Dokumen tersebut membahas tentang fisika dan beberapa konsep dasar seperti gaya sentrifugal, gaya sentripetal, gerak translasi, dan gerak rotasi. Dijelaskan pula rumus dan representasi vektor dari gaya-gaya tersebut.
Dokumen ini membahas dinamika rotasi dalam fisika kelas XI. Ia menjelaskan konsep gerak rotasi, besaran-besaran yang terkait seperti posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara gerak translasi dan rotasi serta penyebab terjadinya gerak rotasi yaitu adanya torsi akibat gaya putar.
Dokumen membahas tentang gerak rotasi, vektor, momen gaya, momen inersia, momentum sudut, energi dan usaha dalam gerak rotasi, serta soal latihan terkait materi tersebut. Materi kunci mencakup definisi momen gaya, momen inersia, momentum sudut, serta hubungan antara momen gaya, kecepatan sudut, momentum sudut, dan energi kinetik rotasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang gerak melingkar dan besaran-besaran fisika yang terkait dengan gerak tersebut seperti sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, radius, frekuensi, periode dan rumus-rumus yang terkait.
Makalah ini membahas strategi pembelajaran berjudul "Gerak Melingkar" yang menjelaskan konsep dasar gerak melingkar, besaran-besaran yang menggambarkannya, dan hubungan antara besaran linier dan sudut. Makalah ini juga membedakan dua jenis gerak melingkar yaitu gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan serta menjelaskan kinematikanya.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak menggelinding, yang merupakan gabungan dari gerak translasi dan rotasi. Gerak menggelinding murni terjadi jika tidak terdapat slip antara benda dan permukaan alasnya. Benda akan menggelinding jika permukaan alas kasar, sedangkan akan tergelincir jika permukaan alas licin. Dokumen ini juga menjelaskan rumus percepatan benda yang menggelinding pada bidang datar dan miring
Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat mengubah kecepatan, arah gerak, bentuk, atau ukuran suatu benda. Gaya tarik dan dorong mempengaruhi kecepatan dan arah gerak benda.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan unsur-unsurnya seperti periode, frekuensi, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. Juga memberikan contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan suatu benda. Momentum bersifat vektor sehingga memiliki besar dan arah yang sama dengan arah kecepatan benda. Semakin besar massa dan kecepatan suatu benda, semakin besar pula momentum benda tersebut. Satuan internasional untuk momentum adalah kilogram meter per sekon.
Dokumen ini memberikan peta konsep tentang rotasi benda tegar. Rotasi benda tegar dapat ditentukan oleh hukum kekekalan momentum sudut, di mana momentum sudut akan tetap jika tidak ada gaya luar yang bekerja. Benda tegar dapat mengalami gerak rotasi, translasi, atau menggelinding tergantung pada gaya yang diberikan.
Centrifugation Engineering for separation process on bio-dieselRengga Renjani
油
Dokumen ini membahas tentang prinsip kerja sentrifugasi dalam pemisahan cairan dan zat padat. Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran alat sentrifugasi seperti siklon dan sludge separator dapat memisahkan fase yang lebih berat dari yang lebih ringan. Besar gaya sentrifugal dipengaruhi oleh massa, kecepatan, dan jari-jari putaran benda. Pemeliharaan peralatan sentrifugasi penting untuk menjaga kinerja pemisahan.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk pengertian gelombang sebagai bentuk dari getaran yang merambat, jenis-jenis gelombang berdasarkan medium dan arah perambatannya, gejala-gejala gelombang seperti pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi, serta contoh-contoh gelombang mekanik dan elektromagnetik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar gaya fisika. Secara singkat, dokumen tersebut mendefinisikan gaya sebagai tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan keadaan gerak benda. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis gaya seperti gaya sentuh dan tak sentuh serta dampak gaya terhadap benda. Prinsip-prinsip dasar gaya seperti hukum Newton dan cara mengukur besar g
