Dokumen tersebut menjelaskan contoh transaksi akuntansi seorang wirausaha bernama Nona Mega dalam membangun dan menjalankan usahanya sepanjang bulan Januari, mulai dari penyetoran modal, pembelian aset, pendapatan, beban, dan pengambilan keuntungan."
Dokumen tersebut membahas mengenai penjualan cicilan barang tidak bergerak, termasuk jaminan bagi penjual, metode penetapan laba kotor, dan contoh pencatatan transaksi penjualan cicilan beserta analisis laba kotor dan neraca salah satu perusahaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang transaksi yang terjadi pada perusahaan selama bulan Mei 2003 berdasarkan data awal pada tanggal 1 Mei 2003. Transaksi-transaksi tersebut meliputi penjualan barang, penerimaan piutang, pembayaran utang dan beban, pembelian barang, penarikan uang oleh pemilik, dan penggunaan perlengkapan toko.
Neraca lajur adalah kertas kerja yang digunakan untuk menghimpun dan mengorganisir data akuntansi agar memudahkan penyusunan laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, proses pembuatan, dan penggunaan neraca lajur dalam menyusun laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Tn. Agus membuka bengkel bernama Maju Jaya pada 1 Oktober 2008 dengan modal awal Rp80 juta tunai dan Rp35 juta peralatan. Selama Oktober 2008, bengkel melakukan berbagai transaksi seperti membayar sewa, membeli perlengkapan, menerima pembayaran pekerjaan, membayar gaji pegawai dan biaya lainnya.
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASAfitrahusaid
Ìý
5 AKUN KUNCI AKUNTANSI
1. Aset/ Aktiva Bertambah disebelah Debet dan berkurang disebelah kredit
2. Kewajiban/Utang Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
3. Modal/Ekuitas Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
4. Pendapatan Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Kredit
5. Biaya Bertambah disebelah Debet dan dan berkurang disebelah Kredit
Bab 2 dokumen menjelaskan tentang analisis transaksi dan penggunaan akun untuk mencatat dan mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan perusahaan. Beberapa transaksi yang dijelaskan meliputi investasi modal, pembelian aset, penerimaan pendapatan, dan pembayaran beban. Semua transaksi dicatat dalam buku besar dengan aturan debit dan kredit untuk menyeimbangkan setiap akun.
Perusahaan melakukan penyesuaian buku besar pada 31 Desember 2008 berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan dan aktiva tetap, serta penyesuaian beban dan pendapatan yang masih harus diakui.
Anggaran kas menunjukkan rencana arus kas masuk dan keluar serta saldo kas pada setiap periode. Tujuannya antara lain menentukan posisi kas, memperkirakan kemungkinan defisit atau surplus kas, dan mengkoordinasikan kas dengan modal kerja, penjualan, dan hutang. Dokumen ini menjelaskan pendekatan penyusunan anggaran kas melalui penerimaan dan pengeluaran kas secara rinci pada contoh perusaha
Jurnal penutup digunakan untuk menutup akun-akun nominal dan memindahkannya ke akun modal melalui ikhtisar laba rugi pada akhir periode, sehingga akun modal dapat menunjukkan kondisi aktual. Jurnal penutup dilakukan dengan memindahkan saldo akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi, kemudian saldo laba rugi dipindahkan ke modal.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan anggaran piutang yang mencakup pengertian, manfaat, risiko, dan faktor-faktor penting dalam penyusunan anggaran piutang serta format anggaran piutang, skedul penerimaan piutang, dan skedul penerimaan kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebijakan penjualan kredit perusahaan, termasuk manfaat dan biaya penjualan kredit, serta perbandingan antara penjualan tunai dan alternatif penjualan kredit dengan jangka waktu yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab timbulnya, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran piutang. Diberikan pula contoh ilustrasi penyusunan anggaran piutang untuk perusahaan dagang, manufaktur, dan jasa keuangan.
Anggaran kas merupakan perencanaan posisi kas suatu perusahaan untuk periode tertentu yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai taksiran arus kas masuk dan keluar perusahaan di masa datang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi anggaran kas serta contoh kasus penyusunan anggaran kas suatu perusahaan untuk tahun 2012
Dokumen ini merupakan laporan keuangan sederhana untuk usaha bengkel sepeda motor yang mencakup neraca awal, jurnal umum, dan neraca saldo untuk bulan Desember 2013. Laporan keuangan ini menunjukkan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas usaha bengkel sepeda motor.
