際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
OLEH :
1. Linda Lusiana Muslim
2. Margaretha Iandri
3. Noviyanti Audini
4. Sastia Pandu Miharman
5. Yehezki Christ Damaiyanti Bintang
Mengidentifikasi
Karakteristik dan
Struktur Unsur
Instrinsik Sastra Melayu
Klasik
Sejarah Karya
Sastra Melayu
Klasik
Karya sastra Melayu Klasik atau karya
sastra Indonesia lama/kuno adalah karya
sastra yang berkembang pada zaman
masyarakat tradisional yang hidup dan
berkembang secara turun-temurun. Dalam
periodisasi sastra Indonesia, karya sastra
Melayu Klasik termasuk karya sastra yang
dihasilkan oleh para sastrawan periode
abad ke-18 hingga paruh pertama abad ke-
19. Namun, sebenarnya, tidak ada ukuran
pasti mengenai tahun lahir dan
berkembangnya. Pada umumnya, karya-
karya sastra Melayu Klasik disampaikan
dari mulut ke mulut dengan bahasa lisan
dalam bentuk tembang atau lagu.
1.Pengertian
Sastra Melayu
Klasik :
adalah karya-karya sastra
yang tercipta dan berkembang
pada periode sastra tradisional
atau sastra lama sebelum
periode 1920-an.
Jika kita perhatikan, karya sastra pada
masing-masing periode atau angkatan
mempunyai karakter yang berbeda-beda.
Karakter tersebut dipengaruhi oleh
banyak hal, antra lain adat
istiadat, kepercayaan, keadaan
masyarakat, pemerintahan, pendidikan, h
ukum/norma, kebudayaan, bahasa, dan
pengaruh masyarakat lain. Secara
ringkas, karakteristik karya sastra Melayu
Klasik sebagai berikut:
1. Bentuk:
a. Puisi terikat:
Pantun, syair, mantra, bidal, seloka, gurindam
b. Prosa: dongeng, tambo, hikayat, cerita
panji, kaba, legenda
2. Bahasa: arab Melayu, Melayu tradisional, daerah
3. Tema: kaku, istanasentris, adat istiadat, mistis
4. Dipengaruhi: Kehidupan tradisi, kesetiaan terhadap
adat istiadat, kebudayaan daerah, sastra Hindu dan
Islam
5. Sifat masyarakat: statis, perubahan sangat lambat
6. Sifat kaya sastra: statis, baik bentuk maupun
temanya
7. Sifat isi: khayal atau fantasi
8. Pengarang: anonym, tak dikenal
9. Penyajian: lisan dan tertulis, tetapi
sebagian besar secara lisan
10. Gaya: menggunakan bahasa klise
11. Isi/amanat/pesan: pendidikan, pelipur
lara, kepahlawannan, mite, legenda
12. Tokoh: manusia, tumbuhan, binatang
2. Bentuk-Bentuk
Sastra Melayu
Klasik :
- Mantera
adalah puisi yang diresapi oleh
kepercayaan akan dunia gaib.
- Pantun
adalah puisi yang disusun dengan
pedoman tiap baitnya terdiri atas 4 baris
yang sajak akhirnya silang a-b-a-b.
- Talibun
adalah pantun yang jumlah baris tiap
baitnya lebih dari empat dan berjumlah
genap.
- Karmina
adalah pantun yang hanya terdiri atas dua
baris dalam tiap baitnya.
- Gurindam
adalah puisi yang ditulis dengan pedoman tiap
baitnya terdiri atas dua baris dengan sajak
akhirnya a-a dimana isinya berupa ajakan atau
nasihat keagamaan.
- Syair
adalah puisi zaman Melayu klasik yang
dipengaruhi oleh kebudayaan Arab.
- Peribahasa
adalah kalimat atau kelompok perkataan yang
susunannya tetap dan isinya berupa nasihat,
sindiran, ataupun pujian.
- Hikayat
adalah bentuk karya sastra prosa yang
berisikan tentang kisah, cerita, dongeng,
maupun sejarah.
3. Karakteristik
Sastra
Melayu Klasik :
a. Berbahasa Melayu klasik.
b. Puisi berbentuk terikat dan kaku.
c. Istana sentris (kehidupan istana menduduki
peranan penting dan mendominasi isi cerita).
d. Anonim (nama pengarang tidak diketahui).
e. Pralogis (isi cerita tidak sesuai dengan logika
umum).
f. Statis, bersifat baku atau tetap.
g. Klise (tiruan)
4. Unsur-Unsur
Intrinsik Karya
Sastra Melayu
Klasik :
1. Tema, yaitu pokok pikiran yang menjadi jiwa dan dasar
cerita. Tema dibedakan menjadi dua, yaitu tema
mayor dan tema minor.
a Tema mayor: tema yang merupakan pusat pikiran
cerita.
b Tema minor: tema yang merupakan rincian atau
bagian dari tema mayor yang biasanya dapat
dirumuskan dari setiap kejadian dalam cerita.
2. Alur atau plot, yaitu rangkaian peristiwa yang dibuat
dan dijalin dengan teliti untuk membentuk suatu
cerita dalam hubungan sebab akibat. Secara garis
besar, alur dibedakan menjadi alur maju dan alur
mundur.
3. Latar cerita/setting, yaitu sesuatu yang melingkupi
pelaku atau kejadian-kejadian dalam cerita.
Latar cerita mencakup:
a. latar waktu (siang, dahulu kala, tahun 1945, dan
sebagainya);
b. latar tempat (di sekolah, di kantor, di suatu kota, di
laut, dan sebagainya);
c. latar suasana/situasi
(sedih, gembira, lengang, sepi, gaduh, dan
sebagainya);
d. latar alat (cangkul, pulpen, televisi, tali, dan
sebagainya).
4. Penokohan, yaitu penentuan dan penciptaan
citra/image (biasanya berupa gambaran watak atau
sifat) pelaku atau tokoh dalam cerita.
5. Sudut pandang/point of view, yaitu cara pandang
pengarang dalam menceritakan suatu cerita. Ada
beberapa sudut pandang.
a. Diaan-author observer: pengarang menggunakan
orang ketiga (dia). Pengarang seolah-olah tidak
mengetahui jalan pikiran pelaku.
b. Diaan-author omniscient: pengarang menggunakan
orang ketiga (dia). Pengarang seolah-olah mengetahui
dan mengatur jalan pikiran pelaku.
c. Akuan-author participant: pengarang menggunakan
orang pertama (aku).
d. Campuran: pengarang menggunakan teknik
campuran antara teknik a, b, dan c.
6. Gaya bahasa pengarang (style), yaitu cara pengarang
untuk menggunakan bahasa dalam menyajikan pikiran
dan perasaannya dalam cerita (ciri khas pengarang).
7. Amanat (message), yaitu gagasan yang mendasari
cerita sekaligus pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepada pembaca.
Thank
You

