Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, model, tingkat, komponen, dan metode evaluasi program pelatihan manajemen organisasi untuk mengetahui keberhasilan pencapaian tujuan pelatihan.
Dokumen tersebut merupakan lembar evaluasi pelatihan yang berisi pertanyaan tertutup dan terbuka untuk menilai manfaat pelatihan, pembelajaran, serta peran fasilitator. Lembar evaluasi ini digunakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan di masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat kesimpulan dalam penelitian, termasuk teknik-teknik seperti generalisasi, analogi, sebab-akibat, serta contoh kalimat kesimpulan. Dokumen ini juga memberikan tips untuk membuat kesimpulan agar tidak bertele-tele dan tidak menjelaskan data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengorganisasian pendidikan, termasuk proses, jenis, dan prinsip-prinsip perencanaan serta struktur organisasi pendidikan.
Audit kinerja pemerintah daerah dapat mengoptimalisasi kinerja pemerintah melalui penilaian ekonomi, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan dana otonomi daerah secara transparan dan akuntabel. Audit kinerja memberikan pemahaman lebih baik bagi masyarakat tentang kinerja organisasi pemerintah daerah.
Dokumen tersebut merangkum prosedur pelaksanaan kegiatan Satuan Pengawas Internal (SPI) di Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang. SPI bertugas melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan kegiatan rumah sakit berjalan sesuai kriteria dan tujuan. Prosedur pelaksanaan audit internal meliputi persiapan, pelaksanaan audit, dan monitoring hasil rekomendasi.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
PPK (Perencanaan Peningkatan Kinerja) adalah proses formal yang dilakukan pimpinan untuk membantu anggota meningkatkan kinerja melalui identifikasi masalah, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan, dan penilaian ulang. Proses ini terdiri atas empat tahap yaitu pengumpulan masalah kinerja, perencanaan peningkatan kinerja, pelaksanaan, dan re-assesment. PPK digunakan untuk memperbaiki kiner
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuAhmad Abdul Haq
油
Formulir ini memberikan ringkasan tentang manajemen risiko di suatu unit organisasi. Terdiri dari konteks risiko, identifikasi sasaran organisasi, komposisi tim manajemen risiko, stakeholder internal dan eksternal, regulasi terkait, serta struktur organisasi untuk manajemen risiko.
Dokumen ini membahas tentang variabel, dimensi variabel, dan indikator variabel dalam penelitian. Variabel adalah perubahan perilaku yang diukur, dimensi variabel adalah bagian-bagian dari variabel yang diteliti, dan indikator variabel adalah ciri-ciri setiap dimensi yang digunakan untuk menyusun instrumen penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran fasilitator dalam pendampingan masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat.
2. Fasilitator harus mampu menggali potensi dan kebutuhan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalahnya.
3. Pemerintah sebagai fasilitator berperan mendorong kemampuan masyarakat untuk
Dokumen tersebut merangkum peran, fungsi, dan tugas manajer dalam organisasi. Peran manajer meliputi interpersonal sebagai pemimpin dan simbol organisasi, informasional sebagai pengumpul dan penyebar informasi, serta pembicara untuk menyampaikan informasi. Fungsi manajer mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Tugas manajer antara lain sebagai kepala organisasi, wakil organisasi, p
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian visi dan misi perusahaan. Visi adalah cita-cita masa depan perusahaan untuk menjamin keberlangsungan jangka panjang, sedangkan misi adalah alasan keberadaan perusahaan dan petunjuk pencapaian visi. Contoh visi dan misi diberikan untuk BNI dan Telkom.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, yang didefinisikan sebagai situasi ketidaksetujuan antara dua pihak atau lebih mengenai suatu isu. Ada dua jenis konflik yaitu fungsional dan disfungsional. Konflik dapat terjadi antar organisasi, antar personal, dalam kelompok, dan intraindividu. Dokumen tersebut juga membahas strategi penyelesaian konflik dan faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Rapat evaluasi bulanan PT Borobudur membahas peningkatan produksi dan pemasaran yang stabil serta program kerja untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan, dengan mengevaluasi kinerja setiap bagian dan menyimpulkan perlu meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut merangkum prosedur pelaksanaan kegiatan Satuan Pengawas Internal (SPI) di Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang. SPI bertugas melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan kegiatan rumah sakit berjalan sesuai kriteria dan tujuan. Prosedur pelaksanaan audit internal meliputi persiapan, pelaksanaan audit, dan monitoring hasil rekomendasi.
