Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Dokumen tersebut membahas model pendokumentasian Kardeks yang digunakan untuk mencatat informasi pasien secara sistematis dalam buku atau kartu. Kardeks mencakup data pasien, diagnosa masalah kesehatan, pengobatan yang diterima, hasil tes diagnostik, dan aktivitas yang diperbolehkan. Model ini memungkinkan berbagi informasi antar tenaga kesehatan tetapi juga memiliki kelemahan seperti data yang tidak lengkap atau sistem yang kurang
Klien berkonsultasi dengan bidan mengenai pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya. Bidan menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti suntik, pil, implan, kondom dan IUD beserta keuntungan dan kerugiannya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, klien memutuskan untuk menggunakan IUD karena cocok untuk jangka panjang. Klien kemudian meminta saran mengenai waktu pemasangan
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
1. Ibu hamil 34 minggu 6 hari dengan keadaan umum baik dan janin dalam posisi kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pinggul atas.
2. Diagnosa utama adalah kehamilan intrauterin tunggal hidup umur 34 minggu 6 hari.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda kehamilan normal tanpa komplikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut merangkum proses konsultasi antara seorang bidan dengan seorang ibu hamil trimester ketiga dan suaminya. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan medis terhadap ibu hamil, dan menjelaskan kondisi yang dialami ibu seperti sakit pinggang dan susah bernafas sebagai hal yang normal pada kehamilan akhir. Bidan juga memberikan saran gizi dan istirahat yang tepat untuk ibu. Ibu dan suami tampak pu
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Dokumen tersebut membahas model pendokumentasian Kardeks yang digunakan untuk mencatat informasi pasien secara sistematis dalam buku atau kartu. Kardeks mencakup data pasien, diagnosa masalah kesehatan, pengobatan yang diterima, hasil tes diagnostik, dan aktivitas yang diperbolehkan. Model ini memungkinkan berbagi informasi antar tenaga kesehatan tetapi juga memiliki kelemahan seperti data yang tidak lengkap atau sistem yang kurang
Klien berkonsultasi dengan bidan mengenai pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk dirinya. Bidan menjelaskan berbagai jenis alat kontrasepsi seperti suntik, pil, implan, kondom dan IUD beserta keuntungan dan kerugiannya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, klien memutuskan untuk menggunakan IUD karena cocok untuk jangka panjang. Klien kemudian meminta saran mengenai waktu pemasangan
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
1. Ibu hamil 34 minggu 6 hari dengan keadaan umum baik dan janin dalam posisi kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pinggul atas.
2. Diagnosa utama adalah kehamilan intrauterin tunggal hidup umur 34 minggu 6 hari.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda kehamilan normal tanpa komplikasi.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan manajemen asuhan kebidanan untuk ibu hamil bernama Ny. N umur kehamilan 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis kehamilan fisiologis.
Ny. W dirawat di RSUD Kabupaten Muna dengan diagnosis kista ovarium kanan berdasarkan keluhan nyeri perut dan hasil USG. Ibu akan menjalani operasi untuk mengangkat kista tersebut. Bidan merencanakan asuhan keperawatan untuk mempersiapkan ibu menjalani operasi dan memantau kondisinya.
Kehamilan ektopik terganggu pada Ny. E yang mengalami nyeri perut sebelah kanan dan pengeluaran darah dari jalan lahir. Diagnosa masalah utama adalah kehamilan ektopik terganggu dengan nyeri perut dan kecemasan. Rencana asuhan bertujuan mengatasi nyeri, perdarahan, dan kecemasan serta mencegah infeksi melalui pemberian informasi, dukungan psikologis, dan kolaborasi dengan dokter untuk pengob
Dokumen ini berisi laporan pemeriksaan antenatal fisiologis pada seorang ibu hamil berusia 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis kehamilan yang sedang berlangsung. Diagnosis yang ditegakkan adalah kehamilan 34 minggu 6 hari dengan janin berada dalam posisi punggung kanan dan letak memanjang (kepala) yang belum masuk ke dalam panggul at
Dokumen ini berisi laporan pemeriksaan antenatal fisiologis pada seorang ibu hamil usia 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas ibu dan suami, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, diagnosa kehamilan, dan rencana tindak lanjut.
Dokumen ini berisi dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu nifas. Terdapat informasi biodata ibu dan suami, riwayat kehamilan, persalinan, dan menstruasi ibu serta kondisi bayi dan ibu selama masa nifas.
