Membangkitkan motivasi siswa melalui model pembelajaran quantum learningRoihanHan IthoeSiicg
油
Dokumen tersebut membahas tentang upaya membangkitkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran matematika melalui model pembelajaran quantum learning. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dan daya ingat, serta membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan bermanfaat.
Model pengajaran langsung dlm meningkatkan motivasi belajarLilis Indayani
油
Model Pengajaran Langsung diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 10 Probolinggo pada pelajaran IPA. Penelitian menunjukkan peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa melalui penggunaan model ini yang mencakup penyampaian tujuan, demonstrasi, latihan terbimbing, umpan balik, dan latihan lanjutan.
Roihan membangkitkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran quant...RoihanHan IthoeSiicg
油
Motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran quantum learning dengan memberikan pengalaman belajar matematika yang menyenangkan dan menjelaskan manfaatnya, serta dengan menggunakan indikator seperti partisipasi siswa dan persepsi mereka terhadap hubungan matematika dengan lingkungan.
Dokumen ini membahas pentingnya memotivasi pelajar dalam proses pembelajaran. Guru harus memahami makna motivasi belajar dan mengembangkan motivasi pelajar ke tingkat maksimum. Memotivasi pelajar merupakan langkah awal penting bagi guru dalam mengajar yang dapat mengarahkan pelajar untuk terus belajar di luar kelas. Tugas meningkatkan motivasi pelajar adalah penting agar pelajar selalu ingin menimba ilmu pengetah
Cooperative learning adalah model pembelajaran di mana siswa belajar dalam kelompok kecil secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama. Siswa saling bergantung satu sama lain dalam menyelesaikan tugas, bertukar ide, dan belajar bersama-sama.
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Kelompok 2 (lina,ika rosya, rizki dwi, tiara r)Adelia Hardini
油
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat belajar yang merupakan aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku pada individu, dipengaruhi oleh faktor bahan, instrumen, lingkungan, dan kondisi individu. Dokumen ini juga membahas teori-teori belajar seperti behavioristik, kognitif, konstruktivisme, dan humanisme serta proses belajar dalam kelompok dan cara belajar mengajar.
Dokumen ini membahas tentang masalah yang terjadi dalam pendekatan pengajaran matematika yang efektif, khususnya penggunaan insentif. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya motivasi guru dan pelajar, ketidakefektifan penggunaan bahan pengajaran, dan kaedah pengajaran yang kurang bervariasi. Langkah-langkah penyelesaian yang disarankan adalah meningkatkan semangat guru, menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang strategi belajar mengajar pendidikan jasmani. Ia menjelaskan konsep dasar strategi belajar mengajar, ruang lingkup strategi belajar mengajar, fungsi strategi belajar mengajar, dan asas-asas didaktik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani seperti asas motivasi dan asas aktivitas."
model pembelajaran kooperatif
kooperatif learning ialah salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar secara berkelomppok hal ini sangat baik karena dapat membuat siswa saling melengkapi pengetahuannya.
Efti kurniawati (a1f011031)konfigurasi elektron dan hubungannya dengan sistem...eftikurnia
油
Dokumen ini membahas konfigurasi elektron atom, termasuk prinsip-prinsip seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dan sistem periodik unsur kimia.
Cooperative learning adalah model pembelajaran di mana siswa belajar dalam kelompok kecil secara kolaboratif untuk mencapai tujuan bersama. Siswa saling bergantung satu sama lain dalam menyelesaikan tugas, bertukar ide, dan belajar bersama-sama.
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip belajar menurut kelompok 2, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut dijelaskan maknanya dan implikasinya bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Kelompok 2 (lina,ika rosya, rizki dwi, tiara r)Adelia Hardini
油
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat belajar yang merupakan aktivitas yang mengharapkan perubahan tingkah laku pada individu, dipengaruhi oleh faktor bahan, instrumen, lingkungan, dan kondisi individu. Dokumen ini juga membahas teori-teori belajar seperti behavioristik, kognitif, konstruktivisme, dan humanisme serta proses belajar dalam kelompok dan cara belajar mengajar.