Neraca lajur adalah kertas kerja yang digunakan untuk menghimpun dan mengorganisir data akuntansi agar memudahkan penyusunan laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan tujuan, proses pembuatan, dan penggunaan neraca lajur dalam menyusun laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
Tn. Agus membuka bengkel bernama Maju Jaya pada 1 Oktober 2008 dengan modal awal Rp80 juta tunai dan Rp35 juta peralatan. Selama Oktober 2008, bengkel melakukan berbagai transaksi seperti membayar sewa, membeli perlengkapan, menerima pembayaran pekerjaan, membayar gaji pegawai dan biaya lainnya.
CONTOH SOAL KASUS IMPLEMENTASI SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASAfitrahusaid
Ìý
5 AKUN KUNCI AKUNTANSI
1. Aset/ Aktiva Bertambah disebelah Debet dan berkurang disebelah kredit
2. Kewajiban/Utang Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
3. Modal/Ekuitas Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Debet
4. Pendapatan Bertambah disebelah Kredit dan berkurang disebelah Kredit
5. Biaya Bertambah disebelah Debet dan dan berkurang disebelah Kredit
Bab 2 dokumen menjelaskan tentang analisis transaksi dan penggunaan akun untuk mencatat dan mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan perusahaan. Beberapa transaksi yang dijelaskan meliputi investasi modal, pembelian aset, penerimaan pendapatan, dan pembayaran beban. Semua transaksi dicatat dalam buku besar dengan aturan debit dan kredit untuk menyeimbangkan setiap akun.
Perusahaan melakukan penyesuaian buku besar pada 31 Desember 2008 berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan dan aktiva tetap, serta penyesuaian beban dan pendapatan yang masih harus diakui.
Anggaran kas menunjukkan rencana arus kas masuk dan keluar serta saldo kas pada setiap periode. Tujuannya antara lain menentukan posisi kas, memperkirakan kemungkinan defisit atau surplus kas, dan mengkoordinasikan kas dengan modal kerja, penjualan, dan hutang. Dokumen ini menjelaskan pendekatan penyusunan anggaran kas melalui penerimaan dan pengeluaran kas secara rinci pada contoh perusaha
Jurnal penutup digunakan untuk menutup akun-akun nominal dan memindahkannya ke akun modal melalui ikhtisar laba rugi pada akhir periode, sehingga akun modal dapat menunjukkan kondisi aktual. Jurnal penutup dilakukan dengan memindahkan saldo akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi, kemudian saldo laba rugi dipindahkan ke modal.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan anggaran piutang yang mencakup pengertian, manfaat, risiko, dan faktor-faktor penting dalam penyusunan anggaran piutang serta format anggaran piutang, skedul penerimaan piutang, dan skedul penerimaan kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebijakan penjualan kredit perusahaan, termasuk manfaat dan biaya penjualan kredit, serta perbandingan antara penjualan tunai dan alternatif penjualan kredit dengan jangka waktu yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab timbulnya, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran piutang. Diberikan pula contoh ilustrasi penyusunan anggaran piutang untuk perusahaan dagang, manufaktur, dan jasa keuangan.
Anggaran kas merupakan perencanaan posisi kas suatu perusahaan untuk periode tertentu yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai taksiran arus kas masuk dan keluar perusahaan di masa datang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi anggaran kas serta contoh kasus penyusunan anggaran kas suatu perusahaan untuk tahun 2012
Dokumen ini merupakan laporan keuangan sederhana untuk usaha bengkel sepeda motor yang mencakup neraca awal, jurnal umum, dan neraca saldo untuk bulan Desember 2013. Laporan keuangan ini menunjukkan informasi tentang aset, kewajiban, dan ekuitas usaha bengkel sepeda motor.
Bab 6 membahas akuntansi untuk perusahaan dagang, termasuk karakteristik laporan keuangan, akuntansi untuk pembelian dan penjualan barang dagang, serta transaksi terkait seperti diskon dan retur penjualan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dari Talent-Based Human Resources Management, yang menekankan pentingnya mengidentifikasi bakat potensial setiap individu dan mengembangkannya agar mencapai kompetensi kelas dunia. Sistem ini berfokus pada rekrutmen, pengembangan karir, dan pengembangan kompetensi berdasarkan bakat masing-masing individu."
This document discusses various strategies for companies looking to enter global markets, including the advantages and risks of internationalization. It covers deciding whether to go abroad based on factors like foreign market opportunities and risks of failing to understand local culture. Methods of entering markets are examined, like indirect exporting, direct exporting, licensing, joint ventures, and direct investment. Considerations for the marketing program include adapting products, communication, prices, and distribution channels to local conditions.
