Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga. Terdiri dari bagian steril dan fertil. Bunga dapat berkelamin tunggal atau ganda, berumah satu, dua atau tiga, dan memiliki susunan yang berbeda-beda seperti spiral, berkarang, atau campuran. Mencakup penjelasan tentang kelopak, mahkota, benang sari, putik, bakal buah, dan bakal biji. Juga membahas diagram dan rumus yang menggambarkan
- Bunga adalah organ reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga yang berisi organ reproduksi seperti benang sari dan putik. Bunga dapat muncul secara tunggal atau bersama dalam rangkaian majemuk.
- Bunga berfungsi untuk menarik penyerbuk guna membantu proses pembuahan sehingga tumbuhan dapat menghasilkan biji.
Bagian-bagian lain pada tumbuhan seperti kuncup, rimpang, umbi, sulur, duri, dan alat-alat tambahan seperti piala dan gelembung dapat berfungsi sebagai pelindung, alat pemencaran biji, atau alat pernapasan tumbuhan. Mereka dapat berasal dari modifikasi batang, akar, daun, atau bagian lainnya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian bunga Ixora paludosa (bunga asoka) dan klasifikasinya. Bunga asoka dapat digolongkan sebagai bunga majemuk tak terbatas dengan susunan acropetal dan memiliki bagian-bagian bunga yang lengkap termasuk mahkota, benang sari, dan putik. Bunga asoka juga memiliki ciri sebagai tumbuhan berbunga banyak karena mampu menghasilkan lebih dari satu bunga.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Ìý
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif dan vegetatif pada tumbuhan. Reproduksi generatif meliputi penyerbukan oleh angin, air, hewan, dan manusia. Reproduksi vegetatif terbagi menjadi alami melalui tunas, umbi, spora, dan rizoma, serta buatan melalui cangkok, penyambungan, stek, penyematan, dan penimbunan batang.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, sifat, fungsi, bagian, sistem perakaran, dan sifat khusus akar pada tumbuhan. Akar adalah bagian pokok ketiga tumbuhan setelah daun dan batang. Akar berfungsi untuk memperkuat tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, serta mengangkutnya. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran dan akar yang memiliki sifat khusus seperti akar udara, akar pengger
1. Biji merupakan alat perkembangbiakan utama tumbuhan yang mengandung embrio tumbuhan baru
2. Biji terbentuk dari bakal biji yang dibuahi di ovarium dan akan menjadi bagian dari buah
3. Secara umum biji terdiri atas kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi embrio dan putih embrio
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi daun pada tumbuhan. Secara singkat, daun terdiri atas tiga sistem utama yaitu sistem kulit (epidermis), sistem jaringan dasar (mesofil), dan sistem jaringan pembuluh. Epidermis terdiri atas lapisan sel terluar daun, mesofil berisi jaringan palisade dan spons, sedangkan sistem pembuluh berperan mengangkut air dan hasil fotosintesis.
Dokumen ini membahas tentang bagian-bagian utama biji tumbuhan seperti kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi lembaga dan putih lembaga. Juga dibahas tentang syarat-syarat perkecambahan biji seperti air, udara, cahaya, dan panas agar tumbuhan baru dalam biji dapat tumbuh menjadi kecambah.
Teks tersebut membahas tentang morfologi tumbuhan, terutama anatomi tumbuhan. Pembahasan mencakup tiga bagian pokok tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Juga dibahas tentang berbagai jenis daun berdasarkan bentuk, tepi, urat daun, tekstur, dan ciri fisik lainnya.
Dokumen ini berisi informasi tentang tiga jenis bunga yang digunakan sebagai obat tradisional, yaitu: (1) Carthami Flos (kembang pulu) yang mengandung zat warna dan digunakan sebagai laksatif, (2) Caryophylli Flos (cengkeh) yang mengandung minyak eugenol dan digunakan sebagai stimulan dan obat sakit gigi, (3) Hibisci Sabdariffae Flos (bunga rosela) yang mengandung vitamin dan
Dokumen tersebut memberikan daftar 23 jenis fructus (buah) yang digunakan dalam farmakognosi beserta informasi singkat mengenai masing-masing fructus tersebut seperti nama tanaman asal, keluarga, zat berkhasiat utama, penggunaan, dan bagian yang digunakan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian penting pada bunga tumbuhan, meliputi benang sari, tangkai sari, kepala sari, putik, bakal buah, tangkai kepala putik, dan kepala putik. Bagian-bagian tersebut dibedakan berdasarkan letak, jumlah, dan ciri-cirinya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang bagian-bagian bunga Ixora paludosa (bunga asoka) dan klasifikasinya. Bunga asoka dapat digolongkan sebagai bunga majemuk tak terbatas dengan susunan acropetal dan memiliki bagian-bagian bunga yang lengkap termasuk mahkota, benang sari, dan putik. Bunga asoka juga memiliki ciri sebagai tumbuhan berbunga banyak karena mampu menghasilkan lebih dari satu bunga.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang bunga majemuk dan bagian-bagiannya. Bunga majemuk dibedakan menjadi tak berbatas dan berbatas, dan masing-masing memiliki beberapa bentuk seperti malai, payung, dan sekerup. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian pada bunga majemuk seperti ibu tangkai, tangkai bunga, kelopak, dan lainnya.
