際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
7
Most read
12
Most read
13
Most read
TUGAS INDERAJA SENSOR
AKTIF
MUHAMMAD ALVIN SONY
13.25.103
FTSP  TEKNIK GEODESI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
Adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk
mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat
terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).
R A D A R (Radio Detection and Ranging)
???
JENIS-JENIS RADAR
Radar Doppler merupakan jenis
radar yang menggunakan Efek
Doppler untuk mengukur kecepatan
radial dari sebuah objek yang
masuk daerah tangkapan radar.
Radar jenis ini sangat akurat dalam
mengukur kecepatan radial. Contoh
Radar Doppler yaitu Weather radar
yang digunakan untuk mendeteksi
cuaca.
Radar Bistatic adalah jenis sistem
radar yang mempunyai komponen
pemancar sinyal (transmitter) dan
penerima sinyal (receiver)
dipisahkan oleh suatu jarak yang
dapat dibanding dengan jarak
target/objek. Objek dideteksi
berdasarkan pantulan sinyal dari
objek tersebut ke pusat antena.
Contoh Radar Bistatic yaitu Passive
radar.
Doppler Radar Bistatic Radar
SISTEM RADAR
 Sistem Radar mempunyai 2 jenis:
 Sistem Real Aparture Radar (RAR), dan
 Sistem Synthetic Aparture Radar (SAR).
 Bentuk sistem radar: Non-citra & Citra
 Perbedaan kedua sistem: antenanya yang
membuahkan beda resolusi spasial.
 Resolusi spasial ditentukan oleh panjang
antena, semakin panjang semakin baik
resolusinya.
KOMPONEN RADAR
 Komponen Utama
 Antena
Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena
reflektor berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi
elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui
permukaan yang berbentuk parabola. Antena radar memiliki du
akutub (dwikutub). Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam
bentuk phased-array (bertingkat atau bertahap). Ini merupakan
sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan
kemudian diteruskan ke pusat sistem RADAR.
 Pemancar Sinyal (Transmitter)
Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter) berfungsi untuk
memancarkan gelombang elektromagnetik melalui antena. Hal
ini dilakukan agar sinyal objek yang berada didaerah tangkapan
radar dapat dikenali. Pada umumnya, transmitter memiliki
bandwidth dengan kapasitas yang besar. Transmitter juga
memiliki tenaga yang cukup kuat, efisien, bisa dipercaya,
ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta
mudah dalam hal perawatannya.
Antena Radar
KOMPONEN RADAR
 Penerima Sinyal (Receiver)
ada sistem radar, penerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai
penerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari
sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena.
Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring
sinyal yang diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang
diinginkan, dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan
meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal
(signal and data processor), dan kemudian menampilkan
gambarnya di layar monitor (display).
 Komponen Pendukung
 Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena
dan transmitter.
 Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau
peralihan antara antena dan penerima atau pemancar sinyal
ketika antena digunakan dalam kedua situasi tersebut.
 Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi
mengontrol kerja seluruh perangkat dan antena ketika
melakukan tugasnya masing-masing.
Waveguide
KOMPONEN RADAR
Komponen Radar
Duplexer
Software Radar
PRINSIP KERJA RADAR
Prinsip Kerja Radar
Radar pada umumnya beroperasi
dengan menyebar tenaga
elektromagnetik terbatas di dalam
piringan antena yang bertujuan
untuk menangkap sinyal dari
benda yang melintas pada daerah
tangkapan yang bersudut 20属 
40属.
Ketika suatu benda masuk dalam
daerah tangkapan antena, maka
sinyal yang ditangkap akan
diteruskan ke pusat sitem radar