Direct marketing involves using media like mail, catalogs, telemarketing, and websites to directly reach customers and measure responses. It allows for customization but can irritate or invade privacy. Well-designed websites provide content, community, customization and commerce. Sales forces are designed around objectives, strategies, structures, size and compensation. Managing sales forces involves recruiting, training, supervising, motivating and evaluating representatives to improve performance. Personal selling follows a seven-step process including prospecting, presenting, overcoming objections, closing and following up.
The document discusses developing and managing an advertising program. It explains that the five steps are to set objectives, establish a budget considering factors like product lifecycle and competition, develop message strategy and creative execution, decide on media selection evaluating reach and cost, and determine timing and allocation of advertising. It also covers evaluating effectiveness through research techniques. The document then briefly discusses sales promotion tools, events and public relations as means to promote products and the company image.
Chapter 17 Designing And Managing Integrated Marketing CommunicationsDiarta
Ìý
The document outlines eight steps for developing effective marketing communications: 1) Identify the target audience, 2) Determine communication objectives such as brand awareness or purchase intention, 3) Design communications to achieve the desired response by determining the message, creative strategy, and message source, 4) Select communication channels, 5) Establish the budget, 6) Decide on the marketing communication mix, 7) Measure communication results, and 8) Manage the integrated marketing communication process.
The document discusses retailing, wholesaling, and logistics. It describes different types of retailers like department stores, supermarkets, and discount stores. Retailers make decisions about their target markets, product assortment, pricing, and promotion. Wholesalers help manufacturers reach many small business customers efficiently through activities like selling, promoting, bulk breaking, and financing. Market logistics involves planning the infrastructure to meet customer demand through decisions about the value proposition, channel design, operational excellence, and information systems.
Chapter 14 Developing Pricing Strategies And ProgramsDiarta
Ìý
1. The document discusses developing pricing strategies and programs, noting that price is an important factor in determining market share and profitability.
2. It outlines steps for setting prices, including selecting pricing objectives, determining demand elasticity, estimating costs, analyzing competitors, and selecting a pricing method.
3. The document also discusses adapting prices through techniques like geographical pricing, price discounts, promotional pricing, and price discrimination.
This document discusses how companies can analyze competition within their industry. It outlines Michael Porter's five competitive forces model which identifies industry competitors, substitute products, potential entrants, buyers' bargaining power, and suppliers' bargaining power as key factors that determine the attractiveness of an industry. The document then provides tips for companies to identify their direct and indirect competitors based on satisfying similar customer needs. It also offers strategies for analyzing competitors' objectives, strengths, weaknesses, and strategies to determine how to position themselves against competitors. Finally, it stresses the importance of balancing a customer-centered approach with monitoring competitors.
The document discusses product life cycle marketing strategies and market evolution. It describes the four stages of a product life cycle as introduction, growth, maturity, and decline. Different marketing strategies are needed for each stage, such as early adoption in introduction, market penetration in growth, and niche markets in maturity. As markets evolve over time they also pass through four stages of emergence, growth, maturity, and decline. Firms must understand a market's path of evolution to adapt their products and strategies accordingly.
Brand equity refers to the added value provided to products and services by a brand. It is measured by how consumers think, feel and act towards the brand and is reflected in prices, market share and profits. David Aaker views brand equity as consisting of brand awareness, brand associations, perceived quality, brand loyalty and other proprietary assets. Marketers build brand equity by choosing memorable and meaningful brand elements, designing holistic marketing activities, and creating the right brand knowledge structures with consumers. Managing brand equity requires reinforcing, revitalizing or addressing crises to change brand knowledge over the long term. Brand portfolios introduce multiple brands to attract varied customers while minimizing overlap between brands.
Business suppliers and customers are exploring closer relationships through supply chain management, early supplier involvement, and purchasing alliances to improve effectiveness and efficiency. For example, Motoman Inc. and Stillwater Technologies work closely with Honda Motor Company on system projects. Institutional markets like schools and hospitals look for vendors that meet quality standards and offer low prices. Government buyers require extensive paperwork from vendors and prefer open bidding and domestic companies.