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Ìý
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif dan vegetatif pada tumbuhan. Reproduksi generatif meliputi penyerbukan oleh angin, air, hewan, dan manusia. Reproduksi vegetatif terbagi menjadi alami melalui tunas, umbi, spora, dan rizoma, serta buatan melalui cangkok, penyambungan, stek, penyematan, dan penimbunan batang.
Dokumen ini membahas tentang pengertian, sifat, fungsi, bagian, sistem perakaran, dan sifat khusus akar pada tumbuhan. Akar adalah bagian pokok ketiga tumbuhan setelah daun dan batang. Akar berfungsi untuk memperkuat tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, serta mengangkutnya. Terdapat berbagai jenis sistem perakaran dan akar yang memiliki sifat khusus seperti akar udara, akar pengger
1. Biji merupakan alat perkembangbiakan utama tumbuhan yang mengandung embrio tumbuhan baru
2. Biji terbentuk dari bakal biji yang dibuahi di ovarium dan akan menjadi bagian dari buah
3. Secara umum biji terdiri atas kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi embrio dan putih embrio
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi daun pada tumbuhan. Secara singkat, daun terdiri atas tiga sistem utama yaitu sistem kulit (epidermis), sistem jaringan dasar (mesofil), dan sistem jaringan pembuluh. Epidermis terdiri atas lapisan sel terluar daun, mesofil berisi jaringan palisade dan spons, sedangkan sistem pembuluh berperan mengangkut air dan hasil fotosintesis.
Dokumen ini membahas tentang bagian-bagian utama biji tumbuhan seperti kulit biji, tali pusar, dan inti biji yang berisi lembaga dan putih lembaga. Juga dibahas tentang syarat-syarat perkecambahan biji seperti air, udara, cahaya, dan panas agar tumbuhan baru dalam biji dapat tumbuh menjadi kecambah.
Teks tersebut membahas tentang morfologi tumbuhan, terutama anatomi tumbuhan. Pembahasan mencakup tiga bagian pokok tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Juga dibahas tentang berbagai jenis daun berdasarkan bentuk, tepi, urat daun, tekstur, dan ciri fisik lainnya.
Dokumen ini berisi informasi tentang tiga jenis bunga yang digunakan sebagai obat tradisional, yaitu: (1) Carthami Flos (kembang pulu) yang mengandung zat warna dan digunakan sebagai laksatif, (2) Caryophylli Flos (cengkeh) yang mengandung minyak eugenol dan digunakan sebagai stimulan dan obat sakit gigi, (3) Hibisci Sabdariffae Flos (bunga rosela) yang mengandung vitamin dan
Dokumen tersebut memberikan daftar 23 jenis fructus (buah) yang digunakan dalam farmakognosi beserta informasi singkat mengenai masing-masing fructus tersebut seperti nama tanaman asal, keluarga, zat berkhasiat utama, penggunaan, dan bagian yang digunakan.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek bunga, mulai dari definisi, bagian-bagiannya, pengelompokan berdasarkan struktur, letak, dan simetri, serta karakteristik dari masing-masing bagian seperti kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian bunga serta perkembangan bunga menjadi buah. Secara singkat, bagian utama bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Setelah penyerbukan dan pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah yang dapat berupa buah sejati, buah semu, atau buah majemuk.