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada Ny. W yang didiagnosis mengalami kista ovarium dan anemia. Ny. W mengeluh nyeri perut sebelah kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya kista ovarium kanan dan Hb hanya 8,2 gr%. Rencana asuhan mencakup donor darah untuk mengatasi anemia, kolaborasi dengan dokter untuk operasi kista ovarium, serta pemberian dukungan spiritual dan
Ibu berusia 48 tahun mengeluh nyeri perut kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan menunjukkan ibu mengalami kista ovarium kanan dan anemia. Ibu direncanakan akan menjalani operasi untuk mengangkat kista ovarium dan mendapat donor darah untuk mengatasi anemia.
Metode kontrasepsi hormonal kombinasi (pil dan suntik) bekerja dengan menekan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menginduksi atrofi endometrium sehingga menghambat implantasi ovum. Metode ini sangat efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan perdarahan sela pada tiga bulan pertama penggunaan."
Berdasarkan dokumen, derajat robekan perineum diklasifikasikan sebagai berikut:
- Derajat 1: Laserasi epitel vagina atau laserasi pada kulit perineum saja.
- Derajat 2: Melibatkan kerusakan pada otot-otot perineum, tetapi tidak melibatkan kerusakan sfingter ani.
- Derajat 3: Kerusakan pada otot sfingter ani. Dibedakan lagi menjadi:
- Derajat 3a:
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, organ reproduksi, menstruasi, mimpi basah, kehamilan, hubungan seks pra-nikah dan bahayanya, serta pentingnya pacaran sehat dan menghindari rayuan cinta yang meresahkan.
Protein dan kebutuhannya sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh sepanjang siklus kehidupan wanita. Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan seperti kwasiorkor dan marasmus, sedangkan kelebihan protein dapat menimbulkan masalah ginjal dan hati. Pencegahan kekurangan protein erat kaitannya dengan pola makan seimbang dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Sistem intergumen meliputi kulit, rambut, dan kelenjar yang melindungi tubuh. Selama kehamilan, terjadi perubahan fisiologi seperti pigmentasi puting payudara dan perut, serta berkas-berkas renggangan di daerah perut dan pantat yang disebabkan oleh kadar estrogen tinggi. Gejala lain seperti spider naevi juga dapat muncul pada ibu hamil.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan prakawin, perkawinan, kehamilan, persalinan, nifas, balita, dan anak pra sekolah di Indonesia.
2. Termasuk di dalamnya adalah berbagai kepercayaan dan mitos masyarakat setempat mengenai berbagai fase tersebut.
3. Dokumen ini juga membahas hasil wawancara dengan i
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh status gizi terhadap menarche. Status gizi yang baik seperti indeks massa tubuh yang tinggi dapat mempercepat terjadinya menarche. Vitamin D dan leptin berperan dalam mempengaruhi sistem reproduksi sehingga mempengaruhi usia menarche. Status gizi kurang seperti pada anoreksia dapat menunda terjadinya menarche.
Dokumen ini membahas tentang macam-macam perubahan, yang dibedakan berdasarkan sifat prosesnya (berkembang, spontan, direncanakan), sifat keterlibatannya (paksaan, partisipatif), sifat pengelolaannya (berencana, acak), dan menurut Thomas dan Bennis terdiri atas perubahan terencana dan tidak terencana. Contoh perubahan dalam karir kebidanan adalah perubahan teknologi, demografi, gerakan
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi, termasuk pengertian moral, jenis-jenis moral, pengertian korupsi menurut beberapa sumber, penyebab korupsi, dan dampak korupsi. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa korupsi adalah perilaku menyimpang dari norma untuk kepentingan pribadi yang dapat merugikan kepentingan umum. Penyebab korupsi antara lain sifat tamak manusia dan gaya hidup
Dokumen tersebut membahas hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan tindakan bedah, antara lain status kesehatan fisik dan nutrisi pasien, keseimbangan cairan dan elektrolit, kebersihan lambung dan kolon, pencukuran daerah operasi, serta personal hygiene.