dan akan diproses hingga benda
tersebut nantinya akan tampak
dalam layar monitor/display.
SPESIFIKASI RADAR
Radar berdasarkan bentuk gelombang:
 Continuous Wave/CW (Gelombang Berkesinambungan), merupakan radar
yang menggunakan transmitter dan antena penerima (receive antenna)
secara terpisah, di mana radar ini terus menerus memancarkan gelombang
elektromagnetik. Radar CW yang tidak termodulasi dapat mengukur
kecepatan radial target serta posisi sudut target secara akurat. Radar CW
yang tidak termodulasi biasanya digunakan untuk mengetahui kecepatan
target dan menjadi pemandu rudal (missile guidance).
 Pulsed Radars/PR (Radar Berdenyut), merupakan radar yang gelombang
elektromagnetiknya diputus secara berirama. Frekuensi denyut radar
(Pulse Repetition Frequency/PRF) dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian,
yaitu PRF high, PRF medium dan PRF low.
Panjang gelombang yang akan digunakan pada sistem radar
bergantung pada aplikasi yang akan dikerjakan. Radar menggunakan
satu atau lebih jenis band dalam melakukan penginderaan jauh. Band
merupakan Rentang Panjang Gelombang. Radar menggunakan
spektrum gelombang elektromagnetik pada rentang frekuensi 300
SPESIFIKASI RADAR
SAR (Syntethic Aperture Radar)
SAR adalah termasuk kedalam salah
satu jenis radar yang menyajikan
informasi dalam bentuk citra atau gambar.
Ciri khas dari cara kerja SAR ada pada
pemrosesan data di arah cross range
(arah wahana tempat sensor berada).
Selama sensor bergerak pada jalur yang
membentuk sudut rotasi tertentu, sinyal
yang memantul dari obyek atau benda
diterima oleh sensor dalam bentuk
amplitude dan fase kemudian diolah lebih
lanjut dengan teknik pengolahan sinyal
(signal processing) untuk menghasilkan
impulse response yang sempit. Karena
arah garis pandangnya selalu berubah,
maka terbentuklah apertur sintetik oleh
pemrosesan sinyal, apertur sintetik inilah
yang menciptakan efek seolah-olah
Citra Radar
RAR (Real Aperture Radar)
RAR Pada sistem Real Aperture Radar (RAR) digunakan antena sesungguhnya,
artinya tingkat resolusi citra radar sebanding dengan panjang antena yang digunakan.
Semakin tinggi resolusi citra radar yang diinginkan, semakin panjang pula antena
yang harus digunakan.
InSAR (Interferometry Synthetic
Aperture Rdar)
InSAR merupakan suatu teknik pengindraan jauh yang digunakan untuk
mengekstreksi informasi tiga dimensi dari permukaan bumi dengan pengamatan
fasa gelombang radar.
JENIS CITRA SATELIT RADAR
 Citra NOOA
 Citra ERS
 Citra RADARSAT
 Citra ALOS
 Citra TerraSAR-X
Citra NOOA
Jenis citra NOOA AVHRR menggunakan 2
sensor yakni sensor AVHRR saluran 1 dan 2
serta sensor AVHRR saluran 3 dan 4. Untuk
sensor AVHRR saluran 1 dan 2, julat panjang
gelombangnya berkisar antara 0,58-1,10 袖m.
Jumlah saluran yang dipergunakan adalah 2
multispektral pantulan dengan resolusi spasial
seluas 1,1 km (LAC). Untuk sensor AVHRR
saluran 3 dan 4, julat panjang gelombangnya
berkisar antara 3,55-12,5 袖m. Jumlah saluran
yang digunakan adalah 2 multispektral
pancaran termal dengan resolusi spasial
sebesar 4 km (GAC). Citra yang tercetak
biasanya memiliki skala 1:1.000.000 sampai
dengan 1:5.000.000.
Wahana yang
dipergunakan dalam
pencitraannya yakni
satelit NOOA milik
Amerika Serikat
Citra ERS
Jenis citra ERS menggunakan sensor antena
radar. Julat panjang gelombang pada jenis
citra ini adalah 5,7 cm (pada frekuensi 5,3
GHz), band C. Jumlah saluran yang
dipergunakan adalah 1 gelombang
mikro/radar. Resolusi spasialnya mencapai
12,5 meter (azimuth). Citra yang tercetak
biasanya memiliki skala 1:50.000 sampai
dengan 1:250.000Wahana yang
dipergunakan dalam
pencitraannya yakni satelit
ERS milik Uni Eropa
Citra RADARSAT-1 dan
RADARSAT-2
Perbedaan proses
perekaman citra
RADARSAT-1 dan
RADARSAT-2
Citra ALOS PALSAR
Wahana citra PALSAR
yaitu ALOS
Citra TerraSAR-X
Wahana citra TerraSAR-X
yaitu TERRA
INDERAJA SENSOR AKTIF

