際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013

No. Register :
Tgl. Masuk

: 9  03  2013 Jam: 09.00 WITA

Tgl. Pengkajian: 9  03  2013 Jam: 10.00 WITA

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama

: Bayi Ny N

Umur

: 1 hari

Tanggal lahir

: 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA

Anak ke

: I (Pertama)

Jenis Kelamin

: Laki  Laki ()

2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah

: Ny N/ Tn R

Umur

: 23 tahun / 26 tahun

Suku

: Muna / Makassar

Agama

: Islam / Islam

Pendidikan

: SMA / SMA

Pekerjaan

: IRT / Swasta

Perkawinan ke

:I/I

Lamanya menikah

: 10 bulan

Alamat

: Desa Labone
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi

: Baik

b. Warna kulit

: Kemerahan

c. Berat badan

: 3.000 gr

d. Panjang badan

: 48 cm

e. Tangis bayi

: Kuat

2. Pemeriksaan Tanda  tanda Vital
a. Denyut jantung

: 120x/menit

b. Pernapasan

: 44x/ menit

c. Suhu

: 37C

3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam
Sutura teraba jelas.
Ubun  ubun teraba lembek
b. Wajah
Muka tidak pucat dan tidak oedema
Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan
Konjungtva merah muda dan tampak bersih
Sklera tidak kuning
Tidak ada strabismus
Tampak bersih
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan
Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Daun telinga terbentuk sempurna
Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
Bibir tampak lembab
Refleks mengisap baik
Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
Tidak ada kelainan
h. Dada
Tidak ada penonjolan tulang dada
Pergerakan dada mengikuti nafas
Putting susu terbentuk
i. Perut
Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
Tidak ada pendarahan tali pusat
Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
Tali pusat masih basah
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
Tidak ada kelainan pada genitalia
Testis sudah masuk ke dalam skrotum
Penis berlubang
Kebersihan baik
l. Anus
Lubang anus ( )
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan

: 3.000 gram

1. Lingkaran kepala

: 34 cm

2. Lingkaran dada

: 33 cm

3. Lingkaran perut

: 30 cm

4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis

: 28 cm

2. Simphisis kaki

: 20 cm

5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro

: baik

b. Reflex menggenggam

: baik

c. Reflex menghisap

: baik

d. Reflex babinsky

: baik

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu,
umur 1 hari dan kondisi baik.
Dasar
Data Subjektif:
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 23 
06  2012
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 11 - 03 - 2013 jam : 09.00
WITA
Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik
Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK

Data Objektif:
Tafsiran persalinan

: 11  03  2013

Keadaan umum bayi baik
Tanda  tanda vital

:

a. Denyut jantung

: 120 x / menit

b. Pernapasan

: 44 x

c. Suhu

: 370C

Berat badan lahir

: 3.000 gram

Panjang badan lahir

: 48 cm

Jenis kelamin

: Laki-laki ()

Ukuran lingkaran

:

 Lingkar kepala

: 34 cm

 Lingkar dada

: 33 cm

 Lingkar perut

: 30 cm

 Lingkar lengan atas

: 12 cm

Analisis dan Interprestasi
Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada
kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan
umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500  3500
gram dan panjang badan lahir 46  50 cm dan tanda-tanda vital berada
dalam batas normal.
( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132  139)
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat
1. Hipotermi
Dasar
Data subyektif

: Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya
setiap kali bayi buang air kecil dan buang air
besar

Data obyektif

: Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut

Analisis dan Interprestasi
Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum
berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya
pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat
mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit
berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi
yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif
hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127)
2. Infeksi tali pusat
Dasar
Data subyektif

:-

Data obyektif

: - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril
- Tali pusat belum puput

Analisis dan Interprestasi
Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu
pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus.
Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi
kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan
tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu
Kebidanan : 370)
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Bayi tetap dalam keadaan normal
2. Tidak terjadi hipotermi
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat
4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan
B. Kriteria
1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda  tanda vital dalam batas normal
(denyut jantung : 120  160 x/menit, pernapasan : 40  60x/menit,
suhu : 36,5  37,5C
2. Bayi tetap dalam keadaan hangat
3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik
C. Rencana Tindakan
1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Rasional

: Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan
dengan orang tua bayi

2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan
Rasional

: Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap
intervensi

3. Pantau keadaan umum dan tanda  tanda vital bayi
Rasional

: Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi

4. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Rasional

: Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi

5. Pertahankan suhu tubuh bayi
Rasional

: Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat

6. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Rasional

: Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok

7. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Rasional

: Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat

8. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Rasional

: Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon
oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan
menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi

9. Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Rasional

: Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko
bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan
kasih sayang antara bu dan bayinya

10. Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui
Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada
masa menyusui karena dapat membantu peenuhan
gizi bayi melalui ASI
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali
pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau
makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang
Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga
dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda
bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami
salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera
menemui petugas kesehatan/rumah sakit
c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor
Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman
pada

bayi

merupakan

dan

popok

sumber

yang

basah/lembab

mikroorganisme

sehingga

menyebabkan infeksi pada kulit bayi
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6
bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Rasional

: ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan
nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi
karena sistem pencernaan bayi belum sempurna
sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada
bayi

e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Rasional

: Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya
dan mendapatkan imunisasi lengkap

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 9 Maret 2012

Jam : 11.00 WITA

1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda  tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 120 x / menit
Pernapasan

: 44 x / menit

Suhu

: 37o C

4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan

60 x / menit atau

40 x /

menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 9  03  2013

Jam : 11.30 WITA

1. Keadaan umum bayi baik, tanda  tanda vital dalam batas normal :
Denyut jantung

: 120 x / menit

Pernapasan

: 44 x / menit

Suhu

: 37C

2. Kondisi bayi dalam keadaan normal
3. Tidak terjadi hipotermi
4. Tidak ada tanda  tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat
kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau
5. Tali pusat masih basah (belum puput)
6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI
7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI
DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9-03-2013
(SOAP)

IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama

: Bayi Ny N

Umur

: 1 hari

Tanggal lahir

: 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA

Anak ke

: I (Pertama)

Jenis Kelamin

: Laki  Laki ()

b. Identitas Orang Tua
Nama Ibu / Ayah

: Ny N/ Tn R

Umur

: 23 tahun / 26 tahun

Suku

: Muna / Makassar

Agama

: Islam / Islam

Pendidikan

: SMA / SMA

Pekerjaan

: IRT / Swasta

Perkawinan ke

:I/I

Lamanya menikah

: 10 bulan

Alamat

: Desa Labone

DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 11  03  2013 jam 09.00 WITA secara
normal/melalui jalan lahir
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 23  06  2012
DATA OBYEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum bayi

: Baik

b. Warna kulit

: Kemerahan

c. Berat badan

: 3.000 gr

d. Panjang badan

: 48 cm

e. Tangis bayi

: Kuat

2. Pemeriksaan Tanda  tanda Vital
a. Denyut jantung

: 120x/menit

b. Pernapasan

: 44x/ menit

c. Suhu

: 37C

3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut hitam
Sutura teraba jelas.
Ubun  ubun teraba lembek
b. Wajah
Muka tidak pucat dan tidak oedema
Ekspresi wajah tampak tenang.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan
Konjungtva merah muda dan tampak bersih
Sklera tidak kuning
Tidak ada strabismus
Tampak bersih
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan
Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Daun telinga terbentuk sempurna
Tidak ada pengeluaran sekret
f. Mulut
Bibir tampak lembab
Refleks mengisap baik
Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut
g. Leher
Tidak ada kelainan
h. Dada
Tidak ada penonjolan tulang dada
Pergerakan dada mengikuti nafas
Putting susu terbentuk
i. Perut
Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat
Tidak ada pendarahan tali pusat
Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput)
Tali pusat masih basah
j. Punggung
Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan
k. Genitalia
Tidak ada kelainan pada genitalia
Testis sudah masuk ke dalam skrotum
Penis berlubang
Kebersihan baik
l. Anus
Lubang anus ( )
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
m. Kulit
Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit
baik, dan tidak ada sianosis
Tidak ada rambut lanugo
n. Ekstermitas atas dan bawah
Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap
Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Reflex babinsky baik
4. Pemeriksaan Antropometri
a. Ukuran lingkaran
Dengan berat badan