More Related Content

What's hot (17)

Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
Ifwhar Yuhono
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Nanda Ananda
Materi Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa IndonesiaMateri Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa Indonesia
Adetya Preteers
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
Entertainment
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pungki Ariefin
Yoedha com
Yoedha comYoedha com
Yoedha com
YoedhaCom
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
Lidya Tamil Chelvan
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Vivi Silvia
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
Syifa Sahaliya
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
Titi Rosdiana
Menjelaskan unsur intrinsik novel
Menjelaskan unsur intrinsik novelMenjelaskan unsur intrinsik novel
Menjelaskan unsur intrinsik novel
Syamsul Wathoni Wathoni
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasik
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasikMengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasik
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasik
sofyanania87
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
irasumiati
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Momee Rain
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
Ifwhar Yuhono
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Nanda Ananda
Materi Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa IndonesiaMateri Hikayat Bahasa Indonesia
Materi Hikayat Bahasa Indonesia
Adetya Preteers
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pungki Ariefin
Yoedha com
Yoedha comYoedha com
Yoedha com
YoedhaCom
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Vivi Silvia
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
Syifa Sahaliya
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
Titi Rosdiana
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasik
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasikMengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasik
Mengidentifikasi karakteristik dan struktur intrinsik sastra melayu klasik
sofyanania87
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Momee Rain

Similar to Bahasa indonesia (power point) (20)

Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
Dipta R Freelancer
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
aadhe11
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
Entertainment
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Rizky Todori Laksana
Rangkuman modul 2 b.indo
Rangkuman modul  2 b.indoRangkuman modul  2 b.indo
Rangkuman modul 2 b.indo
Tatu Adawiyah
Hbml4203 810901126140
Hbml4203 810901126140Hbml4203 810901126140
Hbml4203 810901126140
Dayangku Nurul
mapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasi
mapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasimapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasi
mapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasi
syifafauziyah55
Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik
Pert. 2 pengantar sastra melayu klasikPert. 2 pengantar sastra melayu klasik
Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik
DeasyHidayati
sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lama
Iyan Ryani
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Pbp II
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
Dhea Yulia Ningsih
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
lisanurhalimatu123
Teks_Hikayat.pptx
Teks_Hikayat.pptxTeks_Hikayat.pptx
Teks_Hikayat.pptx
fahmiwahyudi84
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
Wulan Sobichin
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
wifauzi
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
Kang Sianida
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Jessyca Ungat
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
sarah928260
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdfSalindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
GalehPramudianto
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
aadhe11
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
Entertainment
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Rizky Todori Laksana
Rangkuman modul 2 b.indo
Rangkuman modul  2 b.indoRangkuman modul  2 b.indo
Rangkuman modul 2 b.indo
Tatu Adawiyah
Hbml4203 810901126140
Hbml4203 810901126140Hbml4203 810901126140
Hbml4203 810901126140
Dayangku Nurul
mapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasi
mapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasimapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasi
mapel bahasa Indonesia materi teks cerita fantasi
syifafauziyah55
Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik
Pert. 2 pengantar sastra melayu klasikPert. 2 pengantar sastra melayu klasik
Pert. 2 pengantar sastra melayu klasik
DeasyHidayati
sastra melayu lama
sastra melayu lamasastra melayu lama
sastra melayu lama
Iyan Ryani
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Pbp II
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
Dhea Yulia Ningsih
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 aTugas 4 tik makalah lisa 2 a
Tugas 4 tik makalah lisa 2 a
lisanurhalimatu123
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
Wulan Sobichin
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
wifauzi
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
Kang Sianida
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayuKesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Kesusasteraan,kebudayaan dan kesenian melayu
Jessyca Ungat
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
sarah928260
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdfSalindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
GalehPramudianto

Recently uploaded (20)

Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1

Bahasa indonesia (power point)