Dokumen ini membahas tentang gerak melingkar dan konsep-konsep fisika dasar yang terkait dengan gerak melingkar seperti kecepatan tangensial, percepatan tangensial, kecepatan sudut, percepatan sentrifugal, koordinat silindris, serta contoh soal gerak melingkar dan penyelesaiannya.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dengan lintasan lingkaran dan kecepatan sudut konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar beraturan seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, serta hubungannya dengan gerak lurus."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dinamika rotasi seperti momen inersia, momentum sudut, dan hubungannya dengan gerak translasi. Secara khusus membahas definisi dan rumus momen inersia, momentum sudut, serta hubungan antara momen gaya, percepatan sudut, dan hukum II Newton untuk gerak rotasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Gerak Melingkar Beraturan (GMB) yang mencakup definisi besaran-besaran fisis dalam GMB seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut beserta hubungannya dengan besaran fisis gerak lurus. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep dasar GMB seperti jari-jari, frekuensi, dan periode serta contoh aplikasinya dalam teknologi seperti ger
Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat mengubah kecepatan, arah gerak, bentuk, atau ukuran suatu benda. Gaya tarik dan dorong mempengaruhi kecepatan dan arah gerak benda.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan unsur-unsurnya seperti periode, frekuensi, kecepatan sudut, dan percepatan sudut. Juga memberikan contoh soal untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum sebagai hasil kali massa dan kecepatan suatu benda. Momentum bersifat vektor sehingga memiliki besar dan arah yang sama dengan arah kecepatan benda. Semakin besar massa dan kecepatan suatu benda, semakin besar pula momentum benda tersebut. Satuan internasional untuk momentum adalah kilogram meter per sekon.
Dokumen ini memberikan peta konsep tentang rotasi benda tegar. Rotasi benda tegar dapat ditentukan oleh hukum kekekalan momentum sudut, di mana momentum sudut akan tetap jika tidak ada gaya luar yang bekerja. Benda tegar dapat mengalami gerak rotasi, translasi, atau menggelinding tergantung pada gaya yang diberikan.
Centrifugation Engineering for separation process on bio-dieselRengga Renjani
油
Dokumen ini membahas tentang prinsip kerja sentrifugasi dalam pemisahan cairan dan zat padat. Gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran alat sentrifugasi seperti siklon dan sludge separator dapat memisahkan fase yang lebih berat dari yang lebih ringan. Besar gaya sentrifugal dipengaruhi oleh massa, kecepatan, dan jari-jari putaran benda. Pemeliharaan peralatan sentrifugasi penting untuk menjaga kinerja pemisahan.
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk pengertian gelombang sebagai bentuk dari getaran yang merambat, jenis-jenis gelombang berdasarkan medium dan arah perambatannya, gejala-gejala gelombang seperti pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi, serta contoh-contoh gelombang mekanik dan elektromagnetik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep dasar gaya fisika. Secara singkat, dokumen tersebut mendefinisikan gaya sebagai tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan keadaan gerak benda. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis gaya seperti gaya sentuh dan tak sentuh serta dampak gaya terhadap benda. Prinsip-prinsip dasar gaya seperti hukum Newton dan cara mengukur besar g
Dokumen ini membahas tentang gerak melingkar dan konsep-konsep fisika dasar yang terkait dengan gerak melingkar seperti kecepatan tangensial, percepatan tangensial, kecepatan sudut, percepatan sentrifugal, koordinat silindris, serta contoh soal gerak melingkar dan penyelesaiannya.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dengan lintasan lingkaran dan kecepatan sudut konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran fisis dalam gerak melingkar beraturan seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, serta hubungannya dengan gerak lurus."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dinamika rotasi seperti momen inersia, momentum sudut, dan hubungannya dengan gerak translasi. Secara khusus membahas definisi dan rumus momen inersia, momentum sudut, serta hubungan antara momen gaya, percepatan sudut, dan hukum II Newton untuk gerak rotasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Gerak Melingkar Beraturan (GMB) yang mencakup definisi besaran-besaran fisis dalam GMB seperti perpindahan sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut beserta hubungannya dengan besaran fisis gerak lurus. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep dasar GMB seperti jari-jari, frekuensi, dan periode serta contoh aplikasinya dalam teknologi seperti ger
1. Dokumen membahas tentang dinamika rotasi benda tegar yang mencakup konsep gerak translasi, gerak rotasi, momen gaya, momentum sudut, dan momen inersia.