Dokumen tersebut membahas tentang program S-1 Pemerintahan Integratif Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman tahun 2008. Dokumen ini menjelaskan tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, termasuk definisi masalah, jenis masalah, teknik pemecahan masalah seperti brainstorming, dan contoh kasus pengambilan keputusan dalam situasi darurat.
PPK (Perencanaan Peningkatan Kinerja) adalah proses formal yang dilakukan pimpinan untuk membantu anggota meningkatkan kinerja melalui identifikasi masalah, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan, dan penilaian ulang. Proses ini terdiri atas empat tahap yaitu pengumpulan masalah kinerja, perencanaan peningkatan kinerja, pelaksanaan, dan re-assesment. PPK digunakan untuk memperbaiki kiner
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuAhmad Abdul Haq
油
Formulir ini memberikan ringkasan tentang manajemen risiko di suatu unit organisasi. Terdiri dari konteks risiko, identifikasi sasaran organisasi, komposisi tim manajemen risiko, stakeholder internal dan eksternal, regulasi terkait, serta struktur organisasi untuk manajemen risiko.
Dokumen ini membahas tentang variabel, dimensi variabel, dan indikator variabel dalam penelitian. Variabel adalah perubahan perilaku yang diukur, dimensi variabel adalah bagian-bagian dari variabel yang diteliti, dan indikator variabel adalah ciri-ciri setiap dimensi yang digunakan untuk menyusun instrumen penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran fasilitator dalam pendampingan masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat.
2. Fasilitator harus mampu menggali potensi dan kebutuhan masyarakat serta membantu masyarakat dalam memecahkan masalahnya.
3. Pemerintah sebagai fasilitator berperan mendorong kemampuan masyarakat untuk
Dokumen tersebut merangkum peran, fungsi, dan tugas manajer dalam organisasi. Peran manajer meliputi interpersonal sebagai pemimpin dan simbol organisasi, informasional sebagai pengumpul dan penyebar informasi, serta pembicara untuk menyampaikan informasi. Fungsi manajer mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Tugas manajer antara lain sebagai kepala organisasi, wakil organisasi, p
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian visi dan misi perusahaan. Visi adalah cita-cita masa depan perusahaan untuk menjamin keberlangsungan jangka panjang, sedangkan misi adalah alasan keberadaan perusahaan dan petunjuk pencapaian visi. Contoh visi dan misi diberikan untuk BNI dan Telkom.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik, yang didefinisikan sebagai situasi ketidaksetujuan antara dua pihak atau lebih mengenai suatu isu. Ada dua jenis konflik yaitu fungsional dan disfungsional. Konflik dapat terjadi antar organisasi, antar personal, dalam kelompok, dan intraindividu. Dokumen tersebut juga membahas strategi penyelesaian konflik dan faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Rapat evaluasi bulanan PT Borobudur membahas peningkatan produksi dan pemasaran yang stabil serta program kerja untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan, dengan mengevaluasi kinerja setiap bagian dan menyimpulkan perlu meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas analisis butir soal tes dan non tes. Terdapat penjelasan mengenai pengertian evaluasi pendidikan, jenis-jenis tes, tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan. Dibahas pula ciri-ciri tes yang baik seperti validitas, reliabilitas, objektivitas dan praktikabilitas.
pelatihan atau training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi sumatif yang meliputi proses pengumpulan data dan informasi untuk menentukan efektivitas pengajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran. Terdapat dua tahapan evaluasi sumatif yaitu penilaian ahli untuk menentukan kesesuaian bahan pengajaran dan uji coba lapangan untuk mengukur efektivitasnya. Evaluasi sumatif bertujuan untuk mengambil keputusan apakah bahan penga
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur penilaian hasil belajar peserta didik. Secara khusus, penilaian dilakukan untuk mengetahui kemajuan peserta didik, mendiagnosa kesulitan belajar, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan proses pembelajaran. Melalui penilaian ini, guru dan sekolah dapat memperoleh informasi akurat tentang keberhasilan pembelajaran dan mengambil keputusan untuk meningkatkannya.
