Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Bayi laki-laki berusia 11 hari bernama K mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 setelah pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat. Ibunya diberi penjelasan manfaat imunisasi dan disarankan memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan.
Proses laktasi dan menyusui merupakan bagian penting dari reproduksi manusia. Dokumen ini menjelaskan anatomi payudara, proses pembentukan ASI, teknik menyusui yang benar, manfaat ASI, dan dukungan bidan untuk memastikan pemberian ASI secara efektif.
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan bayi baru lahir, termasuk pemberian ASI secara eksklusif, tanda-tanda bahaya bayi baru lahir, kebutuhan dasar seperti tidur dan makan, serta kebersihan kulit dan keamanan bayi. Dokumen ini juga menjelaskan penyuluhan yang perlu diberikan kepada orang tua sebelum bayi pulang dari rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Klien berkonsultasi dengan bidan mengenai pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya. Bidan menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti suntik, pil, implan, kondom dan IUD beserta keuntungan dan kerugiannya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, klien memutuskan untuk menggunakan IUD karena cocok untuk jangka panjang. Klien kemudian meminta saran mengenai waktu pemasangan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Ringkasan dokumen:
1. Bayi baru lahir berusia 7 jam dengan cephal hematoma yang ditemukan setelah melahirkan.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan bayi berusia 37 minggu dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 50 cm, serta ditemukan benjolan keras berukuran 2x1x3 cm di kepala bagian kiri.
3. Tindakan yang diberikan meliputi konseling ibu, anjuran tetap menyusui dengan posisi tertentu
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksia. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang angka kematian bayi dan ibu di Indonesia serta penyebab utama kematian bayi baru lahir yaitu asfiksia. Dokumen juga membahas tujuan penelitian untuk mengetahui asuhan kebidanan komprehensif pada bayi baru lahir dengan asfiksia di BPS Desi Andriani.
Bayi baru lahir laki-laki berusia 1 hari dengan berat badan 3 kg dan panjang badan 48 cm dalam kondisi sehat. Petugas memberikan perawatan dan penyuluhan kepada ibu tentang pemberian ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi, dan perawatan bayi agar terhindar dari hipotermi dan infeksi.
Dokumen ini berisi laporan manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari. Laporan mencakup identifikasi data dasar bayi dan orang tuanya, pemeriksaan fisik dan antropometri bayi, diagnosa utama bayi baru lahir cukup bulan dan kondisi baik, identifikasi potensial masalah seperti hipotermi dan infeksi tali pusat, serta rencana asuhan untuk mencegah potensial masalah tersebut dan memastikan bay
Proses laktasi dan menyusui merupakan bagian penting dari reproduksi manusia. Dokumen ini menjelaskan anatomi payudara, proses pembentukan ASI, teknik menyusui yang benar, manfaat ASI, dan dukungan bidan untuk memastikan pemberian ASI secara efektif.
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan bayi baru lahir, termasuk pemberian ASI secara eksklusif, tanda-tanda bahaya bayi baru lahir, kebutuhan dasar seperti tidur dan makan, serta kebersihan kulit dan keamanan bayi. Dokumen ini juga menjelaskan penyuluhan yang perlu diberikan kepada orang tua sebelum bayi pulang dari rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Klien berkonsultasi dengan bidan mengenai pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya. Bidan menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti suntik, pil, implan, kondom dan IUD beserta keuntungan dan kerugiannya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, klien memutuskan untuk menggunakan IUD karena cocok untuk jangka panjang. Klien kemudian meminta saran mengenai waktu pemasangan
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Ringkasan dokumen:
1. Bayi baru lahir berusia 7 jam dengan cephal hematoma yang ditemukan setelah melahirkan.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan bayi berusia 37 minggu dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 50 cm, serta ditemukan benjolan keras berukuran 2x1x3 cm di kepala bagian kiri.
