Prosedur Kerja Selamat - Mesin Fotokopi
PENAFIAN:
Prosedur Kerja Selamat ini disediakan sebagai panduan umum sahaja. Setiap organisasi perlu melakukan penilaian risiko masing-masing untuk menentukan prosedur yang lebih sesuai dengan peralatan masing-masing.
MENGURUS KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA : Mengurus Keselamatan DiriMee Ruu
Ìý
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai keselamatan diri di tempat kerja, termasuk jenis-jenis alat perlindungan keselamatan, cara mengambil langkah keselamatan, dan tanda-tanda keselamatan yang harus dipatuhi. Dokumen tersebut juga menjelaskan peraturan keselamatan yang harus dipatuhi di setiap tempat kerja untuk mencegah kecelakaan.
Modul ini membincangkan bahaya dan pencegahan kemalangan dan penyakit di tempat kerja. Ia menjelaskan konsep hazard, risiko dan bahaya serta jenis-jenis hazard fizikal, kimia, biologi, ergonomik dan psikososial. Modul ini juga menyoroti bahaya khusus seperti elektrik, kerja di kawasan tinggi, ruang terkurung, panas dan radiasi serta langkah pencegahan.
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaAhmad Aidil Nasir
Ìý
Keselamatan semasa mengendalikan bahan kimia amat perlu dititikberatkan terutama kepada mereka yang mengendalikan bahan kimia yang berbahya.
Mengendalikan bahan kimia dan terdedah secara berterusan lebih-lebih lagi jika si pengendali tidak mengutamakan aspek keselamatan dan kesihatan akan mengakibatkan menanggung risiko secara berkekalan.
Samada Majikan mahupun Pekerja, mereka haruslah mempunyai kesedaran dalam aspek keselamatan dan kesihatan semasa mengendalikan bahan kimia berbahaya.
Maklumat dan latihan kesedaran secara berterusan perlulah disampaikan terutama kepada setiap pekerja agar ianya menjadi satu amalan, untuk kebaikan bersama.
Dokumen tersebut membahasakan prosedur dan langkah-langkah untuk mengelola keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk mengenali bahaya, menyusun rencana tanggapan darurat, melakukan audit keselamatan, dan menyelidiki kecelakaan.
Dokumen ini membahas tentang bising dan dampaknya terhadap kesehatan. Ia menjelaskan definisi bunyi dan bising, komponen bunyi seperti amplitudo dan frekuensi, jangkauan pendengaran manusia, dan efek bising pada kesehatan seperti gangguan pendengaran dan psikososial. Dokumen ini juga membahas kontrol bising melalui sumber, jalur, dan eksposur pekerja serta persyaratan perundangan terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Peralatan Perlindungan Diri (PPE) yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Ia menjelaskan definisi PPE, jenis-jenis PPE yang umum digunakan seperti perlindungan kepala, mata, dan tangan, serta cara penggunaan, penjagaan, dan implikasi tidak menggunakan PPE.
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)Norrazman Zaiha Zainol
Ìý
Asas dalam mencegah kemalangan melalui kaedah ringkas dan mudah C.A.T. Pengenalpastian hazard untuk kerja elektrik, mekanikal dan kimpalan dan cara mengawal kemudharatan dari hazard tersebut
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Dokumen tersebut membincangkan tentang hazard dan risiko di tempat kerja, termasuk definisi hazard dan risiko, jenis-jenis hazard seperti fizikal, kimia, biologi dan ergonomik, serta punca utama hazard seperti keadaan tempat kerja dan perlakuan pekerja. Dokumen ini juga menjelaskan kepentingan penggunaan pakaian perlindungan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kemalangan dan penyakit di tempat kerja. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pencegahan seperti pengurusan yang baik, tanggungjawab bersama majikan dan pekerja, serta mematuhi polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan. Dokumen ini juga mendefinisikan insiden, jenis kemalangan dan penyakit pekerjaan, serta faktor-faktor yang dapat mencegah kejadian
Akta dan perundangan berkaitan dengan keselamatan dalam pekerjaan elektrik termasuk Akta Bekalan Elektrik, Akta Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan & Akta Kilang dan Jentera
Pasukan Tindakan Kecemasan (ERT) ditubuhkan oleh premis untuk memantau program pencegahan kebakaran dan keselamatan. ERT bertanggungjawab menyelaras pelan kontinjensi, peralatan keselamatan, dan latihan kakitangan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi kecemasan.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bidang Pekerjaan ...asyapawiasyapawi
Ìý
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum (SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum) adalah bagian dari sistem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka pengendalian risiko K3 pada setiap pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no 50 tahun 2012, penerapan SMK3 ini terdiri dari 5 prinsip di antaranya yaitu:
Penetapan Kebijakan. Prinsip K3 yang pertama adalah menetapkan kebijakan terkait K3. ...
