Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gout, etiologi, klasifikasi, manifestasi klinis, dan patofisiologi dari penyakit gout. Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan kristal asam urat di persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Faktor risiko utama penyakit ini adalah gangguan metabolisme purin dan asam urat.
Dokumen tersebut membahas tentang patofisiologi penyakit gout, yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah akibat produksi yang berlebihan atau penurunan ekskresi. Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin yang dihasilkan melalui jalur de novo dan jalur penghematan. Manifestasi klinis gout meliputi artiritis gout akut, tofus, nefropati gout, serta pembentukan asam urat dalam
Gout adalah penyakit arthritis yang ditandai dengan kristalisasi asam urat di sendi dan jaringan lunak. Gejalanya berupa nyeri dan bengkak sendi yang muncul secara tiba-tiba, terutama pada ibu jari kaki. Penanganannya meliputi pengobatan untuk mengurangi kadar asam urat dan merehabilitasi mobilitas sendi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Asam urat merupakan hasil metabolisme normal dalam tubuh namun dapat menyebabkan penyakit jika kadarnya berlebih, (2) Faktor risiko penyakit asam urat antara lain pola makan tinggi purin, obesitas, dan alkohol, (3) Gejala penyakit asam urat utamanya adalah serangan radang sendi yang sangat nyeri dan panas."
Dokumen ini memberikan informasi tentang asam urat, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengelolanya. Asam urat merupakan hasil metabolisme zat purin dan dapat menyebabkan penyakit gout jika terakumulasi secara berlebihan dalam tubuh. Diet kaya purin dan faktor seperti obesitas dapat meningkatkan kadar asam urat. Gejala utama penyakit ini adalah nyeri dan pembengkakan pada sendi. Pengendalian
Gout arthritis (radang asam urat) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme purin, yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan sekitarnya, memicu peradangan. Gejalanya berupa nyeri hebat pada sendi kaki yang terjadi secara tiba-tiba di malam hari. Komplikasinya dapat berupa erosi sendi, hipertensi, at
Pedoman ini membahas diagnosis dan pengelolaan gout. Gout disebabkan oleh deposisi kristal asam urat di sendi dan jaringan yang menyebabkan peradangan. Terdapat tiga fase gout yaitu hiperurisemia tanpa gejala, artritis gout akut, dan artritis gout kronis. Diagnosis didasarkan pada kriteria ACR/EULAR 2015 dengan nilai skor ≥8. Pengobatan gout akut menggunakan kolkin dan OAINS, sedangkan fase interkritikal dan k
Gout artritis disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat di persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Gejalanya bervariasi mulai dari serangan akut yang parah hingga artritis kronis dengan terbentuknya tofus. Diagnosa definitif membutuhkan pemeriksaan kristal asam urat pada cairan sendi. Pengobatan bertujuan menghilangkan gejala serta mencegah serangan berulang dengan menurunkan kadar asam urat dar
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit artritis reumatoid dan beberapa jenis artritis lainnya seperti osteoartritis, artritis gout, artritis reumatoid, ankylosing spondilitis, juvenile arthritis, lupus, schleroderma dan fibromyalgia. Dibahas pula gejala, diagnosis, faktor risiko, komplikasi, dan pengobatan untuk masing-masing jenis artritis tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit gout yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan. Gout umumnya lebih sering ditemukan pada pria dewasa dan merupakan penyakit inflamasi yang ditandai dengan serangan rasa sakit yang mendadak pada satu sendi. Faktor risiko penyakit ini meliputi usia, jenis kelamin, obesitas, alkohol, dan gangguan fungsi ginjal.
Gagal ginjal akut dan kronis merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkepanjangan. Gagal ginjal akut disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke ginjal atau penyumbatan aliran kemih, sedangkan gagal ginjal kronis umumnya disebabkan oleh hipertensi, diabetes, atau penyakit ginjal. Keduanya menyebabkan penimbunan limbah dalam dar
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
More Related Content
Similar to GOUT rheumatoid arthortis atau asam urat.pptx (20)
Dokumen ini memberikan informasi tentang asam urat, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengelolanya. Asam urat merupakan hasil metabolisme zat purin dan dapat menyebabkan penyakit gout jika terakumulasi secara berlebihan dalam tubuh. Diet kaya purin dan faktor seperti obesitas dapat meningkatkan kadar asam urat. Gejala utama penyakit ini adalah nyeri dan pembengkakan pada sendi. Pengendalian
Gout arthritis (radang asam urat) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme purin, yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan sekitarnya, memicu peradangan. Gejalanya berupa nyeri hebat pada sendi kaki yang terjadi secara tiba-tiba di malam hari. Komplikasinya dapat berupa erosi sendi, hipertensi, at
Pedoman ini membahas diagnosis dan pengelolaan gout. Gout disebabkan oleh deposisi kristal asam urat di sendi dan jaringan yang menyebabkan peradangan. Terdapat tiga fase gout yaitu hiperurisemia tanpa gejala, artritis gout akut, dan artritis gout kronis. Diagnosis didasarkan pada kriteria ACR/EULAR 2015 dengan nilai skor ≥8. Pengobatan gout akut menggunakan kolkin dan OAINS, sedangkan fase interkritikal dan k
Gout artritis disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat di persendian yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Gejalanya bervariasi mulai dari serangan akut yang parah hingga artritis kronis dengan terbentuknya tofus. Diagnosa definitif membutuhkan pemeriksaan kristal asam urat pada cairan sendi. Pengobatan bertujuan menghilangkan gejala serta mencegah serangan berulang dengan menurunkan kadar asam urat dar
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit artritis reumatoid dan beberapa jenis artritis lainnya seperti osteoartritis, artritis gout, artritis reumatoid, ankylosing spondilitis, juvenile arthritis, lupus, schleroderma dan fibromyalgia. Dibahas pula gejala, diagnosis, faktor risiko, komplikasi, dan pengobatan untuk masing-masing jenis artritis tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit gout yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi dan jaringan. Gout umumnya lebih sering ditemukan pada pria dewasa dan merupakan penyakit inflamasi yang ditandai dengan serangan rasa sakit yang mendadak pada satu sendi. Faktor risiko penyakit ini meliputi usia, jenis kelamin, obesitas, alkohol, dan gangguan fungsi ginjal.
