際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ENDANG AGUSTINA
NIM: 857299308
RESUME MODUL 3 DAN MODUL 9
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEGIATAN BELAJAR 1  PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Pengertian secara umum prinsip berarti azas, dasar, keyakinan dan pendirian.
Dari pengertian di atas tersirat makna bahwa kata prinsip itu menunjukkan
pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, memiliki
sifat mengatur dan mengarahkan.
Prinsip juga mencerminkan tentang hakikat yang dikandung oleh sesuatu,
mungkin produk atau proses,dan bersifat memberikan rambu-rambu atau
aturan main yang harus diikuti untuk mencapai tujuan secara benar.
Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa prinsip yang umum digunakan
dalam pengembangan kurikulum, antara lain, prinsip berorientasi pada tujuan,
kontinuitas, fleksibilitas, dan integritas.
.
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum
1. Prinsip berorientasi pada tujuan
Kurikulum sebagai suatu sistem yang memiliki komponen tujuan, materi, metode, dan
evaluasi. Pengembangan kurikulum harus berorientasi pada tujuan, prinsip ini
menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan komponen-
komponen lainnya dalam pengembangan Tujuan kurikulum harus dapat dipahami
dengan jelas oleh para pelaksana kurikulum kurikulum. untuk dapat dijabarkan
menjadi tujuan-tujuan lainnya yang lebih spesifik dan operasional. Tujuan kurikulum
juga harus komprehensif, yakni meliputi berbagai aspek domain tujuan baik
kognitif, afektif, maupun psikomotor.
2. Prinsip Kontinuitas
Prinsip kontinuitas yaitu adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal
maupun secara horizontal. Khususnya kesinambungan materi kurikulum pada jenis
dan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP,SLTA,SMU/SMK sampai ke PT
(Perguruan Tinggi). Materi kurikulum harus memiliki hubungan hierarkis fungsional.
Dalam pengembangan materi kurikulum minimal dua aspek kesinambungan yaitu:
a. materi kurikulum yang diperlukan pada sekolah tingkat atas harus sudah
diberikan pada sekolah tingkat bawah
b. materi kurikulum yang sudah diberikan pada sekolah tingkat yang ada di bawah
tidak perlu lagi diberikan pada sekolah tingkat atas. Dengan demikian dapat
dihindari pengulangan materi kurikulum, yang mengakibatkan kebosanan pada
siswa dan agar tidak terjadi tumpang tindih materi, dan untuk menghindari hal
tersebut dapat dilakukan dengan cara menyusun scope dan sequence.
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
3. Prinsip Fleksibilitas
Prinsip fleksibilitas artinya bahwa kurikulum itu harus lentur dan tidak kaku,
terutama dalam hal pelaksanaannya, dalam pengembangan kurikulum
mengusahakan agar apa yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan
fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu
berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik.
Para pengembang kurikulum perlu memikirkan bahwa implementasi kurikulum
pada tataran yang sebenarnya akan terkait dengan keragaman kemampuan
sekolah untuk menyediakan tenaga dan fasilitas bagi berlangsungnya suatu
kegiatan yang harus dilaksanakan. Prinsip fleksibel juga terkait dengan adanya
kebebasan siswa dalam memilih program studi yang dipilih. Pengembangan
kurikulum atau sekolah harus mampu menyediakan berbagai program pilihan
bagi siswa, siswa diperkenankan memilih sesuai dengan minat, bakat,
kemampuan, dan kebutuhannya. Fleksibel juga diberikan kepada guru, yang
artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk
mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada,
asalkan tidak menyimpang jauh dari apa yang telah digariskan dalam kurikulum.
4. Prinsip Integritas
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan prinsip keterpaduan, dirancang
untuk mampu membentuk manusia yang utuh, pribadi yang integrated, yaitu
selaras dengan lingkungan hidup sekitarnya. Untuk itu, kurikulum harus
mengembangkan berbagai keterampilan hidup (lifeskill).
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Dua kategori keterampilan hidup:
(1) Keterampilan hidup umum (personal, berpikir rasional,
sosial)
(2) Keterampilan hidup spesifik (akademik dan vokasional)
Dalam realitas empiris, semua keterampilan tersebut tidak
dapat dipisah-pisahkan. Tindakan individu merupakan paduan
aspek fisik, mental, emosional, dan intelektual.
Penyusunan KTSP dikembangkan berdasarkan tujuh prinsip
berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat.