Perencanaan K3. ...
Pelaksanaan Rencana K3. ...
Pemantauan Serta Evaluasi Kinerja K3. ...
Peninjauan & Juga Peningkatan Kinerja SMK3.
Pasal 6 (1) SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi: a. penetapan kebijakan K3; b. perencanaan K3; c. pelaksanaan rencana K3; d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan e. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK
10 Tips Membudayakan Keselamatan di Tempat Kerja / Safety tips di tempat kerja
1. Desain area kerja yang aman.
Di area kerja terdapat banyak peralatan. Dimulai dari peralatan yang paling sederhana sampai pada peralatan yang canggih. Seperti:
bangku, lemari dan meja kerja; furnitur; konveyor; peralatan ringan s/d berat; dan kendaraan. Pengaturan tata letak sangat penting untuk membantu mencapai efisiensi dan efektifitas kerja, mencegah error, dan terakhir menekan kejadian yang tidak diharapkan yang berakibat kecelakaan.
2. Selalu Menjaga kebersihan area kerja.
Ini adalah bagian cara kerja yang aman dan sehat, area kerja yang bersih adalah wilayah kerja yang aman dan sehat. Banyak usaha usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja yang dapat dilakukan. Pada area kerja yang bersih bahaya tersingkirkan, disamping itu area kerja yang bersih akan meningkatkan produktivitas yang lebih bersar dari karyawan.
3. Libatkan karyawan.
cara mengatasi lingkungan kerja yang tidak aman yaitu salah satunya dengan cara melibatkan karyawan anda dalam proses perencanaan safety. Karyawan adalah orang pertama yang paling memahami situasi ditempat kerja. Mereka juga akan termotivasi dengan baik untuk safety.
4. Memberikan Instruksi kerja yang jelas.
Pesan pesan keselamatan dalam bekerja sangat penting bagi karyawan. Berikan instruksi kerja yang jelas. Berikan pelatihan untuk memperjelas dan meningkatkan pemahaman. Instruksi diberikan dalam bentuk tertulis dan pastikan mereka karyawan membaca, mempelajari dan memahaminya. Dan yang terakhir pastikan karyawan anda mengakui sebagai penerimaan terhadap program kerja safety anda.
5. Fokus pada hal-hal yang feasible atau masuk akal dilakukan.
Fokuskan upaya keselamatan anda pada masalah yang paling mungkin bisa dilakukan. Memberikan fokus kepada masalah yang
besar adalah penting, namun hal tsb termasuk yang tidak mungkin bisa dilaksanaan oleh karyawan dan hal ini akan berkontribusi kepada terjadi pelanggaran yang berdampak kepada cidera atau kecelakaan.
6. Membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
Ini bagian
7. Melakukan Observasi.
Anda harus mel
Dokumen tersebut membahasakan prosedur dan langkah-langkah untuk mengelola keselamatan dan kesehatan kerja, termasuk mengenali bahaya, menyusun rencana tanggapan darurat, melakukan audit keselamatan, dan menyelidiki kecelakaan.