: 3.000 gram

1. Lingkaran kepala

: 34 cm

2. Lingkaran dada

: 33 cm

3. Lingkaran perut

: 30 cm

4. Lingkaran lengan atas : 12 cm
b. Ukuran panjang
1. Kepala simphisis

: 28 cm

2. Simphisis kaki

: 20 cm

5. Pemeriksaan Sistem Reflex
a. Reflex moro

: baik

b. Reflex menggenggam

: baik

c. Reflex menghisap

: baik

d. Reflex babinsky

: baik

ASESSMENT (A)
Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dengan
kondisi baik
PLANNING (P)
Tanggal 9 Maret 2013

Jam : 12.00-12.30 WITA

1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi
Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas
2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan
Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas
3. Memantau keadaan umum dan tanda  tanda vital bayi
Hasil : - Keadaan umum bayi baik
- Tanda-tanda vital:
Denyut jantung : 120 x / menit
Pernapasan

: 44 x / menit

Suhu

: 37o C

4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi
dengan selimut/sarung
Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator
6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah
Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah
7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali
basah/kotor
Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor
8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya
Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya
10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang:
a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui
b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat,
warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam
tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan

60 x / menit atau

40 x /

menit
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan
akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit
bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut
c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor
Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor
d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan
tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat
Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya
hingga usia 6 bulan
e. Imunisasi/posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF
PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA
TANGGAL 9 MARET 2013

Oleh
NUR HAYATI
NURMAWATI
RASNAWATI
RITA FEBRIANTI
SANDRI MAKTHA SARI
SEPTIANA
SITI KARMILA
SITI NURIATI

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
2013

More Related Content

What's hot (20)

PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUIPROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
martaagustinasirait
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...
Operator Warnet Vast Raha
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
mutianelvison
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
Irfa Kartini
askeb anemia ringan
askeb anemia ringanaskeb anemia ringan
askeb anemia ringan
hesti kusdianingrum
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
Erlina Wati
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asih Astuti
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...
Operator Warnet Vast Raha
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Bersalin
BersalinBersalin
Bersalin
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBINASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
ASKEB PATOLOGIS BBL DENGAN HIPERBILIRUBIN
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
cahyatoshi
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
neng elis
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
immafadhilah
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Operator Warnet Vast Raha
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
Chiyapuri
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nymg2 p1a0 umur kehamil...
Operator Warnet Vast Raha
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
Irfa Kartini
Bounding attachment
Bounding attachment Bounding attachment
Bounding attachment
Erlina Wati
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hariAsuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asuhan bayi usia 2 sampai 6 hari
Asih Astuti
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada nyjg2 p1a0 umur kehamil...
Operator Warnet Vast Raha
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
cahyatoshi
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
neng elis
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahirAsuhan kebidanan bayi baru lahir
Asuhan kebidanan bayi baru lahir
immafadhilah
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Operator Warnet Vast Raha
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
Chiyapuri

Similar to Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Contoh soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
akbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yanaakbid paramata muna Bayi yana
akbid paramata muna Bayi yana
Operator Warnet Vast Raha
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Operator Warnet Vast Raha
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Soap bayi AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Warnet Raha
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Warnet Raha
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
Kikifw
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
FarhaVidia
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHABayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Bayi aty AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
bintang anggun
Askeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmilaAskeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmila
Operator Warnet Vast Raha
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
intan kurniawati
Asuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupan
Asuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupanAsuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupan
Asuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupan
Anjani109477
LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...
LAPORAN KASUS  ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...LAPORAN KASUS  ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...
LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...
RITA424760
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID  PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologisManajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir fisiologis
Operator Warnet Vast Raha
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Warnet Raha
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkahAskeb bayi fisiologis 7 langkah
Askeb bayi fisiologis 7 langkah
Warnet Raha
Askeb bbl azalea
Askeb bbl azaleaAskeb bbl azalea
Askeb bbl azalea
Kikifw
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docxASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KEL 4.docx
FarhaVidia
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
bintang anggun
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
intan kurniawati
Asuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupan
Asuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupanAsuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupan
Asuhan Bayi Baru Lahir 2 jam Pertama masa kehidupan
Anjani109477
LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...
LAPORAN KASUS  ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...LAPORAN KASUS  ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...
LAPORAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA KEGAWATDARURATAN NEONATAL DENGAN ASFIKSI...
RITA424760