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Dokumen tersebut membahas berbagai model evaluasi pelatihan, termasuk model CIPP, model 4 level Kirkpatrick, dan model ROTI. Dokumen tersebut menjelaskan empat tingkatan evaluasi pelatihan menurut model Kirkpatrick yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil.
Evaluasi adalah proses yang menentukan kondisi di mana satu tujuan dapat di capai, sedangkan evaluasi pembelajaran adalah merupakan inti bahasan evaluasi yang kegiatannya dalam lingkup kelas atau dalam lingkup proses belajar mengajar bagi seorang guru dan ada juga yang menyatakan media yang terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi program diklat yang mencakup proses evaluasi, tujuan evaluasi, jenis evaluasi, objek evaluasi, teknik evaluasi, model evaluasi, dan langkah-langkah pelaksanaan evaluasi."
Sistem Pengkaderan Nasyiatul Aisyiyah by Sri Lestari Rezeki, M.Pd.pagardewa
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan fungsi kader dalam organisasi Muhammadiyah. Kader didefinisikan sebagai proses pelatihan terencana, terarah, sistematis dan berkelanjutan untuk mentransformasi, mensosialisasikan dan mengideologisasi nilai-nilai organisasi. Fungsi kader adalah sebagai penggerak utama organisasi dan memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Islam dan semangat perjuangan. Terdapat berbagai
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2013pagardewa
油
Dokumen tersebut membahas delapan tujuan Millenium Development Goals (MDGs) di Indonesia serta berbagai program dan pendekatan yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan keluarga berencana, termasuk metode kontrasepsi jangka panjang, alat kontrasepsi dalam rahim, dan program-program seperti Bina Ketahanan Keluarga, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Pusat Penyuluhan Keluarga Sejahtera.
Materi bkkbn untuk nasyiatul aisyiah tertanggal 30 Desember 2014pagardewa
油
Dokumen tersebut membahas delapan tujuan Millenium Development Goals (MDGs) di Indonesia serta berbagai program dan pendekatan yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan keluarga berencana, termasuk metode kontrasepsi jangka panjang, alat kontrasepsi dalam rahim, dan program-program seperti Bina Ketahanan Keluarga, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Pusat Penyuluhan Keluarga Sejahtera.
This document summarizes a study on using Quantum Teaching in an 8th grade writing class in Kabupaten Mukomuko Bengkulu, Indonesia. 28 out of 30 students struggled with writing and had low motivation. The study aimed to see how Quantum Teaching could be implemented, how students would respond, and what activities could stimulate creativity. Quantum Teaching uses mind mapping, engages multiple intelligences, and considers brain functioning. After treatment, students' writing improved and they were more active and engaged in class. The study concluded that Quantum Teaching was effective for the class and stimulated enjoyment in writing.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. Sebuah studi sistematik untuk menguji
bagaimana sebuah program bekerja dengan
baik yang secara tipikal fokus pada pencapaian
tujuan program.
Bisa juga dikatakan bahwa program evaluation
itu adalah sebuah pegujian melalui
pengukuran objektif analisis sistematik,
terhadap cara-cara dan sejauh mana program
itu mencapai tujuan yang direncanakan
3. PENGERTIAN
Menilai apakah program pelatihan itu mencapai tujuan
atau tidak.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program
pelatihan
Untuk
mengetahui
efektivitas
dan
efisiensi
penyelenggaraan program pelatihan yang mencakup
kelebihan dan kekurangan
Untuk mengetahui efektivitas yang dbahas dan dipelajari
oleh peserta
Proses sistematis untuk mengumpulkan dan menggunakan
informasi dari banyak sumber yang digunakan untuk
menafsirkan hasil dan mengakui keputusan atau
mempertimbangkan nilai-nilai
4. FUNGSI EVALUASI
Mengontrol keseluruhan proses pelatihan
Memperbaiki proses pelatihan yang sedang
berlangsung
Memberikan masukan untuk penyelenggaraan
yang akan datang
6. Evaluasi Input
Evaluasi yang dilakukan terhadap masukan
awal komponen pelatihan.
