Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diksi dan teknik penggunaannya yang tepat dalam membuat kalimat. Diksi didefinisikan sebagai pilihan kata yang tepat untuk menyampaikan makna yang diinginkan dengan mempertimbangkan makna denotatif, konotatif, tingkat khusus dan umum, serta jenis kata seperti ilmiah, populer, sinonim, dan ungkapan. Teknik penggunaan diksi yang baik adalah
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek diksi, termasuk definisi diksi, jenis kata seperti denotatif dan konotatif, sinonim dan antonim, kata bernilai rasa, kata konkret dan abstrak, kata umum dan khusus, kelugasan kata, penyempitan dan perluasan makna kata, kata aktif dan pasif, ameliorasi dan peyorasi, kesenyawaan kata, kebaku-an dan ketidakbaku-an kata, istilah
Kelompok 3 terdiri dari 6 orang yang akan mempresentasikan mata kuliah Bahasa Indonesia tentang diksi, makna, dan sinonim. Diksi adalah pilihan kata yang tepat untuk menyampaikan makna, makna dibedakan menjadi denotasi (lugas) dan konotasi (kiasan), serta makna umum dan khusus. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki arti sama dapat dibedakan menjadi netral dan berkonotasi.
Dokumen tersebut membahas delapan jenis kata adjektif yaitu sifat atau keadaan, warna, ukuran, bentuk, waktu, jarak, cara, perasaan dan pancaindera beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek bahasa puisi seperti diksi, gaya bahasa, sarana retorika, dan bahasa kiasan. Jenis-jenis bahasa kiasan dalam puisi diantaranya adalah perbandingan, metafora, perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, dan sinekdok. Diksi dalam puisi tidak hanya mengacu pada ketepatan kata tetapi juga daya imajinasi dan evokasi.
Makalah ini membahas tentang diksi atau pemilihan kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian diksi, jenis-jenis diksi, fungsi diksi, dan persyaratan pemilihan kata. Diksi dibagi menjadi delapan jenis yaitu sinonim, antonim, homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Fungsi diksi antara lain untuk menciptakan komunikasi yang efe
Parts of speech merupakan pengelompokan kata dalam kalimat berdasarkan fungsinya. Terdapat 8 jenis parts of speech yaitu noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dan interjection. Setiap jenis memiliki fungsi tersendiri dalam membentuk kalimat.
Dokumen menjelaskan bahwa bahasa terbentuk dari beberapa tataran mulai dari kata hingga kalimat. Kata merupakan elemen penting dalam membentuk tulisan dan ucapan sehingga pemahaman kata harus baik. Diksi dapat didefinisikan sebagai pilihan kata penulis untuk menyampaikan gagasan dengan memperhatikan makna denotatif dan konotatif, umum dan khusus, serta konkrit dan abstrak suatu kata.
Dokumen tersebut membahas tentang kata adjektif dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi kata adjektif, contoh-contoh kata adjektif, dan delapan jenis kata adjektif seperti kata adjektif keadaan, warna, ukuran, bentuk, jarak, waktu, perasaan, dan pancaindera beserta contoh-contoh kalimat untuk setiap jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan kata yang tepat dalam penulisan dan pembicaraan. Terdapat beberapa poin penting yang dibahas seperti perbedaan antara kata denotatif dan konotatif, kata bersinonim dan homonim, penggunaan kata umum dan khusus, serta kata populer dan kajian. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya menggunakan kata baku dan menghindari kata yang mubazir.
Kata adjektif adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau keadaan sesuatu seperti nama, tempat, atau benda. Ada beberapa jenis adjektif seperti adjektif jati yang menggambarkan sifat sebenar, adjektif bilangan untuk menunjukkan jumlah, dan adjektif tunjuk. Adjektif juga dibahagikan kepada beberapa pangkat seperti pangkat biasa, perbandingan, menyangat, dan penghabisan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diksi sebagai pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Dibahas pula jenis-jenis makna kata, faktor yang mempengaruhi ketepatan diksi, serta kesimpulan bahwa kreativitas dalam memilih kata merupakan k
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek bahasa puisi seperti diksi, gaya bahasa, sarana retorika, dan bahasa kiasan. Jenis-jenis bahasa kiasan dalam puisi diantaranya adalah perbandingan, metafora, perumpamaan epos, personifikasi, metonimia, dan sinekdok. Diksi dalam puisi tidak hanya mengacu pada ketepatan kata tetapi juga daya imajinasi dan evokasi.
Makalah ini membahas tentang diksi atau pemilihan kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian diksi, jenis-jenis diksi, fungsi diksi, dan persyaratan pemilihan kata. Diksi dibagi menjadi delapan jenis yaitu sinonim, antonim, homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Fungsi diksi antara lain untuk menciptakan komunikasi yang efe
Parts of speech merupakan pengelompokan kata dalam kalimat berdasarkan fungsinya. Terdapat 8 jenis parts of speech yaitu noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dan interjection. Setiap jenis memiliki fungsi tersendiri dalam membentuk kalimat.