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha

Contoh soap bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA TANGGAL 9 MARET 2013 No. Register : Tgl. Masuk : 9 03 2013 Jam: 09.00 WITA Tgl. Pengkajian: 9 03 2013 Jam: 10.00 WITA LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR A. IDENTITAS 1. Identitas Bayi Nama : Bayi Ny N Umur : 1 hari Tanggal lahir : 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA Anak ke : I (Pertama) Jenis Kelamin : Laki Laki () 2. Identitas Orang Tua Nama Ibu / Ayah : Ny N/ Tn R Umur : 23 tahun / 26 tahun Suku : Muna / Makassar Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT / Swasta Perkawinan ke :I/I Lamanya menikah : 10 bulan Alamat : Desa Labone
  • 2. B. DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum bayi : Baik b. Warna kulit : Kemerahan c. Berat badan : 3.000 gr d. Panjang badan : 48 cm e. Tangis bayi : Kuat 2. Pemeriksaan Tanda tanda Vital a. Denyut jantung : 120x/menit b. Pernapasan : 44x/ menit c. Suhu : 37C 3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala Rambut hitam Sutura teraba jelas. Ubun ubun teraba lembek b. Wajah Muka tidak pucat dan tidak oedema Ekspresi wajah tampak tenang. c. Mata Simetris kiri dan kanan Konjungtva merah muda dan tampak bersih Sklera tidak kuning Tidak ada strabismus Tampak bersih d. Hidung Lubang hidung simetris kiri dan kanan Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih
  • 3. e. Telinga Simetris kiri dan kanan Daun telinga terbentuk sempurna Tidak ada pengeluaran sekret f. Mulut Bibir tampak lembab Refleks mengisap baik Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut g. Leher Tidak ada kelainan h. Dada Tidak ada penonjolan tulang dada Pergerakan dada mengikuti nafas Putting susu terbentuk i. Perut Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat Tidak ada pendarahan tali pusat Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput) Tali pusat masih basah j. Punggung Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan k. Genitalia Tidak ada kelainan pada genitalia Testis sudah masuk ke dalam skrotum Penis berlubang Kebersihan baik l. Anus Lubang anus ( ) Anus bersih Tidak ada kelainan pada anus
  • 4. m. Kulit Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak ada sianosis Tidak ada rambut lanugo n. Ekstermitas atas dan bawah Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap Reflex moro dan menggenggam baik Reflex babinsky baik 4. Pemeriksaan Antropometri a. Ukuran lingkaran Dengan berat badan : 3.000 gram 1. Lingkaran kepala : 34 cm 2. Lingkaran dada : 33 cm 3. Lingkaran perut : 30 cm 4. Lingkaran lengan atas : 12 cm b. Ukuran panjang 1. Kepala simphisis : 28 cm 2. Simphisis kaki : 20 cm 5. Pemeriksaan Sistem Reflex a. Reflex moro : baik b. Reflex menggenggam : baik c. Reflex menghisap : baik d. Reflex babinsky : baik LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL Diagnosa : Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dan kondisi baik.
  • 5. Dasar Data Subjektif: Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya (HPHT) tanggal 23 06 2012 Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 11 - 03 - 2013 jam : 09.00 WITA Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK Data Objektif: Tafsiran persalinan : 11 03 2013 Keadaan umum bayi baik Tanda tanda vital : a. Denyut jantung : 120 x / menit b. Pernapasan : 44 x c. Suhu : 370C Berat badan lahir : 3.000 gram Panjang badan lahir : 48 cm Jenis kelamin : Laki-laki () Ukuran lingkaran : Lingkar kepala : 34 cm Lingkar dada : 33 cm Lingkar perut : 30 cm Lingkar lengan atas : 12 cm Analisis dan Interprestasi Bayi baru lahir dikatakan normal pada saat kehamilannya tidak ada kelainan fisik dan memenuhi kriteria bayi normal yang ditandai dengan umur kehamilan 37 - 42 minggu dengan berat badan lahir 2500 3500
