Dokumen ini membahas tentang pewartaan Injil di zaman modern sesuai dengan nasehat apostolik Paus Paulus VI. Dokumen ini menyoroti pendekatan dan metode baru dalam mewartakan ajaran Kristus di tengah berbagai tantangan zaman seperti sekularisme, konsumerisme, dan diskriminasi serta menekankan peran gereja dan umat dalam mewartakan kabar gembira keselamatan melalui kesaksian hidup dan penggunaan media massa.
Dokumen tersebut membahas tentang evangelisasi sebagai tugas pokok Gereja untuk membagikan kesaksian iman secara efektif dan sederhana. Dokumen tersebut juga membedakan antara evangelis dan evangelizer, di mana evangelizer adalah setiap orang percaya yang dipanggil membawa kabar baik, sedangkan evangelis adalah mereka yang berkomitmen pada pelayanan pewartaan Injil. Proses evangelisasi dimulai dari persahabatan hingga pemuridan,
Buku ini mengupas 9 tipe spiritualitas yang berbeda dengan ciri-ciri, kekuatan, dan kelemahan masing-masing. Anda dapat menemukan salah satu atau lebih tipe spiritualitas yang sesuai dengan diri dan ekspresi Anda yang paling wajar dalam berelasi dengan Yesus Kristus. Apapun spiritualitas atau campuran spiritualitas yang paling sesuai dengan gambaran diri Anda pastilah bukan hal yang terjadi secara kebetulan. Semua itu sudah dirancang oleh Sang Pencipta, yang tahu benar apa yang diperbuat-Nya tatkala Dia menciptakan Anda menurut tujuan-Nya yang unik.
Tuhan memanggil manusia untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan menjalani panggilan hidup yang bermakna, baik secara religius maupun awam. Panggilan hidup melibatkan penentuan yang baik bagi diri sendiri secara otonom sesuai ajaran Kitab Suci untuk menjadi murid Yesus dan menjadi garam serta terang bagi sesama. Untuk memahami makna panggilan hidup sebagai umat Allah, perlu memahami hidup yang bermak
Dokumen tersebut membahas tentang sakramen pengurapan orang sakit dalam Gereja Katolik. Sakramen ini diberikan kepada orang yang sakit berat atau lanjut usia untuk memberikan kekuatan rohani dan persiapan menuju kehidupan abadi. Hanya imam yang dapat memberikan sakramen ini dengan mengurapi dahi dan tangan pasien menggunakan minyak yang sudah diberkati.
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren tren yang sed...GraceHelenaSanada
油
Dokumen tersebut membahas berbagai ideologi, aliran, dan tren yang sedang berkembang serta sikap kritis Yesus terhadap tawaran-tawaran duniawi dan berbagai ideologi pada zamannya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep ideologi dan jenis-jenis ideologi seperti nasionalisme, marxisme, komunisme, teokrasi, dan neo-liberalisme. Selain itu, dibahas pula tentang al
Dokumen tersebut membahas tentang ajaran sosial Gereja dan perlunya umat Katolik terlibat dalam kehidupan sosial. Terdapat 3 prioritas utama yang disebutkan yaitu menjadi Gereja kaum miskin dan kaum muda, menjadi Gereja yang benar-benar lokal melalui dialog, serta menjadi Gereja pembatinan yang mendalam.
Dokumen ini membahas tentang Konsili Vatikan II dan konstitusi dogmatis Dei Verbum. Dei Verbum membahas tentang pewahyuan Ilahi yang dimulai dari penciptaan, manusia, dan puncaknya dalam Kristus. Dokumen ini juga membahas tentang transmisi pewahyuan melalui tradisi lisan dan tulis seperti Kitab Suci, serta inspirasi Ilahi dan penafsirannya.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana Tuhan menciptakan setiap individu dengan karakteristik yang berbeda-beda sehingga memungkinkan berbagai tipe spiritualitas untuk mengungkapkan iman kepada-Nya. Dokumen tersebut menjelaskan tujuh tipe spiritualitas dasar beserta contoh-contohnya dari Alkitab dan sarannya agar setiap orang dapat mengembangkan kekuatan serta memperhatikan kelemahan dari masing-
Dokumen tersebut memberikan pedoman untuk membina iman dan kesadaran misi pada anak dan remaja melalui empat aspek: pengetahuan tentang Yesus dan misi-Nya, semangat dan sikap, pelayanan dan komitmen misi, serta persekutuan misi. Pembinaan dilakukan secara sistematis melalui kegiatan seperti pembacaan Alkitab, doa, kolekte, dan tugas-tugas konkret untuk menyebarkan kasih dan terang Yesus
Dokumen tersebut membahas tentang kedewasaan rohani dan sakramen Krisma dalam agama Kristen. Sakramen Krisma adalah langkah kedua menjadi umat Kristen dewasa dimana penerima menerima curahan Roh Kudus untuk menjadi saksi Kristus dan melaksanakan ajaran-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik seorang murid Yesus yang seharusnya memiliki empat sikap, yaitu sikap mau belajar, bijaksana dengan fokus pada tujuan, membangun persatuan, serta bertanggung jawab. Dokumen ini juga menyatakan bahwa tidak cukup menjadi seorang Kristen saja, melainkan harus menjadi murid Yesus dengan mengikuti teladan dan ajaran-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang yang perlu ditanggapi dengan beriman. Allah dijelaskan sebagai sumber keselamatan sejati manusia, dan Yesus Kristus sebagai wujud nyata kasih Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Orang beriman perlu mempercayai dan menanggapi kasih Allah melalui berbagai tindakan seperti doa dan kasih kepada sesama.
