Materi Termodinamika. Dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Fisika Industri.
Maaf bila ada materi yang salah atau keliru.... mohon dikoreksi....
Laporan Praktikum KFANOR_Kalorimeter Bom Nilai Kalor Melalui Pembakaran.pdfRizkyHadiwijaya
油
Dokumen tersebut membahas tentang kalorimeter bom yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang dilepaskan selama pembakaran zat. Kalorimeter bom bekerja pada volume tetap dan terdiri dari bom dan tabung berisi air. Zat akan dibakar di dalam bom yang kemudian akan memanaskan air di dalam tabung. Kenaikan suhu air diukur untuk menentukan jumlah kalor yang dilepaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis volumetri yang merupakan metode analisis kuantitatif berdasarkan pengukuran volume larutan titran yang bereaksi sempurna dengan analit. Langkah-langkahnya meliputi pengambilan sampel, pengukuran volume titran dan analit, serta perhitungan konsentrasi berdasarkan reaksi stoikiometri.
Dokumen tersebut merupakan analisis keterkaitan antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Inti (SKI dan KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rencana penilaian untuk mata pelajaran kimia kelas X yang mencakup 3 KD yaitu tentang hakikat ilmu kimia, perkembangan model atom, dan penjelasan fenomena alam menggun
Nitrasi adalah proses memasukkan gugus nitro ke dalam senyawa organik. Terjadi melalui reaksi ionik atau radikal bebas menggunakan campuran asam nitrat dan sulfat sebagai agen nitrasi. Proses ini digunakan untuk memproduksi bahan peledak dan zat warna."
Makalah ini membahas tentang gerak parabola dalam fisika. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gerak parabola, fenomena gerak parabola secara sistematis, jenis-jenis gerak parabola, dan persamaan khusus yang terkait dengan gerak parabola seperti waktu untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta pembahasannya untuk memahami konsep gerak parabola
Modul ini membahas tentang kesetimbangan kimia, yang merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang reaksi bolak-balik sebagai dasar reaksi kimia atau proses kimia dalam industri. Modul ini akan menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis, pergeseran kesetimbangan, dan tetapan kesetimbangan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Titrasi redoks adalah titrasi antara analit dan titran yang melibatkan reaksi redoks. Terdapat beberapa jenis titrasi redoks seperti permanganometri, dikromatometri, dan cerimetri. Titrasi redoks memerlukan syarat tertentu seperti hanya satu reaksi yang terjadi pada titik ekivalensi dan adanya indikator. Contoh soal titrasi redoks larutan besi(II) dengan serium(
pengaruh katalisator terhadap laju reaksiPutri Yusril
油
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk mengetahui pengaruh katalisator terhadap laju reaksi dekomposisi H2O2. Larutan H2O2 ditambahkan FeCl3 menghasilkan gelembung gas paling banyak karena FeCl3 berperan sebagai katalisator dengan mempercepat laju reaksi. Katalisator bekerja dengan menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan kevinengel
油
1. Termokimia mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia dan proses fisika.
2. Hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika pertama merupakan bahan kajian utama termokimia.
3. Sistem dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam termokimia yang berkaitan dengan perpindahan energi.
Dokumen tersebut merupakan analisis keterkaitan antara Standar Kompetensi dan Kompetensi Inti (SKI dan KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rencana penilaian untuk mata pelajaran kimia kelas X yang mencakup 3 KD yaitu tentang hakikat ilmu kimia, perkembangan model atom, dan penjelasan fenomena alam menggun
Nitrasi adalah proses memasukkan gugus nitro ke dalam senyawa organik. Terjadi melalui reaksi ionik atau radikal bebas menggunakan campuran asam nitrat dan sulfat sebagai agen nitrasi. Proses ini digunakan untuk memproduksi bahan peledak dan zat warna."
Makalah ini membahas tentang gerak parabola dalam fisika. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gerak parabola, fenomena gerak parabola secara sistematis, jenis-jenis gerak parabola, dan persamaan khusus yang terkait dengan gerak parabola seperti waktu untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta pembahasannya untuk memahami konsep gerak parabola
Modul ini membahas tentang kesetimbangan kimia, yang merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang reaksi bolak-balik sebagai dasar reaksi kimia atau proses kimia dalam industri. Modul ini akan menjelaskan tentang kesetimbangan dinamis, pergeseran kesetimbangan, dan tetapan kesetimbangan."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Titrasi redoks adalah titrasi antara analit dan titran yang melibatkan reaksi redoks. Terdapat beberapa jenis titrasi redoks seperti permanganometri, dikromatometri, dan cerimetri. Titrasi redoks memerlukan syarat tertentu seperti hanya satu reaksi yang terjadi pada titik ekivalensi dan adanya indikator. Contoh soal titrasi redoks larutan besi(II) dengan serium(
pengaruh katalisator terhadap laju reaksiPutri Yusril
油
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk mengetahui pengaruh katalisator terhadap laju reaksi dekomposisi H2O2. Larutan H2O2 ditambahkan FeCl3 menghasilkan gelembung gas paling banyak karena FeCl3 berperan sebagai katalisator dengan mempercepat laju reaksi. Katalisator bekerja dengan menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
Dokumen ini membahas tentang termokimia, sistem, dan lingkungan. Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. Selain itu, dibahas pula tentang entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm beserta contohnya.
