際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ASTEROID
KOMET
METEOR
Zakiyah Artanti Ratnadewi
X. 3 / 28
METEORMeteor berasal dari Bahasa Yunani
yang memiliki arti fenomena di langit.
Lazim juga disebut sebagai Bintang
Jatuh
Idiom meteor digunakan untuk
melukiskan garis cahaya yang
diproduksi oleh materi tata surya yang
jatuh ke Bumi dan memercikan pijaran
akibat gesekan dengan atmosfer.
(Biasa terjadi pada ketinggian 80 
110 km dari permukaan bumi).
METEOROIDPersatuan Astronomi Nasional pada
sidang umum IX tahun 1961
mendefinisikan meteorid sebagai,
sebuah benda padat yang
berada/bergerak dalam ruang
antarplanet, dengan ukuran lebih kecil
daripada asteroid dan lebih besar
daripada sebuah atom atau molekul.
Meteoroid sendiri merupakan partikel
kecil yang terlepas dari komet ataupun
asteroid.
Mengandung Besi dan Stony yang lebih
primitif daripada bumi.
METEORIT
Meteorit merupakan meteoroid yang
tidak habis terbakar dan menumbuk
permukaan bumi.
Klasifikasi Meteorit, dibagi menjadi:
1. Meteorit Batu
 Tersusun dari Silikat
 Berdasar struktur kristal dibagi lagi
menjadi Kondrit (mengandung batuan
kecil / kondrul) dan Akondrit (tidak
mengandung kondrul, berasal dari mars
/ bulan)
2. Meteorit Batuan Besi
 Mengandung logam dan besi
 Hanya 1,5% jenisnya.
 Salah satu tipenya adalah pallasit.
Tersusun dari campuran besi, nikel, dan
mineral silikat (olvin)
3. Meteorit Besi
 Disusun dari besi dan nikel yang padat.
 Tahan terhadap cuaca dan sangat
berbeda dengan batuan bumi.
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
ASTEROID
disebut sebagai planet
minor atau planetoid, adalah
benda berukuran lebih kecil
daripada planet, tetapi lebih besar
daripada meteoroid
KLASIFIKASI
ORBIT DARI
ASTEROID
Struktur
badannya
tersusun dari
batu, karbon,
dan logam.
Sama seperti
benda langit
lain, dia juga
mengorbit
matahari.
CIRI  CIRI
ASTEROID
 Besarnya bisa mencapai besar
940 km (sekitar 583 mil)
misalnya sperti ceres.
 Berbentuk tidak teratur,
walaupun ada beberapa yang
hampir bulat, misalnya
seperti Ceres. sering berlubang
atau kawah
 berputar mengelilingi matahari
dalam orbit elips,
astroid memutar, kadang-
kadang jatuh tak menentu.
 Suhu nya yang rata-rata
permukaan asteroid minus 100
derajat F (minus 73 derajat C).
CERES
Ceres ialah suatu planet kerdil
yang terletak di Sabuk
Asteroid. Ceres ditemukan
pada 1801 oleh Giuseppe
Piazzi. Pada 24 Agustus 2006,
Persatuan Astronomi
Internasional untuk
memutuskan mengubah status
Ceres menjadi planet katai.
Ceres memiliki massa sebesar
9,45 賊 0,04  1020 kg. Dengan
diameter yang sekitar 950 km,
Ceres ialah benda angkasa
terbesar di sabuk asteroid
utama.
PALLAS
Pallas adalah suatu asteroid besar
yang terletak di sabuk asteroid
suatu sistem tata surya dan
merupakan sebuah asteroid ke-2
yang ditemukan. Ditemukan dan
dinamai oleh astronom Heinrich
Wilhelm Matthaus Olbers pada
tanggal 28 Maret 1802.
VESTA
Vesta berukuran diameter
sebesar 530 kilometer
(sekitar 330 mil) dan
diperkirakan
mempunyai massa 9% dari
