Dokumen tersebut membahas indikator penilaian kinerja guru yang meliputi 5 kompetensi inti yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik, dan 5) pengembangan potensi peserta didik. Setiap kompetensi inti tersebut dilengkapi dengan indikator-indikator
Format latihan menyusun pra usulan PTK ini berisi 11 langkah yang mencakup penyusunan judul PTK, daftar nama anggota kelompok, alasan pemilihan topik, tujuan kegiatan, manfaat yang diharapkan, perbedaan metode pembelajaran lama dan baru, rancangan tindakan, rancangan isi pembelajaran, rancangan pengambilan data, dokumen yang dilampirkan, dan penulisan kembali judul PTK. Format ini membantu mengarah
Analisis hasil penilaian kinerja guru untuk kompetensi komunikasi dengan peserta didik menunjukkan bahwa guru mencapai 58% dari skor maksimum. Beberapa indikator terpenuhi sebagian atau seluruhnya berdasarkan bukti dalam catatan pengamatan, sementara indikator lain tidak terpenuhi karena tidak ada bukti mendukungnya. Kelompok peserta melakukan verifikasi untuk memastikan sejauh mana hasil penilaian se
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar inovasi dalam praktik pembelajaran dan pemanfaatan aliran psikologi dalam praktek pembelajaran, beserta contoh penerapannya.
2. Prinsip-prinsip dasar inovasi mencakup respons baru, pengaruh lingkungan, penguatan perilaku, transfer respon terbatas, belajar kompleks, status mental, langkah-langkah kecil, penggunaan model, keterampilan dasar, ump
Dokumen tersebut membahas tentang praktik pengalaman lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan, meliputi tugas-tugas mahasiswa selama praktik lapangan seperti membuat program tahunan dan semester, silabus, satuan pelajaran, serta keterampilan mengajar seperti membuka dan menutup pelajaran, mengelola kelas, dan memberikan penguatan.
Dokumen tersebut membahas indikator penilaian kinerja guru yang meliputi 5 kompetensi inti yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan belajar yang mendidik, dan 5) pengembangan potensi peserta didik. Setiap kompetensi inti tersebut dilengkapi dengan indikator-indikator
Format latihan menyusun pra usulan PTK ini berisi 11 langkah yang mencakup penyusunan judul PTK, daftar nama anggota kelompok, alasan pemilihan topik, tujuan kegiatan, manfaat yang diharapkan, perbedaan metode pembelajaran lama dan baru, rancangan tindakan, rancangan isi pembelajaran, rancangan pengambilan data, dokumen yang dilampirkan, dan penulisan kembali judul PTK. Format ini membantu mengarah
Analisis hasil penilaian kinerja guru untuk kompetensi komunikasi dengan peserta didik menunjukkan bahwa guru mencapai 58% dari skor maksimum. Beberapa indikator terpenuhi sebagian atau seluruhnya berdasarkan bukti dalam catatan pengamatan, sementara indikator lain tidak terpenuhi karena tidak ada bukti mendukungnya. Kelompok peserta melakukan verifikasi untuk memastikan sejauh mana hasil penilaian se
1. Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar inovasi dalam praktik pembelajaran dan pemanfaatan aliran psikologi dalam praktek pembelajaran, beserta contoh penerapannya.
