3. Persiapan Dzahir
Bertaubat dari segala dosa maksiat.
Membayar zakat atau hutang.
Meminta restu, izin dan doa dari kedua orang tua jika
masih ada.
Pastikan kehalalan dana yang digunakan untuk
berangkat umroh.
Siapkan nafkah yang cukup bagi keluarga yang
ditinggal.
4. Persiapan Batin
Niat ikhlas semata-mata karena Allah.
Hindarkan rafats ( ucapan kotor), fusuq ( maksiat) dan
jidal.
Sabar dalam menghadapi musibah atau kerugian yang
menimpa fisik dan harta.
5. Ketika dalam Perjalanan
Sholatlah sunnah terlebih dahulu sebelum
meninggalkan rumah.
Berdoa bagi keluarga dan titipkan pesan wasiat.
Selalu dalam keaadan berwudhu dan sholat
berjamaah.
Perbanyak berdoa, dzikir dan berbuat kebaikan dalam
perjalanan.
6. Doa di Atas Kendaraan
Safar adalah sebagian dari Azab. Perbanyaklah berdoa dan
memohon keselamatan kepada Allah.
悋 悋 悋悵 悋 ル惘悽 愕 悵悋 悋忰惡 愕
惡 悋惡惘 悒 悋悒 惘
(
14
)
Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi
kami padahal kami sebelumnya tidak mampu
menguasainya dan sesungguhnya kami akan kembali
kepada Tuhan kami.
7. Ibadah Umroh adalah ibadah
mengunjungi Rumah Allah (Baitullah)
Kabah di Mekkah Al Mukarromah
dengan cara yang ditunjukkan oleh
Nabi Muhammad SAW yang diawali
dengan niat ihrom dari miqat,
mengerjakan Thawaf dan Sai dan
amalan lain yang menyertainya dan
diakhiri dengan Tahallul.
Umrah
9. TABEL IBADAH UMROH
SYARAT Islam
Berakal (Aqil)
Dewasa (Baligh)
Merdeka (Bukan Budak)
Mampu (Istithoah)
RUKUN Niat & Ihrom
Thawaf
Sai
Mencukur rambut (Tahallul)
Tertib
WAJIB Niat dari Miqat
Meninggalkan hal-hal yang dilarang
SUNNAH Mandi dan Bersuci
Sholat Sunnah Ihrom
Membaca Talbiyah
Syarat SAH
Syarat IJZAA
Syarat WUJUB
Syarat adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu ibadah,
tapi di luar pekerjaan itu sendiri.
Rukun Umrah/Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
umrah/haji yang jika tidak dikerjakan maka hajinya tidak sah.
Wajib Umrah/Haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam
sebagai pelengkap Rukun Umrah/Haji, yang jika tidak dikerjakan harus
membayar dam (denda).
Sunnah ialah sesuatu yg diperintahkan syariat untuk dikerjakan namun dengan
perintah yg tidak kuat dan tidak pasti, sehingga orang yg mengerjakan akan
mendapatkan pahala, sedangkan yg tidak mengerjakan TIDAK mendapat dosa
10. DIAGRAM UMROH
Mandi dan Bersuci
Membaca Talbiyah
Thawaf
TERTIB
Shalat Sunnah di Lokasi Miqat
Niat & Ihram
Sai
Tahallul
13. Berihram
dari
Miqot
Apabila seseorang ingin berihram dia
disunatkan:
Menggunting rambutnya atau
mencukurnya mengikut kebiasaannya
sebelum itu.
Memotong kukunya dan mencukur bulu
bulu yang ada di badannya.
Mandi dan berwudhu.
Memakai pakaian ihram yaitu sarung
dan selendang putih, bersih dan yang
afdhal adalah yang baru.
Memakai wangi-wangian di badan.
Shalat sunnah ihram dua rakaat.
14. Ihram
Menutup kepala bagi laki-laki.