massa semua sabuk
asteroid. jenis astroid
ini ditemukan oleh
astronom Jerman Heinrich
Wilhelm Olbers pada 1807.
Vesta ialah sebuah asteroid
yang paling terang.
HYGEIA
Hygiea memiliki diameter yang
sedikit membujur sepanjang 350
sampai dengan 500 km, dan
mempunyai massa kira-kira 2,9%
dari total massa sabuk,. Pada
sebagian besar oposisi, Hygiea
memiliki magnitudo empat order
lebih redup daripada Vesta.
Mengamati Hygiea akan
memerlukan setidaknya sebuah
teleskop 100 mm (4 inci),
sedangkan pada sebuah oposisi
perihelik, ia mungkin bisa diamati
dengan binokular 1050.
Ialah suatu benda langit yang
di tutupi kabut tipis panjang
dan mirip dengan ekor. Terdiri
dari kumpulan debu dan gas
yang membeku pada saat
berada jauh dari matahari.
Ketika mendekati matahari,
sebagian bahan penyusun
komet menguap membentuk
kepala gas dan ekor.
Komet terdiri
dari debu dan es.
Fenomena ekor
pada komet ini
terjadi karena
radiasi dan angin
dari matahari
terhadap inti komet
tersebut.
CIRI  CIRI
KOMET
 Garis tengah inti komet (nukleus)
kira-kira hanya sekitar 8-25 km,
sangat kecil dibandingkan dengan
koma. Garis tengah koma
bisa mencapai dengan 60.000 km
dan penjang ekor koet
bisa mencapai 80 juta km.
 Komet bergerak mengelilingi
matahari berkali-kali,tetapi
peredarannya memakan waktu
yang lama.
 Komet ini di bedakan menurut
rentangan waktu orbitnya.
Rentangan waktu pendek
ialah kurang dari 200 tahun an
rentangan waktu yang panjang
yaitu lebih dari 200 tahun. Secara
umumnya bentuk orbit komet
yaitu elips.
Jika komet yang sudah lama mengorbit
matahari maka lama-kelamaan material
yang membentuk ekor seperti gas dan
debu akan habis atau menguap. Sehingga
komet itu akan menyerupai asteroid.
Komet yang semacam ini dinamakan
komet punah (extinct comet).
BAGIAN - BAGIAN
KOMET
 NUKLEUS / INTI
Nukleus /inti adalah pusat yang sangat
terang pada sebuah kepala komet. Inti
tersebut bisa mencapai 100. Hingga 10.000
meter. Diameter komet Halley ini kira-kira
sebesar 5.000 meter. Ahli astronomi
beranggapan bahwa nukleus komet ini
berupa bola salju kotor yang terdiri
dari debu, fragmen-fragmen batuan,
metana beku, amonia beku, karbon
dioksida beku, dan bentuk-bentuk es lain
sebagainya.
 KOMA
Koma ialah suatu gas dan debu yang
terlihat disekeliling nukleus. Koma ini
terbentuk jika radiasi matahari melelehkan
bagian ini. Diameter koma bisa
mencapai dengan 2 juta km dan terlihat
bila komet mendekati matahari.
Komet terdiri
dari debu dan es.
Fenomena ekor
pada komet ini
terjadi karena
radiasi dan angin
dari matahari
terhadap inti komet
tersebut.
Oleh karena itu,
ketika komet
sedang berada
dekat matahari
maka dia akan
mengeluarkan ekor
sedangkan pada
posisi jauh dari
matahari tidak
mengeluarkan
ekor.
JENIS  JENIS KOMET
Komet Encke
Muncul tiap 3 tahun sekali
Komet Halley
Muncul tiap 76 tahun
sekali
Komet Hyakutakei
Komet Ikeyaseki
Muncul tahun 1965
Komet Kohoutek
Muncul tahun 1973
Komet Howard-
Koomen-Michel
Muncul tahun 1979.
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor

More Related Content

What's hot (20)

Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Aries Kuncoro
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
Yuliana Masitoh
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
Kartika Suryaningati
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
aini01011990
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
Phieana Phieano
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Katarina Yuliana
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
home
Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8
Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8
Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8
Mhd. Zaky Daniyal
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptxRotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
LindawatiLindawati1
Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8 Pesawat Sederhana Kelas 8
Pesawat Sederhana Kelas 8
GentaCahyaPraistikaP
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
taniariwu
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
M-ia
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
ZainulHasan13
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
sandra609674
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
yesiamalia
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
Bramantya Krisna
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
Heru Kurniawan
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
David Kurniawan
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
asih rahayu
Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Tata surya (meteor, komet, asteroid)
Aries Kuncoro
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
Yuliana Masitoh
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
Kartika Suryaningati
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
aini01011990
Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana
Pesawat Sederhana
home
Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8
Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8
Struktur dan Fungsi Tumbuhan - IPA Kelas 8
Mhd. Zaky Daniyal
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptxRotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
LindawatiLindawati1
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
taniariwu
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
M-ia
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
ZainulHasan13
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
sandra609674
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
yesiamalia
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
Heru Kurniawan
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
David Kurniawan
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
asih rahayu

Viewers also liked (20)

PPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi NasionalPPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi Nasional
kiyaary
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
nurdin1999
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Wina Wijayanti
Bab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasionalBab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasional
muliajayaabadi
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
Romana Sihombing
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
Stephanie Unsil
Teknik bercerita
Teknik berceritaTeknik bercerita
Teknik bercerita
Pensil Dan Pemadam
Pkn kelompok 6
Pkn kelompok 6Pkn kelompok 6
Pkn kelompok 6
SMAN 1 Cilegon
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
Lazimatul A
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaAncaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
SMKN 1 JOMBANG
Kertas konsep bercerita
Kertas konsep berceritaKertas konsep bercerita
Kertas konsep bercerita
Md Ramli Sabran
[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)
[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)
[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)
GlobalPeaceFoundation
IKLIN
IKLINIKLIN
IKLIN
Sabariah Osman
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
Sherly Anggraini
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
Nadya Syabilla Arviadea
Konsep Integrasi Etnik
Konsep Integrasi EtnikKonsep Integrasi Etnik
Konsep Integrasi Etnik
Nor Hayati Fatmi Talib
Perlawanan kerajaan ternate dan tidore
Perlawanan kerajaan ternate dan tidorePerlawanan kerajaan ternate dan tidore
Perlawanan kerajaan ternate dan tidore
Esa Alfiandika Seaman
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Reni H_dika BK
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
Aristia Endah Renaningtyas
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidoreKerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Suratno Ratno Miharjo
PPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi NasionalPPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi Nasional
kiyaary
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
nurdin1999
Bab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasionalBab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasional
muliajayaabadi
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
Stephanie Unsil
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
Lazimatul A
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaAncaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
SMKN 1 JOMBANG
Kertas konsep bercerita
Kertas konsep berceritaKertas konsep bercerita
Kertas konsep bercerita
Md Ramli Sabran
[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)
[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)
[Dato' Hassan] Jabatan Perpaduan Negara & Integrasi Nasional (JPNIN)
GlobalPeaceFoundation
Perlawanan kerajaan ternate dan tidore
Perlawanan kerajaan ternate dan tidorePerlawanan kerajaan ternate dan tidore
Perlawanan kerajaan ternate dan tidore
Esa Alfiandika Seaman
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Reni H_dika BK
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidoreKerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Kerajaan gowa tallo, ternate, tidore
Suratno Ratno Miharjo

Similar to Geografi: Asteroid, Komet, Meteor (20)

Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Bab 4 IAD
Dhita Ayu Distarasiswa
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Zaitun Nakhira
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
VJ Asenk
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksaPresentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
belaprapitasari
ASTROFISIKA (kelompok deimos)
ASTROFISIKA (kelompok deimos)ASTROFISIKA (kelompok deimos)
ASTROFISIKA (kelompok deimos)
Dianessti Dianesti
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
diktiedu2301
MATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.ppt
MATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.pptMATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.ppt
MATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.ppt
HilmanHirasawa
Sistem tata surya
Sistem tata suryaSistem tata surya
Sistem tata surya
Habibah Lutfiani
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
UzhumakieRieko
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
UnikSetyorini1
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMAMateri Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
WIJILESTARI56
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
Nanda Reda
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
Fitriyana Migumi
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
annisahindra
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
fajrin17
Tata Surya (KOMET)
Tata Surya (KOMET)Tata Surya (KOMET)
Tata Surya (KOMET)
Rajabul Gufron
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Firdyannisa Iskandar
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
andrigunawan84
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Zaitun Nakhira
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
VJ Asenk
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksaPresentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
Presentasi mengenai Bumi dan beserta antariksa
belaprapitasari
ASTROFISIKA (kelompok deimos)
ASTROFISIKA (kelompok deimos)ASTROFISIKA (kelompok deimos)
ASTROFISIKA (kelompok deimos)
Dianessti Dianesti
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
diktiedu2301
MATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.ppt
MATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.pptMATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.ppt
MATERI-TATA-SURYA untuk SMP/MTs Kelas 7.ppt
HilmanHirasawa
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
UzhumakieRieko
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
03. Bab 4 Bumi dan Antariksa 24 Agustus 2023 (4) NEW JADI.ppt
UnikSetyorini1
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMAMateri Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
Materi Tatasurya untuk Persiapan Olimpiade Astronomi SMA
WIJILESTARI56
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
Nanda Reda
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Alam jagad raya geografi kelas x semester 1
Firdyannisa Iskandar
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
andrigunawan84

Recently uploaded (20)

SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934

Geografi: Asteroid, Komet, Meteor

  • 2. METEORMeteor berasal dari Bahasa Yunani yang memiliki arti fenomena di langit. Lazim juga disebut sebagai Bintang Jatuh Idiom meteor digunakan untuk melukiskan garis cahaya yang diproduksi oleh materi tata surya yang jatuh ke Bumi dan memercikan pijaran akibat gesekan dengan atmosfer. (Biasa terjadi pada ketinggian 80 110 km dari permukaan bumi).
  • 3. METEOROIDPersatuan Astronomi Nasional pada sidang umum IX tahun 1961 mendefinisikan meteorid sebagai, sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Meteoroid sendiri merupakan partikel kecil yang terlepas dari komet ataupun asteroid. Mengandung Besi dan Stony yang lebih primitif daripada bumi.
  • 4. METEORIT Meteorit merupakan meteoroid yang tidak habis terbakar dan menumbuk permukaan bumi. Klasifikasi Meteorit, dibagi menjadi: 1. Meteorit Batu Tersusun dari Silikat Berdasar struktur kristal dibagi lagi menjadi Kondrit (mengandung batuan kecil / kondrul) dan Akondrit (tidak mengandung kondrul, berasal dari mars / bulan) 2. Meteorit Batuan Besi Mengandung logam dan besi Hanya 1,5% jenisnya. Salah satu tipenya adalah pallasit. Tersusun dari campuran besi, nikel, dan mineral silikat (olvin) 3. Meteorit Besi Disusun dari besi dan nikel yang padat. Tahan terhadap cuaca dan sangat berbeda dengan batuan bumi.
  • 6. ASTEROID disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid
  • 7. KLASIFIKASI ORBIT DARI ASTEROID Struktur badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. Sama seperti benda langit lain, dia juga mengorbit matahari.
  • 8. CIRI CIRI ASTEROID Besarnya bisa mencapai besar 940 km (sekitar 583 mil) misalnya sperti ceres. Berbentuk tidak teratur, walaupun ada beberapa yang hampir bulat, misalnya seperti Ceres. sering berlubang atau kawah berputar mengelilingi matahari dalam orbit elips, astroid memutar, kadang- kadang jatuh tak menentu. Suhu nya yang rata-rata permukaan asteroid minus 100 derajat F (minus 73 derajat C).
  • 9. CERES Ceres ialah suatu planet kerdil yang terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional untuk memutuskan mengubah status Ceres menjadi planet katai. Ceres memiliki massa sebesar 9,45 賊 0,04 1020 kg. Dengan diameter yang sekitar 950 km, Ceres ialah benda angkasa terbesar di sabuk asteroid utama.
  • 10. PALLAS Pallas adalah suatu asteroid besar yang terletak di sabuk asteroid suatu sistem tata surya dan merupakan sebuah asteroid ke-2 yang ditemukan. Ditemukan dan dinamai oleh astronom Heinrich Wilhelm Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802.
  • 11. VESTA Vesta berukuran diameter sebesar 530 kilometer (sekitar 330 mil) dan diperkirakan mempunyai massa 9% dari massa semua sabuk asteroid. jenis astroid ini ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada 1807. Vesta ialah sebuah asteroid yang paling terang.
  • 12. HYGEIA Hygiea memiliki diameter yang sedikit membujur sepanjang 350 sampai dengan 500 km, dan mempunyai massa kira-kira 2,9% dari total massa sabuk,. Pada sebagian besar oposisi, Hygiea memiliki magnitudo empat order lebih redup daripada Vesta. Mengamati Hygiea akan memerlukan setidaknya sebuah teleskop 100 mm (4 inci), sedangkan pada sebuah oposisi perihelik, ia mungkin bisa diamati dengan binokular 1050.
  • 13. Ialah suatu benda langit yang di tutupi kabut tipis panjang dan mirip dengan ekor. Terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor.
  • 14. Komet terdiri dari debu dan es. Fenomena ekor pada komet ini terjadi karena radiasi dan angin dari matahari terhadap inti komet tersebut.
  • 15. CIRI CIRI KOMET Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya sekitar 8-25 km, sangat kecil dibandingkan dengan koma. Garis tengah koma bisa mencapai dengan 60.000 km dan penjang ekor koet bisa mencapai 80 juta km. Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali,tetapi peredarannya memakan waktu yang lama. Komet ini di bedakan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek ialah kurang dari 200 tahun an rentangan waktu yang panjang yaitu lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet yaitu elips.
  • 16. Jika komet yang sudah lama mengorbit matahari maka lama-kelamaan material yang membentuk ekor seperti gas dan debu akan habis atau menguap. Sehingga komet itu akan menyerupai asteroid. Komet yang semacam ini dinamakan komet punah (extinct comet).
  • 17. BAGIAN - BAGIAN KOMET NUKLEUS / INTI Nukleus /inti adalah pusat yang sangat terang pada sebuah kepala komet. Inti tersebut bisa mencapai 100. Hingga 10.000 meter. Diameter komet Halley ini kira-kira sebesar 5.000 meter. Ahli astronomi beranggapan bahwa nukleus komet ini berupa bola salju kotor yang terdiri dari debu, fragmen-fragmen batuan, metana beku, amonia beku, karbon dioksida beku, dan bentuk-bentuk es lain sebagainya. KOMA Koma ialah suatu gas dan debu yang terlihat disekeliling nukleus. Koma ini terbentuk jika radiasi matahari melelehkan bagian ini. Diameter koma bisa mencapai dengan 2 juta km dan terlihat bila komet mendekati matahari.
  • 18. Komet terdiri dari debu dan es. Fenomena ekor pada komet ini terjadi karena radiasi dan angin dari matahari terhadap inti komet tersebut.
  • 19. Oleh karena itu, ketika komet sedang berada dekat matahari maka dia akan mengeluarkan ekor sedangkan pada posisi jauh dari matahari tidak mengeluarkan ekor.
  • 20. JENIS JENIS KOMET Komet Encke Muncul tiap 3 tahun sekali Komet Halley Muncul tiap 76 tahun sekali Komet Hyakutakei Komet Ikeyaseki Muncul tahun 1965 Komet Kohoutek Muncul tahun 1973 Komet Howard- Koomen-Michel Muncul tahun 1979.