2. Prinsip-prinsip dasar inovasi mencakup respons baru, pengaruh lingkungan, penguatan perilaku, transfer respon terbatas, belajar kompleks, status mental, langkah-langkah kecil, penggunaan model, keterampilan dasar, ump
Dokumen tersebut membahas tentang praktik pengalaman lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan, meliputi tugas-tugas mahasiswa selama praktik lapangan seperti membuat program tahunan dan semester, silabus, satuan pelajaran, serta keterampilan mengajar seperti membuka dan menutup pelajaran, mengelola kelas, dan memberikan penguatan.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxKanaidi ken
油
Salinan dari FORMULIR B. Observasi pembelajaran lengkap.docx
1. 1.1. Formulir B: Pelaksanaan Observasi Kinerja Guru
Nama Guru (
1
)
Nama
Kepala
Sekolah
(
2
)
Hari/Tanggal (
5
)
Periode
(
3
)
Waktu (
6
)
Tempat
(
4
)
Tujuan
1. Guru menggunakan rubrik observasi kelas sebagai tujuan dalam mempelajari perilaku yang akan ditampilkan pada
observasi kinerja
2. Kepala Sekolah mencatat bukti perilaku dan penilaian efektivitas perilaku yang ditampilkan Guru selama observasi
kinerja beserta rekomendasi tindak lanjutnya
2. Rencana Hasil Kerja: Penerapan Didiplin Positif
Fokus
Perilaku
Perilaku yang
Dianjurkan
Perilaku yang Dihindari
Penilaian Observasi Kinerja
Catatan
Belum
Dilakukan
Dilakukan
tapi Belum
Efektif
Dilakuka
n dan
Efektif
Guru
melakukan
refleksi
dinamika
kelas untuk
menerapkan
kesepakatan
kelas
Guru mengajak peserta
didik melakukan
refleksi dinamika kelas
mengacu kesepakatan
kelas
Guru mengabaikan
pendapat peserta didika
tentang apa yang
terjadi di kelas
Guru menunjukkan
kesediaan
mendengarkan
pandangan peserta
didik tentang dinamika
kelas
Guru bersikap defensif
dalam menyikapi
umpan balik dari
peserta didik terkait
kedisiplinan
Guru bersikap adaptif
sehingga bersedia
mengubah
kesepakatan kelas bila
diperlukan
Guru menerapkan
hukuman fisik terhadap
peserta didik yang
melakukan pelanggaran
kedisiplinan
Guru
melakukan
penguatan
positif
terhadap
perilaku
yang sesuai
atau
mendukung
kesepakata
n kelas
Guru memberi pujian
terhadap perilaku
peserta didik yang
sesuai kesepakatan
kelas
Guru tidak konsisten
dalam memberikan
penguatan positif,
hanya pada peserta
didik tertentu
Guru memberi
penguatan positif
dengan beragam cara
Guru mengabaikan
perilaku positif karena
terlalu fokus pada
perilaku negatif atau hal
lain
3. Guru mengakui suatu
perilaku positif secara
spesifik dan
menjelaskan alasannya
Guru melakukan
penguatan perilaku
yang tidak bermanfaat
bagi peserta didik dan
kelas secara
keseluruhan
Guru
memfasilit
asi
peserta
didik
menyadari
konsekue
nsi dan
memperba
iki perilaku
melanggar
nya
(restitusi)
Guru membantu
peserta didik
menyadari konsekuensi
dari perilaku
melanggarnya
Guru langsung
memberikan hukuman,
bukan membangun
upaya perbaikan
perilaku
Guru mendengarkan
sudut pandang peserta
didik terhadap perilaku
melanggarnya
Guru kehilangan
kesabaran dalam
membantu peserta didik
menyadari konsekuensi
perilakunya meminta
peserta didik untuk
tenang dengan
mengabiakan perilaku
menlanggar yang
terjadi
guru memberikan
dukungan pada peserta
didik dalam melakukan
perbaikan perilakunya
Guru meminta peserta
didik untuk tenang
dengan mengabiakan
perilaku menlanggar
yang terjadi
Rekomendasi: (15)
4. Fokus
Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
1. Guru
memberika
n
penjelasan
yang mudah
sesuai
pemahaman
awal
peserta
didik
Guru menampilkan visualisasi atau
ilustrasi yang memudahkan
pemahaman peserta didik
Guru menampilkan visualisasi atau
ilustrasi menarik tapi tidak terkait
pembelajaran
Guru menjelaskan konsep yang sulit
dengan bahasa yang mudah
dipahami
Guru menjelaskan konsep yang sulit
dengan istilah-istilah baru yang sulit
dipahami
Guru menjelaskan konsep
disesuaikan dengan asesmen awal
Guru menjelaskan konsep hanya