More Related Content

What's hot (20)

DOCX
Garis kontur
Pgri Cabang Majalaya
PPTX
Sistem Koordinat
aulia rachmawati
DOCX
Laporan Praktikum Cropping Citra
Sally Indah N
PPTX
Linearisasi
Rizki Nugroho
PDF
Sistem Proyeksi Peta
Laili Aidi
PDF
Modul Pemetaan Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
PDF
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Ahmad Dani
PPTX
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Nurul Afdal Haris
DOC
Rpp geo-kur-2013-kelas-x
Tawon Selalue
DOCX
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
noussevarenna
PDF
Jurnal
FabilAlbarru1
DOCX
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
AlrezPahlevi
PDF
Klasifikasi Multispektral pada Landsat 7
Ririn Indahyani
PDF
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
bramantiyo marjuki
DOCX
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Mega Yasma Adha
DOCX
Makalah perpetaan & sig
Eko Artanto
DOCX
Persamaan differensial part 1
Jamil Sirman
PPTX
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
bramantiyo marjuki
PDF
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Mega Yasma Adha
PPTX
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Nurul Afdal Haris
Garis kontur
Pgri Cabang Majalaya
Sistem Koordinat
aulia rachmawati
Laporan Praktikum Cropping Citra
Sally Indah N
Linearisasi
Rizki Nugroho
Sistem Proyeksi Peta
Laili Aidi
Modul Pemetaan Pesisir, Laut, dan Pulau-pulau Kecil
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografis (SIG)
Ahmad Dani
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)
Nurul Afdal Haris
Rpp geo-kur-2013-kelas-x
Tawon Selalue
Ilmu Ukur Tanah - Pengukuran Polar
noussevarenna
Jurnal
FabilAlbarru1
Pengertian Fotogrametri dan Penginderaan Jauh
AlrezPahlevi
Klasifikasi Multispektral pada Landsat 7
Ririn Indahyani
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic
bramantiyo marjuki
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Mega Yasma Adha
Makalah perpetaan & sig
Eko Artanto
Persamaan differensial part 1
Jamil Sirman
Interpretasi Citra Untuk Pemetaan Penggunaan lahan
bramantiyo marjuki
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar Pengamatan Paralaks Stereoskopis By Mega...
Mega Yasma Adha
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")
Nurul Afdal Haris

Similar to INDERAJA SENSOR AKTIF (13)

PPTX
Gelombang Elektromagnetik - Radar
Adisa Alifya
PPTX
Radar kel iii
Merah Mars HiiRo
PPTX
Radar&Navigasi Module A
Fian DeBoris
DOCX
RADAR - Elektronika Komunikasi
uswatun khasanah
DOCX
Definisi & aplikasi upload slide share
Dhani E
PPTX
BAB_1-KONSEP DASAR RADAR.pptx
Meli1634
PPT
R a d a r
Mas Bro
PDF
Pdf radar1
Raden Kertanegara
PDF
Radar
Gunawan Manalu
PPT
radar.ppt
MasPardiMalahayati
PPTX
VER 0.1. RADAR DAN APLIKASINYA DALAM BIDANG HUTAN.pptx
ChairulSoleh3
PDF
Adoc.pub bab ii-tinjauan-pustaka
Di Di
PPTX
Fisika (X SMA) - Gelombang Radar
Septiani Pratiwi
Gelombang Elektromagnetik - Radar
Adisa Alifya
Radar kel iii
Merah Mars HiiRo
Radar&Navigasi Module A
Fian DeBoris
RADAR - Elektronika Komunikasi
uswatun khasanah
Definisi & aplikasi upload slide share
Dhani E
BAB_1-KONSEP DASAR RADAR.pptx
Meli1634
R a d a r
Mas Bro
Pdf radar1
Raden Kertanegara
radar.ppt
MasPardiMalahayati
VER 0.1. RADAR DAN APLIKASINYA DALAM BIDANG HUTAN.pptx
ChairulSoleh3
Adoc.pub bab ii-tinjauan-pustaka
Di Di
Fisika (X SMA) - Gelombang Radar
Septiani Pratiwi
Ad