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Prinsip Khusus Pengembangan Komponen Kurikulum
Prinsip khusus berkenaan dengan prinsip yang digunakan dalam
mengembangkan komponen utama kurikulum, yaitu:
1. Prinsip yang berkenaan dengan Tujuan Pendidikan (jangka
panjang, menengah, maupun pendek
2. Prinsip yang berkenaan dengan Pemilihan Isi Pendidikan
3. Prinsip yang berkenaan dengan Pemilihan Proses Belajar
Mengajar
4. Prinsip yang berkenaan dengan Pemilihan Media dan Alat
Pengajaran
5. Prinsip yang berkenaan dengan Penilaian
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEGIATAN BELAJAR 2  LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM
Langkah-langkah pengembangan kurikulum terdiri atas diagnosis
kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan dan perorganisasian materi, pemilihan
dan pengorganisasian pengalaman belajar dan pengembangan alat evaluasi.
A. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan
Langkah pertama dalam pengembangan kurikulum adalah menganalisis dan
menndiagnosis kebutuhan. Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan
mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat /dunia kerja,
dan harapan  harapan dari pemerintah (kebijakan pendididikan). Pendekatan
yang dapat dilakukan untuk menganalisis kebutuhan ada tiga, yaitu survei
kebutuhan, studi kompetensi, dan analisis tugas. Hasil akhir kegiatan analisis
dan diagnosis kebutuhan ini adalah deskripsi kebutuhan sebagai bahan yang
akan dijadikan masukan bagi langkah selanjutnya dalam pengembangan
kurikulum yaitu perumusan tujuan.
B. Perumusan Tujuan
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling
umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan
operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: Tujuan Pendididikan Nasional,
Tujuan Insitusional, Tujuan Kurikuler, serta Tujuan Instruksional. Di samping be
rsifat hierarki, komponen tujuan juga dapat dibagi dalam beberapa taksonomi
tujuan. Benyamin S. Bloom dalam Taxonomy
of Educational Objective membagi tujuan ini menjadi tiga ranah/domain , yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotor. Domain kogniitif berkenaan dengan
pengusaaan kempampuan kemampuan intelektual atau berpikir, domain afektif
berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan perasaaan, minat, sikap
dan nilai-nilai, sedangkan domain psikomotor berkenaan dengan penguasaaan
dan pengembangan ketrampilan motorik.
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
C. Pemilihan dan pengorganisasian materi
Materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur-prosedur tertentu yang me
rupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara kseluruh
an. Dalam Handbook for Evaluating and Selecting Curiculum Materials, M.D
Gall (1981) mengemukakan sembilan tahap dalam pengembangan bahan ku
rikulum, yaitu identifikasi kebutuhan, merumuskan misi kurikulum, menent
ukan anggaran biaya, membentuk tim, mendapat susunan bahan, menganal
isis bahan, menilai bahan, membuat keputusan adopsi, menyebarkan, mem
pergunakan, dan memonitor penggunaan bahan.
Materi kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada siswa dalam
kegiatan belajar mengajar. Isi dari kegiatan pembelajaran tersebut adalah isi
dari kurikulum. Dalam penyusunan bahan pelajaran ini dikenal ada istilah sc
ope dan sequence. Scope atau ruang lingkup menyangkut keluasan dan keda
laman materi kurikulum. Sequence menyangkut urutan susunan bahan kuri
kulum. Sequence dapat disusun dengan mempertimbangkan tiga hal, yaitu s
truktur disiplin ilmu, taraf perkembangan siswa, dan pembagian materi kuri
kulum berdasarkan tingkatan kelas.
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
D. Pemilihan dan Pengorganisasian Pengalaman belajar
Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar da
pat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, st
rategi, metode serta teknik yang disesuaikan dengan tujuan
dan sifat materi yang akan diberikan. Pengalaman belajar sis
wa bisa bersumber dari pengalaman penciuman, atau pengal
aman suara, pengalaman perabaaan, dan penciuman. Semu
a pengalaman belajar tersebut dapat diorganisasikan sedemi
kian rupa dengan sumber, fasilitas, dan masyarakat.
MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN, PRINSIP, DAN FUNGSI RENCANA PEMBELAJARAN
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses sebab akibat. Guru
sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses belajar.
Siswa sebagai peserta didik merupakan subjek utama dalam proses
pembelajaran. Cara belajar dapat dilakukan dalam bentuk kelompok
(klasikal) ataupun perorangan (individual). Kurikulum dan pembelajaran
tidak dapat dipisahkan karena kurikulum tanpa pembelajaran tidak ada
bermakna apa-apa. Pembelajaran tanpa kurikulum juga akan salah arah,
tidak ada pedoman yang memberikan arah pada pencapaian tujuan.
MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
PENGERTIAN RENCANA PEMBELAJARAN
RPP merupakan kegiatan merumuskan tujuan-tujuan atau kompetensi-kompetensi apa yang
akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang digunakan untuk menilai penc
apaian tujuan atau kompetensi tersebut, materi atau bahan apa yang akan disimpulkan, baga
imana cara menyampaikan bahan, serta media atau alat atau sumber belajar apa yang diperl
ukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran. Ada beberapa karakteristik yang dapat di
jadikan pertimbangan tatkala guru menyusun suatu rencana pembelajaran, yaitu:
1. Ditujukan untuk siswa belajar
Intinya rencana pembelajaran yang dibuat harus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan siswa.
