powerpoint ini membahas beberapa materi dari bidang kartesius, antara lain bentuk bidang kartesius, mendeskripsikan titik pada bidang katresius, menggambar titik pada bidang katresius, pengantar bidang koordinat, jarak, serta dilengkapi dengan latihan soal dan evaluasi.
Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bilangan berpangkat, contoh perhitungannya, sifat-sifat bilangan berpangkat seperti perkalian, pembagian, perpangkatan bilangan berpangkat, dan juga penjelasan mengenai notasi baku.
Persamaan garis lurus dapat ditentukan dari dua titik yang dilaluinya atau dari gradiennya. Untuk menentukan persamaan dari dua titik, kita gunakan metode substitusi titik ke persamaan umum y=mx+c lalu kali silang. Sedangkan untuk menentukan dari gradien, kita gunakan rumus y-y1=m(x-x1).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat Cartesius. Sistem koordinat ini digunakan untuk menentukan posisi suatu titik atau benda dengan menggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu x dan sumbu y. Pada sistem ini, posisi suatu titik dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan (x, y) yang masing-masing menunjukkan jarak titik terhadap sumbu x dan sumbu y. Dokumen ini juga menjelaskan tentang
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi lengkung, termasuk tabung, kerucut, dan bola. Diberikan definisi dan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume ketiga bangun ruang tersebut beserta contoh soal penerapannya. Kemudian diberikan pula referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang garis dan sudut, termasuk jenis-jenisnya, hubungan antara garis dan sudut, serta soal evaluasi berupa pilihan ganda mengenai materi tersebut.
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiMartiwiFarisa
油
1) The document discusses probability and chance events that have two possible outcomes, such as whether a coin flip results in heads or tails. It defines probability empirically as the relative frequency of an outcome occurring from repeated experiments.
2) Probability is calculated by dividing the number of times an outcome occurred by the total number of trials. The sample space is all possible outcomes, and sample points are the individual elements within the sample space.
3) Theoretical probability is the ratio of the number of favorable outcomes to the total number of possible outcomes. With more trials, the empirical probability approaches the theoretical probability.
Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan dan barisan aritmatika. Secara ringkas, pola bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki aturan tertentu, sementara barisan aritmatika adalah kumpulan bilangan yang memiliki selisih yang tetap antara bilangan satu dengan yang lainnya.
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yRoMa Pdgn
油
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dan konsep dasar posisi titik dan garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y pada koordinat kartesius. Definisi koordinat ditulis sebagai (x,y) dimana x adalah jarak terhadap sumbu-x dan y adalah jarak terhadap sumbu-y. Contoh posisi garis dan titik diberikan untuk memahami hubungan antara sumbu-x, sumbu-y, dan objek yang direpresentasikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bilangan berpangkat, contoh perhitungannya, sifat-sifat bilangan berpangkat seperti perkalian, pembagian, perpangkatan bilangan berpangkat, dan juga penjelasan mengenai notasi baku.
Persamaan garis lurus dapat ditentukan dari dua titik yang dilaluinya atau dari gradiennya. Untuk menentukan persamaan dari dua titik, kita gunakan metode substitusi titik ke persamaan umum y=mx+c lalu kali silang. Sedangkan untuk menentukan dari gradien, kita gunakan rumus y-y1=m(x-x1).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat Cartesius. Sistem koordinat ini digunakan untuk menentukan posisi suatu titik atau benda dengan menggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu x dan sumbu y. Pada sistem ini, posisi suatu titik dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan (x, y) yang masing-masing menunjukkan jarak titik terhadap sumbu x dan sumbu y. Dokumen ini juga menjelaskan tentang
Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang sisi lengkung, termasuk tabung, kerucut, dan bola. Diberikan definisi dan rumus-rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume ketiga bangun ruang tersebut beserta contoh soal penerapannya. Kemudian diberikan pula referensi yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang garis dan sudut, termasuk jenis-jenisnya, hubungan antara garis dan sudut, serta soal evaluasi berupa pilihan ganda mengenai materi tersebut.
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiMartiwiFarisa
油
1) The document discusses probability and chance events that have two possible outcomes, such as whether a coin flip results in heads or tails. It defines probability empirically as the relative frequency of an outcome occurring from repeated experiments.
