang dua suku yang ada di depannya, dan penyebutnya merupakan hasil penjumlahan kedua penyebu dua suku yang di depannya, atau - Tiap suku dalam deretan itu merupakan suatu pecahan yang pembilangnya merupakan selisih antara penyebut dan pembilang suku yang di depannya, dan penyebutnya adalah jumlah penyebut suku di depanya dengan pembilang suku itu sendiri.
  • 21. Manfaat dari deret Fibonacci dalam rumus daun: Deret Fibonacci ini menunjukkan rumus tata letak daun suatu tanaman, setiap tanaman pasti mempunyai rumus daun yang berbeda sesuai dengan tata letak daun yang terdapat dalam batang, karena itu deret Fibonacci ini dapat digunakan sebagai tanda pengenal tumbuhan yang membedakan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya. Contoh untuk semua tanaman yang sejenis misalnya pohon srikaya pasti akan memilki rumus daun yang selamanya akan sama meskipun tumbuh pada lingkungan yang berbeda.
  • 22. Rumus daun hanya dapat dihitung apabila dalam tiap buku batang hanya terdapat satu daun. Untuk tanaman yang dalam tiap buku batang terdapat dua helai daun atau bahkan lebih, tidak dapat ditentukan rumusan daunnya. Hal ini dikarenakan susunan duduk daun yang terlalau rumit dan sulit menentukan putaran daun yang saling tegak lurus.
  • 23. 1. Diagram tata letak daun Untuk membuat diagramnya, batang tumbuhan harus dipandang sebagai kerucut yang memanjang, dengan buku-buku batangnya sebagai lingkaran- lingkaran sempurna. Jika diproyeksikan pada suatu bidang datar, maka buku-buku batang akan menjadi lingkaran-lingkaran yang konsentris dan puncak batang akan menjadi titik pusat semua lingkaran tadi. Contoh : Tata letak daun menurut rumus 2/5.
  • 27. 2. Bagan tata letak daun Batang tumbuhan digambarkan sebagai silinder dan padanya digambar membujur ortostikortostiknya demikian pula buku-buku batangnya. Daun- daun digambar sebagai penampang melintang helaian daun yang kecil. Pada bagan akan terlihat misalnya pada daun dengan rumus 2/5 maka daun-daun nomor 1, 6, 11, dst atau daun-daun nomor 2, 7, 12, dst akan terletak pada ortostik yang sama
  • 28. Spirostik dan Parastik Garis-garis ortostik yang biasanya lurus ke atas, dapat mengalami perubahan- perubahan arah karena pengaruh bermacam faktor. Garis-garis ortostik dapat menjadi garis spiral yang tampak melingkari batang pula. Dalam keadaan yang demikian spiral genetik sukar untuk ditentukan, dan letak daun pada batang mengikuti ortostik yang telah berubah menjadi garis spiral tadi, keadaan ini dinamai : Spirostik. Spirostik terjadi karena pertumbuhan batang tidak lurus tetapi memutar. Akibatnya ortostiknya ikut memutar dan berubah menjadi spirostik, contohh. : - Pacing (Costus speciosus Smith), mempunyai satu spirostik. - Bupleurum falcatum, mempunyai dua spirostik. - Pandan (Pandanus tectorius Sol.), memperlihatkan tiga spirostik. Pada tumbuhan yang letak daunnya cukup rapat ch. kelapa sawit (Elaeis guinensis), duduk daun seakan-akan menurut garis-garis spiral ke kiri atau kekanan. Tampaknya lalu ada dua spiral ke kiri dan kekanan. Garis-garis spiral ini disebut : Parastik. Juga garis-garis spiral yang tampak pada buah nenas yang menunjukkan aturan letak mata-mata pada buah nenas tadi adalah parastik- parastik.