Lembar observasi ini digunakan untuk memantau pelaksanaan rencana penerapan gamifikasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti, dan penutup dengan berbagai tahapan sesuai model pembelajaran berbasis proyek. Lembar refleksi digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan rencana tersebut.
Lembar observasi mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) tentang zat aditif. Siswa dibagi kelompok untuk menyelidiki dampak zat aditif, menyimpulkan hasil, dan mempresentasikannya. Guru mengamati partisipasi siswa dan kelompok dalam setiap tahapan pembelajaran.
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM PADA SISWA SMP"
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEM. Penelitian tindakan kelas dilakukan di SMP Negeri 1 Sep
Format latihan menyusun pra usulan PTK ini berisi 11 langkah yang mencakup penyusunan judul PTK, daftar nama anggota kelompok, alasan pemilihan topik, tujuan kegiatan, manfaat yang diharapkan, perbedaan metode pembelajaran lama dan baru, rancangan tindakan, rancangan isi pembelajaran, rancangan pengambilan data, dokumen yang dilampirkan, dan penulisan kembali judul PTK. Format ini membantu mengarah
Rencana evaluasi aksi 1 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan kategori 1 membahas instrumen evaluasi yang terdiri dari jurnal refleksi, lembar observasi, instrumen keberhasilan, dan instrumen wawancara dan survey untuk menilai keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Simulasi praktik mengajar dilakukan di SMA Negeri 1 Pekanbaru dengan materi pencatatan jurnal umum dan buku besar. Video menampilkan kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatif, dimana siswa dibagi kelompok untuk mengerjakan soal pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dan buku besar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan model kooperatif dan media "Envi-Tech" dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar di SMP N 25 Surakarta.
2. Media "Envi-Tech" adalah kombinasi penggunaan lingkungan sekitar (Environment) dan teknologi (Technology) untuk memodelkan dan mempelajari bangun ruang.
3. Hasilnya menunjukkan siswa lebih antusias dan capaian bel
Praktik ini menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII pada materi zat aditif. Guru mengidentifikasi rendahnya motivasi belajar siswa dan merancang pembelajaran partisipatif menggunakan LKPD dan evaluasi online. Pelaksanaan pembelajaran menunjukkan peningkatan aktivitas dan motivasi siswa.
Dokumen tersebut merupakan perangkat pembelajaran yang mencakup berbagai aspek perencanaan pembelajaran seperti jadwal mengajar, analisis kurikulum, program tahunan/semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), instrumen penilaian, dan dokumentasi proses dan hasil pembelajaran. Dokumen ini memberikan panduan sistematis bagi guru dalam merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran sesuai kurikulum.
Dokumen tersebut merangkum dua aksi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran menggunakan metode PBL dan PjBL. Aksi pertama mengatasi kurangnya antusiasme siswa dengan memberikan tugas kelompok tentang obat, sedangkan aksi kedua mengatasi kurangnya partisipasi siswa dengan membuat poster obat. Kedua aksi tersebut dilaksanakan dengan langkah-langkah tertentu dan melib
Format latihan menyusun pra usulan PTK ini berisi 11 langkah yang mencakup penyusunan judul PTK, daftar nama anggota kelompok, alasan pemilihan topik, tujuan kegiatan, manfaat yang diharapkan, perbedaan metode pembelajaran lama dan baru, rancangan tindakan, rancangan isi pembelajaran, rancangan pengambilan data, dokumen yang dilampirkan, dan penulisan kembali judul PTK. Format ini membantu mengarah
Rencana evaluasi aksi 1 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan kategori 1 membahas instrumen evaluasi yang terdiri dari jurnal refleksi, lembar observasi, instrumen keberhasilan, dan instrumen wawancara dan survey untuk menilai keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Simulasi praktik mengajar dilakukan di SMA Negeri 1 Pekanbaru dengan materi pencatatan jurnal umum dan buku besar. Video menampilkan kegiatan pembelajaran menggunakan model kooperatif, dimana siswa dibagi kelompok untuk mengerjakan soal pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum dan buku besar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penggunaan model kooperatif dan media "Envi-Tech" dalam pembelajaran bangun ruang sisi datar di SMP N 25 Surakarta.
2. Media "Envi-Tech" adalah kombinasi penggunaan lingkungan sekitar (Environment) dan teknologi (Technology) untuk memodelkan dan mempelajari bangun ruang.
