Laporan praktikum ini mendeskripsikan prosedur pengukuran susut pengeringan buah lada hitam dengan metode gravimetri. Simplisia digerus lalu dikeringkan di oven 105°C selama 20 menit dan ditimbang berulang kali hingga bobot tetap untuk menentukan susut pengeringannya.
Praktikum ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh temperatur terhadap kelarutan asam benzoat dan asam borat. Kelarutan kedua zat diukur pada suhu kamar, 450C, dan 600C. Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan asam benzoat dan asam borat meningkat dengan peningkatan suhu.
1. Eksperimen ini bertujuan untuk membuat larutan standar AgNO3 dan menentukan konsentrasinya, serta menggunakannya untuk menentukan kadar klorida dalam garam dapur melalui titrasi argentometri.
Laporan praktikum pengayakan menjelaskan prosedur pengayakan batu bata merah untuk menentukan distribusi ukuran partikelnya. Sampel ditumbuk halus, diayak menggunakan serangkaian ayakan berbeda ukuran lubang, dan bobot retensi pada setiap ayakan diukur untuk menyusun kurva distribusi ukuran partikel.
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
Ìý
Laporan praktikum kimia mengenai pengenalan gugus fungsi fenol dan asam karboksilat. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan golongan senyawa organik berdasarkan gugus fungsinya, sifat kimia dan fisika golongan tersebut, serta reaksi yang terjadi. Dilakukan uji kelarutan, uji khas fenol dengan NaOH dan FeCl3, serta uji khas asam format dan asetat dengan berbagai zat kimia.
Laporan praktikum mengenai absorpsi dan ekskresi obat melalui saliva dan urin. Mahasiswa melakukan uji klinik dengan memberikan kapsul KI kepada probandus dan mengukur kadar KI dalam saliva dan urin setiap 15 menit selama 90 menit. Hasil menunjukkan puncak kadar KI tereliminasi melalui saliva dan urin terjadi pada menit ke-75.
Kromatografi pertama kali diperkenalkan oleh Michael Tswest pada tahun 1930 untuk memisahkan pigmen tumbuhan. Dokumen ini membahas tentang latar belakang kromatografi, tinjauan pustaka mengenai definisi, prinsip kerja, dan jenis-jenis kromatografi khususnya kromatografi kertas beserta contoh aplikasinya untuk memisahkan pigmen warna pada tinta.
Praktikum ini mengisolasi piperin dari lada hitam melalui ekstraksi berkesinambungan dengan pelarut etanol menggunakan metode soxhletasi. Ekstrak kental yang dihasilkan direaksikan dengan larutan KOH-etanol untuk membentuk kristal piperin. Identifikasi menggunakan KLT menunjukkan adanya piperin dalam sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang asam salisilat, termasuk rumus strukturnya, sifat kimia dan fisikanya, kegunaannya sebagai aditif makanan dan kosmetik, bahaya kesehatannya, ambang batas penggunaannya dalam makanan, dan alternatif penggantinya.
Turbidimeter digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air dengan memancarkan cahaya ke dalam sampel dan mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan. Alat ini perlu dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan sampel standar sebelum digunakan untuk mengukur sampel, dengan rentang kalibrasi 0,01 NTU hingga 7500 NTU.
Laporan praktikum menguji aktivitas antidepresi obat amitriptilin pada tikus. Tujuannya adalah mempelajari keterampilan menguji aktivitas antidepresi dan memahami kerja obat antidepresi. Hewan percobaan adalah tikus yang dikelompokkan dan diberi perlakuan kontrol, serta dosis obat yang berbeda. Lama depresi tikus diukur untuk menganalisis efek antidepresi. Hasil menunjukkan dosis obat lebih
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara ion logam Ca2+ dan Mg2+ dengan EDTA sebagai titran. Titik akhir ditandai perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Hasil pengukuran kesadahan air dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesadahan air, yaitu air lunak, sedang, keras, atau sangat
Dokumen tersebut merupakan rancangan formula untuk produk lotion yang bernama Vsilin® Suspensi. Rangkuman formula tersebut terdiri dari komposisi bahan, perhitungan per botol dan per batch, serta cara pembuatan produk lotion tersebut dengan metode pengemulsian fase minyak dan fase air.
