Khutbah Idul Adha memberikan lima pelajaran dari ibadah qurban dan haji, yaitu belajar untuk ikhlas, mengikuti tuntunan Nabi, belajar dari contoh Nabi, melaksanakan ibadah sesuai aturan, dan berdasarkan ilmu. Ibadah hanya dapat mendatangkan pahala jika dilakukan dengan tulus ikhlas mengikuti ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang larangan bergaul bebas dan menyentuh wanita yang bukan mahram menurut ajaran Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis-hadis tersebut menegaskan larangan berduaan antara laki-laki dan wanita asing serta menyentuh wanita yang bukan mahram karena dapat memicu fitnah.
Hadits 1 menjelaskan tentang halaqah Rasulullah SAW di masjid. Rasulullah SAW duduk di tengah-tengah para sahabat dan mengajarkan mereka tentang agama. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW secara rutin menyelenggarakan halaqah untuk mengajarkan agama kepada para sahabat.
Dokumen tersebut membahas tentang haji sebagai salah satu rukun Islam yang wajib bagi Muslim yang mampu melaksanakannya. Terdapat dalil-dalil dari Al Quran dan hadis Nabi tentang kewajiban melaksanakan haji, definisi haji secara bahasa dan istilah syariat, serta manasik-manasik haji.
Dokumen tersebut membahas tentang arti, keutamaan, hikmah, dan ragam hukum safar atau perjalanan. Juga membahas permasalahan fiqh dalam safar serta adab-adab ketika berpergian. Safar memiliki makna penting sebagai bagian dari ibadah, namun perlu memperhatikan batasan-batasannya agar tidak menjadi makruh.
Panduan Shalat Id di Masa Darurat Covid-19 dari MuhammadiyahAmir Sodikin
油
[Ringkasan]
Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tuntunan pelaksanaan salat Idulfitri dalam kondisi pandemi Covid-19, yaitu bahwa tujuan agama adalah memberikan kemaslahatan, tidak boleh menimbulkan mudharat, dan pelaksanaan ibadah harus sesuai kemampuan dan kemudahan. Salat Idulfitri termasuk sunnah mu'akad yang tidak diwajibkan dan tidak ada sanksi bagi yang tidak melaksanakannya.
[Ringkasan]
Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tuntunan pelaksanaan salat Idulfitri dalam kondisi pandemi Covid-19, yaitu bahwa tujuan agama adalah memberikan kemaslahatan, tidak boleh menimbulkan mudharat, dan pelaksanaan ibadah harus sesuai kemampuan dan kemudahan. Salat Idulfitri termasuk sunnah mu'akad yang tidak diwajibkan dan tidak ada sanksi bagi yang tidak melaksanakannya.
Khutbah Jumat ini membahas tentang ibadah kurban. Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah besar dalam agama Islam yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. Ibadah ini didasarkan pada beberapa dalil Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
1) Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang mabrur (diterima) di antaranya dengan melakukan tawaf, sa'i, dan mengucapkan talbiyah serta menghindari larangan-larangan ketika berihram.
Dokumen tersebut membahas tentang haji sebagai salah satu rukun Islam yang wajib bagi Muslim yang mampu melaksanakannya. Terdapat dalil-dalil dari Al Quran dan hadis Nabi tentang kewajiban melaksanakan haji, definisi haji secara bahasa dan istilah syariat, serta manasik-manasik haji.
Dokumen tersebut membahas tentang arti, keutamaan, hikmah, dan ragam hukum safar atau perjalanan. Juga membahas permasalahan fiqh dalam safar serta adab-adab ketika berpergian. Safar memiliki makna penting sebagai bagian dari ibadah, namun perlu memperhatikan batasan-batasannya agar tidak menjadi makruh.
Panduan Shalat Id di Masa Darurat Covid-19 dari MuhammadiyahAmir Sodikin
油
[Ringkasan]
Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tuntunan pelaksanaan salat Idulfitri dalam kondisi pandemi Covid-19, yaitu bahwa tujuan agama adalah memberikan kemaslahatan, tidak boleh menimbulkan mudharat, dan pelaksanaan ibadah harus sesuai kemampuan dan kemudahan. Salat Idulfitri termasuk sunnah mu'akad yang tidak diwajibkan dan tidak ada sanksi bagi yang tidak melaksanakannya.