Chapter 1 Defining Marketing For The 21st CenturyDiarta
Ìý
The document defines marketing and discusses its scope and concepts. It outlines different orientations companies can take, such as production, selling, and marketing concepts. The marketing concept focuses on customer needs and satisfaction. Trends in marketing management include organizing around customer segments, emphasizing intangible assets like brands, and focusing on customer lifetime value rather than individual transactions. The document also covers fundamental marketing concepts such as the marketing mix, supply chains, competition, and the marketing environment.
The document discusses product strategy and the relationship between products and brands. It defines different levels in a product hierarchy from core needs to specific items. It also describes how companies structure their product mixes, including the width, length, depth and consistency. Companies lengthen their lines through line stretching, either down-market or up-market, or through line filling. Co-branding and ingredient branding are also discussed as strategies for combining brands.
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Eltonmpo adalah agen taruhan online terbaik dant terpercaya se asia yang gampang menang dan mudah withdraw dengan sistem pembayaran yang cepat dan adil menang berapapun pasti dibayar tanpa cicil.
Daftar agen slot gacor anti rungkad eltonmpo merupakan situs terbesar se indonesia yang sudah menyediakan untuk anda bertransaski instan hanya hitungan detik melalui viqa qris.
Pelayanan online 24 jam non stop tanpa batas menampilkan platform permainan terbaik se asia .
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO88
Ìý
Bab 3 Cashflow
1. Chapter 3 Cash Flow And Financial Planning Cash flow terdiri tiga aktivitas : 1. Cash flow Operating Activities 2. Cash flow Investment Activities 3. Cash flow Financial Activities
2. Cash flow Operating Activities: Net profit Depreciation Change in AR Change in inventory Change in AP Change in Accrual
3. Cash flow Investment Activities: Change in gross fixed asset Cash flow Financial Activities: Change in NP Change LTD Change in Stockholder equity Dividend paid
4. Depresiasi merupakan manfaat non cash berasal dari kepemilikan aktiva tetap diluar tanah. Metode: Modified Accelerate Cost Recovery System (MACRS) 10% 18% 14% 12% 9% 8% 7% 6% 6% 4% 14% 25% 18% 12% 9% 9% 9% 4% 20% 32% 19% 12% 12% 5% 33% 45% 15% 7% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10 tahun 7 tahun 5 tahun 3 tahun Recovery
5. Example: Bakers Corp membeli mesin dgn harga beli & instalation cost $ 40.000, umur ekonomis mesin selama 5 tahun. Berapa depresiasi per tahun?. Tahun 1= $ 40.000 x 20% = $ 8.000 Tahun 2= $ 40.000 x 32% = $ 12.800 Tahun 3= $ 40.000 x 19% = $ 7.600 Tahun 4= $ 40.000 x 12% = $ 4.800 Tahun 5= $ 40.000 x 12% = $ 4.800 Tahun 6= $ 40.000 x 5% = $ 2.000 + Total Depresiasi = $ 40.000
6. Cash in flow Merupakan arus kas yang bersifat sebagai pemasukan bagi perusahaan Decrease in any asset Increase in any liability Net profit after tax Depreciation Sale of stock
7. Cash out flow Merupakan arus kas yang bersifat sebagai pengeluaran bagi perusahaan Increase in any asset Decrease in any liability Net loss Dividend paid Repurchase of stock
8. Formula Cash flow Operating Cash flow = { EBIT x (1-tax)} + Depre Free Cash flow = OCF – NFAI – NCAI NFAI = Change in net FA + Depreciation NCAI = Change in CA – Change in spontanous debt Spontanous Debt = AP + Accrual
9. Balance Bakers Corp Dec Asset 2006 2005 Cash $ 400.000 $ 300.000 MS $ 600.000 $ 200.000 AR $ 400.000 $ 500.000 Inventory $ 600.000 $ 900.000 Total Current Asset $ 2.000.000 $ 1.900.000 Total Fixed asset $ 2.500.000 $ 2.200.000 Acc Depreciation $ 1.300.000 $ 1.200.000 Net Fixed asset $ 1.200.000 $ 1.000.000 Total Asset $ 3.200.000 $ 2.900.000
12. Statement of cash flow Cash flow Operating Activities: Net profit $ 180.000 Depreciation $ 100.000 Decrease in AR $ 100.000 Decrease in inventory $ 300.000 Increase in AP $ 200.000 Decrease in Accrual ($100.000) Cash provided by operating activities $780.000 √
13. Cash flow Investment Activities: Increase in gross fixed asset ($ 300.000) Cash provided by investment activities ($300.000) √ Cash flow Financing Activities: Decrease in NP ($100.000) Increase LTD $ 200.000 Change in Stockholder equity $ - Dividend paid ($ 80.000) Cash provided by financial activities $ 20.000 √ Net increase in cash & MS $ 500.000 Artinya: Cash+MS meningkat sebesar $ 500.000
14. Cash budget Merupakan perencanaan posisi kas jangka pendek pada waktu tertentu yang terdiri perencanaan penerimaan & pengeluaran kas Format: Cash receipts = $...... Less: Cash disbursement = $...... Net cash flow = $...... Add: Beginning cash = $...... Ending cash = $...... Less: Minimum cash balance = $...... Required total financing = $...... Excess cash balance = $......