Nitritometri adalah metode titrasi yang menggunakan larutan natrium nitrit untuk menentukan kadar senyawa yang mengandung gugus amino aromatik melalui reaksi diazotasi. Dokumen ini menjelaskan prinsip dan prosedur nitritometri untuk menentukan kadar beberapa senyawa farmasi seperti parasetamol dan sulfadiazin.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
1. Praktikum ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi emulsi dengan mempelajari pengaruh HLB dan alat terhadap stabilitas emulsi.
2. Tiga formula emulsi dibuat dengan variasi rasio tween dan span. Stabilitas emulsi dibandingkan dengan nilai HLB dan viskositasnya.
3. Tiga emulsi dibuat menggunakan alat yang berbeda, yaitu mixer, blender, dan mortir. Stabilitas emulsi dibandingkan unt
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
Ìý
Laporan praktikum kimia mengenai pengenalan gugus fungsi fenol dan asam karboksilat. Tujuannya adalah mengetahui perbedaan golongan senyawa organik berdasarkan gugus fungsinya, sifat kimia dan fisika golongan tersebut, serta reaksi yang terjadi. Dilakukan uji kelarutan, uji khas fenol dengan NaOH dan FeCl3, serta uji khas asam format dan asetat dengan berbagai zat kimia.
Laporan praktikum mengenai absorpsi dan ekskresi obat melalui saliva dan urin. Mahasiswa melakukan uji klinik dengan memberikan kapsul KI kepada probandus dan mengukur kadar KI dalam saliva dan urin setiap 15 menit selama 90 menit. Hasil menunjukkan puncak kadar KI tereliminasi melalui saliva dan urin terjadi pada menit ke-75.
Kromatografi pertama kali diperkenalkan oleh Michael Tswest pada tahun 1930 untuk memisahkan pigmen tumbuhan. Dokumen ini membahas tentang latar belakang kromatografi, tinjauan pustaka mengenai definisi, prinsip kerja, dan jenis-jenis kromatografi khususnya kromatografi kertas beserta contoh aplikasinya untuk memisahkan pigmen warna pada tinta.
Praktikum ini mengisolasi piperin dari lada hitam melalui ekstraksi berkesinambungan dengan pelarut etanol menggunakan metode soxhletasi. Ekstrak kental yang dihasilkan direaksikan dengan larutan KOH-etanol untuk membentuk kristal piperin. Identifikasi menggunakan KLT menunjukkan adanya piperin dalam sampel.
Dokumen tersebut membahas tentang asam salisilat, termasuk rumus strukturnya, sifat kimia dan fisikanya, kegunaannya sebagai aditif makanan dan kosmetik, bahaya kesehatannya, ambang batas penggunaannya dalam makanan, dan alternatif penggantinya.
Turbidimeter digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air dengan memancarkan cahaya ke dalam sampel dan mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan. Alat ini perlu dikalibrasi terlebih dahulu menggunakan sampel standar sebelum digunakan untuk mengukur sampel, dengan rentang kalibrasi 0,01 NTU hingga 7500 NTU.
Laporan praktikum menguji aktivitas antidepresi obat amitriptilin pada tikus. Tujuannya adalah mempelajari keterampilan menguji aktivitas antidepresi dan memahami kerja obat antidepresi. Hewan percobaan adalah tikus yang dikelompokkan dan diberi perlakuan kontrol, serta dosis obat yang berbeda. Lama depresi tikus diukur untuk menganalisis efek antidepresi. Hasil menunjukkan dosis obat lebih
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara ion logam Ca2+ dan Mg2+ dengan EDTA sebagai titran. Titik akhir ditandai perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Hasil pengukuran kesadahan air dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesadahan air, yaitu air lunak, sedang, keras, atau sangat
Dokumen tersebut merupakan rancangan formula untuk produk lotion yang bernama Vsilin® Suspensi. Rangkuman formula tersebut terdiri dari komposisi bahan, perhitungan per botol dan per batch, serta cara pembuatan produk lotion tersebut dengan metode pengemulsian fase minyak dan fase air.
Nitritometri adalah metode titrasi yang menggunakan larutan natrium nitrit untuk menentukan kadar senyawa yang mengandung gugus amino aromatik melalui reaksi diazotasi. Dokumen ini menjelaskan prinsip dan prosedur nitritometri untuk menentukan kadar beberapa senyawa farmasi seperti parasetamol dan sulfadiazin.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
1. Praktikum ini bertujuan untuk memformulasi dan mengevaluasi emulsi dengan mempelajari pengaruh HLB dan alat terhadap stabilitas emulsi.