2. Memiliki tahap-tahap
Yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap tindak lanjut
3. Sistematis
Perencanaan tersebut harus dimulai dari hal yang diperlukan terlebih dahulu kemudian diikuti
dengan sesuatu yang harus mengikutinya
4. Pendekatan system
Pembelajaran itu terdiri atas komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mempen
garuhi
5. Didasarkan pada proses belajar manusia
Mengutamakan pada proses belajar siswa itu sendiri sebagai manusia yang akan belajar
MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
B. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN
1. memperhatikan perbedaan individu siswa
memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal (entry behavio
r), tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
social, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar be
lakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan siswa.
2. mendorong partisipasi aktif siswa
RPP yang disusun harus menciptakan suatu pembelajaran yang dapat me
ndorong partisipasi aktif setiap siswa
3. mengembangkan budaya membaca dan menulis
RPP seharusnya menciptakan suatu kegiatan pembelajaran yang dapat m
engembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
4. memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP harus mengakomodasi kegiatan yang berkenaan dengan hasil pemb
elajaran, antara lain umpan balik positif, kegiatan penguatan, kegiatan pe
ngayaan, dan kegiatan remedial.
MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
C. FUNGSI RENCANA PEMBELAJARAN
RPP disusun setidaknya memiliki fungsi prediktif, preventif, dan korektif. Fungsi prediktif
atau hipotek terkait dengan (1) tujuan atau komptensi, (2) materi atau pengalaman belajar,
(3) strategi atau metode, dan (4) alat/teknik penilaian. RPP yang disusun sedemikian rupa
akan memberikan kemudahan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Preventif arti
nya seorang guru dapat melakukan pencegahan terlebih dahulu terhadap berbagai ketidak
sesuaian yang mungkin terjadi dalam implementasi pembelajaran. Korektif atau kuratif arti
nya RPP yang disusun harus merupakan perbaikan dari rancangan pembelajaran dan impl
ementasi pembelajaran sebelumnya
KEGIATAN BELAJAR 2
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN
A. KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN
Komponen RPP terdiri dari:
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar
4. Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Tujuan Pembelajaran
6. Materi Ajar
7. Alokasi Waktu
8. Metode Pembelajaran
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
b. Inti
c. Penutup
10. Penilaian Hasil Belajar
11. Sumber Belajar
MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
 B. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN
 Untuk menyusun rencana pembelajaran yaitu sebagai berikut:
 1. Perumusan Tujuan

 2. Perencanaan Materi Pelajaran

 3. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran

 4. Pengembangan Alat Evaluasi

 C. FORMAT ATAU BENTUK RENCANA PEMBELAJARAN
 Format yang biasa dipakai dalam penyusunan RPP yaitu format/bentu
k deskriptif dan format/bentuk lajur. Pada umumnya, RPP disusun dengan m
enggunakan format deskriptif dan untuk silabus biasanya disusun dengan m
enggunakan format lajur.
KEGIATAN BELAJAR 3 KEPUTUSAN SITUASIONAL
A. MODEL PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN
1. Model Banathy
Langkah 1: merumuskan tujuan (formulate objectives)
Langkah 2: mengembangkan tes (develop test)
Langkah 3: menganalisis tugas belajar (analyze learning task)
Langkah 4: Mendesain system instruksional (design system)
Langkah 5: Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil (implement and test output)
Langkah 6: mengadakan perbaikan (charge to improve)
2. Model Kemp
a. Menentukan tujuan pembelajaran umum (TPU)
b. Membuat analisis tentang karakteristik siswa
c. Menentukan tujuan pembelajaran secara spesifik, operasional, dan terukur
d. Menentukan materi/bahan pelajaran yang sesuai dengan TPK
e. Menetapkan penjajagan awal (pre assessment)
f. Menentukan strategi belajar mengajar yang sesuai
g. Mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan
h. Mengadakan evaluasi
3. Model PPSI
PPSI adalah singkatan dari Prosedur Pengembangan Sistem
Instruksional. Langkah-langkahnya adalah:
a. Merumuskan tujuan instruksional
b. Mengembangkan alat evaluasi
c. Menentukan kegiatan belajar dan materi pelajaran
d. Mengembangkan program kegiatan
e. Melaksanakan program
Langkah-langkahnya:
Langkah 1: merumuskan tujuan instruksional khusus
Langkah 2: mengembangkan alat evaluasi
Langkah 3: menentukan kegiatan belajar dan materi pelajaran
Langkah 4: mengembangkan program kegiatan
Langkah 5: melaksanakan program
4. Model Gerlach & Ely
Model ini terdiri dari 10 unsur:
a. Spesifikasi isi pokok bahasan
b. Spesifikasi tujuan pembelajaran
c. Pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa
d. Penentuan pendekatan
e. Pengelompokkan siswa
f. Penyediaan waktu
g. Pemilihan media
h. Evaluasi
i. Analisis umpan balik
MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
B. UMPAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM
MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN
Ada beberapa kasus yang dapat diungkapkan, yaitu:
1. Sikap guru dan administrator
Guru sering kali tidak membuat rancangan pembelajaran,
khususnya guru-guru yang telah lama mengajar. Administrator
yang hanya memandang rancangan pembelajaran sebagai
sebuah dokumen untuk kenaikan pangkat dan bukan untuk
melihat apakah rancangan pembelajaran yang dibuat guru itu
diimplementasikan dalam kegiatan yang nyata
2. Aspek-aspek yang sering dianggap bermasalah
Antara lain rancangan pembelajaran yang terlalu rinci,
ketidaksinambungan antarunsur dalam rancangan
pembelajaran, dan ketidakjelasan evaluasi yang dilakukan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

aaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptx
aaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptxaaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptx
aaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptx
AbdullohKarim3
01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx
01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx
01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx
ssuser83c7ab
Instrumen lesson Study dalam pembelajaran
Instrumen lesson Study dalam pembelajaranInstrumen lesson Study dalam pembelajaran
Instrumen lesson Study dalam pembelajaran
RoenahRoenah
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
YudhiKrisnanto2
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Irman Ramly
Analisis Swot_TIK_Pendidikan Nonformal
Analisis Swot_TIK_Pendidikan NonformalAnalisis Swot_TIK_Pendidikan Nonformal
Analisis Swot_TIK_Pendidikan Nonformal
haarrddi
725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx
725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx
725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx
oranglomba
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
saptari3
Aksi Nyata Topik 2.pdf
Aksi Nyata Topik 2.pdfAksi Nyata Topik 2.pdf
Aksi Nyata Topik 2.pdf
NUROHMANNUROHMAN2
Overview model kurikulum berbasis industri-ok
Overview model kurikulum berbasis industri-okOverview model kurikulum berbasis industri-ok
Overview model kurikulum berbasis industri-ok
Navies Luthvitasari
Aksi Nyata Topik 5.pdf
Aksi Nyata Topik 5.pdfAksi Nyata Topik 5.pdf
Aksi Nyata Topik 5.pdf
Imma585475
TOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptx
TOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptxTOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptx
TOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptx
JadonSanco
Pembelajaran Terdiferensiasi
Pembelajaran TerdiferensiasiPembelajaran Terdiferensiasi
Pembelajaran Terdiferensiasi
Iroel1
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Almas113353
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptx
Aksi nyata  merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptxAksi nyata  merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptx
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptx
ssuserbac0e5
SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI
SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASISLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI
SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI
AdiSucipto67
FILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
FILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptxFILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
FILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
munip8
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdfAksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
AlmaFauziah4
AKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdf
AKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdfAKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdf
AKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdf
SaripaAbdullatif1
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi  Pengawas Sekolah.pptxTupoksi  Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
AOMuslihat
aaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptx
aaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptxaaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptx
aaaPKL Sebagai Mata Pelajaran dalam IKM (Webinar).pptx
AbdullohKarim3
01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx
01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx
01. MERANCANG PEMBELAJARAN BASIS PROJECT RILL - Copy.pptx
ssuser83c7ab
Instrumen lesson Study dalam pembelajaran
Instrumen lesson Study dalam pembelajaranInstrumen lesson Study dalam pembelajaran
Instrumen lesson Study dalam pembelajaran
RoenahRoenah
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
YudhiKrisnanto2
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Irman Ramly
Analisis Swot_TIK_Pendidikan Nonformal
Analisis Swot_TIK_Pendidikan NonformalAnalisis Swot_TIK_Pendidikan Nonformal
Analisis Swot_TIK_Pendidikan Nonformal
haarrddi
725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx
725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx
725128687-Aksi-Nyata-Pendidikan-Berjenjang-Pendidikan-Inklusif.docx
oranglomba
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR DI SDN KARAN...