Dokumen ini membahas tentang masalah yang terjadi dalam pendekatan pengajaran matematika yang efektif, khususnya penggunaan insentif. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya motivasi guru dan pelajar, ketidakefektifan penggunaan bahan pengajaran, dan kaedah pengajaran yang kurang bervariasi. Langkah-langkah penyelesaian yang disarankan adalah meningkatkan semangat guru, menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang strategi belajar mengajar pendidikan jasmani. Ia menjelaskan konsep dasar strategi belajar mengajar, ruang lingkup strategi belajar mengajar, fungsi strategi belajar mengajar, dan asas-asas didaktik dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani seperti asas motivasi dan asas aktivitas."
model pembelajaran kooperatif
kooperatif learning ialah salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar secara berkelomppok hal ini sangat baik karena dapat membuat siswa saling melengkapi pengetahuannya.
Efti kurniawati (a1f011031)konfigurasi elektron dan hubungannya dengan sistem...eftikurnia
油
Dokumen ini membahas konfigurasi elektron atom, termasuk prinsip-prinsip seperti aturan Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dan sistem periodik unsur kimia.
Dokumen ini membahas tentang konsep reduksi-oksidasi dan korosi logam. Ia menjelaskan proses korosi pada logam besi akibat kontak dengan elektrolit seperti air dan udara, serta cara-cara pencegahannya seperti pengecatan, pelapisan, dan pengorbanan anode.
PRINSIP-PRINSIP UMUM TENTANG BELAJAR DAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DALAM KAITANYA DENGAN SISTEM PENGAJARAN MATAKULIAH PSIKOLOGI PENDIDIDIKAN STAIN SALATIGA),
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip umum belajar, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut berimplikasi bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Guru perlu memahami karakteristik siswa dan menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam pengajaran.
PRINSIP-PRINSIP UMUM TENTANG BELAJAR DAN PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DALAM KAITANYA DENGAN SISTEM PENGAJARAN MATAKULIAH PSIKOLOGI PENDIDIDIKAN STAIN SALATIGA),
Dokumen tersebut membahas tujuh prinsip umum belajar, yaitu perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Prinsip-prinsip tersebut berimplikasi bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Guru perlu memahami karakteristik siswa dan menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam pengajaran.
Kelompok 2-Prinsip Belajar dan Asas PembelajaranArif Wicaksono
油
Prinsip-prinsip belajar dan implikasinya bagi guru dan siswa. Prinsip-prinsip tersebut meliputi perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Implikasinya bagi guru adalah menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran, sedangkan bagi siswa adalah aktif belajar secara mandiri dan berkelompok.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pembelajaran IPA di sekolah dasar yang meliputi prinsip motivasi, prinsip keterlibatan siswa, dan prinsip penemuan. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan agar proses pembelajaran IPA tidak hanya berupa penyampaian informasi secara sepihak oleh guru, tetapi melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep-konsep melalui pengalaman belajar sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani siswa, identifikasi masalah dan penyebabnya, rumusan masalah dan tujuan penelitian, serta manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut."
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dan prinsip belajar serta pembelajaran di SD. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah pengertian prinsip belajar dan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar menurut beberapa ahli seperti Sobry, Sutikno, Atwi Suparman, dan implikasi prinsip pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik.
8. LOGO
Prinsip belajar adalah hal-hal penting yang harus
dilakukan guru dalam pembelajaran sehingga
hasil yang diharapkan dapat tercapai. Prinsip ini
juga akan mengarahkan guru agar mereka dapat
menjadikan siswa mereka aktif dalam proses
pembelajaran. Dengan menerapkan prinsip-
prinsip belajar, guru dapat mewujudkan tujuan
pembelajaran yang dirumuskan, dan siswa akan
terbantu dalam mencapai hasil belajar yang
maksimal.