  • 1. OLEH : 1. Linda Lusiana Muslim 2. Margaretha Iandri 3. Noviyanti Audini 4. Sastia Pandu Miharman 5. Yehezki Christ Damaiyanti Bintang
  • 4. Karya sastra Melayu Klasik atau karya sastra Indonesia lama/kuno adalah karya sastra yang berkembang pada zaman masyarakat tradisional yang hidup dan berkembang secara turun-temurun. Dalam periodisasi sastra Indonesia, karya sastra Melayu Klasik termasuk karya sastra yang dihasilkan oleh para sastrawan periode abad ke-18 hingga paruh pertama abad ke- 19. Namun, sebenarnya, tidak ada ukuran pasti mengenai tahun lahir dan berkembangnya. Pada umumnya, karya- karya sastra Melayu Klasik disampaikan dari mulut ke mulut dengan bahasa lisan dalam bentuk tembang atau lagu.
  • 6. adalah karya-karya sastra yang tercipta dan berkembang pada periode sastra tradisional atau sastra lama sebelum periode 1920-an.
  • 7. Jika kita perhatikan, karya sastra pada masing-masing periode atau angkatan mempunyai karakter yang berbeda-beda. Karakter tersebut dipengaruhi oleh banyak hal, antra lain adat istiadat, kepercayaan, keadaan masyarakat, pemerintahan, pendidikan, h ukum/norma, kebudayaan, bahasa, dan pengaruh masyarakat lain. Secara ringkas, karakteristik karya sastra Melayu Klasik sebagai berikut:
  • 8. 1. Bentuk: a. Puisi terikat: Pantun, syair, mantra, bidal, seloka, gurindam b. Prosa: dongeng, tambo, hikayat, cerita panji, kaba, legenda 2. Bahasa: arab Melayu, Melayu tradisional, daerah 3. Tema: kaku, istanasentris, adat istiadat, mistis 4. Dipengaruhi: Kehidupan tradisi, kesetiaan terhadap adat istiadat, kebudayaan daerah, sastra Hindu dan Islam 5. Sifat masyarakat: statis, perubahan sangat lambat 6. Sifat kaya sastra: statis, baik bentuk maupun temanya
  • 9. 7. Sifat isi: khayal atau fantasi 8. Pengarang: anonym, tak dikenal 9. Penyajian: lisan dan tertulis, tetapi sebagian besar secara lisan 10. Gaya: menggunakan bahasa klise 11. Isi/amanat/pesan: pendidikan, pelipur lara, kepahlawannan, mite, legenda 12. Tokoh: manusia, tumbuhan, binatang
  • 11. - Mantera adalah puisi yang diresapi oleh kepercayaan akan dunia gaib. - Pantun adalah puisi yang disusun dengan pedoman tiap baitnya terdiri atas 4 baris yang sajak akhirnya silang a-b-a-b. - Talibun adalah pantun yang jumlah baris tiap baitnya lebih dari empat dan berjumlah genap.
  • 12. - Karmina adalah pantun yang hanya terdiri atas dua baris dalam tiap baitnya. - Gurindam adalah puisi yang ditulis dengan pedoman tiap baitnya terdiri atas dua baris dengan sajak akhirnya a-a dimana isinya berupa ajakan atau nasihat keagamaan. - Syair adalah puisi zaman Melayu klasik yang dipengaruhi oleh kebudayaan Arab.
  • 13. - Peribahasa adalah kalimat atau kelompok perkataan yang susunannya tetap dan isinya berupa nasihat, sindiran, ataupun pujian. - Hikayat adalah bentuk karya sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng, maupun sejarah.
  • 15. a. Berbahasa Melayu klasik. b. Puisi berbentuk terikat dan kaku. c. Istana sentris (kehidupan istana menduduki peranan penting dan mendominasi isi cerita). d. Anonim (nama pengarang tidak diketahui). e. Pralogis (isi cerita tidak sesuai dengan logika umum). f. Statis, bersifat baku atau tetap. g. Klise (tiruan)
  • 17. 1. Tema, yaitu pokok pikiran yang menjadi jiwa dan dasar cerita. Tema dibedakan menjadi dua, yaitu tema mayor dan tema minor. a Tema mayor: tema yang merupakan pusat pikiran cerita. b Tema minor: tema yang merupakan rincian atau bagian dari tema mayor yang biasanya dapat dirumuskan dari setiap kejadian dalam cerita. 2. Alur atau plot, yaitu rangkaian peristiwa yang dibuat dan dijalin dengan teliti untuk membentuk suatu cerita dalam hubungan sebab akibat. Secara garis besar, alur dibedakan menjadi alur maju dan alur mundur. 3. Latar cerita/setting, yaitu sesuatu yang melingkupi pelaku atau kejadian-kejadian dalam cerita.
  • 18. Latar cerita mencakup: a. latar waktu (siang, dahulu kala, tahun 1945, dan sebagainya); b. latar tempat (di sekolah, di kantor, di suatu kota, di laut, dan sebagainya); c. latar suasana/situasi (sedih, gembira, lengang, sepi, gaduh, dan sebagainya); d. latar alat (cangkul, pulpen, televisi, tali, dan sebagainya). 4. Penokohan, yaitu penentuan dan penciptaan citra/image (biasanya berupa gambaran watak atau sifat) pelaku atau tokoh dalam cerita. 5. Sudut pandang/point of view, yaitu cara pandang pengarang dalam menceritakan suatu cerita. Ada beberapa sudut pandang.
  • 19. a. Diaan-author observer: pengarang menggunakan orang ketiga (dia). Pengarang seolah-olah tidak mengetahui jalan pikiran pelaku. b. Diaan-author omniscient: pengarang menggunakan orang ketiga (dia). Pengarang seolah-olah mengetahui dan mengatur jalan pikiran pelaku. c. Akuan-author participant: pengarang menggunakan orang pertama (aku). d. Campuran: pengarang menggunakan teknik campuran antara teknik a, b, dan c. 6. Gaya bahasa pengarang (style), yaitu cara pengarang untuk menggunakan bahasa dalam menyajikan pikiran dan perasaannya dalam cerita (ciri khas pengarang). 7. Amanat (message), yaitu gagasan yang mendasari cerita sekaligus pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.