Dokumen tersebut membahas mengenai konsep gender dan perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara biologis dan sosial. Juga membahas mengenai peran anggota keluarga dan orientasi seksual. Terdapat pembahasan mengenai kematangan seksual remaja dan prinsip R3 untuk bertanggung jawab atas tindakan seksual.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penyebab salah faham terhadap Islam, baik dari dalam maupun luar. Disebutkan bahwa salah faham muncul karena pengaruh kolonialisme Barat, propaganda media, serta kelemahan umat Islam sendiri seperti kurangnya pengetahuan agama dan perselisihan internal. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai bentuk salah faham terhadap Islam saat ini serta tindakan yang dapat di
Dokumen tersebut membahas tentang imperialisme, kolonialisme, dan penjajahan kuasa asing di Tanah Melayu dari abad ke-16 hingga abad ke-20. Ia menjelaskan faktor-faktor kedatangan penjajah seperti Portugal, Belanda, dan British serta kesan-kesan penjajahan terhadap pembangunan sosial, ekonomi, politik, dan pendidikan. Dokumen tersebut juga membincangkan langkah-langkah untuk mempertah
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasikan konsep dan proses komunikasi serta berbagai bentuknya, termasuk komunikasi lisan dan tulisan. Dibahasikan pula jenis-jenis komunikasi seperti vertikal, horizontal, dan lintang serta satu arah dan dua arah. Dibahasikan pula unsur-unsur proses komunikasi dan kelebihan serta kekurangannya.
Falsafah pendidikan Barat meliputi pelbagai aliran seperti perennialisme, esensialisme, progresivisme, rekonstruksionisme dan eksistensialisme. Setiap aliran mempunyai konsep, prinsip, tujuan dan peranan yang berbeza dalam pendidikan. Umumnya, falsafah-falsafah ini menekankan pembentukan insan yang seimbang melalui pendekatan kurikulum dan pengajaran yang bersesuaian dengan keperluan individu
Bab ini menjelaskan tentang ekonomi tradisional dan ekonomi dagangan di Malaysia sebelum kedatangan British. Ia juga membincangkan perkembangan perusahaan getah dan perlombongan di bawah dasar British serta pengenalan sistem buruh asing. Faktor seperti pembinaan infrastruktur, penggunaan tenaga buruh asing, dan cukai yang rendah telah menyokong pertumbuhan ekonomi. Sistem tiket kredit, pengambilan kakitangan, dan kangani dig
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kebakaran, termasuk konsep dasar kebakaran, kelas-kelas api, dan penggunaan alat pemadam api. Topik utama lainnya adalah cara api terbentuk dan merebak serta langkah-langkah memadamkan kebakaran.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis papan tanda yang umum ditemui di jalan raya seperti papan larangan, penunjuk kawasan, peringatan konstruksi, penanda simpang dan selekoh, serta papan tanda umum lainnya.
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Falsafah pendidikan Barat meliputi pelbagai aliran seperti perennialisme, esensialisme, progresivisme, rekonstruksionisme dan eksistensialisme. Setiap aliran mempunyai konsep, prinsip, tujuan dan peranan yang berbeza dalam pendidikan. Umumnya, falsafah-falsafah ini menekankan pembentukan insan yang seimbang melalui pendekatan kurikulum dan pengajaran yang bersesuaian dengan keperluan individu
Bab ini menjelaskan tentang ekonomi tradisional dan ekonomi dagangan di Malaysia sebelum kedatangan British. Ia juga membincangkan perkembangan perusahaan getah dan perlombongan di bawah dasar British serta pengenalan sistem buruh asing. Faktor seperti pembinaan infrastruktur, penggunaan tenaga buruh asing, dan cukai yang rendah telah menyokong pertumbuhan ekonomi. Sistem tiket kredit, pengambilan kakitangan, dan kangani dig
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan kebakaran, termasuk konsep dasar kebakaran, kelas-kelas api, dan penggunaan alat pemadam api. Topik utama lainnya adalah cara api terbentuk dan merebak serta langkah-langkah memadamkan kebakaran.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis papan tanda yang umum ditemui di jalan raya seperti papan larangan, penunjuk kawasan, peringatan konstruksi, penanda simpang dan selekoh, serta papan tanda umum lainnya.
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang tanggungjawab dan prosedur kerja pengawal bendera. Pengawal bendera bertanggungjawab untuk mengawal lalu lintas kendaraan dengan menggunakan peralatan seperti bendera reflektif dan peluit. Mereka dilatih untuk memberhentikan dan memandu lalu lintas dengan aman serta mengikuti prosedur keselamatan seperti menggunakan pakaian yang mudah dilihat.