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiihesti kusdianingrum
油
askeb anemia ringan
1. NAMA : DASA MUHTIAH
NIM : B15016
MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
JUDUL : ASKEB 7 LANGKAH VARNEYS PADA IBU
HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN
2. 1. Pengkajian
a. Identitas Pasien Identitas Suami
1) Nama : Ny.P Nama : Tn.A
2) Umur : 23 th Umur : 25 th
3) Agama : Islam Agama : Islam
4) Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
5) Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
6) Pekerjaan : Swasta Pekerjaan :
Swasta
7) Alamat : Cantel Wetan 01/011 Sragen Tengah, Sragen.
b. Anamnesa (Data Subyektif)
1) Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa pusing dan kadang cepat lelah.
2) Riwayat Menstruasi
a) Menarche : Ibu mengatakan menstruasi pertama
kali umur 14 tahun.
b) Siklus : Ibu mengatakan siklusnya 28 hari.
c) Lama : Ibu mengatakan lamanya 6 7 hari.
d) Banyaknya : Ibu mengatakan biasanya sehari
ganti pembalut 2 3 kali.
e) Teratur/Tidak : Ibu mengatakan menstruasinya
teratur.
3. f) Sifat Darah : Ibu mengatakan darahnya
berwarna merah segar dan encer.
g) Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah sakit
perut sampai menggangu aktifitas.
3) Riwayat Hamil Ini
a) HPHT : Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir
tanggal 21 Desember 2013.
b) HPL : Ibu mengatakan hari perkiraan lahir tanggal
28 September 2014.
c) Gerakan Janin
Ibu mengatakan belum merasakan gerakan
janin.
d) Obat yang dikonsumsi
Ibu mengatakan mengkonsumsi obat dari
Bidan.
e) Keluhan keluhan pada
Trimester I : Ibu mengatakan merasa pusing dan
cepat lelah
Trimester II : -
Trimester III : -
f) ANC : 2 kali, teratur di Bidan
Trimester I : Ibu mengatakan saat umur kehamilan 3
dan 6 minggu.
4. Trimester II : -
Trimester III : -
g) Penyuluhan yang didapat
Ibu mengatakan pernah mendapat penyuluhan gizi
seimbang ibu hamil.
h) Imunisasi TT : 1 kali
TT 1 : Ibu mengatakan saat akan menikah.
i) Kekhawatiran khusus
Ibu mengatakan merasa sedikit cemas karena sering
pusing dan cepat lelah.
4) Riwayat Penyakit
a) Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang sakit seperti batuk, demam
dan flu.
b) Riwayat Penyakit Sistemik
(1) Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah
merasa berdebar debar pada dada
bagian kanan dan tidak nyeri tekan.
(2) Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah
merasa nyeri di pinggang kanan
dan kiri, tidak sakit saat BAK.
(3) Asma/TBC : Ibu mengatakan tidak pernah
5. merasa sesak napas dan batuk
berkepanjangan sampai
mengeluarkan darah.
(4) Hepatitis : Ibu mengatakan pada mata, kuku, dan kulit
tidak terlihat berwarna kuning.
(5) DM : Ibu mengatakan tidak pernah merasa haus
dan lapar di malam hari, tidak sering BAK.
(6) Hipertensi : Ibu mengatakan tidak pernah hasil
tensinya lebih dari 140/90 mmHg.
(7) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang
kejang sampai mengeluarkan busa dari
mulutnya.
(8) Lain lain : Ibu mengatakan tidak pernah sakit seperti
HIV/AIDS.
c) Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan baik keluarganya maupun keluarga
suaminya tidak ada penyakit menurun seperti asma,
jantung, hipertensi,dan DM, dan penyakit menular seperti
HIV/AIDS, hepatitis, dan lain lain.
d) Riwayat Keturunan Kembar
Ibu mengatakan baik keluarganya maupun keluarga
suaminya tidak ada keturunan kembar.
e) Riwayat Operasi
6. Ibu mengatakan belum pernah operasi apapun.
5) Riwayat Perkawinan
a) Status perkawinan : sah, kawin : 1 kali
b) Kawin I : umur 21 tahun, dengan suami umur 24 tahun Lamanya
perkawinan : 2 tahun, anak - orang
6) Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
apapun.
7) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
-
8) Pola Kebiasaan Sehari hari
a) Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari
dengan porsi sedang seperti nasi, lauk,
sayur, dan kadang buah, minum 8 gelas
air putih.