Dokumen ini membahas tentang bising dan dampaknya terhadap kesehatan. Ia menjelaskan definisi bunyi dan bising, komponen bunyi seperti amplitudo dan frekuensi, jangkauan pendengaran manusia, dan efek bising pada kesehatan seperti gangguan pendengaran dan psikososial. Dokumen ini juga membahas kontrol bising melalui sumber, jalur, dan eksposur pekerja serta persyaratan perundangan terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang Peralatan Perlindungan Diri (PPE) yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Ia menjelaskan definisi PPE, jenis-jenis PPE yang umum digunakan seperti perlindungan kepala, mata, dan tangan, serta cara penggunaan, penjagaan, dan implikasi tidak menggunakan PPE.
Asas keselamatan dalam kejuruteraan (elektrik, mekanikal dan kimpalan)Norrazman Zaiha Zainol
Ìý
Asas dalam mencegah kemalangan melalui kaedah ringkas dan mudah C.A.T. Pengenalpastian hazard untuk kerja elektrik, mekanikal dan kimpalan dan cara mengawal kemudharatan dari hazard tersebut
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Dokumen tersebut membincangkan tentang hazard dan risiko di tempat kerja, termasuk definisi hazard dan risiko, jenis-jenis hazard seperti fizikal, kimia, biologi dan ergonomik, serta punca utama hazard seperti keadaan tempat kerja dan perlakuan pekerja. Dokumen ini juga menjelaskan kepentingan penggunaan pakaian perlindungan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kemalangan dan penyakit di tempat kerja. Ia menjelaskan prinsip-prinsip pencegahan seperti pengurusan yang baik, tanggungjawab bersama majikan dan pekerja, serta mematuhi polisi keselamatan dan kesihatan pekerjaan. Dokumen ini juga mendefinisikan insiden, jenis kemalangan dan penyakit pekerjaan, serta faktor-faktor yang dapat mencegah kejadian
Akta dan perundangan berkaitan dengan keselamatan dalam pekerjaan elektrik termasuk Akta Bekalan Elektrik, Akta Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan & Akta Kilang dan Jentera
Pasukan Tindakan Kecemasan (ERT) ditubuhkan oleh premis untuk memantau program pencegahan kebakaran dan keselamatan. ERT bertanggungjawab menyelaras pelan kontinjensi, peralatan keselamatan, dan latihan kakitangan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi kecemasan.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bidang Pekerjaan ...asyapawiasyapawi
Ìý
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum (SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum) adalah bagian dari sistem manajemen organisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka pengendalian risiko K3 pada setiap pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no 50 tahun 2012, penerapan SMK3 ini terdiri dari 5 prinsip di antaranya yaitu:
Penetapan Kebijakan. Prinsip K3 yang pertama adalah menetapkan kebijakan terkait K3. ...
Perencanaan K3. ...
Pelaksanaan Rencana K3. ...
Pemantauan Serta Evaluasi Kinerja K3. ...
Peninjauan & Juga Peningkatan Kinerja SMK3.
Pasal 6 (1) SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi: a. penetapan kebijakan K3; b. perencanaan K3; c. pelaksanaan rencana K3; d. pemantauan dan evaluasi kinerja K3; dan e. peninjauan dan peningkatan kinerja SMK
10 Tips Membudayakan Keselamatan di Tempat Kerja / Safety tips di tempat kerja
1. Desain area kerja yang aman.
Di area kerja terdapat banyak peralatan. Dimulai dari peralatan yang paling sederhana sampai pada peralatan yang canggih. Seperti:
bangku, lemari dan meja kerja; furnitur; konveyor; peralatan ringan s/d berat; dan kendaraan. Pengaturan tata letak sangat penting untuk membantu mencapai efisiensi dan efektifitas kerja, mencegah error, dan terakhir menekan kejadian yang tidak diharapkan yang berakibat kecelakaan.