Dokumen menjelaskan bahwa bahasa terbentuk dari beberapa tataran mulai dari kata hingga kalimat. Kata merupakan elemen penting dalam membentuk tulisan dan ucapan sehingga pemahaman kata harus baik. Diksi dapat didefinisikan sebagai pilihan kata penulis untuk menyampaikan gagasan dengan memperhatikan makna denotatif dan konotatif, umum dan khusus, serta konkrit dan abstrak suatu kata.
Dokumen tersebut membahas tentang kata adjektif dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi kata adjektif, contoh-contoh kata adjektif, dan delapan jenis kata adjektif seperti kata adjektif keadaan, warna, ukuran, bentuk, jarak, waktu, perasaan, dan pancaindera beserta contoh-contoh kalimat untuk setiap jenis.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan kata yang tepat dalam penulisan dan pembicaraan. Terdapat beberapa poin penting yang dibahas seperti perbedaan antara kata denotatif dan konotatif, kata bersinonim dan homonim, penggunaan kata umum dan khusus, serta kata populer dan kajian. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya menggunakan kata baku dan menghindari kata yang mubazir.
Kata adjektif adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau keadaan sesuatu seperti nama, tempat, atau benda. Ada beberapa jenis adjektif seperti adjektif jati yang menggambarkan sifat sebenar, adjektif bilangan untuk menunjukkan jumlah, dan adjektif tunjuk. Adjektif juga dibahagikan kepada beberapa pangkat seperti pangkat biasa, perbandingan, menyangat, dan penghabisan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diksi sebagai pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu. Dibahas pula jenis-jenis makna kata, faktor yang mempengaruhi ketepatan diksi, serta kesimpulan bahwa kreativitas dalam memilih kata merupakan k
Dokumen tersebut membahas tentang pilihan kata yang tepat dalam penyusunan kalimat dan penggunaan bahasa yang baik dan benar, mulai dari makna kata, sinonim, kata umum dan khusus, perubahan makna kata, ejaan mirip, hingga unsur-unsur kalimat efektif."
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis makna, relasi makna, dan perubahan makna dalam bahasa Indonesia. Jenis-jenis makna dibedakan berdasarkan kriteria seperti jenis semantik, adanya referen, makna denotatif dan konotatif, sedangkan relasi makna meliputi sinonim, antonim, dan hiponim. Teks juga membahas tentang perubahan makna yang dapat terjadi secara diakronis."
Teks membahas tentang pengertian kata, makna kata, bentuk kata, dan diksi. Kata adalah satuan bahasa terkecil yang memiliki arti, sedangkan makna kata terdiri dari makna leksikal, gramatikal, denotasi dan konotasi. Bentuk kata dapat berupa kata berimbuhan akibat proses afiksasi atau kata ulang akibat reduplikasi. Pemilihan kata yang tepat disebut diksi."
Makalah ini membahas tentang diksi dan penerapannya dalam karya ilmiah. Terdapat beberapa poin pembahasan seperti pengertian diksi, jenis-jenis makna kata, perbedaan kata umum dan khusus, serta penerapan diksi dalam kalimat. Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan bahasa dan kata yang tepat dalam menulis karya ilmiah.
1. Pelajar dapat memahami berbagai jenis makna seperti makna semantik, rujukan, bukan rujukan, denotatif, konotatif, konseptual, dan hubungan antara makna dengan kata.
2. Semantik dapat diartikan sebagai kajian makna pada berbagai tingkatan seperti sintaksis, proposisi, dan pragmatik.
3. Rujukan merupakan benda, konsep, atau perlakuan yang dirujuk oleh
Alat musik Melayu Timur dokumen ini memberikan informasi tentang pengertian diksi atau pilihan kata, relasi makna antara kata, perubahan makna kata, dan jenis-jenis definisi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam memilih kata yang tepat dalam bahasa tulis.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri kalimat efektif, yang meliputi kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah tata bahasa yang baik dan benar serta memilih kata dan struktur yang mudah dipahami oleh pembaca.
Makalah ini membahas tentang diksi atau pemilihan kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian diksi, fungsi diksi, syarat pemilihan kata dalam diksi, pembentukan kata dalam diksi, jenis-jenis kata seperti kata ilmiah, populer, jargon dan slang, serta cara pilihan kata dan penggunaan diksi yang tepat.
Kelompok 3 terdiri dari 6 orang yang akan mempresentasikan mata kuliah Bahasa Indonesia pada tahun 2015. Dokumen ini membahas tentang diksi, makna denotasi dan konotasi, makna umum dan khusus, serta sinonim.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxSyarifatul Marwiyah
油
Bidiksi 120206062134-phpapp01
1. BAB III
DIKSI
Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa dapat
1. memilih kata dengan tepat;
2. memakai idiom.
2. DIKSI
Pilihan kata atau diksi ialah pemilihan kata
yang tepat untuk menyatakan sesuatu.