Selama hamil : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari
dengan porsi sedikit seperti nasi, lauk,
sayur, dan kadang buah, minum 8 gelas
air putih ditambah 1 gelas susu hamil.
b) Eliminasi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAB sehari 1 kali,
konsistensi lunak, bau dan warna khas
7. feses, BAK sehari 6 kali berwarna kuning.
Selama hamil : Ibu mengatakan BAB sehari 1 kali,
konsistensi keras, bau dan warna khas
feses, BAK 5 6 kali berwarna kuning.
c) Aktifitas
Sebelum hamil : Ibu mengatakan bekerja di salah satu
dealer, membersihkan rumah, memasak,
mencuci dan lain lain.
Selama hamil : Ibu mengatakan masih bekerja dan mulai
mengurangi kegiatan di rumah tetapi
masih cepat lelah.
d) Istirahat/Tidur
Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur siang > 1,5 jam
dan tidur malam > 6 jam.
Selama hamil : Ibu mengatakan tidur sore > 1 jam dan
tidur malam > 7 jam.
e) Seksualitas
Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
Selama hamil : Ibu mengatakan tidak ada keluhan.
f) Psikososial Budaya
(1) Perasaan tentang kehamilan ini
Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya.
(2) Kehamilan ini direncanakan/tidak
8. Ibu mengatakan kehamilannya ini direncanakan.
(3) Jenis kelamin yang diharapkan
Ibu mengatakan laki laki atau perempuan sama saja.
(4) Dukungan terhadap kehamilan ini
Ibu mengatakan baik keluarganya maupun keluarga
suaminya sangat mendukung.
(5) Keluarga lain yang tinggal serumah
Ibu mengatakan hanya tinggal bersama suaminya.
(6) Pantangan makanan
Ibu mengatakan tidak ada pantang makanan apapun.
(7) Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan
Ibu mengatakan biasanya ada adat istiadat mitoni saat
umur kehamilan 7 bulan besok.
g) Penggunaan obat obatan/rokok
Ibu mengatakan baik dirinya maupun suami tidak
menggunakan obat obatan maupun merokok.
c. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)
1) Status Generalis
a) Keadaan Umum : sedang
b) Kesadaran : composmentis
c) TTV
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Respirasi : 24 x/menit
9. Suhu : 36,6 0C
Nadi : 82 x/menit
d) TB : 162 cm
e) BB sebelum hamil : 50 kg
f) BB sekarang : 50,5 kg
g) LLA : 24 cm
2) Pemeriksaan Sistematis
a) Kepala
(1) Rambut : bersih, tak ada ketombe
(2) Muka : tidak oedema dan tidak pucat
(3) Mata
(a) Oedema : tidak oedema dan simetris
(b) Conjungtiva : pucat
(c) Sklera : putih
(4) Hidung : bersih, tidak ada sekret dan tidak
ada benjolan
(5) Telinga : bersih, tidak ada serumen
(6) Mulut/gigi/gusi : bersih, tidak ada stomatitis, tidak
ada caries, gusi tidak berdarah
b) Leher
(1) Kelenjar Gondok : tidak ada pembesaran
(2) Tumor : tidak teraba
(3) Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran
10. c) Dada dan Axilla
(1) Dada : tidak ada retraksi
(2) Mammae
(a) Membesar : fisiologis
(b) Tumor : tidak teraba
(c) Simetris : simetris kanan dan kiri
(d) Areola : hyperpigmentasi
(e) Puting susu : menonjol
(f) Kolostrum : belum keluar
(3) Axilla
(a) Benjolan : tidak teraba
(b) Tumor : tidak teraba
d) Ekstremitas
(1) Atas
(a) Simetris : kanan dan kiri sama panjang
(b) Oedema : tidak oedema
(c) Jari : normal, lengkap
(d) Kuku : pucat
(2) Bawah
(a) Simetris : kanan dan kiri sama panjang
(b) Jari : normal. lengkap
(c) Kuku : pucat
(d) Varices : tidak ada
11. (e) Oedema : tidak oedema
(f) Reflek Patella : tidak dilakukan
3) Pemeriksaan Khusus Obstetri (Lokalis)
a) Abdomen
(1) Inspeksi
(a) Pembesaran perut : sesuai dengan tuanya
kehamilan
(b) Linea alba/nigra : linea nigra
(c) Striae albican/livide : tidak ada
(d) Kelainan : tidak ada
(e) Bekas luka : tidak ada
(f) Pergerakan janin : belum terlihat
(2) Palpasi
(a) Pergerakan janin : belum teraba
(b) Leopold I : TFU teraba 3 jari di atas
symphisis, teraba
ballotemen.
