Materi IPA kelas VII membahas pertumbuhan dan perkembangan manusia dan tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain nutrien, air, cahaya, suhu, oksigen, dan kelembapan. Pertumbuhan diatur oleh gen dan hormon, sedangkan pada tumbuhan juga dipengaruhi fitohormon. Tumbuhan mengalami pertumbuhan primer dan sekunder.
Dokumen tersebut membahas mengenai prinsip-prinsip dasar pewarisan sifat menurut hukum Mendel beserta penjelasan mengenai penyimpangan-penyimpangannya. Juga dibahas mengenai upaya mempelajari pola pewarisan sifat pada manusia untuk mengidentifikasi penyakit dan kelainan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan komponen DNA, gen, dan kromosom. DNA tersusun atas gula deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat yang membentuk struktur heliks ganda. Gen merupakan segmen DNA yang membawa informasi genetik sedangkan kromosom berisi DNA dan protein yang membawa gen.
PRESENTASI BAB Substansi genetika KELAS 12 IPA BAB SUBSTANSI GENETIKA KURIKUL...Dhea Rizky
油
DNA merupakan materi genetik yang menentukan sifat seseorang dan dapat digunakan untuk mengetahui identitas seseorang karena memiliki pola urutan nukleotida yang unik pada setiap individu."
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, yang terdiri atas pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel merupakan proses memperbanyak diri sel induk menjadi sel-sel anakan. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan sel-sel gamet yang haploid untuk reproduksi seksual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang proses pembelahan sel pada organisme multiseluler melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik, sedangkan meiosis menghasilkan gamet yang hanya memiliki setengah kromosom induk melalui dua divisi sel. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan penting dalam mitosis dan meiosis seperti profase, metafase, anafase dan telofase.
Bab 5 membahas pola-pola hereditas yang meliputi hukum Mendel tentang segregasi dan kombinasi alel, interaksi alel seperti dominansi tidak sempurna dan alel ganda, interaksi genetik seperti atavisme dan epistasis, tautan gen, pindah silang, penentuan jenis kelamin, dan kelainan genetika manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan biner pada bakteri, interfase, siklus sel, mitosis, meiosis, dan gametogenesis. Mitosis adalah pembelahan sel somatik yang menghasilkan 2 sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama, sedangkan meiosis terjadi pada sel gamet dan menghasilkan 4 sel anakan dengan separuh jumlah kromosom.
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk dan terjadi pada pertumbuhan atau perkembangan jaringan. Meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk dan terjadi pada pembentukan sel kelamin. Kedua proses terdiri dari empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan berfungsi sebagai pembawa gen. DNA berfungsi menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi untuk mensintesis protein. Transkripsi memecah DNA menjadi mRNA, sedangkan translasi menerjemahkan kode genetik pada mRNA menjadi rantai asam amino di dalam ribosom.
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, yang terdiri atas pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan sel merupakan proses memperbanyak diri sel induk menjadi sel-sel anakan. Pembelahan mitosis menghasilkan sel-sel anakan yang identik dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan sel-sel gamet yang haploid untuk reproduksi seksual.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang proses pembelahan sel pada organisme multiseluler melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik secara genetik, sedangkan meiosis menghasilkan gamet yang hanya memiliki setengah kromosom induk melalui dua divisi sel. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan penting dalam mitosis dan meiosis seperti profase, metafase, anafase dan telofase.
Bab 5 membahas pola-pola hereditas yang meliputi hukum Mendel tentang segregasi dan kombinasi alel, interaksi alel seperti dominansi tidak sempurna dan alel ganda, interaksi genetik seperti atavisme dan epistasis, tautan gen, pindah silang, penentuan jenis kelamin, dan kelainan genetika manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan biner pada bakteri, interfase, siklus sel, mitosis, meiosis, dan gametogenesis. Mitosis adalah pembelahan sel somatik yang menghasilkan 2 sel anakan dengan jumlah kromosom yang sama, sedangkan meiosis terjadi pada sel gamet dan menghasilkan 4 sel anakan dengan separuh jumlah kromosom.
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk dan terjadi pada pertumbuhan atau perkembangan jaringan. Meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk dan terjadi pada pembentukan sel kelamin. Kedua proses terdiri dari empat fase yaitu profase, metafase, anafase, dan
Kromosom adalah struktur yang mengandung DNA dan berfungsi sebagai pembawa gen. DNA berfungsi menyimpan dan menyalurkan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi untuk mensintesis protein. Transkripsi memecah DNA menjadi mRNA, sedangkan translasi menerjemahkan kode genetik pada mRNA menjadi rantai asam amino di dalam ribosom.