saptari3
Overview model kurikulum berbasis industri-ok
Overview model kurikulum berbasis industri-okOverview model kurikulum berbasis industri-ok
Overview model kurikulum berbasis industri-ok
Navies Luthvitasari
Aksi Nyata Topik 5.pdf
Aksi Nyata Topik 5.pdfAksi Nyata Topik 5.pdf
Aksi Nyata Topik 5.pdf
Imma585475
TOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptx
TOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptxTOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptx
TOPIK 3_RUANG KOLABORASI LK 3.3_PSE_KEL.6_IPA 5.pptx
JadonSanco
Pembelajaran Terdiferensiasi
Pembelajaran TerdiferensiasiPembelajaran Terdiferensiasi
Pembelajaran Terdiferensiasi
Iroel1
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptxKontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Kontekstualisasi Perjalanan Pendidikan Nasional.pptx
Almas113353
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptx
Aksi nyata  merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptxAksi nyata  merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptx
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptx
ssuserbac0e5
SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI
SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASISLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI
SLIDE POWER POINT KONSEP LITERASI DAN NUMERASI
AdiSucipto67
FILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
FILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptxFILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
FILOSOFI KURIKULUM MERDEKA DAN IMPLEMENTASINYA.pptx
munip8
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdfAksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
Aksi yata Komunitas Belajar Eksternal.pdf
AlmaFauziah4
AKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdf
AKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdfAKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdf
AKSI NYATA Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif (Dasar).pdf
SaripaAbdullatif1
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi  Pengawas Sekolah.pptxTupoksi  Pengawas Sekolah.pptx
Tupoksi Pengawas Sekolah.pptx
AOMuslihat

Similar to Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sd (20)

Aan rukanda
Aan rukandaAan rukanda
Aan rukanda
Aan Rukanda Net
PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...
PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...
PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...
NaeliFadila
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulum
slamet haryanto
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
Runy Chaerunnyza
PPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptx
PPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptxPPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptx
PPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptx
duduh2
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
ayu
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
IRMA HERDIANTI
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Rien Romayanti
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Kadek Kariasa
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Igor Wijaya
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptx
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptxMODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptx
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptx
AmirohSKom
Tugas Kurikulum
Tugas KurikulumTugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
santi
Tugas Kurikulum
Tugas KurikulumTugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
santi
Tugas Kurikulum
Tugas KurikulumTugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
santi
PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...
PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...
PPT Kelompok 3 Modul 3 Klasifikasi dan Adaptasi Makhluk Hidup_20241026_125124...
NaeliFadila
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulum
slamet haryanto
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
Runy Chaerunnyza
PPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptx
PPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptxPPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptx
PPT ku ttg materi MODUL 3 KURIKULUM.pptx
duduh2
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
ayu
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn IrmaKurikulum Dan Pembljrn Irma
Kurikulum Dan Pembljrn Irma
IRMA HERDIANTI
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Rien Romayanti
Kurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editanKurikulum dan pengajaran editan
Kurikulum dan pengajaran editan
Ririn Romayanti
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1   kurikulum dan pembelajaranTugas 1   kurikulum dan pembelajaran
Tugas 1 kurikulum dan pembelajaran
Kadek Kariasa
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Igor Wijaya
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptx
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptxMODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptx
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MURRAY PRINT.pptx
AmirohSKom
Tugas Kurikulum
Tugas KurikulumTugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
santi
Tugas Kurikulum
Tugas KurikulumTugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
santi
Tugas Kurikulum
Tugas KurikulumTugas Kurikulum
Tugas Kurikulum
santi

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02

Endang agustina kelas bi resume modul 3 dan modul 9 pengembangan kurikulum dan pembelajaran di sd

  • 1. ENDANG AGUSTINA NIM: 857299308 RESUME MODUL 3 DAN MODUL 9 MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD
  • 2. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM KEGIATAN BELAJAR 1 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Pengertian secara umum prinsip berarti azas, dasar, keyakinan dan pendirian. Dari pengertian di atas tersirat makna bahwa kata prinsip itu menunjukkan pada suatu hal yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan mengarahkan. Prinsip juga mencerminkan tentang hakikat yang dikandung oleh sesuatu, mungkin produk atau proses,dan bersifat memberikan rambu-rambu atau aturan main yang harus diikuti untuk mencapai tujuan secara benar. Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengembangan kurikulum, antara lain, prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, dan integritas. .
