Dokumen tersebut membahas tentang food additive sintesis dan alami, keuntungan dan kerugian penggunaannya, jenis-jenis food additive beserta contohnya, serta penerapan food additive pada pengolahan pangan khususnya ikan.
1 of 37
Downloaded 24 times
More Related Content
Food additive sintesis dan Alami
1. Outline
Food additive sintesis dan alami
Keuntungan dan kerugian penggunaan food
additive
Jenis-jenis food additive
Food additive pada pengolahan pangan/ikan
4. Polymer Monomer
Many parts
Long mol
Made of similar or
identical building
blocks
Parts linked together
by covalent bonds
One part
Repeating subunits
of polymer
Disatukan oleh dehidrasi (dehydration rxn H20 is lost)
Dipisahkan oleh hidrolisis
5. (a) Dehydration reaction in the synthesis of a polymer
HO H1 2 3 HO
HO H1 2 3 4
H
H2O
Short polymer Unlinked monomer
Longer polymer
Kehilangan satu molekul H2O
mengakibatkan reaksi baru
Figure 5.2A
9. 1. Monosakarida
Satu gugus gula
Nutrisi mayor untuk sel
Contoh : glukosa, fruktosa, galaktosa, ribosa *
deoksiribosa Triose sugars
(C3H6O3)
Pentose sugars
(C5H10O5)
Hexose sugars
(C6H12O6)
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
HO C H
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
HO C H
HO C H
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
H C OH
C OC O
H C OH
H C OH
H C OH
HO C H
H C OH
C O
H
H
H
H H H
H
H H H H
H
H H
C C C C
OOOO
Aldoses
Glyceraldehyde
Ribose
Glucose Galactose
Dihydroxyacetone
Ribulose
Ketoses
FructoseFigure 5.3
11. H
HO
H
H
OH H
OH
O
H
OH
CH2OH
H
HO
H
H
OH H
OH
O
H
OH
CH2OH
H
O
H
H
OH H
OH
O
H
OH
CH2OH
H
H2O
H2O
H
H
O
H
HOH
OH
O
H
CH2OH
CH2OH HO
OHH
CH2OH
H
OH H
H
HO
OHH
CH2OH
H
OH H
O
O H
OHH
CH2OH
H
OH H
O
HOH
CH2OH
H HO
O
CH2OH
H
H
OH
O
O
1 2
1 4
14
glycosidic
linkage
12
glycosidic
linkage
Glucose
Glucose Glucose
Fructose
Maltose
Sucrose
OH
H
H
12. 3. Polysaccharides
Penyimpanan
Energi
Struktural tubuh
Starch
Polimer glukosa pada
tanaman
Konfigurasi alfa heliks
Disimpan dalam bentuk
granula pada plastida
EX: amilosa &
amilopektin
Glikogen
Polimer glukosa pada
binatang
Bercabang sangat
banyak
Disimpan pada hati dan
Selulosa
Polimer glukosa pada
tanaman
konfigurasi beta (硫 heliks)
(heliks )
Komponen mayor pada
tanaman
Sulit dicerna
EX: bact & cows; termites &
flagellates
Kitin
Digunakan sebagai dinding
sel fungi
Eksoskeleton arthropoda
Sekitar 100 1000 monosakarida berikatan dengan ikatan
glikosidik 2 fungsi utama:
13. Amylose Amylopectin
1 m
0.5 m
Glycogen
Plant cells
0.5 m
Cell walls
Cellulose microfibrils
in a plant cell wall Microfibril
CH2OH
CH2OH
OH
O
H
O
O
OH
O
CH2OH
O
O
OH
O
CH2OH OH
OH OH
O
O
CH2OH
O
O
O
H
CH2OH
O
O
O
H
O
O
CH2OHOH
CH2OHOH
OOH OH OH OH
O
OH OH
CH2OH
CH2OH
OH
O
OH CH2OH
O
O
OH CH2OH
OH
Glucose
monome
r
O
O
O
O
O
O
OH
OH
O
O
OH
15. 1. Lemak
Terdiri atas gliserol &
asam lemak (panjang as
lem. 16-18 C)
Saturated terdapat
banyak ikatan rangkap;
solid; binatang
Unsaturated kurang
ikatan rangkap/ tidak ada;
ikatan ganda; liquid;
tanaman
Fungsi penyimpanan
energi
16. 2. Fosfolipid
Komponen utama
membran sel
Membentuk bilayer
ambivalensi
Hydrophilic
head
WATER
WATER
Hydrophobic
tail
17. 3. Steroid
Rangka karbon
terdiri atas 4 cincin
bergabung
EX: Kolesterol
Komponen umum
pada membran sel
hewan
Prekusor steroid lain
Beberapa hormon
terbentuk dari
turunan kolesterol
HO
CH3
CH3
H3C CH3
CH3
18. C. Protein
50% berat massa sel
Enzim = protein yang menjadi katalis reaksi
Katalis= zat yang mampu mempercepat reaksi
tanpa ikut bereaksi
Polipeptida = Polimer asam amino (AA)
Minimal 20 AA
Protein yang terdiri lebih dari 1 AA akan
membentuk konformasi tertentu. Kenapa?