(c) Leopold II : tidak dilakukan
(d) Leopold III : tidak dilakukan
(e) Leopold IV : tidak dilakukan
(f) TFU Mc. Donald : tidak dilakukan
(g) TBJ : tidak dilakukan
12. (3) Auskultasi
DJJ : belum terdengar
b) Pemeriksaan Panggul
(1) Kesan panggul : gynekoid
(2) Distantia spinarum : 24 cm
(3) Distantia kristarum : 28 cm
(4) Conjugata eksterna : 20 cm
(5) Lingkar panggul : 85 cm
c) Anogenital
(1) Vulva vagina
(a) Varices : tidak dilakukan
(b) Luka : tidak dilakukan
(c) Kemerahan : tidak dilakukan
(d) Nyeri : tidak dilakukan
(e) Kelenjar Bartollini : tidak dilakukan
(f) Pengeluaran pervaginam : tidak dilakukan
(2) Perinium
(a) Bekas luka : tidak dilakukan
(b) Lain lain : tidak dilakukan
(3) Anus
(a) Haemorhoid : tidak dilakukan
(b) Lain lain : tidak dilakukan
13. 4) Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 9,5 gr%
b) Pemeriksaan Penunjang Lain
Tidak dilakukan
II. Interpretasi Data
Tanggal : 4 Maret 2014 Pukul : 10.30 WIB
a. Diagnosa Kebidanan
Ny.P G1P0A0 umur 23 tahun, hamil 12 minggu, dengan anemia ringan.
Data Dasar :
DS :
- Ibu mengatakan merasa pusing dan kadang cepat lelah.
- Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah
keguguran.
- Ibu mengatakan hari pertama menstruasi terakhir tanggal 21 Desember
2013.
- Ibu mengatakan ada penurunan porsi makan yang sebelum
hamil makan porsi sedang dan selama hamil makan porsi
sedikit.
DO :
- KU : sedang
- Kesadaran : composmentis
- TTV
14. Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36,6 0C
Respirasi : 24 x/menit
Nadi :82 x/menit
- Mata
Conjungtiva : pucat
Sklera : putih
- Ekstremitas
Kuku : pucat
- Hb : 9,5 gr%
b. Masalah
Ibu merasa sedikit cemas karena sering pusing dan cepat lelah.
c. Kebutuhan
1) Memberikan support mental
2) Memberikan KIE tablet Fe
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Anemia sedang.
IV. TINDAKAN SEGERA
Pemberian tablet Fe.
15. V. RENCANA TINDAKAN
Tanggal : 4 Maret 2014 Pukul : 10.35 WIB
a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan.
b. Berikan support mental
c. Berikan KIE tablet Fe.
d. Berikan terapi pada ibu.
e. Anjurkan ibu kontrol ulang.
VI. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
Tanggal : 4 Maret 2014 Pukul : 10.40 WIB
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan anemia
ringan.
b. Memberikan support mental pada ibu keadaannya akan baik baik saja.
c. Memberikan KIE tentang tablet Fe yaitu zat besi diminum di malam
hari menjelang tidur untuk mengurangi rasa mual, diminum dengan air
putih atau air jeruk jangan diminum dengan air teh, air kopi atau
susu karena dapat menggangu penyerapan. Makan makanan yan
mengandung zat besi seperti sayuran berwarna hijau tua, daging
berwarna merah, hati, dan telur.
d. Memberikan terapi pada ibu
1) Tablet Fe 2 x 60 mg 14 tablet pada pagi dan malam hari
2) Vit.C 3 x 20 mg 21 tablet pada pagi, siang, dan malam
3) Kalk 1 x 150 mg 7 tablet pada pagi hari
16. e. Menganjurkan ibu kontrol 1 minggu lagi pada tanggal 11 Maret 2014
atau jika ada keluhan lain.
VII. EVALUASI
Tanggal : 4 Maret 2014 Pukul : 10.45 WIB
a. Ibu sudah tahu hasil pemeriksaan.
b. Ibu sudah diberi support mental.
c. Ibu sudah mengerti tentang tablet Fe.
d. Terapi pada ibu sudah diberikan.
e. Ibu bersedia kontrol ulang.