2. Tiga formula emulsi dibuat dengan variasi rasio tween dan span. Stabilitas emulsi dibandingkan dengan nilai HLB dan viskositasnya.
3. Tiga emulsi dibuat menggunakan alat yang berbeda, yaitu mixer, blender, dan mortir. Stabilitas emulsi dibandingkan unt
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan dan standarisasi simplisia sebagai bahan obat tradisional. Beberapa faktor yang mempengaruhi mutu simplisia diantaranya bahan baku, proses pengolahan, dan penyimpanan. Proses pembuatan simplisia meliputi pengumpulan bahan, sortasi, pencucian, pengeringan, sortasi kering, dan pengepakan. Standarisasi meliputi uji parameter mutu, identifikasi, dan skrining fitokimia.
Laporan ini membahas proses penghilangan kanji (desizing) pada tekstil menggunakan cara enzim. Ada dua metode yang digunakan yaitu ekshaust dan pad-batching. Metode ekshaust lebih praktis dibanding pad-batching karena memerlukan waktu yang lebih singkat. Hasil uji menunjukkan bahwa metode ekshaust mampu menghilangkan kanji sebesar 9,64% (resep 1) dan 9,41% (resep 2), sedangkan pad-batch
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang analisis penerapan materi farmakognosi tentang pemeriksaan mutu simplisia. Terdapat beberapa metode untuk menguji mutu simplisia seperti organoleptis, mikroskopis, kimiawi, dan contoh pengujian mutu jahe secara organoleptis. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran daring seperti keterbatasan alat dan kuota internet.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Penelitian ini menentukan kondisi fermentasi optimum Lactobacillus bulgaricus untuk menghasilkan tepung suweg terfermentasi dengan menganalisis pH, suhu, dan waktu inkubasi optimum serta kadar pati, amilosa, amilopektin, dan daya pengembang hasil fermentasi. Metodologi penelitian meliputi pembuatan media dan inokulum, penentuan kurva pertumbuhan, serta uji kadar asam l
Laporan ini membahas hasil praktikum pengeringan cabe dan jahe. Pengeringan cabe menggunakan empat perlakuan, yaitu tanpa perlakuan, blansing 1,5 menit, 3 menit, dan 5 menit. Hasil terbaik dicapai oleh cabe yang diblansing 5 menit karena enzim dan mikroba mati. Pengeringan jahe dilakukan tanpa perlakuan, ditusuk, dan dikupas. Jahe yang dikupas kering paling cepat karena luas permukaan yang lebih
Furnace digunakan untuk menganalisis kadar abu tepung beras dengan memanaskan tepung beras pada suhu berbeda. Tepung beras dihasilkan dari penggilingan beras. Percobaan menggunakan furnace pada suhu 550°C dan 600°C selama 2,5; 3; 3,5 jam. Kadar abu tertinggi 0,8% dihasilkan pada suhu 550°C selama 2,5 jam. Semakin tinggi suhu pemanasan, kadar abu semakin ke
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfblendonk45
Ìý
Format laporan.docx.docx
1. LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI BAHAN ALAM
PERCOBAAN ….
,,,,,,,,,
Disusun Oleh :
Mutiara Haifania (10060318011)
Devi Nurrahmawati (10060318012)
Nadya Aulia Amanda (10060318013)
Zalfa Hasna Raniah (10060318014)
Tasya Luthfiyyah (10060318015)
Shift / Kelompok : A / 3
Tanggal Praktikum :
Tanggal Pengumpulan :
Asisten :
LABORATORIUM FARMASI TERPADU UNIT B
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
BANDUNG
2020 M / 1441 H
2. PERCOBAAN ...
........
I. Tujuan Percobaan
Mengukur senyawa yang hilang selama proses pemanasan
II. Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1. Cawan penguap Simplisia Piperis Nigri Fructus
2. Desikator
3. Mortir
4. Oven
5. Timbangan Analitis
III. Prosedur Percobaan
Oven yang digunakan diatur pada suhu 105oC kemudian cawan penguap
ditimbang dan dipanaskan pada suhu pengeringan selama 20 menit,
kemudian ditara. Simplisia digerus kemudian ditimbang sebanyak 2 g
lalu dimasukkan ke cawan penguap kemudian permukaan simplisia
diratakan, cawan yang berisi simplisia dimasukan ke dalam oven
kemudian dipanaskan pada suhu pengeringan selama 20 menit. Setelah
itu cawan didinginkan lalu kembali dipanaskan pada suhu pengeringan
selama 20 menit. Cawan didinginkan dalam eksikator hingga suhu
kamar kemudian ditimbang dilakukan penetapan hingga diperoleh
bobot tetap.