[Ringkasan]
Edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan tuntunan pelaksanaan salat Idulfitri dalam kondisi pandemi Covid-19, yaitu bahwa tujuan agama adalah memberikan kemaslahatan, tidak boleh menimbulkan mudharat, dan pelaksanaan ibadah harus sesuai kemampuan dan kemudahan. Salat Idulfitri termasuk sunnah mu'akad yang tidak diwajibkan dan tidak ada sanksi bagi yang tidak melaksanakannya.
Khutbah Jumat ini membahas tentang ibadah kurban. Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah besar dalam agama Islam yang dilaksanakan pada hari raya Idul Adha. Ibadah ini didasarkan pada beberapa dalil Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
1) Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang mabrur (diterima) di antaranya dengan melakukan tawaf, sa'i, dan mengucapkan talbiyah serta menghindari larangan-larangan ketika berihram.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
3. PRA HAJI
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Your Text Here
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Your Text Here
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Your Text Here
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
h
01
Memahami
Manasik sesuai
Sunnah
02 Latihan Fisik dan Rutin
Memeriksakan
kesehatan
04 Meluruskan Niat
03 Melengkapi
Persyaratan
4. PELAKSANAAN HAJI
1. Arti Ibadah Haji
2. Hukum Menunaikan Haji
3. Keutamaan Ibadah Haji
4. Meluruskan Niatan Ibadah Haji
5. DEFINISI HAJI:
惺惡悋惆悸 悋 悸 惶惆
悋愕惺 悋愀悋
愕悋悧惘 惡惺惘悸 悋
悋惘 悋愕惠悴悋惡悸 悋悋愕
惘惷悋惠 悋惡惠愃悋悄 悋
MENGUNJUNGI KABAH DAN SEKITARNYA
DIKOTA MEKAH UNTUK MENGERJAKAN
IBADAH TAWAF, SYAI, WUKUF DI ARAFAH
DAN SEBAGAINYA, SEMATA-MATA DEMI
MELAKSANAKAN PERINTAH ALLAH DAN
7. HUKUM BERHAJI
Hukum berhaji adalah WAJIB.
Dalam Hadits Rasulullah SAW dinyatakan wahai manusia telah
diwajibkan ibadah haji atas kamu
Kemudian rasul ditanya
apakah setiap tahun ya rasulullah?
seandainya aku mengiyakan niscaya diwajibkan atas kamu. Dan
seandainya benar-benar diwajibkan (setiap tahunnya) niscaya kamu
tidak akan mampu melakukannya, maka kewajiban haji hanya 1 kali
seumur hidup
8. SYARAT WAJIB HAJI: ISTITHOA
Mampu secara finansial, artinya mampu membayar
biaya perjalanan dan biaya keluarga yang
ditinggalkan.
Mampu secara fisik artinya tidak sakit parah dan
mampu duduk di kendaraan untuk melewati
perjalanan jauh.
Mampu Perjalanan artinya kondisi perjalanan yang
aman
9. KEWAJIBAN SEGERA ATAU BISA DITUNDA?
Pendapat Jumhur : menunaikan haji wajib untuk
disegerakan, dan tidak boleh bagi seseorang yang
mampu untuk menunaikan haji ke Baitullah yang suci
menundanya.