Dokumen ini membahas tentang alat perkembangbiakan pada tumbuhan, baik secara vegetatif maupun generatif. Secara vegetatif terdiri dari alamiah seperti umbi dan buatan seperti setek. Secara generatif melalui bunga yang memiliki berbagai jenis dan susunan seperti spiral, lingkaran, atau campuran. Bunga dapat tunggal atau majemuk, dan majemuk dibedakan berdasarkan cara mekarnya seperti rasemosa, cy
Bab 1 membahas latar belakang tentang morfologi tumbuhan khususnya bagian-bagian bunga. Bab 2 membahas tiga bagian utama yaitu bagian-bagian bunga, pembagian tempat antar bagian bunga, dan simetri bunga. Bagian-bagian bunga terdiri dari tangkai, dasar, kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Pembagian tempat antar bagian bunga dapat terpencar, berakarang, atau campuran. Ada empat j
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan pada tumbuhan baik secara vegetatif (aseksual) maupun generatif (seksual) melalui bunga. Juga dibahas tentang bagian-bagian penting pada bunga seperti kelopak, tajuk, benang sari, dan putik beserta sifat dan bentuknya. Diagram rumus bunga hanya menggunakan 4 huruf yaitu K, C, A, dan G untuk mewakili kelopak, tajuk, ben
Buah dapat dibedakan menjadi buah sejati (yang tumbuh dari bakal buah) dan buah semu (yang terbentuk dari bagian lain bunga selain bakal buah). Buah sejati dapat berupa tunggal, ganda, atau majemuk, sedangkan buah semu dapat tunggal, ganda, atau majemuk tergantung bagian mana dari bunga yang membentuk buah. Keduanya dapat berupa kering atau berdaging.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bagian-bagian utama tumbuhan seperti bunga, buah, batang dan akar. Bunga terdiri dari putik, benang sari, mahkota dan kelopak bunga. Ada berbagai jenis bunga seperti sempurna, tidak sempurna, dan telanjang. Buah dibedakan menjadi buah sejati dan palsu, serta tunggal dan majemuk. Batang memiliki berbagai bentuk, warna kulit, dan kandungan
Teks tersebut merupakan bagian pendahuluan dari makalah tentang struktur bunga. Teks ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan isi ringkasan makalah tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah sejati, buah semu, dan pengelompokannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah padi, batu, dan buni.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah sejati, buah semu, dan pengelompokannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, pepaya, dan nenas.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah sejati, buah semu, dan pengelompokannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah padi, buah batu, buah buni, dan buah polong.
1. BUNGA (FLOS)
Hairiani (A1C212058)
Muhammad Luthfi (A1C211039)
Merlina Nansarunai (A1C212203)
Norhaida Lutfiasari (A1C212212)
Rahmi Apriliani
(A1C212033)
Rizky Amelia (A1C212065)
2. - Konsep bunga ? ïƒ tidak ada fosil
- Homolog dengan pucuk vegetatif dan daun hijau
- Berkembang dari sistem cabang ?
- Dipandang sebagai suatu batang atau cabang pendek
yang berdaun dan telah mengalami perubahan bentuk
STRUKTUR BUNGA
- Terdiri dari bagian steril dan fertil (reproduktif)
- Susunan daun bunga spiral dan karangan
berlekatan atau bebas
(kohesi/adnasi)
- Karpel Menyusun ginesium (bakal buah, bakal biji,
tangkai putik & kepala putik)
6. • Bunga lengkap / b. sempurna/ flos completus
• Terdiri :
1 lingkaran daun-daun kelopak
1 lingkaran daun – daun mahkota
2 lingkaran benangsari dan satu lingkaran daun buah
Catatan :
Bunga tetrasiklik : tersusun dalam 4 lingkaran
Bunga pentasiklik: tersusun dalam 5 lingkaran
7. • Bunga banci/berkelamin dua/hemaproditus
disebut juga bunga sempurna/lengkap
contoh : bunga Terung/Solanum melongena
• Bunga berkelamin tunggal/unisexualis, dibedakan :
Bunga jantan/flos masculus =
Pada bunga jantan jagung
Bunga betina/flos femineus =
Pada bunga betina jagung
11. • Berumah satu/monoecus
pada bunga jagung, bunga mentimun
• Berumah dua / dioecus
pada bunga salak
• Berumah tiga/ trioecus
• Poligam/polygamus, dapat bersifat :
Pada bunga papaya
1. gynodioecus pd b. Labiatae
2. androdioecus pd Dryas sp
3. monoeco-polygamus pd papaya
4. gynomonoecus
16. • Terpencar, tersebar, menurut suatu spiral/ acyclis pd bunga
cempaka
• Berkarang/ melingkar/ cyclis pd bunga terung
• Campuran/ hemicyclis pd bunga sirsat
20. 1. Asimetri/tidak simetris padd bunga tasbih
2. Setangkup tunggal / monosimetris atau zygomorphus =
a. setangkup tegak pada bunga telang
b. setangkup mendatar pada bunga Corydalis
c. setangkup miring pada bunga kecubung
3. Setangkup menurut dua bidang= bilateral simetris=
disimetris pd bunga lobak
4. Beraturan = bersimetri banyak polysimetris =
actinomorphus= *
Pd bunga lili
25. 1. Asimetri/tidak simetris padabunga tasbih
2. Setangkup tunggal / monosimetris atau zygomorphus =
a. setangkup tegak pada bunga telang
b. setangkup mendatar pada bunga Corydalis
c. setangkup miring pada bunga kecubung
3. Setangkup menurut dua bidang= bilateral simetris=
disimetris pada bunga lobak
4. Beraturan = bersimetri banyak polysimetris =
actinomorphus
Pada bunga lili
28. a. Pendukung tajuk bunga (antofor)
Contoh: pada bunga anyelir (Dianthus caryophillus L.)