  • 3. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Prinsip Umum Pengembangan Kurikulum 1. Prinsip berorientasi pada tujuan Kurikulum sebagai suatu sistem yang memiliki komponen tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Pengembangan kurikulum harus berorientasi pada tujuan, prinsip ini menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi pengembangan komponen- komponen lainnya dalam pengembangan Tujuan kurikulum harus dapat dipahami dengan jelas oleh para pelaksana kurikulum kurikulum. untuk dapat dijabarkan menjadi tujuan-tujuan lainnya yang lebih spesifik dan operasional. Tujuan kurikulum juga harus komprehensif, yakni meliputi berbagai aspek domain tujuan baik kognitif, afektif, maupun psikomotor. 2. Prinsip Kontinuitas Prinsip kontinuitas yaitu adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Khususnya kesinambungan materi kurikulum pada jenis dan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP,SLTA,SMU/SMK sampai ke PT (Perguruan Tinggi). Materi kurikulum harus memiliki hubungan hierarkis fungsional. Dalam pengembangan materi kurikulum minimal dua aspek kesinambungan yaitu: a. materi kurikulum yang diperlukan pada sekolah tingkat atas harus sudah diberikan pada sekolah tingkat bawah b. materi kurikulum yang sudah diberikan pada sekolah tingkat yang ada di bawah tidak perlu lagi diberikan pada sekolah tingkat atas. Dengan demikian dapat dihindari pengulangan materi kurikulum, yang mengakibatkan kebosanan pada siswa dan agar tidak terjadi tumpang tindih materi, dan untuk menghindari hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyusun scope dan sequence.
  • 4. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 3. Prinsip Fleksibilitas Prinsip fleksibilitas artinya bahwa kurikulum itu harus lentur dan tidak kaku, terutama dalam hal pelaksanaannya, dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar apa yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian- penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik. Para pengembang kurikulum perlu memikirkan bahwa implementasi kurikulum pada tataran yang sebenarnya akan terkait dengan keragaman kemampuan sekolah untuk menyediakan tenaga dan fasilitas bagi berlangsungnya suatu kegiatan yang harus dilaksanakan. Prinsip fleksibel juga terkait dengan adanya kebebasan siswa dalam memilih program studi yang dipilih. Pengembangan kurikulum atau sekolah harus mampu menyediakan berbagai program pilihan bagi siswa, siswa diperkenankan memilih sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhannya. Fleksibel juga diberikan kepada guru, yang artinya kurikulum harus memberikan ruang gerak bagi guru untuk mengembangkan program pengajarannya sesuai dengan kondisi yang ada, asalkan tidak menyimpang jauh dari apa yang telah digariskan dalam kurikulum. 4. Prinsip Integritas Pengembangan kurikulum dilakukan dengan prinsip keterpaduan, dirancang untuk mampu membentuk manusia yang utuh, pribadi yang integrated, yaitu selaras dengan lingkungan hidup sekitarnya. Untuk itu, kurikulum harus mengembangkan berbagai keterampilan hidup (lifeskill).
  • 5. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Dua kategori keterampilan hidup: (1) Keterampilan hidup umum (personal, berpikir rasional, sosial) (2) Keterampilan hidup spesifik (akademik dan vokasional) Dalam realitas empiris, semua keterampilan tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan. Tindakan individu merupakan paduan aspek fisik, mental, emosional, dan intelektual. Penyusunan KTSP dikembangkan berdasarkan tujuh prinsip berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. 2. Beragam dan terpadu. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan. 6. Belajar sepanjang hayat.
  • 6. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Prinsip Khusus Pengembangan Komponen Kurikulum Prinsip khusus berkenaan dengan prinsip yang digunakan dalam mengembangkan komponen utama kurikulum, yaitu: 1. Prinsip yang berkenaan dengan Tujuan Pendidikan (jangka panjang, menengah, maupun pendek 2. Prinsip yang berkenaan dengan Pemilihan Isi Pendidikan 3. Prinsip yang berkenaan dengan Pemilihan Proses Belajar Mengajar 4. Prinsip yang berkenaan dengan Pemilihan Media dan Alat Pengajaran 5. Prinsip yang berkenaan dengan Penilaian
  • 7. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM KEGIATAN BELAJAR 2 LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM Langkah-langkah pengembangan kurikulum terdiri atas diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan dan perorganisasian materi, pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dan pengembangan alat evaluasi. A. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan Langkah pertama dalam pengembangan kurikulum adalah menganalisis dan menndiagnosis kebutuhan. Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat /dunia kerja, dan harapan harapan dari pemerintah (kebijakan pendididikan). Pendekatan yang dapat dilakukan untuk menganalisis kebutuhan ada tiga, yaitu survei kebutuhan, studi kompetensi, dan analisis tugas. Hasil akhir kegiatan analisis dan diagnosis kebutuhan ini adalah deskripsi kebutuhan sebagai bahan yang akan dijadikan masukan bagi langkah selanjutnya dalam pengembangan kurikulum yaitu perumusan tujuan.