9. LOGO
Devise (dalam Aunurrahman, 2009: 113) menyebutkan
beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai kerangka
dasar dalam penerapan prinsip-prinsip belajar dalam
proses pembelajaran, yaitu:
Siswa adalah subjek dalam kegiatan belajar.
Cara siswa belajar sangatlah bervariasi dan tidak
dapat disamakan.
Reinforcement adalah hal yang efektif dalam belajar.
Menguasai langkah-langkah belajar akan menjadikan
proses belajar lebih berarti bagi siswa.
Memberikan tanggung jawab belajar kepada siswa
akan membuat mereka lebih termotivasi, dan dapat
belajar dan mengingat lebih baik.
10. LOGO
Prinsip-prinsip Belajar
Prinsip perhatian dan motivasi
Prinsip keaktifan
Prinsip keterlibatan langsung
Prinsip pengulangan
Prinsip tantangan
Prinsip balikan dan penguatan
Prinsip perbedaan individual
Prinsip belajar kognitif
Prinsip belajar afektif
Prinsip belajar psikomotorik
11. LOGO
Prinsip perhatian dan
motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting
dalam kegiatan belajar. Dari kajian teori belajar
pengolahan informasi terungkap bahwa tanpa
adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar
(Gage dan Berliner, 1984 : 335).
Motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan
minat. Siswa yang memiliki minat terhadap
sesuatu bidang studi cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul
motivasinya untuk mempelajari bidang studi
tersebut.
12. LOGO
Prinsip Keaktifan
Belajar tidak dapat dipaksakan oleh orang
lain dan juga tidak dapat dilimpahkan
kepada orang lain. Belajar hanya mungkin
terjadi apabila anak aktif mengalaminya
sendiri. John Dewey mengemukakan
bahwa belajar adalah menyangkut apa
yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya
sendiri, maka inisiatif harus datang sendiri.
Guru sekedar pembimbing dan pengarah.
13. LOGO
Prinsip keterlibatan
langsung
Edgar Dale dalam penggolongan
pengalaman belajar yang dituangkan
dalam kerucut pengalamannya
mengemukakan bahwa belajar yang baik
adalah belajar melalui pengalaman
langsung.
14. LOGO
Prinsip pengulangan
Prinsip belajar yang menekankan
perlunya pengulangan barangkali yang
paling tua adalah yang dikemukakan oleh
teori Psikologi Daya. Menurut teori ini
belajar adalah melatih daya-daya yang
ada pada manusia yang terdiri atas daya
mengamat, menanggap, mengingat
mengkhayal merasakan, berpikir, dan
sebagainya.
15. LOGO
Prinsip tantangan
Teori Medan (Field Theory) dari Kurt
Lewin mengemukakan bahawa siswa
dalam situasi belajar berada dala suatu
medan atau lapangan psikologi.
16. LOGO
Prinsip balikan dan
penguatan
Siswa belajar sungguh-sungguh dan
mendapatkan nilai yang baik dalam
ulangan. Nilai yang baik itu mendorong
anak untuk belajar lebih giat lagi.
17. LOGO
Prinsip perbedaan
individual
Siswa merupakan individual yang unik,
artinya tidak ada dua orang siswa yang
sama persis, tiap siswa memiliki
perbedaan satu dengan yang lainnya.
Perbedaan belajar ini berpengaruh pada
cara dan hasil belajar siswa.
19. LOGO
Implikasi Prinsip
Belajar Bagi Siswa
Perhatian dan motivasi
Siswa dituntut untuk memberikan perhatian
terhadap semua ransangan yang
mengarah ke arah pencapaian tujuan
belajar.
Keaktifan
Sebagai primus motor dalam kegiatan
pembelajaran maupun kegiatan belajar,
20. LOGO
Lanjutan..