b. Pendukung benang sari (androfor)
Contoh : bunga maman (Gynandropis pentaphylla)
c. Pendukung putik (ginofor)
Contoh : bunga cempaka (Michelia champaca L.)
d. Pendukung benang sari dan putik (androginofor)
Contoh: bunga markisah (Passiflora quadrangularis)
e. Cakram (discus)
Contoh: bunga jeruk (Citrus sp)
34. a. Berlekatan (gamosepalus)
1. Berbagi (partitus)
2. Bercangap (fissus)
3. Berlekuk (lobatus)
b. Lepas (polysepalus)
Bentuk kelopak dapat dibedakan dalam 2 golongan:
a. Beraturan (regularis)
b. Setangkup tunggal (zygomorphus)
35. a. Berlekatan (sympetalus)
tajuk bunga dibedakan 3 bagian:
1. tabung atau buluh tajuk
2. pinggiran tajuk
3. leher tajuk
b. Lepas atau bebas (choripetalus)
Daun tajuk dapat dibedakan 2 bagian:
1. kuku daun tajuk (unguis)
2. helaian daun tajuk (lamina)
c. Bunga tanpa tajuk (apetalus)
37. 1. Serupa kelopak (calycinus), pada bunga jenis palma
(Palmae)
2. Serupa tajuk (corollinus), pada beberapa suku lainnya
seperti Liliaceae, amaryllidaceae,
38. Pada benang sari dibedakan 3 bagian, yaitu:
1. Tangkai sari (filamentum)
2. Kepala sari (anthera)
3. Penghubung ruang sari (connectivum)
40. Melihat jumlahnya berkas yang merupakan perlekatan
benang-benang sari dapat dibedakan:
a. Benang sari beberkas satu (monadelphus)
b. Benang sari beberkas dua (diadelphus)
c. Benang sari beberkas banyak atau bertukal banyak
41. Duduknya kepala sari dapat bermacam-macam:
a. Tegak (innatus)
b. Menempel (adnatus)
c. Bergoyang (versatilis)
42. Putik dapat dibedakan dalam:
a. Putik tunggal (simplex), jika putik hanya tersusun ata
sehelai daun buah saja, misalnya pada tumbuhan yang
berbuah polong: kacang-kacangan.
b. Putk majemuk (compositusI), jika putik terjadi dari dua
daun buah atau lebih, misalnya pada kapas
(Gossypium sp).
44. Menurut letaknya :
a. Bakal buah menumpang (superus)
b. Bakal buah stetngah tenggelam (hemi inferus)
c. Bakal buah tengelam (inferus)
45. Bakal bji dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
1. Kulit bakal biji (integumentum)
2. Badan bakal biji (nucellus)
3. Kandung lembaga (saccus embryonalis)
4. Liang bakal biji (micropyle)
5. Tali pusar (funiculus)
46. Lima posisi bakal biji yaitu:
1. Tegak (atropus)
2. Mengangguk (anatropus)
3. Bengkok (campylotropus)
4. Setengah mengganguk (hemitropus)
5. Melipat (camptotropus)
47. Adalah suatu gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-
bagiannya, atau lebih jelasya sebagai berikut :
1. suatu gambar proyeksi pad bidang datar dari semua bagian binga
yang dipoton melintang (yaitu daun kelopak, tajuk, benang sari dan
putik)
2. Suatu gambar yang bersifat skematis atau suatu peta skematis dari
bunga
Gambar dari suatu diagram bunga harus memperhatikan hal :
1. Letak bunga (terminalis atau axilaris)
2. Lingkaran bagian-bagian bunga yang disebut lingkaran Consentris.
48. • Kecuali dengan diagram, susunan bunga dapat pula
dinyatakan dengan sebuah rumus yang terdiri atas
lambang-lambang, huruf-huruf dan angka-angka. Yang
semua itu dapat memberikan gambaran mengenai
berbagai sifat bunga beserta bagian-bagiannya.
• Lambang-lambang yang dipakai dalam rumus bunga
memberitahukan sifat bunga yang bertalian dengan
simetrisnya atau jenis kelaminnya, huruf-huruf
merupakan singkatan nama bagian bunga, sedang
angka-angka menunjukkan jumlah masing-masing
bagian bunga. Disamping itu masih terdapat lambang-
lambang lain lagi yang memperlihatkan hubungan
bagian-bagian bunga satu sama lain.