Kelompok kecil berperan penting dalam memelihara hubungan pribadi anggotanya dengan Tuhan melalui pembagian firman, penyembahan, doa, dan pelayanan bersama. Mereka saling mendorong untuk tumbuh dalam iman dan melayani.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Kristianitas di belahan bumi selatan dan tantangan masa depan misi Gereja di era globalisasi, dengan menekankan pentingnya memahami dinamika hubungan antara agama Kristen dengan budaya lokal."
Tuhan memanggil manusia untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan menjalani panggilan hidup yang bermakna, baik secara religius maupun awam. Panggilan hidup melibatkan penentuan yang baik bagi diri sendiri secara otonom sesuai ajaran Kitab Suci untuk menjadi murid Yesus dan menjadi garam serta terang bagi sesama. Untuk memahami makna panggilan hidup sebagai umat Allah, perlu memahami hidup yang bermak
Dokumen tersebut membahas tentang sakramen pengurapan orang sakit dalam Gereja Katolik. Sakramen ini diberikan kepada orang yang sakit berat atau lanjut usia untuk memberikan kekuatan rohani dan persiapan menuju kehidupan abadi. Hanya imam yang dapat memberikan sakramen ini dengan mengurapi dahi dan tangan pasien menggunakan minyak yang sudah diberkati.
Bersikap kritis terhadap ideologi, aliran atau paham dan tren tren yang sed...GraceHelenaSanada
油
Dokumen tersebut membahas berbagai ideologi, aliran, dan tren yang sedang berkembang serta sikap kritis Yesus terhadap tawaran-tawaran duniawi dan berbagai ideologi pada zamannya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep ideologi dan jenis-jenis ideologi seperti nasionalisme, marxisme, komunisme, teokrasi, dan neo-liberalisme. Selain itu, dibahas pula tentang al
Dokumen tersebut membahas tentang ajaran sosial Gereja dan perlunya umat Katolik terlibat dalam kehidupan sosial. Terdapat 3 prioritas utama yang disebutkan yaitu menjadi Gereja kaum miskin dan kaum muda, menjadi Gereja yang benar-benar lokal melalui dialog, serta menjadi Gereja pembatinan yang mendalam.
Dokumen ini membahas tentang Konsili Vatikan II dan konstitusi dogmatis Dei Verbum. Dei Verbum membahas tentang pewahyuan Ilahi yang dimulai dari penciptaan, manusia, dan puncaknya dalam Kristus. Dokumen ini juga membahas tentang transmisi pewahyuan melalui tradisi lisan dan tulis seperti Kitab Suci, serta inspirasi Ilahi dan penafsirannya.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana Tuhan menciptakan setiap individu dengan karakteristik yang berbeda-beda sehingga memungkinkan berbagai tipe spiritualitas untuk mengungkapkan iman kepada-Nya. Dokumen tersebut menjelaskan tujuh tipe spiritualitas dasar beserta contoh-contohnya dari Alkitab dan sarannya agar setiap orang dapat mengembangkan kekuatan serta memperhatikan kelemahan dari masing-
Dokumen tersebut memberikan pedoman untuk membina iman dan kesadaran misi pada anak dan remaja melalui empat aspek: pengetahuan tentang Yesus dan misi-Nya, semangat dan sikap, pelayanan dan komitmen misi, serta persekutuan misi. Pembinaan dilakukan secara sistematis melalui kegiatan seperti pembacaan Alkitab, doa, kolekte, dan tugas-tugas konkret untuk menyebarkan kasih dan terang Yesus
Dokumen tersebut membahas tentang kedewasaan rohani dan sakramen Krisma dalam agama Kristen. Sakramen Krisma adalah langkah kedua menjadi umat Kristen dewasa dimana penerima menerima curahan Roh Kudus untuk menjadi saksi Kristus dan melaksanakan ajaran-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik seorang murid Yesus yang seharusnya memiliki empat sikap, yaitu sikap mau belajar, bijaksana dengan fokus pada tujuan, membangun persatuan, serta bertanggung jawab. Dokumen ini juga menyatakan bahwa tidak cukup menjadi seorang Kristen saja, melainkan harus menjadi murid Yesus dengan mengikuti teladan dan ajaran-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang yang perlu ditanggapi dengan beriman. Allah dijelaskan sebagai sumber keselamatan sejati manusia, dan Yesus Kristus sebagai wujud nyata kasih Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Orang beriman perlu mempercayai dan menanggapi kasih Allah melalui berbagai tindakan seperti doa dan kasih kepada sesama.