This document discusses materials used in highway construction including aggregates, bitumen, asphalt, cement, and steel reinforcement. It provides details on the composition, production, and properties of these materials. Aggregates include sand, gravel, and crushed stone. Bitumen and asphalt are refined from crude oil and used to bind aggregates in asphalt concrete. Cement is produced by heating limestone and clay and is the binding agent in concrete. Steel reinforcement provides tensile strength to concrete.
This document provides an overview of traffic safety training for firefighters. It discusses Maine laws regarding public safety traffic flaggers, the Manual on Uniform Traffic Control Devices, liability exposures, and terminology related to traffic control zones. It also provides benchmarks and best practices for apparatus positioning, incident command responsibilities, crew safety, and use of traffic control devices. The training emphasizes establishing a protected work zone, proper use of signs, cones and other devices, and wearing high-visibility safety clothing when working near traffic.
Seminar Kerja Praktek membahas tentang kerja praktek mahasiswa Teknik Sipil di proyek pembangunan jalan akses Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kerja praktek ini meliputi observasi pelaksanaan konstruksi dan manajemen proyek selama 3 bulan. Proyek ini mencakup pembangunan jalan rigid pavement dan perbaikan simpang untuk memperlancar lalu lintas di bandara. [/ringkasan]
Audit keselamatan merupakan pemeriksaan sistematik untuk menilai kepatuhan dan pencapaian pengurusan keselamatan dan kesihatan pekerjaan. Ia bertujuan mengenal pasti kelemahan dan kekuatan sistem, serta memastikan organisasi melaksanakan apa yang dirancang secara berkesan dan sesuai dengan objektifnya. Hasil audit digunakan untuk meningkatkan standard keselamatan dan memberikan maklumbalas untuk tindakan pemba
Biomass aggregate foamed concrete has potential as a carbon sequestration media. The document discusses using rice husk ash as a biomass aggregate in foamed concrete to reduce cement usage and natural aggregate consumption. Foamed concrete is a lightweight concrete made using air bubbles and a catalyst in cement mortar. It can be produced on-site using mobile equipment. The biomass aggregate foamed concrete has applications in construction including walls, floors, roads, and precast elements. There are opportunities to further study using this material as a carbon sequestration media to reduce CO2 emissions from cement production.
Proses rawatan air melibatkan beberapa peringkat untuk membersihkan air permukaan dari pencemaran dan organisma berbahaya sebelum diagihkan kepada pengguna. Air akan melalui proses pengudaraan, pengentalan, pengendapan, penapisan, dan pembasmian kuman sebelum disimpan di tangki air bersih. Rawatan air penting untuk memastikan air yang disediakan adalah selamat untuk diminum.
FS Bundaran Cimalaka Kabupaten Sumedang Jawa Baratssuser353b54
油
Feasibility Study (FS) Bundaran Simpang Cimalaka ini adalah untuk memberikan arahan (guidance) perwujudan fisik perencanaan pembangunan Bundaran Simpang Cimalaka.
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang peraturan perundang-undangan di bidang jalan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Presentasi ini menjelaskan tentang family tree peraturan perundang-undangan bidang jalan, produk hukum di lingkungan Ditjen Bina Marga, dan prosedur penyusunan produk hukum di Kementerian PU.
Dokumen ini membahas evaluasi dan kesiapan DAK bidang jalan tahun 2022. Terdapat beberapa tantangan pelaksanaan DAK seperti perencanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan langkah-langkah seperti survey kondisi jalan secara kontraktual, bimbingan teknis, pendampingan pelaksanaan, dan evaluasi hasil konstruksi. Dokumen ini juga menjelaskan ketentuan tekn
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan dengan skema long segment, mencakup pengenalan skema tersebut, standar dokumen pengadaan, pemeliharaan kinerja jalan, dan program padat karya.
Tugas Penilik Jalan :
Mengamati pemanfaatan Jalan dan kondisi (termasuk kerusakan kerusakan ) bagian bagian Jalan setiap hari.
Menyampaikan laporan hasil pengamatan secara tertulis kepada penyelenggara jalan paling sedikit satu kali setiap bulan; dan
Menyampaikan usulan tindakan terhadap hasil pengamatan kepada penyelenggara jalan atau instansi yang berwenang.