Pilihan kata tersebut akan dipakai dalam
suatu kalimat atau wacana.
Pemilihan kata yang tepat dalam tulisan
maupun lisan akan membantu penutur
dalam menyampaikan maksud yang sesuai
dengan keinginanya.
3. Makna Denotatif dan Konotatif
Makna denotatif adalah makna
sesungguhnya atau lugas atau
konseptual. Makna ini adalah makna
yang sesuai dengan apa adanya atau
objektif.
Contoh: 1. Adik gemar makan hati ayam.
4. Makna konotatif adalah makna tidak
sesungguhnya atau asosiatif. Makna ini
ada akibat dari sikap pribadi, sikap sosial,
dan kriteria tambahan yang dikenakan
pada sebuah makna konseptual.
Contoh: 3. Saya makan hati berteman
dengannya.
5. Kata Umum dan Kata Khusus
Kata umum disebut hipernim atau
superordinat adalah kata yang cakupan
maknanya lebih umum dan menyangkut
aspek- aspek yang lebih luas. Contohnya,
kata hewan. Cakupan makna hewan
meliputi sapi, kambing, ikan, kerbau,
monyet, rusa. Jadi, kata hewan
merupakan kata umum karena maknaya
lebih luas dari sapi, kambing, ikan,
kerbau, monyet, dan rusa.
6. Kata khusus disebut hiponim atau
subordinat adalah kata yang cakupan
maknanya lebih sempit atau hanya
meliputi aspek- aspek tertentu. Contohnya,
kata ikan lebih sempit cakupan maknanya
daripada hewan. Namun, bila kata ikan
dihubungkan dengan kata lele, arwana,
tenggiri, gabus, maka kata tersebut
menjadi kata umum
7. Kata Konkret dan Abstrak
Kata konkret adalah kata yang acuannya
mudah diserap pancaindra, seperti kursi,
pohon, air, dingin, bunyi, cantik.
Kata abstrak adalah kata yang acuannya
tidak mudah diserap pancaindra, seperti
keadilan, gagasan, keinginan, angan-angan,
dan perdamaian.
8. Kata abstrak digunakan untuk
mengungkapakan gagasan rumit. Kata
abstrak mampu membedakan secara halus
gagasan yang bersifat teknis dan khusus.
9. Sinonim
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang
pada asasnya mempunyai makna yang
sama, tetapi bentuknya berlainan.
Kesinoniman kata tidaklah mutlak, hanya
ada kesamaan atau kemiripan.
Sinonim persis atau lengkap (saling
menggantikan).
Contoh:
konsisten = taat asas = ajek
efektif = mangkus
10. Sinonim mirip (tidak saling
menggantikan)
Contoh:
besar = makro = kolosal = raya = agung
= akbar
11. Pembentukan Kata
Ada dua cara pembentukan kata, yaitu
dari dalam dan dari luar bahasa
Indonesia. Dari dalam bahasa Indonesia
terbentuk kosakata baru dengan dasar
kata yang sudah ada, sedangkan dari
luar terbentuk kata baru melalui unsur
serapan.
12. Dari dalam bahasa Indonesia terbentuk
kata baru, misalnya
bulan kepala jatuh
bulan madu kepala angin jatuh cinta
bulan sabit kepala batu jatuh bangkrut
13. Dari luar bahasa Indonesia terbentuk kata-kata
melalui pungutan kata
misalnya
internasional film
dialog modern
skor karier
sistem apotek
14. Bahasa Indonesia banyak dipengaruhi
oleh bahasa asing karena
ketidakmampuan bahasa Indonesia dalam
memberikan nama dan penamaan benda
atau situasi tertentu yang belum dimilki
bahasa Indonesia.
15. Penyerapan kosakata bahasa asing dapat
dilakukan dengan cara
a. melalui terjemahan (translasi)
up to date mutakhir
spare parts suku cadang
cross country lintas alam
b. melalui penyesuaian ejaan (adaptasi)
standardization standardisasi
structural struktural
system sistem
16. C. melalui penyerapan secara utuh (adopsi)
bahasa Inggris : modern, novel, film
bahasa Belanda : atlas, kalender, meter,
bahasa Sansekerta : budaya, guna, pahala,
wanita, kuasa.
bahasa Portugis : almari, gereja, kemeja,
lentera, serdadu.
bahasa Cina : tauco, bakso, kecap, kuah.
bahasa Arab : yakin, abjad, derajat,
.
17. LATIHAN
1. Apakah yang dimaksud dengan diksi?
2. Jelaskan perbedaan makna denotasi dan
makna konotasi disertai dengan contoh!
3. Jelaskan perbedaan kata umum dan kata
khusus disertai dengan contoh!
4. Jelaskan perbedaan kata konkret dan kata
abstrak disertai dengan contoh!
5. Sebutkan cara penyerapan bahasa asing ke
dalam bahasa Indonesia disertai contoh!