3. Tindakan yang diberikan meliputi konseling ibu, anjuran tetap menyusui dengan posisi tertentu
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan asfiksia. Secara garis besar dibahas tentang latar belakang angka kematian bayi dan ibu di Indonesia serta penyebab utama kematian bayi baru lahir yaitu asfiksia. Dokumen juga membahas tujuan penelitian untuk mengetahui asuhan kebidanan komprehensif pada bayi baru lahir dengan asfiksia di BPS Desi Andriani.
Bayi baru lahir laki-laki berusia 1 hari dengan berat badan 3 kg dan panjang badan 48 cm dalam kondisi sehat. Petugas memberikan perawatan dan penyuluhan kepada ibu tentang pemberian ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi, dan perawatan bayi agar terhindar dari hipotermi dan infeksi.
Dokumen ini berisi laporan manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari. Laporan mencakup identifikasi data dasar bayi dan orang tuanya, pemeriksaan fisik dan antropometri bayi, diagnosa utama bayi baru lahir cukup bulan dan kondisi baik, identifikasi potensial masalah seperti hipotermi dan infeksi tali pusat, serta rencana asuhan untuk mencegah potensial masalah tersebut dan memastikan bay
Dokumen ini berisi laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir umur 2 hari bernama Bayi Ny. "A". Laporan mencakup identitas bayi dan orang tuanya, riwayat kehamilan dan persalinan, penilaian kondisi fisik dan tanda-tanda vital bayi, serta rencana asuhan untuk memastikan bayi dalam kondisi sehat dan mencegah infeksi tali pusat.
Dokumen ini berisi laporan asuhan kebidanan komprehensif pada bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan vital bayi, assessment kondisi bayi yang cukup bulan, serta rencana tindakan kebidanan untuk memantau dan merawat bayi.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan bayi baru lahir normal dengan persalinan spontan di Puskesmas Minasa UPA Makassar. Dokumen tersebut meliputi identifikasi data dasar bayi dan ibu, diagnosis awal yaitu bayi cukup bulan, rencana asuhan untuk memenuhi kebutuhan dasar bayi, dan evaluasi kondisi bayi yang baik.
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxFarhaVidia
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir bernama R.R. yang dilahirkan di RS Gunung Maria Tomohon. Ringkasan tersebut meliputi: (1) data identitas bayi dan orang tuanya, (2) hasil pemeriksaan fisik bayi yang normal, (3) diagnosis awal bayi cukup bulan dan sesuai masa kehamilan, dan (4) intervensi perawatan yang diberikan seperti pemberian ASI dan perawatan tali pus
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pengkajian fisiologi pada bayi baru lahir bernama Bayi NY"H" berusia 1 hari. Pemeriksaan menunjukkan bayi lahir normal dengan berat badan 3000 gram dan panjang 49 cm. Tidak ditemukan masalah kesehatan pada bayi.
2. Rencana asuhan mencakup memantau kondisi bayi, membersihkan tali pusat, menyusui bayi, dan memberikan kehangatan. Tujuannya agar bay
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene m叩s de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013
No. Register :
Tgl. Masuk
: 9 03 2013 Jam: 09.00 WITA
Tgl. Pengkajian: 9 03 2013 Jam: 10.00 WITA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama
: Bayi Ny N
Umur
: 1 hari
Tanggal lahir
: 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA
Anak ke
: I (Pertama)
Jenis Kelamin
: Laki Laki ()
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah
: Ny N/ Tn R
Umur
: 23 tahun / 26 tahun
Suku
: Muna / Makassar
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Swasta
Perkawinan ke
:I/I
Lamanya menikah
: 10 bulan
Alamat
: Desa Labone
2. B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi
: Baik
b. Warna kulit
: Kemerahan
c. Berat badan
: 3.000 gr
d. Panjang badan
: 48 cm
e. Tangis bayi
: Kuat
2. Pemeriksaan Tanda tanda Vital
a. Denyut jantung
: 120x/menit
b. Pernapasan
: 44x/ menit
c. Suhu
: 37C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam
Sutura teraba jelas.