2. Selalu Menjaga kebersihan area kerja.
Ini adalah bagian cara kerja yang aman dan sehat, area kerja yang bersih adalah wilayah kerja yang aman dan sehat. Banyak usaha usaha untuk meningkatkan kesehatan kerja yang dapat dilakukan. Pada area kerja yang bersih bahaya tersingkirkan, disamping itu area kerja yang bersih akan meningkatkan produktivitas yang lebih bersar dari karyawan.
3. Libatkan karyawan.
cara mengatasi lingkungan kerja yang tidak aman yaitu salah satunya dengan cara melibatkan karyawan anda dalam proses perencanaan safety. Karyawan adalah orang pertama yang paling memahami situasi ditempat kerja. Mereka juga akan termotivasi dengan baik untuk safety.
4. Memberikan Instruksi kerja yang jelas.
Pesan pesan keselamatan dalam bekerja sangat penting bagi karyawan. Berikan instruksi kerja yang jelas. Berikan pelatihan untuk memperjelas dan meningkatkan pemahaman. Instruksi diberikan dalam bentuk tertulis dan pastikan mereka karyawan membaca, mempelajari dan memahaminya. Dan yang terakhir pastikan karyawan anda mengakui sebagai penerimaan terhadap program kerja safety anda.
5. Fokus pada hal-hal yang feasible atau masuk akal dilakukan.
Fokuskan upaya keselamatan anda pada masalah yang paling mungkin bisa dilakukan. Memberikan fokus kepada masalah yang
besar adalah penting, namun hal tsb termasuk yang tidak mungkin bisa dilaksanaan oleh karyawan dan hal ini akan berkontribusi kepada terjadi pelanggaran yang berdampak kepada cidera atau kecelakaan.
6. Membuka diri untuk menerima masukan, kritikan dari bawahan.
Ini bagian
7. Melakukan Observasi.
Anda harus mel
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi tujuan, prinsip, pencegahan kecelakaan, pembinaan, dan penanganan darurat. Terdapat penjelasan mengenai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi tujuan, prinsip, pencegahan kecelakaan, pembinaan, dan penanganan darurat. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan dan meminimalkan risiko bagi pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3), termasuk definisi, tujuan, prinsip, jenis kecelakaan, penyebab, dan upaya pencegahan kecelakaan di tempat kerja.
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)FajarDewantoro5
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dan penerapan dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja, meliputi pengertian, tujuan, lambang, filosofi, hukum, bahaya, risiko, dan tanggung jawab pelaksanaan K3 oleh berbagai pihak terkait.
PPT Microteachingku Filosofi kerja merupakan suatu pemikiran dari upaya untuk...SuciAyuLestari9
Ìý
Filosofi kerja merupakan suatu pemikiran dari upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur
k3 semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah ternyadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). K3 bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dengan meminimalkan risiko kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai aspek K3 seperti pengertian, tujuan, sasaran, jenis bahaya, standar keselamatan, dasar hukum, serta alat pelindung diri yang harus digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang mencakup pengertian, tujuan, jenis kecelakaan kerja, pencegahan dan penanggulangannya. K3 bertujuan untuk melindungi pegawai dan menjamin keselamatan di tempat kerja agar dapat meningkatkan produktivitas secara aman dan efisien. Pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan menerapkan peraturan, standar kerja, pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan dasar keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi pengertian K3, tujuan K3, prinsip K3, pentingnya K3, penyebab kecelakaan kerja, upaya pencegahan kecelakaan, dan penerapan rambu-rambu K3.
Dokumen ini membahas tentang kebisingan yang terjadi di sektor pembinaan dan industri serta dampaknya terhadap kehidupan manusia. Ia menjelaskan definisi kebisingan, sumber-sumber utama kebisingan seperti pembinaan, kenderaan, dan kilang, satuan untuk mengukur kebisingan yakni desibel, serta efek kebisingan seperti gangguan pendengaran sementara atau kekal, dampak pada jantung dan sistem pencernaan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan elektrikal di tempat kerja, termasuk punca-punca kemalangan elektrikal seperti renjatan dan lecuran, kesan-kesannya seperti kematian, serta langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan peralatan yang telah diperiksa secara berkala.
