Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Penelitian ini menentukan kondisi fermentasi optimum Lactobacillus bulgaricus untuk menghasilkan tepung suweg terfermentasi dengan menganalisis pH, suhu, dan waktu inkubasi optimum serta kadar pati, amilosa, amilopektin, dan daya pengembang hasil fermentasi. Metodologi penelitian meliputi pembuatan media dan inokulum, penentuan kurva pertumbuhan, serta uji kadar asam l
Laporan praktikum ini mendeskripsikan prosedur pengukuran susut pengeringan buah lada hitam dengan metode gravimetri. Simplisia digerus lalu dikeringkan di oven 105属C selama 20 menit dan ditimbang berulang kali hingga bobot tetap untuk menentukan susut pengeringannya.
Bahan pangan umumnya diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk meningkatkan daya simpan dan rasa. Teknik pengolahan meliputi pengolahan suhu tinggi seperti pasterisasi dan sterilisasi, pengolahan suhu rendah seperti pendinginan dan pembekuan, penggunaan bahan seperti garam, asam, gula, dan bahan kimia pengawet, serta pengolahan seperti iradiasi dan fermentasi.
Dokumen tersebut membahas rencana bisnis menjual minuman susu murni untuk mahasiswa. Rencana ini ditujukan untuk meningkatkan gizi dan pola makan mahasiswa yang kurang sehat. Bisnis ini diharapkan dapat memberikan manfaat gizi susu dan menjadi sumber pendapatan tambahan. Rencananya mencakup modal awal, biaya operasi, dan proyeksi pendapatan per bulan. Tantangan bisnis ini adalah kemasan susu yang mudah basi dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembukaan usaha penjualan susu segar dan olahannya bernama INTERNITY MILK SHOP.
2) Usaha ini akan menjual berbagai produk susu seperti susu segar, yogurt, es krim, dan lainnya dengan bahan baku utama susu sapi dan kambing.
3) Dibahas rencana produk, sumber dana, biaya investasi, proyeksi
Makalah ini membahas tentang memulai usaha cokelat olahan skala rumah tangga. Topik utama yang dibahas adalah jenis bahan baku, perlengkapan yang dibutuhkan seperti cetakan dan mixer, serta strategi pemasaran seperti memberikan diskon saat pembukaan usaha. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai cara memulai usaha cokelat olahan skala kecil.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Kopita, sebuah coffe shop yang didirikan oleh Mas Yusuf di Desa Pahonjean, Majenang, Cilacap. Kopita menyajikan berbagai kopi khas nusantara yang diracik secara profesional oleh peracik berpengalaman. Tempatnya yang nyaman dengan suasana khas Jawa Tengah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pasteurisasi yang digunakan untuk mengawetkan bahan pangan dengan memanaskannya pada suhu di bawah titik didih untuk membunuh mikroba. Proses ini dapat dilakukan pada berbagai bahan seperti susu, anggur, madu, dan lainnya dengan tujuan mempertahankan kualitas dan keamanan produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter yang mempengaruhi proses pasteur
Instrumentasi Pada Proses Pasteurisasi Susu dan Air Handling Unit (AHU)Zikra Dinandy
油
Dokumen ini membahas tentang instrumen dan kontrol pada proses pasteurisasi susu dan sistem pendinginan udara (AHU). Pasteurisasi susu dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu tinggi selama waktu singkat untuk menghambat pertumbuhan mikroba patogen tanpa membunuh seluruh mikroba. AHU digunakan untuk mengontrol suhu, kelembaban, aliran udara, dan kualitas udara di ruang produksi sesuai spesifikasi. AHU ter
IPTEK Pengolahan Susu mendiskusikan proses pengolahan susu mulai dari pengumpulan, grading, pengolahan hingga sterilisasi dan pasteurisasi. Ada dua jenis sterilisasi yaitu sterilisasi total dan komersial. Pasteurisasi merupakan proses dengan suhu sedang untuk membunuh mikroba tertentu. Susu UHT diolah dengan suhu tinggi sangat singkat untuk membunuh seluruh mikroba.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air pada makanan dengan cara dijemur atau dioven untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan, dengan menargetkan kadar air di bawah 15-20% agar bakteri dan jamur tidak dapat tumbuh.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air pada makanan dengan cara dijemur atau dioven untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan, dengan menargetkan kadar air di bawah 15-20% agar bakteri dan jamur tidak dapat tumbuh.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air pada makanan dengan cara dijemur atau dioven untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan. Proses ini menurunkan aktivitas air hingga 15-20% sehingga bakteri dan jamur tidak dapat tumbuh. Walaupun mengurangi vitamin dan zat warna, kandungan gizi lain seperti protein dan karbohidrat meningkat.