Kimia SMA XI IPA : Termokimia - Sistem dan lingkungan kevinengel
油
1. Termokimia mempelajari perubahan kalor yang menyertai reaksi kimia dan proses fisika.
2. Hukum kekekalan energi dan hukum termodinamika pertama merupakan bahan kajian utama termokimia.
3. Sistem dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam termokimia yang berkaitan dengan perpindahan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang mencakup pengertian, asas kekekalan energi, sistem dan lingkungan, energi dalam, kalor, kerja, reaksi eksoterm, reaksi endoterm, cara menulis termokimia, entalpi, dan hukum Hess.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (H) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
Dokumen tersebut membahas tentang termokimia yang meliputi konsep entalpi, perubahan entalpi, reaksi eksoterm dan endoterm, serta berbagai cara menentukan nilai perubahan entalpi (H) seperti melalui eksperimen, hukum Hess, dan data energi ikatan.
(1) Azas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. (2) Terdapat beberapa cara untuk menentukan perubahan entalpi reaksi, yaitu melalui kalorimetri, hukum Hess, data entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. (3) Reaksi dapat bersifat eksoterm atau endoterm tergantung p
Termokimia adalah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan antara panas dan reaksi kimia. Ia mempelajari perubahan entalpi dalam reaksi kimia dan merupakan penerapan termodinamika dalam kimia. Perubahan entalpi mengukur jumlah panas yang diserap atau dilepaskan dalam suatu reaksi.
BAB 2 memberikan ringkasan tentang termodinika kimia yang mencakup (1) azas kekekalan energi dan transfer energi antara sistem dan lingkungan, (2) pengukuran perubahan entalpi reaksi untuk menentukan apakah reaksi bersifat eksoterm atau endoterm, dan (3) penggunaan entalpi standar dan energi ikatan untuk menghitung entalpi reaksi.
Hukum pertama termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat berpindah dari satu bentuk ke bentuk lain. Hukum ini didasarkan pada prinsip kekekalan energi di mana perubahan energi dalam suatu sistem sama dengan jumlah kalor yang masuk ditambah kerja yang dilakukan sistem. Hukum ini penting karena menjelaskan sifat dasar dari perpindahan energi dalam
Dokumen tersebut membahas tentang termodinamika kimia yang meliputi konsep dasar seperti sistem, lingkungan, kalor reaksi, reaksi eksoterm dan endoterm, entalpi mol, penentuan entalpi reaksi berdasarkan kalorimetri, hukum Hess, tabel entalpi pembentukan dan energi ikatan, serta nilai kalor beberapa bahan bakar.
Dokumen ini membahas tentang senyawa fenolik, termasuk ciri-ciri struktur, klasifikasi, biosintesis melalui jalur shikimat, dan contoh senyawa fenolik sederhana seperti fenol, katekol, dan asam salisilat.
Pelatihan resiliensi mahasiswa di Universitas Tanjungpura membahas efikasi diri dan layanan pelatihan motivasi pencapaian. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan ketahanan dan motivasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan selama kuliah.
Dokumen tersebut membahas tentang zat, sifat-sifat zat, perubahan zat, dan konsep asam basa. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa zat dapat berupa padat, cair, atau gas, memiliki sifat ekstensif dan intensif, serta dapat mengalami perubahan fisis dan kimia. Dokumen juga menjelaskan konsep asam, basa, dan garam serta indikator asam basa.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
4. Pendahuluan
Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kalor reaksi,
yaitu pengukuran kalor yang menyertai reaksi kimia. Karena dalam sebagian
besar reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi yang berwujud p
erubahan kalor, baik kalor yang dilepaskan maupun diserap. Kalor merupaka
n salah satu bentuk dari energi. James Prescott Joule (1818-1889) merumusk
an Asas Kekekalan Energi:
Termokimia
Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi yang lain.
5. Termokimia
Sistem dan Lingkungan
Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian yang kita pelaja-
ri perubahan energinya. Sedangkan yang disebut lingkungan adalah segala s
esu-atu di luar sistem.
Contoh Soal Sistem dan Lingkungan:
Ke dalam gelas kimia yang berisi air, dilarutkan 10 g gula pasir. Jika gula
pasir ditetapkan sebagai sistem, manakah yang termasuk lingkungan?