Bunyi yang tidak diinginkan dan tidak sesuai boleh mengganggu ketenangan dan kesihatan manusia serta memberi kesan fisiologi. Kebisingan melebihi 90dB selama 8 jam sehari boleh memberi kesan jangka panjang kepada sistem pendengaran. Ia juga boleh menyebabkan tekanan mental, gangguan istirahat, dan penurunan kecekapan kerja. Langkah-langkah kawalan seperti mengalihkan lokasi mesin
Audit keselamatan merupakan pemeriksaan sistematik untuk menilai kepatuhan dan pencapaian pengurusan keselamatan dan kesihatan pekerjaan. Ia bertujuan mengenal pasti kelemahan dan kekuatan sistem, serta memastikan organisasi melaksanakan apa yang dirancang secara berkesan dan sesuai dengan objektifnya. Hasil audit digunakan untuk meningkatkan standard keselamatan dan memberikan maklumbalas untuk tindakan pemba
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan panduan untuk menghindari kejutan elektrik saat bekerja dengan peralatan listrik. Antara lain merekomendasikan untuk mematikan sumber daya sebelum memeriksa peralatan, menggunakan alat tes listrik untuk memastikan tidak ada tegangan, dan menjauhkan diri dari peralatan saat menghidupkannya kembali.
3. OBJEKTIF KULIAH Di akhir kuliah, pelatih berupaya; Menjelaskan tujuan utama dasar KKP Mendefinisikan Skop Perkhidmatan Pekerja dan kandungannya Menjelaskan langkah-langkah am keselamatan, nilai etika kerja yang rasional dan sesuai dengan bidang tugas
4. Apakah tujuan utama dasar keselamatan dan kesihatan pekerjaan ?
5. Mematuhi perundangan berkaitan K & K termasuk lain-lain keperluan yang berkaitan Menyediakan dan menyelenggarakan tempat kerja yang selamat dan sihat Memastikan dasar carakerja dan amalan rekod dilaksanakan dan diselenggarakan Memberitahu kakitangan tentang dasar carakerja dan amalannya untuk menggalakkan penyertaan aktif mereka Sentiasa memperbaiki K & K tempat kerja
7. Tanggungjawab dan bidang tugas yang dilakukan oleh seseorang pekerja mengikut fungsi jawatannya merangkumi aspek keselamatan pekerja dan carakerja yang sihat .
8. PERANAN PEKERJA Sentiasa peka mengenai K & K diri sendiri dan orang lain Mempelajari asas K & K di tempat kerja Menyertai aktiviti-aktiviti K & K Pengetahuan K & K dikongsi bersama rakan-rakan sekerja & orang lain Menyuarakan isu-isu K & K kepada majikan atau pihak berkuasa untuk pembetulan & susulan jika perlu Menyokong kesatuan & individu yang terlibat dalam menaikkan taraf K & K
9. AMALAN BUDAYA KERJA SELAMAT & SIHAT Penyediaan dan penyelenggaraan tempat, kemudahan, peralatan dan sistem yang menjamin KKP Memastikan pekerja diberi arahan, maklumat, latihan dan tatacara kerja yang betul.