2. Konsep-konsep tersebut diterapkan untuk menganalisis gerak benda tegar baik secara statis maupun dinamis.
3. Dibuat analogi antara besaran-besaran translasi dan rotasi seperti momentum, gaya, dan energi.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi gerak dan jenis-jenis gerak, perbedaan antara kelajuan dan kecepatan, serta konsep dasar tentang gaya dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga menyertakan beberapa contoh untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi gerak, jenis-jenis gerak, kelajuan dan kecepatan, gerak lurus beraturan, percepatan, gaya, dan gaya gesekan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi gerak, jenis-jenis gerak, kelajuan dan kecepatan, gerak lurus beraturan, percepatan, gaya, dan gaya gesekan.
Teks tersebut membahas beberapa topik fisika umum seperti kinematika rotasi, hukum gravitasi, dan dinamika rotasi. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumusan matematis.
Teks tersebut membahas beberapa topik fisika umum seperti kinematika rotasi, hukum gravitasi, dan dinamika rotasi. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dan rumusan matematis.
Dokumen tersebut membahas tentang momentum sudut, hukum kekekalan momentum sudut, titik berat, dan giroskop. Termasuk rumus dan contoh soal untuk momentum sudut, hukum kekekalan momentum sudut, dan menentukan titik berat secara percobaan dan perhitungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar fluida statis dan dinamis, termasuk hukum-hukum yang melandasi fluida seperti hukum Bernoulli, hukum hidrostatis, hukum Pascal, hukum Archimedes, kapilaritas, viskositas dan hukum Stokes.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi ilmiah dan cara perawatan tanaman Dieffenbachia. Tanaman ini termasuk ke dalam divisi Magnoliophyta, kelas Liliopsida, ordo Alismatales, dan famili Araceae. Dokumen juga menjelaskan tahapan pembibitan, penanaman, dan perawatan Dieffenbachia.
Topologi jaringan komputer meliputi topologi bus, mesh, star, tree, ring, extended star, hybrid, dan linear. Masing-masing topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri seperti kapasitas, biaya, kelayakan, dan fleksibilitas. Dokumen ini menjelaskan karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari berbagai topologi jaringan komputer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Papua Nugini merupakan contoh negara yang pernah menjadi negara trust di bawah Dewan Perwalian PBB setelah Perang Dunia II
2. Papua Nugini memperoleh kemerdekaan dari Australia pada tahun 1975 tanpa peperangan
3. Bentuk pemerintahan Papua Nugini adalah monarki konstitusional
Kelompok 2 membahas Metropolitan Area Network (MAN) yang merupakan jaringan dalam suatu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, dan pemerintahan. MAN terdiri dari beberapa Local Area Network (LAN) yang saling terhubung.
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik, yang terdiri dari partisipasi langsung seperti memberikan masukan secara lisan dan tulisan, serta partisipasi tidak langsung seperti memilih pemimpin dan membayar pajak tepat waktu.
Dokumen ini membahas dua jenis kabel yaitu kabel koaksial dan fiber optik. Kabel koaksial menggunakan dua konduktor tembaga yang dilapisi isolator, sedangkan fiber optik menggunakan serat kaca atau plastik untuk mentransmisikan data melalui gelombang cahaya. Fiber optik memiliki kelebihan seperti bandwidth yang besar, jarak transmisi jauh, dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik, namun memiliki harga yang mahal dan
Dokumen ini membahas tentang bahasa pemrograman Java, mulai dari penciptanya yaitu James Gosling pada 1995, pengertian bahwa Java adalah bahasa multiplatform dan device yang dikompilasi ke p-code untuk dijalankan di Java Virtual Machine, kelebihannya seperti multiplatform, multithread, mudah didistribusikan, dan bersifat dinamis, serta kekurangannya seperti masih ada yang tidak kompatibel, mudah didekompilasi, dan pengg
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. GAYA SENTRIFUGAL
Gaya sentrifugal adalah lawan dari
gaya sentripetal merupakan efek
semu yang ditimbulkan ketika sebuah
benda melakukan gerak melingkar,
sentrifugal berarti menjauhi pusat
putaran. Contoh :
Cairan dalam tabung yang
diputar akan melengkung
naik setinggi Hakibat
adanya gaya sentrifugal.