Pendapat sebagian riwayat Asy-Syafii : boleh
mengundurkannya berdalil dari Rasulullah SAW tidak
langsung berhaji saat diwajibkan. ( disanggah jumhur
bahwa pada saat itu banyak tamu di Madinah, dan
masih banyak yg thowaf telanjang di kabah)
10. ANJURAN MENYEGERAKAN :
リ奄悽悋悛 惺 悋惆忰リb
リb 惷悋 惺 悋愕ル惡惺 惡悋 惺
束 -愕 惺 悋 惶- ル悋 愕惘 悋 悋
惷惠 惷惘悋 惷惘 惆 ル悒 ル悴惺惠 ル悴忰悋 惆悋惘リb
.損 悸悴悋忰悋 惷惘惺惠 悸ル悋ル惷悋
Abdullah bin Abbas meriwayatkan dari Al Fadhl atau sebaliknya-,
bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang ingin pergi haji
maka hendaklah ia bersegera, karena sesungguhnya kadang
datang penyakit, atau kadang hilang hewan tunggangan atau
terkadang ada keperluan lain (mendesak). (HR. Ibnu Majah)
11. ANCAMAN MENUNDA-NUNDA :
悋 愕惘 ルリb : 惺 悋 惷惘 , 惆惺愕 惡リb 惺
, ル悴 ル慍惺 , 悋 ル悒 : 悋 ル愕 惺 悋 ル惶
惺
惠惺愕リb
愕悴
惠忰忰惶リb 悋惆惡惺 ル悒 :
ル悒 惆 悋 悋惺リb 悸愕悽 惺 惷惠 悸
愆惺悋
惘忰
Artinya: Abu Said AL Khudry ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW
bersabda: Allah berfirman: Sesungguhnya seorang hamba telah Aku
sehatkan badannya, Aku luaskan rezekinya, tetapi berlalu dari lima tahun dan
dia tidak menghandiri undangan-Ku, maka sungguh dia orang yang benar-
benar telarang (dari kebaikan). (HR. Ibnu Hibban)
14. #2: AMALAN TERMULIA
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata,
愕 惺 悋 惶 - 惡ル悋 悧愕
悋悒 束 悋 惷リb
悋惺リY悋 リb -
悋 悋悵悋 ル惓 . 損 愕惘 ル悋惡
ル惓 . 損 ル悋 惡愕 惆悋悴 束
惘惘惡 悴忰 束 悋 悋悵悋 損
Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, Amalan
apa yang paling afdhol? Beliau shallallahu alaihi
wa sallam menjawab, Beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya. Ada yang bertanya lagi, Kemudian
apa lagi? Beliau shallallahu alaihi wa sallam
menjawab, Jihad di jalan Allah. Ada yang
bertanya kembali, Kemudian apa lagi? Haji
mabrur, jawab Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
15. #3: BALASAN SURGA
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
惶 悋 愕惘 リb :惺 悋 惷惘 悸惘惘 惡リb
惺
悋 悸ル悋惘 悸惘惺悋 悒 悸惘惺悋 :悋 愕 惺 悋
悸悴悋 悋ル悒 悄悋慍悴 愕 惘惘惡悋 悴忰悋 悋惡
Dari Abu Hurairah radhiyallahuanh berkata, Sesungguhnya Ras短lull但h
shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Umrah satu ke Umrah lainnya adalah
penebus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya
selain Surga. (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).
16. #4: JIHADNYA WANITA
Dari Aisyahummul Mukmininradhiyallahu
anha, ia berkata,
惷リb
惆悋悴悋 惘 ル悋 愕惘 悋
ル 悋 束 悋 惆悋悴 悋リb 惺悋
損 惘惘惡 悴忰 惆悋悴悋 惷リb
Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad
adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti
kami harus berjihad? Tidak. Jihad yang paling
utama adalah haji mabrur, jawab Nabi shallallahu
alaihi wa sallam. (HR. Bukhari no. 1520)
17. #5: Tolak Kemiskinan
Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda,
惘悋 悋 悋ル悒 悸惘惺悋 悴忰悋 惡 悋惺悋惡惠
惡ル悵悋 惆惆忰悋 惓惡悽 惘悋 悋 惡悵悋
悸ル悴悋ル 悋悒 悋惡惓 悸惘惘惡悋 悸ル悴忰 愕 悸ル惷悋
Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan
kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran
menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak
ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga. (HR. An Nasai)
18. FADHILAH #6: MENJADI TAMU ALLAH
Dari Ibnu 'Umar, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau
bersabda,
ル悋 惆 惘惠惺悋 悴悋忰悋 ル悋 惡愕 リж霞愃悋
悋愀惺リb リb
愕 惡悋悴リb 悋惺惆
Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta
berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka
pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada
Allah pasti akan Allah beri (HR. Ibnu Majah)
19. 1.Mencukur rambut dari seluruh badan (seperti rambut kepala, bulu
ketiak, bulu kemaluan, kumis dan jenggot).
2.Menggunting kuku.
