Media yang ditampilkan di sini tidak memiliki seluruh fitur pada E-modul. Untuk menggunakan fitur lengkap yang tersedia pada e-modul, silahkan mengakses E-modul Interaktif melalui link berikut: https://drive.google.com/file/d/1lQjYNJm5gW4oStfOqUnJIwCt-TV5YwUt/view?usp=sharing
E-modul ini disusun sebagai penunjang pembelajaran siswa/i yang tertarik mempelajari seputar ekosistem dengan mandiri. Disertai dengan ringkasan materi, ilustrasi, penyajian interaktif serta evaluasi mandiri, siswa dapat mengembangkan serta mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam mempelajari materi yang disediakan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar mata kuliah akuntansi yang mencakup tujuan pembelajaran, definisi akuntansi, jenis perusahaan dan persamaan dasar akuntansi.
Organisasi nirlaba adalah organisasi yang tidak mengutamakan laba dan membutuhkan sumber pendanaan dari penyumbang. PSAK 45 mengatur laporan keuangan organisasi nirlaba yang meliputi laporan posisi keuangan, aktivitas, dan arus kas. Laporan posisi keuangan memberikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan aset bersih untuk menilai kemampuan organisasi. Aset bersih dapat terikat sementara atau permanen tergantung
Likuidasi Pengertian adalah :
suatu proses yang meliputi merubah aktiva non kas menjadi kas, mengakui laba atau rugi dari proses merubah aktiva non kas menjadi kas
Dokumen ini membahas tentang pemilikan tidak langsung dan saling memiliki saham antar perusahaan. Pemilikan tidak langsung memungkinkan investor untuk mengendalikan perusahaan lain tanpa kepemilikan saham langsung melalui perusahaan anaknya. Terdapat dua struktur pemilikan tidak langsung yaitu induk-anak-cucu dan afiliasi terkoneksi. Sedangkan mutual holding adalah kepemilikan saham perusahaan induk pada anakny
The document provides questions and answers regarding segment and interim reporting requirements. It discusses how companies must determine reportable segments based on certain revenue, profit, and asset tests. It also outlines accounting treatments for revenue, expenses, taxes, and other items for interim financial statements. Companies must follow specific rules for disclosing segment information, foreign operations, significant customers, and accounting changes in interim reports.
Bab 14 membahas klasifikasi tumbuhan. Terdapat empat divisi tumbuhan yaitu lumut, ganggang, paku, dan tumbuhan berbiji. Setiap divisi memiliki ciri khas tertentu seperti lumut yang reproduksi melalui spora dan ganggang yang dapat melakukan fotosintesis. Klasifikasi tumbuhan didasarkan pada persamaan morfologi dan anatomi antarorganisme.
The document discusses issues related to multinational accounting and the translation of foreign entity financial statements. It provides answers to multiple questions covering topics such as the benefits of adopting international financial reporting standards (IFRS), the structure and process of the International Accounting Standards Board (IASB), considerations around US adoption of IFRS, foreign currency translation methods, and the determination of a foreign entity's functional currency.
This document contains chapter 4 from an accounting textbook on consolidation of wholly owned subsidiaries. It includes questions and answers on consolidation topics such as:
- The purpose of eliminating entries in consolidation vs adjusting entries
- How differentials arise from acquisitions and how they are treated
- How a subsidiary's equity accounts are eliminated in consolidation
- How pushdown accounting can eliminate differentials
It also includes case studies on:
- Why consolidation is necessary to prepare consolidated financial statements
- Issues around presenting consolidated financial statements for a company with diverse subsidiaries
- Treatment of an unprofitable subsidiary in consolidation
- Assigning an acquisition differential to a subsidiary's assets and liabilities
- Implications of a subsidiary having negative
Dokumen tersebut membahas perubahan ketentuan PSAK 65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian sesuai dengan IFRS 10 mengenai definisi pengendalian, persyaratan akuntansi laporan keuangan konsolidasian, penentuan kepentingan nonpengendali, dan pedoman penentuan kehilangan pengendalian atas entitas anak."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan aktiva tak berwujud yang meliputi tujuan dan prosedur pemeriksaan serta contoh-contoh aktiva tak berwujud seperti goodwill, hak paten, hak cipta dan franchise.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas akuntansi penerbitan obligasi konversi menurut IFRS, khususnya cara memisahkan komponen liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas, (2) IFRS mensyaratkan pemisahan komponen tersebut dengan menentukan nilai wajar liabilitas keuangan terlebih dahulu, dan sisa dialokasikan ke ekuitas, (3) Metode ini dikenal sebagai "split accounting"
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSaskia Ahmad
油
The document provides information about partnerships, including:
1) Partnerships are easy to form, allow individuals to combine talents and skills, provide more equity capital than one person, and allow risk sharing.