Ubun ubun teraba lembek
b. Wajah
Muka tidak pucat dan tidak oedema
Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan
Konjungtva merah muda dan tampak bersih
Sklera tidak kuning
Tidak ada strabismus
Tampak bersih
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan
Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
3. e. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Daun telinga terbentuk sempurna
Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
Bibir tampak lembab
Refleks mengisap baik
Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
Tidak ada kelainan
h. Dada
Tidak ada penonjolan tulang dada
Pergerakan dada mengikuti nafas
Putting susu terbentuk
i. Perut
Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
Tidak ada pendarahan tali pusat
Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
Tali pusat masih basah
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
Tidak ada kelainan pada genitalia
Testis sudah masuk ke dalam skrotum
Penis berlubang
Kebersihan baik
l. Anus
Lubang anus ( )
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
4. m. Kulit
Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan
: 3.000 gram
1. Lingkaran kepala
: 34 cm
2. Lingkaran dada
: 33 cm
3. Lingkaran perut
: 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis
: 28 cm
2. Simphisis kaki
: 20 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro
: baik
b. Reflex menggenggam
: baik
c. Reflex menghisap
: baik
d. Reflex babinsky
: baik
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu,
umur 1 hari dan kondisi baik.
5. Dasar
Data Subjektif:
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 23
06 2012
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 11 - 03 - 2013 jam : 09.00
WITA
Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik
Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK
Data Objektif:
Tafsiran persalinan
: 11 03 2013
Keadaan umum bayi baik
Tanda tanda vital
:
a. Denyut jantung
: 120 x / menit
b. Pernapasan
: 44 x
c. Suhu
: 370C
Berat badan lahir
: 3.000 gram
Panjang badan lahir
: 48 cm
Jenis kelamin
: Laki-laki ()
Ukuran lingkaran
:
Lingkar kepala
: 34 cm
Lingkar dada
: 33 cm
Lingkar perut
: 30 cm
Lingkar lengan atas
: 12 cm
Analisis dan Interprestasi
Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada
kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan
umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 3500
6. gram dan panjang badan lahir 46 50 cm dan tanda-tanda vital berada
dalam batas normal.
( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 139)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat
1. Hipotermi
Dasar
Data subyektif
: Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya
setiap kali bayi buang air kecil dan buang air
besar
Data obyektif
: Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut
Analisis dan Interprestasi
Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum
berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya
pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat
mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit
berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi
yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif
hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127)
2. Infeksi tali pusat
Dasar
Data subyektif
:-
Data obyektif
: - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
- Tali pusat belum puput
Analisis dan Interprestasi
Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu
pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
7. dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi
kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan
tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu
Kebidanan : 370)
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Bayi tetap dalam keadaan normal
2. Tidak terjadi hipotermi
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat
4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan
B. Kriteria
1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda tanda vital dalam batas normal
(denyut jantung : 120 160 x/menit, pernapasan : 40 60x/menit,
suhu : 36,5 37,5C
2. Bayi tetap dalam keadaan hangat
3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik
C. Rencana Tindakan
1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Rasional
: Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan
dengan orang tua bayi
2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan
Rasional
: Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap
intervensi
3. Pantau keadaan umum dan tanda tanda vital bayi
Rasional
: Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi
4. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
8. Rasional
: Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi
5. Pertahankan suhu tubuh bayi
Rasional
: Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat
6. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Rasional
: Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok
7. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Rasional
: Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat
8. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Rasional
: Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon
oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan
menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi
9. Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Rasional
: Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko
bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan
kasih sayang antara bu dan bayinya
10. Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui
Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada
masa menyusui karena dapat membantu peenuhan
gizi bayi melalui ASI
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali
pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau
makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang
Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga
dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda
bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera
menemui petugas kesehatan/rumah sakit
c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor
9. Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman
pada
bayi
merupakan
dan
popok
sumber
yang
basah/lembab
mikroorganisme
sehingga
menyebabkan infeksi pada kulit bayi
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6
bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Rasional
: ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan
nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi
karena sistem pencernaan bayi belum sempurna
sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada
bayi
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Rasional
: Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya
dan mendapatkan imunisasi lengkap
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 9 Maret 2012
Jam : 11.00 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 120 x / menit
Pernapasan
: 44 x / menit
Suhu
: 37o C
4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
10. 5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan
60 x / menit atau
40 x /
menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
11. LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 9 03 2013
Jam : 11.30 WITA
1. Keadaan umum bayi baik, tanda tanda vital dalam batas normal :
Denyut jantung
: 120 x / menit
Pernapasan
: 44 x / menit
Suhu
: 37C
2. Kondisi bayi dalam keadaan normal
3. Tidak terjadi hipotermi
4. Tidak ada tanda tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat
kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau
5. Tali pusat masih basah (belum puput)
6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI
7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
12. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI
DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9-03-2013
(SOAP)
IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama
: Bayi Ny N
Umur
: 1 hari
Tanggal lahir
: 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA
Anak ke
: I (Pertama)
Jenis Kelamin
: Laki Laki ()
b. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah
: Ny N/ Tn R
Umur
: 23 tahun / 26 tahun
Suku
: Muna / Makassar
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / SMA
Pekerjaan
: IRT / Swasta
Perkawinan ke
:I/I
Lamanya menikah
: 10 bulan
Alamat
: Desa Labone
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 11 03 2013 jam 09.00 WITA secara
normal/melalui jalan lahir
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 23 06 2012
13. DATA OBYEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi
: Baik
b. Warna kulit
: Kemerahan
c. Berat badan
: 3.000 gr
d. Panjang badan
: 48 cm
e. Tangis bayi
: Kuat
2. Pemeriksaan Tanda tanda Vital
a. Denyut jantung
: 120x/menit
b. Pernapasan
: 44x/ menit
c. Suhu
: 37C
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam
Sutura teraba jelas.
Ubun ubun teraba lembek
b. Wajah
Muka tidak pucat dan tidak oedema
Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan
Konjungtva merah muda dan tampak bersih
Sklera tidak kuning
Tidak ada strabismus
Tampak bersih
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan
Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan
14. Daun telinga terbentuk sempurna
Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
Bibir tampak lembab
Refleks mengisap baik
Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
Tidak ada kelainan
h. Dada
Tidak ada penonjolan tulang dada
Pergerakan dada mengikuti nafas
Putting susu terbentuk
i. Perut
Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
Tidak ada pendarahan tali pusat
Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
Tali pusat masih basah
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
Tidak ada kelainan pada genitalia
Testis sudah masuk ke dalam skrotum
Penis berlubang
Kebersihan baik
l. Anus
Lubang anus ( )
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
15. m. Kulit
Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan
: 3.000 gram
1. Lingkaran kepala
: 34 cm
2. Lingkaran dada
: 33 cm
3. Lingkaran perut
: 30 cm
4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis
: 28 cm
2. Simphisis kaki
: 20 cm
5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro
: baik
b. Reflex menggenggam
: baik
c. Reflex menghisap
: baik
d. Reflex babinsky
: baik
ASESSMENT (A)
Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dengan
kondisi baik
16. PLANNING (P)
Tanggal 9 Maret 2013
Jam : 12.00-12.30 WITA
1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 120 x / menit
Pernapasan
: 44 x / menit
Suhu
: 37o C
4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
17. lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan
60 x / menit atau
40 x /
menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
18. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013
Oleh
NUR HAYATI
NURMAWATI
RASNAWATI
RITA FEBRIANTI
SANDRI MAKTHA SARI
SEPTIANA
SITI KARMILA
SITI NURIATI
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2013