mengacu pada buku atau perangkat ajar
2. Guru
memberika
n contoh
yang
kontekstual
dan relevan
dengan
keseharian
peserta
didik
Guru menjelaskan konsep disertai
contoh yang familiar dengan
kehidupan peserta didik
Guru menjelaskan konsep disertai
contoh yang hanya dapat dipahami oleg
guru atau orang dewasa
Guru menjelaskan konsep dikaitkan
dengan isu atau topik sehari-hari
yang relevan bagi peserta didik
Guru menjelaskan konsep tanpa
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik berbagi
pengalaman yang relevan
Guru menggunakan contoh yang sama
berulang-ulang
3. Guru
menyampai
kan
penjelasan
secara
terstruktur
dan logis
Guru menjelaskan konsep secara
runtut dari tujuan konsep inti dan
kesimpulan
Guru memberi instruksi yang terlalu
umum sehingga peserta didik kesulitan
mengikuti langkah-langkahnya
Guru menjelaskan materi baru
dihubungkan dengan materi
sebelumnya
Guru menjelaskan konsep tidak runtut,
melompat-lompat antar topik tanpa
menjelaskan keterkaitannya
Guru memberi penjelasan dan
bimbingan langkah demi langkah
disertai dengan demonstrasi
Guru tidak mengulang bagian penting
dari penjelasannya
RHK : Instruksi Pembelajaran
5. Fokus
Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
1. Guru
melakukan
komunikasi
positif
untuk
membangun
suasana
kelas yang
kondusif
Guru memanggil murid dengan
menyebut namanya
Guru memanggil murid dengan sebutan
yang merendahkan
Guru menyampaikan harapan positif
terhadap kelas
Guru mencerikan keluhan atau persoalan
sekolah
Guru melakukan aktivitas yang
mencairkan suasana kelas
Guru langsung mengajar tanpa
mengkondisikan suasana kelas
2. Guru
melakukan
strategi
pengelompo
kan untuk
mengaktifk
an
keterlibata
n peserta
didik
Guru mengelompokkan murid
dengan menyampaikan tujuannya
pada murid
Guru mengabaikan dinamika yang
terjadi dalam satu atau lebih kelompok
Guru menyediakan beragam peran
dalam kelompok agar semua
anggota terlibat aktif
Guru melakukan kelompokkan yang sama
terus menerus
Guru mengajak murid untuk
berinteraksi dan berperan aktif
dalam kelompok
Guru membiarkan murid berinteraksi
dengan teman di dalam kelas
3. Guru
membuat
dan
mengingatk
an
aturan/kes
epakatan
kelas
Guru membuat aturan/kesepakatan
kelas yang disetujui semua murid
dan ditempel dikelas
Guru tidak menyebutkan
aturan/kesepakatan kelas ketika
menegur murid
Guru mengajak murid untuk
mengingat aturan/kesepakatan
kelas yang disepakati
Guru melanggar aturan/kesepakatan
kelas tanpa mengakuinya
Guru mengajak murid menilai
seberapa efektif pelaksanaan
aturan/kesepakatan kelas
Guru menetapkan aturan kelas tanpa
mendiskusikan dengan murid
RHK : Keteraturan Suasana Kelas
6. Fokus
Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
1. Guru
meberikan
umpan
balik
spesifik
dan
berorienta
si tujuan
Guru memberi umpan balik dengan
menyebut spesifik tugas bagian
yang dinilai bagus atau perlu
perbaikan
Guru memberikan umpan balik dengan
kata-kata yang terlalu umum
Guru menghubbungkan umpan balik
dengan tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai
Guru memberi umpan balik negatif
tanpa membantu peserta didik
menemukan ide perbaikan
Guru menggunakan pertanyaan
untuk membantu peserta didik
memunculkan ide perbaikan
Guru memberikan umpan balik dengan
menggunakan bahasa yang terlalu sulit
2. Guru
memberika
n umpan
balik yang
fokus pada
proses atau
usaha
peserta
didik
Guru memberikan umpan balik
fokus pada peserta didik untuk
refleksi dan perbaikan
Guru menyampaikan umpan balik yang
hanya fokus pada hasil akhir
Guru menjelaskan keterkaitan
udaha dengan hasil yang mungkin
dicapai
Guru tidak menyediakan kesempatan
pada peserta didik melakukan perbaikan
Guru membantu peserta didik
melakukan refleksi terhadap usaha
yang telah dilakukannya
Guru menggunakan pandangan subyektif
dalam memberikan umpan balik
3. Guru
menunjukka
n kesediaan