2) Most states have enacted the Uniform Partnership Act of 1997 to regulate partnerships, describing partners' rights during formation, operation, and liquidation.
3) Partnership agreements typically include the name, business type and duration, capital contributions, profit/loss distribution, admission of new partners, and accounting methods.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
VENTURE merupakan Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture
The document discusses consolidated financial statements and the reporting entity. It provides answers to questions about consolidated financial statements and when they should be prepared. Key points include:
- Consolidated financial statements present the financial position and results of a parent company and its subsidiaries as if they were a single entity.
- They provide a better understanding of the total resources and revenue under a parent's control.
- Consolidation is appropriate when a parent has control over a majority of another entity's voting shares. Control is the primary criterion for consolidation.
- Noncontrolling shareholders may find separate subsidiary statements more useful than consolidated statements.
Organisasi nirlaba atau non-profit bertujuan untuk mendukung isu tertentu tanpa mencari keuntungan. Dokumen ini membahas perbedaan organisasi nirlaba dengan laba, ciri-ciri, pajak, dan contoh di beberapa negara. Juga dijelaskan tentang konsep akuntansi untuk organisasi nirlaba termasuk laporan posisi keuangan, aktivitas, dan arus kas.
The document discusses issues related to multinational accounting and the translation of foreign entity financial statements. It provides answers to multiple questions covering topics such as the benefits of adopting international financial reporting standards (IFRS), the structure and process of the International Accounting Standards Board (IASB), considerations around US adoption of IFRS, foreign currency translation methods, and the determination of a foreign entity's functional currency.
This document contains chapter 4 from an accounting textbook on consolidation of wholly owned subsidiaries. It includes questions and answers on consolidation topics such as:
- The purpose of eliminating entries in consolidation vs adjusting entries
- How differentials arise from acquisitions and how they are treated
- How a subsidiary's equity accounts are eliminated in consolidation
- How pushdown accounting can eliminate differentials
It also includes case studies on:
- Why consolidation is necessary to prepare consolidated financial statements
- Issues around presenting consolidated financial statements for a company with diverse subsidiaries
- Treatment of an unprofitable subsidiary in consolidation
- Assigning an acquisition differential to a subsidiary's assets and liabilities
- Implications of a subsidiary having negative
Dokumen tersebut membahas perubahan ketentuan PSAK 65 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian sesuai dengan IFRS 10 mengenai definisi pengendalian, persyaratan akuntansi laporan keuangan konsolidasian, penentuan kepentingan nonpengendali, dan pedoman penentuan kehilangan pengendalian atas entitas anak."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan aktiva tak berwujud yang meliputi tujuan dan prosedur pemeriksaan serta contoh-contoh aktiva tak berwujud seperti goodwill, hak paten, hak cipta dan franchise.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas akuntansi penerbitan obligasi konversi menurut IFRS, khususnya cara memisahkan komponen liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas, (2) IFRS mensyaratkan pemisahan komponen tersebut dengan menentukan nilai wajar liabilitas keuangan terlebih dahulu, dan sisa dialokasikan ke ekuitas, (3) Metode ini dikenal sebagai "split accounting"
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSaskia Ahmad
油
The document provides information about partnerships, including:
1) Partnerships are easy to form, allow individuals to combine talents and skills, provide more equity capital than one person, and allow risk sharing.
2) Most states have enacted the Uniform Partnership Act of 1997 to regulate partnerships, describing partners' rights during formation, operation, and liquidation.
3) Partnership agreements typically include the name, business type and duration, capital contributions, profit/loss distribution, admission of new partners, and accounting methods.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
VENTURE merupakan Istilah yang banyak dipakai untuk proyek-proyek yang ruang lingkupnya terbatas dan sifatnya sementara, yang bisa berbentuk single venture dan joint venture
The document discusses consolidated financial statements and the reporting entity. It provides answers to questions about consolidated financial statements and when they should be prepared. Key points include:
- Consolidated financial statements present the financial position and results of a parent company and its subsidiaries as if they were a single entity.
- They provide a better understanding of the total resources and revenue under a parent's control.
- Consolidation is appropriate when a parent has control over a majority of another entity's voting shares. Control is the primary criterion for consolidation.