Monomer AA dapat berikatan dengan monomer
lain dengan ikatan peptida
19. Konformasi & Fungsi Protein
(Sanger)
4 level:
Primer (1属)
Urutan AA
Linier
Sekunder(2属)
Ikatan hidrogen
berakibat pada :
留-heliks
-sheet
Tersier (3属)
Tiga dimensi
Ikatan hidrogen, ionik,
dan jembatan disulfida
Quanternary (4属)
2 atau lebih ikatan
tersier bergabung
+H3N
Amino end
Amino acid
subunits
helix
20. Asam Nukleat
Menyimpan dan
melanjutkan informasi
genetik
Gen = unit untuk
menurunkan sifat
2 tipe : DNA & RNA
Terbuat dari
serangkaian
nukleotida
Gula
Fosfat
Basa
Nitrogenous
base
Nucleoside
O
O
O
O P CH2
5C
3C
Phosphate
group Pentose
sugar
(b) NucleotideFigure 5.26
O
21. Food Additive
Bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke
dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan
tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita
rasa, tekstur, flavor dan memperpanjang
daya simpan.
Mampu meningkatkan nilai gizi seperti
protein, mineral dan vitamin.
22. FA & Perikanan
Produsen
Keamanan pangan
Diferensiasi produk
Menarik konsumen
Distributor
Keamanan pangan
Masa simpan
Konsumen
Keamanan pangan
Kualitas produk
23. Jenis Food Additive
Pewarna
Pemanis
Cita rasa/ penguat rasa
Pengawet makanan
Pengemulsi
Antioksidan
24. a. Pewarna Alami
Pewarna adalah zat berwarna yang memiliki
afinitas kimia terhadap benda yang
diwarnainya
Bahan pewarna dan pigmen terlihat berwarna
karena mereka menyerap panjang
gelombang tertentu dari cahaya
25. Jenis Pewarna Alami
Karamel (E150), made from caramelized sugar
Annatto (E160b), a reddish-orange dye made
from the seed of the achiote.
Klorofilin (E140), a green dye made from
chlorella algae
27. Lycopene (E160d)
Elderberry juice
Pandan , a green food coloring
Butterfly pea, a blue food dye
28. Cochineal (E120), a red dye derived from the
cochineal insect, Dactylopius coccus
Betanin (E162) extracted from beets
29. b. Pewarna sintetis
Zat warna sintetik ditemukan oleh William
Henry Perkins tahun 1856,
zat pewarna ini lebih stabil dan tersedia dari
berbagai warna.
32. c. Penguat rasa
Buatan: Kristal monosodium glutamat, asam
cuka, benzaldehida, amil asetat
Alami : bunga
cengkeh, pala, merica, cabai, laos, kunyit, ketu
mbar.
33. d. Pemanis
Apakah gula termasuk Food additive?
Beberapa jenis pemanis buatan yang
digunakan adalah
sakarin, siklamat, dulsin, sorbitol dan
aspartam
Siklamat karsinogen.
34. e. Pengawet
Bahan pengawet adalah zat yang dapat menghambat
kerusakan pada makanan, karena serangan
bakteri, khamir, kapang.
Reaksi-reaksi kimia yang sering harus dikendalikan adalah
reaksi oksidasi, pencoklatan (browning) dan reaksi enzimatis
lainnya.
Pengawetan makanan sangat menguntungkan produsen
karena dapat menyimpan kelebihan bahan makanan yang
ada dan dapat digunakan kembali saat musim paceklik tiba.
Contoh bahan pengawet adalah natrium benzoat, natrium
nitrat, asam sitrat, dan asam sorbat.
Alami??? Kitosan, Bakteriosin, Asam
laktat, Reuterin, Lactacin
35. f. Pengental
Pengental yaitu bahan tambahan yang
digunakan untuk menstabilkan, memekatkan
atau mengentalkan makanan yang
dicampurkan dengan air, sehingga
membentuk kekentalan tertentu.
Contoh pengental adalah pati, gelatin, dan
gum (agar, alginat, karagenan).
36. g. Pengemulsi
Gom arab sebagai agen pengemulsi
Pengemulsi (emulsifier) adalah zat yang dapat
mempertahankan dispersi lemak dalam air
dan sebaliknya.
Contoh pengemulsi lesitin pada kuning
telur, Gom arab dan gliserin.
Buatan STPP