Dokumen ini membahas tentang kebisingan yang terjadi di sektor pembinaan dan industri serta dampaknya terhadap kehidupan manusia. Ia menjelaskan definisi kebisingan, sumber-sumber utama kebisingan seperti pembinaan, kenderaan, dan kilang, satuan untuk mengukur kebisingan yakni desibel, serta efek kebisingan seperti gangguan pendengaran sementara atau kekal, dampak pada jantung dan sistem pencernaan.
Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan elektrikal di tempat kerja, termasuk punca-punca kemalangan elektrikal seperti renjatan dan lecuran, kesan-kesannya seperti kematian, serta langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan peralatan yang telah diperiksa secara berkala.
Bunyi yang tidak diinginkan dan tidak sesuai boleh mengganggu ketenangan dan kesihatan manusia serta memberi kesan fisiologi. Kebisingan melebihi 90dB selama 8 jam sehari boleh memberi kesan jangka panjang kepada sistem pendengaran. Ia juga boleh menyebabkan tekanan mental, gangguan istirahat, dan penurunan kecekapan kerja. Langkah-langkah kawalan seperti mengalihkan lokasi mesin
Dokumen tersebut memberikan nasihat dan panduan untuk menghindari kejutan elektrik saat bekerja dengan peralatan listrik. Antara lain merekomendasikan untuk mematikan sumber daya sebelum memeriksa peralatan, menggunakan alat tes listrik untuk memastikan tidak ada tegangan, dan menjauhkan diri dari peralatan saat menghidupkannya kembali.
1. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
PELAN PELAKSANAAN OLEH CAWANGAN SENGGARA FASILITI JALAN
TUJUAN :
Menjalankan audit ke atas pelaksanaan Pelan Pengurusan
Trafik (TMP) berdasarkan pelan yang diluluskan oleh S.O.
2. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK DI TAPAK
AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
PEMBINAAN
PELAN PELAKSANAAN OLEH CAWANGAN SENGGARA FASILITI JALAN
PERANCANGAN :
Empat (4) projek pembinaan jalan setiap bulan.
Mesyuarat Penyelarasan pada minggu pertama setiap bulan.
KAEDAH PELAKSANAAN :
Memeriksa tapak pembinaan.
Mengisi borang soal selidik.
Menemubual S.O./ HOPT, Perunding dan Kontraktor.
3. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK DI TAPAK
AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
PEMBINAAN
PELAN PELAKSANAAN OLEH CAWANGAN SENGGARA FASILITI JALAN
PENGLIBATAN:
Cawangan Senggara Fasiliti Jalan
( Unit Polisi, UPPJ Zon Timur/ Tengah, Selatan dan Utara)
Cawangan Sistem Pengurusan Bersepadu
Cawangan Jalan
Cawangan Kejuruteraan Jalan dan Geoteknik
(Unit Keselamatan Jalan)
4. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK DI TAPAK
AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
PEMBINAAN
PELAN PELAKSANAAN OLEH CAWANGAN SENGGARA FASILITI JALAN
LAPORAN AUDIT :
Disediakan pada minggu pertama setiap bulan
Disediakan oleh pasukan audit yang terlibat.
Laporan dihantar kepada S.O./ HOPT oleh Unit Polisi, CSFJ.
Ringkasan Eksekutif disediakan oleh Unit Polisi, CSFJ dan dihantar
kepada Majlis Pengurusan Tertinggi, KSU dan Pengarah-Pengarah
JKR Negeri.
5. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
HASIL AUDIT TMP BULAN JANUARI DAN FEBRUARI 2008
19 buah projek telah diaudit
Tahap pematuhan setiap projek seperti berikut :
BIL PROJEK TAHAP PEMATUHAN
1 FT175 dari Pekan Gurun ke Pekan Sik, Kedah. 52.38%
2 Laluan 3, km11-km18, K.Terengganu Kuantan, 86.50%
Marang, Terengganu.
3 Pakej 3 dari Bukit Payong ke Binjai Rendah (km14- 53.75%
km20, Terengganu.
4 Jalan T1/T3 dari Merang ke Kuala Besut, Tganu. 84.40%
5 FT003, km69 km72, Jalan K.Terengganu K.Bharu di 92.70%
Pekan Permaisuri, Terengganu.
6 FT003, km-km, Jalan K.Terengganu K.Bharu. 73.80%
7 FT003, km97.4km108, Jln K.Terengganu- Kuantan. 70.83%
6. BIL PROJEK TAHAP PEMATUHAN
8 Jalan Chukai ke Air Putih, km11-km14, Sg.Pinang, 27.10%
Kemaman, Terengganu.