- Noncontrolling shareholders may find separate subsidiary statements more useful than consolidated statements.
Organisasi nirlaba atau non-profit bertujuan untuk mendukung isu tertentu tanpa mencari keuntungan. Dokumen ini membahas perbedaan organisasi nirlaba dengan laba, ciri-ciri, pajak, dan contoh di beberapa negara. Juga dijelaskan tentang konsep akuntansi untuk organisasi nirlaba termasuk laporan posisi keuangan, aktivitas, dan arus kas.
Dokumen tersebut merangkum beberapa konsep dasar tentang ekosistem, meliputi komponen ekosistem, interaksi antar komponen, aliran energi dalam bentuk piramida, serta daur unsur-unsur penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan lainnya.
Modul ini membahas tentang ekosistem, termasuk komponen penyusun ekosistem (biotik dan abiotik), macam-macam ekosistem (terestrial, perairan, lahan basah), ekoenergetika dan siklus biogeokimia. Pokok bahasan lainnya adalah interaksi antara komponen ekosistem, contoh ekosistem, dan faktor yang mempengaruhi kestabilan ekosistem.
Makalah ini membahas tentang ekologi, mulai dari pengertian dan ruang lingkup ekologi, ciri-ciri populasi, komunitas, dan ekosistem beserta interaksinya, jenis-jenis ekosistem dan contohnya, rantai makanan dan aliran energi, piramida ekologi, siklus biogeokimia, hingga pengertian suksesi.
PPT IPA EKOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.pptxFitrahZubaidi1
油
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan keragaman hayati. Menguraikan pengertian lingkungan hidup, komponen-komponen lingkungan (biotik dan abiotik), tingkat organisasi makhluk hidup, hubungan antar komponen ekosistem melalui siklus dan aliran energi, serta pola interaksi antar makhluk hidup dalam suatu komunitas.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan konsep-konsep dasar dalam ekologi seperti ekosistem, komponen ekosistem, aliran energi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dinamika komunitas, suksesi, produktivitas, dan daur biogeokimia.
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
油
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengaruh lingkungan terhadap makhluk hidup
Menganalisis interaksi antar komponen penyusun suatu ekosistem
Menjelaskan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia dengan di belahan dunia lainnya
Menganalisis pengaruh manusia terhadap ekosistem
Menjelaskan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati
Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997)
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Modul ini membahas tentang ekosistem dan hubungan antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem. Komponen biotik termasuk tumbuhan, hewan, jamur, dan mikroorganisme yang saling berinteraksi, sementara komponen abiotiknya adalah tanah, udara, dan air. Modul ini menjelaskan peran setiap komponen tersebut dalam ekosistem seperti produsen, konsumen, dekomposer, dan detritivora.
Media pembelajaran ini dapat membantu guru juga siswa dalam memahami Materi Kelas 6 mengenai KESEIMBANGAN EKOSISTEM. Media ini menggunakan Power Point yang ada interaksinya
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxIrfanIdris7
油
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
1. COVER
Untuk SMA Kelas X
E-modul Interaktif
Ammar Faris Ahmad
Firdaus Daud
Muhiddin Palennari
Hamka Lodang (Editor)
2. Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena E-modul ini
telah selesai disusun. E-modul berikut dibuat sebagai media pembelajaran yang dapat membantu siswa
dalam memahami materi dalam proses belajar mandiri. E-modul ini tidak hanya terbatas penggunanya
dalam ruang lingkup sekolah saja, melainkan dapat juga digunakan tanpa ada batasan ruang dan waktu,
bagi siswa-siswi yang ingin memperdalam pengetahuannya mengenai materi yang diberikan.
Akhir kata untuk penyempurnaan E-modul ini, semoga dengan kritik dan saran dari pembaca
dapat bermanfaat dan berguna untuk penulis dalam mengembangkan bahan ajar kedepannya.
Makassar, November 2023
Penyusun
Kata Pengantar
3. Daftar Konten
Materi, Berisi pelajaran yang
terkait dengan pokok
pembahasan yang diberikan.
Kegiatan, Berisi kegiatan
praktikum yang dapat
dipraktikkan secara mandiri
maupun berkelompok untuk
mengaplikasikan materi yang
dipelajari.
Refleksi, berada di akhir
pembelajaran yang berisi
pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui sejauh mana
penguasaan dari materi yang
telah dipelajari.
Evaluasi, berisi soal-soal
sebagai evaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi
yang sesuai dengan capaian
pembelajaran.
Rangkuman, berisi konsep-
konsep penting setiap bab yang
telah dipelajari.
4. Petunjuk Penggunaan E-modul
Keberhasilan anda dalam mempelajari materi Ekosistem menggunakan e-modul ini bergantung
pada ketekunan dan kedisiplinan dalam memahami dan mematuhi langkah belajar yang ada. Belajar
dengan e-modul ini dapat dilakukan secara mandiri ataupun kelompok, baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi ekosistem
menggunakan e-modul ini:
Baca dan pahami tujuan pembelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan.
Bila dalam mempelajari e-modul tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman
yang lain. Apabila belum terpecahkan bisa ditanyakan kepada guru.
Setelah anda merasa paham dengan materi tersebut, kerjakan soal latihan yang tercantum di
setiap akhir kegiatan.
Anda dianjurkan mencari sumber informasi dari sumber lain untuk mengerjakan tugas di dalam
e-modul.
Bila dalam tingkat penguasaan Anda 70% atau lebih, maka anda dapat mempelajari
kegiatan belajar berikutnya.
Uraian kegiatan pada materi yang dipaparkan dianjurkan untuk diikuti agar mendapatkan
tingkat penguasaan yang baik.
6. Peserta didik dapat menganalisis peranan komponen-komponen ekosistem dalam aliran
energi dan daur biogeokimia.
Peserta didik dapat menjelaskan interaksi antara komponen biotik dan biotik lainnya dalam
ekosistem.
Peserta didik dapat membedakan tipe piramida ekologi.
Tujuan Pembelajaran
Profil Pelajar
Pancasila
Bernalar kritis,
Mandiri, Kreatif
Kata Kunci:
Ekosistem, Abiotik,
Biotik, Heterotrof,
Autotrof, Simbiosis,
Peserta didik dapat membuat media charta diagram rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
Peserta didik dapat membuat media charta daur biogeokimia
(siklus nitrogen, siklus karbon, siklus air, siklus sulfur, dan siklus
fosfor) dengan menggunakan kajian literatur.
Alokasi Waktu
2 x 45 menit
8. Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat memahami tentang:
Komponen-komponen penyusun ekosistem.
Tipe-tipe interaksi antar komponen biotik.
Skema pola interaksi antar komponen biotik menjadi rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
Jenis-jenis piramida ekologi.
Produktivitas primer dan sekunder pada ekosistem.
Daur biogeokimia (daur karbon, daur nitrogen, daur air, daur fosfor, dan daur sulfur).
Komponen Ekosistem & Interaksi
antar Komponennya
Kegiatan Pembelajaran 1
9. Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terdapat
berbagai organisme yang berinteraksi di suatu area dan lingkungan
fisik yang ditempatinya (Sadava et al, 2014). Setiap komponen
ekosistem memiliki peran tertentu dalam ekosistem, yang secara
dinamis membentuk keseimbangan dalam lingkungan. Pada materi
ini akan dibahas tentang komponen ekosistem beserta interaksi yang
berlangsung di dalamnya.
Sumber: https://freepngimg.com
Gambar: Berbagai jenis makhluk
hidup.
A. Komponen ekosistem
12. Masing-masing komponen dalam ekosistem baik abiotik dan biotik bertanggung
jawab dalam siklus materi dan energi dalam ekosistem. Amati skema siklus materi dan
arus energi dalam ekosistem berikut.
Energi yang dilepas ke lingkungan dalam bentuk panas
Produsen
(organisme
berklorofil)
Konsumen I
(Herbivor)
Konsumen II
(Karnivor kecil)
Konsumen III
(Karnivor besar)
Sampah organik
(jasad organisme)
Pembusukan oleh mikroorganisme
dalam tanah menjadi humus
Mineralisasi oleh mikroorganisme
dalam tanah menjadi bahan mineral
Bahan mineral siap
diserap dari tumbuhan
Keterangan:
= siklus materi/mineral
= aliran energi
Matahari
Gambar: Skema siklus materi dan arus energi dalam ekosistem.
13. Interaksi antar komponen ekosistem dapat merupakan interaksi antar
biotik dengan biotik ataupun biotik dengan abiotik. Interaksi antar sesama
komponen biotek dapat dibagi lagi menjadi interaksi antar organisme,
interaksi antar populasi, dan interaksi antar komunitas.
B. Interaksi antar komponen ekosistem
15. Kegiatan 1 Komponen dan interaksi dalam ekosistem
Observasi lingkungan adalah suatu kegiatan penting yang
mengundang kita untuk merenung dan mengamati alam sekitar. Tujuan
utamanya adalah untuk menemukan komponen dan interaksi yang ada
dalam ekosistem yang kita teliti. Melalui kegiatan ini, kita dapat
memahami bagaimana berbagai elemen dalam lingkungan alam saling
berhubungan dan berkontribusimu terhadap keseimbangan ekosistem.
Silahkan membuka lembaran kegiatan ini pada bagian Sumber tambahan yang
tersedia dalam e-modul ini untuk mengerjakan kegiatan.
Gambar 19 : Petunjuk untuk membuka lembar kegiatan.
16. Aliran energi adalah proses penting yang menggambarkan bagaimana
energi mengalir melalui berbagai tingkatan trofik atau rantai makanan dalam
suatu ekosistem. Dalam sistem ekologi, organisme merupakan komponen
pengubah energi, baik itu produsen, herbivora (konsumen primer), karnivora kecil
(konsumen sekunder), karnivora besar (konsumen tersier), bahkan pengurai
sekalipun. Aliran energi dan siklus materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai
makanan dan jaring-jaring makanan.
Rantai dan jaring-jaring makanan adalah dua konsep penting dalam aliran
energi ekosistem. Rantai makanan membantu kita memahami bagaimana energi
mengalir dari satu organisme (tingkat trofik) ke organisme (tingkat trofik)
berikutnya, sementara jaring jaring makanan memberikan gambaran yang
lebih lengkap tentang interaksi kompleks dan ketergantungan berbagai
organisme dalam ekosistem yang menggambarkan pola makan yang lebih
realistis.
C. Aliran Energi
Gambar: Contoh
rantai makanan.
Sumber: https://commons.wikimedia.org
17. 1. Rantai Makanan
Gambar: (Kiri) Rantai
makanan perumput;
(Kanan) Rantai makanan
detritus.
Sumber:
www.irasutoya.com
Dalam suatu ekosistem terdapat dua rantai makanan utama: rantai makanan
perumput dan rantai makanan detritus. Yang membedakan kedua rantai makanan ini
adalah sumber energi bagi konsumen tingkat pertama (tingkat trofik sekunder). Dalam
rantai makanan perumput, sumber energinya adalah biomassa tumbuhan hidup atau
produksi primer bersih sedangkan pada rantai makanan detritus, sumber energinya adalah
bahan organik mati atau detritus (Smith & Smith, 2012).
18. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling
berhubungan dan kompleks. Dalam ekosistem, sebuah rantai makanan saling berkaitan
dengan rantai makanan lainnya. Semakin kompleks jaring-jaring makanan dalam ekosistem
menandakan semakin stabilnya suatu ekosistem. Oleh karena itu, suatu rantai makanan tidak
boleh terputus dalam jaring-jaring makanan demi menjaga kestabilan dari ekosistem itu
sendiri.
2. Jaring-Jaring Makanan
Gambar: Contoh jaring-jaring makanan.
Sumber: http://goelagoela.blogspot.com
19. Piramida ekologi merupakan susunan tingkat trofik (tingkat trofik maupun
tingkat energi) secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring
makanan dalam ekosistem. Piramida ekologi ini berfungsi dalam menunjukkan
perbandingan antara tingkatan trofik satu dengan tingkatan trofik yang lainnya
dalam suatu ekosistem. Piramida ekologi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu
piramida jumlah, piramida biomassa dan piramida energi.
D. Piramida Ekologi
21. Produktivitas dalam ekosistem mengacu pada tingkat produksi materi organik
oleh produsen (biasanya tumbuhan) melalui fotosintesis selama suatu periode waktu
tertentu. Dalam konteks ekologi, ada dua jenis produktivitas utama:
1. 1. Produktivitas Primer (Primary Productivity): mengacu pada jumlah energi dan
biomassa yang dihasilkan oleh organisme produsen dalam ekosistem. Primary
productivity adalah dasar bagi rantai makanan karena organisme konsumen
(herbivora, karnivora) bergantung pada tumbuhan atau organisme produsen lainnya
untuk makanan mereka.
2. Produktivitas Sekunder (Secondary Productivity): mengacu pada jumlah energi dan
biomassa yang dihasilkan oleh organisme konsumen yang memakan produsen.
Organisme konsumen, seperti herbivora atau karnivora menggunakan energi yang
diperoleh dari makanan mereka untuk pertumbuhan dan reproduksi, dan merupakan
bagian penting dari aliran energi dalam rantai makanan.
E. Produktivitas
22. Daur biogeokimia adalah istilah yang mengacu pada pergerakan unsur-unsur
kimia (atau unsur biogeokimia) melalui komponen biotik dan abiotik dalam suatu
ekosistem dan melibatkan proses-proses kimia yang terjadi dalam lingkungan alami.
Daur ini mencakup sirkulasi unsur-unsur penting seperti air, karbon, nitrogen, fosfor,
hingga sulfur.
F. Daur Biogeokimia
24. Rangkuman
Ekosistem adalah sistem dinamis dan saling berhubungan yang terdiri dari organisme hidup,
lingkungan fisiknya, dan interaksi di antara mereka. Dalam suatu ekosistem, komponen, aliran energi, dan
siklus biogeokimia memainkan peran penting.
Interaksi Komponen: Ekosistem terdiri dari berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup), antara
lain tumbuhan, hewan, mikroorganisme, tanah, udara, air, dan mineral. Komponen-komponen ini berinteraksi
melalui hubungan yang kompleks seperti predasi, kompetisi, dan mutualisme. Interaksi ini sangat penting
bagi berfungsinya ekosistem.
Aliran Energi: Energi mengalir melalui ekosistem secara searah. Ini dimulai dengan produsen primer, seperti
tumbuhan, menangkap energi sinar matahari melalui fotosintesis. Energi ini ditransfer ke herbivora, kemudian
ke karnivora dan omnivora, membentuk tingkat trofik. Seiring berjalannya waktu, sebagian energi hilang
sebagai panas pada setiap perpindahan, sehingga menghasilkan struktur energi berbentuk piramida dalam
ekosistem.
Siklus Biogeokimia: Ekosistem diatur oleh siklus biogeokimia, yang melibatkan pergerakan unsur-unsur
penting seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan belerang. Siklus ini mencakup proses seperti fotosintesis,
respirasi, fiksasi nitrogen, dan dekomposisi. Siklus ini memastikan daur ulang nutrisi dan ketersediaan
elemen penting untuk menopang kehidupan.
26. Refleksi
Dalam ekosistem terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-
komponennya baik yang berupa makhluk hidup (biotik) maupun yang tidak hidup (abiotik). Hubungan
saling Ketergantungan antar komponen ekosistem sangat terorganisir, dan berlangsung secara dinamis
sehingga terjadilah keseimbangan lingkungan. Pada ekosistem juga terjadi aliran energi dan siklus materi
melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan, serta daur biogeokimia. Terkait hal tersebut,
refleksikan pemahaman Anda dengan menjawab pertanyaan berikut.
1. Bagaimana peranan komponen abiotik dan komponen biotik di dalamnya kehidupanmu sehari-hari?
2. Dapatkah Anda menjelaskan interaksi antar spesies yang terjadi di lingkungan sekitar Anda?
3. Apa pendapatmu jika terjadi kerusakan terhadap suatu jenis organisme dalam ekosistem?
4. Bagaimana daur ulang biogeokimia yang kemungkinan terjadi di lingkungan sekitar tempat
tinggalmu?
Dengan memahami keseluruhan materi bab ini, diharapkan Anda sudah mampu menganalisis peranan
komponen ekosistem dalam aliran energi dan daur ulang biogeokimia, interaksi antarkomponen biotik
dalam ekosistem, jaring-jaring makanan; serta membedakan tipe-tipe ekologi ekologi.
27. Daftar Pustaka
Begon, M.; Townsend, C.; Harper, J.L. (2006) - Ecology: From individuals to
ecosystems. 4th ed., 752p., Blackwell Publishing, Oxford, London, United Kingdom. ISBN-13:
9781405111171 and ISBN-10: 1405111178.
Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2010). amensalism. Encyclopedia Britannica.
https://www.britannica.com/science/amensalism. Diakses tanggal 16 Oktober 2023
Sadava, D., Hillis, D., Heller, H., & Berenbaum, M. (2014). Life (10th ed.). Sunderland:
Sinauer Associates, Inc.
Smith, Thomas M.; Robert Leo Smith (2012). Elements of Ecology (Eighth ed.). Boston:
Benjamin Cummings. ISBN 978-0-321-73607-9
Urry, L., Cain, M., Wasserman, S., Minorsky, P., Reece, J., & Campbell, N. (2016).
Campbell biology (11th ed.). Pearson.