10. PEKERJA PERLU …… Sedar & faham akta-akta dan prosedur keselamatan semasa bekerja Sedar/peka pada suasana yang boleh mengakibatkan kemalangan dan kecederaan Terapkan budaya kerja selamat tanpa leka Menyiasat dan melaporkan semua kemalangan, penyakit ,keracunan dan kejadian merbahaya yang berlaku di tempat kerja Mengambil langkah pencegahan ke arah kemalangan sifar
11. Majikan perlu memastikan keselamatan pekerja dari aspek… Bencana kecederaan,kematian atau kerosakan tubuh badan Pekerja perlu dilindungi dan keselamatan pekerja di tempat kerja adalah di bawah tanggungjawab bersama
12. Skop Kesihatan Pekerja dikaitkan dengan …. BAHAYA FIZIKAL BAHAYA BIOLOGIKAL BAHAYA KIMIA BAHAYA TIDAK ERGONOMIK BAHAYA PSIKOSOSIAL BAHAYA KESELAMATAN
13. BAHAYA FIZIKAL Bising, sinaran, getaran, tekanan, ketegasan haba dll Contoh : bunyi bising melebihi piawaian yang dibenarkan boleh menyebabkan gangguan dan kehilangan pendengaran jika berpanjangan
14. BAHAYA BIOLOGIKAL Bahaya akibat perumah/hos atau agen/pembawa penyakit Bakteria, virus, serangga, haiwan dll Memberi kesan pada manusia melalui sentuhan, pernafasan,pemindahan darah, pemindahan makanan dll Contoh: Risiko jangkitan penyakit seperti Hepatitis B dari peralatan yang tercemar, pencemaran makanan
15. BAHAYA KIMIA Bahan-bahan kimia dalam bentuk pepejal, cecair, gas, debu, asap, wap . Masuk ke dalam badan melalui sedutan, penyerapan atau ditelan Contoh : Membawa kesan masalah kulit, rambut, penglihatan, kerosakan organ dalaman dll.
16. BAHAYA TIDAK ERGONOMIK Sains (scientific discipline) dalam merekabentuk (designing) kerja untuk disesuaikan kepada pekerja. Meliputi semua aspek pekerjaan The study of human characteristics for the appropriate design of the living and work environment. Contoh: pergerakan yang berulang-ulang boleh menyebabkan kekejangan otot, kebas dll. Berdiri dalam jangkamasa yang panjang boleh menyebabkan vena varikos dan sakit belakang (terutama kepada pekerja yang mengandung)
18. BAHAYA PSIKOSOSIAL Melibatkan emosi dan perasaan Menyebabkan gelisah, gugup, gila, kemurungan dll Contoh: Tekanan beban kerja , gangguan bising, kerja yang sama dan membosankan atau bekerja bersendirian dll.
20. Perkara yang perlu diambil kira di bawah skop Keselamatan Pekerjaan Hazad jentera Keselamatan pengangkutan Kekemasan Peralatan Perlindungan diri (PPE) Keselamatan elektrik Pencegahan kebakaran Pengurusan kontraktor Slip ,trip and fall (tergelincir, tersadung, terjatuh) Penyiasatan kemalangan
21. Hazad Jentera - Pengetahuan mengenai mesin sebelum menggunakannya. - Latihan - Peruntukan perundangan - Reka bentuk dan ciri-ciri keselamatan - PPE yang diperlukan ( jika berkaitan)
22. JENTERA Satu peralatan untuk membekalkan kuasa, mempunyai bahagian tetap dan bergerak , setiap satu dengan fungsi tertentu Bahagian tetap ïƒ tidak beroperasi ïƒ salur tenaga sahaja Contoh? Bahagian bergerak ïƒ laksana fungsi output Contoh?