mendiskusi
kan umpan
balik
dengan
peserta
didik
Guru membuka komunikasi untuk
pertanyaan dan klarifikasi lebih
lanjut
Guru menolak berdiskusi dengan
peserta didik tentang umpan balik yang
diberikan
Guru mendengarkan secara aktif
tanggapan peserta didik terhadap
umpan balik yang diterimanya
Guru mengabaikan pertanyaan atau
kekhawatiran peserta didik
Guru menyediakan waktu
mendiskusikan umpan balik selama
atau setelah kelas
Guru terburu-buru menjelaskan umpan
balik sehingga tidka sempan berdiskusi
RHK : Umpan Balik Konstruktif
7. Fokus
Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
1. Guru
menunjukk
an empati
untuk
mendapatk
an
pemahama
n utuh
tentang
peserta
didik
Guru memberikan perhatian penuh
ketika peserta didik berbicara
Guru mengabaikan pendapat atau
perasaan peserta didik
Guru mengajukan pertanyaan
lanjutan untuk mendapatkan
pemahaman
Guru memberikan penilaian negatif
terhadap pendapat peserta didik
Guru menunjukkan pengertian
terhadap sudut pandang peserta
didik
Guru tidak memberikan kesempatan
pada peserta didik menyampaikan
pendapat
2. Guru
menunjukka
n
pemahama
n terhadap
kebutuhan,
kondisi dan
karakteristik
peserta
didik
Guru melakukan pengamtan
terhadap dinamika kelas untuk
memahami peserta didik
Guru bertindak berdasarkan asumsi
tanpa menggali fakta terkait peserta
didik
Guru melakukan interaksi positif
yang menghargai keunikan peserta
didik
Guru bersikap kaku dalam pembelajaran
yang mengabaikan kebutuhan peserta
didik
Guru meminta pendapat dan umpan
balik dari peserta didik
Guru menghindari masukan atau umpan
balik peserta didik
3. Guru
mengakui
dan
menghargai
usaha yang
ditunjukkan
peserta
didik
Guru menunjukkan
minat/keingintahuan terhadap
aktifitas yang dilakukan murid
Guru meremehkan usah-usaha yang
dilakukan peserta didik
Guru memberikan pujian terhadap
usaha bukan hasil akhir, yang
ditujukan peserta didik
Guru memberikan pujian yang terlalu
umum atau berlebihan/bombastis
Guru menyampaikan dukungan
terhadap terhadap usaha peserta
didik didepan kelas
Guru bersikap terlalu kritis terhadap
usaha yang dilakukan peserta didik
RHK : Perhatian dan Kepedulian
8. Fokus
Perilaku
Perilaku yang Dianjurkan Perilaku yang Dihindari
4. Guru
memberika
n
penjelasan
yang mudah
sesuai
pemahaman
awal
peserta
didik
Guru menampilkan visualisasi atau
ilustrasi yang memudahkan
pemahaman peserta didik
Guru menampilkan visualisasi atau
ilustrasi menarik tapi tidak terkait
pembelajaran
Guru menjelaskan konsep yang sulit
dengan bahasa yang mudah
dipahami
Guru menjelaskan konsep yang sulit
dengan istilah-istilah baru yang sulit
dipahami
Guru menjelaskan konsep
disesuaikan dengan asesmen awal
Guru menjelaskan konsep hanya
mengacu pada buku atau perangkat ajar
5. Guru
memberika
n contoh
yang
kontekstual
dan relevan
dengan
keseharian
peserta
didik
Guru menjelaskan konsep disertai
contoh yang familiar dengan
kehidupan peserta didik
Guru menjelaskan konsep disertai
contoh yang hanya dapat dipahami oleg
guru atau orang dewasa
Guru menjelaskan konsep dikaitkan
dengan isu atau topik sehari-hari
yang relevan bagi peserta didik
Guru menjelaskan konsep tanpa
dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik berbagi
pengalaman yang relevan
Guru menggunakan contoh yang sama
berulang-ulang
6. Guru
menyampai
kan
penjelasan
secara
terstruktur
dan logis
Guru menjelaskan konsep secara
runtut dari tujuan konsep inti dan
kesimpulan
Guru memberi instruksi yang terlalu
umum sehingga peserta didik kesulitan
mengikuti langkah-langkahnya
Guru menjelaskan materi baru
dihubungkan dengan materi
sebelumnya
Guru menjelaskan konsep tidak runtut,
melompat-lompat antar topik tanpa
menjelaskan keterkaitannya
Guru memberi penjelasan dan
bimbingan langkah demi langkah
disertai dengan demonstrasi
Guru tidak mengulang bagian penting
dari penjelasannya
RHK : Aktifitas Interaktif