3. Hasilnya menunjukkan siswa lebih antusias dan capaian bel
Praktik ini menggunakan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII pada materi zat aditif. Guru mengidentifikasi rendahnya motivasi belajar siswa dan merancang pembelajaran partisipatif menggunakan LKPD dan evaluasi online. Pelaksanaan pembelajaran menunjukkan peningkatan aktivitas dan motivasi siswa.
Dokumen tersebut merupakan perangkat pembelajaran yang mencakup berbagai aspek perencanaan pembelajaran seperti jadwal mengajar, analisis kurikulum, program tahunan/semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), instrumen penilaian, dan dokumentasi proses dan hasil pembelajaran. Dokumen ini memberikan panduan sistematis bagi guru dalam merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran sesuai kurikulum.
Dokumen tersebut merangkum dua aksi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan siswa dalam pembelajaran menggunakan metode PBL dan PjBL. Aksi pertama mengatasi kurangnya antusiasme siswa dengan memberikan tugas kelompok tentang obat, sedangkan aksi kedua mengatasi kurangnya partisipasi siswa dengan membuat poster obat. Kedua aksi tersebut dilaksanakan dengan langkah-langkah tertentu dan melib
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfFajar Baskoro
油
Contoh Instrumen Rencana Evaluasi.docx
1. Lembar Observasi Keterlaksanaan Rencana Aksi
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Tahap
Pembelajaran
Sintaks
Model PBL
DeskripsiKegiatan Terlaksana/
Tidak
(0/1)
Kesesuaian
waktu
(o/1)
Guru
Peserta Didik
Pendahuluan
1. Guru memastikan kesiapan siswa (2 menit) 1 0
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi (2 menit) 0 1
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Guru menyampaikan garis besar langkah kegiatan
pembelajaran
5. Guru memberikan soal Pre-test
Inti
Orientasi
peserta didik
terhadap
masalah
6. Guru membagikan artikel kepada setiap kelompok
mengenai polusi udara dan dampak yang ditimbulkan
akibat polusi udara secara eksplisit.
7. Siswa merespon guru terkait bagaimana cara
menanggulangi dampak dari pencemaran udara?.
Mengorganisasi
kan siswa untuk
belajar
8. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
9. Dengan bantuan lembar kerja, siswa merumuskan
masalah dan menyusun hipotesis
Membimbing
penyelidikan/
investigasi
kelompok
10. Siswa melakukan investigasi sesuai petunjuk pada lembar
kerja untuk membuktikan hipotesis.
11. Siswa mengumpulkan informasi dan berdiskusi untuk
menjawab rumusan masalah.
Menyajikan
hasil karya
12. Siswa menyusun laporan sementara hasil investigasi dan
pemecahan masalah.
13. Siswa melakukan presentasi untuk mengemukakan solusi
atas permasalahan berdasarkan hasil investigasi.
14. Guru membimbing kegiatan tanya jawab
2. Evaluasi proses
dan hasil
pemecahan
masalah
15. Siswa menjawab rumusan masalah dan melakukan
konfirmasi materi pencemaran udara.
16. Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban dari
rumusan masalah.
17. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka.
Penutup
18. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
19. Siswa merefleksi proses dan hasil belajar:
a. Apa manfaat materi pelajaran
b. Apa yang masih belum dipahami
20. Menyampaiakan tindak lanjut
Jumlah Skor
Catatan Tambahan Hasil Observasi:
,2022
Observer
(..)
LEMBAR REFLEKSI PELAKSANAAN RENCANA AKSI
3. No Uraian Refleksi
1.
Hal baik apa saja yang sudah
muncul dalam pelaksanaan rencana
aksi?
2.
Apa saja yang masih kurang dalam
pelaksanaan rencana aksi?
3.
Langkah perbaikan apa saja yang
harus dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya?
4.
Apakah model problem based
learning dapat berjalan sesuai
rencana?
5.
Apakah model problem based
learning dapat menyelesaikan
masalah yang ingin diselesaikan?
,2022
Guru
(..)
Pedoman Wawancara
4. Wawancara kepada peserta didik/guru lain yang bertindak sebagai observer
Angket Peserta Didik
Angket kepuasan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran
Instrumen Penilaian Artefak/Karya Siswa (Penilaian Produk)
Hasil kerja siswa (LKPD yang sudah diisi), produk-produk lain