More from Vorata Alvorata (13)

PPTX
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Vorata Alvorata
PPTX
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
Vorata Alvorata
PPTX
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
Vorata Alvorata
PPT
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
Vorata Alvorata
PPT
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
Vorata Alvorata
PPTX
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
Vorata Alvorata
PPT
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
Vorata Alvorata
PDF
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Vorata Alvorata
PPTX
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
Vorata Alvorata
PPT
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
Vorata Alvorata
PPT
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
Vorata Alvorata
PPTX
PROYEKSI PENDUDUK
Vorata Alvorata
PPTX
MANAJEMEN PERKOTAAN
Vorata Alvorata
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Vorata Alvorata
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
Vorata Alvorata
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
Vorata Alvorata
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
Vorata Alvorata
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
Vorata Alvorata
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
Vorata Alvorata
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
Vorata Alvorata
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Vorata Alvorata
PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO
Vorata Alvorata
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
Vorata Alvorata
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
Vorata Alvorata
PROYEKSI PENDUDUK
Vorata Alvorata
MANAJEMEN PERKOTAAN
Vorata Alvorata
Ad

Recently uploaded (10)

PPTX
materi bimtek keuangan BKAD Kabupaten.pptx
IrfanHelmi9
PPTX
IDENTIFIKASI DOKUMEN BEJANA TEKAN/PRESSURE VESSEL
MuasTendry
PDF
Pemrograman Berorientasi Objek polymorfism .pdf
silfia8
PDF
Encapsulation _20250512_140410_00000.pdf
silfia8
PPTX
PPT Review Trans Jogja - Perencanaan Transportasi.pptx
muhammadregannarawan
PPTX
Rehabilitasi Utilitas Rusunawa Nania Tahun 2025
asinahufarhan
PPT
materi Engine.ppt untuk smk kelas sebelas jursan teknik kendaraan ringan
AriPurnawan8
PPT
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka mengingink...
wanbang325
PPTX
Supervisi Penarikan Kabel Jaringan Transmisi
Benny853850
PPTX
IDENTIFIKASI BEJANA TEKAN/PRESSURE VESSEL
MuasTendry
materi bimtek keuangan BKAD Kabupaten.pptx
IrfanHelmi9
IDENTIFIKASI DOKUMEN BEJANA TEKAN/PRESSURE VESSEL
MuasTendry
Pemrograman Berorientasi Objek polymorfism .pdf
silfia8
Encapsulation _20250512_140410_00000.pdf
silfia8
PPT Review Trans Jogja - Perencanaan Transportasi.pptx
muhammadregannarawan
Rehabilitasi Utilitas Rusunawa Nania Tahun 2025
asinahufarhan
materi Engine.ppt untuk smk kelas sebelas jursan teknik kendaraan ringan
AriPurnawan8
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka mengingink...
wanbang325
Supervisi Penarikan Kabel Jaringan Transmisi
Benny853850
IDENTIFIKASI BEJANA TEKAN/PRESSURE VESSEL
MuasTendry