  • 6. gram dan panjang badan lahir 46 50 cm dan tanda-tanda vital berada dalam batas normal. ( Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal : 132 139) LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL Potensial terjadinya hipotermi dan infeksi tali pusat 1. Hipotermi Dasar Data subyektif : Ibu mengatakan selalu mengganti popok bayinya setiap kali bayi buang air kecil dan buang air besar Data obyektif : Bayi dalam keadaan kering dan terbungkus selimut Analisis dan Interprestasi Mekanisme pengaturan temperatur tubuh bayi baru lahir belum berfungsi sempurna. Oleh karena itu, jika tidak segera dilakukan upaya pencegahan kehilangan panas tubuh, maka bayi baru lahir dapat mengalami hipotermi. Sangat beresiko tinggi untuk mengalami sakit berat atau bahkan kematian. Hipotermi juga mudah terjadi pada bayi yang tubuhnya diselimuti walaupun berada di ruangan yang relatif hangat (Pelatihan Asuhan Persalinan Normal : 127) 2. Infeksi tali pusat Dasar Data subyektif :- Data obyektif : - Tali pusat basah dan terbungkus kasa steril - Tali pusat belum puput Analisis dan Interprestasi Perawatan tali pusat yang benar dan lepasnya tali pusat dalam minggu pertama secara bermakna mengurangi insiden infeksi pada neonatus. Jelly wharton yang membentuk jaringan nekrotik dapat berkolonisasi
  • 7. dengan organisme patogen dapat menyebar dan menyebabkan infeksi kulit dan infeksi sistem. Pada bayi yang terpenting dalam perawatan tali pusat adalah menjaga agar talu pusat tetap keringdan bersih ( Ilmu Kebidanan : 370) LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI Tidak ada data yang mendukung untuk perlunya tindakan segera/kolaborasi LANGKAH V. RENCANA ASUHAN A. Tujuan 1. Bayi tetap dalam keadaan normal 2. Tidak terjadi hipotermi 3. Tidak terjadi infeksi tali pusat 4. Bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar kandungan B. Kriteria 1. Bayi dalam kondisi sehat, tanda tanda vital dalam batas normal (denyut jantung : 120 160 x/menit, pernapasan : 40 60x/menit, suhu : 36,5 37,5C 2. Bayi tetap dalam keadaan hangat 3. Tali pusat kering dan terawat dengan baik C. Rencana Tindakan 1. Senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Rasional : Untuk menjalin keakraban antar petugas kesehatan dengan orang tua bayi 2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi/tindakan Rasional : Ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam setiap intervensi 3. Pantau keadaan umum dan tanda tanda vital bayi Rasional : Untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi 4. Beri bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung
  • 8. Rasional : Untuk menghindarkan bayi dari hipotermi 5. Pertahankan suhu tubuh bayi Rasional : Untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat 6. Anjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Rasional : Mencegah terjadinya hipotermi dan ruam popok 7. Anjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Rasional : Untuk menghindarkan bayidari infeksi tali pusat 8. Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Rasional : Dengan isapan bayi dapat merangsang hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan menjalin ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi 9. Anjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Rasional : Pemberian susu formula dapat meningkatkan resiko bayi diare dan kembung serta tidak terjalin ikatan kasih sayang antara bu dan bayinya 10. Beri penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui Rasional : Makanan bergizi bagi Ibu sangat diperlukan pada masa menyusui karena dapat membantu peenuhan gizi bayi melalui ASI b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi menangis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, serta kejang Rasional : Pengenalan tanda bahaya pada Ibu dan keluarga dimaksudkan agar dapat mengetahui tanda-tanda bahaya pada bayi dan apabila bayi mengalami salah satu tanda bahaya tersebut, Ibu segera menemui petugas kesehatan/rumah sakit c. Perawatan bayi terutama ganti popok setiap kali basah/kotor
