Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) kerukunan antar umat beragama penting untuk terciptanya toleransi dan solidaritas dalam masyarakat beragama yang berbeda, (2) sikap inklusif dan pluralistik perlu dibangun untuk memperkuat kerukunan, (3) ajaran Yesus Kristus menekankan kasih kepada semua orang termasuk musuh
Agama memberikan pedoman bagi kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun sosial. Islam mencakup semua aspek kehidupan dan memberi arahan untuk setiap tindakan. Budha melihat agama sebagai pendukung utama pembangunan diri dan masyarakat dengan memberi motivasi, kreativitas, dan menyatukan seluruh aktivitas manusia. Tujuan hidup beragama adalah menghormati diri sendiri dan orang lain serta menc
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait agama, meliputi sikap manusia terhadap agama, nilai-nilai yang diajarkan agama, fungsi agama bagi masyarakat dan individu, kebenaran agama, kenapa manusia membutuhkan agama, tantangan yang dihadapi agama, dan tipologi beragama.
Dokumen tersebut membahas tujuan beragama menurut berbagai agama dan keyakinan, yaitu mencari keselamatan, kebahagiaan, dan hubungan yang benar dengan Tuhan dan sesama melalui pengalaman rohani, amal perbuatan, serta pemenuhan norma agama.
ASAL - USUL Agama Kristian
Konsep etika dan moral Agama Kristian
Kesefahaman terhadap konsep etika dan moral dalam agama kristian menyelesaikan isu - isu semasa terutamanya yang terdapat dalam menjawab soalan kefahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama antara global theology dan transendentalisme. Ia menjelaskan berbagai faktor munculnya pluralisme agama dan pandangan John Hick mengenai pluralisme agama serta kritik terhadap pandangannya."
Bab 6 membahas tentang agama dan kepercayaan di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan definisi agama, agama-agama utama di Malaysia, dasar-dasar hubungan etnik dalam konteks agama, dan bagaimana kerjasama antaretnik penting untuk masyarakat Malaysia.
Pengertian Pluralisme Agama
Pandangan Islam dalam menyikapi Pluralisme Agama
Bagaimana memaknai kebersamaan dalam pluralitas beragama
Apa saja akibat yang ditimbulkan atas kesalahan dalam memaknai Pluralisme Agama
Bagaimana bantahan terhadap Pluralisme Agama itu beranggapan bahwa semua agama itu sama
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang arti hidup beriman Kristiani
2. Hidup beriman Kristiani melibatkan pengalaman religius, penyerahan iman, dan pengetahuan iman
3. Ciri-ciri hidup beriman Kristiani meliputi menerima sakramen pembaptisan dan ekaristi, mengakui iman kepada Yesus, serta bersatu dalam kasih dan pelayanan.
Agama Katolik adalah agama Kristen yang berpusat di Vatikan, Roma. Agama ini berkembang dari ajaran Yesus Kristus pada abad ke-4 SM dan menyebar ke seluruh dunia. Agama Katolik memiliki keyakinan bahwa Petrus sebagai kepala gereja dan Alkitab sebagai sumber hukum agama. Umat Katolik melakukan ibadah dengan berdoa dan mempersembahkan diri kepada Tuhan. Agama Katolik juga menekankan pentingny
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar moral kristiani. Moral kristiani berdasarkan pada antropologi Alkitab bahwa manusia diciptakan sebagai citra Allah. Citra Allah ini mendapat penuhannya dalam Kristus. Martabat manusia sebagai citra Allah menjadi dasar untuk menilai baik dan buruknya tindakan. Norma moral, suara hati, dan prinsip "yang baik lakukan, yang jahat hindari" merupakan pedoman ut
ASAL - USUL Agama Kristian
Konsep etika dan moral Agama Kristian
Kesefahaman terhadap konsep etika dan moral dalam agama kristian menyelesaikan isu - isu semasa terutamanya yang terdapat dalam menjawab soalan kefahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pluralisme agama antara global theology dan transendentalisme. Ia menjelaskan berbagai faktor munculnya pluralisme agama dan pandangan John Hick mengenai pluralisme agama serta kritik terhadap pandangannya."
Bab 6 membahas tentang agama dan kepercayaan di Malaysia. Dokumen ini menjelaskan definisi agama, agama-agama utama di Malaysia, dasar-dasar hubungan etnik dalam konteks agama, dan bagaimana kerjasama antaretnik penting untuk masyarakat Malaysia.
Pengertian Pluralisme Agama
Pandangan Islam dalam menyikapi Pluralisme Agama
Bagaimana memaknai kebersamaan dalam pluralitas beragama
Apa saja akibat yang ditimbulkan atas kesalahan dalam memaknai Pluralisme Agama
Bagaimana bantahan terhadap Pluralisme Agama itu beranggapan bahwa semua agama itu sama
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang arti hidup beriman Kristiani
2. Hidup beriman Kristiani melibatkan pengalaman religius, penyerahan iman, dan pengetahuan iman
3. Ciri-ciri hidup beriman Kristiani meliputi menerima sakramen pembaptisan dan ekaristi, mengakui iman kepada Yesus, serta bersatu dalam kasih dan pelayanan.