9 Ayer Hitam Kluang, Johor (Fasa 2) 73.00%
10 Jalan Jitra melalui Kodiang, Perlis (Pakej 2). 62.70%
11 Jalan Jitra melalui Kodiang, Perlis (Pakej 3). 34.50%
12 Jalan Jitra melalui Kodiang, Perlis (Pakej 4). 56.00%
13 FT005 Dari Ipoh Lumut, Perak. 76.93%
14 Jalan Gopeng - Siputeh ( Pakej 2 : Batu Gajah By-pass 43.90%
dan Jalan A108, Kinta).
15 FT017, Jln. Johor Bharu Pasir Gudang, Johor 97.50%
(Naiktaraf Persimpangan Bertingkat Perling).
16 Jln. Rantau Ke Linggi (N7), Port Dickson, Negeri 73.00%
Sembilan (Fasa 1).
17 Jalan Benta-Jerantut-Maran,Pahang (Fasa 3 :Pakej 2: 82.00%
Segmen 4-6A).
18 FT02, Bukit Genting, Seksyen 262, Maran, Pahang. 82.00%
19 Tanjung Gahai, Daerah Lipis, Pahang. 71.00%
7. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
ANALISIS AUDIT BERDASARKAN KOMPONEN BORANG SOAL-SELIDIK
KOMPONEN PEMATUHAN
A.Sistem Pengurusan Trafik 69.4%
B.Papan Tanda 52.6%
C.Barrier 60.3%
D.Keratan Rentas Jalan 97.1%
E.Delineation 63.2%
F.Jalan Sementara 76.7%
G.Lain-lain 64.4%
H.Keselamatan Para Pekerja 64.9%
% Keseluruhan Pematuhan 69.0%
8. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN B : PAPAN TANDA
Tiada papan tanda di kawasan lencongan. Papan tanda tidak mengikut gred
prismatik
9. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN B : PAPAN TANDA
Kawasan U-Turn yang merbahaya.
Papan tanda tidak mencukupi dan mengelirukan.
10. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN B : PAPAN TANDA
Tidak meletakkan papan tanda di lokasi Tiada papan tanda yang menunjukkan
yang betul. laluan dua hala.
11. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN B : PAPAN TANDA
Papan tanda tidak mengikut spesifikasi yang ditentukan didalam arahan teknik JKR .
12. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN C : BARRIER
Tidak menggunakan konkrit barrier Tidak menggunakan plastik barrier (NJB)
dikawasan kerja yang mempunyai secara interlock di kawasan kerja dan
heavy machinery. laluan kenderaan.
13. KOMPONEN C : BARRIER
Tidak menggunakan plastik barrier secara interlock dan teratur di kawasan
kerja dan laluan kenderaan.
14. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN E : DELINEATION
Tiada delineator dan blinker String delineator tidak diselenggara.
disediakan
15. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN G : LAIN-LAIN
Tiada temporary road line. Jalan raya yang tidak diselenggara.
16. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN G : LAIN-LAIN
Road marking line yang mengelirukan. Tiada temporary road marking dan
papan tanda yang menunjukkan jalan
dua hala
17. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN G : LAIN-LAIN
Plastik barrier yang tidak berisi isi atau pasir. Jalan tidak diselenggara.
18. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN G : LAIN-LAIN
Laluan dua hala dengan Temporary road line yang mengelirukan.
Tiada papan tanda yang menunjukkan laluan dua hala.
19. KETIDAKPATUHAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK
KOMPONEN G : LAIN-LAIN
Anak panah yang mengelirukan. Laluan trafik yang bertentangan
dengan tanda anak panah.
21. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
CADANGAN PENAMBAHBAIKKAN PELAN PENGURUSAN TRAFIK :
Performance Audit dijalankan oleh HOPT pada setiap minggu
dan laporan dihantar kepada S.O. dan CSFJ.
Meletakkan papan tanda di tapak pembinaan yang mempamerkan
maklumat pengurus program untuk memudahkan aduan dibuat.
Menghantar Pelan Pengurusan Trafik kepada JPJ, PDRM dan
JKJR.
Mendaftar setiap projek pembinaan jalan dengan Jabatan
Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan (DOSH).
22. AUDIT PELAN PENGURUSAN TRAFIK
DI TAPAK PEMBINAAN
TINDAKAN SUSULAN :
Menghantar Laporan Audit kepada HOPT/S.O.
Meminta maklumbalas mengenai tindakan susulan ke atas
ketidakpatuhan daripada HOPT/S.O.
Menjalankan audit susulan ke atas projek yang sama secara
terpilih.