3. Latar belakang munculnya
gagasan mengenai gaya
sentrifugal
Ketika sebuah benda atau
partikel melakukan gerak
melingkar, pada benda
atau partikel tersebut
bekerja pada gaya
sentripetal yang arahnya
mengarah ke pusat
lingkaran. Banyak sekali
orang yang tergoda untuk
menambahkan sebuah
gaya yang arahnya
menjauhi pusat lingkaran,
dimana peran gaya ini
Besar gaya sentrifugal
sama dengan besar
gyaa sentripetal,
sedangkan arah gaya
sentrifugal berlawanan
dengangaya
sentripental. Hal ini
dimaksudkan agar
benda yang melakukan
gerak melingkar pada
berada dalam keadaan
seimbang. Gaya yang
arahnya menjauhi pusat
tersebut dinamakan
gaya Sentrifugal.
4. GAYA SENTRIPETAL
Gaya sentripetal adalah
gaya yang membuat
benda untuk bergerak
melingkar. Gaya ini
bukan merupakan gaya
fisis, atau gaya dalam arti
sebenarnya, melainkan
hanya suatu penamaan
atau penggolongan jenis-
jenis gaya yang berfungsi
membuatbenda bergerak
melingkar.
Bermacam-macam gaya
fisis dapat bdigunakan
sebagai gaya sentripetal,
antara lain gaya gravitasi,
elektrostatik, tegangan
tali, gesekan dan liannya.
Istilah sentripetal berasal
dari kata bahasa latin,
yaitucentrum (pusat) dan
petere (menuju arah),
yang berarti menuju arah
pusat lingkaran.
5. Rumus gaya sentripetal
Gaya sentripetal memiliki besar sebanding
kuadrat kecepatan tangensial benda dana
berbanding terbalik dengan jari-jari.
6. Dengan arah menuju
pusat lintasan berbentuk
lingkaran, yang
menunjukkan bahwa
terdapat suatu
percepatan sentripetal,
yaitu :
Apabila dianalogikan
dengan hukum kedua
Newton :
7. Representasi Vektor
Dalam notasi vektor
dengan sistem
kooordinat polar, gaya
sentripetal dapat
dituliskan sebagai :
Dengan :
Vektor-vektor sesaat
gaya sentripetal
adalah vektor satuan
dalam arah radial,
yang umumnya dipilih
bernilai positif
mengarah keluar
lingkaran.
8. Representasi produk perkalian
vektor
Atau dapat dituliskan
sebagai produk dari
perkalian vektor
Dengan arah mengikuti
aturan tangan kanan.
Dalam kasus seperti
ditunjukkan digambar,
besaran-besaran vektor
yang dimaksud bernilai :
Dan sebagai
kensekuensinya
Dengan demikian dapat
dibuktikan bahwa :
Seperti dituliskan
sebelumnya, yang
menunjukkan bahwa gaya
sentripetal selalu menunju
ke pusat lintasan lingkaran.
9. GERAK TRANSLASI
Gerak translasi dapat diartikan sebagai
gerak pergeseran suatu benda dengan
bentuk dan lintasan yang sama. Gerak
sebuah benda juga dipengaruhi oleh
momen inrsia. Momen inersia dapat
diartikan sebagai kemampuan suatu
benda untuk mempertahankan
kecepatannya. Semakin besar momen
inersia maka semakin kecil perpindahan
sudut, maka dapat diartikan bahwa
momen inersia berbanding terbalik
dengan percepatan sudut.
10. GERAK ROTASI
Gerak rotasi adalah gerak perputaran
benda terhadap sumbu atau
porosnya.Didalam gerak rotasi, gerak
bendajuga dipengaruhi oleh torsi.
Semakin besar torsi maka semakin
cepat benda berputar, artinya semakin
besar torsi semakin besar pula
percepatan sudut. Maka dapat
dikatakan bahwa torsi berbanding
lurus dengan percepatan sudut.