Gagal ginjal akut dan kronis merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkepanjangan. Gagal ginjal akut disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke ginjal atau penyumbatan aliran kemih, sedangkan gagal ginjal kronis umumnya disebabkan oleh hipertensi, diabetes, atau penyakit ginjal. Keduanya menyebabkan penimbunan limbah dalam dar
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
Ìý
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. Definisi
⦿Artritis gout (pirai) adalah suatu penyakit
metabolit yang ditandai dengan
tingginya kadar asam urat dalam serum,
arthritis akut, endapan monosodium urat
di persendian dan tulang rawan, serta
pembentukan batu asam urat di ginjal
⦿Asam urat adalah asam lemah yang
merupakan produk akhir metabolisme
purin
4. Faktor risiko
⦿Usia
⦿asupan senyawa purin berlebihan {jeroan
(hati, ginjal,dan paru), makanan laut (ikan,
udang, dan kepiting), dan bayam}
⦿konsumsi alkohol berlebih
⦿kegemukan (obesitas)
⦿kurangnya aktivitas fisik, hipertensi dan
penyakit jantung
⦿obat-obatan tertentu (terutama diuretika)
⦿gangguan fungsi ginjal
6. Patofisiologi Arthritis Gout
Kadar asam urat dalam darah ditentukan oleh
keseimbangan antara produksi (10% pasien) dan
ekskresi (90% pasien).
Bila keseimbangan ini terganggu maka dapat
menyebabkan terjadinya peningkatan kadar asam urat
dalam darah yang disebut dengan hiperurisemia
7. Penyebab hiperurisemia dan
gout
⦿Hiperurisemia dan gout primer merupakan
akibat langsung pembentukan asam urat
tubuh yang berlebih atau akibat penurunan
ekskresi asam urat dalam tubuh.
⦿Hiperurisemia dan gout sekunder
merupakan keadaan dimana asam urat
dalam tubuh meningkat sebagai akibat
proses penyakit lain seperti insufiensi ginjal
dan penggunaan lama diuretik atau
pemakaian obat-obat tertentu seperti
pirazinamid, etionamid, dan aspirin
8. Faktor yang dapat mempengaruhi
keseimbangan asam urat dalam tubuh
A. Produksi asam urat
1. Meningkatnya kadar asam urat darah
karena diet tinggi protein dan makanan kaya
senyawa purin
2. Adanya gangguan pada enzim-enzim yang
terlibat dalam proses metabolisme purin
3. Penyakit mudah pecahnya sel darah merah
(hemolisis) dan leukemia (kanker sel darah
putih) serta pengobatan kanker
(kemoterapi, radioterapi)
9. B. Eksresi asam urat
1. Akibat konsumsi alkohol berlebih
2. Hambatan ekskresi asam urat karena penyakit
tertentu, terutama gangguan ginjal sehingga
kadar asam urat dalam darah meningkat
3. Penggunaan obat-obatan tertentu seperti
diuretik (furosemid, hidroklorotiazid),
pirazinamid, salisilat, dan asam nikotinat
4. Dalam kondisi kelaparan (puasa, diet yang
ketat) dan ketosis, pada keadaan ini,
kekurangan kalori pada tubuh dipenuhi
dengan pembakaran lemak. Zat keton yang
terbentuk dari hasil pembakaran lemak akan
menghambat ekskresi asam urat melalui ginjal
5. Gagal ginjal
10. Penegakan Diagnosis Arthritis
Gout
⦿Stadium I
Tidak ada gejala yang jelas. Keluhan umum, sukar
berkonsentrasi. Pada pemeriksaan darah ternyata asam
urat tinggi.
⦿Stadium II
Serangan-serangan arthritis pirai yang khas, arthritis yang
akut dan hebat, 90% lokalisasi di jari empu (podagra),
tetapi semua persendian dapat diserang, kadang-kadang
lebih dari satu sendi yang diserang (migratory
polyarthritis).