1. Pemanasan pada suhu lebih rendah dalam waktu panjang dan pemanasan bahan pangan pada suhu tinggi dan waktu singkat merupakan strategi utama dalam proses pasteurisasi dan sterilisasi;
2. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme tahan panas sedangkan sterilisasi bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk spora;
3. Pengawetan panas seperti pasteurisasi dan sterilisasi
Proposal ini mengusulkan pengembangan alat pasteurisasi susu yang menggunakan panas langsung dari brine panas bumi. Tujuannya adalah merancang sistem pasteurisasi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Metode yang diusulkan adalah merancang penukar panas untuk memanaskan susu menggunakan panas brine, dan simulasi untuk menguji desainnya.
Dokumen tersebut membahas rencana bisnis menjual minuman susu murni untuk mahasiswa. Rencana ini ditujukan untuk meningkatkan gizi dan pola makan mahasiswa yang kurang sehat. Bisnis ini diharapkan dapat memberikan manfaat gizi susu dan menjadi sumber pendapatan tambahan. Rencananya mencakup modal awal, biaya operasi, dan proyeksi pendapatan per bulan. Tantangan bisnis ini adalah kemasan susu yang mudah basi dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembukaan usaha penjualan susu segar dan olahannya bernama INTERNITY MILK SHOP.
2) Usaha ini akan menjual berbagai produk susu seperti susu segar, yogurt, es krim, dan lainnya dengan bahan baku utama susu sapi dan kambing.
3) Dibahas rencana produk, sumber dana, biaya investasi, proyeksi
Makalah ini membahas tentang memulai usaha cokelat olahan skala rumah tangga. Topik utama yang dibahas adalah jenis bahan baku, perlengkapan yang dibutuhkan seperti cetakan dan mixer, serta strategi pemasaran seperti memberikan diskon saat pembukaan usaha. Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai cara memulai usaha cokelat olahan skala kecil.
Dokumen ini memberikan informasi tentang Kopita, sebuah coffe shop yang didirikan oleh Mas Yusuf di Desa Pahonjean, Majenang, Cilacap. Kopita menyajikan berbagai kopi khas nusantara yang diracik secara profesional oleh peracik berpengalaman. Tempatnya yang nyaman dengan suasana khas Jawa Tengah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pasteurisasi yang digunakan untuk mengawetkan bahan pangan dengan memanaskannya pada suhu di bawah titik didih untuk membunuh mikroba. Proses ini dapat dilakukan pada berbagai bahan seperti susu, anggur, madu, dan lainnya dengan tujuan mempertahankan kualitas dan keamanan produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter yang mempengaruhi proses pasteur
Instrumentasi Pada Proses Pasteurisasi Susu dan Air Handling Unit (AHU)Zikra Dinandy
油
Dokumen ini membahas tentang instrumen dan kontrol pada proses pasteurisasi susu dan sistem pendinginan udara (AHU). Pasteurisasi susu dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu tinggi selama waktu singkat untuk menghambat pertumbuhan mikroba patogen tanpa membunuh seluruh mikroba. AHU digunakan untuk mengontrol suhu, kelembaban, aliran udara, dan kualitas udara di ruang produksi sesuai spesifikasi. AHU ter
IPTEK Pengolahan Susu mendiskusikan proses pengolahan susu mulai dari pengumpulan, grading, pengolahan hingga sterilisasi dan pasteurisasi. Ada dua jenis sterilisasi yaitu sterilisasi total dan komersial. Pasteurisasi merupakan proses dengan suhu sedang untuk membunuh mikroba tertentu. Susu UHT diolah dengan suhu tinggi sangat singkat untuk membunuh seluruh mikroba.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air pada makanan dengan cara dijemur atau dioven untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan, dengan menargetkan kadar air di bawah 15-20% agar bakteri dan jamur tidak dapat tumbuh.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air pada makanan dengan cara dijemur atau dioven untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan, dengan menargetkan kadar air di bawah 15-20% agar bakteri dan jamur tidak dapat tumbuh.
Pengeringan adalah proses mengurangi kadar air pada makanan dengan cara dijemur atau dioven untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat proses pembusukan. Proses ini menurunkan aktivitas air hingga 15-20% sehingga bakteri dan jamur tidak dapat tumbuh. Walaupun mengurangi vitamin dan zat warna, kandungan gizi lain seperti protein dan karbohidrat meningkat.