Kelompok kecil berperan penting dalam memelihara hubungan pribadi anggotanya dengan Tuhan melalui pembagian firman, penyembahan, doa, dan pelayanan bersama. Mereka saling mendorong untuk tumbuh dalam iman dan melayani.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Kristianitas di belahan bumi selatan dan tantangan masa depan misi Gereja di era globalisasi, dengan menekankan pentingnya memahami dinamika hubungan antara agama Kristen dengan budaya lokal."
Dokumen ini membahas peran Gereja dalam dunia modern melalui dua bagian, yaitu menanggapi tantangan zaman modern seperti globalisasi dan lingkungan, serta peran aktif Gereja dalam masyarakat melalui ajaran dan kesaksian umat dalam bidang politik, ekonomi, dan hubungan internasional demi kesejahteraan bersama."
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama di Indonesia dan dunia serta perkembangan pandangan Gereja Katolik mengenai keselamatan umat beriman lain. Secara khusus, dokumen menyinggung tentang (1) kemajemukan agama di Indonesia dan dunia, (2) perkembangan pandangan Gereja mengenai doktrin "di luar Gereja tidak ada keselamatan", dan (3) penghargaan Gereja terhadap agama-agama lain seperti Islam dan Yah
5 MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA ok (1).pptxmuazimbmh
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Terdapat penjelasan tentang dasar filosofis kerukunan menurut perspektif masyarakat Jawa, konsepsi kerukunan beragama menurut Alamsyah Prawiranegara, hak beragama, peran pemerintah dalam memelihara kerukunan, makna dan tantangan memelihara kerukunan beragama, serta pendekatan yang ditekankan untuk mengedepankan kerukun
Strategi Pengembangan Kerukunan Umat Beragama di Era GlobalLusius Sinurat
油
Disampaikan oleh Lusius Sinurat, SS, M.Hum pada Seminar Kerukunan Umat Beragama yang diadakan oleh Bimas Katolik Kemenag RI di Kinaya Hotel Jl. Dharmawangsa Medan pada tanggal 12 Agustus 2017
Teks ini membahas perkembangan gerakan gereja modern khususnya gerakan kharismatik dan beberapa penyimpangannya. Gerakan ini berkembang cepat namun seringkali mengabaikan inti berita injil dan lebih menekankan topik seperti kesembuhan. Beberapa gereja juga menyesuaikan ajarannya dengan pasar dan keinginan umat agar tumbuh.
PERANG DUNIA III DIGITAL BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT
PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel berjudul PERANG DUNIA III DIGITAL BUDAYA ARAB LAWAN BUDAYA BARAT
Salam Akal Budi Sehat
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2025 - Pelajaran 11Adam Hiola
油
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
1. Pewartaan Injil dalam Dunia Modern
Angela Putri Iskandar
Theodora Gita Laras Rishantika
3. Nasehat apostolik
Terbit 8 Desember 1975 oleh Paus Paulus VI
Membahas tentang evangelisasi di zaman modern
Melalui pendekatan seperti apa evangelisasi akan
dijalankan dalam kehidupan modern.
Diterbitkan ketika Indonesia berada di zaman Orde
Baru.
4. Penarikan tentara Amerika Serikat yang bercokol di
Vietnam dan kemudian ideologi komunisme masuk,
sebanyak dua juta warga Kamboja dievakuasi oleh
pemerintah setempat dan lebih dari 20.000 orang
meninggal dalam perjalanan yang kemudian disebut
sebagai kejahatan genosida.
Di Indonesia, pada saat pemerintahan orde baru
(masa pemerintahan Presiden Suharto) sedang terjadi
invasi atas Timor-Timur oleh Indonesia.