15. Cash receipt merupakan keseluruhan cash in flow berasal: penjualan tunai, pengumpulan piutang, pendapatan bunga atau deviden Cash disbursement merupakan keseluruhan cash out flow dalam periode tertentu: 1. Cash purchase 2. Wage & salary 3. Interest payment & dividend payment 4. Payment AP 5. Rent & tax payment 6. Fixed asset outlay 7. Principal payment & repurchase stock
16. Net cash flow Selisih total cash receipt dengan total cash disbursement Beginning cash Saldo akhir kas pada periode sebelumnya yang menjadi saldo akhir periode berikutnya Ending cash Saldo pada akhir periode Minimum cash balance Sejumlah kas yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
17. Required Total Financing Jika ending cash < minimum cash balance Berarti: dana tidak cukup ditutup dari NP Excess Cash Balance Jika ending cash > minimum cash balance Berarti: kelebihan dana atau surplus sehingga akan diinvestasikan dalam MS agar mendapat return dalam jangka pendek
18. Example 1: Data penjualan Coulson Corp: 20% tunai, 50% dibayar lag-1 bulan, 30% dibayar lag-2 bulan. Pendapatan dividen $ 30.000. Data penjualan: Agustus $ 100.000 September $ 200.000 Oktober $ 400.000 November $ 300.000 Desember $ 200.000 Susunlah sekedul penerimaan kas Okt-Des!.
19. Example 2: Coulson Corp memiliki data pengeluaran: Belanja mencapai 70% dari penjualan dimana 10% tunai, 70% dibayar lag-1 bulan, 20% lag-2 bulan. Bayar sewa $ 5.000 per bulan Bayar salary per tahun $ 96.000 Bayar wage 10% dari penjulan bulanan Bayar pajak $ 25.000 di desember Beli mesin $ 130.000 di november Bayar bunga $ 10.000 di desember Bayar dividen $ 20.000 di oktober Bayar pinjaman $ 20.000 di desember Susunlah skedul pengeluaran kas Okt-Des!
20. Example 3: Diketahui bahwa: saldo awal bulan oktober kas sebesar $ 50.000 Sementara perusahaan menetapkan minimum cash balance $ 25.000 per bulan Jika kurang dana menggunakan NP dan jika kelebihan dana dialokasikan pada MS Susunlah cash budget dari periode Oktober s/d Desember!
21. Tabel Skedul Penerimaan Kas dalam jutaan 340 320 210 Total penerimaan 30 Lain-lain 150 120 200 60 100 30 50 Kredit: Lag-1 Lag-2 40 60 80 40 20 Tunai Dec $200 Nov $300 Okto $400 Sept $200 Agust $100 Rencana Penjualan
22. Tabel Skedul Pengeluaran Kas dalam jutaan 305 418 213 TOTAL 14 147 56 5 28 25 - 10 - 20 21 196 28 5 38 - 130 - - 28 98 14 5 48 - - - 20 14 49 - - - - - - 7 - Bayar tunai Bayar kredit: Lag 1 bulan Lag 2 bulan Pengeluaran lain: Sewa Upah & gaji Pajak Beli mesin Bunga pinjaman Dividen Bayar pinjaman Des $140 Nov $210 Okt $280 Sept $140 Agust $70 Pembelian BB
23. Anggaran Kas 41 0 76 0 0 22 Kebutuhan dana dari NP Kelebihan dana untuk MS 340 305 35 - 51 - 16 25 320 418 - 98 47 - 51 25 210 213 - 3 50 47 25 Total penerimaan kas - Total pengeluaran kas Arus kas bersih +Saldo awal kas Saldo akhir kas - Minimum kas Des Nove Okto Keterangan
24. Kesimpulan: Pada neraca masing–masing bulan sebagai berikut: Keterangan Okto Nov Des Cash $ 25 $ 25 $ 25 MS $ 22 - - N/P - $ 76 $ 41