1. Pemanasan pada suhu lebih rendah dalam waktu panjang dan pemanasan bahan pangan pada suhu tinggi dan waktu singkat merupakan strategi utama dalam proses pasteurisasi dan sterilisasi;
2. Proses pasteurisasi bertujuan untuk membunuh beberapa mikroorganisme tahan panas sedangkan sterilisasi bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme termasuk spora;
3. Pengawetan panas seperti pasteurisasi dan sterilisasi
Proposal ini mengusulkan pengembangan alat pasteurisasi susu yang menggunakan panas langsung dari brine panas bumi. Tujuannya adalah merancang sistem pasteurisasi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan. Metode yang diusulkan adalah merancang penukar panas untuk memanaskan susu menggunakan panas brine, dan simulasi untuk menguji desainnya.
1. Transfer panas adalah proses pengolahan produk pangan yang melibatkan pemanasan atau pendinginan untuk meningkatkan mutu, memperpanjang masa simpan, dan membunuh bakteri.
2. Proses termal utama meliputi pemasakan, blansing, sterilisasi, pasteurisasi, penggorengan, dan penyangraian yang mempengaruhi aktivitas mikroba dan enzim, serta nilai gizi dan organoleptik produk.
3. Optimalisasi mutu produk melibatkan pen
1. Dokumen tersebut membahas tentang cara mengontrol pertumbuhan mikroorganisme melalui metode fisik dan kimia seperti pemanasan, radiasi, dan disinfektan.
2. PASTEURISASI
Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah perlakuan panas yang diberikan
pada bahan baku dengan suhu di bawah titik didih.
Teknik ini digunakan untuk mengawetkan bahan pangan
yang tidak tahan suhu tinggi, misalnya susu.
Umumnya dilakukan pada suhu < 100 oC
Contoh Pasturizer
3. TUJUAN PASTEURISASI
Membunuh mikrobia vegetatif tertentu terutama yang
bersifat patogen
Inaktivasi enzim
Pengawetan produk
Mempertahankan kualitas sensoris
Menghindari pemanasan berlebih pada produk kaleng
4. PASTEURISASI
Kebutuhan panas pada proses pasteurisasi dan
daya simpan produk, dipengaruhi oleh :
Jenis produk pangan
pH produk pangan
Produk pangan dengan keasaman rendah (pH > 4,5), tujuan
pasteurisasi adalah mendestruksi bakteri patogen
Pada produk pangan dengan keasaman tinggi (pH <
4,5), tujuan pasteurisasi adalah destruksi mikrobia pembusuk
dan enzim
6. Proses yang umum dalam pasteurisasi
ditujukan untuk membunuh Mycobacterium
tuberculosis, yang merupakan bakteri yang
tidak membentuk spora
PASTEURISASI
7. Metode Pasteurisasi yang umum digunakan adalah:
Pasteurisasi dengan suhu tinggi dan waktu singkat (High Temperature
Short Time/HTST), yaitu proses pemanasan susu selama 15 16 detik
pada suhu 71,7 750C dengan alat Plate Heat Exchanger.
Pasteurisasi dengan suhu rendah dan waktu lama (Low Temperature
Long Time/LTLT) yakni proses pemanasan susu pada suhu 610C selama
30 menit.
Pasteurisasi dengan suhu sangat tinggi (Ultra High Temperature) yaitu
memnaskan susu pada suhu 1310C selama 0,5 detik. Pemanasan
dilakukan dengan tekanan tinggi untuk menghasilkan perputaran dan
mencegah terjadinya pembakaran susu pada alat pemanas.
PASTEURISASI
9. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikan dapat mengetahui proses pasteurisasi
dan produk pasteurisasi
Praktikan dapat mengetahui tentang bakteri
pantogen pada proses pasteurisasi
10. ALAT DAN BAHAN
Susu segar 500 ml
Panci
Beaker Glass
Termometer
Kompor
12. PERHITUNGAN
F0 = t . 10(T-65.6)/Z
t = waktu dalam menit
T= suhu yang dicapai saat (t) dalam Celcius
Z = tergantung target mikroba yang akan dibunuh
Buat tabel pengamatan waktu dan suhu yang dicapai
Masukkan semua nilai ke persamaan F0
Buat grafik t vs 10(T-65.6)/Z
Tentukan luasan di bawah kurva
Bandingkan hasil perhitungan matematis dan luasan
dari kurva