Keterlibatan langsung/pengalaman
Hal apa pun yang dipelajari siswa, maka ia
harus mempelajarinya sendiri. Tidak ada
seorang pun dapat melakukan kegiatan
belajar tersebut untuknya. Implikasi prinsip
ini dituntut pada para siswa agar tidak
segan-segan mengerjakan segala tugas
belajar yang diberikan kepada mereka.
21. LOGO
Lanjutan..
Pengulangan
Penguasaan secara penuh dari setiap
langkah memungkinkan belajar secara
keseluruhan lebih berarti.
Tantangan
Prinsip belajar ini bersesuaian dengan
pernyataan bahwa apabila siswa diberikan
tanggung jawab untuk mempelajari
sendiri, maka ia lebih termotivasi untuk
belajar, ia akan belajar dan mengingat
secara lebih baik.
22. LOGO
Lanjutan..
Balikan dan penguatan
Siswa selalu membutuhkan suatu kepastian
dari kegiatan yang dilakukan, apakah
benar atau salah? Dengan demikian siswa
akan selalu mamiliki pengetahuan tentang
hasil (knowledge of result), yang sekaligus
merupakan penguat (reinforce) bagi
dirinya sendiri
23. LOGO
Lanjutan..
Perbedaan individual
Setiap siswa memiliki karakteristik sendiri-
sendiri yang berbeda satu dengan yang
lain. Implikasi adanya prinsip perbedaan
individual bagi siswa diantaranya adalah
menentukan tempat duduk dikelas,
menyusun jadwal belajar,
24. LOGO
IMPLIKASI PRINSIP-PRINSIP
BELAJAR BAGI GURU
Perhatian dan Motivasi
Guru sejak merencanakan kegiatan pembelajarannya
sudah memikirkan prilkunya terhadap siswa sehingga
dapat menarik perhatian dan menimbulkan motivasi
siswa untuk belajar.
Keaktifan
Peran guru mengorganisaikan kesempatan belajar bagi
masing-masing siswa berarti mengubah peran guru dari
bersifat didaktis menjadi lebih bersifat mengindividualis,
yaitu menjamin bahwa setiap siswa memperoleh
pengetahuan dan keterampilan di dalam kondisi yang
ada.
25. LOGO
Lanjutan...
Keterlibatan langsung/pengalaman
Guru harus menyadari bahwa keaktifan
membutuhkan keterlibatan langsung
siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Pengulangan
Implikasi prinsip pengulangan bagi guru
adalah mampu memilih antara kegiatan
pembelajaran dengan yang tidak
membutuhkan pengulangan.
26. LOGO
Lanjutan..
Tantangan
Apabila guru menginginkan siswa selalu berusaha
mencapai tujuan, maka guru harus memberikan
tantangan pada siswa dalam kegiatan
pembelajarannya.
Balikan dan penguatan
Balikan dapat diberikan secara lisan maupun
tulisan baik secara individual maupun kelompok.
Agar balikan dan penguatan bermakna bagi
siswa, guru hendaknya memperhatikan
karakteristik siswa.
27. LOGO
Lanjutan..
Perbedaan individu
Setiap guru tentunya harus menyadari
bahwa menghadapi banyak siswa di
dalam suatu kelas berarti menghadapi
berbagai macam keunikan atau
karakteristik. Konsekuensinya adalah guru
harus mampu menghadapi dan melayani
setiap siswa dengan karakteristik mereka
masing-masing.
28. LOGO
Prinsip-prinsip pembelajaran adalah hal yang harus
diimplementasikan oleh guru dalam seluruh proses
pembelajaran yang dilakukannya terhadap siswa, termasuk
dalam proses pemilihan dan pemakaian model
pembelajaran. Model pembelajaran hendaknya disesuaikan
dengan tujuan dan keadaan yang ada. Dari sekian banyak
model pembelajaran yang ada, guru hendaknya mampu
mengkombinasikan dan mengadaptasikannya sehingga
terciptalah model yang benar-benar efektif dan efesien bagi
proses pembelajaran yang dilakukan.
Kesimpulan