2) Probability is calculated by dividing the number of times an outcome occurred by the total number of trials. The sample space is all possible outcomes, and sample points are the individual elements within the sample space.
3) Theoretical probability is the ratio of the number of favorable outcomes to the total number of possible outcomes. With more trials, the empirical probability approaches the theoretical probability.
Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan dan barisan aritmatika. Secara ringkas, pola bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki aturan tertentu, sementara barisan aritmatika adalah kumpulan bilangan yang memiliki selisih yang tetap antara bilangan satu dengan yang lainnya.
Memahami Posisi Garis Terhadap sumbu-x dan sumbu-yRoMa Pdgn
油
Dokumen ini membahas tentang sistem koordinat dan konsep dasar posisi titik dan garis terhadap sumbu-x dan sumbu-y pada koordinat kartesius. Definisi koordinat ditulis sebagai (x,y) dimana x adalah jarak terhadap sumbu-x dan y adalah jarak terhadap sumbu-y. Contoh posisi garis dan titik diberikan untuk memahami hubungan antara sumbu-x, sumbu-y, dan objek yang direpresentasikan.
Dokumen ini membahas tentang persamaan garis lurus, termasuk menentukan gradien garis, menggambar grafik garis, dan menentukan persamaan garis berdasarkan informasi yang diberikan seperti titik-titik dan gradiennya.
Himpunan dan logika merupakan salah satu mata kuliah dalam prodi pendidikan matematika yang di dalamnya terdapat berbagai materi yang di ajarkan. Pada bab 4 ini Kelompok kami akan membahas tentang
- Sistem Koordinat
- Persamaan Garis
- Persamaan Kuadrat
- Persamaan Lingkaran
Semoga materi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk kalian:). Sekian dan terimakasih:).
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat dan persamaan linier. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem koordinat kartesius dan kutub serta cara menentukan persamaan garis dan kemiringannya berdasarkan persamaan yang diketahui. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar persamaan linier satu variabel dan dua variabel beserta cara penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi non linier khususnya fungsi kuadrat, lingkaran, elips, hiperbola dan parabola. Fungsi kuadrat memiliki bentuk umum y = ax^2 + bx + c dengan titik puncaknya pada (-b/2a, -c+b^2/4a). Parabola dapat terbuka ke atas atau ke bawah tergantung nilai diskriminan.
1. Dokumen ini membahas tentang persamaan garis lurus dan grafiknya.
2. Terdapat penjelasan tentang kemiringan garis lurus, bentuk umum persamaan garis lurus, dan sifat-sifat persamaan garis lurus.
3. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya tentang menentukan gradien garis lurus dan grafik persamaannya.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang persamaan garis lurus dan cara menentukan persamaan garis melalui titik dan gradien atau dua titik. Dijelaskan pula kemungkinan bentuk persamaan garis dan cara menentukan titik potong dua garis serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari seperti grafik jarak-waktu dan titik impas.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat, yang mencakup konsep dasar sistem koordinat Kartesius, penentuan koordinat suatu titik, dan hubungan antar titik pada bidang koordinat. Diberikan pula contoh-contoh soal dan penyelesaiannya untuk memahami konsep tersebut.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
2. KOMPETENSI INTI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak nyata.
KOMPETENSI DASAR
3.10 Menggunakan koordinat Cartesius dalam menjelaskan posisi relatif
benda dalam suatu acuan tertentu.
INDIKATOR PENCAPAIAN
3.10.2 Menentukan posisi titik terhadap titik asal (0,0).
3.10.3 Menentukan posisi titik terhadap titik tertentu (a,b).
3.10.4 Menentukan posisi garis terhadap sumbu x dan sumbu y.
3. Sistem Koordinat
Posisi Garis
Garis Sejajar
Garis Berpotongan
GarisTegak Lurus
PosisiTitik
TerhadapTitik Pusat (0,0)
Posisi RelatifTitik
5. Masih ingatkahkalian apa itu sumbu absis, sumbu
ordinat, dan titik pusat?