  • 8. B. Perumusan Tujuan Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: Tujuan Pendididikan Nasional, Tujuan Insitusional, Tujuan Kurikuler, serta Tujuan Instruksional. Di samping be rsifat hierarki, komponen tujuan juga dapat dibagi dalam beberapa taksonomi tujuan. Benyamin S. Bloom dalam Taxonomy of Educational Objective membagi tujuan ini menjadi tiga ranah/domain , yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Domain kogniitif berkenaan dengan pengusaaan kempampuan kemampuan intelektual atau berpikir, domain afektif berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan perasaaan, minat, sikap dan nilai-nilai, sedangkan domain psikomotor berkenaan dengan penguasaaan dan pengembangan ketrampilan motorik. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
  • 9. C. Pemilihan dan pengorganisasian materi Materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur-prosedur tertentu yang me rupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara kseluruh an. Dalam Handbook for Evaluating and Selecting Curiculum Materials, M.D Gall (1981) mengemukakan sembilan tahap dalam pengembangan bahan ku rikulum, yaitu identifikasi kebutuhan, merumuskan misi kurikulum, menent ukan anggaran biaya, membentuk tim, mendapat susunan bahan, menganal isis bahan, menilai bahan, membuat keputusan adopsi, menyebarkan, mem pergunakan, dan memonitor penggunaan bahan. Materi kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Isi dari kegiatan pembelajaran tersebut adalah isi dari kurikulum. Dalam penyusunan bahan pelajaran ini dikenal ada istilah sc ope dan sequence. Scope atau ruang lingkup menyangkut keluasan dan keda laman materi kurikulum. Sequence menyangkut urutan susunan bahan kuri kulum. Sequence dapat disusun dengan mempertimbangkan tiga hal, yaitu s truktur disiplin ilmu, taraf perkembangan siswa, dan pembagian materi kuri kulum berdasarkan tingkatan kelas. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
  • 10. D. Pemilihan dan Pengorganisasian Pengalaman belajar Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar da pat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan, st rategi, metode serta teknik yang disesuaikan dengan tujuan dan sifat materi yang akan diberikan. Pengalaman belajar sis wa bisa bersumber dari pengalaman penciuman, atau pengal aman suara, pengalaman perabaaan, dan penciuman. Semu a pengalaman belajar tersebut dapat diorganisasikan sedemi kian rupa dengan sumber, fasilitas, dan masyarakat. MODUL 3 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
  • 11. KEGIATAN BELAJAR 1 PENGERTIAN, PRINSIP, DAN FUNGSI RENCANA PEMBELAJARAN Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses sebab akibat. Guru sebagai pengajar merupakan penyebab utama terjadinya proses belajar. Siswa sebagai peserta didik merupakan subjek utama dalam proses pembelajaran. Cara belajar dapat dilakukan dalam bentuk kelompok (klasikal) ataupun perorangan (individual). Kurikulum dan pembelajaran tidak dapat dipisahkan karena kurikulum tanpa pembelajaran tidak ada bermakna apa-apa. Pembelajaran tanpa kurikulum juga akan salah arah, tidak ada pedoman yang memberikan arah pada pencapaian tujuan. MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN
  • 12. MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN PENGERTIAN RENCANA PEMBELAJARAN RPP merupakan kegiatan merumuskan tujuan-tujuan atau kompetensi-kompetensi apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan pembelajaran, cara apa yang digunakan untuk menilai penc apaian tujuan atau kompetensi tersebut, materi atau bahan apa yang akan disimpulkan, baga imana cara menyampaikan bahan, serta media atau alat atau sumber belajar apa yang diperl ukan untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran. Ada beberapa karakteristik yang dapat di jadikan pertimbangan tatkala guru menyusun suatu rencana pembelajaran, yaitu: 1. Ditujukan untuk siswa belajar Intinya rencana pembelajaran yang dibuat harus ditujukan untuk memenuhi kebutuhan siswa. 2. Memiliki tahap-tahap Yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap tindak lanjut 3. Sistematis Perencanaan tersebut harus dimulai dari hal yang diperlukan terlebih dahulu kemudian diikuti dengan sesuatu yang harus mengikutinya 4. Pendekatan system Pembelajaran itu terdiri atas komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling mempen garuhi 5. Didasarkan pada proses belajar manusia Mengutamakan pada proses belajar siswa itu sendiri sebagai manusia yang akan belajar
  • 13. MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN B. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN 1. memperhatikan perbedaan individu siswa memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal (entry behavio r), tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan social, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar be lakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan siswa. 2. mendorong partisipasi aktif siswa RPP yang disusun harus menciptakan suatu pembelajaran yang dapat me ndorong partisipasi aktif setiap siswa 3. mengembangkan budaya membaca dan menulis RPP seharusnya menciptakan suatu kegiatan pembelajaran yang dapat m engembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung. 4. memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP harus mengakomodasi kegiatan yang berkenaan dengan hasil pemb elajaran, antara lain umpan balik positif, kegiatan penguatan, kegiatan pe ngayaan, dan kegiatan remedial.