Agama Katolik adalah agama Kristen yang berpusat di Vatikan, Roma. Agama ini berkembang dari ajaran Yesus Kristus pada abad ke-4 SM dan menyebar ke seluruh dunia. Agama Katolik memiliki keyakinan bahwa Petrus sebagai kepala gereja dan Alkitab sebagai sumber hukum agama. Umat Katolik melakukan ibadah dengan berdoa dan mempersembahkan diri kepada Tuhan. Agama Katolik juga menekankan pentingny
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar moral kristiani. Moral kristiani berdasarkan pada antropologi Alkitab bahwa manusia diciptakan sebagai citra Allah. Citra Allah ini mendapat penuhannya dalam Kristus. Martabat manusia sebagai citra Allah menjadi dasar untuk menilai baik dan buruknya tindakan. Norma moral, suara hati, dan prinsip "yang baik lakukan, yang jahat hindari" merupakan pedoman ut
Dokumen tersebut membahas tentang kaitan antara agama dan masyarakat, dimana agama memberikan pengaruh terhadap sistem sosial dan budaya masyarakat. Agama juga berfungsi sebagai pedoman nilai bagi anggota masyarakat dalam berinteraksi sosial. Pelembagaan agama di Indonesia membantu mengayomi umat beragama. Ada beberapa konflik antar agama yang terjadi karena perbedaan keyakinan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Agama memainkan peran penting dalam masyarakat dengan memberikan nilai-nilai moral kepada anggotanya, membentuk institusi untuk mengayomi penganut agama, dan dapat menjadi penyebab konflik apabila digunakan untuk kepentingan politik.
Umat beragama dihadapkan pada dilemma antara harus menghargai agama lain namun juga tetap setia pada keyakinan agamanya sendiri. Pemecahan dilemanya adalah dengan menghayati agama secara benar sehingga tetap yakin akan kebenarannya, serta melakukan kerjasama dengan umat agama lain di bidang non-agama seperti sosial, pendidikan, dan ekonomi untuk memperkuat kerukunan antar-umat beragama.
Makalah ini membahas tentang agama-agama di dunia. Ia menjelaskan pengertian agama, dan menyebutkan 10 agama terbesar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan beberapa prinsip kepercayaan masing-masing agama.
Makalah ini membahas tentang agama-agama di dunia. Ia menjelaskan pengertian agama, dan menyebutkan 10 agama terbesar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan lainnya. Makalah ini juga menyimpulkan bahwa warga Indonesia bebas menganut salah satu agama yang diakui negara.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
1. KEBEBASAN BERAGAMA
Agama merupakan bingkai dari prinsip-prinsip teologis,pada masa kininya banyak
agama hadir didunia, kondisi ini menimbulkan dua (2) keadaan dalam kehidupan
beragama, yaitu :
1. Munculnya kelompok Puralisme yang mencoba mencampurkan berbagai ajaran
agama.
2. Munculnya kelompok Radikalisme yang mengklaim bahwa agamanyalah yang
paling benar sehingga merusak agama-agama yang lain.
Kedua keadaan di atas sudah hadir di Indonesia, dalam konteks indonesia yang
multi kultural dan multi agama kedua hal tersebut sangat mengancam. Oleh karena itu,
perlu di bangun dan di rumuskan satu paradigma baru dalam kehidupan beragama di
Indonesia.
Istilah kebebasan beragama merupakan suatu kondisi dimana manusia memiliki
kebebasan dan pilihan untuk menentukan yang terbaik bagi dunianya dengan tujuan
untuk menjadi lebih baik. Jika di sampingkan dengan kebebasan beragama itu artinya
manusia membuat sebuah pilihan akan keyakinannya dengan tujuan untuk menjadi lebih
baik. Untuk membangun konsep dan rumusan kebebasan beragama sebagai orang Kristen
tetap di dasarkan pada prinsip-prinsip Alkitab. Jadi, kebebasan beragama yang dimaksud
disini adalah BEBAS namun berpusat pada Alkitab.
Prinsip pertama dalam membangun kebebasan beragama di dasarkan pada prinsip
inkarnasi Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus. Dalam prinsip itu, dimana Allah
membatasi dirinnya hadir ke dunia untuk menjangkau manusia yang berdosa, manusia
yang berdosa hidup di dalam filosofi dan tradisi yang tercemar oleh dosa. Kedatangan
Yesus Kristus kedunia, dengan hadirnya di tengah-tengah manusia yang berbeda gaya
filosofi dan agama dengan tujuan untuk menebus manusia yang berdosa. Maka pada masa
2. kini kebahagiaan orang Kristen yang telah di tebus harus menjangkau dan mau hadir di
tengah-tengah kehidupan sosial manusia yang berbeda agama, tradisi dan filosofi
sehingga sikap toleransi yang di ajarkan dari prinsip ini ialah tidak menolak dengan orang
yang berbeda agama tetapi hadir di tengah mereka untuk menyatukan kebenaran.
Prinsip kedua, yaitu kasih Allah akan dunia ini. Allah mengasihi setiap suku bangsa
di dunia, manusia yang dikasihi akan di tebus Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus.
Manusia yang di tebus tidak akan kehilangan nature nya sebagai manusia yang memiliki
identitas teknik budaya dan filosofi, penebusan Yesus Kristus mentransformasi hati,
pikiran dan tindakan manusia di dalam kehidupan budaya nya, sehingga hasil transformasi
penebusan Yesus Kristus akan memimpin manusia dalam budaya namun memiliki
motivasi, tujuan, dan kegiatan yang memuliakan Allah.
Pada konsep Indonesia, ada 6 agama yang di sahkan oleh pemerintah, yaitu : Islam,
Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Di samping agama di sahkan
pemerintah masih banyak juga aliran-aliran tradisional yang di klaim sebagai satu agama.
Prinsip kasih Allah yang memberikan satu konsep bagi umat Kristen untuk tetap
hadir dalam kehidupan sosial yang berbeda agama, tradisi dan filosofi, namun itu hanya
menjadi jembatan atau bingkai untuk menyatukan kasih Allah. Sehingga, agama y ang
berbeda merupakan bingkai yang di dalamnya harus di isi dengan kebenaran.
Penulis,
ADILI NDRURU
NPM : 12100027