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
Dokumen ini membahas proses pembelahan sel pada organisme multiseluler melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak yang identik dan jumlah kromosom tetap, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel gamet yang jumlah kromosomnya berkurang setengah dari sel induk. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan-tahapan mitosis dan meiosis serta proses pembentukan sel gamet jantan dan betina pada hewan serta tumbuhan
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Proses pembelahan sel terjadi untuk memperbanyak jumlah sel atau membentuk gamet. Pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk untuk membentuk gamet. Kedua proses pembelahan sel ini penting untuk pertumbuhan dan reproduksi.
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian kromosom dan proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis terdiri dari interfase dan empat tahapan (profase, metafase, anafase, telofase) untuk membelah sel induk menjadi dua sel anakan yang identik. Meiosis terdiri dari dua divisi sel untuk membentuk empat sel gamet haploid yang akan digabungkan melalui fertilisasi.
Siklus sel terdiri dari interfase dan pembelahan sel. Interfase terbagi menjadi fase G1, S, dan G2 yang melibatkan sintesis DNA dan protein. Pembelahan sel meliputi mitosis dan meiosis untuk membelah sel somatik dan reproduksi. Mitosis terdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase untuk membentuk dua sel anak identik. Meiosis meliputi dua divisi sel untuk membentuk empat sel gamet haploid.
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif dalam makanan, termasuk fungsinya seperti memperbaiki tampilan, meningkatkan cita rasa, dan mengawetkan makanan. Zat aditif dibedakan menjadi alami dan sintetik, serta dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti pewarna, pemanis, dan pengawet. Beberapa zat kimia tertentu dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan sepert
Protists are unicellular eukaryotic organisms that can be categorized into three main groups: animal-like protists, plant-like protists, and fungus-like protists. They were some of the first organisms on Earth and include microbes that can cause disease in humans. While similar to bacteria in being microscopic and unicellular, protists differ in having a nucleus and generally living as individual eukaryotic cells. Plant-like protists, or algae, can be autotrophs capable of photosynthesis, and fungus-like protists reproduce using spores.
Break Even Point (Titik Impas) adalah kondisi dimana penghasilan sama dengan total biaya dalam suatu kegiatan usaha, sehingga wirausaha tidak mendapat untung atau rugi. Untuk menentukan titik impas ini, perlu diketahui kapasitas produksi, biaya tetap, biaya variabel, dan target laba. Kemudian menghitung titik impas dalam unit maupun harga untuk mengetahui jumlah produksi dan penjualan yang membuat laba menjadi n
Alur pernapasan dada adalah sebagai berikut:
1. InspirasI
- Otot antara tulang rusuk luar (interkostal luar) dan otot diafragma berkontraksi.
- Kontraksi otot interkostal luar dan diafragma menyebabkan volume rongga dada membesar.
- Peningkatan volume rongga dada menyebabkan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih rendah dari tekanan udara luar.
- Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfazizainul
油
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bekerja sama dalam membangun negeri, dengan menggunakan metafora naik ke atas kapal dan berlayar bersama menuju Indonesia Raya sambil menghadapi berbagai tantangan.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
3. PEMBELAHAN BINER
(pada Bakteri)
Kromosom bakteri
menempel pada
membran plasma
Bagian DNA
kromosom yang
menempel mengalami
replikasi
Sel mulai membelah
Terbentuk dua sel
anakan
Bab 4 Pembelahan Sel
4. INTERFASE
Interfase terjadi replikasi DNA (dari 1 salinan
menjadi 2 salinan).
Fase gap 1 belum terjadi replikasi DNA.
Fase sintesis(S) DNA dalam inti mengalami
replikasi sehingga menghasilkan salinan 2
DNA.
Fase gap 2 replikasi DNA telah selesai, dan
sel bersiap-siap mengadakan pembelahan.
5. Tahap kariokinesis (pembelahan inti) dan
sitokinesis ( pembelahan sitoplasma).
Profase
Metafase
Anafase
telofase
Pembelahan
sitoplasma dan diikuti
pembentukan sekat sel
yang baru
Sekat memisahkan dua
inti tersebut menjadi 2
sel anakan.
7. SIKLUS SEL
Fase pembelahan sel (mitotik / M).
Fase pertumbuhan (interfase), terdiri dari :
a. G1.(fase gap 1)
b. S. (fase sintesis)
c. G2.(fase gap 2)
Sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap
membelah.
8. PEMBELAHAN MITOSIS
Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah
kromosom sama dengan sel induk.
Kromosom hasil pembelahan mitosis
berpasangan sehingga disebut diploid (2n).
Ada empat fase dalam pembelahan mitosis
yaitu : profase, metafase, anafase, dan
telofase.
Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak
yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah
kromosom yang sama dengan induknya.
9. CIRI-CIRI TAHAPAN MITOSIS
Profase ditandai dengan menghilangnya membran
inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin
(pemadatan kromosom).
Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet
di bidang equator (saat yang mudah mengamati
kromosom).
Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak
kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-
benang spindel/mikrotubul.
Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan