際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ELEKTROFISIKA I 
Fisika Dasar Infra Red, Ultra 
Violet, Laser, dan Pengaruhnya 
Terhadap Tubuh 
( 24 Februari 2013)
CAHAYA 
 Cahaya adalah partikel-partikel kecil 
yang disebut korpuskel. Bila suatu 
sumber cahaya memancarkan cahaya 
maka partikel-partikel tersebut akan 
mengenai mata dan menimbulkan kesan 
akan benda tersebut. 
 Cahaya merupakan gelombang, karena 
sifat-sifat cahaya mirip dengan sifat-sifat 
gelombang bunyi. Perbedaan antara 
gelombang cahaya dan gelombang 
bunyi terletak pada panjang gelombang 
dan frekuensinya.
 cahaya merupakan suatu gelombang 
elektromagnetik yang dalam kondisi 
tertentu dapat berkelakuan seperti suatu 
partikel 
 Cahaya dapat merambat tanpa 
memerlukan medium 
 Kecepatan cahaya, yaitu sebesar 3  108 
m/s.
Sifat Sifat Cahaya 
 Dalam suatu medium homogen (contoh: udara), 
cahaya merambat lurus. Cth : Cahaya yg masuk ke 
jendela 
 Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar. 
 Pada bidang batas antara dua medium (contoh: 
bidang batas antara udara dan air), cahaya dapat 
mengalami pemantulan atau pembiasan. 
 Jika melewati celah sempit, dapat mengalami 
lenturan 
 Memiliki Energi 
 Dapat dipantulkan, dibias/refraksi, 
berpadu/interferensi, melentur/difraksi.
Sinar adalah gelombang electromagnet yang 
dapat melalui ruang hampa udara (tanpa 
medium). Berkas sinar dapat berjalan sejajar, 
mengumpul (convergen) ataupun menyebar 
(divergen), dan merupakan gelombang 
electromagnet yang tampak.
Hukum Penyinaran
Pemantulan Cahaya 
 Pemantulan teratur, Ketika seberkas cahaya 
mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh 
cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah 
yang teratur. Cth : Cermin 
 Pemantulan baur, Ketika cahaya mengenai 
permukaan pantul yang tidak rata maka cahaya 
tersebut dipantulkan dengan arah yang tidak 
beraturan. Cth : Batu, Kayu 
 Hukum Pemantulan ( Snellius) 
Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak 
pada satu bidang datar 
Besar sudut datang sama dengan sudut pantul
Pembiasan 
 Pembiasan adalah pembelokan yang dilakukan 
oleh cahaya dengan arah tertentu, karena 
mengalami perpindahan ke medium/optic lain.
 Sinar yang datang tegak lurus pada batas dua 
medium tidak mengalami pembiasan, sedangkan 
sinar yang datang tidak tegak lurus pada batas dua 
medium akan mengalami pembiasan 
 Sinar yang datang pada medium yang lebih rapat 
akan terbias mendekati garis normal, sedangkan 
sinar yang datang pada medium yang kurang rapat 
akan terbias menjauhi garis normal. 
 Pada medium yang lebih rapat kecepatan sinar 
berkurang, sedangkan pada medium yang kurang 
rapat kecepatan sinar bertambah. 
 Apabila beralih medium maka frekwensi sinar tetap 
sedangkan kecepatan dan panjang gelombang 
berubah.
 Indeks bias medium (hokum Huygens) : indeks bias 
medium adalah bilangan tetap yang merupakan hasil 
bagi antara kecepatan sinar dalam ruang hampa 
dengan kecepatan sinar dalam medium tertentu. ( n 
= c / cm) 
n= indeks bias medium 
c= kecepatan sinar diruang hampa 
cm= kecepatan sinar dimedium tertentu 
 Medium yang lebih rapat dikatakan mempunyai 
indeks bias besar sedangkan medium yang kurang 
rapat dikatakan mempunyai indeks bias kecil.
Penyerapan (Absorbsi) 
 Apabila sinar datang pada suatu medium, terjadi 
penyerapan sinar oleh medium yang didatangi 
dan menimbulkan pengaruh. 
 Hukum Grotthus: agar terjadi pengaruh terhadap 
suatu benda yang terkena sinar, maka benda itu 
harus menyerap sinar tersebut.
Besarnya penyerapan ditentukan oleh nilai cosines 
sudut datang sinar. Makin besar sudut datangnya 
berarti makin besar absorbs yang terjadi, dan makin 
kecil sinar yang dipantulkan. Apabila sinar datang AB 
berimpit dengan garis N (AB berimpit dengan CB) 
berarti sudut datang= 0 derajat), sehingga cosines 
sudut datang mempunyai nilai maksimum yaitu 
dalam hal ini terjadi absorbs maksimal. Berarti sinar 
yang datang tegak lurus pada medium akan 
mengalami penyerapan maksimal.
Hukum Kuadrat Terbalik (inverse square 
Law) 
Bila dalam jarak yang berlainan dipancarkan sinar 
yang sama, maka yang berjarak dekat akan 
mendapat intensitas penyinaran yang lebih besar. 
Penyinaran berbanding terbalik dengan kuadrat 
jarak baru yang dilakukan. Dapat dihitung dengan 
rumus: 
t1 t2 
 = 
d1族 d2族 
t1 = waktu penyinaran I 
t2 = waktu penyinaran II 
d1= jarak penyinaran I 
d2 = jarak penyinaran II
Luminesensi (Pendaran/ Pancaran/emisi) 
 Penguraian terjadi apabila suatu sinar putih 
(polikromatik) terurai menjadi sinar tunggal 
(monokromatik) yang bermacam-macam, sehingga 
membentuk spectrum sinar (warna-warna sinar yang 
terdiri dari 6 warna : merah, jingga, kuning, hijau, 
biru, ungu). Penguraian dapat terjadi karena indeks 
bias setiap warna tidaklah sama, dimana sinar 
merah mempunyai indeks bias dan sudut deviasi 
terbesar. 
 Hukum Kirchoff: suatu gas akan menyerap sinar 
sama dengan warna sinar yang dipancarkan pada 
saat berpijar
GELOMBANG 
 Gelombang adalah bentuk dari getaran yang 
merambat pada suatu medium 
 Pada gelombang yang merambat adalah 
gelombangnya, bukan zat medium perantaranya 
 Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan 
menghitung jarak antara lembah dan bukit 
(gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara 
satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang 
longitudinal) 
 Cepat rambat gelombang adalah jarak yang 
ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
Jenis Jenis Gelombang 
 Gelombang Transversal 
Gelombang yang arah rambatannya tegak lurus 
dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri 
atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti 
riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
 Gelombang Longitudinal 
Gelombang yang merambat dalam arah yang 
berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian 
yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan 
dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal 
seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu 
dilepas.
PRINSIP GELOMBANG 
 IR 
Komunikasi Infra Merah dilakukan dengan 
menggunakan dioda infra merah sebagai 
pemancar dan modul penerima infra merah 
sebagai penerimanya 
menggunakan transmisi sinyal infra merah yang 
dimodulasi dengan sinyal carrier dengan 
frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz 
sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh 
transmitter diterima oleh receiver infra merah dan 
kemudian didecodekan sebagai sebuah paket 
data biner
Untuk transmisi data biasanya sinyal 
ditransmisikan dalam bentuk pulse-pulse. Ketika 
sebuah data dikirim maka IR akan 
mentransmitkan sebuah sinyal yang akan 
dideteksi sebagai urutan data biner dengan 
menggunakan sinyal carrier untuk membawa 
sinyal data tersebut hingga sampai pada receiver.
 UV 
Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV 
(panjang gelombang: 380200 nm) dan UV 
vakum (20010 nm) 
UVA (380315 nm), yang juga disebut 
"Gelombang Panjang" atau "blacklight"; 
UVB (315280 nm), yang juga disebut 
"Gelombang Medium" (Medium Wave); dan 
UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang 
Pendek" (Short Wave).
 Laser dihasilkan dari proses relaksasi elektron. Pada 
saat proses ini maka sejumlah foton akan di lepaskan 
berbeda sengan cahaya senter emisi pada laser terjadi 
dengan teratur sedangkan pada lampu senter emisi 
terjadi secara acak. Pada laser emisi akan menghasilkan 
cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. 
berbeda dengan lampu senter emisi akan mengasilkan 
cahaya dengan banyak panjang gelombang. proses yang 
terjadi adalah elektron pada keadaan ground state (pada 
pita valensi) mendapat energi kemudian statusnya naik 
menuju pita konduksi ( keadaan eksitasi) kemudian 
elektron tersebut kembali ke keadaan awal (ground state) 
diikuti dengan beberapa foton yang terlepas. Kemudian 
agar energi yang dibawa cukup besar maka dibutuhkan 
sebuah resonator resonator ini dapat berupa lensa atau 
cermin yang sering digunakan adalah lensa dan cermin. 
ketika di dalam resonator maka foton-foton tersebut akan 
saling memantul terhadap dinding resonator sehingga 
cukup kuat untuk meninggalkan resonator tersebut. laser 
cukup kuat digunakan sebagai alat pemotong misalnya
PRINSIP KERJA 
 Infra Merah 
Inframerah berarti memiliki frekuensi di bawah 
cahaya merah. Gelombang ini dapat dihasilkan 
dari proses pemanasan dan merupakan 
gelombang EM yang terpenting dalam proses 
pemindahan panas. Kulit manusia dapat 
menyerap hampir seluruh sinar inframerah dan 
dirasakan sebagai kehangatan. Bagian yang 
penting dari sinar matahari adalah berupa radiasi 
elektromagnetik.
 Seperti halnya gelombang mikro, radiasi 
inframerah digunakan juga untuk diathermy. 
Sebagian besar radiasi inframerah yang datang 
pada kulit akan diserap lapisan kulit bagian luar. 
Bagian dalam kulit akan mengalami pemanasan 
dari aliran darah
 Ultraviolet (UV) 
Radiasi ultraviolet dapat membakar kulit dan 
mengakibatkan kanker kulit. Radiasi ini dapat 
menyebabkan terjadinya reaksi kimia pada kulit 
sehingga menghasilkan vitamin D. Radiasi UV 
sebagian besar diserap oleh bagian atmosfer 
yang disebut ozon.
 Energi yang dimiliki oleh foton UV cukup besar 
untuk merusak senyawa organik, dengan 
demikian UV dapat digunakan untuk membunuh 
kuman dalam proses sterilisasi. Penetrasi UV 
tidak terlalu dalam sehingga sangat cocok untuk 
sterilisasi permukaan instrument. Radiasi UV 
biasa digunakan untuk perawatan kulit dengan 
menggunakan sumber lampu matahari. Energi 
foton UV dapat memberikan inisiasi terjadinya 
reaksi kimia seperti terproduksinya vitamin D. 
Radiasi UV ke permukaan kulit secara berlebihan 
dapat mengakibatkan kanker kulit.
Laser 
 Light Amplification by Stimulated Emission of 
Radiation ; penguatan cahaya dengan stimulasi 
emisi radiasi 
 Sebuah alat yang menggunakan efek mekanika 
kuantum, pancaran terstimulasi, untuk 
menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari 
medium "lasing" yang dikontrol kemurnian, 
ukuran, dan bentuknya 
 Berkas cahaya tersebut dihasilkan oleh adanya 
rangsangan (stimulasi) dari luar berupa energi 
foton yang diinteraksikan terhadap bahan aktif 
laser.
 Sinar laser yang ditembakkan pada kulit atau 
area yang bermasalah akan diserap oleh sel kulit 
tertentu dan kemudian diubah menjadi panas 
pada area tersebut. Fungsinya adalah untuk 
menstimulasi pembentukan sel kolagen baru 
yang menjaga kekenyalan kulit. Panjang 
gelombang dari sinar laser adalah yang 
terpenting pada perawatan ini. Alat dan jenis 
laser yang digunakan terkadang sama hanya 
panjang gelombangnya yang berbeda.
Elektrofisika  i

More Related Content

Elektrofisika i

  • 1. ELEKTROFISIKA I Fisika Dasar Infra Red, Ultra Violet, Laser, dan Pengaruhnya Terhadap Tubuh ( 24 Februari 2013)
  • 2. CAHAYA Cahaya adalah partikel-partikel kecil yang disebut korpuskel. Bila suatu sumber cahaya memancarkan cahaya maka partikel-partikel tersebut akan mengenai mata dan menimbulkan kesan akan benda tersebut. Cahaya merupakan gelombang, karena sifat-sifat cahaya mirip dengan sifat-sifat gelombang bunyi. Perbedaan antara gelombang cahaya dan gelombang bunyi terletak pada panjang gelombang dan frekuensinya.
  • 3. cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dalam kondisi tertentu dapat berkelakuan seperti suatu partikel Cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium Kecepatan cahaya, yaitu sebesar 3 108 m/s.
  • 4. Sifat Sifat Cahaya Dalam suatu medium homogen (contoh: udara), cahaya merambat lurus. Cth : Cahaya yg masuk ke jendela Perambatan cahaya disebut juga sebagai sinar. Pada bidang batas antara dua medium (contoh: bidang batas antara udara dan air), cahaya dapat mengalami pemantulan atau pembiasan. Jika melewati celah sempit, dapat mengalami lenturan Memiliki Energi Dapat dipantulkan, dibias/refraksi, berpadu/interferensi, melentur/difraksi.
  • 5. Sinar adalah gelombang electromagnet yang dapat melalui ruang hampa udara (tanpa medium). Berkas sinar dapat berjalan sejajar, mengumpul (convergen) ataupun menyebar (divergen), dan merupakan gelombang electromagnet yang tampak.
  • 7. Pemantulan Cahaya Pemantulan teratur, Ketika seberkas cahaya mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah yang teratur. Cth : Cermin Pemantulan baur, Ketika cahaya mengenai permukaan pantul yang tidak rata maka cahaya tersebut dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Cth : Batu, Kayu Hukum Pemantulan ( Snellius) Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar Besar sudut datang sama dengan sudut pantul
  • 8. Pembiasan Pembiasan adalah pembelokan yang dilakukan oleh cahaya dengan arah tertentu, karena mengalami perpindahan ke medium/optic lain.
  • 9. Sinar yang datang tegak lurus pada batas dua medium tidak mengalami pembiasan, sedangkan sinar yang datang tidak tegak lurus pada batas dua medium akan mengalami pembiasan Sinar yang datang pada medium yang lebih rapat akan terbias mendekati garis normal, sedangkan sinar yang datang pada medium yang kurang rapat akan terbias menjauhi garis normal. Pada medium yang lebih rapat kecepatan sinar berkurang, sedangkan pada medium yang kurang rapat kecepatan sinar bertambah. Apabila beralih medium maka frekwensi sinar tetap sedangkan kecepatan dan panjang gelombang berubah.
  • 10. Indeks bias medium (hokum Huygens) : indeks bias medium adalah bilangan tetap yang merupakan hasil bagi antara kecepatan sinar dalam ruang hampa dengan kecepatan sinar dalam medium tertentu. ( n = c / cm) n= indeks bias medium c= kecepatan sinar diruang hampa cm= kecepatan sinar dimedium tertentu Medium yang lebih rapat dikatakan mempunyai indeks bias besar sedangkan medium yang kurang rapat dikatakan mempunyai indeks bias kecil.
  • 11. Penyerapan (Absorbsi) Apabila sinar datang pada suatu medium, terjadi penyerapan sinar oleh medium yang didatangi dan menimbulkan pengaruh. Hukum Grotthus: agar terjadi pengaruh terhadap suatu benda yang terkena sinar, maka benda itu harus menyerap sinar tersebut.
  • 12. Besarnya penyerapan ditentukan oleh nilai cosines sudut datang sinar. Makin besar sudut datangnya berarti makin besar absorbs yang terjadi, dan makin kecil sinar yang dipantulkan. Apabila sinar datang AB berimpit dengan garis N (AB berimpit dengan CB) berarti sudut datang= 0 derajat), sehingga cosines sudut datang mempunyai nilai maksimum yaitu dalam hal ini terjadi absorbs maksimal. Berarti sinar yang datang tegak lurus pada medium akan mengalami penyerapan maksimal.
  • 13. Hukum Kuadrat Terbalik (inverse square Law) Bila dalam jarak yang berlainan dipancarkan sinar yang sama, maka yang berjarak dekat akan mendapat intensitas penyinaran yang lebih besar. Penyinaran berbanding terbalik dengan kuadrat jarak baru yang dilakukan. Dapat dihitung dengan rumus: t1 t2 = d1族 d2族 t1 = waktu penyinaran I t2 = waktu penyinaran II d1= jarak penyinaran I d2 = jarak penyinaran II
  • 14. Luminesensi (Pendaran/ Pancaran/emisi) Penguraian terjadi apabila suatu sinar putih (polikromatik) terurai menjadi sinar tunggal (monokromatik) yang bermacam-macam, sehingga membentuk spectrum sinar (warna-warna sinar yang terdiri dari 6 warna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu). Penguraian dapat terjadi karena indeks bias setiap warna tidaklah sama, dimana sinar merah mempunyai indeks bias dan sudut deviasi terbesar. Hukum Kirchoff: suatu gas akan menyerap sinar sama dengan warna sinar yang dipancarkan pada saat berpijar
  • 15. GELOMBANG Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal) Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
  • 16. Jenis Jenis Gelombang Gelombang Transversal Gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
  • 17. Gelombang Longitudinal Gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.