23. KELAS HAZARD JENTERA Hazard Memotong (Cutting) ïƒ objek tajam (di permukaan) Hazard Mericih (Shearing) ïƒ objek tajam (bukan di permukaan) Hazard Menusuk dan Menembus (Stabbing & puncturing) ïƒ jarum Hazard Hentaman (Impact) ïƒ jentera bertindak atas badan tp tidak tembus Hazard Membelit (Entanglemant) ïƒ jentera bergerak atau berputar
24. Samb…. Hazard Menggeser & Melelas ( Friction & Abrasion) ïƒ pembakaran atau pengeluaran lapisan kulit Hazard Meremuk (Crushing) ïƒ Himpitan Hazard Menarik ke dalam (Drawing in) ïƒ anggota ditarik ke dlm jentera/terperangkap Hazard Lentingan (Ejection) ïƒ bahan/jentera tertolak keluar atau malfungsi Hazard Membebaskan Tenaga Berpotensi (Release of potential energy) ïƒ pembebasan tenaga
29. Pengangkutan digunakan di hampir setiap tempat kerja yang mempunyai aktiviti memunggah, mengangkut dan memindah barangan
30. Keselamatan Pengangkutan - bahan-bahan yang hendak diangkat - kehendak khusus pengangkutan/prosedur - label yang perlu digunakan jenis kenderaan yang sesuai - penyimpanan - kawalan
32. FAKTOR PENYEBAB Manusia ïƒ emosi, mental, kurang mahir, sakit Persekitaran ïƒ lantai licin, gelap, bising, jln tidak rata, laluan sempit, kotor Kenderaan ïƒ Lebih muatan, kurang alatan kelengkapan keselamatan, kegagalan mekanikal, kenderaan tidak sesuai
33. KAEDAH PENCEGAHAN KEMALANGAN Kawalan ke atas pemandu Kawalan kenderaan Kawalan persekitaran Kawalan pentadbiran
34. Memastikan penjagaan bangunan, loji, peralatan dan jentera dalam keadaan baik Penyusunan secara tertib/teratur supaya tidak mendatangkan risiko kepada K & K KEKEMASAN
35. KEMALANGAN /PENYAKIT DI TEMPAT KERJA AKIBAT TIDAK KEMAS Persekitaran kerja Jenis kemalangan/penyakit Punca kemalangan/penyakit
36. KEKEMASAN YANG IDEAL…. RANCANG DAN PENJADUALAN KEKEMASAN/SUSUNAN FIZIKAL Contoh ïƒ Harian, mingguan, bulanan, tahunan, selepas kejadian tumpahan atau sebagainya
38. 1. Kekemasan diri pekerja - kebolehan pekerja untuk bekerja - sihat tubuh badan - berpengetahuan - berkemahiran 2. Kekemasan tempat kerja - keselesaan tempat kerja - kemudahan peralatan dll. 3 . Sikap Pekerja - sentiasa positif - bekerja dengan rasa tanggungjawab , jujur, amanah dll. - dedikasi ,komitmen ,berwibawa dll
39. Contoh Peningkatan Kekemasan… Polisi, peraturan Rancang awal, ada pemantauan Tanggungjawab pihak berkenaan Latihan Papan tanda amaran Peralatan yang mencukupi Penyediaan bekas bahan buangan yang sesuai dan mencukupi dll
43. Merupakan alat untuk melindungi pekerja daripada tercedera. Direka untuk melindungi bahagian-bahagian tertentu tubuh badan manusia. Peralatan Perlindungan Diri (Personel Protective Equipment)
44. Majikan perlu menyediakan PPE di tempat kerja agar pekerja bekerja dalam keadaan yang selamat dan terjamin
45. PEMBAHAGIAN PPE Perlindungan kepala, anggota tubuh,kaki, pendengaran, penglihatan, pernafasan,perlindungan dari jatuh dan keseluruhan
46. Contoh PPE Topi perlindungan kepala Safety eye wears – goggle , face shields Glove , jump suit Boot FIST-AID box Alat bantuan kecemasan seperti :_ - Pemadam api ( air /gas) - Emegency Shower - trolley, tali, tangga dll.