  • 9. Rasional : Perawatan bayi dapat memberikan rasa nyaman pada bayi merupakan dan popok sumber yang basah/lembab mikroorganisme sehingga menyebabkan infeksi pada kulit bayi d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Rasional : ASI eksklusif dimaksudkan untuk memberikan nutrisi yang sesuai, ideal dan essensial pada bayi karena sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga mengurangi resiko aleri dan diare pada bayi e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Rasional : Agar Ibu mengetahui tumbuh kembang bayinya dan mendapatkan imunisasi lengkap LANGKAH VI. IMPLEMENTASI Tanggal 9 Maret 2012 Jam : 11.00 WITA 1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas 2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas 3. Memantau keadaan umum dan tanda tanda vital bayi Hasil : - Keadaan umum bayi baik - Tanda-tanda vital: Denyut jantung : 120 x / menit Pernapasan : 44 x / menit Suhu : 37o C 4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering
  • 10. 5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator 6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah 7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor 8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun 9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya 10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan 60 x / menit atau 40 x / menit Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
  • 11. LANGKAH VII. EVALUASI Tanggal 9 03 2013 Jam : 11.30 WITA 1. Keadaan umum bayi baik, tanda tanda vital dalam batas normal : Denyut jantung : 120 x / menit Pernapasan : 44 x / menit Suhu : 37C 2. Kondisi bayi dalam keadaan normal 3. Tidak terjadi hipotermi 4. Tidak ada tanda tanda infeksi tali pusat pada bayi seperti tali pusat kemerahan, perdarahan, bernanah atau berbau 5. Tali pusat masih basah (belum puput) 6. Bayi mendapat kolostrum dan ASI 7. Ibu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun
  • 12. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS LASALEPA TANGGAL 9-03-2013 (SOAP) IDENTITAS 1. Identitas Bayi Nama : Bayi Ny N Umur : 1 hari Tanggal lahir : 11 Maret 2013 Jam 09.00 WITA Anak ke : I (Pertama) Jenis Kelamin : Laki Laki () b. Identitas Orang Tua Nama Ibu / Ayah : Ny N/ Tn R Umur : 23 tahun / 26 tahun Suku : Muna / Makassar Agama : Islam / Islam Pendidikan : SMA / SMA Pekerjaan : IRT / Swasta Perkawinan ke :I/I Lamanya menikah : 10 bulan Alamat : Desa Labone DATA SUBYEKTIF (S) Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 11 03 2013 jam 09.00 WITA secara normal/melalui jalan lahir Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 23 06 2012
  • 13. DATA OBYEKTIF (O) 1. Pemeriksaan Umum a. Keadaan umum bayi : Baik b. Warna kulit : Kemerahan c. Berat badan : 3.000 gr d. Panjang badan : 48 cm e. Tangis bayi : Kuat 2. Pemeriksaan Tanda tanda Vital a. Denyut jantung : 120x/menit b. Pernapasan : 44x/ menit c. Suhu : 37C 3. Pemeriksaan Fisik a. Kepala Rambut hitam Sutura teraba jelas. Ubun ubun teraba lembek b. Wajah Muka tidak pucat dan tidak oedema Ekspresi wajah tampak tenang. c. Mata Simetris kiri dan kanan Konjungtva merah muda dan tampak bersih Sklera tidak kuning Tidak ada strabismus Tampak bersih d. Hidung Lubang hidung simetris kiri dan kanan Tidak ada sekret pada hidung dan tampak bersih e. Telinga Simetris kiri dan kanan
  • 14. Daun telinga terbentuk sempurna Tidak ada pengeluaran sekret f. Mulut Bibir tampak lembab Refleks mengisap baik Tidak ada kelainan gusi, lidah dan mulut g. Leher Tidak ada kelainan h. Dada Tidak ada penonjolan tulang dada Pergerakan dada mengikuti nafas Putting susu terbentuk i. Perut Tidak ada penonjolan sekitar tali pusat Tidak ada pendarahan tali pusat Tali pusat dibungkus dengan kain kasa (belum puput) Tali pusat masih basah j. Punggung Tidak ada penonjolan tulang punggung dan tidak ada cekungan k. Genitalia Tidak ada kelainan pada genitalia Testis sudah masuk ke dalam skrotum Penis berlubang Kebersihan baik l. Anus Lubang anus ( ) Anus bersih Tidak ada kelainan pada anus