INDERAJA SENSOR AKTIF

  • 1. TUGAS INDERAJA SENSOR AKTIF MUHAMMAD ALVIN SONY 13.25.103 FTSP TEKNIK GEODESI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
  • 2. Adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan). R A D A R (Radio Detection and Ranging) ???
  • 3. JENIS-JENIS RADAR Radar Doppler merupakan jenis radar yang menggunakan Efek Doppler untuk mengukur kecepatan radial dari sebuah objek yang masuk daerah tangkapan radar. Radar jenis ini sangat akurat dalam mengukur kecepatan radial. Contoh Radar Doppler yaitu Weather radar yang digunakan untuk mendeteksi cuaca. Radar Bistatic adalah jenis sistem radar yang mempunyai komponen pemancar sinyal (transmitter) dan penerima sinyal (receiver) dipisahkan oleh suatu jarak yang dapat dibanding dengan jarak target/objek. Objek dideteksi berdasarkan pantulan sinyal dari objek tersebut ke pusat antena. Contoh Radar Bistatic yaitu Passive radar. Doppler Radar Bistatic Radar
  • 4. SISTEM RADAR Sistem Radar mempunyai 2 jenis: Sistem Real Aparture Radar (RAR), dan Sistem Synthetic Aparture Radar (SAR). Bentuk sistem radar: Non-citra & Citra Perbedaan kedua sistem: antenanya yang membuahkan beda resolusi spasial. Resolusi spasial ditentukan oleh panjang antena, semakin panjang semakin baik resolusinya.
  • 5. KOMPONEN RADAR Komponen Utama Antena Antena yang terletak pada radar merupakan suatu antena reflektor berbentuk piring parabola yang menyebarkan energi elektromagnetik dari titik fokusnya dan dipantulkan melalui permukaan yang berbentuk parabola. Antena radar memiliki du akutub (dwikutub). Input sinyal yang masuk dijabarkan dalam bentuk phased-array (bertingkat atau bertahap). Ini merupakan sebaran unsur-unsur objek yang tertangkap antena dan kemudian diteruskan ke pusat sistem RADAR. Pemancar Sinyal (Transmitter) Pada sistem radar, pemancar sinyal (transmitter) berfungsi untuk memancarkan gelombang elektromagnetik melalui antena. Hal ini dilakukan agar sinyal objek yang berada didaerah tangkapan radar dapat dikenali. Pada umumnya, transmitter memiliki bandwidth dengan kapasitas yang besar. Transmitter juga memiliki tenaga yang cukup kuat, efisien, bisa dipercaya, ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu berat, serta mudah dalam hal perawatannya. Antena Radar
  • 6. KOMPONEN RADAR Penerima Sinyal (Receiver) ada sistem radar, penerima sinyal (receiver) berfungsi sebagai penerima kembali pantulan gelombang elektromagnetik dari sinyal objek yang tertangkap oleh radar melalui reflektor antena. Pada umumnya, receiver memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal yang diterimanya agar sesuai dengan pendeteksian yang diinginkan, dapat memperkuat sinyal objek yang lemah dan meneruskan sinyal objek tersebut ke pemroses data dan sinyal (signal and data processor), dan kemudian menampilkan gambarnya di layar monitor (display). Komponen Pendukung Waveguide, berfungsi sebagai penghubung antara antena dan transmitter. Duplexer, berfungsi sebagai tempat pertukaran atau peralihan antara antena dan penerima atau pemancar sinyal ketika antena digunakan dalam kedua situasi tersebut. Software, merupakan suatu bagian elektronik yang berfungsi mengontrol kerja seluruh perangkat dan antena ketika melakukan tugasnya masing-masing. Waveguide
  • 8. PRINSIP KERJA RADAR Prinsip Kerja Radar Radar pada umumnya beroperasi dengan menyebar tenaga elektromagnetik terbatas di dalam piringan antena yang bertujuan untuk menangkap sinyal dari benda yang melintas pada daerah tangkapan yang bersudut 20属 40属. Ketika suatu benda masuk dalam daerah tangkapan antena, maka sinyal yang ditangkap akan diteruskan ke pusat sitem radar dan akan diproses hingga benda tersebut nantinya akan tampak dalam layar monitor/display.