Jawaban :
Karena gula pasir dipandang sebagai sistem maka selain dari gula pasir
termasuk lingkungan, seperti air sebagai pelarut, gelas kimia, penutup gelas
kimia, dan udara di sekelilingnya.
LINGKUNGAN
SISTEM
8. Sistem Terbuka
Content Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Content Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Materi
Energi
Sitem Terbuka, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor
dan zat (materi) antara lingkungan dan sistem.
Lingkungan
Sistem
9. Sistem Terbuka
Content Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Content Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Energi
Sistem Tertutup, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor
antara sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi
Materi
Lingkungan
Sistem
10. Sistem Terisolasi
Content Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Content Here
Get a modern PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.
Energi
Sistem Terisolasi (tersekat), suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya
pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.
Materi
Lingkungan
Sistem
13. Reaksi Eksoterm adalah reaksi yang melepaskan
kalor atau menghasilkan energi. Entalpi sistem
berkurang (hasil reaksi memiliki entalpi yang lebih
rendah dari zat semula).
Hakhir < Hawal
Hakhir Hawal < 0
H = - (bertanda negatif)
adalah reaksi yang menyerap kalor atau memerlukan
energi. Entalpi sistem bertambah (hasil reaksi
memiliki entalpi yang lebih tinggi dari zat semula).
Hakhir > Hawal
Hakhir Hawal > 0
H= + (berharga positif)
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Lebih Panas
dari sekitarnya
Lebih dingin
daripada
sekitarnya
Sistem
Sistem
Lingkungan Lingkungan
Panas
Panas
Panas
Panas
Panas
Panas
Panas
Panas
Eksoterm Endoterm
14. Arah panah ke bawah
menunjukkan bahwa energi
semakin berkurang karena
sistem melepas panas ke
lingkungan
Arah panah ke atas
menunjukkan energi semakin
bertambah karena sistem
menyerap panas dari lingkungan
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Eksoterm
Reaktan (H awal)
H= -
Produk (H akhir)
Reaktan (H awal)
Produk (H akhir)
H= +
Diagram
15. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
https://www.youtube.com/watch?v=Ap28fZp24RY
17. Energi didefinisikan sebagai kemampuan
suatu materi untuk melakukan kerja. Energi yang
akan kita pelajari dalam termokimia adalah energi
dalam dari suatu sistem/reaksi-reaksi kimia
Energi
Energi dalam disebut juga internal energy (E) yang merupakan
jumlah energi dari semua bentuk energi yang dimiliki oleh sistem
molekul atau benda. Energi dalam terdiri dari energi kinetik dan energi
potensial. Energi dalam suatu sistem dapat berubah bila sistem menyerap
atau melepas panas. Energi dalam akan bertambah apabila :
a. sistem menyerap/menerima panas b. sistem menerima kerja
Energi dalam berkurang apabila:
a. sistem melepaskan panas b. sistem melakukan kerja
Energi dalam dari suatu sistem tidak dapat diukur, namun perubahannya
dapat diukur.
18. Kalian hanya dapat mengukur perubahan energi
dalam (E). Perubahan energi dalam yang terjadi
dalam reaksi kimia dapat berupa kalor (Q) atau kerja
(W). Oleh karena itu, perubahan energi dalam sistem
dinyatakan sebagai jumlah kalor dan kerja.
Energi
E = Q + W
Keterangan :
Q = jumlah kalor yang dipindahkan antara sistem dan lingkungan
W = kerha yang dilakukan oleh ( atau pada) sistem
19. Entalpi disebut juga sebagai heat content (H),
yakni besarnya kalor reaksi yang diukur pada
tekanan tetap.
Entalpi
Reaksi kimia pada umumnya dilakukan dalam sistem terbuka
(tekanan tetap). Oleh karena itu, pada setiap proses yang
melibatkan perubahan volum akibat tekanan tetap, ada kerja
yang menyertai proses tersebut meskipun kecil tetapi cukup
berarti. Menurut Hukum Termodinamika I (Hukum Kekekalan
Energi),
H = E + PV
Keterangan :
H = entalpi
E = energi dalam
P = tekanan
V = Volume
20. Perubahan entalpi suatu sistem dapat diukur jika
sistem mengalami perubahan. Perubahan entalpi
(H):
Jika suatu reaksi berlangsung pada tekanan tetap,
maka perubahan entalpinya sama dengan kalor
yang harus dipindahkan dari sistem ke lingkungan
atau sebaliknya agar suhu sistem kembali ke
keadaan semula.
Perubahan Entalpi (H)
H = qp
(qp = kalor reaksi pada tekanan tetap)
Besarnya perubahan entalpi adalah selisih besarnya entalpi sistem setelah mengalami
perubahan dengan besarnya entalpi sistem sebelum perubahan pada tekanan tetap
H = Hakhir - Hawal