  • 18. PRINSIP GELOMBANG IR Komunikasi Infra Merah dilakukan dengan menggunakan dioda infra merah sebagai pemancar dan modul penerima infra merah sebagai penerimanya menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh transmitter diterima oleh receiver infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner
  • 19. Untuk transmisi data biasanya sinyal ditransmisikan dalam bentuk pulse-pulse. Ketika sebuah data dikirim maka IR akan mentransmitkan sebuah sinyal yang akan dideteksi sebagai urutan data biner dengan menggunakan sinyal carrier untuk membawa sinyal data tersebut hingga sampai pada receiver.
  • 20. UV Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380200 nm) dan UV vakum (20010 nm) UVA (380315 nm), yang juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight"; UVB (315280 nm), yang juga disebut "Gelombang Medium" (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang Pendek" (Short Wave).
  • 21. Laser dihasilkan dari proses relaksasi elektron. Pada saat proses ini maka sejumlah foton akan di lepaskan berbeda sengan cahaya senter emisi pada laser terjadi dengan teratur sedangkan pada lampu senter emisi terjadi secara acak. Pada laser emisi akan menghasilkan cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu. berbeda dengan lampu senter emisi akan mengasilkan cahaya dengan banyak panjang gelombang. proses yang terjadi adalah elektron pada keadaan ground state (pada pita valensi) mendapat energi kemudian statusnya naik menuju pita konduksi ( keadaan eksitasi) kemudian elektron tersebut kembali ke keadaan awal (ground state) diikuti dengan beberapa foton yang terlepas. Kemudian agar energi yang dibawa cukup besar maka dibutuhkan sebuah resonator resonator ini dapat berupa lensa atau cermin yang sering digunakan adalah lensa dan cermin. ketika di dalam resonator maka foton-foton tersebut akan saling memantul terhadap dinding resonator sehingga cukup kuat untuk meninggalkan resonator tersebut. laser cukup kuat digunakan sebagai alat pemotong misalnya
  • 22. PRINSIP KERJA Infra Merah Inframerah berarti memiliki frekuensi di bawah cahaya merah. Gelombang ini dapat dihasilkan dari proses pemanasan dan merupakan gelombang EM yang terpenting dalam proses pemindahan panas. Kulit manusia dapat menyerap hampir seluruh sinar inframerah dan dirasakan sebagai kehangatan. Bagian yang penting dari sinar matahari adalah berupa radiasi elektromagnetik.
  • 23. Seperti halnya gelombang mikro, radiasi inframerah digunakan juga untuk diathermy. Sebagian besar radiasi inframerah yang datang pada kulit akan diserap lapisan kulit bagian luar. Bagian dalam kulit akan mengalami pemanasan dari aliran darah
  • 24. Ultraviolet (UV) Radiasi ultraviolet dapat membakar kulit dan mengakibatkan kanker kulit. Radiasi ini dapat menyebabkan terjadinya reaksi kimia pada kulit sehingga menghasilkan vitamin D. Radiasi UV sebagian besar diserap oleh bagian atmosfer yang disebut ozon.
  • 25. Energi yang dimiliki oleh foton UV cukup besar untuk merusak senyawa organik, dengan demikian UV dapat digunakan untuk membunuh kuman dalam proses sterilisasi. Penetrasi UV tidak terlalu dalam sehingga sangat cocok untuk sterilisasi permukaan instrument. Radiasi UV biasa digunakan untuk perawatan kulit dengan menggunakan sumber lampu matahari. Energi foton UV dapat memberikan inisiasi terjadinya reaksi kimia seperti terproduksinya vitamin D. Radiasi UV ke permukaan kulit secara berlebihan dapat mengakibatkan kanker kulit.
  • 26. Laser Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation ; penguatan cahaya dengan stimulasi emisi radiasi Sebuah alat yang menggunakan efek mekanika kuantum, pancaran terstimulasi, untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari medium "lasing" yang dikontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya Berkas cahaya tersebut dihasilkan oleh adanya rangsangan (stimulasi) dari luar berupa energi foton yang diinteraksikan terhadap bahan aktif laser.
  • 27. Sinar laser yang ditembakkan pada kulit atau area yang bermasalah akan diserap oleh sel kulit tertentu dan kemudian diubah menjadi panas pada area tersebut. Fungsinya adalah untuk menstimulasi pembentukan sel kolagen baru yang menjaga kekenyalan kulit. Panjang gelombang dari sinar laser adalah yang terpenting pada perawatan ini. Alat dan jenis laser yang digunakan terkadang sama hanya panjang gelombangnya yang berbeda.