1 2 3 4 5 60
-1-2-3-4
1
2
3
4
5
6
7 8
y
x
9
8
7
-1
-2
-3
Sumbu
absis
Sumbu
ordinat
Titik
pusat
6. Perhatikan
permasalahan
berikut ini
Udin dan siti ingin berkunjung ke rumah
gurunya, Bu Badiah. Namun, mereka
belum tahu alamat rumah gurunya
secara pasti. Ibu Badiah hanya
memberikan informasi bahwa
rumahnya berjarak sama yaitu 3,1 km
dari Jalan Diponegoro dan dari jalan
Sudirman. Sketsalah jalan yang mereka
lalui dalam koordinat kartesius dan
tentukan koordinat mana saja yang
dilaluinya.
7. Sumber: Matematika (Buku Guru). 2014. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
400 m 400 m
900m
900 m
500m
400m
200 m
800m
300 m
200m
100
m
200 m
900 m
Jl. Diponegoro
Jl.Sudirman
8. 1 2 3 4 5 60
-1-2-3-4
1
2
3
4
5
6
7 8
y
x
9
8
7
-1
-2
-3
Sumber: Matematika (Buku Guru). 2014. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
9. Darisketsa
gambar
sebelumnya
terdapat sekolah
di koordinat(0,0)
dandidapat
koordinattitik
yangdilalui untuk
sampaikerumah
buBadiah yaitu
sebagai berikut:
Dari jalan yang dilalui udin :
Titik (0,2) berjarak 2 satuan ke atas dari sumbu
x
Titik (1,2) berjarak 2 satuan ke atas dari sumbu
x dan 1 satuan ke kanan dari sumbu y
Titik (1,6) berjarak 6 satuan ke atas dari sumbu
x dan 1 satuan ke kanan dari sumbu y
Titik (3,6) ........
Titik (3,8) ........
Titik (4,8) ........
Titik (4,9) ........
Titik (8,9) ........
10. Tentukan titik koordinat dan jarak
terhadap sumbu x dan sumbu y dari
jalan yang dilalui olehSiti!
11. Apabila titik tersebut berjarak 1
satuan ke bawah dari sumbu x
dan 2 satuan ke kiri dari sumbu y,
maka koordinat titik tersebut
berubah menjadi....
12. PosisiTitikTerhadapTitik Pusat
Nilai titik koordinat saat ada di :
Kuadran 1 : (x,y)
Kuadran 2 : (-x,y)
Kuadran 3 : (-x,-y)
Kuadran 4 : (x,-y)
Sedangkan untuk jaraknya saat titik ada di :
Kuadran 1 : y satuan ke atas dari sumbu x dan
x satuan ke kanan dari sumbu y
Kuadran 2 : y satuan ke atas dari sumbu x
dan x satuan ke kiri dari sumbu y
Kuadran 3 : y satuan ke bawah dari sumbu x
dan x satuan ke kiri dari sumbu y
Kuadran 4 : y satuan ke bawah dari sumbu x
dan x satuan ke kanan dari sumbu y
y
x
0 1 2 3 4-5 -4 -3 -2 -1
1
4
2
3
5
-1
-2
-3
-4
Kuadran 1Kuadran 2
Kuadran 4Kuadran 3
13. Posisi Relatif
Titik
Tentukan posisi relatif dari titik (4,4)
terhadap titik acuan (1,2)!
Buatlah garis yang sejajar sumbu x
dan garis yang sejajar sumbu y yang
melewati titik acuan
Jadikanlah titik acuan sebagai titik
pusat (0,0)
Maka hitunglah jarak titik terhadap
titik acuan dari sumbu x dan sumbu y
Maka dari gambar diatas didapat
posisi relatif titik (4,4) terhadap titik
acuan (1,2) adalah (3,2)
y
x
0 1 2 3 4-5 -4 -3 -2 -1
1
4
2
3
5
-1
-2
-3
-4
0 1 2 3
1
2
3
14. Posisi Relatif
Titik
Misalkan titik A pada koordinat
A(Xa,Ya) dan titik pada koordinat
B(Xb,Yb). Posisi relatif B terhadap
acuan titik A dapat dirumuskan :
x = Xb Xa dan y =Yb Ya
Sehingga posisi relatif titik B
terhadap titik acuan A adalah (Xb
Xa,Yb Ya)
16. Diketahui titikA (3,2), B(3,-4), danC (-3, 2)
1.Jika dibuat garis yang melalui titikA dan B,
bagaimanakedudukan garis tersebut terhadap
sumbu x dan sumbu y?