Memakai pakaian berjahit bagi laki-laki.
Memakai cadar atau sarung tangan bagi
wanita.
Pakai wewangian yang mengandung parfum
(sabun, bedak, tissue).
Pakai minyak di kepala janggut/bulu.
Mencabut rambut atau bulu.
Mengerat atau memotong kuku.
Memburu binatang darat.
Bermesraan suami istri.
Meminang dan melakukan akad nikah.
Tidak berkata - kata cabul, kefasikan atau
berdebat
Larangan
15. NIAT UMROH
悸惘惺 悋 惡
Labbaika Allahumma Umratan
Aku penuhi panggilanMu ya Allah
untuk berumrah
悋 惶 悋 愕惘 悋 悋
悋惡リ撃悽悋 惡 惘惺 惺
悋 悧惘悋 悋悒 悸悋惡 悋惺リY悋 悋悒 愕 惺
) (
愕 悋惡悽悋惘 惘悋
16. Saat memasuki Masjidil Haram
membaca:
悸悋惶悋 ,悋 愕惡
愕惘 惺 悋悋愕
惴惺悋 悋惡 悵惺リb ,悋
惘悋 悴惡
惆悋 悋愀愕
悋 ,悴悋惘 悋愀
悋愆
惠忰惘
悋惡惡リb 忰惠悋
Ketika menyaksikan kaabah, sebaiknya
jamaah bertahlil dan bertakbir sambil
MEMASUKI MASJIDIL HARAM
17. 2. THAWAF
Thawaf adalah mengelilingi Kabah
sebanyak 7 kali putaran
Thawaf itu di sekeliling Baitullah
adalah seperti shalat. Bedanya kalian
berbicara di dalamnya (Thawaf).
Maka orang yang berbicara ,
hendaklah ia tidak berbicara kecuali
mengenai kebaikan
(HR. Tirmidzi : 960)
19. Bagi laki-laki, sebelum
melakukan thawaf sunnah
melakukan idhtibaa
yaitu menyarungkan kain
ihram di atas pundak kiri,
dan dibawah ketiak kanan.
Setelah thawaf selesai, posisi
kain ihram dikembalikan ke
posisi semula.
20. Jadikan Ka'bah di sisi kiri ketika
berjalan mengelilinginya,
Berjalan sepanjang Rukun Yamani
(sudut sebelum Hajar Aswad),
disunnahkan mengusapnya.
Kemudian disunnahkan mengusap dan
mencium Hajar Aswad. Bila tidak dapat
melakukannya diperbolehkan dilakukan
dengan memberi isyarat dengan
menghadapkan kedua tangan/tangan
kanan ke Hajar Aswad, dan berjalan
seperti biasa.
Antara Rukun Yamani dengan Hajar
Aswad membaca doa:
悸愕忰 悋惆悋 悋惠悛 悋惡惘
悋 悸愕忰 悸惘悽悋悛
THAWAF
21. Sesampai di Hajar Aswad lagi, maka harus melakukan salah
satu yang telah disebutkan di atas.
Thawaf dilakukan sebanyak 7 kali putaran, dan pada 3
putaran pertama disunnahkan Ar-Raml (berlari-lari kecil)
bagi laki-laki.
Setelah 7 putaran diakhiri disunnahkan mengusap/mencium
Hajar Aswad.
Kemudian mengembalikan posisi Kain Ihram ke keadaan
semula (menutupi kedua bahu).
Dilanjutkan dengan melaksanakan Sholat Sunat 2 Rakaat
dengan membaca Surat Al-Kafirun (rakaat pertama) dan Surat
Al-Ikhlas (rakaat kedua) setelah bacaan Fatihah.
THAWAF
28. Tahalul
Tahalul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut kepala sebagai tanda selsainya Ibadah Umrah.
Dengan tahallul semua larangan dan kewajiban Ihram UMRAH telah berakhir.