Sendi tersebut menjadi bengkak dalam beberapa jam,
menjadi panas, merah, sangat nyeri. Kemudian
pembengkakan ini biasanya menjalar ke sekitar sendi dan
lebih menyolok daripada arthritis yang lain. Kadang-
kadang terjadi efusi di sendi-sendi besar.Tanpa terapi
keluhan dapat berkurang sendiri setelah 4 sampai 10 hari
11. ⦿Stadium III
Pada stadium ini di antara serangan-
serangan arthritis akut, hanya terdapat
waktu yang pendek, yang disebut fase
interkritis.
⦿Stadium IV
Pada stadium ini penderita terus menderita
arthritis yang kronis dan tophi sekitar sendi,
juga pada tulang rawan dari telinga.
Akhirnya sendi-sendi dapat rusak,
mengalami destruksi yang dapat
menyebabkan cacat sendi
13. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
⦿Contoh dari OAINS adalah indometasin.
Dosis obat ini adalah 150-200 mg/hari selama 2-3 hari dan
dilanjutkan 75-100 mg/hari sampai minggu berikutnya
contoh lain : Natrium diklofenak
⦿Kolkisin
MK : menghasilkan efek anti inflamasinya dengan jalan
mengikat protein tubulin intraseluler, karena itu mencegah
polimerisasi ke dalam mikrotubul dan menyebabkan
penghambatan migrasi leukosit dan fagositosis
Kolkisin efektif digunakan pada gout akut, menghilangkan
nyeri dalam waktu 48 jam pada sebagian besar pasien
Obat ini biasanya diberikan secara oral pada awal dengan
dosis 1 mg, diikuti dengan 0,5 mg setiap dua jam atau dosis
total 6,0 mg atau 8,0 mg telah diberikan.
14. Kortikosteroid
⦿Kortikosteroid hanya diberikan pada pasien arthritis
rheumatoid dengan pembengkakan dan nyeri sendi
yang hebat sehingga pasien tidak dapat bekerja.
⦿Kortikosteroid biasanya berbentuk pil atau dapat
pula berupa suntikan yang lansung disuntikkan ke
sendi penderita
⦿Prednison 20-40 mg per hari diberikan selama tiga
sampai empat hari.
⦿Dosis kemudian diturunkan secar bertahap selama 1-
2 minggu
⦿Kadang-kadang diperlukan pemberian suntikan
steroid intra artikular, yakni triamsinolon asetonid 5-
20 mg.
15. Obat-obat Urikosurik
⦿Probenesid dan sulfinpirazon adalah
obat urikosurik yang digunakan untuk
menurunkan kandungan urat dalam
tubuh.
⦿Bekerja menghambat reabsorpsi tubulus
terhadap asam urat yang telah difiltrasi,
dan mengurangi penyimpanannya,
mencegah pembentukan tofi yang baru
dan mengurangi ukuran yang telah
terbentuk
16. ⦿Probenesid
⦿Probenesid berefek mencegah dan mengurangi
kerusakan sendi serta pembentukan tofi, tidak efektif
untuk mengatasi serangan akut.
⦿Dosis probenesid 2 kali 250 mg/hari selama
seminggu diikuti dengan 2 kali 500 mg/hari.
Kemudian pada jarak waktu satu bulan dosis harian
dinaikan menjadi 2 mg. dianjurkan pada pasien
untuk banyak minum air putih untuk mencegah
mengendapnya kristal asam urat di ginjal.
⦿Efek samping probenesid yang paling sering adalah,
gangguan saluran cerna, nyeri kepala, dan reaksi
alergi.
17. ⦿Azapropazon
⦿Azapropazon termasuk derivate
pirazolon, selain berefek urikosurik juga
sebagai antiinflamasi. Oleh karena itu
dapat digunakan pada pasien arthritis
yang disertai hiperurisemia.
⦿Dosis sehari adalah 300 mg diberikan 4
kali sehari. Obat ini dapat dipakai
sebagai pengganti alopurinol
18. Obat penghambat xantin oksidase
⦿Allopurinol bekerja menghambat xantin
oksidase. Enzim ini akan mengubah hipoxantin
menjadi xantin dan selanjutnya menjadi asam
urat.
⦿Allopurinol menghambat sintesis purin yang
merupakan prekusor xantin melalui mekanisme
umpan balik. Allopurinol sendiri mengalami
biotransformasi oleh enzim xantin oksidase
menjadi aloxantin yang masa paruhnya lebih
panjang dari allopurinol, itu sebabnya
allopurinol yang masa paruhnya pendek cukup
diberikan satu kali sehari.
⦿Dosis : 100mg, 300 mg
19. diet arthritis gout
⦿Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
⦿Protein cukup, yaitu 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15%
dari kebutuhan energi total
⦿Hindari bahan makanan sumber protein yang
mempunyai kandungan purin >150 mg/100 g
⦿Lemak sedang, yaitu 10-20% dari kebutuhan
energi total.
⦿Karbohidrat dapat diberikan lebih banyak, yaitu
65-75% dari kebutuhan energi total.
⦿Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan
kebutuhan
⦿Cairan disesuaikan dengan urin yang
dikeluarkan setiap hari