3.Menutup kepala dan menutup wajah bagi perempuan kecuali jika lewat
laki-laki yang bukan mahrom di hadapannya.
4.Mengenakan pakaian berjahit yang menampakkan bentuk lekuk tubuh
bagi laki-laki seperti baju, celana dan sepatu.
5.Menggunakan harum-haruman.
6.Memburu hewan darat yang halal dimakan. Yang tidak termasuk dalam
larangan adalah: (1) hewan ternak (seperti kambing, sapi, unta, dan
ayam), (2) hasil tangkapan di air, (3) hewan yang haram dimakan (seperti
hewan buas, hewan yang bertaring dan burung yang bercakar), (4)
hewan yang diperintahkan untuk dibunuh (seperti kalajengking, tikus
dan anjing), (5) hewan yang mengamuk (Shahih Fiqh Sunnah, 2: 210-211)
LARANGAN IHROM
20. LARANGAN IHROM
7. Melakukan khitbah dan akad nikah.
8. Jima (hubungan intim). Jika dilakukan sebelum tahallul awwal (sebelum
melempar jumroh Aqobah), maka ibadah hajinya batal. Hanya saja ibadah
tersebut wajib disempurnakan dan pelakunya wajib menyembelih seekor unta
untuk dibagikan kepada orang miskin di tanah suci. Apabila tidak mampu,
maka ia wajib berpuasa selama sepuluh hari, tiga hari pada masa haji dan tujuh
hari ketika telah kembali ke negerinya. Jika dilakukan setelah tahallul awwal,
maka ibadah hajinya tidak batal. Hanya saja ia wajib keluar ke tanah halal dan
berihram kembali lalu melakukan thowaf ifadhoh lagi karena ia telah
membatalkan ihramnya dan wajib memperbaharuinya. Dan ia wajib
menyembelih seekor kambing.
9. Mencumbu istri di selain kemaluan. Jika keluar mani, maka wajib menyembelih
seekor unta. Jika tidak keluar mani, maka wajib menyembelih seekor kambing.
Hajinya tidaklah batal dalam dua keadaan tersebut (Taisirul Fiqh, 358-359).
21. TIGA KEADAAN SESEORANG
MELAKUKAN LARANGAN IHRAM
1. Dalam keadaan lupa, tidak tahu, atau dipaksa, maka tidak ada
dosa dan tidak ada fidyah.
2. Jika melakukannya dengan sengaja, namun karena ada uzur dan
kebutuhan mendesak, maka ia dikenakan fidyah. Seperti
terpaksa ingin mencukur rambut (baik rambut kepala atau
ketiaknya), atau ingin mengenakan pakaian berjahit karena
mungkin ada penyakit dan faktor pendorong lainnya.
3. Jika melakukannya dengan sengaja dan tanpa adanya uzur atau
tidak ada kebutuhan mendesak, maka ia dikenakan fidyah
ditambah dan terkena dosa sehingga wajib bertaubat dengan
taubat yang nashuhah (tulus).
22. PEMBAGIAN LARANGAN IHRAM BERDASARKAN
HUKUM FIDYAH YANG DIKENAKAN
1.Yang tidak ada fidyah, yaitu akad nikah.
2.Fidyah dengan seekor unta, yaitu jima (hubungan intim) sebelum tahallul
awwal, ditambah ibadah hajinya tidak sah.
3.Fidyah jaza atau yang semisalnya, yaitu ketika berburu hewan darat. Caranya
adalah ia menyembelih hewan yang semisal, lalu ia memberi makan kepada
orang miskin di tanah haram. Atau bisa pula ia membeli makanan (dengan
harga semisal hewan tadi), lalu ia memberi makan setiap orang miskin
dengan satu mud, atau ia berpuasa selama beberapa hari sesuai dengan
jumlah mud makanan yang harus ia beli.