2.Jika dibuat garis yang melaluititikA danC,
bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu x dan sumbu y?
3.Jika dibuat garis yang melalui titik B danC,
bagaimana kedudukan garis tersebut terhadap
sumbu x dan sumbu y?
18. Dari sketsa di atas maka dapat
disimpulkan bahwa :
Saat titikA dihubungkan dengan titik B
garis tersebut akan tegak lurus
terhadap sumbu x dan sejajar dengan
sumbu y
Saat titik B dihubungkan dengan titikC
garis tersebut akan memotong sumbu
x dan sumbu y
Saat titikA dihubungkan dengan titikC
garis tersebut akan sejajar dengan
sumbu x dan tegak lurus dengan
sumbu y
19. PosisiGaris
1. Sejajar terhadap sumbu x dan sumbu y
Adalah posisi dimana garis yang dilukis jika
di rapatkan dengan sumbu x atau sumbu y
akan membentuk satu garis atau berhimpit.
2. Tegak lurus terhadap sumbu x dan sumbu y
Adalah posisi dimana garis yang dilukis jika
diposisikan dengan sumbu x atau sumbu y
maka sudut antara garis satu dengan sumbu
akan membentuk 90 derajat.
3. Berpotongan dengan sumbu x dan sumbu y
Adalah posisi dimana garis yang dilukis jika
diposisikan dengan sumbu x atau sumbu y
akan berpotongan si satu titik di setiap
sumbunya.
21. Latihan
2. Tentukan posisi relatif dari letak
tempat berikut ini!
Perumahan terhadapTenda 1
Pos 1 terhadap Pos Utama
Teka-TekiTersembunyi terhadap
Pos 2
Pemakaman terhadap hutan
Pasar terhadap Kolam
22. Latihan
3. Gambarlah sistem koordinat
Cartesius berikut:
a) Garis l melalui titik (3, 5) yang
sejajar dengan sumbu-x dan tegak
lurus dengan sumbu-y
b) Garis m melalui titik (2, 3) yang
tidak sejajar dengan sumbu-x dan
sumbu-y
c) Garis t yang melalui titik (-2, 5)
yang tidak tegak lurus terhadap
sumbu-x dan tidak tegak lurus
terhadap sumbu-y
d) Garis h yang melalui titik (2, 4)
yang tidak sejajar dengan sumbu-y
dan tidak sejajar dengan sumbu-x
23. Latihan
4. Diketahui titik A (5,5), B(3,-3), dan C (-4,
5)
Jika dibuat garis yang melalui titik A dan
B, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu x dan sumbu y?
Jika dibuat garis yang melalui titik A dan
C, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu x dan sumbu y?
Jika dibuat garis yang melalui titik B dan
C, bagaimana kedudukan garis tersebut
terhadap sumbu x dan sumbu y?
25. Penyelesaian
2. (6,5) terhadap (2,0)
Posisi relatifnya (6-2,5-0) = (4,5)
(2,5) terhadap (0,0)
Posisi relatifnya (2-0,5-0) = (2,5)
(-6,2) terhadap (-4,4)
Posisi relatifnya (-6-(-4),2-4) = (-2,-2)
(-5,-2) terhadap (-8,5)
Posisi relatifnya (-5-(-8),-2-5) = (3,-7)
(4,3) terhadap (-3,-3)
Posisi relatifnya (4-(-3),3-(-3)) = (7,6)
28. Penyelesaian
4. Dari gambar yang telah
dibuat maka dapat
disimpulkan bahwa jika A
dihubungkan ke B, A
dihubungkan ke C, dan B
dihubungkan ke C semuanya
akan menghasilkan garis yang
berpotongan dengan sumbu x
dan sumbu y, artinya diantara
tiga garis yang terbentuk
tidak ada yang sejajar dan
tegak lurus terhadap sumbu x
dan sumbu y