  • 14. MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN C. FUNGSI RENCANA PEMBELAJARAN RPP disusun setidaknya memiliki fungsi prediktif, preventif, dan korektif. Fungsi prediktif atau hipotek terkait dengan (1) tujuan atau komptensi, (2) materi atau pengalaman belajar, (3) strategi atau metode, dan (4) alat/teknik penilaian. RPP yang disusun sedemikian rupa akan memberikan kemudahan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Preventif arti nya seorang guru dapat melakukan pencegahan terlebih dahulu terhadap berbagai ketidak sesuaian yang mungkin terjadi dalam implementasi pembelajaran. Korektif atau kuratif arti nya RPP yang disusun harus merupakan perbaikan dari rancangan pembelajaran dan impl ementasi pembelajaran sebelumnya
  • 15. KEGIATAN BELAJAR 2 LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN A. KOMPONEN RENCANA PEMBELAJARAN Komponen RPP terdiri dari: 1. Identitas mata pelajaran 2. Standar Kompetensi 3. Kompetensi Dasar 4. Indikator Pencapaian Kompetensi 5. Tujuan Pembelajaran 6. Materi Ajar 7. Alokasi Waktu 8. Metode Pembelajaran 9. Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan b. Inti c. Penutup 10. Penilaian Hasil Belajar 11. Sumber Belajar
  • 16. MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN B. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN Untuk menyusun rencana pembelajaran yaitu sebagai berikut: 1. Perumusan Tujuan 2. Perencanaan Materi Pelajaran 3. Perencanaan Kegiatan Pembelajaran 4. Pengembangan Alat Evaluasi C. FORMAT ATAU BENTUK RENCANA PEMBELAJARAN Format yang biasa dipakai dalam penyusunan RPP yaitu format/bentu k deskriptif dan format/bentuk lajur. Pada umumnya, RPP disusun dengan m enggunakan format deskriptif dan untuk silabus biasanya disusun dengan m enggunakan format lajur.
  • 17. KEGIATAN BELAJAR 3 KEPUTUSAN SITUASIONAL A. MODEL PENGEMBANGAN RENCANA PEMBELAJARAN 1. Model Banathy Langkah 1: merumuskan tujuan (formulate objectives) Langkah 2: mengembangkan tes (develop test) Langkah 3: menganalisis tugas belajar (analyze learning task) Langkah 4: Mendesain system instruksional (design system) Langkah 5: Melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil (implement and test output) Langkah 6: mengadakan perbaikan (charge to improve) 2. Model Kemp a. Menentukan tujuan pembelajaran umum (TPU) b. Membuat analisis tentang karakteristik siswa c. Menentukan tujuan pembelajaran secara spesifik, operasional, dan terukur d. Menentukan materi/bahan pelajaran yang sesuai dengan TPK e. Menetapkan penjajagan awal (pre assessment) f. Menentukan strategi belajar mengajar yang sesuai g. Mengkoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan h. Mengadakan evaluasi
  • 18. 3. Model PPSI PPSI adalah singkatan dari Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional. Langkah-langkahnya adalah: a. Merumuskan tujuan instruksional b. Mengembangkan alat evaluasi c. Menentukan kegiatan belajar dan materi pelajaran d. Mengembangkan program kegiatan e. Melaksanakan program Langkah-langkahnya: Langkah 1: merumuskan tujuan instruksional khusus Langkah 2: mengembangkan alat evaluasi Langkah 3: menentukan kegiatan belajar dan materi pelajaran Langkah 4: mengembangkan program kegiatan Langkah 5: melaksanakan program
  • 19. 4. Model Gerlach & Ely Model ini terdiri dari 10 unsur: a. Spesifikasi isi pokok bahasan b. Spesifikasi tujuan pembelajaran c. Pengumpulan dan penyaringan data tentang siswa d. Penentuan pendekatan e. Pengelompokkan siswa f. Penyediaan waktu g. Pemilihan media h. Evaluasi i. Analisis umpan balik
  • 20. MODUL 9 RENCANA PEMBELAJARAN B. UMPAN YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM MENYUSUN RENCANA PEMBELAJARAN Ada beberapa kasus yang dapat diungkapkan, yaitu: 1. Sikap guru dan administrator Guru sering kali tidak membuat rancangan pembelajaran, khususnya guru-guru yang telah lama mengajar. Administrator yang hanya memandang rancangan pembelajaran sebagai sebuah dokumen untuk kenaikan pangkat dan bukan untuk melihat apakah rancangan pembelajaran yang dibuat guru itu diimplementasikan dalam kegiatan yang nyata 2. Aspek-aspek yang sering dianggap bermasalah Antara lain rancangan pembelajaran yang terlalu rinci, ketidaksinambungan antarunsur dalam rancangan pembelajaran, dan ketidakjelasan evaluasi yang dilakukan