47. Perkara yang perlu diambil kira mengenai PPE…. Pemilihan kelengkapan PPE Kepatuhan kepada pemakaian PPE yang betul semasa bekerja Latihan penggunaan ïƒ cara pembersihan/penyimpanan
48. Elektrik adalah satu bentuk tenaga yang terhasil dari pengaliran elektron. KESELAMATAN ELEKTRIK Keupayaan ( voltan arus elektrik ) Sistem pendawaian elektrik Kelulusan Alat pencegahan kebakaran Pelan kecemasan
54. PENGGUNAAN ELEKTRIK YANG SELAMAT Perlindungan litar Suis pengasingan Penyelenggaraan dan pembaikan Pembumian (Earthing) Kawalan keselamatan elektrik ïƒ Akta, Peraturan dan Piawaian
55. PENCEGAHAN KEBAKARAN KEBAKARAN ïƒ Suatu tindakbalas kimia yang berlaku apabila bahan boleh terbakar dan oksigen menyentuh punca haba atau cucuhan Ada 3 elemen menyumbang kepada kebakaran 1) Oksigen ïƒ 21% di udara 2) Haba ïƒ punca pencucuhan (tenaga) 3) Bahan api ïƒ bahan organik (petrol,kayu,kertas) dan bahan bukan organik (hidrogen, sulfur)
64. disebabkan oleh kuasa menarik pada permukaan (pulling action across the surface) tumpahan, kebocoran, permukaan basah kawasan bilik air, tikar dll Tergelincir
65. berlaku apabila kaki tersepak pada sesuatu objek dan pergerakan momentum seterusnya menyebabkan ketidakstabilan objek seperti sampah atau benda yang tidak digunakan kabel penyambung (extension cords) dll Tersadung
66. berlaku apabila pusat graviti berubah terlalu jauh dan tidak dapat dipulihkan tersandung dan jatuh (trip and fall) terlanggar dan jatuh (stump and fall) melangkah dan jatuh (step and fall) tergelincir dan jatuh (slip and fall) jatuh daripada paras tinggi (fall from elevation) Terjatuh
68. mencegah daripada berulang mengenalpasti punca penyebab membentuk langkah pencegahan/pembaik pulih menyebarkan hasil siasatan mengurang punca penyebab menggalakkan tempat kerja yang bebas daripada kemalangan Sebab menyiasat
69. LANGKAH-LANGKAH AM KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA Sentiasa berwaspada (peka terhadap keselamatan) Mematuhi undang-undang & peraturan keselamatan termasuk papan-papan tanda keselamatan Mematuhi segala arahan daripada buku panduan keselamatan (prosedur kerja yang selamat) Jangan melangkaui apa-apa langkah (jalan pendek) daripada prosedur bekerja yang selamat
70. Samb….. Ikut arahan daripada pegawai keselamatan dan kesihatan sesiapa yang bertanggungjawab bagi K & K Hanya lakukan kerja yang anda telah dilatih , jika tidak, dapatkan penyeliaan Gunakan alat perlindungan diri dengan cara yang betul bila diperlukan Jangan bergurau senda (gurauan kasar) bersama rakan sekerja semasa bekerja Periksa semua perkakas dan tempat kerja sebelum mula bekerja bagi memastikan keselamatan
71. Jika terdapat perkakas, peralatan & situasi yang tidak selamat , maklumkan segera kepada individu bertanggungjawab bagi keselamatan Jangan cuba membetulkan keadaan yang tidak selamat sekiranya anda tidak berupaya atau layak untuk berbuat demikian. Laporkan pada yang berkenaan untuk tindakan pembetulan. Samb…..
72. Skop perkhidmatan pekerja ditempat kerja dapat dilaksanakan dengan cara berikut : Penerapan budaya kerja korporat Mengurangkan risiko kemalangan di tempat kerja Memberi latihan tatacara kerja betul kepada pekerja Memberi kesedaran pekerja tentang keselamatan pekerja
73. KESIMPULAN Dasar KCK bertujuan untuk memastikan K & K pekerja seperti kehendak undang-undang Perlaksanaan dasar serta skop tugas perkhidmatan pekerja perlu bersesuaian dengan K & K di tempat kerja Setiap elemen, nilai dan etika kerja yang rasional dan sesuai dengan bidang tugas membantu meningkatkan tahap K & K yang berkualiti dan selamat.
74. ‘ HEALTH IS NOT EVERYTHING, BUT….WITHOUT HEALTH, EVERYTHING IS NOTHING’ WHO