5. Apa yang telah terjadi terhadap daya tersembunyi dari
Kabar Gembira yang dapat berpengaruh pada suara
hati manusia?
Dalam bentuk apa dan dengan cara bagaimana
kekuatan Injil sunggu-sungguh mampu membawa
perubahan bagi manusia dewasa ini?
Metode-metode apa yang harus diikuti agar kuasa
Injil dapat membawa pengaruh?
6. Upaya mewartakan Kristus kepada mereka yang
belum mengenal-Nya
Memberikan Permandian dan Sakramen-sakramen
lainnya, memberikan katakese
Namun, pewartaan Injil tidak boleh memihak atau
fragmentaris
Suatu proses kompleks dengan banyak unsur yang
saling melengkapi dan saling memperkaya :
pembaruan kemanusiaan, kesaksian, pewartaan yang
ekplisit, ketaatan batin, prakara merasul
7. Gereja sebagai perpanjangan tangan Yesus dalam
mewartakan Injil dan Kerajaan Allah
Melakukan perutusan Yesus pergi dari kota ke kota
sambil mewartakan kepada orang miskin Kabar Gembira
Allah
Mengajukan tema-tema problem kultural sekularisme
ateistis, indiference(anggapan atas semua agama sama),
konsumerisme, diskriminasi, pengedepanan kenikmatan
dalam gaya hidup, nafsu untuk mendominasi.
8. 1. Penebusan (Yesus wafat di kayu
salib untuk menebus dosa
manusia dan ditawarkan pada
seluruh umat manusia)
2. Harapan (Pewartaan
menyangkut kehidupan akhirat)
3. Kehidupan seutuhnya (Memiliki
dimensi pribadi, keluarga, sosial
yang mencakup hak dan
kewajiban)
4. Pembebasan (Gereja wajib
mewartakan pembebasan umat
manusia)
5. Pemajuan Manusia (menyangkut
menentang ketidakadilan)
6. Integrasi dan total
(penyelamatan dan pembebasan)
7. Pembebasan Injil (tidak dapat
dibatasi pada ekonomi, politik,
sosial)
8. Berpusat pada Kerajaan Allah
9. Pewartaan Injil dan Pembebasan
10. Pertobatan
11. Tanpa kekerasan
12. Kebebasan Beragama
9. Kabar gembira pada setiap orang
Kepada mereka yang belum mengenal-Nya
Kepada dunia yang tidak lagi Kristiani
Kepada agama-agama bukan Kristiani
Kepada orang-orang yang tidak percaya
Kepada orang-orang yang tidak mengamalkan
agamanya
Kepada orang banyak
Kepada komunitas basis Kristiani
10. Kesaksian Hidup
Khotbah yang Hidup (tentang Kabar Gembira)
Liturgi sabda (khotbah dalam perayaan Ekaristi)
Katekese (disesuaikan dengan usia,kebudayaan, dll)
Media massa
Kontak Pribadi
Sakramen-sakramen
Kesalehan yang Merakyat
11. Kita sebagai orang Kristen, harus bisa mewartakan Injil kepada semua
orang dan menjadi terang bagi sesama, menjadi pewarta kabar baik
melalui segala fasilitas yang ada terlebih di zaman ini, dan kembali ke
jalan hidup yang benar dan sesuai dengan ajaran Kristus sendiri.
Menjalankan hal yang baik yang akan berimbas baik pula bagi kita dan
juga sesama.
Dokumen ini relevan pada kehidupan manusia zaman ini, ketika masalah
konsumerisme, atheisme dan sebagainya mulai marak terjadi.
Dokumen ini diharapkan dapat menggerakkan gereja dan kita sebagai
umat Kristus agar mampu memperjuangkan dan mewartakan Injil
sebagaimana mestinya dan mampu memanfaatkan teknologi yang
berkembang pesat saat ini.
"Gereja akan merasa bersalah di hadapan Kristus bila gagal menggunakan
media untuk evangelisasi. Paus Yohanes Paulus II
13. Sekularisme : Hal-hal yang terkait dengan keduniawian; Non-religius;
Subjek non-religius
Indiference : Tentang persamaan (dalam hal ini, pandangan
akan semua kepercayaan memiliki inti yang sama)
Konsumerisme : paham atau gaya hidup yg menganggap barang-barang
(mewah) sbg ukuran kebahagiaan, kesenangan, dsb; gaya
hidup yg tidak hemat
Diskriminasi : pembedaan perlakuan thd sesama warga negara
(berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama,
dsb);
Sumber : http://kbbi.web.id/
http://dictionary.reference.com/browse/