IV. Data Pengamatan
V. Pembahasan
3. Pada praktikum ini, dilakukan pengukuran parameter non spesifik
berupa susut pengeringan terhadap buah lada hitam (piperis nigri fructus)
dengan menggunakan metode gravimetri. Metode gravimetri sangat cocok
digunakan untuk penetapan susut pengeringan dan tidak membutuhkan
pelarut, dengan menghitung susut pengeringan hingga tercapai bobot tetap,
diamati pengaruh cara dan lama pengeringan pada kualitas simplisia. Pada
praktikum ini dilakukan pengeringan dengan menggunakan oven pada suhu
105oC agar mendapatkan hasil pengeringan yang maksimal. Bobot pada
cawan akan berkurang karena adanya pemanasan.
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga
simplisia tidak mudah rusak dan dapat disimpan dalam jangka waktu yangv
lama. Kadar air dalam simplisia harus kurang dari 10% karena apabila lebih
dari 10% dapat terjadi pertumbuhan mikroba. Selain itu, dengan adanya air
akan terjadi reaksi enzimatis yang dapat menguraikan zat aktif sehingga
menyebabkan terjadinya penurunan mutu dari suatu simplisia.
Pada pengerjaannya, yang pertama dilakukan adalah menggerus
simplisia dimana tujuannya adalah agar proses pengeringan dapat
maksimal. Percobaan ini dilakukan duplo, tujuannya untuk menentukan
bobot akhir simplisia. Hal itu karena dalam penetepan susut pengeringan
krus atau cawan penguap harus berada pada bobot konstan yang merupakan
salah satu keakuratan susut pengeringan akhir yang didapat. Dimana bobot
konstan ialah dalam 2 kali penimbangan berturut-turut, perbedaan
maksimalnya adalah 0,5 mg, penimbangan dilakukan setelah zat
dikeringkan lagi selama 1 jam ( Materia Medika Indonesia,1989). Oleh
karena itu, sebelum simplisia dikeringkan, cawan penguap terlebih dahulu
dikeringkan selama 20 menit di dalam oven dengan suhu 105oC yang
bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terjerap di dalam cawan
sehingga tidak mengganggu pada saat perhitungan susut pengeringan.
Pada dasarnya pengeringan cawan menggunakan oven tersebut
harus dilakukan selama 30 menit dan diperoleh bobot tetap, namun karena
keterbatasan waktu, pemanasan cawan hanya dilakukan selama 20 menit
4. dan tiga kali pemanasan. Setelah cawan dipanaskan dalam oven cawan
dimasukkan kedalam eksikator yang bertujuan untuk mengeringkan dan
mendinginkan cawan dengan adanya silica gel bagian bawah eksikastor.
Setelah cawan penguap dikeringkan, dimasukan 2 gram simplisia
halus dan dilakukan pengeringan selama 20 menit di dalam oven pada suhu
105oC yang bertujuan untuk menghilangkan bagian air dan senyawa-
senyawa lainnya yang mudah menguap (termasuk minyak atsiri) di dalam
simplisia sehingga dapat ditentukan kadar susut pengeringan dari simplisia
buah ladaa hitam tersebut.
Setelah dilakukan pengeringan, cawan berisi simplisia tersebut
didinginkan di dalam eksikator yang tujuannya untuk menurunkan suhu
akibat pemanasan pada suhu tinggi selama berada di dalam oven.
Pendinginan ini dilakukan karena penimbangan akhir bobot simplisia tidak
boleh dilakukan pada suhu tinggi ( segala jenis bahan atau alat tidak boleh
dilakukan dalam keadaan panas). Adapun perlakukan diatas (pengeringan,
pendinginan, dan penimbangan) dilakukan tiga kali yang tujuannya untuk
memperoleh bobot konstan simplisia sehingga didapat hasil yang lebih
akurat.
VI. Kesimpulan
VII. Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1989. Materia Medika Indonesia Jilid
V. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. p.116
VIII. Daftar Pembagian Tugas