Contoh: evaluasi input terhadap pesertapeserta melalui pretes atau dokumen peserta
7. EVALUASI PROSES
Evaluasi yang dilaksanakan pada saat
pelatihan berlangsung yang mencakup reaksi
peserta, kritik untuk fasilitator, bahan
pelatihan dan penggunaan sarana dan
prasarana.
Contoh : Evaluas terhadap metode pelatihan
yang digunakan oleh fasilitator
8. EVALUASI HASIL
Evaluasi yang dilaksanaka untuk mengetahui
keberhasilan pencapaian pelatihan.
Contoh: Evaluasi terhadap pemahaman
peserta tentang LINA 1 melali posttes atau
pretest.
Nilaian praktek penyampaian materi
9. EVALUASI PASCA PELATIHAN
Evaluasi
yang
dilaksanakan
untuk
mendapatkan masukan dari alumni pelatihan
tentang penerapan hasil pelatihan
Contoh: penerapan kompetensi fasilitator
pada pelatihan-pelatihan
10. Level 1 Reaksi (reaction)
Mengukur kepuasan dan reaksi peserta dalam pelatihan,
meliputi: topik, pembicara/pelatih kualitas program, dan
kecocokan material yang disajikan. Dilakukan dengan
menjawab pertanyaan, apakah mereka suka? Apakah
materi relevan dengan pekerjaan mereka?
Evaluasi
ini
sering
disebut
dengan
smilesheet
Evaluasi pada level ini memberikan informasi untuk
pengembangan program pelatihan. Reaksi partisipan
memiliki konsekuensi peting untuk evaluasi pada level
berikutnya. Meskipun reaksi positif tidak memberikan
garansi pada level learning
11. Level 2 pembelajaran (Learning)
Menilai hasil belajar pada program pelatihan,
dengan menggunakan prettes dan postes.
Menilai kepuasan dan peningkatan partisipan
dalam skills, knowledge, or attitude, (sikap dan
cara berpikir)
Metode yang digunakan bisa tes formal, informal
maupun self-assessment. Jika mungkin partisipan
atau peilaian sebelum training (pretest) untuk
menentukan sejumlah hasil belajar yang
diperoleh.
12. Level 3 Transfer (perilaku)
Mengukur transfer yang terjadi pada perilaku
peserta pada program pelatihan. Dengan
menjawab
pertanyaan
apakah
peserta
memperoleh skills, knowledge, or attitude baru
yang digunakan dalam lingkungan sehari-hari
Merupakan penilaian yang paling benar untuk
menilai efektifitas program.
Karena
perilaku
sulit
diprediksi,
maka
membutuhkan keputusan penting mengenai
kapan evaluas akan dilakukan? Berapa kali? Dan
bagaimana evaluasinya?
13. Level 4 Hasil/Dampak/Results
Menilai pelatihan dalam hasil pelatihan.
Evaluasi hasil digunakan untuk mengetahui
seberapa
besar
program
pelatihan
berpengaruh terhadap kinerja lembaga, dalam
peningkatan produk, kualitas berkembang,
menurunkan biaya, kembalinya modal,
meningkatnya morak maupun kinerja dll.
14. Metode Evaluasi Jangka Panjang
Melakukan survey pasca pelatihan
Evaluasi on-going selama waktu tertentu
Melakukan follow-up dari penilaian/analisis
kebutuhan.
Check metrics untuk mengukur jika partisipan
mencapai tujuan pelatihannya
Menginterview peerta dan atasannya.