4.Selain tiga larangan di atas, maka fidyahnya adalah memilih: [1] berpuasa
tiga hari, [2] memberi makan kepada 6 orang miskin, setiap orang miskin
diberi 1 mud dari burr (gandum) atau beras, [3] menyembelih seekor
kambing. (Al Hajj Al Muyassar, 68-71)
23. HAL-HAL YANG DIBOLEHKAN KETIKA IHRAM
1. Mandi dengan air dan sabun yang tidak berbau harum.
2. Mencuci pakaian ihram dan mengganti dengan lainnya.
3. Mengikat izar (pakaian bawah atau sarung ihram).
4. Berbekam.
5. Menutupi badan dengan pakaian berjahit asal tidak dipakai.
6. Menyembelih hewan ternak (bukan hewan buruan).
7. Bersiwak atau menggosok gigi walau ada bau harum dalam
pasta giginya selama bukan maksud digunakan untuk parfum.
8. Memakai kacamata.
9. Berdagang.
10. Menyisir rambut.
24. TAHALLUL
Tahallul artinya keluar dari keadaan ihram. Tahallul ada dua macam:
(1) tahallul awwal (tahallul shugro), dan (2) tahalluts tsani (tahallul kubro).
Tahallul awwal ketika telah melakukan: (1) lempar jumroh pada hari Nahr (10
Dzulhijjah), (2) mencukur atau memendekkan rambut. Jika telah tahallul
awwal, maka sudah boleh melakukan seluruh larangan ihram (seperti
memakai minyak wangi), memakai pakaian berjahit dan yang masih tidak
dibolehkan adalah yang berkaitan dengan istri.
Tahalluts tsani ditambah dengan melakukan thowaf ifadhoh (yang termasuk
thowaf rukun). Ketika telah tahalluts tsani, maka telah halal segala
sesuatu termasuk jima (hubungan intim) dengan istri (Fiqhus Sunah, 1: 500).
26. IKHLAS DALAM BERHAJI
悸惘惺悋 悴忰悋 悋惠リb
(
悋惡惘悸
196
)
... dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena
Allah. (QS Al Baqoroh 196)
27. IKHLAS DALAM BERHAJI
惡 惘
愆惠 悋ル リb
惠惡悋 悋 悋惘惡悒 悋悖
ル惡 悵悒{
惺ル悋惘 悧悋悋 悧悋ル愀 惠惡 惘愀 悋悧
愆
}惆悴悋愕
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di
tempat Baitullah (dengan mengatakan): Janganlah kamu
menyekutukan sesuatu pun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini
bagi orang-orang yang tawaf, dan orang-orang yang beribadah dan
orang-orang yang rukuk dan sujud. (QS. Al Hajj: 26).
28. PELAJARAN DARI GELAR
Tiga orang yang dikenal dan digelari sebagai :
1. mujahid pemberani,
2. pembaca quran, dan
3. dermawan di dunia,
Semua amalnya di tolak di pengadilan akhirat karena niatan mereka ingin
digelari dan dipanggil sebagai pemberani, pembaca quran, dan
dermawan, akhirnyamereka bertiga dimasukkan ke neraka
* HR Muslim dari Abu Hurairah
29. GODAAN & GANGGUAN NIATAN HAJI
1. Mengharapkan pengakuan dan penghargaan orang
( Riya) atau menghindar dari cemoohan orang
2. Keinginan menambah pengalaman dan jalan-jalan
3. Keinginan duniawi lainnya
31. DOA HAJI MABRUR
Al Qurthubi rahimahullah menyimpulkan, Haji
mabrur adalah haji yang tidak dikotori oleh maksiat
saat melaksanakan manasik dan tidak lagi gemar
bermaksiat setelah pulang haji. (Tafsir Al Qurthubi,
2/408)
32. KIAT MERAIH HAJI MABRUR
1. Niat yang tulus
2. Biaya yang digunakan berasal dari harta halal
3. Pelaksanaan hajinya baik rukun, wajib dan sunnahnya sesuai tuntunan
ketentuan syariat
4. Selama dalam perjalanan dan ibadah haji tidak melakukan rafas
(ucapan/perbuatan yang bersifat pornografi), fasiq (perbuatan
maksiat/dosa), dan jidal (berbantah-bantahan dan pertengkaran).
5. Setelah kembali dari ibadah haji meningkatkan kualitas ibadah dan
kepedulian sosial yang ditandai dengan :
Perilaku dan tutur katanya lebih baik.
Menebarkan kedamaian dan kesejahteraan
Senang memberi dan membantu kepentingan ummat.