  • 9. SPESIFIKASI RADAR Radar berdasarkan bentuk gelombang: Continuous Wave/CW (Gelombang Berkesinambungan), merupakan radar yang menggunakan transmitter dan antena penerima (receive antenna) secara terpisah, di mana radar ini terus menerus memancarkan gelombang elektromagnetik. Radar CW yang tidak termodulasi dapat mengukur kecepatan radial target serta posisi sudut target secara akurat. Radar CW yang tidak termodulasi biasanya digunakan untuk mengetahui kecepatan target dan menjadi pemandu rudal (missile guidance). Pulsed Radars/PR (Radar Berdenyut), merupakan radar yang gelombang elektromagnetiknya diputus secara berirama. Frekuensi denyut radar (Pulse Repetition Frequency/PRF) dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu PRF high, PRF medium dan PRF low. Panjang gelombang yang akan digunakan pada sistem radar bergantung pada aplikasi yang akan dikerjakan. Radar menggunakan satu atau lebih jenis band dalam melakukan penginderaan jauh. Band merupakan Rentang Panjang Gelombang. Radar menggunakan spektrum gelombang elektromagnetik pada rentang frekuensi 300
  • 11. SAR (Syntethic Aperture Radar) SAR adalah termasuk kedalam salah satu jenis radar yang menyajikan informasi dalam bentuk citra atau gambar. Ciri khas dari cara kerja SAR ada pada pemrosesan data di arah cross range (arah wahana tempat sensor berada). Selama sensor bergerak pada jalur yang membentuk sudut rotasi tertentu, sinyal yang memantul dari obyek atau benda diterima oleh sensor dalam bentuk amplitude dan fase kemudian diolah lebih lanjut dengan teknik pengolahan sinyal (signal processing) untuk menghasilkan impulse response yang sempit. Karena arah garis pandangnya selalu berubah, maka terbentuklah apertur sintetik oleh pemrosesan sinyal, apertur sintetik inilah yang menciptakan efek seolah-olah Citra Radar
  • 12. RAR (Real Aperture Radar) RAR Pada sistem Real Aperture Radar (RAR) digunakan antena sesungguhnya, artinya tingkat resolusi citra radar sebanding dengan panjang antena yang digunakan. Semakin tinggi resolusi citra radar yang diinginkan, semakin panjang pula antena yang harus digunakan.
  • 13. InSAR (Interferometry Synthetic Aperture Rdar) InSAR merupakan suatu teknik pengindraan jauh yang digunakan untuk mengekstreksi informasi tiga dimensi dari permukaan bumi dengan pengamatan fasa gelombang radar.
  • 14. JENIS CITRA SATELIT RADAR Citra NOOA Citra ERS Citra RADARSAT Citra ALOS Citra TerraSAR-X
  • 15. Citra NOOA Jenis citra NOOA AVHRR menggunakan 2 sensor yakni sensor AVHRR saluran 1 dan 2 serta sensor AVHRR saluran 3 dan 4. Untuk sensor AVHRR saluran 1 dan 2, julat panjang gelombangnya berkisar antara 0,58-1,10 袖m. Jumlah saluran yang dipergunakan adalah 2 multispektral pantulan dengan resolusi spasial seluas 1,1 km (LAC). Untuk sensor AVHRR saluran 3 dan 4, julat panjang gelombangnya berkisar antara 3,55-12,5 袖m. Jumlah saluran yang digunakan adalah 2 multispektral pancaran termal dengan resolusi spasial sebesar 4 km (GAC). Citra yang tercetak biasanya memiliki skala 1:1.000.000 sampai dengan 1:5.000.000. Wahana yang dipergunakan dalam pencitraannya yakni satelit NOOA milik Amerika Serikat
  • 16. Citra ERS Jenis citra ERS menggunakan sensor antena radar. Julat panjang gelombang pada jenis citra ini adalah 5,7 cm (pada frekuensi 5,3 GHz), band C. Jumlah saluran yang dipergunakan adalah 1 gelombang mikro/radar. Resolusi spasialnya mencapai 12,5 meter (azimuth). Citra yang tercetak biasanya memiliki skala 1:50.000 sampai dengan 1:250.000Wahana yang dipergunakan dalam pencitraannya yakni satelit ERS milik Uni Eropa
  • 17. Citra RADARSAT-1 dan RADARSAT-2 Perbedaan proses perekaman citra RADARSAT-1 dan RADARSAT-2
  • 18. Citra ALOS PALSAR Wahana citra PALSAR yaitu ALOS
  • 19. Citra TerraSAR-X Wahana citra TerraSAR-X yaitu TERRA

Editor's Notes

  • #2: Presentation slide for courses, classes, lectures et al.
  • #6: Introductory notes.
  • #7: Introductory notes.
  • #10: A schedule design for optional periods of time/objectives.
  • #11: A schedule design for optional periods of time/objectives.
  • #12: Objectives for instruction and expected results and/or skills developed from learning.
  • #13: Objectives for instruction and expected results and/or skills developed from learning.
  • #14: Objectives for instruction and expected results and/or skills developed from learning.
  • #15: A list of procedures and steps, or a lecture slide with media.