  • 15. m. Kulit Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda-tanda ikterus, turgor kulit baik, dan tidak ada sianosis Tidak ada rambut lanugo n. Ekstermitas atas dan bawah Tangan simetris kiri dan kanan serta jari tangan lengkap Kaki simetris kiri dan kanan serta jari kaki lengkap Reflex moro dan menggenggam baik Reflex babinsky baik 4. Pemeriksaan Antropometri a. Ukuran lingkaran Dengan berat badan : 3.000 gram 1. Lingkaran kepala : 34 cm 2. Lingkaran dada : 33 cm 3. Lingkaran perut : 30 cm 4. Lingkaran lengan atas : 12 cm b. Ukuran panjang 1. Kepala simphisis : 28 cm 2. Simphisis kaki : 20 cm 5. Pemeriksaan Sistem Reflex a. Reflex moro : baik b. Reflex menggenggam : baik c. Reflex menghisap : baik d. Reflex babinsky : baik ASESSMENT (A) Bayi baru lahir cukup bulan dengan masa gestasi 40 minggu, umur 1 hari dengan kondisi baik
  • 16. PLANNING (P) Tanggal 9 Maret 2013 Jam : 12.00-12.30 WITA 1. Memberi senyum sapa dan salam pada orang tua bayi Hasil : Orang tua bayi membalas senyum dan salam dari petugas 2. Memberitahu ibu setiap melakukan intervensi/tindakan Hasil : Ibu setuju bayinya diperiksa oleh petugas 3. Memantau keadaan umum dan tanda tanda vital bayi Hasil : - Keadaan umum bayi baik - Tanda-tanda vital: Denyut jantung : 120 x / menit Pernapasan : 44 x / menit Suhu : 37o C 4. Memberi bayi kehangatan dengan membungkus/menyelimuti tubuh bayi dengan selimut/sarung Hasil : Bayi telah terbungkus dengan sarung bersih dan kering 5. Mempertahankan suhu tubuh bayi agar tidak terjadi hipotermi Hasil : Bayi terbungkus dengan sarung bersih dan disimpan dalam inkubator 6. Menganjurkan Ibu untuk mengganti popok bayinya bila basah Hasil : Popok bayi diganti setiap kali basah 7. Menganjurkan Ibu untuk mengganti pembungkus tali pusat setiap kali basah/kotor Hasil : Pembungkus tali pusat selalu diganti setiap kali basa/kotor 8. Menganjurkan Ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin Hasil : Ibu selalu menyusui bayinya setiap kali bayi menangis dan terbangun 9. Menganjurkan Ibu untuk tidak memberikan susu formula pada bayinya Hasil : Ibu tidak memberikan susu formula pada bayinya 10. Memberi penyuluhan/health education (HE) pada Ibu tentang: a. Gizi Ibu menyusui yaitu makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui Hasil : Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
  • 17. lemak, vitamin dan mineral serta susu khusus ibu menyusui b. Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti perdarahan tali pusat, warna kulit kebiruan, bayi mengis terus dan tidak mau makan, demam tinggi pada bayi, kejang pada bayi, pernapasan 60 x / menit atau 40 x / menit Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dan akan membawa bayinya menemui petugas kesehatan/rumah sakit bila bayinya mengalami salah satu tanda bahaya tersebut c. Perawatan bayi terutama mengganti popok setiap kali basah/kotor Hasil : Popok diganti setiap kali basah/kotor d. ASI Eksklusif yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan tanpa makanan tambahan/pendamping ASI selain obat Hasil : Ibu mengerti dan mau memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan e. Imunisasi/posyandu tiap bulan Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke Posyandu untuk imunisasi
  • 18. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR KOMPREHENSIF PADA BAYI NY. N UMUR 1 (SATU) HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASALEPA TANGGAL 9 MARET 2013 Oleh NUR HAYATI NURMAWATI RASNAWATI RITA FEBRIANTI SANDRI MAKTHA SARI SEPTIANA SITI KARMILA SITI NURIATI AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA KABUPATEN MUNA 2013